Вы находитесь на странице: 1из 6

Cara Mudah dan Cepat dalam Menghitung

Luas Atap Rumah


Proyek Sipil | 01.42 |
23 1 Google +4

A. Tips untuk Menghitung Luas Atap Rumah, ikuti langkah berikut dibawah ini :

1. Lihat Gambar Potongan Rumah diatas, diketahui Jarak Horizontal ujung Atap rumah =
754 cm, dan Sudut Kemiringan Atap = (alpha), ---> misalkan = 30 derjat, maka Lebar
Diagonal Atap (L) = L1 + L2 dapat dirumuskan sebagai berikut :

Rumus : L1 + L2 = 754 cm , ----------> 754 cm = 754 cm = 870,70 cm = 8,707 m


cos cos 30 0,866

2. Setelah kita ketahui Lebar Diagonal Atap (L = L1 + L2) = 8,707 m, tinggal dikalikan dengan
Panjang Atap Kebelakang (P) = 700 cm = 7 m (lihat Gambar Dibawah), untuk mendapatkan
Luas Total Atap.

Perhitungan Luas (A) = P x L -----------> 7m x 8,707m = 60,95 m2


3. Selesai, cukup mudah kan, hanya dengan mengetahui Sudut Kemiringan Atap () dan
Kalkulator Scientific (untuk mendapat Nilai Cosinus ), kita dapat mengetahui Luas Atap
tersebut.

B. Menghitung Luas Atap hanya dengan Melihat Gambar Denah Atap

Karena caranya yang Simpel dan Mudah, sebenarnya kita dapat langsung Menghitung Luas
Atap Rumah hanya dengan melihat Gambar Denah Atapnya saja (asal Nilai Sudut
Kemiringan Atap = diketahui), seperti Gambar dibawah ini :

Luas Atap Rumah = P x L = -----------> 7m x 7,54m = 52,78 m2 = 60,95 m2


cos cos 30 0,866

Yahh... Jadi lebih mudah lagi ternyata.


Demikian Tips singkat kali ini, semoga berguna.
Advertisement

Komentar :
Category: Atap Rumah, Baja Ringan, Perhitungan, Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Artikel Lain : Atap Rumah, Baja Ringan, Perhitungan, Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Cara Pasang Dynabolt (Baut Anchor) pada Dinding atau Beton

Cara Menghitung Volume Galian Tanah pada Saluran Air Lama untuk Pekerjaan
Pemasangan UDitch

Cara Menghitung Jumlah Keramik Tangga bentuk Lurus pada sebuah Rumah

Cara Menentukan Lama Waktu Pelaksanaan Pekerjaan (Durasi) Pemasangan Dinding


Bata dan Plesteran

Cara Menghitung Kebutuhan Jumlah Batubata pada Pembangunan sebuah Rumah

Cara Menguji dan Menghitung Jumlah Persentase Kadar Lumpur pada Material Pasir

Cara Membuat Time Schedule, Bar-Chart, dan Kurva-S untuk Pekerjaan Pembangunan
sebuah Rumah

Time Schedule Pekerjaan Proyek dan Manfaat-nya

Cara Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) Rumah atau Gedung

Cara Membuat Harga Analisa Satuan Bahan dan Upah

Cara Menghitung Jumlah Lembaran Genteng Metal untuk Atap Rumah bentuk Limasan

Cara Disain Atap bentuk Limasan pada sebuah Rumah

Cara Mudah Menghitung Panjang Jurai dan Nok Bubungan pada Atap Rumah Perisai

Cara Menghitung Luas Atap Rumah bentuk Perisai

Cara Menghitung Kebutuhan Canal Baja Ringan pada Pekerjaan Rangka Atap Rumah
Posting Lebih Baru Posting Lama

- See more at: https://proyeksipil.blogspot.co.id/2013/06/cara-mudah-dan-cepat-dalam-


menghitung.html#sthash.BZlZh67z.dpuf

Proses pemasangan rangka atap berbahan baja ringan terbilang cepat, hanya memakan waktu
sekitar 3-4 hari. Bandingkan dengan pemasangan rangka kayu yang bisa menghabiskan waktu
lebih dari seminggu. Hal tersebut dikarenakan material rangka baja ringan sudah dirancang
sedemikian rupa oleh pabrik. Sehinggam untuk memasangnya, Anda cukup merangkai rangka
tersebut memakai mur dan baut sesuai model atap yang dipesan.

Kelebihan rangka atap baja ringan berikutnya yaitu decepatan dalam pemasangannya yang juga
berbanding lurus dengan kemudahannya. Rangka atap baja ringan bisa diaplikasikan di hampir
semua model atap bangunan seperti atap datar, atap pelana, atap limasan, dan atap perisai.
Kesimpulannya baja ringan merupakan rangka atap yang terbaik untuk saat ini.

Kembali ke topik awal tentang perhitungan luas pada atap bangunan dari baja ringan. Pada
dasarnya, rumus untuk menghitung luas atap didasarkan pada model atap tersebut. Masing-
masing model atap terbentuk atas berbagai bangun geometri misalnya persegi, persegi panjang,
segitiga, dan trapesium. Namun ingat perhitungan luas atap hanya dilakukan pada bidang yang
akan ditutupi oleh genteng.

Atap datar dibentuk oleh 1 persegi, sehingga rumus perhitungannya yaitu luas atap =
panjang atap x lebar atap.

Atap pelana dibentuk dari 2 persegi panjang dan 2 segitiga yang tidak ditutup genteng,
sehingga rumusnya yaitu luas atap = 2 x (panjang atap x lebar atap).

Atap limasan dibentuk dari 4 segitiga, sehingga rumusnya yaitu luas atap = 4 x (1/2 x alas
atap x tinggi atap).

Atap perisai dibentuk dari 2 segitiga dan 2 trapesium, sehingga rumusnya yaitu luas atap
= {2 x (1/2 x alas atap x tinggi atap) } {2 x {1/2 x (alas atap alas atap) x tinggi atap} }.
Karena bersifat mentah, rumus di atas masih cukup membingungkan jika digunakan sehari-hari
untuk menghitung luas atap baja ringan. Selain itu ukuran panjang atap dan tinggi atap juga
belum diketahui. Ini menandakan Anda perlu menghitung terlebih dahulu panjang dan tinggi atap
sebelum bisa menghitung luas atap secara keseluruhan.

Ada rumus yang lebih gampang untuk menghitung luas keseluruhan dari permukaan atap
bangunan yaitu :

L = p x l / cos

Keterangan :

L = luas permukaan atap

p = panjang bangunan

l = lebar bangunan

= sudut kemiringan atap

Untuk mempermudah Anda memahami rumus di atas, perhatikan contoh soal berikut ini
dan penyelesaiannya!

Pak George memiliki bangunan rumah dengan ukuran 12 x 20 meter. Dia berniat
mengganti atap rumahnya menjadi atap dengan model limasan yang memiliki sudut
kemiringan 30 dan ditopang oleh rangka atap baja ringan. Rencananya ukuran oversteck
untuk terusan atap pada masing-masing sisi bangunan adalah 1 meter. Berapakah luas
atap dari rumah milik Pak George?

Diketahui :

panjang bangunan = 12 m

lebar bangunan = 20 m

oversteck = 1 m

= 30

Ditanyakan :

Berapakah luas atap rumah milik Pak George?

Jawab :
(i) menghitung p

p = panjang bangunan + oversteck = 12 + 1 = 13 m

(ii) menghitung l

l = lebar bangunan + oversteck = 20 + 1 = 21 m

(iii) menghitung L

L = p x l / cos = 13 x 21 / cos 30 = 273 / 0,866 = 315,242 m2

Jadi luas atap rumah milik Pak George ialah 315,242 m2.

Вам также может понравиться