Вы находитесь на странице: 1из 7

Kelompok 2

Wawasan Nusantara

Anggota Kelompok :

1. Yuliana Monica Sandres 2016220039


2. Yunita Permatasari

2016230002
3. Arifianny Indah Fitriana 2016230050
4. Taufiqurachman Putra Subagio

2016230051
5. Adinda Nurindah Sari

2016230052
6. Joyce Christi F.H.P 2016230115
7. Fitri Handayani 2016230133
8. Alifka Amalia

2016230134
9. Indriana Mutiara Sannie 2016230135
10. Annisa Nur Amalia

2016230136
11. Elvira Reishabrina

2016230145
12. Safirah

2016230169

BAB I

PENDAHULUAN

Kita sebagai warga negara Indonesia yang baik, harus memiliki

pengetahuan atau wawasan mengenai Nusantara. Oleh karena itu, kita harus

menumbuhkan rasa ingin tahu terhadap wawasan Nusantara. Tujuan dari


mempelajari wawasan Nusantara, memperluas sudut pandang kita terhadap

bangsa Indonesia dan lebih Cinta Tanah Air.

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN DAN KEDUDUKAN WAWASAN NUSANTARA


1. Wawasan Nasional Suatu Bangsa
Wawasan berasal dari kata wawas yang artinya melihat atau

memandang. Dengan penambahan akhiran an kata ini berarti:

cara penglihatan atau cara tinjau atau cara pandang. Kata

nusantara tersusun dari dua kata, nusa berasal dari kata

neos yang dapat berarti semenanjung dan anatara mempunyai

makna antar,relasi,seberang, atau laut. Penggabungan kata

nusantaradapat diartikan sebagai kepulauan yang dipisahkan

oleh laut. Jadi wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa

Indonesia terhadap bangsa Indonesia sendiri dan lingkungannya.


2. Hakikat Wawasan Nusantara
Hakikat wawasan nusantara adalah keutuhan bangsa dan

kesatuan wilayah nasional, dengan kata lain persatuan bangsa

dan kesatuan wilayah.


Menurut Hasnan Habib(1970), inti pokok Wawasan

Nusantara adalah:
a. Kebulatan wilayah nasional, termasuk satu kesatuan

bangsa, satu tujuan dan tekad perjuangan, dan satu

kesatuan hukum,
b. Satu kesatuan sosial budaya,
c. Satu kesatuan ekonomi, dan
d. Satu kesatuan hankam.
3. Kedudukan Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara berkedudukan sebagai visi bangsa. Visi

bangsa Indonesia sesuai dengan konsep wawasan nusantara

adalah menjadi bangsa yang satu dengan wilayah yang satu dan

utuh. Kedudukan wawasan nusantara sebgai salah satu konsepsi

ketatanegaraan Rebuplik Indonesia.


4. Fungsi Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi,

dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala

kebijaksanaan, keputusan, tindakan dan perbuatan bagi

penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi

seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa, dan bernegara.


5. Tujuan wawasan nusantara
Wawasan nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme

yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang

lebih mengutamakan kepentingan nasional diatas kepentingan

kelompok dan individu.


B. AJARAN WAWASAN NUSANTARA INDONESIA
Wawasan tersebut dibentuk dan dijiwai oleh:
1. Paham Kekuasaan Bangsa Indonesia
Ajaran wawasan nasional bangsa Indonesia menyatakan

bahwa: ideologi digunakan sebagai landasan idiil dalam

menentukan politik nasional, dihadapkan pada kondisi dan

konsletasi geografi Indonesia.


2. Geopolitik Indonesia
Pemahaman tentang kekuatan dan kekuasaan yang

dikembangkan di Indonesia didasarkan pada pemahaman

tentang paham perang dan damai serta disesuaikan dengan


kondisi dan konsletasi geografi Indonesia. Sedangkan

pemahaman tentang negara Indonesia menganut paham

negara kepulauan, yaitu paham yang dikembangkan dari

asas archipelago yang memang berbeda dengan

pemahaman archipelago di negara-negara Barat pada

umumnya. Bahwa menurut paham Barat, laut berperan

sebagai pemisah pulau, sedangkan menurut paham

Indonesia, laut adalah penghubung sehingga wilayah

negara menjadi satu kesatuan yang utuh sebagai Tanah Air

dan disebut Negara Kepulauan.


3. Dasar Pemikiran Wawasan Nasional Indonesia
Pengembangan wawasan nasional Indonesia, ditinjau

dari:
a. Latar belakang pemikiran berdasarkan falsafah

Pancasila
b. Latar belakang pemikiran aspek Kewilayahan

Nusantara
c. Latar belakang pemikiran aspek Sosial Budaya

Bangsa Indonesia
d. Latar belakang pemikiran aspek Kesejarahan

Bangsa Indonesia
C. LATAR BELAKANG FILOSOFIS WAWASAN NUSANTARA
1. Pemikiran Berdasarkan Falsafah Pancasila
Nilai-nilai pancasila yang tercakup dalam penggalian dan

pengembangan wawasan nasional sebagai berikut:


a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa, bangsa

Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketakwaan


terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan

kepercayaan masing-masing.
b. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Dalam sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab,

bangsa Indonesia mengakui, menghargai, dan

memberikan hak dan kebebasan yang sama kepada

setiap warganya untuk menetapkan HAM.


c. Sila Persatuan Indonesia
Dengan sila Persatuan Indonesia, bangsa Indonesia

lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.


d. Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat

Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan


Dengan sila Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat

Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan,

bangsa Indonesia mengaku bahwa pengambilan

keputusan yang menyangkut kepentingan bersama

diusahakan melalui musyawarah untuk mencapai

mufakat.
e. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Dengan Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat

Indonesia, bangsa Indonesia mengakui dan menghargai

warganya untuk mencapai kesejahteraan yang setinggi-

tingginya sesuai hasil karya dan usaha masing-masing.


D. UNSUR DASAR KONSEPSI WAWASAN NUSANTARA
Terdiri dari tiga unsur dasar:
1. Wadah (Contour) : Wadah kehidupan bermasyarakat,

berbangsa, dan bernegara meliputi seluruh wilayah Indonesia

yang memiliki kekayaan alam, dan penduduk dengan aneka

ragam budaya.
2. Isi (Content) : Isi menyangkut dua hal yang esensial yaitu,

realisasi aspirasi bangsa dan persatuan dan kesatuaan dalam

kebhinekaan.
3. Tata laku (Conduct) : merupakan hasil interaksi antara wadah

dan isi yang terdiri dari tata laku batiniyah dan lahiriyah.

BAB III

KESIMPULAN

Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap

bangsa Indonesia sendiri dan lingkungannya. Tujuan dari wawasan Nusantara

adalah mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan

rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional diatas

kepentingan kelompok dan individu serta memiliki fungsi pedoman, motivasi,

dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan,

keputusan, tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat

pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Unsur dasar wawasan Nusantara

ada tiga yaitu, Wadah (contour), isi (content), dan tata laku (conduct).

Вам также может понравиться