Dokumen Level 1 Fullversion

GREEN MASTER LABORATORY
Jalan Jababeka No 18. Jakarta Pusat

Telp. (021) 234587, email : greenmasterlab@gmail.com,
www.greenmasterlab.com
MANUAL MUTU

2016
MANUAL MUTU Kode Dokumen : MM-LAK-2016

i. HALAMAN Versi/Revisi : 2016/0
Tanggal Berlaku : 17 April 2016
PENGESAHAN
MANUAL MUTU
Disahkan oleh, Diperiksa oleh, Disiapkan oleh,

Pada Tanggal : Pada Tanggal : Pada Tanggal :
17 April 2016 17 April 2016 17 April 2016
Ardian Syakrani, M.Sc Aulia Rahman S, M.Sc Rina Apriliana, M.sc
Direktur Green Master Manajer Mutu Menajer Administrasi dan

Laboratory Pemasaran
2

ii. KATA Versi/Revisi : 2016/0
PENGANTAR
Alhamdulillah, Manual Mutu Green Master Laboratory sudah selesai disusun dengan
baik. Manual Mutu. Manual Mutu ini untuk menjamin kualitas hasil pengujian yang
dilakukan oleh Green Master Laboratory. Manajemen Laboratorium menerapkan system
manajemen mutu yang mengacu pada ISO/IEC 17025:2005. Usaha ini dilakukan untuk
mempertimbangan komitmen akan pentingnya kualitas. Para manajer Green Master
Laboratory telah berusaha keras untuk merumuskan konsep yang disesuaikan dengan
kemampuan laboratorium.
Sistem manajemen yang diterapkan terdiri dari Manual Mutu level I, II, III dan IV.
Salah satu hasil yang dirasakan adalah bahwa semua komponen yang terlibat di laboratorium
akan mengikuti Manual Mutu ini yang sudah tersusun dengan baik. Wewenang dan tanggung
jawab yang dijalankan akan sangat terkontrol dan terarah. Tidak ada lagi overlapping
pekerjaan, semua orang bekerja sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya masing-
masing.
Laboratorium yang telah terakreditasi sesuai dengan ISO/IEC 17025:2005 tidak dapat
dikatakan memenuhi persyaratan ISO 9001:2000, tetapi memenuhi prinsip-prinsip sistem
manajemen mutu dalam ISO 9001:2000. Istilah-istilah dan definisi dalam kesesuaian yang
digunakan oleh Green Master Laboratory sesuai dengan definisi yang ada dalam ISO/IEC
17000 dan VIM
Semoga Manual Mutu ini dapat dijadikan pegangan dalam menjalankan kerja di
Green Master Laboratory. Terimakasih kepada Tim yang sudah susah payah menyusun
Manual Mutu ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua.


3

iii. AMANDEMEN Versi/Revisi : 2016/0
REVISI KE TANGGAL REVISI URAIAN REVISI


4

iv. DAFTAR ISI Versi/Revisi : 2016/0
DAFTAR ISI
1 PROFIL GREEN MASTER LABORATORY ..................................................... 1
2 RUANG LINGKUP PENGUJIAN ....................................................................... 2
3 ISTILAH DAN DEFINISI .................................................................................... 3
4 PERSYARATAN MANAJEMEN
4.1 Organisasi..................................................................................................... 5
4.2 Sistem Manajemen ...................................................................................... 8
4.3 Pengendalian Dokumen ............................................................................... 10
4.4 Kaji Ulang Permintaan, Tender dan Kontrak............................................... 12
4.5 Subkontrak Pengujian .................................................................................. 13
4.6 Pembelian Jasa dan Perbekalan.................................................................... 14
4.7 Pelayanan Kepada Pelanggan ...................................................................... 15
4.8 Pengaduan .................................................................................................... 16
4.9 Pengedalian Pekerjaan yang Tidak Sesuai................................................... 17
4.10 Peningkatan ................................................................................................. 18
4.11 Tindakan Perbaikan...................................................................................... 19
4.12 Tindakan Pencegahan .................................................................................. 20
4.13 Pengendalian Rekaman ................................................................................ 21
4.14 Audit Internal ............................................................................................... 23
4.15 Kaji Ulang Manajemen ................................................................................ 24
5 PERSAYARATN TEKNIS
5.1 Umum........................................................................................................... 26
5.2 Personel........................................................................................................ 27
5.3 Kondisi Akomodasi dan Kondisi Lingkungan............................................. 29
5.4 Kondisi Pengujian, dan Validasi Metode..................................................... 31
5.5 Peralatan....................................................................................................... 34
5.6 Ketelusuran Pengukuran .............................................................................. 36
5
5.7 Pengendalian Contoh ................................................................................... 38

5.8 Penanganan Barang yang Diuji.................................................................... 39
5.9 Jaminan Mutu Pengujian.............................................................................. 41
5.10 Pelaporan Hasil ............................................................................................ 42


6

v. DISTRIBUSI Versi/Revisi : 2016/0
DOKUMEN
1. Distribusi Manual Mutu Terkendali

1.1 Distribusi Manual Mutu Terkendali diatur sebagai berikut :
Nomor Copy Penerima

00 Master disimpan oleh Manajer Mutu
01 Direktur Green Master Laboratory
02 Manajer Teknik
03 Manajer Administrasi dan Pemesaran
04 BNSP
1.2 Dokumen Manual Mutu Terkendali diberi cap yang menunjukan Salinan
Terkendali/Controlled Copy yang terlihat jelas pada halaman dan kotak berwarna biru
dibagian bawah halaman dokumen
2. Distribusi Manual Mutu Tidak terkendali

Dokumen Manual Mutu Tidak terlendali ditunjukandari kotak yang berwarna hitam di
bagian bawah dokumen
3. Dokumen Manual Mutu tidak boleh didistribusikan keluar kantor tanpa persetujuan
dari Manajer Mutu dan Standarisasi serta Direktur Green Master Laboratory.
Persetujuan distribusi dalam bentuk tertulis/authority letter.


7

1. PROFIL GREEN Versi/Revisi : 2016/0
Tanggal : 17 April 2016
MASTER
LABORATORY
Green Master Laboratory adalah Laboratorium yang berdiri pada Januari 2016 dengan
Akta Notaris Muhammad Ferdy Frederich, SH No.02/2016 tertanggal 05 Februari 2016.
Ruang Lingkup Pengujian di Green Master Laboratory adalah pengujian fenol pada air
limbah. Saat ini Green Master Laboratory melayani permintaan pelanggan dari perusahaan
milik negara maupun swasta untuk menunjang limbah yang lebih ramah lingkungan.
Green Master Laboratory berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi
pengguna jasa dan menjamin seluruh pelayanan pengujian dilaksanakan secara professional
baik secara teknis mapun manajemen sesuai dengan ISO/IEC 17025.
Dalam melaksanakan pengujian Green Master Laboratory didukung oleh tenanga
yang kompeten sedangkan peralatan pengujian selalu dirawat dan dikalibrasi untuk menjamin
akurasi hasil pengujian.


Page 1 of 53
MANUAL MUTU Versi/Revisi : 2016/0

2. RUANG Tanggal Berlaku : 17 April 2016
LINGKUP
PENGUJIAN
Pelaksanakan pengujian yang dilakukan oleh Green Master Laboratory adalah pengujian air
limbah yang mengacu pada Standar Nasional Indonesia yang meliputi :
Parameter Acuan
Fenol SNI 6989.21:2009 tentang pengujian fenol pada air limbah
dengan spektrofotometri
Fe SNI 6989.4:2009 tentang pengujian besi pada air limbah
dengan spektrofotometri serapan atom
Pb RSNI4 6989.8.2009 tentang pengujian timbal pada air
limbah dengan spektrofotometri serapan atom
Cu RSNI 6989.6.2009 tentang pengujian tembaga pada air
limbah dengan spektrofotometri serapan atom


Page 2 of 53

3. ISTILAH DAN Versi/Revisi : 2016/0
Tanggal : 17 April 2016
DEFINISI
1. KEBIJAKAN MUTU
Keseluruhan maksud dan tujuan organisasi yang berkaitan dengan mutu dan
dinyatakan secara formal oleh pemimpin puncak.
2. MANAJEMEN MUTU
Struktur organisasi, tanggung jawab, prosedur, proses dan sumber untuk menerapkan
manajemen/pengelolaan mutu, sesuai dengan ISO/IEC 17025:2005
3. MUTU
Gambaran dan karakteristik menyeluruh dari barang atau jasa yang menunjukan
kemampuan dalam memuaskan kebutuhan yang ditentukan atau tersirat.
4. PENGUJIAN
Suatu kegiatan teknis yang terdiri atas penetapan, penentuan satu atau lebih sifat atay
karakteristik suatu produk, bahan, peralatan, fenomena fisik, proses atau jasa, sesuai
dengan prosedur yang telah ditetapkan.
5. PERSYARATAN
Kumpulan spesifikasi yang masing-masing dapat diukur atau uraian spesifik dan sifat,
suatu kesatuan agar dapat terealisasi dan diuji.
6. BAHAN PEMBANDING
Suatu bahan atau zat tang salah satu atau lebih sifatnnya telah diketahui, digunakan
untuk kalibrasi alat, penilaian mentode pengujian dan pengukuran atau penetapan
nilai pada bahan (ISO GUIDE 30-21).
7. METODE UJI
Prosedur teknis tertentu untuk melaksanakan pengujian yang merujuk kepada metode
baku internasional seperti ASTM, APHA dan lain-lainnya.
8. STANDAR ACUAN
Standar yang umumnya memiliki mutu metrologi tertinggi pada suatu lokasi tertentu,
yang pengukurannya dilakukan pada lokasi tertentu.
9. VALIDASI
Proses memperoleh hasil uji yang abash, yaitu mempunyai akurasi dan presisi yang
baik.
Page 3 of 53
10. VERIFIKASI
Konfirmasi melalui pengujian dan penyajian bukti bahwa peralatan yang telah
ditetapkan telah dipenuhi.
11. AUDIT SISTEM MUTU

Suatu proses penyelidikan/pemeriksaan berkelanjutan terhadap Sistem Mutu yang
digunakan laboratorium untuk memeriksa keefektifansistem, terdokumentasi dan
diikuti olehstaf laboratorium. Audit Sistem Mutu merupakan tanggung jawab Manajer
Mutu.
12. UJI PROFISIENSI

Salah satu cara untuk mengetahui unjuk kerja Laboratorium penguji atau
Laboratorium Kalibrasi dengan cara pembandingan antar laboratorium.
13. KAJI ULANG SISTEM MUTU

Pemeriksaan kembali secara berlaka kesesuaian sistem mutu terhadap perubahan
perkembangan.
14. MAMPU TELUSUR

Sifat dari suatu hasil pengukuran yang dapat dikaitkan dengan standar tertentu yang
tepat, umumnya Standar Nasional atau Internasional melalui rantai pembanding yang
tidak terputus
15. PELANGGAN
Organisasi atau orang yang mempunyai kepentingan tertentu terhadap suatu produk
atau jasa.


Page 4 of 53

4. PERSYARATAN Versi/Revisi : 2016/0
MANAJEMEN
4.1 ORGANISASI
4.1.1 Green Master Laboratory didirikan berdasarkan Akta Notaris Muhammad

Ferdy Frederich, SH No. 02/2016 tanggal 05 Februari 2016 yang secara legal
dapat dipertanggungjawabkan.
4.1.2 Green Master Laboratory bertanggung jawab untuk melakuikan pengujian
sehingga memenuhi persyaratan untuk memuaskan kebutuhan pelanggan,
pihak berwenang atau organisasi yang memberikan pengakuan.
4.1.3 Sistem manajemen mutu Green Master Laboratory mencakup pekerjaan
pengujian yang dilakukan dalam fasilitas laboratorium permanen yang
berkedudukan di Jalan Jababeka No. 18, Jakarta Pusat
4.1.4 Green Master Laboratory bukan merupakan bagian dari suatu organisasi yang
melakukan kegiatan selain pengujian.
4.1.5 Green Master Laboratory :
a. Mempunyai Direktur, Manajer Teknik, Manajer Administrasi dan
Pemasaran, Supervisor, Analis, Petugas Sampling dan Staf serta sumber
daya yang cukup untuk melaksanakan pengujian termasuk penerapan,
pemeliharaan dan peningkatan sistem manajemen, dan untuk
mengidentifikasi kejadian penyimpangan dari sistem manajemen atau dari
prosedur untuk melaksanakan pengujian dan untuk memulai tindakan
mencegah atau meminimalkan penyimpangan tersebut.
b. Memiliki peka integritas yang menjamin bahwa manajemen dan
personelnya bebas dari setiap pengaruh dan tekanan komersial, keuangan
dan tekanan internal dan eksternal yang tidak diinginkan serta tekanan
lainnya yang dapat berpengaruh negatife terhadap mutu kerja.
c. Memiliki kebijakan dan prosedur untuk memastikan adanya perlindungan
atas kerahasiaan informasi dan hak kepemilikan pelanggan, termasuk
prosedur untuk melindungi penyimpangan dan penyampaian hasil secara
elektronik sesuai denganSOP-LAK-01.
d. Memiliki kebijakan dari prosedur untuk menghindari keterlibatan dari
setiap kegiatan yang akan mengurangi kepercayaan pada kompetensi,
ketidakberpihakan, integritas pertimbangan dan operasionalnya sesuai
dengan SOP-LAK-02
e. Menetapkan struktur organisasi dan manajemen laboratorium,
kedudukannya dalam organisasi induk dan hubungan antara manajemen
mutu serta kegiatan teknis dengan struktur organisasi sebagai berikut :
Page 5 of 53
Direktur
Manajer Mutu Manajer Teknis Manajer Administrasi

dan Pemasaran
Supervisor
Analis
f. Menentukan wewenang tanggung jawab dan hubungan antar semua

personel yang mengelola, melaksanakan atau memverifikasi pekerjaan
yang mempengaruhi mutu pengujian (lampiran 1)
g. Melakukan penyeliaan yang memadai pada staf pengujian termasuk
pelatihan personel untuk memahami metode dan prosedur serta maksud
dari tiap pengujian dan penilaian terhadap hasil pengujian.
h. Memiliki Manajer Teknik yang sepenuhnya bertanggung jawab atas
kegiatan teknis dan ketentuan sumber daya yang diperluan untuk
menjamin mutu yang dipersyaratkan dalam kegiatam pengujian.
i. Menunjuk personel sebagai Manajer Mutu yang mempunyai tanggung
jawab dan kewenangan tertentu untuk memastikan sistem manajemen yang
terkait dengan kewenangan tertentu untuk memastikan sistem manajemen
yang terkait dengan mutu diterapkan dan diikuti setiap waktu serta
mempunyai akses langsung ke Direktur yang membuat keputusan terhadap
kebijkan atau sumber daya laboratorium.
j. Memastikan bahwa semua personel menyadari relevansi dan pentingnya
wewenang dan tanggung jawab untuk dalam pencapaian tujuan sistem
manajemen.
Page 6 of 53
4.1.6 Direktur memastikan bahwa proses komunikasi yang tepat diterapkan dalam
laboratorium dan bahwa komunikasi memegang peranan dalam katanya
dengan efektivitas sistem manajemen.


Page 7 of 53

MANAJEMEN
4.2 SISTEM
MANAJEMEN
4.2.1 Green Master Labolatory menetapkan, menerapkan dan memelihara system

manajemen yang sesuai dengan lingkup kegiatannya. Green Master
Labolatory mendokumentasikan kebijakan, sistem, program, prosedur, dan
instruksi sejauh yang diperlukan untuk menjamin mutu hasil pengujian.
Dokumentasi dari sistem tersebut dikomunikasikan kepada, dimengerti oleh,
tersedia bagi, dan diterapkan oleh semua personel yang terkait.
4.2.2 Kebijakan sistem manajemen Green Master Laboratory terkait dengan mutu,
termasuk pernyataan kebijakan mutu dinyatakan dalam Manual Mutu.Sasaran
Mutu (lampiran 2) ditetapkan dan dikaji ulang manajemen. Pernyataan
kebijakan mutu diterbitkan di bawah kewenangan Direktur. Kebijakan mutu
Green Master Laboratory (lampiran 3) mencakup :
a. Komitmen pada praktek professional yang baik dan pada mutu
pengujian dalam melayani pelanggan;
b. Pernyataan manajemen untuk standar pelayanan laboratorium
c. Tujuan sistem manajemen yang terkait dengan mutu
d. Persyaratan yang menyatakan bahwa semua personel yang terlibat
dalam kegiatan pengujian di labolatorium harus memahami
dokumentasi mutu dan menerapkan kebijakan serta prosedur didalam
pekerjaan.
e. Komitmen manajemen laboratorium untuk memenuhi persyaratan
Standar dan secara berkelanjutan meningkatkan efektivitas sistem
manajemen.
4.2.3 Direktur memberikan bukti komitmen tentang pengembangan dan penerapan
manajemen dan meningkatkan efektivitasnya secara berkelanjutan.
4.2.4 Direktur mengkomunikasikan kepada organisasi mengenai pentingnya
memenuhi persyaratan pelanggan, persyaratan perundang-undangan dan
peraturan lainnya.
Page 8 of 53
4.2.5 Manual mutu menjadi acuan SOP dan menggambarkan struktur dokumentasi
yang digunakan untuk sistem manajemen.
4.2.6 Manajer Teknik dan Manajer Mutu berperan dan bertanggung jawab untuk
memastikan kesesuaian Manual Mutu dengan ISO/IEC 17025/2008
4.2.7 Direktur memastikan bahwa integritas sistem manajemen dipelihara pada saat
perubahan terhadap sistem manajemen direncanakan dan diterapkan.


Page 9 of 53

MANAJEMEN
4.3 PENGENDALIAN
DOKUMEN
4.3.1 Umum
Green Master Labolatory menetapkan dan memelihara prosedur untuk
mengendalikan semua dokumen yang merupakan bagian dari sistem manajemen,
seperti peraturan, standar atau dokumen normative lain metode pengujian,
gambar, perangkat lunak, intruksi dan Manual.
4.3.2 Pengesahan dan penerbian dokumen
4.3.2.1 Semua dokumen yang diterbitkan untuk personel di Green Master Labolatory
yang merupakan bagian dari sistem manajemen kaji ulang dan disahkan oleh
personel yang berwenang sebelum diterbitkan. Daftar idnuk dan prosedur
pengendalian dokumen (SOP-LAK-03) menjunjukan status revisi yang
terakhir dan didistribusi dokumen dalam sistem manajemen, dibuat dan mudah
didapat untuk menghindarkan penggunaan dokumen yang tidak sah
dan/kadaluwarsa.
4.3.2.2 Prosedur pengendalian dokumen yang diberlakukan memastikan bahwa :
a. Edisi resmi dari dokumen yang sesuai tersedia di semua lokasi tempat
kegiatan yang penting bagi efektivitas fungsi laboratorium;
b. Kaji ulang dokumen dilakukan secara berkala, direvisi untuk memastikan
kesinambungan kesesuaian dan kecukupannya terhadap persyaratan yang
diterapkan;
c. Dokumen yang tidak sah atau kadaluwarsa ditarik dari semua tempat penerbit
atau pengunaan, ataudengan cara lain yang menjain tidak digunakannya
dokumen tersebut;
d. Dokumen kadaluwarsa yang disimpan untuk keperluan legal atau untuk
maksud arsip pengetahuan diberi tanda yang sesuai.
4.3.2.3 Dokumen sistem manajemen yang dibuat oleh green Master Laboratory
diidentifikasi secara khusus yang mencakup tanggal penerbitan, dan/atau
identifikasi revisi, penomoran halaman, jumlah keseluruhan halaman atau
tanda yang menunjukan akhir dokumen, dan pihak berwenang yang
menerbitkan.
4.3.3 Perubahan Dokumen
Page 10 of 53
4.3.2.1 Perubahan terhadap dokumen dikaji ulang dan disahkan oleh fungsi yang sama
dengan yang melakukan kaji ulang sebelumnya kecuali bila ditetapkan lain.
Personel yang ditunjuk memiliki akses pada informasi latar-belakang terkait
yang mendasari kaji ulang dan pengesahannya.
4.3.2.2 Terkait yang telah diubah atau yang baru diidentifikasi di dalam dokumen atau
lampiran yang sesuai.
4.3.2.3 Sistem pengendalian dokumen Green Master laboratory membolehkan
diberlaukan adanya amandemen dokumen dengan tulis tangan, sebelum
penerbitan kembali dokumen yang bersangkutan. Prosedur daari kewenangan
untuk melakukan amandemen dokumen ditetapkan sesuai SOP-LAK-04.
Dokumen yang telah direvisi secara formal diterbitkan kembali sesegera
mungkin.
4.3.2.4 Prosedur amandemen dokumen dibuat untuk menjelaskan bagaimana
melakukan dan mengendalikan perubahan dokumen yang disimpan dalam
sistem komputer.


Page 11 of 53

MANAJEMEN
4.4 KAJI ULANG
PERMINTAAN,
TENDER DAN
KONTRAK
4.4.1 Green Master Laboratory menetapkan dan memelihara prosedur kaji ulang
permintaan, tender dan kontrak (ISO-LAK-05). Kebijakan prosedur untuk
melakukan kaji ulang yang berkaitan dengan kontrak pengujian memastikan
bahwa :
a. Persyaratan, termasuk metode yangakan digunakan, ditetapkan,
didokumentasikan dan dipahami sebagaimana mestinya.
b. Laboratorium mempunyai kemampuan dari sumber daya untuk memenuhi
persyaratan.
c. Metode pengujian yang sesuai dipilih dan di dapat memenuhi persyaratan
pelanggan
d. Perbedaan apapun antara permintaan, tender dan kontrak diselesaikan sebelum
pekerjaan dilakukan. Setiap kontrak disetujui oleh laboratorium dan
pelanggan.
4.4.2 Rekaman kaji ulang termasuk setiap perubahan yang berarti dipelihara.
Rekaman hasil diskusi yang penting dengan pelanggan, berkaitan dengan
persyaratan pelanggan atau hasil kaji pekerjaan selama periode pelaksanaan
kontrak dipelihara.
4.4.3 Kaji ulang mencakup setiap pekerjaan yang disubkontrakan oleh laboratorium
4.4.4 Penyimpangan apapun dari kontrak diinformasikan kepda pelanggan
4.4.5 Jika suatu kontrak perlu diamandemenkan setelah pekerjaan mulai dilakukan,
proses kaji ulang kontrak yang sama diulang dan setiap amandemen
dikomunikasikan dengan smeua personle yang terkait.

Page 12 of 53

MANAJEMEN
4.5 SUBKONTRAK
PENGUJIAN
4.5.1 Apabila Green Master laboratorymensubkontrakan pekerjaan karena keadaan

yang tidak terduga (misalnya beban kerja, membutuhkan keahlian lebih baik atau
ketidakmampuan sementara) atau berdasarkan kelanjutan (misalnya melalui
subkontrak permanen, agen atau pengaturan kerja sama). Pekerjaan ini diberikan pada
subkontraktor yang kompeten sesuai dengan ISO-LAK-06.
4.5.2 Green Master Laboratory memberitahu pelanggan secara tertulis perihal
pengaturan yang dilakukan dan bila sesuai memperoleh persetujuan sebaiknya tertulis
dari pelanggan.
4.5.3 Green Master Laboratory bertanggung jawab kepada pelanggan atas pekerjaan
subkontraktor, kecuali bila pelanggaran atau regulator yang berwenang menetapkan
subkontraktor yang digunakan.
4.5.4 Green Master Laboratory memelihara daftar semua subkontraktor yang
digunakan untuk pengujian dan rekaman dari bukti kesesuian dengan ISO/IEC
17025:2005 ini untuk pekerjaan yang dikmaksud.


Page 13 of 53

MANAJEMEN
4.6 PEMBELIAN
JASA DAN
PERBEKALAN
4.6.1 Green master Laboratory mempunyai kebijakan dan prosedur untuk memilih
dan membeli jasa dan perbelakan yhang penggunaannya mempengaruhi mutu
pengujian, prosedur pengujian untuk pembeliaan, penerimaan dan penyimpanan
pereaksi dan bahan habis pakai laboratorium yang relevan dengan pengujian mutu
sesuai dengan SOP-LAK-07.
4.6.2 Green Master Laboratory memastikan bahwa perbelakan, pereaksi dari bahan
habis pakai yang dibeli yang mempengaruhi mutu pengujian tidak digunakan sebelum
diinspeksi atau dengan cara lain untuk memverifikasi kesesuaiannya dengan
spesifikasi standar atau persyaratan yang ditetapkan dalam metode pengujian yang
dimaksud Jasa dan perbekalan yang dilakukan untuk mengecek kesesuaian dipelihara.
4.6.3 Pembelian barang yang mempengaruhi mutu hasil Green Master Laboratory
berisi data yang menjelaskan jsa dan perbekalan yang dibeli. Dokumen pembelian
dikaji ulang dan disahkan spesifikasi teknisnya terlebih dahulu sebelum digunakan.
4.6.4 Green Master Laboratory mengevaluasi pemasok bahan habis pakai,
perbekalan dan jasa yang penting dan berpengaruh pada mutu pengujian dan
memelihara rekaman evaluasi tersebut serta membuat daftar tersebut.


Page 14 of 53

MANAJEMEN
4.7. PELAYANAN
KEPADA
PELANGGAN
4.7.1 Green Master Laboratory mengupayaka kerja sama dengan pelanggan atau
perwakilannya untuk mengidentifikasi permintaan pelanggan dan untuk memantau
unjuk kerja laboratorium sehubungan dengan pekerjaan yang dilaksanakan dengan
tetap menjaga kerahasiaan terhadap pelanggan lainnya.
4.7.2 Green Master Laboratory mencari umpan baik postif maupun negative dari
pelanggan. Umpan baik tersebut harus digunakan dan dianalisis untuk meningkatkan
sistem manajamen, kegiatan pengujian dan pelayanan pelanggan.


Page 15 of 53

MANAJEMEN
4.8 PENGADUAN
Green Master Laboratory mempunyai kebijakan dan proseduruntuk menyelesaikan

pengaduan yang diterima dari pelanggan atau pihak lain sesuai dengan SOP-LAK-08.
Rekaman semua pengaduan dan penyelidakan serta perbaikan yang dilakukan oleh
laboratorium dipelihara.


Page 16 of 53

MANAJEMEN
4.9 PENGENDALIAN
PEKERJAAN YANG
TIDAK SESUAI
4.9.1 Green Master Laboratory mempunyai kebijakan dan prosedur yang diterapkan
bila ada aspek apapun dari pekerjaan pengujian yang dilakukan, atau hal yang
diperoleh tidak sesuai dengan prosedur, atau pesyaratan pelanggan yang telah
disetujui dengan SOP-LAK-09. Kebijakan dan prosedur memastikan bahwa :
a. Tanggung jawab dan kewenangan untuk pengelolaan pekerjaan yang tidak
sesuai ditentukan dan tindakan termasuk menghentikan pekerjaan dan
menahan laporan pengujian sebagaimana yang diperlukan0 ditetapkan dan
dilaksanakan bila ditemukan pekerjaan yang tidak sesuai.
b. Evaluasi dilakukan terhadap pengaruh yang signifikan dari pekerjaan yang
tidak sesuai
c. Perbaikan segera dilakukan bersamaan dengan keputusan dari penerimaan
pekerjaan yang ditolak atau tidak sesuai.
d. Bila diperlukan pelanggan diberitahu dan pekerjaan dibatalkan
e. Tanggung jawab untuk menyetujui dilanjutkannya kembali pekerjaan yang
harus diterapkan.
4.9.2 Bila evaluasi menunjukan bahwa pekerjaan yang tidak sesuai dapat terjadi
kembali atau adanya keraguan pada kegiatan Green Master laboratory dengan
kebijkan dan prosedur, prosedur tindakan perbaikan sesuai dengan
SOPLAK-10.


Page 17 of 53

MANAJEMEN
4.10 PENINGKATAN
Green Master Laboratory meningkatkan efektivitas sistem manajemen berkelanjutan

melalui penggunaan kebijakan mutu, sasaran mutu, hasil audit, analisis data, tindakan
perbaikan dan pencegahan serta kaji ulang manajemen.



MANAJEMEN
Page 18 of 53
4.11 TINDAKAN
PERBAIKAN
4.11.1 Umum
Green Master Laboratory menetapkan kebijakan dan prosedur serta memberikan
kewenangan yang sesuai untuk melakukan tindakan perbaikan bila pekerjaan yang tidak
sesuai atau penyimpangan kebijakan dan prosedur didalam sistem manajemen atau kegiatan
teknis telah diidentifikasi (SOP-LAK-10)
4.11.2 Analisis Penyebab
Prosedur tindakan perbaikan dimulai dengan suatu penyelidikan untuk menentukan
akar penyebab permasalahan.
4.11.3 Pemilihan dan pelaksanaan tindakan perbaikan
Apabila tindakan perbaikan perlu dilakuan Green Master Laboratory mengidentifikasi
tindakan perbaikan yang potensial. Green Master Laboratory memilih dan melakukan
tindakan perbaikan yang paling memungkinkan untuk meniadakan masalah dan mencegah
terjadinya kembali. Tindakan perbaikan dilakukan setingkat dengan besar dan resiko maslaah
Green Master Laboratory mendokumentasikan dan menerapkan setiap perubahan yang
diperlkukan sebagai hasil dan penyelidikan tindakan perbaikan.
4.11.4 Pemantauan tindakan perbaikan
Green Master Laboratory memantau hsil untuk memastikan bahwa tindakan
perbaikan yang dilakukan telah efektif.
4.11.5 Audit Tambahan
Apabila identifikasi dari ketidaksesuaian atau penyimpangan menimbulkan keraguan
pada kesesuaian laboratorium dengan kebijalan dan prosedur, atau pada kesesuaian dengan
ISO/IEC 17025:2008. Green Master Laboratory memastikan bahwa kegiatan yang terkait
segera diaudit sesuai SOP-LAK-1


MANAJEMEN
4.12 TINDAKAN
Page 19 of 53
PENCEGAHAN
4.12.1 Peningkatan yang dibutuhkan dari sumber potensii ketidaksesuaian, baik

teknis maupun berkaitan dengan sistem manajemen diidentifikasi. Bila peluang
peningkatan dapat diidentifikasi atau bila tindakan pencegahan diperlukan, rencana
tindakan dibuat, diterapkan dan dipantau untuk mengurangi kemungkinan terjadinya
ketidaksesuaian tersebut dan untuk mengambil manfaat dari peluang untuk
peningkatan.
4.12.2 Prosedur untuk pencengahan mencakpu tahap awal dan penerapan
pengendalian untuk memastikan efektivitasnya sesuai SOP-LAK-11.



MANAJEMEN
Page 20 of 53
4.13
PENGENDALIAN
REKAMAN
4.13.1 Umum
4.13.1.1 Green Master Laboratory menetapkan dan memeilihara prosedur untuk
identifikasi, pengumpulan, pemberian indeks, pengaksesan,
pengarsipan, penyimpangan, pemeliharaan dan perumusann rekaman
mutu dan rekaman teknis. Rekaman mutu mencakup laporan audit
internal dan kaji ulang manajemen, laboran tindakan perbaikan dan
laporan tindakan audit internal dan kaji ulang manajemen, laporan
tindakan perbaikan dan laporan tindakan pencegahan sesuai SOP-LAK
4.13.1.2 Semua rekaman dapat dibaca, disimpan dan dipelihara sedemikian
rupa sehingga mudah didapat bila diperlukan dalam fasilitas dengan
lingkungan yang sesuai untuk mencegah terjadinya kerusakan atau
penurunan mutu rekaman dan untuk mencegah agar tidak hilang waktu
penyimpanan rekaman ditetapkan sesuai dengan SOP-LAK-12.
4.13.1.3 Semua rekaman terjaga keamanan dan kerahasiaannya.
4.13.1.4 Green Master Laboratory mempunyai prosedur untuk melindungi dan
membuat cadangan (Back up) rekaman yang disimpan secara
elektronik dan untuk mencegah akses dan amandemen yang tidak
berwenang terhadap rekaman tersebut.
4.13.2 Rekaman teknis
4.13.2.1 Green Master laboratory menyimpan selama periode tertentu rekaman
pengamatan asli, data yang diperoleh dn informasi yang cukup untuk
menetapkan suatu jejak audit (audit trail), rekaman staf dan salinan dari setiap
laporan pengujian atau sertifikat kalibrasi yang telah diterbitkan. Rekaman
setiap pengujian berisi informasi yang cukup untuk memudahkan, jika
mungkin, identifikasi berbagai factor yang mempengaruhi ketidakpastiaan dan
untuk memungkinkan pengujian diulang dalam kondisi yang mendekati
kondisi aslinya. Rekaman tersebut mencaku identitas personel yang
bertanggung jawab untuk melakukan pengambilan contoh(sample),
pelaksanaan setiap pengujian dan pengecekan hasil.
4.13.2.2 Pengamatan, data dan perhitungan direkam pada saat pekerjaan dilaksanakan
dan harus diindentikasi ke pekerjaan asalnya.
Page 21 of 53
4.13.2.3 Bila terjadi kesalahan rekaman, setiap kesalahan harus dicoret, tidak dihapus
dibuat tidak kehilahatan atau dihilangkan dari nilai yang benar ditambhakan di
sisinya. Semua perbaikan pada rekaman yang demikian harus ditandatangani
atau diparaf oelh personel yang melakukan koreksi. Bagi rekaman yang
disimpan secara elektronis, tinfakan yang sepadan dilakukan untuk mencegah
hilang atau berubahnya data asli.


Page 22 of 53

MANAJEMEN
4.14 AUDIT
INTERNAL
4.14.1 Green Master laboratory secara periodik sesuai dengan ajdwal serta prosedur
yang telah ditetapkan sebelumnya. Menyelenggarakan audit internal untuk
memverifikasi kegiatan agar berlanjut sesuai dengan persyaratan sistem
manajemen dan ISO/IEC 17025:2008 sesuai dnegan SOP-LAK-13. Program
audit internal dilakukan pada semua unsure sistem manajemen termasuk
kegiatan pengujian. Manajer mutu bertanggung jawab untuk merencanakan
dan mengorganisasikan audit sebagaimana yang telah dijadikan dan diminta
oleh manajemen. Audit harus dilaksanakan oleh personle terlatih dan mampu
yang independen dari yang diauidit.
4.14.2 Bila temuan audit menimbulkan keraguan pada efektivitas kegiatan atau pada
kebenaran atau keabsahan hasil pengujian laboratorium melakukan tindakan
perbaikan pada waktunya dan memberitahu pelanggan secara tertulis bila
penyelidikan memperlihatkan hasil laboratotium mungkin telah terpengaruh.
4.14.3 Bidang kegiatan yang diaudit, temuan audit dan tindakan perbaikan yang
dilakukan direkam.
4.14.4 Tindak lanjut kegiatan audit memverifikasi dan merekan penerapan dn
efektivitas tindakaln perbaikan yamg telah dilakukan.


Page 23 of 53

MANAJEMEN
4.15 KAJI ULANG
MANAJEMEN
4.15.1 Direktur Green Master laboratory ecara periodic menyelenggarakan kaji ulang
pada sistem manajemen laboratorium manajemen laboratorium dan kegiatan
pengujian yang dilakukan untuk memastikan kesimnambungan kecocokan dan
efektivitasnya, dan untuk mengetahui perubahan atau peningkatan kaji ulang
memperhitungkan :
a. Kecocokan kebijakan dan prosedur
b. Laporan dari personel manajerial dan penyelia
c. Hasil dari audit internal yang terakhir
d. Tindakan perbaikan dan pencegahan
e. Asesmen oleh abdan eksternal
f. Hasil uji banding antar laboratorium atau uji profisiensi
g. Umpan balik pelanggan
h. Pengaduan
i. Rekomendadi tentang peningkatan
j. Rekomendasi tentang peningkatan
k. Factor-faktor releven lainnya, kegiatan pengendalian mutu, sumber daya
pelatihan staf.
Page 24 of 53
4.15.2 Temuan kajian ulang manajemen dan tindakan yang dilakukan direkam.
Manajemen memastikan tindakan tersebut dilaksanakan dalam jangka waktu
yang sesuai dan disepakati.


Page 25 of 53
MANUAL MUTU Kode Dokumen :MM-LAK-2016

Versi/Revisi :2016/0
5. PERSYARATAN :17 April 2016
Tanggal Berlaku
TEKNIS
5.1 UMUM
5.1.1 Faktor yang menentukan kebenaran dan pengandalan pengujian dilakukan oleh Green
Master Laboratory meliputi :
a. Faktor manusia
b. Kondisi akomodasi dan lingkungan
c. Metode pengujian dan metode kalibrasi dan validasi metode
d. Peralatan
e. Ketertelusuran pengukuran
f. Pengambilan contoh
g. Penanganan barang yang diuji
5.1.2 kontribusi masing-masing faktor terhadapat ketidakpastian pengukuran total sangat
berbeda pada (tipe) pengujian yang satu dan yang lainnya. Green Master Laboratory
memperhitungkan faktor tersebut dalam mengembangkan metode yang digunakan.

Pada Tanggal Pada Tanggal Pada tanggal
Ardian Syakrani, M.Sc Aulia Rahman S, M.Sc Rina Apriliana,M.Sc

Direktur Green Master Manajer Mutu Manajer Administrasi dan

Page 26 of 53
TEKNIS Tanggal Berlaku

5.2 PERSONEL
5.2.1 Manajemen Green Master Laboratory memastikan kompetensi semua personel yang
mengoperasikan peralatan tertentu, melakukan pengujian, mengevaluasi hasil, dan
menandatangani laporan pengujian. Apabila memperkerjakan staf yang sedang
menjalani pelatihan, diberikan penyeliaan yang sesuai. Personel yang melakukan
tugas tertentu harus mempunyai kualifikasi berdasarkan pendididkan, pelatihan,
pengalaman yang sesuai dan/atau keterampilan yang didemonstrasikan.
5.2.2 Manajemen Green Master Laboratory merumuskan sasaran pendidikan, pelatihan dan
keterampilan personel laboratorium. Laboratorium harus mempunyai kebijakan dan
prosedur untuk mengidentifikasi pelatihan yang dibutuhkan dan menyelenggarakan
pelatihan personel sesuai dengan SOP-LAK-15. Program pelatihan relevan dengan
tugas Green Master Laboratory sekarang dan tugas yang diantisipasi. Efektivitas
kegiatan pelatihan yang dilakukan dievaluasi.
5.2.3 Green Master Laboratory memperkerjakan personel tetap atau personel kontrak.
Apabila memeperkerjakan personel kontrak, baik personel teknis maupun personel
pendukung inti tambahan, laboratorium memastikan bahwa personel tersebut
disupervisi dan kompeten dan bekerja sesuai dengan sistem manajemen laboratorium.
5.2.4 Green Master Laboratory memelihara uraian tugas yang berlaku untuk personel
manajerial, personel teknis dan personel pendukung inti yang terlibat dalam
pengujian. Uraian tugas dapat ditetapkan dalam sekurang-kurangnya sebagai berikut :
a. Tanggung jawab pada pelaksanaan pengujian;
b. Tanggung jawab pada perencanaan pengujian dan evaluasi hasil;
c. Tanggung jawab untuk pelaporan pendapat dan interpretasi;
d. Tanggung jawab pada modifikasi metode dan pengembangan yang baru;
e. Keahlian dan pengalaman yang diperlukan;
f. Kualifikasi dan program pelatihan;
g. Tugas manajerial.
5.2.5 Manajemen Green master Laboratory memberi kewenangan kepada personel tertentu
untuk melakukan jenis pengambilan sampel tertentu, pengujian tertentu, untuk
menerbitkan laporan pengujian, untuk memberi pendapat dan interpretasi serta untuk
Page 27 of 53
mengoperasikan jenis peralatan tertentu. Green Master Laboratory memelihara

rekaman yang relevan dari kewenangan, kompetensi, pendidikan dan kualifikasi
profesional, pelatihan, keterampilan dan pengalaman seluruh personel teknis,
termasuk personel yang dikontrak. Informasi tersebut harus selalu tersedia dan harus
mencakup tanggal diberlakukannya kewenangan dan/atau kompetensi.



:2016/0
5. PERSYARATAN TEKNIS Versi/Revisi :17 April 2016
Tanggal Berlaku
5.3 KONDISI KOMODASI
DAN KONDISI
Page 28 of 53
LINGKUNGAN
5.3.1 Fasilitas Green Master Laboratory untuk pengujian termasuk (tetapi tidak terbatas
pada) sumber energi, kondisi penanganan dan lingkungan, harus sedemikian rupa
sehingga mampu memfasilitasi kebenaran unjuk rasa pengujian.
Laboratorium memastikan kondisi lingkungan tidak mengakibatkan ketidakabsahan
hasil atau berpengaruh buruk pada mutu setiap pengukuran yang dipersyaratkan.
Pehatian khusus harus diberikan bila pengambilan sampel dan pengujian dilakukan
ditempat lain yang bukan fasilitas laboratorium permanen. Persyaratan teknis untuk
kondisi akomodasi dan lingkungan yang dapat mempengaruhi hasil pengujian harus
didokumentasikan.
5.3.2 Green Master Laboratory memantau, mengendalikan dan merekam kondisi
lingkungan seperti yang dipersyaratkan oleh spesifikasi, metode dan prosedur yang
relevan atau bila kondisi tersebut mempngaruhi mutu hasil. Perhatian yang
semestinya harus diberikan pada, misalnya untuk strerilisasi biologis, debu, gangguan
elektromagnetik, radiasi, kelembapan, catu daya listrik, suhu, tingkat bunyi dan
getaran, yang sesuai dengan kegiatan teknis yang dimaksud. Pengujian harus
dihentikan bila kondisi lingkungan merusak hasil pengujian
5.3.3 ada pemisahan yang efektif antara ruang yang berdampingan bila ada kegiatan yang
tidak sesuai. Tindakan harus dilakukan untuk mencegah kontaminasi silang.
5.3.4 akses ke dan penggunaan ruangan yang mempengaruhi mutu pengujian harus
dikendalikan Green Master Laboratory harus menetapkan tingkat pengendalian
berdasarkan pada keadaan yang khusus.
5.3.5 tindakan harus dilakukan untuk memastikan ketatarumahtanggaan yang baik dalam
Green Master Laboratry. Prosedur khusus harus dibuat bila diperlukan.
Page 29 of 53



Tanggal Berlaku
TEKNIS
5.4 KONDISI PENGUJIAN
`5.4.1 Umum
Green Master Laboratory menggunakan metode dan prosedur yang sesuai untuk semua
pengujian didalam lingkungan. Hal tersebut mencakup pengambilan sampel, penanganan,
Page 30 of 53
transportasi, penyimpanan dan penyiapan barang untuk diuji, dan bila sesuai, estimasi
ketidakspastian pengukuran serta teknis statistik untuk menganalisis data pengujian.
Green Master Laboratory memiliki instruksi penggunaan dan pengoperasian semua peralatan
yang relevan dan penanganan serta penyiapan barang yang diuji, atau keduan-duanya. Bila
tidak ada instruksi yang dimaksud dapat berpengaruh negatif terhadap hasil pengujian.
Semuainstruktur, standar, manual dan data acuan yang relevan dengan pekerjaan
laboratoraium dijaga tetap mutakhir dan selalu tersedia bagi personel ( lihat 4.3).
Penyimpangan dari metode pengujian boleh dilakukan hanya jika penyimpangan tersebut
dibuktikan, secara teknis telah dibenarkan, disahkan dan diterima oleh pelanggan.
5.4.2 Pemilihan metode
Green Master Laboratory menggunakan metode pengujian, termasuk metode pengambilan
contoh, yang memenuhi kebutuhan pelanggan dan sesuai dengan pengujian yang dilakukan.
Metode yang digunakan lebih baik merupakan standar yang dipublikasikan secara
internasional, regional atau nasional. Green Master Laboratory memastikan bahwa standar
yang digunakan adalah edisi mutakhir yang berlaku kecuali bila standar tersebut tidak sesuai
lagi atau tidak mungkin dilakukan. Bila perlu standar harus dilengkapi dengan rincian
tambahanuntuk menjamin penerapan yang konsisten.
Bila pelanggan tidak mengkhususkan metode yang digunakan, Green master Laboratory
memilih metode yang sesuai, sudah dipublikasikan dalam standar internasional, regional atau
nasional , atau oleh organisasi teknis yang mempunyai reputasi, atau dari teks atau jurnal
ilmiah yang relevan, atau seperti spesifikasi pabrik pembuatan alat. Metode yang
dikembangkan Green Master Laboratory atau metode yang diadopsi oleh Green Master
Laboratory dapat juga digunakan bila sesuai penggunaannya dan bila telah divalidasi.
Pelanggan harus iberi informasi tentang metode yang dipilih. Green Master Laboratory
memastikan bahwa dapat menggunakan metode standar dengan baik sebelum melakukan
pengujian. Jika ada perubahan metode standar, dilakukan konfirmasi ulang. Green Master
Laboratory memberitahu pelanggan bila metode yang diajukan oleh pelanggan sudah tidak
sesuai atau sudah kadaluwarsa.
5.4.3 Metode yang dikembangkan oleh laboratorium
Pengguanaan metode pengujian yang dikembangkan oleh Green Master Laboratory untuk
keperluan sendiri harus merupakan suatu kegiatan yang terencana dan harus ditugaskan
kepada personel yang kompeten, yang dilengkapi dengan sumber daya yang memadai.
Rencana harus di mutakhirkan saat pengembangan mulai dilakukan dan dipastikan adanya
komunikasi yang fektif diantara semua personel yang terlibat.
5.4.4 Metode tidak baku
Apabila diperlukan menggunakan metode yang tidak dicakup oleh metode baku, hal ini
mendapat persetujuan pelanggan dan harus mencakup spesifikasi yang jelas dari persyaratan
pelanggan dan tujuan dari pengujian. Metode yang dikembangkan telah divalidasi
sebagaimana mestinya sebelum digunakan.
5.4.5 Validasi Metode
5.4.1 Validasi adalah konfirmasi melalui pengujian dan penyediaan bukti objektif bahwa
persyaratan tertentu untuk suatu maksud khusus dipenuhi.
5.4.2 Green Master Laboratory memvalidasi metode tidak baku, metode yang
dikembangkan Green Master Laboratory, metode baku yang digunakan di luar
lingkup yang dimaksud, dan penguatan serta metode baku yang dimodifikasi untuk
Page 31 of 53
mengkonfirmasi bahwa metode itu sesuai untuk penggunaan yang dimaksud. Validasi
sesuai dengan kebutuhan pnerapan yang ditetapkan atau bidang penerapan. Green
Master Laboratory merekam hasil yang diperoleh, prosedur(SOP-LAK-22) yang
digunakan untuk validasi, dan pernyataan bahwa metode tersebut tepat untuk
penggunaan yang dimaksud.
5.4.3 rentang ukur dan akurasi nilai yang diperoleh dari metode yang divalidasi (misalnya
ketidakpastian hasil, batas deteksi, selektivitas metode, lineritas, batas dan
repitabilitas dan/atau reproduksibilitas, kehandalan terhadap pengaruh eksternal
dan/atau sensitivitas silang terhadap gangguan dari matriksa contoh barang yang diuji
sebagaiamana yang diakses untuk penggunaan yang dimaksudkan, harus relevan
dengan kebutuhan pelanggan.
5.4.6 Estimasi ketidakpastian pengukuran
5.4.6.1 Green Master Laboratory mempunyai dan menerapkan prosedur (SOP-LAK-23)
untuk mengestimasi ketidakpastian pengukuran. Dalam hal tertentu sifat dasar metode
pengujian dapat menghambat perhitungan ketidakpastian pengukuran yang teliti
secara metrologis dan absah secara statistik. Dalam hal tersebut Green Master
Laboratory sekurang-kurangnya mencoba mengidentifikasi semua komponen
ketidakpastian dan membuat suatu estimasi yang wajar, dan memastikan bentuk
pelaporan hasil tidak menimbulkan penafsiran yang keliru pada ketidakpastian.
Estimasi yang wajar didasarkan pada pengetahuan atas unjuk kerja metode dan pada
lingkungan pengukuran dan menggunakan pengalaman sebelumnya dan data validasi.
5.4.6.2 Saat mengestimasi ketidakpastian pengukuran, semua komponen ketidakpastian yang
penting dalam situasi yang ada diperhitungkan dengan menggunakan metode analisis
yang sesuai.
5.4.7 Pengendalian data

5.4.7.1 Perhitungan dan pemindahan data melalui pengecekan yang sesuai menurut cara yang
sistematis.
5.4.7.2 Apabila komputer atau peralatan otomatis digunakan untuk mengakuisisi, mengolah,
merekam, melaporkan, menyimpan atau menampilkan kembali data pengujian, Green
Master Laboratory memastikan bahwa:
a. Piranti lunak komputer yang dikembangkan oleh pengguna didokumentasikan
serinci mungkin dan divalidasi sebagaimana layaknya sehingga memadai untuk
digunakan;
b. Prosedur ditetapkan dan diterapkan untuk melindungi data; prosedur semacam itu
mencakup, tetapi tidak terbatas pada, keutuhan dan kerahasiaan pemasukan dan
pengumpulan data, penyimpanan data, transmisi data dan dari pengolahan data;
c. Komputer dan peralatan otomatis dipelihara untuk memastikan kelayakan
fungsinya dan dilengkapi dengan kondisi lingkungan dan pengoperasian yang
diperlukan untuk memelihara keutuhan data pengujian.

Page 32 of 53


Tanggal Berlaku
TEKNIS
5.5 PERALATAN
5.5.1 Green Master Laboratory mempunyai semua peralatan dan perlengkapan untuk
pengambilan contoh, peralatan pengukuran dan pengujian yang diperlukan untuk
melaksanakan pengujian dengan benar (termasuk pengambilan contoh, penyiapan
barang yang diuji, pengolahan dan analisis data pengujian ). Dalam hal laboratorium
perlu menggunakan peralatan diluar pengawasan tetapnya, harus memastikan
persyratan standar ini dipenuhi.
5.5.2 peralatan dan piranti lunak yang digunakan untuk pengujian, dan pengambilan contoh
mampu mengahsilkan akurasi yang diperlukan dan harus sesuai dengan spesifikasi
yang relevan dengan pengujian yang dimaksud. Sebelum digunakan, peralatan
(termasuk yang digunakan untuk pengamatan contoh) harus dikalibrasi atau dicek
untuk menetapkan peralatan tersebut memenuhi persyaratan spesifikasi laboratorium
dan sesuai dengan spesifikasi standar yang relevan. Peralatan tersebut harus dicek
sebelum digunakan.
5.5.3 peralatan yang ada di green Master Laboratory dioperasikan oleh personel yang
berwenang. Instruksi yang mutakhir dalam menggunakan dan merawat peralatan
Page 33 of 53
(termasuk setiap manual yang relevan yang disediakan oleh manufaktur peralatan)
telah siap tersedia untuk digunakan oleh personel laboratorium yang sesuai.
5.5.5 rekaman dipelihara untuk setiap peralatan dan piranti lunak yang signifikan pada
pengujian yang dilakukan. Rekaman tersebut mencakup sekurang-kurangnya hal-hal
berikut :
a. Identitas peralatan dan piranti lunak;
b. Nama manufaktur, identitas tipe, dan nomor seri atau identifikasi unik lainnya;
c. Cek kesesuaian peralatan dengan spesifikasi;
d. Lokais terkini, bila sesuai;
e. Instruksi manufaktur, jiaka ada atau acuan keberadaannya;
f. Tanggal, hasil dan salinan laporan, penyetalan, persyaratan penerimaan;
g. Rencana perawatan, bila sesuai dengan perawatan yang telah dilakukan ;
h. Kerusakan, kegagalan pemakaian, modifikasi, atau perbaikan pada peralatan.
5.5.6 Green Master Laboratory mempunyai prosedur untuk penanganan yang aman,
transportasi, penyimpanan, penggunaan dan perawatan yang direncanakan bagi
peralatan ukur untuk memastikan kelayakan fungsi dan untuk mencegah kontaminasi
atau penurunan kemampuan alat.
5.5.7 peralatan yang telah mengalami pembebanan lebih atau kesalahan penanganan,
memberikan hasil yang mencurigakan, atau telah dijumpai mengalami cacat atau
berada diluar batas yang ditentukan, harus ditarik dari penggunaannya. Peralatan
tersebut diisolasi untuk mencegah pengunaannya atau diberi label atau tanda yang
jelas yang menyatakan tidak boleh digunakan sampai peralatan yang bersangkutan
telah diperbaiki, atau pengujian memperlihatkan kebenaran unjuk kerjanya. Green
Master Laboratory memeriksa pengaruh cacat atau penyimpangan dari batas-bats
yang telah ditentukan pada pengujian sebelumnya dan menyediakan prosedur
Pengendalian pekerjaan yang tidak sesuai
5.5.8 bila untuk alasan apa pun, peralatan berada diluar pengendalian langsung
laboratorium, Green Master Laboratory memastikan fungsi dan status kalibrasi
peralatan yang telah dicek dan menunjukkan hasil yang memuaskan sebelum
peralatan ang bersangkutan digunakan kembali.
5.5.9 bila pengecekan antara diperlukan untuk memelihara keyakinan pada status kalibrasi
peralatan, pengecekan tersebut dilaksanakan sesuai dengan suatu prosedur tertentu.
Page 34 of 53



Tanggal Berlaku
TEKNIS
5.6 KETELUSURAN
PENGUKURAN
5.6.1 Umum
Semua peralatan yang digunakan untuk pengujian, termasuk untuk pengukuran subsider yang
mempunyai pengaruh yang signifikan pada akurasi atau keabsahan hasil pengujian, atau
pengambilan contoh. Green Master Laboratory mempunyai program dan prosedur yang
ditetapkan untuk kalibrasi peralatannya (SOP-LAK-16).
5.6.2 Standar acuan dan bahan acuan
5.6.3.1 Standar acuan
Green Master Laboratory mempunyai program dan prosedur untuk kalibrasi standar acuan
yang dimiliki (SOP-LAK-17).
5.6.3.2 Bahan acuan
Bahan acuan terselusuri kesatuan pengukuran S1 atau kebahan acuan bersertifikat. Bahan
acuan internal diperiksa sejauh dapat diterapkan secara teknis dan ekonomis.
5.6.3.3 Pengecekan antara
Page 35 of 53
Pengecekan yang diperlukanuntuk memelihara kepercayaan pada status kalibrasi standar

acuan, standar primer, standar antara atau standar kerja dan bahan acuan harus dilakukan
sesuai dengan prosedur dan jadwal tertentu sesuai dengan SOP-LAK-17
5.6.3.4 Transportasi dan penyimpanan

Green Master Laborratory mempunyai prosedur untuk penanganan, transportasi,
penyimpanan dan penggunaan standar acuan dan bahan acuan secara aman untuk mencegah
kontaminasi dan penurunan mutu standar dan bahan acuan serta untuk melindungi
integritasinya (SOP-LAK-18).
Page 36 of 53



5. PERSYARATAN TEKNIS :17 April 2016
Tanggal Berlaku
5.7 PENGENDALIAN
CONTOH
5.7.1 Green Master Laboratory harus mempunyai rencana pengambilan contoh dan
prosedur untuk pengambilan contoh bila melaksanakan pengambilan contoh
substansi, bahan, atau produk yang kemudian diuji. Rencana pengambilan contoh dan
prosedur pengambilan contoh harus tersedia dilokasi tempat pengambilan contoh
dilakukan. Rencana pengambilan contoh harus, bila beralasan, didasarkan pada
metode statistik yang sesuai. Proses pengambilan contoh harus ditujukan pada faktor-
faktor yang harus dikendalikan untuk memastikan keabsahan hasil pengujian.
5.7.2 Bila pelanggan menghendaki penyimpangan, penambahan atau pengecualian dari
prosedur pengambilan contoh yang telah didokumentasikan, hal tersebut harus
direkam secara rinci dengan data contoh yang sesuai dan harus dicantumkan dalam
semua dokumen yang berisikan hasil pengujian, dan dikomunikasikan kepada
personel yang tepat.
5.7.3 Green Master Laboratory mempunyai prosedur untuk merekan data dan kegiatan yang
relevan dan berhubungan dengan pengambilan contoh sebagai bagian dari pengujian
Page 37 of 53
rekaman mencakup prosedur pengambilan contoh yang digunakan, identifikasi

pengambilan contoh, kondisi lingkungan, dan diagram atau bentuk lain yang ekuivaen
lainnya diperlukan untuk mengidentifikasi lokasi pengambilan contoh dan, jika
sesuai, statistik yang menjadi dasar dari prosedur pengambilan contoh.



Tanggal Berlaku
TEKNIS
5.8 PENANGANAN
BARANG YANG DIUJI
5.8.1 Green Master Laboratory mempunyai prosedur untuk transportasi, penerimaan,

penanganan, perlindungan, penyimpanan, retensi dan/atau pemusnahan barang yang
diuji, dan untuk perlindungan kepentingan Green Master Laboratory dan pelanggan
sesuai dengan SOP-LAK-20.
5.8.2 Green Master Laboratory mempunyai sistem untuk mengidentifikasi barang yang
diuji. Identifikasi tersebut harus tersimpan selama barang yang bersangkutan berada
di Green Master Laboratory. Sistem tersebut harus dirancang dan dioperasikan untuk
memastikan tidak timbulnya keraguan pada barang secara fisik atau bila diacu dalam
rekaman atau dokumen lainnya. Sistem tersebut harus, jika sesuai, memudahkan
pembagian kelompok barang dan pemindahan barang di dalam dan dari Green Master
Laboratory.
5.8.3 Pada penerimaan barang yang diuji, penyimpangan dari kondisi yang normal atau dari
kondisi tertentu sebagaimana yang diuraikan dalam metode penguji dan harus
direkam. Bila timbul keraguan pada kelayakan barang yang akan diuji, atau bila suatu
barang yang tidak sesuai dengan uraian yang ada, atau bila pengujian yang diinginkan
tidak dinyatakan cukup rinci, laboratorium harus mengkonsultasikannya dengan
pelanggan untuk memperoleh instruksi lebih lanjut sebelum dimulai, dan harus
merekam diskusi yang dilakukan.
Page 38 of 53
5.8.4 Green Master Laboratory mempunyai prosedur dan fasilitas yang sesuai untuk
menghindari penurunan mutu, kehilangan atau kerusakan pada barang yang diuji
selama penyimpanan, penanganan, dan penyiapan sesuai SOP-LAK-20. Instruksi
penanganan yang disertakan dengan barang harus diikuti. Bila barang harus disimpan
atau dikondisikan dalam kondisi lingkungan tertentu, kondisi tersebut harus
dipelihara, dipantau, dan direkam. Bila barang yang diuji atau bagian dari barang
harus dijaga keamanannya, laboratorium harus mempunyai penataan untuk
penyimpanan dan pengaman yang melindungi kondisi dan integritas barang atau
bagian yang dimaksud.

Page 39 of 53
Ardian Syakrani, M.Sc Aulia Rahman S, M .Sc Rina Apriliana,M.Sc

Direktur Green Master Manajer Mutu Manajer Administrasi
Laboratory dan Pemasaran

Tanggal Berlaku
TEKNIS
5.9 JAMINAN MUTU
PENGUJIAN
5.9.1 Green Master Laboratory mempunyai prosedur pengendalian mutu untuk memantau
keabsahan pengujian yang dilakukan (SOP-LAK-21). Data yang dihasilkam direkam
sedemikian rupa sehingga kecenderungan dapat dideteksi dan bila dimungkinkan,
teknik statistik diterapkan pada pengkajian hasil. Pemantauan tersebut direncanakan
dan dikaji, tapi tidak terbatas pada hal-hal berikut :
a. Keteraturan penggunaan bahan acuan bersertifikat dan/atau pengendalian mutu
internal menggunakan bahan acuan sekunder;
b. Partisipasi dalam uji banding antara laboratorium atau program uji profisiensi;
c. Replika pengujian menggunakan metode yang sama atau berbeda;
d. Pengujian ulang atas barang yang masih ada;
e. Korelasi untuk karakteristik yang berbeda dari suatu barang.
5.9.2 Data pengendalian mutu dianalisis dan bila berada diluar kriteria yang telah
ditetapkan, tindakan yang telah direncanakan dilakukan untuk mengoreksi
permasalahan dan mencegah pelaporan hasil yang salah.

Page 40 of 53


Tanggal Berlaku
TEKNIS
5.10 PELAPORAN HASIL
5.10.1 Umum
Hasil setiap pengujian atau rangkaian pengujian yang dilakukan oleh Green Master
Laboratory dilaporkan secara akurat, jelas, tidak membingungkan dan obyektif, dan sesuai
dengan setiap instruksi spesifik dalam metode pengujian.
Hasil dilaporkan dalam laporan pengujian yang mencakup semua informasi yang diminta
oleh pelanggan dan diperlukan untuk interpretasi hasil pengujian dan semua informasi yang
dipersyaratkan dalam 5.10.2 dan 5.10.3 atau 5.10.4.
Dalam hal pengujian dilakukan untuk pelanggan internal, atau dalam hal kesepakatan tertulis
dengan pelanggan, hasil dapat dilaporkan dalam suatu bentuk yang disederhanakan. Setiap
informasi yang diuraikan dalam 5.10.2 sampai 5.10.4 yang tidak dilaporkan kepada
pelanggan siap tersedia dalam Green Master Laboratory.
5.10.2 Laporan pengujian
Setiap laporan pengujian mencakup sekurang-sekurangnya informasi berikut ini :
a. Judul Laporan Pengujian
b. Nama dan alamat laboratorium dan lokasi dilakukannya pengujian jika berbeda dari
alamat laboratorium;
c. Identifikasi unik dari laporan pengujian dan identifikasi pada setiap halamannya untuk
memastikan halaman tersebut diakui sebagai bagian dari laporan pengujian dan
identifikasi yang jelas menyatakan akhir laporan pengujian
d. Nama dan alamat pelanggan;
e. Identifikasi dari metode yang digunakan;
f. Uraian, kondisi, dan identifikasi yang tidak meragukan dari barang yang diuji
g. Tanggal penerimaan barang yang diuji bila hal ini bersifat kritis pada keabsahan dan
penerapan hasil, dan tanggal pengujian dilakukan;
h. Acuan rencana dan prosedur pengambilan sample yang digunakan
i. Laboratorium atau badan-badan lainnya yang relevan dengan keabsahan atau
penerapan hasil;
j. Hasil pengujian berikut, bila sesuai, satuan pengukuran;
k. Nama, fungsi, dan tanda tangan atau identifikasi yang ekuivalen dari orang yang
mengesahkan laporan pengujian;
l. Bila relevan, suatu pernyataan bahwa hasil yang ditampilkan hanya berhubungan
dengan barang yang diuji.
5.10.3 Laporan pengujian
5.10.3.1 Sebagai tambahan dari persyaratan yang diuraikan dalam 5.10.2, laporan pengujian,
bila diperlukan untuk interpretasi hasil pengujian, mencakup :
Page 41 of 53
a. Penyimpanan dari, penambahan pada, atau pengecualian dari metode

pengujian, dan informasi tentang kondisi spesifik pengujian seperti kondisi
lingkungan;
b. Bila relevan, pernyataan atas kesesuaian/ketidaksesuaian dengan persyaratan
dan/atau spesifikasi;
c. Bila memungkinkan, pernyataan estimasi ketidakpastian pengukuran; infomasi
ketidakpastian dibutuhkan dalam laporan pengujian bila hal tersebut relevan
dengan keabsahan atau penggunaan hasil pengujian, bila diperlukan karena
merupakan suatu permintaan pelanggan, atau bila ketidakpastian
mempengaruhi kesesuaian terhadap batas spesifikasi;
d. Bila sesuai dan dibutuhkan, opini dan interpretasi (lihat5.10.5);
e. Informasi tambahan yang mungkin diminta oleh metode tertentu, pelanggan
atau kelompok pelanggan.
5.10.3.2 Sebagai tambahan pada persyaratan yang diuraikan dalam 5.10.2 dan 5.10.3.1,
laporan pengujian yang berisi hasil pengambilan sampel mencakup hal-hal
berikut, bila diperlukan untuk interpretasi hasil pengujian :
a. Tanggal pengambilan sampel;
b. Identifikasi yang tidak membingungkan dari substansi, bahan, atau produk
yang dijadikan contoh, termasuk nama produsen, tipe atau model penandaan
dan nomor seri sebagaimana layaknya;
c. Lokasi pengambilan contoh, termasuk diagram, skema, atau foto apapun;
d. Acuan pada rencana pengambilan contoh dan prosedur yang digunakan;
e. Rincin dari kondisi lingkungan selama pengambilan contoh yang dapat

mempengaruhi interpretasi hasil pengujian;
f. Standar atau spesifikasi lainnya untuk metode atau prosedur pengambilan
contoh, dan penyimpangan, penambahan pada atau pengecualian dari
spesifikasi yang dimaksud.
5.10.5 Opini dan interpretasi
Bila opini dan interpretasi tercakup, Green Master laboratorium mendokuntasikan dasar yang
digunakan untuk membuat opini dan interpretasi tersebut. Opini dan interpretasi secara jelas
ditandai seperti halnya dalam laporan pengujian.
5.10.6 Hasil pengujian dari subkontraktor
bila laporan pengujian berisi hasil pengujian yang dilakukan oleh subkontraktor, hasil
tersebut diberi identitas yang jelas. Subkontraktor melaporkan hasil secara tertulis atau
elektronik.
5.10.7 Pengiriman hasil secara elektronik
Dalam hal pengiriman hasil pengujian melalui telepon, teleks, faksimil, atau perangkat
elektronik atau elektromagnetik lainnya, persyaratan standar ini juga dipenuhi.
5.10.8 Format Laporan
Page 42 of 53
Format dirancang untuk mengakomodasi setiapa jenis pengujian yang dilakukan dan
meminimalkan kemungkinan kesalahan pengertian atau kesalahan penggunaan.
5.10.9 Amandemen laporan pengujian

Bahan amandemen untuk laporan pengujian yang telah diterbitkan dibuat hanya dalam
bentuk dokumen susulan, atau pemindahan data yang mencakup pernyataan:
Suplemen untuk Laporan pengujian nomor seri ... (atau identitas lainnya), atau bentuk
kalimat lain yang ekuivalen.
Bila diperlukan untuk menerbitkan laporan pengujian baru secara utuh, laporan tersebut
diberi identitas khusus dan berisi acuan laporan asli yang digantikan.


Page 43 of 53
WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB

DIREKTUR GREEN MASTER LABORATORY
1) Mengesahkan panduan mutu Level 1 laboratorium
2) Menyelenggarakan kaji ulang manajemen sekali tiap tahun
3) Menetapkan dan memelihara sasaran mutu laboratorium
4) Mempromosikan kebijakan mutu dan sasaran mutu laboratorium
5) Memastikan fokus perhatian pada persyaratan customer
6) Memastikan bahwa proses yang sesuai diterapkan dan memenuhi persyaratan
customer serta sasaran mutu dicapai
7) Memastikan bahwa sistem manajemen mutu laboratorium berjalan secara efektif dan
efisien
8) Memastikan tersedianya sumber daya yang diperlukan
9) Meninjau sistem manajemen mutu secara periodik
10) Memutuskan tindakan perbaikan sistem manajemen mutu dan
11) Memberikan delegasi kepada manajer terkait bila berhalangan
12) Memimin rapat kaji ulang manajemen
13) Memonitor pemasaran jasa
14) Memelihara hubungan dengan pihak lain, isalnya instasnsi eksternal maupun pihak
swasta
Page 44 of 53

MANAJER MUTU GREEN MASTER LABORATORY
1. Merencanakan, mengkoordinir dan mengevaluasi serta melakukan kaji ulang
dokumentasi sistem manajemen mutu laboratorium
2. Mengesahkan dokumen level 2 dan level 4 yang menyangkut persyaratan manajemen
3. Menyiapkan dokumen pelaksanaan audit internal
4. Bila diperlukan, melaksanakan kaji ulang manajemen
5. Melaksanakan audit tindak lanjut untuk memverifikasi penerapan efektivitas tindakan
perbaikan oleh audit
6. Memberikan delegasi kepada manajer terkait, apabila berhalangan
7. Menandatangani sertifikat hasil pengujian apabila MT berlangsung
Page 45 of 53
WEWENANG DAN TANGGUN JAWAB

MANAJER TEKNIK GREEN MASTER LABORATORY
1. Merencanakan, mengkoordinir dan mengevaluasi kegiatan pengujian dilaboratorium

2. Mengkoordinasi penerapan jaminan mutu dan pengendalian mutu (QA/QC) pengujian
3. Merencanakan, mengkoordinir dan mengevaluasi kegiatan uji profesional atau uji
banding antar laboratorium
4. Memilih dan menentukan laboratorium subkontraktor
5. Menandatangani sertifikat hasil pengujian
6. Bila diperlukan ikut menyelesaikan keluhan/pengaduan
7. Memberikan pendapat dan interpretasi hasil pengujian bila diperlukan
8. Mengidentifikasi akar penyebab masalah atas penyimpangan atau ketidaksesuaian
dalam pelkasanaan pengujian
9. Mengkoordinasi pengembangan dan memvalidasi metode
10. Melakukan validasi metode
11. Melakukan kaji ulang permintaan, tender dan kontrak
12. Menjamin IK yang digunakan adalah mutakhir
13. Merencanakan, menyusun dan mengevaluasi program kalibrasi dan perawatan
peralatan
14. Menjamin bahwa kondisi akomodasi dan lingkungan
15. Mendukung peralatan pengujian dengan benar
16. Memantau, mengendalikan dan merekam kondisi akomodasi dan lingkungan
laboratorium serta
17. Memberikan delegasi kepada penyelia bila berhalangan
18. Mengesahkan dokumen level 2 dan level 4 yang menyangkut persyaratan teknis serta
mengesahkan dokumen level 3.
Page 46 of 53

MANAJER ADMINISTRASI DAN PEMASARAN
1. Merencanakan, mengkoordinir dan mengevaluasi keluhan pelanggan
2. Melaksanakan kerjasama dengan laboratorium lain yang terakreditasi untuk
pelaksanaan sub kontrak pengujian
3. Merancang startegi pemasaran untuk pengujian Green Master Laboratory
4. Melaporkan cash flow keungan setiap bulan kepada Direktur
5. Melakukan evaluasi terhadap kinerja staf administrasi dan pemasaran setiap satu
tahun sekali
6. Merencanakan program audit keuangan oleh auditor independen
7. Mmeriksa, mengevaluasi dan mengesahkan pembelian barang dan jasa
8. Merencakan dokumen sistem mutu yang harus dipersiapkan menjelang audit internal
Page 47 of 53
WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB

SUPERVISOR GREEN MASTER LABORATORY
1. Mengkoordinir dalam mengawasi penerapan QA/QC
2. Mengkoordinasi pengembangan validasi metode
3. Melakukan validasi metode
4. Melakukan verifikasi daa hasil pengujian
5. Melaksanakan pengujian ulang terhadap arsip sampel bila diperlukan atas keluhan
customermembrikan delegasi kepada analis, apabila berhalangan
Page 48 of 53

ANALIS GREEN MASTER LABORATORY
1. Memelihara dan membantu kelancaran penggunaan alat-alat yang ada di laboratorium
2. Memberikan pelayanan dalam bidang analisa kimia secara instrumental
3. Menyiapkan data-data hasil penelitian dan pengujian yang dilakukan oleh
laboratorium
4. Melakukan dokumentasi dengan baik terhadap hasil-hasil penelitian
5. Menyimpan bahan-bahan dan peralatan laboratoriums sesuai dengan standar
laboratorium
6. Memperbaiki sendiri kerusakan pada alat serta melaporkan kerusakan yang harus
menggunakan jasa perbaikan
7. Melakukan penghematan penggunaan air dan listrik
8. Mencatat segala kejadian yang tidak diinginkan selama di laboratorium untuk
selanjutnya dilakukan tindakan perbaikan
9. Melakukan dokumentasi sesuai standar laboratorium
10. Melakukan pengambilan sampel sesuai instruksi Manajer Teknis
11. Ikut melaksanakan dan mengimpelementasi system mutu yang diterapkan Green
Master Laboratory
12. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan
13. Ikut melaksanakan dan mengimplementasi system mutu yang diharapkan Green
Master Laboratory
14. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan
Page 49 of 53
KEBIJAKAN MUTU GREEN MASTER LABORATORY
1. Komitmen pada praktek profesional yang baik dan pada mutu pengujian dalam
melayani pelanggan;
2. Pernyataan manajemen untuk standar pelayanan laboratorium;
3. Tujuan sistem manajemen yang terkait dengan mutu;
4. Persyaratan yang menyatakan bahwa semua personel yang terlibat dalam kegiatan
pengujian dilaboratorium harus memenuhi dokumentasi mutu dan menerapkan
kebijakan serta produk didalam pekerjaan;
5. Komitmen manajemen laboraotorium untuk memenuhi persyaratan standar dan
secara berkelanjutan meningkatkan efektivitas sistem manajemen.
SASARAN MUTU GREEN MASTER LABORATORY
1. Pengaduan customer maksimum 10%

2. Temuan ketidaksesuaian kategori 1 maksimum 10% pada audit ineternal
3. Temuan ketidaksesuaian kategori 1 maksimum 10% pada asesmen
Page 50 of 53

Dokumen Level 1 Fullversion

Загружено:

Сведения о документе

Авторское право

Доступные форматы

Поделиться этим документом

Поделиться или встроить документ

Параметры публикации

Этот документ был вам полезен?

Это неприемлемый материал?

Авторское право:

Доступные форматы

Dokumen Level 1 Fullversion

Загружено:

Авторское право:

Доступные форматы

GREEN MASTER LABORATORY

Jalan Jababeka No 18. Jakarta Pusat

GREEN MASTER LABORATORY

MANUAL MUTU Kode Dokumen : MM-LAK-2016

Disahkan oleh, Diperiksa oleh, Disiapkan oleh,

Ardian Syakrani, M.Sc Aulia Rahman S, M.Sc Rina Apriliana, M.sc

Direktur Green Master Manajer Mutu Menajer Administrasi dan

MANUAL MUTU Kode Dokumen : MM-LAK-2016

Disahkan oleh, Diperiksa oleh, Disiapkan oleh,

Ardian Syakrani, M.Sc Aulia Rahman S, M.Sc Rina Apriliana, M.sc

Direktur Green Master Manajer Mutu Menajer Administrasi dan

MANUAL MUTU Kode Dokumen : MM-LAK-2016

REVISI KE TANGGAL REVISI URAIAN REVISI

Disahkan oleh, Diperiksa oleh, Disiapkan oleh,

Ardian Syakrani, M.Sc Aulia Rahman S, M.Sc Rina Apriliana, M.sc

Direktur Green Master Manajer Mutu Menajer Administrasi dan

MANUAL MUTU Kode Dokumen : MM-LAK-2016

5.7 Pengendalian Contoh ................................................................................... 38

Disahkan oleh, Diperiksa oleh, Disiapkan oleh,

Ardian Syakrani, M.Sc Aulia Rahman S, M.Sc Rina Apriliana, M.sc

Direktur Green Master Manajer Mutu Menajer Administrasi dan

MANUAL MUTU Kode Dokumen : MM-LAK-2016

1. Distribusi Manual Mutu Terkendali

Nomor Copy Penerima

2. Distribusi Manual Mutu Tidak terkendali

Disahkan oleh, Diperiksa oleh, Disiapkan oleh,

Ardian Syakrani, M.Sc Aulia Rahman S, M.Sc Rina Apriliana, M.sc

Direktur Green Master Manajer Mutu Menajer Administrasi dan

MANUAL MUTU Kode Dokumen : MM-LAK-2016

Disahkan oleh, Diperiksa oleh, Disiapkan oleh,

Ardian Syakrani, M.Sc Aulia Rahman S, M.Sc Rina Apriliana, M.sc

Direktur Green Master Manajer Mutu Menajer Administrasi dan

MANUAL MUTU Versi/Revisi : 2016/0

Disahkan oleh, Diperiksa oleh, Disiapkan oleh,

Ardian Syakrani, M.Sc Aulia Rahman S, M.Sc Rina Apriliana, M.sc

Direktur Green Master Manajer Mutu Menajer Administrasi dan

MANUAL MUTU Kode Dokumen : MM-LAK-2016

11. AUDIT SISTEM MUTU

12. UJI PROFISIENSI

13. KAJI ULANG SISTEM MUTU

14. MAMPU TELUSUR

Disahkan oleh, Diperiksa oleh, Disiapkan oleh,

Ardian Syakrani, M.Sc Aulia Rahman S, M.Sc Rina Apriliana, M.sc

Direktur Green Master Manajer Mutu Menajer Administrasi dan

MANUAL MUTU Kode Dokumen : MM-LAK-2016

4.1.1 Green Master Laboratory didirikan berdasarkan Akta Notaris Muhammad

Manajer Mutu Manajer Teknis Manajer Administrasi

f. Menentukan wewenang tanggung jawab dan hubungan antar semua

Disahkan oleh, Diperiksa oleh, Disiapkan oleh,

Ardian Syakrani, M.Sc Aulia Rahman S, M.Sc Rina Apriliana, M.sc

Direktur Green Master Manajer Mutu Menajer Administrasi dan

MANUAL MUTU Kode Dokumen : MM-LAK-2016

4.2.1 Green Master Labolatory menetapkan, menerapkan dan memelihara system

Disahkan oleh, Diperiksa oleh, Disiapkan oleh,

Ardian Syakrani, M.Sc Aulia Rahman S, M.Sc Rina Apriliana, M.sc

Direktur Green Master Manajer Mutu Menajer Administrasi dan

MANUAL MUTU Kode Dokumen : MM-LAK-2016

4.3.3 Perubahan Dokumen

Disahkan oleh, Diperiksa oleh, Disiapkan oleh,

Ardian Syakrani, M.Sc Aulia Rahman S, M.Sc Rina Apriliana, M.sc

Direktur Green Master Manajer Mutu Menajer Administrasi dan

MANUAL MUTU Kode Dokumen : MM-LAK-2016

Ardian Syakrani, M.Sc Aulia Rahman S, M.Sc Rina Apriliana, M.sc

Direktur Green Master Manajer Mutu Menajer Administrasi dan