Вы находитесь на странице: 1из 4

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI

DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOOPERATIF IMAJINATIF


PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 CIRANJANG

MOCHAMAD ARIS SOLEH FIRMANSYAH


09210190

Mocharis587@gmail.com

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) SILIWANGI BANDUNG
2013

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan metode pembelajaran kooperatif
imajinatif, dalam pengajaran yang meliputi tingkat penguasaan unsur-unsur metode dan hakikat puisi,
terhadap kemampuan menulis puisi. Dengan menggunakan metode penelitian yaitu eksperimen dan
deskriptif serta teknik studi pustaka, uji coba, tes dan analisis dapat diperoleh kesimpulan bahwa hasil pretes
dan postes, baik pengetahuan unsur-unsur metode dan hakikat puisi, maupun hasil pretes dan postes
keterampilan menulis puisi. Terdapat perbedaan yang signifikan. Dengan demikian pembelajaran menulis
puisi dengan menggunakan metode kooperatif imajinatif dapat disimpulkan berhasil, hal ini dapat
dibuktikan pada bab IV yang memaparkan analisis hasil pembelajaran tersebut. Analisis hasil yaitu meliputi
kegiatan sebelum pemberian materi dengan menggunakan metode kooperatif imajinatif, untuk mengujinya
dilakukan tes yaitu dengan 15 butir soal pengetahuan pilihan ganda dan satu soal essai untuk menulis puisi
maka dari itu dapat diketahu hasil pretes dan postes.

KATAKUNCI: menulis puisi, dengan menggunakan metode kooperatif imajinatif

1. PENDAHULAUN
1.1 LATAR BELAKANG
Sastra merupakan pencerminan jiwa tentu saja memberikan dampak yang positif bagi
pengarangnya, baik pencerminan sikap intelegensi kehidupan manusia dan kehidupan sastra sendiri.
maupun tanggung jawabnya terhadap diri sendiri. Tujuan pentingnya pembelajaran sastra adalah
Sastra memberikan pengertian yang dalam tentang untuk meningkatkan apresiasi siswa terhadap sastra.
manusia dan dapat memberikan interpretasi dalam Pada dasarnya pembelajaran sastra merupakan
kehidupan manusia (Saad dalam Sayuti, 2007:1,3). pembelajaran apresiasi. Apresiasi sastra dapat
Dengan demikian, sastra tidak dapat dilepaskan dari diterapkan sebagai pengenalan dan pemahaman yang
kehidupan manusia, sastra memberikan manfaat bagi tepat terhadap nilai-nilai sastra, dan kegairahan
kehidupan manusia. kepadanya.
Studi sastra dijamin dapat memberikan andil sastra. Hal ini disebabkan pengajaran sastra
penting dalam masyarakat maju yang dihadapkan terlalu menekankan pada sejarah dan kurang membawa
kepada problema-problema yang nyata dan keras siswa ke arah apresiasi.
(Moody dalam Sayuti, 2008:102). Pernyataan itu Salah satu bentuk pengajaran sastra yang masih
memberikan penjelasan kepada kita tentang pentingnya dilaksanakan kurang berhasil dalam pelaksanaannya
sastra dalam kehidupan. Lewat sastra, kita dapat adalah pelaksanaan menulis puisi. Sebagai mana
meluaskan dimensi kehidupan kita menjadi kaya. pengajaran sastra pada umumnya, maka tujuan
Sastra senantiasa sarat akan permasalahan, pengajaran puisi adalah untuk memberikan bekal
dihasilkan manusia, dikembangkan lagi salah satunya kepada siswa berupa pengalaman baik pengalaman
melalui pendidikan dan pengajaran. Oleh karena itu, menulis, mengapresiasi maupun berekpresi, serta
pembelajaran sastra yang dilakukan sungguh-sungguh memberikan bekal berupa pengetahuan yang
berhubungan dengan puisi. Pengetahuan tentang puisi
ini merupakan salah satu landasan pengajaran.
Untuk memperoleh pengalam mengapresiasi dan Udin S. Winataputra (2008) pengertian
berekpresi puisi, siswa perlu memahami teknik cara pembelajaran adalah serangkaian kegiatan
penulisan, metode dan yang dirancang untuk memungkinkan
hakikat puisi. Secara sederhana upaya untuk terjadinya proses belajar pada siswa. Menurut
meningkatkan kemampuan menulis, UU Nomor 20 Tahun 2003 tenteang Sisdiknas,
mengapresiasi dan berekspresi terhadap puisi, pembelajaran adalah interaksi peserta didik
dapat dilaku salah satunya dengan memahami unsur- dengan pendidik dan sumber belajar pada satu
unsur yang terkandung dalam puisi seperti diksi lingkungan belajar.
(diction), imaji (imagery), kata konkret ( the concrete
world), majas (figurative language), dan rima dan 2. Menulis adalah kegiatan menuangkan
ritma. Waluyo (dalam Maslikatin 2007:6) ide/gagasan dengan menggunakan bahasa
menambahkan satu unsur lagi yaitu tata wajah tulisan sebagai media penyampaian. Menurut
(tifografi). Disamping memberikan kesempatan
Djago Tarigan dalam Elina Syarif, Zulkarnaini,
kepada siswa untuk berlatih menulis puisi secara baik.
Keterampilan menulis puisi dapat dicapai dengan Sumarno (2009: 5) menulis berarti
melalui bimbingan yang sistematis, perlu pelatihan mengekpresikan secara tertulis gagasan, ide,
yang intensif. Siswa hendaknya diarahkan dan pendapat, atau pikiran dan perasaan. Lado
dibimbing tahap demi tahap tentang apa yang mesti dalam Elina Syarif, Zulkarnaini, Sumarno
dilakukan untuk mencapai keterampilan tersebut. (2009: 5) juga mengungkapkan pendapatnya
Sebagai landasan pembelajaran, siswa sangat perlu mengenai menulis yaitu: meletakkan simbol
dibekali dengan pengetahuan tentang metode dan
hakikat puisi yang membangun sebuah puisi. grafis yang mewakili bahasa yang dimengerti
Pembelajaran metode dan hakikat puisi sangat orang lain. Menulis dapat dianggap sebagai
berperan dalam meningkatkan keterampilan menulis suatu proses maupun suatu hasil. Menulis
puisi. Akan tetap, sejauh mana peranan tersebut belum merupakan kegiatan yang dilakukan oleh
diketahui pasti. Oleh kerena itu, perlu dilakukan seseorang untuk menghasilkan sebuah tulisan.
penelitian yang dapat menjelaskan pembelajaran Menurut Heaton dalam St. Y. Slamet (2008:
tentang puisi terhadap kemempuan menulis puisi.
141) menulis merupakan keterampilan yang
Penelitian ini pun berusaha untuk menjelaskan hal itu.
Berdasarkan kutipan diatas, dapat disimpulkan sukar dan kompleks.
bahwa metode atau model pembelajaran merupakan
pola pembelajaran dan memberi petunjuk kepada 3. Puisi adalah poesis, yang berasal dari bahasa
pengajar di kelas dalam seting pengajaran ataupun Yunani kuno, yang berarti membangun,
seting lainnya. Rahman (2004:12-13). membentuk, membuat, menciptakan.
1.2 Rumusan Masalah Sedangkan kata poet dalam tradisi Yunani
Bertolak dari uraian di atas, maka penelitian ini Kuno berarti orang yang mencipta melalui
dirumuskan sebagai berikut.
1. Kemampuan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 imajinasinya, orang yang hampir-hampir
Ciranjang menguasai metode dan hakikat menyerupai dewa atau yang amat suka kepada
puisi? dewa-dewa. Dia adalah orang yang
2. Kemampaun siswa kelas VIII SMP Negeri 1 berpenglihatan tajam, orang suci, yang
Ciranjang menulis puisi? sekaligus merupakan filsuf, negarawan, guru,
3. Adakah peningkatan pembelajaran puisi di orang yang dapat menebak kebenaran yang
sekolah dengan menggunakan metode
tersembunyi.
koopertif imajinatif pada siswa kelas VIII
SMP Negeri 1 Ciranjang?
2. KAJIAN TEORI DAN METODE 4. Kooperatif adalah merupakan istilah umum
2.1 KAJIAN TEORI untuk sekumpulan strategi pengajaran yang
Teori yang dibahas yaitu meliputi dirancang untuk mendidik kerja sama
pembelajaran unsure-unsur metode dan hakikat kelompok dan interaksi antarsiswa. Tujuan
puisi, menulis sebagai keterampilan berbahasa. pembelajaran kooperatif setidak-tidaknya
1. Pembelajaran adalah sebuah perubahan
meliputi tiga tujuan pembelajaran, yaitu hasil
tingkah laku individu yang disebabkan oleh
pengalaman yang dia dapat dari kehidupan belajar akademik, penerimaan terhadap
sehari-hari. Menurut Gagne, Briggs dalam keragaman, dan pengembangan keterampilan
sosial. Strategi ini berlandaskan pada teori Hasil kedua tes itu dibandingkan untuk menguji
belajar Vygotsky (1978, 1986) yang apakah terdapat peningkatan pembelajaran menulis
menekankan pada interaksi sosial sebagai puisi dengan metode kooperatif imajinatif terhadap
kelompok tersebut.
sebuah mekanisme untuk mendukung
Sedangkan metode pembelajaran yang saya
perkembangan kognitif. Selain itu, metode ini gunakan adalah metode kooperatif imajinatif, dimana
juga didukung oleh teori belajar information peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk
processing dan cognitive theory of learning. memecahkan masalah-masalah yang saya ajukan.
Dalam pelaksanaannya metode ini Selain berkooperatif mereka pun berimaji dalam
membantu siswa untuk lebih mudah kelompoknya.
memproses informasi yang diperoleh, karena Kajian teori pada penelitian ini yaitu membahas
unsure-unsur metode puisi seperti diksi,imaji,kata
proses encoding akan didukung
konkret, bahasa figurative, versifikasi,tipografi dan
dengan interaksi yang terjadi dalam hakikat puisi seperti tema perasaan nada dan amanat
Pembelajaran Kooperatif. Pembelajaran materi ini bersumber dari buku dengan pengarang
dengan metode Pembelajaran Kooperatif Waluyo H J
dilandasakan pada teori Cognitive karena
menurut teori ini interaksi bisa mendukung 3. PEMBAHASAN DAN HASIL PEMBAHASAN
pembelajaran.
Dari data yang diperoleh dapat diketahui bahwa
prates terendah terdapat pada interval 33-39,
5. Imajinatif/imajinasi adalah sebuah kerja akal sedangkan prates tertinggi terdapat pada kelas interval
dalam mengembangkan suatu pemikiran yang 75-81. Nilai postes terendah terdapat pada kelas
lebih luas dari apa yang pernah dilihat, dengar, interval 47-53, dan nilai postes tertinggi 82-85.
dan rasakan. Dengan imajinasi, manusia Setelah melihat penjelasan tabel di atas dapat
mengembangkan sesuatu dari kesederhanaan kita ketahui adanya peningkatan nilai antara nilai
menjadi lebih bernilai dalam pikiran. Ia dapat prates dan nilai postes. Untuk menentukan
mengembangkan sesuatu dari Ciptaan Tuhan keberhasilan siswa dalam belajar ditetapkan batas
dalam pikirannya. Dengan tujuan untuk keberhasilan pencapaian tujuan yaitu nilai 60 dengan
mengembangkan suatu hal yang lebih bernilai demikian siswa yang berhasil mencapai tujuan pada
dalam bentuk benda, atau sekedar pikiran yang prates pengetahuan berjumlah 16 orang (42,11%) dan
terlintas dalam benak. Alfan Arrasuli (2001). yang belum berhasil berjumlah 22 orang (57,89%).
Jumlah tersebut menunjukan bahwa sebagian besar
2.2 METODE siswa belum menguasai materi pembelajaran unsur
Suyono (2010:3) menyatakan bahwa metode metode dan hakikat puisi terhadap keterampilan
penelitian merupakan cara utama yang digunakan menulis puisi, dan selebihnya siswa telah menguasai
untuk mencapai suatu tujuan, misalnya untuk menguji materi pembelajaran unsur metode dan hakikat puisi
serangkaian hipotesis dengan menggunakan teknik- terhadap keterampilan menulis.
teknik serta alat-alat tertentu. Untuk menguji hipotesis Pada postes pengetahuan yang sebelumnya
dalam penelitian ini, digunakan metode eksperimen siswa mengikuti proses pembelajaran, siswa yang
dan deskriptif. berhasil mencapai 35 orang (92,1%) sedangkan yang
Metode eksperimen digunakan untuk menguji belum berhasil berjumlah 3 orang (5,26%) hal tersebut
belajar mengajar melalui pengenalan metode dan ada peningkatan hasil belajar siswa dengan
hakikat puisi. Selain metode eksperimen digunakan pembelajaran kooperatif imajinatif.
metode deskriptif. Surakhmad (2008) menjelaskan DISTRIBUSI PREKUENSI KUMULATIF
bahwa metode deskriptif memusatkan diri pada HASIL PRATES DAN POSTES PENGETAHUAN
pemecahan-pemecahan masalah yang aktual. Adapun PRATES POS
desai yang digunakan dalam metode ini yaitu metode K-I X F % K-I X
kooperatif imajinatif dimana siswa berkelompok dan
33-39 36 7 18,42 33-39 3
berimajinasi untuk memecahkan masalah, dan desain
40-46 43 11 28,91 40-46 4
kelompok tunggal untuk prates-postes. Pelaksanaan
47-53 50 4 10,6 47-53 5
eksperimen dilakukan dengan memberikan perlakuan
(x) terhadap satu kelompok, yaitu kelompok 54-60 57 8 21,05 54-60 5
eksperimen. Sebelum perlakuan, kelompok tersebut 61-67 64 4 10,5 61-67 6
diberi prates (T 1), dan setelah itu diberi postes (T 2). 68-74 71 2 5,26 68-74 7
75-81 77 2 5,26 75-81 hasil pretes dan postes didalam tabel yang
82-88 85 0 0 82-88 telah di paparkan pada bab IV. Artinya
JUMLAH 38 100 JUMLAH keberhasilan pembelajaran kooperatif
imajinatif ini terbukti dengan adanya
Data ini menunjukan bahwa dapat diketahui ada peningkatan nilai-nilai yang menyakinkan dari
peningkatan nilai antara prates dan postes keterampilan nilai pretes ke postes, Baik nilai pengetahuan
menulis puisi. Untuk mengetahui keberhasilan siswa maupun keterampilan menulis puisi.
dalam pembelajaran ditetapkan batas keberhasilan 5. Daftar pustaka
untuk mencapai tujuan nilai 60. Dengan demikian, Ahmadi, M. 2011. Dasar-dasar Komposisi Bahasa
siswa yang berhasil mencapai tujuan pada prates Indonesia: YA3 Malang.
keterampilan berjumlah 9 orang (23,68%) yang belum Arikunto, S. 2005. Prosedur Penelitian Suatu
mencapai tujuan 29 orang (76,32%). Pada postes Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta.
keterampilan diperoleh data siswa yang telah berhasil Caraka, C.L. 1988 Teknik Mengarang.Yogyakarta
mencapai tujuan berjumlah 32 oarang (84,21%), siswa Kanisius.
yang belum berhasil berjumlah 6 orang (15,79%). DEPDIKBUD. 2006. Kurikulum SMP 2006.
Jumlah tersebut menunjukan pada peningkatan siswa Jakarta: DEPDIKBUD.
setelah proses kegiatan belajar menulis puisi dengan Esten, Mursal. 2007. Memahami Puisi. Bandung:
menggunakan metode kooperatif imajinatif. Angkasa.
DISTRIBUSI PREKUENSI KUMULATIF Effendi, S. 1975. Bimbingan Apresiasi Sastra.
HASIL PRATES DAN POSTES KETERAMPILAN Ende Plores: Nusa Indah.
PRATES Komarudin, 1982. Metode Penulisan Skripsi Dan
Tesis. Bandung: Angkasa.
K-I X F % K-I
Rahmanto, B. 1988. Metode Pengajaran Sastra.
33-39 34 4 10,53 33-39
Yogyakarta Kanisius.
40-46 41 6 15,79 40-46
Sayuti, S. 2008. Puisi Dan Pembelajarannya: IKIP
47-53 48 10 26,32 47-53 Semarang Press.
54-60 55 9 23,68 54-60 Sugiono, 2011. Metode Penelitian Pendidikan
61-67 62 7 18,42 61-67 (pendekatan kualitatif dan
68-74 69 0 0 68-74 kuantitatif.
75-81 76 2 5,26 75-81 Tarigan, H.G. 2008 Prinsip-prinsip Dasar Sastra.
82-88 83 0 0 82-88 Bandung: Angkasa.
JUMLAH 38 100 JUMLAH Tarigan, H.G. 2008 Menulis Sebagai Keterampilan
Berbahasa Bandung: Angkasa.
Tim Penyusun, 2008. Kurikulum Tingkat Satuan
4. KESIMPULAN Pendidikan (KTSP).
Adanya peningkatan pembelajaran Waluyo, J.H 1991. Teori Dan Apresiasi Puisi.
menulis puisi dengan menggunakan metode Jakarta. Erlangg.
kooperatif imajinatif pada siswa kelas VIII http://ebook.rasa digital.com
SMP Negeri 1 Ciranjang Kabupaten Cianjur http://jurnalskripsi.worrdpress.com
Tahun Ajaran 2013-2014. Dari perbandingan http://makalahjurnalskripsi.com

Вам также может понравиться