Вы находитесь на странице: 1из 8

Nama : Artina Rukmana No Mata Kuliah : Proses Produksi II /TMS2224

Tugas
NIM./ Kelas : 1507113418 / S1.A 1 Tgl Diberikan : 23 / Februari /2017

MESIN CNC
Halaman
Awal lahirnya mesin CNC (Computer Numerically Controlled) bermula dari 1952 yang 1dikembangkan
dari 8
oleh John Pearseon dari Institut Teknologi Massachusetts, atas nama Angkatan Udara Amerika Serikat.
Semula proyek tersebut diperuntukkan untuk membuat benda kerja khusus yang rumit.Semula perangkat mesin
CNC memerlukan biaya yang tinggi dan volume unit pengendali yang besar. Pada tahun 1973,mesin CNC
masih sangat mahal sehingga masih sedikit perusahaan yang mempunyai keberanian dalam mempelopori
investasi dalam teknologi ini. Dari tahun 1975, produksi mesinCNC mulai berkembang pesat. Perkembangan
ini dipacu oleh perkembangan ikroprosesor, sehingga volume unit pengendali dapat lebih ringkas. Dewasa ini
penggunaan mesin CNC hampir terdapat disegala bidang. Dari bidang pendidikan dan riset yang
mempergunakan alat-alat demikian dihasilkan berbagai hasil penelitian yang bermanfaat yang tidak terasa
sudah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat banyak.

Jenis Mesin CNC


Di industry menengah dan besar,akan banyak dijumpai penggunaan mesin CNC dalam mendukung
proses produksi. Secara garis besar, mesin CNC dibagi dalam 2 (dua) macam, yaitu:
a. Mesin bubut CNC
b. Mesin frais CNC

Gambar 1. Mesin Bubut CNC Modern dan Mesin Frais Modern

KODE STANDAR Mesin CNC


Mesin CNC hanya dapat membaca kode standar yang telah disepakatioleh industry yang membuat mesin
CNC.Dengan kode standartersebut, pabrikmesin CNC dapat menggunakan PC sebagai input yang diproduksi
sendir iatau yang direkomendasikan. Kode standar pada mesin CNC yaitu:

A. Mesin Bubut
1) Fungsi G
G00 : Gerakan cepat
G01 : Interpolasi linear
G02/G03 : Interpolari melingkar
G04 : Waktu tinggal diam.
Halaman 2 dari 8

G21 : Blok kosong


G24 : Penetapan radius pada pemrograman harga absolut
G25/M17 : Teknik sub program
G27 : Perintah melompat

2) Pemotongan ulir

G33 : Pemotongan ulir dengan kisar tetap sama


G64 : Motorasutan tak berarus
G65 : Pelayanan kaset
G66 : Pelayanan antara parat RS 232
G73 : Siklus pemboran dengan pemutusan tatal
G78 : Siklus penguliran
G81 : Siklus pemboran
G82 : Siklus pemboran dengan tinggal diam.
G83 : Siklus pemboran dengan penarikan
G84 : Sikluspembubutan memanjang
G85 : Siklus pereameran
G86 : Siklus pengaluran
G88 : Sikluspembubutan melintang
G89 : Siklus pereameran dengan tinggal diam.
G90 : Pemrograman harga absolut
G91 : Pemrograman harga inkremental
G92 : Pencatat penetapan
G94 : Penetapan kecepatan asutan
G95 : Penetapan ukuran asutan
G110 : Alur permukaan
G111 : Alur luar
G112 : Alur dalam
G113 : Ulir luar
G114 : Ulir dalam
G115 : Permukaan kasar
G116 : Putaran kasar

3) Fungsi M

M00 : Berhenti terprogram


M03 : Sumbu utama searah jarumjam
M05 : Sumbu utama berhenti
M06 : Penghitungan panjang pahat, penggantian pahat
M08 : Titik tolak pengatur
M09 : Titik tolak pengatur
Ml7 : Perintahmelompatkembali
M20 : Hubungan keluar
M21 : Hubungan keluar
M22 : Titik tolak pengatur
Halaman 3 dari 8

M23 : Titik tolak pengatur


M26 : Titik tolak pengatur
M30 : Program berakhir
M99 : Parameter lingkaran
M98 : Kompensasi kelonggaran /kocak Otomatis
M99 : Parameter dari interpolasi melingkar (dalam hubungan dengan G02/303)

b. Mesin Frais
1) Fungsi G
G00 : Gerakan cepat
G01 : Interpolasi lurus
G02 : Interpolasi melingkar searah jarumJam
G03 : Interpolasi melingkar berlawanan arah jarumjam
G04 : Lamanya tingqal diam.
G21 : Blok kosonq
G25 : Memanggil sub program
G27 : Instruksi melompat
G40 : Kompensasi radius pisau hapus
G45 : Penambahanradius pirau
G46 : Pengurangan radius pisau
G47 : Penambahan radius pisau 2 kali
G48 : Penguranqan radius pisau 2 kali
G64 : Motorasutan tanpa arus (Fungsi penyetelan)
G65 : Pelavanan pita magnet (Fungsi penyetetan)
G66 : Pelaksanaan antar aparat dengan RS232
G72 : Siklus pengefraisan kantong
G73 : Siklus pemutusan fatal
G74 : Siklus penguliran (jalankiri)
G81 : Siklus pemboran tetap
G82 : Siklus pemboran tetap dengan ini diam
G83 : Siklus pemboran tetap dengan pembuangan tatal
G84 : Siklus penquliran
G85 : Siklus mereamer tetap
G89 : Siklus mereamer tetap denqan tinqqal diam.
G90 : Pemroqraman nilai absolut
G91 : Pemroqraman nilai inkremental
G92 : Penqqeseran titik referensi

2) Fungsi M

M00 : Diam
M03 : Spindel frais hidup.searah jarum jam
M05 : Spindel frais mat!
M06 : Penggeseran alat, radius pisau frais masuk
M17 : Kembalike program pokok
Halaman 4 dari 8

M08
M09
M20 Hubungan keluar
M21
M22
M23
M26 : Hubungan keluar- impuls
M30 : Program berakhir
M98 : Kompensasi kocak / kelonggaran otomatis
M99 : Parameter dari interpolasi melingkar (dalam hubungan denganG02/303

C. Tanda Alarm [ Kode A]


A00 : Salah kode G/M
A01 : Salah radius/M99
A02 : Salah nilaiZ
A03 : Salah nilai F
A04 : Salah nilai Z
A05 : Tidak ada kode M30
A06 : Tidak ada kode M03
A07 : Tidak ada arti
A08 : Pita habis pada penyimpanan ke kaset
A09 : Program tidak ditemukan
A10 : Pitakaset dalampengamanan
A11 : Salah pemuatan
A12 : Salah pengecekan
A13 : Penyetelan inchi/mm dengan memori programpenuh
A14 : Salah posisikepalafrais / penambahan jalan dengan LOAD / M atau / M
A15 : Salah nilai Y.
A16 : Tidakadanilairadius pisau frais
A17 : Salah sub program
A18 : Jalannya kompensasi radius pisau frais lebih kecil dari nol

CNC (Computer Numerically Controlled)


CNC singkatan dari Computer Numerically Controlled, merupakan mesin perkakas yang dilengkapi
dengan sistem mekanik dan kontrol berbasis komputer yang mampu membaca instruksi kode N, G, F, T,
dan lain-lain, dimana kode-kode tersebut akan menginstruksikan ke mesin CNC agar bekerja sesuai
dengan program benda kerja yang akan dibuat. Secara umum cara kerja mesin perkakas CNC tidak
berbeda dengan mesin perkakas konvensional. Fungsi CNC dalam hal ini lebih banyak menggantikan
pekerjaan operator dalam mesin perkakas konvensional. Misalnya pekerjaan setting tool atau mengatur
gerakan pahat sampai pada posisi siap memotong, gerakan pemotongan dan gerakan kembali keposisi
awal, dan lain-lain.

Halaman 5 dari 8
CAD (Computer Aided Design)
CAD (Computer Aided Design) CAD atau Computer Aided Design adalah suatu perangkat lunak
(bahasa kerennya Sooftware)/program computer yang digunakan untuk menggambar suatu produk
atau bagian dari suatu produk berupa 2D maupun 3D.

Banyak program/software CAD yang telah beredar, diantaranya seperti:


- AutoCad
- Catia/Cadam
- Catia
- SolidWorks
- ProEngineering
- ZwCad
- Dan masih banyak lagi software-software CAD lainnya.

Dan seperti diketahui, teknologi selalu mengalami perkembangan setiap saat, maka yang awalnya
menggantikan fungsi meja gambar. CAD pun berevolusi dan terintegrasi dengan CAE (Computer Aided
Engineering) dan CAM (Computer Aided Manufacturing). adalah program komputer yang
memungkinkan seorang perancang (designer) untuk mendisain gambar rekayasa ( design engineering)
dengan mentransformasikan gambar geometris secara cepat.

CAM (Computer Aided Manufacturing)


CAM atau Computer Aided Manufacturing merupakan teknologi perencanaan, pengaturan, dan
pengonrolan pembuatan produk dengan bantuan computer. System CAM mencakup bidang-bidang
keahlian seperti CAPP (Computer Aided Process Planning atau persiapan pekerjaan yang dibantu
dengan komputer), pemrograman NC (Numerical Control) dan pemrograman robot, pembuatan instruksi
pekerjaan, perencanaan material dan penyediaan perkakas potong dan alat-alat penjepit, serta mencakup
juga FMS (system computer untuk pengontrolan system produksi yang fleksibel).

Salah satu bagian yang paling berkembang dari CAM adalah NC. Ini adalah teknik menggunakan
instruksi-instruksi yang terprogram untuk mengontrol sebuah peralatan mesin yang menggerinda,
memotong, melakukan proses milling, menekuk, melubangi atau mengubahbahan mentah menjadi
barang jadi. Sejumlah instruksi NC berdasarkan data geometris dari basis data CAD, ditambah informasi
tambahan dari operator.

software CAM yang telah beredar seperti:


- MasterCAM
- Catia
- ProEngineering
- Dan lain sebagainya

CAM (Computer Aided Manufacturing) adalah sistem manufaktur yang mengoptimalkan kemampuan
program komputer untuk menterjemahkan disain rekayasa yang dibuat oleh CAD sehingga dapat
mengontrol mesin NC (Numerical Controlled Machines). Sistem CAD/CAM sendiri terjadi apabila
spesifikasi disain secara langsung ditransfer/diterjemahkan kedalam spesifikasi manufaktur, jadi
CAD/CAM merupakan penggabungan disain rekayasa dan instruksi manufaktur .

Halaman 6 dari 8

MESIN NC (Numerical Controlled Machines)


Numerical Control (NC) adalah suatu format berupa program otomasi dimana tindakan mekanik dari
suatu alat-alat permesinan atau peralatan lain dikendalikan oleh suatu program yang berisi data kode
angka. Data alphanumerical menghadirkan suatu instruksi pekerjaan untuk mengoperasikan mesin
tersebut.

Numeric Control (NC) adalah suatu kendali mesin atas dasar informasi digital, ini diperkenalkan di area
pabrikasi. NC adalah bermanfaat untuk produksi rendah dan medium yang memvariasikan produksi
item, di mana bentuk, dimensi, rute proses, dan pengerjaan dengan mesin bervariasi. Mesin perkakas
NC meliputi mesin dengan operasi tujuan tunggal, yang memberikan informasi kuantitatif seperti
pengerjaan dengan mesin operasi yang disajikan oleh suatu komputer kendali dengan program database
yang menyimpan instruksi secara langsung untuk mengendalikan alat alat bermesin
CNC (Computer Numerical Control).

Untuk orang awam CAD/CAM dianggap alat gambar elektronik saja yang dapat mempercepat proses
menggambar, tetapi kenyataannya kemampuan CAD/CAM jauh melebihi anggapan tersebut dimana
CAD/CAM mempunyai fungsi utama dalam disain, analisa, optimasi dan manufaktur. CAD/CAM biasa
melakukan analisa elemen hingga (finite element analysis), analisa transfer panas (heat transfer
analysis), analisa tekanan (stress analysis), simulasi dinamis dari mekanik (dynamic simulation of
mechanisms), analisa cairan dinamis ( fluid dynamic analysis) dan lain - lain.

CIM (Computer Integrated Manufacturing)


CIM atau yang biasa disebut sebagai Computer Integrated Manufacturing adalah sebuah metode metode
sebuah proses manufakturing dimana dalam kesleuruhan proses produksinya dikendalikan oleh
komputer atau yang biasa disebut manager station.

Dengan kata lain CIM ini menggabungkan beberapa proses-proses manual atau tradisional mesin-mesin
produksi menjadi sebuah sistem yang telah terintegrasi dan berjalan sesuai dengan algoritma produksi
yang telah ditentukan dalam melakukan proses produksi.

Integrasi memungkinkan proses pertukaran informasi dengan masing -masing bagian dapat dilakukan
dalam sebuah inisialisasi kondisi tertentu.
Melalui hal tersebut, integrasi dalam sebuah proses manufaktur produksi dapat dilakukan lebih cepat
dan meminimalkan kesalahan yang mungkin terjadi, Meskipun tujuan utama dari CIM ini adalah
kemampuan untuk menciptakan proses manufaktur secara otomatis.

MESIN CAE (Computer Aided Engineering)


CAE atau Computer Aided Engineering merupakan teknologi penghitungan karakteristik dari suatu
produk atau bagian dari suatu produk dengan bantuan computer. Dalam perencanaan atau perancangan
suatu produk tidak cukup hanya dengan drawing atau gambar saja, tentunya juga diperlukan untuk
mengetahui karakteristik dari produk yang dirancang tersebut baik secara mekanika-statis, dinamis,
maupun thermal, dan karakteristik lainnya yaitu dengan cara menganalisa produk rancangan tersebut.

Halaman 7 dari 8

Sedangkan software CAE yang telah beredar seperti:


- ProEngineering
- Catia
- SolidWorks

ISTILAH-ISTILAH LAINNYA
a. BOM : atau Bill Of Material ,merupakan sebuah kumpulan dari
material (bahan) yang dibangun membentuk satu Item Barang tertentu

b. Finished Good : adalah barang yang telah menyelesaikan proses


manufaktur tetapi belum dijual atau didistribusikan kepada pengguna akhir.

c. ECO : Engineering Change Orders, digunakan untuk perubahan


komponen, rakitan, atau dokumen seperti proses dan instruksi kerja. Mereka
juga dapat digunakan untuk perubahan spesifikasi.

d. Forecasting, : Merupakan kegiatan peramalan permintaan untuk bulan


yang akan datang, yang dilakukan oleh bagian Marketing.

e. MDS : Master Demand Schedule Merupakan jadwal permintaan atau


jadwal pengiriman pesanan, yang secara garis besar terdiri dari forecast
maupun actual sales order.

f. Load MDS : adalah proses untuk mendefinisikan Master Demand Schedule (MDS) dari forecast dan
sales order.

g. (MPS) : Master Production Schedule , merupakan jadwal induk produksi, yang


menunjukkan jadwal harian produksi di level Finished Good.

h. Load MPS : proses untuk menerjemahkan Master Demand Schedule

i. Material requirements planning (MRP) : digunakan untuk perubahan komponen, rakitan, atau
dokumen seperti proses dan instruksi kerja. Mereka juga dapat digunakan untuk perubahan spesifikasi.

j. PPC (Production, Planning and Control) : Perencanaan dan PengendalianKapasitas

k. Capacity Resource Planning (CRP) : merupakan perencanaan kapasitas dengan basis yang lebih
detail daripada RCC

l. Resource Charge : adalah transaksi pencatatan pemakaian resource yang digunakan dalam
proses produksi

Halaman 8 dari 8

Operator mesin CNC yang akan memasukkan program pada mesin sebelumnya harus sudah memahami
gambar kerja dari komponen yangcakan dibuat pada mesin tersebut. Gambar kerja biasanya dibuat dengan cara
manual atau dengan computer menggunakan program CAD (Computer Aided Design). Seiring dengan
kemajuan teknologi di bidang computer, maka telah dikembangkan suatu software yang berisi aplikasi
gambar teknik dengan CAD yang sudah dapat diminta untuk menampilkan program untuk dikerjakan dengan
mesin CNC. Aplikasi program tersebut dikenal dengan sebutan CAM (Computer Aided Manufacturing).
Software CAM pada umumnya dibuat oleh pabrik yang membuat mesin CNC dengan tujuan untuk
mengoptimalkan kinerja mesin CNC yang diproduksinya. Dengan menggunakan software CAM ,seorang
operator cukup membuat gambar kerja dari benda yang akan dibuat dengan mesin CNC pada PC. Hasil
gambar kerja dapat dieksekusi secara simulasi untuk melihat pelaksanaan pengerjaan benda kerja di mesin CNC
melalui layer monitor. Apabila terdapat kekurangan atau kekeliruan, maka dapat diperbaiki tanpa harus
kehilangan Bahan. Jika hasil eksekusi simulasi sudah sesuai dengan yang diharapkan, maka program
dilanjutkan dengan eksekusi program mesin. Program mesin yang sudah jadi dapat langsung dikirim ke mesin
CNC melalui jaringan atau kabel atau ditransfermelalui media rekam.

Gambar.Tampilan Gambar Kerja dengan software CAD/CAM

Gambar Tampilan Simulasi Mesin BUBUT CAM dan Frais CAM

Gambar Mesin CAD/CAM

Вам также может понравиться