Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Tujuan :
Praktikum ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui proses penyaluran tenaga listrik berdasarkan panjang saluran transmisi dan
distribusi
2. Melakukan pengukuran pada masing masing ujung saluran (Pengirim dan penerima)
yaitu pengukuran tegangan, arus, daya aktif dan daya reaktif
3. Membandingkan hasil pengukuran dengan teori
-kawat Pendek (<80 KM) : adalah saluran transmisi yang nilai kapasitansi dapat diabaikan
-Kawat menengah (80-250 km) : adalah saluran transmisi yang memiliki kapasitansi yang kecil
maka dapat disebut sebagai kapasitansi terpusat
-kawat panjang (>250 km) : Adalah saluran transmisi yang kapasitansinya terbagi rata
disepanjang saluran
Distribusi
Distribusi adalah sistem penyaluran tenaga listrik yang beroperasi pada tegangan Tegangan
Menengah (TM) dan Tegangan Rendah (TR).
4. Langkah kerja :
1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar percobaan
2. Dan atur multimeter pada alat. Atur parameter yang ingin diukur pada sisi pengiriman dan sisi
penerima (kedua ujung line)
3. Lakukan percobaan pada saluran 150 km dan 300 km
4. Kemudian catat hasil pengukuran pada table dan isi kolom pada software
Analisa
Pada percobaan ini dilakukan pengukuran pada saluran. Yaitu diukur pada saluran
sepanjang 150 km dan 300 km. pada saluran 150 km Yaitu diukur nilai nilai parameter pada
ujung line pengiriman dan line penerimaan. Dari data hasil praktikum didapat nilai antara
tegangan phasa dan netral pada masing masing line berbeda. Pada L1-N ujung pengiriman
didapat nilai 224 V , L2-N 218 V, L3-N 216 V. tegangan tersebut tidak sama antara masing
masing line hal ini dikarenakan pada jaringan transmisi adanya ketidak seimbangan sehingga
pada salah satu line didapat tegangan melebihi 220 v dan di line lain kurang dari 220 v. dan
tegangan phasa pengiriman didapat nilai yg sesuai yaitu 380 v. disisi penerimaan terdpat nilai
yang melebihi dari nilai pengiriman hal ini dikarenakan jenis saluran yang digunakan adalah
saluran transmisi menengah dan panjang sehingga memiliki kapasitansi yang tersebar disetiap
saluran. Karena sifat kapasitif ini yaitu menyimpan energy listrik sehingga nilai pada line
penerimaan lebih besar dari nilai line pengiriman.
Kesimpulan :
1. Pada Percobaan didapat tegangan pada masing masing line tidak sama hal
ini berarti sistem transmisi antar line tidak seimbang
2. Tegangan pada Sisi penerimaan lebih besar dari tegangan sisi kirim karena
adanya sifat kapasitif pada saluran
3. Nilai kapasitif tidak dapat diabaikan karena tersebar di sepanjang saluran
(Saluran Menengah dan Saluran Panjang)