Вы находитесь на странице: 1из 6

Tugas Kelompok : Dosen Mata Kuliah:

Kajian Riset Akuntansi Desrir Miftah

CRITICAL DAN REVIEW JURNAL

Disusun oleh:

Kelompok Kosentrasi Perpajakan

Lily Suryani 11373201866


Muhammad Nurhaqiqi
Rizal

JURUSAN AKUNTANSI SI

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM

RIAU

2016
Jurnal Manajemen Bisnis Pengaruh keterlibatan keluarga pada agresivitas pajak perusahaan
keluarga

Oleh : Gregorio Snchez-Marn Mara-Jos Portillo-Navarro Jos G. Clavel

CRITICAL REVIEW JURNAL

Yang menjadi motivasi penelitian ini, yaitu:


Bahwa jika tidak adanya perencanaan pajak, dapat membawa konsekuensi serius
untuk kelangsungan hidup perusahaan keluarga dalam memastikan bahwa perusahaan
tetap di tangan keluarga. Namun minimnya penelitian mengenai bagaimana cara
perusahaan keluarga melakukan perencana pajaknya.

Rumusan masalah (Research question) dari penelitian tidak dinyatakan secara


eksplisit didalam jurnal, sebaiknya perumusan masalah yang ada ditulis secara
eksplisit, sehingga korelasi perumusan masalah dan tujuan penelitian dapat terlihat
jelas korelasinya. Akan tetapi secara implisit perumusan masalah penelitian yang
dapat kami simpulkan, sebagai berikut:

Pengaruh keluarga pada "keunikan" dari perusahaan keluarga dan


menganalisis efek keseluruhan dari keterlibatan keluarga dalam agresivitas
pajak antara himpunan UKM keluarga yang heterogen.

Faktor-faktor tambahan yang secara signifikan dapat mempengaruhi perilaku


perpajakan perusahaan keluarga

Tujuan penelitian juga telah ditulis secara eksplisit, yaitu untuk mengetahui pengaruh
keunikan dari perusahaan keluarga dalam menganalisis keterlibatan keluarga terhadap
agresivitas pajak serta untuk mengetahui gaktor-faktor tambahan yang secara
signifikan dapat mempengaruhi perpajakan perusahaan keluarga.
Kontribusi penelitian ini juga telah dijelaskan secara konstruktif, yaitu:
Secara Teoritis penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi literatur
mengenai Pengaruh keterlibatan keluarga pada agresivitas pajak perusahaan.
Secara Praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi
praktis mengenai upaya keluarga dalam meningkatkan agresivitas pajak
perusahaannya.
Dalam hal kebijakan penelitian ini dapat membantu manajemen perusahaan
keluarga dalam membuat keputusan mengenai kebijakan terhadap pajak.
Secara eksplisit grand theory dalam penelitian ini dinyatakan dengan jelas, yaitu:
Teori Agensi (Theory of Agency).

Riset-riset sebelumnya cukup mendukung penelitian ini, antara lain:


(Chen et al, 2010;. Desai dan Dharmapala, 2006)Sebagian besar literatur
memegang pajak yang besar, perusahaan keluarga dikutip publik kurang
agresif daripada rekan-rekan perusahaan non-keluarga mereka, menggunakan
argumen teoritis berdasarkan sebagian besar pada pengambilan risiko yang
lebih tinggi dari perusahaan keluarga
Monterrey dan Snchez, 2010), Mengenai aspek yang terkait dengan
keterlibatan keluarga mempengaruhi perbedaan perilaku perpajakan antara
swasta, kecil, dan perusahaan keluarga menengah
(Chua et al., 2012), Berdasarkan heterogenitas potensi perusahaan keluarga
(Chrisman et al, 2003;. Habbershon dan Williams, 1999), mengkaji sejauh
mana tingkat keterlibatan keluarga dalam bisnis, dengan cara kombinasi unik
dari pengaruh keluarga
(Chen et al, 2010;. Desai dan Dharmapala, 2006; Monterrey dan Snchez,
2010) menemukan bahwa perusahaan keluarga dengan dimensi kekuatan yang
lebih besar adalah pajak kurang agresif.
(Desai dan Dharmapala, 2006), keluarga pemilik mungkin lebih memilih
untuk mengesampingkan manfaat pajak mungkin jika ini membantu untuk
menghindari reputasi buruk dan masalah hukum.
(Deslandes dan Landry, 2011; Morris et al., 1997) kepemilikan keluarga tinggi
konsentrasi mengarah ke perhatian yang lebih besar untuk masalah yang
berkaitan dengan reputasi dan kerugian yang menghasilkan pajak audit.
(Ahmed dan Braithwaite, 2005; Bjuggren dan Sund, 2005). semakin tinggi
persentase anggota keluarga menduduki posisi manajerial, semakin rendah
agresivitas pajak
(Scholes et al., 2009). mempekerjakan spesialis mahal untuk perusahaan
keluarga, yang biasanya berukuran kecil bisnis dengan sedikit sumber daya,
dan sekali lagi mereka dicegah dari melakukan pajak kegiatan perencanaan
(Cagetti dan De Nardi, 2007;. Molly et al, 2010). perusahaan keluarga dengan
pengaruh yang lebih besar dalam dimensi pengalaman yang pajak lebih agresif
Chen et al. (2010), berlalunya generasi berarti perusahaan keluarga dapat
mencurahkan lebih banyak sumber daya dan pengetahuan untuk
mempersiapkan strategi pajak yang mengurangi jumlah pajak yang dibayar,
baik dengan melatih manajer internal mereka atau dengan menggunakan
konsultan eksternal. Dalam hal itu, generasi mengendalikan perusahaan,
mewakili usia perusahaan, dapat diartikan.
(Chen dan Chu, 2005) faktor lain yang dapat mempengaruhi dimensi ini
adalah kurangnya keselarasan antara budaya pajak keluarga Pemilik sebagai
individu dan dari perusahaan keluarga, sebagai konsekuensi dari pemisahan
yang ketat antara bentuk hukum perusahaan dari perusahaan dan kekayaan
keluarga.
(Astrachan dan Jaskiewicz, 2008), sesuatu yang lebih dan lebih biasa dalam
hal bisnis keluarga yang dapat menyebabkan pajak yang beragam strategi
perencanaan, tergantung pada jenis aset. Selain itu, karena pemilik keluarga
dan manajer mencapai tingkat yang lebih besar dari utilitas tergantung pada
keamanan, kesejahteraan emosional dan kohesi keluarga.

Secara eksplisit hipotesis dalam penelitian ini ialah:

H1: Dimensi-kekuatan kepemilikan keluarga dan manajemen-memiliki


pengaruh negatif pada agresivitas pajak perusahaan keluarga

H2: Dimensi-pengalaman generasi keluarga yang bertanggung jawab atas


perusahaan-memiliki pengaruh positif pada agresivitas pajak perusahaan
keluarga

H3: Dimensi-budaya penyelarasan keluarga dan bisnis nilai-memiliki


pengaruh positif pada agresivitas pajak perusahaan keluarga

Metodologi penelitian yang digunakan sudah terdeskriptif, point yang cukup krusial
seperti kerangka pemikiran (research framework), pengukuran dan alat uji telah
disebutkan didalam jurnal ini, sebagai berikut:
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang dihimpun dan berasal dari
database OSIRIS (Biro Elektronik Publishing)
Sampel penelitian ini terdiri dari terdiri dari 5.113 Spanyol swasta UKM-
dengan jumlah karyawan berkisar antara 25 dan 249-beroperasi di sektor
manufaktur dan jasa.
Melakukan survei telepon melalui perusahaan riset pasar khusus, IMAES
(Instituto de Pemasaran y Estudios), yang melakukan penelitian lapangan
dalam jangka waktu Februari-Maret 2011
Hasil uji kelayakan dari model yang digunakan:

Hipotesis 1 semakin besar kendali keluarga dari perusahaan melalui


kepemilikan dan keluarga manajemen, kurang insentif yang ada untuk
melakukan agresivitas pajak. Pengaruh pengalaman di pajak agresivitas positif
di 0.023, dengan standar deviasi 0,004. T-nilai sama dengan 5.75 dan
parameter yang signifikan

Hipotesis 2 menguji kedatangan generasi baru (pengalaman dimensi)


dipandang sebagai elemen positif untuk mendorong agresivitas pajak juga
diterima.

Hipotesis 3 menguji dimensi budaya membawa ditolak, diperoleh, -0,002,


memiliki tanda yang diharapkan tetapi deviasi standar adalah sama dengan
0,011, yang memberikan t-nilai -0,1819.

Jelaskan pembahasan hasil penelitian , apakah hipotesis terdukung data?


Pembahasan hasil penelitian dalam jurnal ini yaitu:
1) Hubungan kendali keluarga dan kendali manajemen perusahaan mendorong
agresifitas pajak.
2) Kedatangan generasi baru mendorong agresifitas pajak.
3) Hubungan dimensi budaya dan agresifitas pajak.
Keterbatasan dan implikasi dari penelitian ini telah disebutkan didalam jurnal, seabai
berikut:
bukti empiris kami hanya didasarkan pada (secara geografis dan sementara)
sampel keluarga Spanyol perusahaan, yang dapat membatasi generalisasi hasil.
Periode pengumpulan data pada tahun 2011, selama perekonomian Spanyol
masih terbenam dalam krisis ekonomi yang kuat, bisa memiliki pengaruh
serius pada hasil kami, mengerahkan efek positif pada agresivitas pajak
perusahaan keluarga sebagai konsekuensi dari penurunan pendapatan dan
profitabilitas, mendistorsi mereka perilaku pajak biasa. Akan menarik, dalam
penelitian lebih lanjut, untuk membandingkan dengan lainnya periode dan
konteks ekonomi hubungan antara keterlibatan keluarga dan pajak agresivitas,
serta perbedaan antara keluarga dan non-keluarga perusahaan dalam hal
agresivitas pajak.

Analisis agresivitas pajak telah didasarkan pada akuntansi informasi tentang


pajak perusahaan; Namun, itu akan berguna untuk memperhitungkan pajak-
pajak lainnya, seperti pajak pertambahan nilai (PPN), transmisi patrimonial,
atau pajak warisan, yang bias memberikan informasi berharga tentang perilaku
perpajakan keseluruhan dari perusahaan, meskipun kurangnya data yang
tersedia untuk penelitian ini mencegah tercatat dari analisis tambahan ini.

Hasil empiris dapat dipengaruhi oleh adanya transaksi dengan pihak berelasi
terjadi antara anggota keluarga dan perusahaan, terutama ketika struktur
kepemilikan sangat terkonsentrasi dan menghasilkan insentif lebih tinggi
untuk terlibat dalam praktek ini.

Вам также может понравиться