Вы находитесь на странице: 1из 3

TERM OF REFERENCE

BIMBINGAN TEKNIS AUDIT KEPERAWATAN

Sebagai Salah Satu Tolok Ukur Pelayanan Keperawatan Akreditasi Rumah Sakit Versi
2012
RSUD DR. MOEWARDI, 18 - 19 AGUSTUS 2014

Tahap I:18-19 AGUSTUS 2014, Tahap II: 6-7 OKTOBER 2014

PENDAHULUAN

Pelayanan kesehatan di rumah sakit berjalan secara sinergis antar disiplin profesi kesehatan dan
non kesehatan. Perawat memberikan pelayanan dan asuhan menggunakan suatu sistem
manajemen asuhan keperawatan. Manajemen pelayanan keperawatan di rumah sakit terintegrasi
dengan pelayanan kesehatan lain, karena sasaran yang ingin dicapai adalah keselamatan pasien.

Cara mengetahui tingkat keberhasilan asuhan keperawatan yang diberikan dapat dinilai secara
obyektif dengan menggunakan metode dan instrumen penelitian yang baku, salah satunya adalah
audit dokumentasi asuhan keperawatan. Audit dokumentasi dilakukan dengan cara
membandingkan pendokumentasian yang ditemukan dalam rekam medik pasien dengan standar
pendokumentasian yang ditentukan dalam standar asuhan keperawatan, sebagai alat bukti
tanggung jawab dan tanggung gugat dari perawat dalam menjalankan tugasnya.

Pada saat ini sedang dikembangkan Audit keperawatan secara khusus sesuai tuntutan standar
akreditasi JCI dan KARS 2012 dengan merujuk pada pengkajian kualitas keperawatan klinis
yang merupakan upaya evaluasi secara profesional terhadap mutu pelayanan keperawatan yang
diberikan kepada pasien, dengan menggunakan rekam keperawatan dan dilaksanakan oleh
profesi keperawatan.

Dalam rangka membantu manajemen RS Pemerintah maupun RS Swasta agar dapat


melaksanakan audit keperawatan, maka RSUD Dr. Moewardi menyelenggarakan Bimbingan
Teknis Audit Keperawatan Sebagai Salah Satu Tolok Ukur Pelayanan Keperawatan
Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012 Tahap I tanggal 18 - 19 Agustus 2014, Tahap II tanggal 6-7
Oktober 2014 di RSUD Dr. Moewardi, Jl. Kol. Soetarto No. 132 Surakarta Telp. 0271
634634.

TUJUAN

1. Memberikan pemahaman tentang peran audit klinis dalam peningkatan mutu layanan
kesehatan di Rumah Sakit;
2. Meningkatkan kemampuan dan fungsi Komite Keperawatan dalam melakukan audit
keperawatan di Rumah Sakit.

MANFAAT

1. Mencegah terjadinya sengketa medis melalui pelaksanaan audit klinis oleh Komite
Keperawatan;
2. Meningkatkan mutu layanan Rumah Sakit;
3. Mewujudkan transparansi manajemen Rumah Sakit;
4. Memelihara kepercayaan masyarakat dan pihak-pihak terkait kepada manajemen Rumah
Sakit.

KRITERIA PESERTA

1. Direktur Utama, Direktur Keperawatan/ Kepala Bidang Keperawatan/Kepala Seksi


Keperawatan RS Pemerintah/ Swasta;
2. Ketua Komite Keperawatan/Sub Komite Keperawatan/anggota Komite Keperawatan
3. Supervisor/ Pengawas Keperawatan/ Kepala Ruangan /Case Manager/Perawat senior
4. Tim Pengendali Mutu Keperawatan/ Tim Akreditasi RS;
5. Kepala Instalasi Rekam Medis RS/ Perekam Medis senior

Catatan untuk Peserta :

1. Peserta wajib membawa laptop dengan fasilitas Wi-Fi/ modem internet untuk melakukan
praktik telaah terhadap kasus-kasus tertentu.
2. Quota Terbatas, Peserta 40 Orang

METODE

Ceramah dan Tanya Jawab


Simulasi kelas

Diskusi Kelompok

Praktek

NARA SUMBER DAN FASILITATOR

1. dr. Hanevi Djasri, MARS (Konsultan dan Peneliti di Pusat Kebijakan dan Manajemen
FK-UGM, Dosen Magister Manajemen RS di UGM, Pengurus PERSI Pusat dan
Koordinator Indonesian Healthcare Quality Network serta anggota International Society
for Quality in Healthcare/ ISQua)
2. Drg. Basoeki Soetardjo, MMR. (Direktur RSUD Dr. Moewardi)
3. Sri Martuti, SKP., MKes. (Ketua Komite Keperawatan RSUD dr. Moewardi)
4. Tim Audit Keperawatan RSUD Dr Moewardi

MATERI

1. Program pelatihan ini diberikan selama 32 jam pelajaran (1 jam pelajaran 45 menit)
Program pelatihan ini terdiri dari dan praktek dengan bobot : Teori 40% dan Praktek 6
0%
2. Materi pelatihan terdiri dari:

TAHAP I : AUDIT KEPERAWATAN

a. Peran Komite Keperawatan dalam Mewujudkan Clinical Governance di Rumah Sakit


b. Peran Audit Klinis dalam Mempersiapkan Akreditasi RS versi JCI dan Mencegah
Sengketa Medis
c. Langkah-langkah Audit Keperawatan
o Pemilihan Topik dan Penyusunan Kriteria

o Praktek Penyusunan Kriteria

o Pengumpulan Data dan Praktek

o Pelaporan Data dan Praktek

o Analisis Penyimpangan dalam Audit Keperawatan

o Praktek Analisis Penyimpangan

TAHAP II : RE AUDIT KEPERAWATAN

a. Implementasi Plan Of Action (POA) di RS masing-masing peserta (4 minggu)


b. Re Audit Keperawatan di di RS masing-masing peserta
c. Presentasi dan Evaluasi Hasil Audit Keperawatan

Вам также может понравиться