Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Usia 20-an biasanya merupakan saat-saat di mana orang muda menikmati gaya hidup yang
bebas. Menjaga makanan yang Anda konsumsi, pola tidur, dan olahraga jadi tampak kurang
penting karena kesibukan dan tekanan yang dihadapi. Padahal, Anda yang berusia 20 tahun
ke atas lebih rentan terserang berbagai penyakit sebagai dampak dari meningkatnya kadar
kolesterol secara alami. Maka, penting bagi Anda untuk memahami apa itu kolesterol dan
serba-serbinya sejak dini.
1. Pola makan
Mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung banyak kolesterol, lemak trans, dan
lemak jenuh bisa meningkatkan kadar kolesterol Anda. Maka, sebisa mungkin imbangi
dengan mengonsumsi sayur dan buah-buahan, gandum dan kacang-kacangan, dan makanan
yang direbus atau dipanggang, bukan digoreng.
2. Berat badan
Kelebihan berat badan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung yang diakibatkan oleh
kadar kolesterol tinggi. Sementara itu, menjaga berat badan yang ideal bisa membantu
menstabilkan kadar kolesterol baik dan jahat dalam tubuh.
3. Aktivitas fisik
Kurang berolahraga dan beraktivitas fisik berisiko meningkatkan kadar kolesterol Anda.
Usahakan untuk berolahraga secara rutin setiap hari selama paling sedikit 30 menit.
Pada usia 20-an, kadar kolesterol dalam tubuh akan mulai meningkat secara alami. Seiring
bertambahnya usia, kadar kolesterol akan semakin mudah naik. Biasanya kadar kolesterol
pada pria lebih cepat meningkat di usia muda, tapi setelah menopause wanita akan jadi
semakin rentan pula.
5. Keturunan
Bila dalam keluarga Anda ada sejarah kadar kolesterol yang tinggi, kemungkinan Anda akan
mewarisinya. Ini karena kadar kolesterol dalam tubuh bisa diturunkan secara genetik.
6. Merokok
Asap dan zat-zat berbahaya yang terkandung dalam rokok bisa menurunkan kadar kolesterol
baik dalam tubuh. Selain itu, merokok dan menjadi perokok pasif juga bisa meningkatkan
risiko pemblokiran arteri yang bisa mengakibatkan berbagai masalah jantung seperti tekanan
darah tinggi dan diabetes.