Вы находитесь на странице: 1из 4

BAB III

SYARAT-SYARAT BAHAN

3.1. UMUM
Semua bahan-bahan yang dipakai dalam pekerjaan ini, harus memenuhi
ketentuan ketentuan umum yang berlaku di Indonesia, mengenai bahan
bangunan dan persyaratannnya akan dicantumkan di bawah ini.
Bilamana akibat satu atau lain hal bahan yang diisyaratkan tidak diperoleh,
Kontraktor boleh mengajukan usul perubahan kepada Konsultan Pengawas
sepanjang mutunya paling tidak sama atau lebih tinggi dari apa yang
diisyaratkan.
Kontraktor wajib mengajukan sampel bahan sebelum dipakai pada suatu
pekerjaan dan apabila bahan tidak disetujui Konsultan Pengawas, kontraktor
memberikan pilihan yang lain atau meminta saran kepada Konsultan
Pengawas mengenai bahan yang dapat memenuhi ketentuan.
Konsultan Pengawas akan menilai dan akan memberi persetujuannya secara
tertulis sepanjang memenuhi persyaratan teknis dan Kontraktor diwajibkan
untuk sejauh mungkin mempergunakan bahan-bahan produksi dalam negeri

3.2. CERUCUK DOLKEN


Pekerjaan yang tercakup oleh bab ini meliputi penyediaan semau peralatan,
tenaga kerja, perlengkapan dan bahan, serta pelaksanaan seluruh
pengoperasian yang berhubungan dengan pemancangan cerucuk dolken.
3.2.1. Peraturan
Standar yang dipakai sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia
3.2.2. Material / Bahan
Cerucuk berfungsi untuk memperbaiki daya dukung tanah harus dari dolken
yang sudah tua dan lurus, dengan mempunyai diameter 8 - 10 cm. Kontraktor
wajib menyerahkan contoh bahan yang akan dipakai kepada Konsultan
Pengawas, dan apabila bahan yang didatangkan tidak sesuai mutu maka
Kontraktor wajib untuk mengeluarkan dari lokasi proyek. Segala akibat dari
pekerjaan tersebut tidak ada penggantian.
3.2.3. Pelaksanaan Pekerjaan
a. Persetujuan
Sebelum masuk pekerjaan, Kontraktor harus minta persetujuan Konsultan
Pengawas mengenai deskripsi, spesifikasi, gambar-gambar dan program
pekerjaan secara detail atas metoda yang diusulkan dalam hal
pemancangan termasuk peralatan yang akan digunakan.
b. Alat (Martil)
Martil untuk pemancangan harus bisa digunakan dalam pemancangan
tiang dolken. Martil harus cukup berat untuk memancang cerucuk dolken
dalam satu operasi yang berkesinambungan dan harus beroperasi dalam
kecepatan penuh dan pukulan yang penuh,. Kontraktor harus
menyerahkan rencana dan tipe martil yang akan digunakan untuk
pemancangan alat lain untuk merancang harus mendapatkan persetujuan
dari Konsultan Pengawas.

Syarat Teknis dan Syarat khusus Bab 3 - 1


c. Kedalaman Cerucuk Dolken
Cerucuk dolken yang harus dipancang sampai dengan ujung cerucuk yang
ditentukan pada gambar rencana yaitu sampai kedalaman 2 m, apabila
tanah keras telah dicapai sebelum tercapainya ujung cerucuk yang
ditentukan, pemancangan boleh dihentikan atas persetujuan Konsultan
Pengawas.

3.3. BATU
Batu yang akan dipakai untu beberapa keperluan dalam pekerjaan ini haruslah
batu pecah (belah) yang ukurannya disesuaikan dengan keperluan atau
gambar kerja.
Batu yang digunakan untuk konstruksi talud, batu pelindung (armor rock) harus
dari batu yang bersifat keras, Specific Gravity *Gs) 2,5 Ton/m3, tidak
menunjukkan tanda lapuk, bentuk persegi panjang tak beraturan, bergradasi
baik, dengan ukuran sesuai dengan persyaratan, berupa batu belah yang
berasal dari batu kali atau batu gunung. Batu yang tidak bersudut sama sekali
tidak diperbolehkan untuk dipakai.
Untuk konstruksi pesangan batu kosong, bentuk batu sedemikian rupa
mengingat pasangannya tidak menggunakan perekat, sehingga celah-celah
kosong dapat dan harus diisi dengan batu yang berukuran lebih kecil, dan
disesuaikan dengan gambar desain atau gambar kerja.

3.4. BRONJONG
3.4.1. Umum
Bronjong dan matras standar harus mempunyai fleksibilitas yang tinggi dan
terbuat dari kawat baja lunak berlapis seng tebal yang dianyam dengan lebar
bukaan, ukuran serta kawat sisi seperti tersebut di bawah ini. Setiap bronjong
dan matras dipisahkan dengan sekat.
Semua bronjong dan matras berlapis seng tebal tersebut sesuai dengan SII
0381/80 dan BS 443/82 dan BS 1052/80.
3.4.2. Anyaman
Dengan menggunakan mesin penganyam, anyaman dibuat dengan cara
melilitkan 2 batang kawat sebanyak 3 setengah lilitan (umumnya disebut tiga
lilitan) membentuk segi enam.
a. Bronjong
Lebar bukaan sesuai dengan spesifikasi pabrik adalah 8 x 10.
b. Matras
Lebar bukaan sesuai dengan spesifikasi pabrik adalah 6 x 8.
3.4.3. Kawat
Semua kawat yang dipakai dalam pembuatan bronjong dan matras maupun
kawat pengikat untuk perakitan/pemasangan harus sesuai dengan BS
1052/1980, yaitu kawat baja lunak dengan kuat tarik antara 41 51 kg/mm2
sebelum kawat tersebut dianyam dengan mesin. Diameter kawat yang dipakai
pada anyaman bronjong adalah 2,7 mm atau 3,0 mm dan untuk matras adalah
2,0 mm atau 2,2 mm sesuai dengan spesifikasi teknis yang dipersyaratkan.
Perpanjangan kawat tidak boleh lebih dari 12%, pada percobaan yang
dilakukan terhadap batang uji kawat dengan panjang 30 cm sebelum kawat
dianyam dengan mesin.

Syarat Teknis dan Syarat khusus Bab 3 - 2


Toleransi diameter untuk semua kawat tersebut diatas adalah 2,5%, dengan
demikian toleransi berat bronjong adalah 5% (sesuai dengan toleransi
diameter kawat yang lebih kecil dari 2,5%).
3.4.4. Lapisan Seng
Semua kawat yang dipakai dalam pembuatan bronjong dan matras maupun
kawat pengikat untuk perakitan/pemasangan harus berlapisan seng sesuai
dengan standar BS 443/1982.
Berat minimum lapisan seng dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Diameter kawat Berat lapisan min.
2,0 mm 240 gr/m2
2,2 mm 240 gr/m2
2,4 mm 240 gr/m2
2,7 mm 260 gr/m2
3,0 mm 275 gr/m2
3,4 mm 275 gr/m2
4,0 mm 290 gr/m2
Lapisan seng pada kawat harus tetap melekat dan tidak retak meskipun kawat
tersebut dililit melingkar sebanyak 6 (enam) kali pada batang uji sebesar 4
(empat) kali diameter kawat.
3.4.5. Kawat Besi
Semua bagian tepi dari bronjong dan matras termasuk panel dan sekat harus
terikat rapat pada kawat sisi secara mekanikal. Hal ini untuk menjaga
terlepasnya anyaman.
Diameter kawat sisi harus lebih besar dari diameter kawat anyam, misalnya :
a. Bronjong
- Untuk type 8 x 10 diameter kawat anyaman adalah 2,7 mm. Kawat sisi
memakai diamater 3,4 mm.
- Untuk type 8 x 10 diameter kawat anyaman adalah 3,0 mm. Kawat sisi
memakai diamater 4,0 mm.
b. Matras
- Untuk type 6 x 8 diameter kawat anyaman adalah 2,0 mm. Kawat sisi
memakai diamater 2,4 mm.
- Untuk type 6 x 8 diameter kawat anyaman adalah 2,2 mm. Kawat sisi
memakai diamater 2,7 mm.
3.4.6. Kawat Pengikat
Kawat pengikat dan kawat penghubung antar sisi panel yang diberikan untuk
perakitan/ pemasangan bronjong/matras adalah 5% dari berat
bronjong/matras. Diameter kawat pengikat adalah 2,2 mm.

3.4.7. Ukuran
a. Bronjong
Standar ukuran bronjong adalah :
Panjang : 2,0 m, 3,0 m atau 4,0 m
Lebar : 1,0 m
Tinggi : 0,5 m atau 1,0 m

Syarat Teknis dan Syarat khusus Bab 3 - 3


b. Matras
Standar ukuran matras adalah :
Panjang : 4,0 m, 5,0 m atau 6,0 m
Lebar : 2,0 m
Tinggi : 0,17 m, 0,23 atau 0,30 m
3.4.8. Sekat
a. Bronjong
Toleransi terhadap lebar dan tinggi bronjong sebesar 5% dan terhadap
panjang sebesar 3%.

b. Matras
Toleransi terhadap lebar dan tinggi matras sebesar 5% dan terhadap
panjang sebesar 3%.

Syarat Teknis dan Syarat khusus Bab 3 - 4

Вам также может понравиться

  • PMK No. 24 Tahun 2016 TTG Persyaratan Teknis Bangunan Dan Prasarana Rumah Sakit PDF
    PMK No. 24 Tahun 2016 TTG Persyaratan Teknis Bangunan Dan Prasarana Rumah Sakit PDF
    Документ211 страниц
    PMK No. 24 Tahun 2016 TTG Persyaratan Teknis Bangunan Dan Prasarana Rumah Sakit PDF
    rustan thamrin
    100% (4)
  • Sni 1727-2013
    Sni 1727-2013
    Документ196 страниц
    Sni 1727-2013
    xwkids
    100% (1)
  • RAB Rumah 27
    RAB Rumah 27
    Документ2 страницы
    RAB Rumah 27
    Santi Nurhayati
    100% (2)
  • RAB Pabrik Kalimantan
    RAB Pabrik Kalimantan
    Документ43 страницы
    RAB Pabrik Kalimantan
    Santi Nurhayati
    Оценок пока нет
  • RAB Pabrik Kalimantan
    RAB Pabrik Kalimantan
    Документ43 страницы
    RAB Pabrik Kalimantan
    Santi Nurhayati
    Оценок пока нет
  • RAB Optimasi
    RAB Optimasi
    Документ27 страниц
    RAB Optimasi
    Santi Nurhayati
    100% (1)
  • Pendekatan, Metodologi & Rencana Kerja - 2
    Pendekatan, Metodologi & Rencana Kerja - 2
    Документ18 страниц
    Pendekatan, Metodologi & Rencana Kerja - 2
    Santi Nurhayati
    Оценок пока нет
  • Rab LAPEN
    Rab LAPEN
    Документ5 страниц
    Rab LAPEN
    Santi Nurhayati
    Оценок пока нет
  • Bab Iii Analisis
    Bab Iii Analisis
    Документ20 страниц
    Bab Iii Analisis
    Santi Nurhayati
    Оценок пока нет
  • Bab I Pendahuluan
    Bab I Pendahuluan
    Документ2 страницы
    Bab I Pendahuluan
    Santi Nurhayati
    Оценок пока нет
  • Estimasi Harga Saluran Drainase
    Estimasi Harga Saluran Drainase
    Документ4 страницы
    Estimasi Harga Saluran Drainase
    Santi Nurhayati
    100% (1)
  • Rekap Rab Rumah 27
    Rekap Rab Rumah 27
    Документ1 страница
    Rekap Rab Rumah 27
    Santi Nurhayati
    Оценок пока нет
  • AHS Rumah 27
    AHS Rumah 27
    Документ7 страниц
    AHS Rumah 27
    Santi Nurhayati
    Оценок пока нет
  • RAB Rehab RMH Tinggal Lampung
    RAB Rehab RMH Tinggal Lampung
    Документ20 страниц
    RAB Rehab RMH Tinggal Lampung
    Santi Nurhayati
    Оценок пока нет
  • Rab Rumahlogam
    Rab Rumahlogam
    Документ13 страниц
    Rab Rumahlogam
    Santi Nurhayati
    Оценок пока нет
  • Sheet Pile Dan Balok Jangkar
    Sheet Pile Dan Balok Jangkar
    Документ6 страниц
    Sheet Pile Dan Balok Jangkar
    Santi Nurhayati
    0% (1)
  • Pergub TH 2016 (Ump Sektoral)
    Pergub TH 2016 (Ump Sektoral)
    Документ9 страниц
    Pergub TH 2016 (Ump Sektoral)
    Ardi Ian
    Оценок пока нет
  • JUDUL
    JUDUL
    Документ893 страницы
    JUDUL
    Aditya Pratama
    Оценок пока нет
  • Gedung Ikan Hias
    Gedung Ikan Hias
    Документ3 страницы
    Gedung Ikan Hias
    Santi Nurhayati
    Оценок пока нет
  • Rks Incinerator Bab 0.ok
    Rks Incinerator Bab 0.ok
    Документ5 страниц
    Rks Incinerator Bab 0.ok
    Santi Nurhayati
    Оценок пока нет
  • !!!.analisa Harga Satuan Dpu Dki Jakarta Tahun 2013
    !!!.analisa Harga Satuan Dpu Dki Jakarta Tahun 2013
    Документ624 страницы
    !!!.analisa Harga Satuan Dpu Dki Jakarta Tahun 2013
    Santi Nurhayati
    Оценок пока нет
  • Bab Ii Kriteria Design
    Bab Ii Kriteria Design
    Документ7 страниц
    Bab Ii Kriteria Design
    Santi Nurhayati
    Оценок пока нет
  • BAB02
    BAB02
    Документ2 страницы
    BAB02
    Santi Nurhayati
    Оценок пока нет
  • BAB01
    BAB01
    Документ8 страниц
    BAB01
    Santi Nurhayati
    Оценок пока нет
  • BAB02
    BAB02
    Документ2 страницы
    BAB02
    Santi Nurhayati
    Оценок пока нет
  • RKS - GSG 2
    RKS - GSG 2
    Документ13 страниц
    RKS - GSG 2
    Santi Nurhayati
    Оценок пока нет
  • Spesifikasi Teknis
    Spesifikasi Teknis
    Документ12 страниц
    Spesifikasi Teknis
    Santi Nurhayati
    Оценок пока нет
  • Bab II Kriteria Design
    Bab II Kriteria Design
    Документ7 страниц
    Bab II Kriteria Design
    Santi Nurhayati
    Оценок пока нет
  • RKS - GSG 3
    RKS - GSG 3
    Документ9 страниц
    RKS - GSG 3
    Santi Nurhayati
    Оценок пока нет