Вы находитесь на странице: 1из 52

KATA PENGANTAR

Bulan Adven merupakan bulan dimana semua umat


selama kurang lebih empat minggu diajak secara khusus
mempersiapkan diri menyambut kedatangan Tuhan di
tengah-tengah kehidupan. Ia hadir dalam kehidupan yang
konkret, kehidupan yang diwarnai suka dan duka, harapan
dan kecemasan, serta dalam segala situasi yang penuh
kegembiraan dan keprihatinan. Tema Adven yang diangkat
pada tahun ini adalah LANGIT BARU DAN BUMI BARU DI
KEUSKUPAN AGUNG SEMARANG.
Pengangkatan tema ini dilatarbelakangi bahwa saat ini,
Keuskupan Agung Semarang yang menyambut dua peristiwa
besar arah baru dalam hidup menggereja Keuskupan Agung
Semarang. Pertama adalah peristiwa iman dimana kita
menantikan kedatangan Yesus yang menghadirkan bumi baru
dan langit baru bagi orang-orang yang menantikan
keselamatan. Kedua adalah peristiwa pastoral yang ditandai
dengan tersusunnya Rencana Induk Pastoral Keuskupan
Agung Semarang untuk 20 tahun ke depan (2016-2035) dan
dimulainya Arah Dasar Keuskupan Agung Semarang 2016-
2020.
Untuk itu, kita diajak untuk menghubungan Adven
dan Rencana Induk Pastoral Keuskupan Agung Semarang
untuk 20 tahun ke depan (2016-2035) dan dimulainya Arah
Dasar Keuskupan Agung Semarang 2016-2020 itu. Kita diajak
mempersiapkan dan membangun semanghat dalam
menerima segala hal-hal baru yang akan dikembangkan bagi
hidup menggereja di KAS ini. Gerak baru itu tampak nyata
di dalam wujud konsientisasi atau penyadaran untuk semakin
memahami Rencana Induk Pastoral Keuskupan Agung
Semarang untuk 20 tahun ke depan (2016-2035) dan
dimulainya Arah Dasar Keuskupan Agung Semarang 2016-
2020, serta pilihan kita akan gerakan Gereja Papa Miskin.
Panduan Adven 2015 1
Tentu semua itu, merupakan konsekwensi dari Gereja
KAS kita yang selalu ingin belajar dan menegaskan arah
secara bersama. Kita juga diajak membangun sikap
pertobatan sebagai dasar usaha memperbaiki hidup di masa
depan. Salah satu bentuk pertobatan itu adalah menempatkan
arah hidup secara lebih baik. Arah hidup yang lebih nyata
dalam usaha terus-menerus mengarahan hidup pada Yesus
dengan semangat baru yang harus kita mulai saat ini.
Maka, dalam rangka menyambut Adven 2015, Komisi
Kateketik Keuskupan Agung Semarang mengajak semua
umat Katolik Keuskupan Agung Semarang untuk
mempersiapkan arah, visi dan misi baru yang segera akan
mewarnai semua karya pastoral menggereja kita di KAS ini.
Masa Adven diharapkan mengantar semua umat Katolik
mewujudkan diri sebagai paguyuban yang semakin bersaksi
menghadirkan Kristus yang menyelamatkan melalui sikap
iman yang inklusif, inovatif dan transformatif untuk
menghadirkan Peradaban Kasih di bangsa Indonesia ini.
Akhirnya selamat memasuki masa Adven, semoga
sarasehan-sarasehan yang ada dalam setiap pertemuan
membuat penantian akan kedatangan Tuhan berdaya makna
dalam menyongsong tahap baru dalam hidup menggereja
kita sebagai Gereja KAS.

F.X. Sugiyana, Pr.


Ketua Komkat KAS

2 Panduan Adven 2015


Pertemuan I
TERWUJUDNYA PERADABAN KASIH
DI INDONESIA
Rencana Induk Pastoral Tahun 2016-2035 KAS

Tujuan:
Umat mengetahui dan melibatkan diri dalam Rencana Induk
Pastoral Keuskupan Agung Semarang 20 tahun ke depan, yakni
dari tahun 2016-2035, sampai menghasilkan buah Peradaban
Kasih di Indonesia

A. Pembuka
1. Nyanyian Pembuka
2. Pengantar
Sarasehan Adven tahun 2015 ini mengambil
tema Langit Baru dan Bumi Baru di Keuskupan Agung
Semarang. Tema itu dikaitkan dengan dua peristiwa
besar di Keuskupan Agung Semarang. Pertama
adalah peristiwa iman dimana kita menantikan
kedatangan Yesus yang menghadirkan bumi baru
dan langit baru bagi orang-orang yang menantikan
keselamatan. Kedua adalah peristiwa pastoral yang
ditAndai dengan tersusunnya Rencana Induk
Pastoral Keuskupan Agung Semarang untuk 20
tahun ke depan (2016-2035) dan dimulainya Arah
Dasar Keuskupan Agung Semarang 2016-2020. Kita
berharap melalui sarasehan yang pertama ini, kita
dapat semakin mengetahui RIKAS tersebut dan
kemudian melibatkan diri dalam pelaksanaannya
di tengah lingkungan dan masyarakat.

Panduan Adven 2015 3


3. Doa Pembuka
Allah Bapa yang mahabaik pada kesempatan ini
kami mengawali masa Adven dengan merenungkan
rencana keselamatan yang telah Engkau mulai
dengan menjanjikan kehadiran sang Juru Selamat.
Kami mohon semoga kami dapat mengambil bagian
dalam rencana keselamatan-Mu melalui
keterlibatan kami mewujudkan peradaban kasih
yang menjadi tujuan akhir Rencana Induk Pastoral
Keuskupan Agung Semarang.
4. Penyalaan lilin Korona
Lilin pertama dinyalakan oleh salah seorang bapak atau
ibu pengurus lingkungan dan dilanjutkan dengan doa
oleh pemandu.
P Allah Bapa yang Maha Kasih, kami telah
memasuki masa Adven, masa dimana kami
menantikan akan kedatangan Putera-Mu
terkasih. Kami mohon semoga lilin Adven ini
menerangi hati kami agar semakin pantas
untuk menyambut Putera-Mu yang lahir di
tengah-tengah kami. Semoga lilin ini juga
menerangi hati kami yang berkumpul untuk
merenungkan hidup kami yang Kau panggil
untuk menyongsong arah, visi dan misi baru
dalam hidup menggereja dan memasyarakat di
KAS ini. Semoga dengan bimbingan sabda-Mu
kami dapat menggiatkan lingkungan sebagai
pusat hidup beriman yang semakin
transformatif. Permohonan ini kami sampaikan
kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus,

4 Panduan Adven 2015


Tuhan kami yang hidup dan berkuasa bersama
Engkau dan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
U Amin

B. Situasi
1. Rencana Induk Pastoral KAS
a. Keuskupan Agung Semarang memiliki
Rencana Induk Pastoral Keuskupan Agung
Semarang atau biasa disingkat dengan RIKAS.
Baru pertama kali sejak berdirinya keuskupan
tahun 1940, Keuskupan Agung Semarang
memiliki RIKAS. RIKAS disusun dalam rangka
memaknai keterlibatan Keuskupan Agung
Semarang menyongsong Yubileum ter-Agung
tahun 2033 sebagai kenangan Penebusan Yesus
Kristus 2000 tahun yang lalu. RIKAS berisi
sebuah gambaran dan arah pastoral Keuskupan
Agung Semarang 20 tahun kedepan, mulai dari
tahun 2016-2035.
b. Setelah melalui proses yang panjang melalui
observasi, diskusi, pengumpulan kuesioner
yang melibatkan sekitar 500 orang, serta
pendalaman melalui berbagai pertemuan,
akhirnya dirumuskan sebuah visi dan misi
pastoral 20 tahun ke depan Keuskupan Agung
Semarang.
c. Visinya adalah Terwujudnya Peradaban Kasih
dalam Masyarakat Indonesia yang sejahtera,
bermartabat dan beriman. Untuk mewujudkan
visi itu kemudian dirumuskan 6 misi.
1) Memperkokoh komunikasi dan kerjasama
antara kaum tertahbis, kaum awam dan

Panduan Adven 2015 5


kaum religius sebagai umat Allah pada
tingkat teritorial maupun kategorial.
2) Menyelenggarakan pendidikan umat
beriman terbuka, agar umat semakin
mampu membangun persaudaraan sejati
melalui gerakan ekumene maupun dialog
antar umat beragama
3) Meningkatkan mutu kehidupan bersama
umat terutama kaum KLMTD, tani,
nelayan, buruh dan sektor ekonomi kecil
agar semakin sejahtera, tercukupi dalam
memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokok.
4) Meningkatkan partisipasi umat agar hidup
bersama lebih bermartabat dengan
menghormati pribadi manusia,
memperjuangkan keadilan, melestarikan
keutuhan ciptaan dan mengembangkan
nilai-nilai budaya setempat

6 Panduan Adven 2015


5) Mengutamakan pendidikan hati nurani
untuk membangun kesadaran umat
berwawasan kebangsaan, agar hidup
bersama semakin cerdas dan berbelarasa
sebagai warga masyarakat, bangsa dan
negara untuk mewujudkan kemanusiaan
yang adil dan beradab, dengan membangun
sikap jujur, disiplin, mandiri, kritis dan
peduli.
6) Mengupayakan formatio iman berjenjang
dan berkelanjutan melalui katekese dan
evangelisasi, liturgi dan devosi agar umat
beriman semakin cerdas, tangguh, misioner
dan kreatif serta berani menjadi saksi iman
dengan hidup suci.
d. RIKAS itu akan dicapai melalui 4 tahap
(roadmap) lima tahunan: 2016-2020,2021-2025,
2026-2030, 2031-2035. Setiap tahapnya akan
menjadi Arah Dasar Keuskupan Agung
Semarang. Bagaimana RIKAS itu
ditindaklanjuti, tentu akan ada sosialisasi,
animasi, edukasi, programasi melalui berbagai
strategi dan partisipasi agar dihasilkan capaian-
capaian yang bisa dirasakan bersama.
2. Pendalaman
Pemandu mengajak umat untuk mendalami RIKAS
dengan menjawab dan mensharingkan pertanyaan-
pertanyaan yang ada di bawah ini.
a. Bagaimana tanggapan Anda terhadap RIKAS yang
telah disusun oleh Keuskupan dalam rangka
mengembangkan arah pastoral Keuskupan Agung
Semarang 20 tahun ke depan?

Panduan Adven 2015 7


b. Dalam hal apa Anda bisa terlibat untuk
mewujudnyatakan RIKAS itu dalam kehidupan
umat dan masyarakat?

C. Inspirasi

1. Kitab Suci
Pembacaan diambil dari Injil Lukas 4:16-21
16
Di dalam rumah ibadat Yesus berdiri hendak
membaca dari Alkitab. 17 Kepada-Nya diberikan
kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia
menemukan nas, dimana ada tertulis: 18 Roh Tuhan
ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku,
untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-
orang miskin dan Ia telah mengutus Aku 19 untuk
memberitakan pembebasan kepada orang-orang
tawanan dan penglihatan bagi orang buta, untuk
membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk
memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.
20
Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya
kembali kepada pejabat, lalu duduk dan mata semua
orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya.
21
Lalu Ia mulai mengajar mereka, kata-Nya: Pada
hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu
mendengarkannya.
Demikianlah sabda Tuhan.
2. Refleksi
Pemandu mengajak umat untuk mendalami kutipan kitab
suci dengan menjawab dan mensharingkan pertanyaan-
pertanyaan yang ada di bawah ini.
a. Apa saja yang menjadi misi Yesus setelah mendapat
kepenuhan dan pengurapan Roh oleh Bapa-Nya?

8 Panduan Adven 2015


b. Apakah misi Yesus itu terlaksana dalam karya
perutusan-Nya? Sebutkan pelaksanaannya dengan
menunjukkan kisah-kisah yang ada dalam kitab suci!
b. Sebagai murid-murid-Nya, apa yang telah Anda
lakukan sebagai wujud keikutsertaan Anda dalam
misi Yesus.

D. Afirmasi
1. Rangkuman
a. Ada sebuah kisah yang menceritakan
percakapan antara seorang ibu dengan anak
perempuan yang masih duduk di Sekolah
Dasar. Percakapan itu terjadi saat sang ibu
menjemput anaknya dari Sekolah. Sambil
berjalan kaki, dituntunnya anak itu
meninggalkan sekolah. Sepanjang perjalanan
anak itu bertanya banyak hal kepada ibunya
dengan penuh keceriaan dan harapan. Ia
bertanya apa warna langit. Ketika dijawab oleh
ibunya berwarna biru, ia bertanya lagi, apa
artinya warna biru. Lalu ibunya pun menjawab
bahwa biru adalah warna harapan. Lalu ia
bertanya lagi, apa itu harapan. Ibunya pun
menjawab bahwa harapan adalah bukan
sesuatu yang dapat dilihat, tetapi sesuatu yang
bisa dirasakan dan sesuatu yang
menumbuhkan kerinduan. Lalu anak itu
mengungkapkan kerinduannya untuk bisa
berlari cepat, melompat tinggi, berenang seperti
ikan dan ingin meraih mimpi. Lalu ia cerita
kalau di kelas ia menggambar sebuah hari olah
raga yang sangat besar di Singapura yang

Panduan Adven 2015 9


diikuti oleh anak-anak muda. Anak itu ingin
bisa pergi dan menonton ke acara itu.
Mendengar keinginan itu, sang ibu agak kaget
dan sedih. Ia sedih karena anaknya itu buta,
tidak bisa melihat apa-apa. Tetapi sang ibu terus
meneguhkan dan bersedia untuk
mengantarnya. Lalu sang ibu bertanya, apa
yang akan dilakukan disana? Dan anak itu
menjawab bahwa walaupun tidak dapat
melihat, ia ingin turut merasakan semua
harapan dan mimpi-mimpi orang-orang yang
ada di sana.
b. Kisah ini kurang lebih menggambarkan
pengalaman batin kita semua sebagai umat
Allah Keuskupan Agung Semarang.
Sebagaiman Yesus juga memiliki suatu misi
yang diemban sepanjang hidup-Nya, Umat
Allah Keuskupan Agung Semarang juga diajak
untuk mengembangkan misi bersama yang
telah dirumuskan dalam RIKAS.
c. Pada dasarnya misi itu menegaskan beberapa
hal:
1) Hidup yang kita jalani ini pada dasarnya
bersifat misioner. Artinya, hidup itu
diarahkan untuk suatu tindakan yang bisa
bermanfaat bagi semakin banyak orang.
Dengan aneka macam cara, kita diundang
untuk berperan serta dalam mengusahakan
kebaikan dan kesejahteraan hidup
masyarakat. Hal itu disadari pula oleh
Keuskupan Agung Semarang sebagai
sebuah lembaga gerejawi dan sekaligus
persekutuan umat beriman bahwa

10 Panduan Adven 2015


Keuskupan memiliki panggilan dan
kewajiban untuk ikut memberi sumbangan
bagi terwujudnya peradaban kasih di
tengah masyarakat di Indonesia.
2) Untuk mengusahakan hidup yang
demikian itu, perlu didukung perencanaan
hidup yang lebih baik, kematangan hidup
pribadi, tanggung jawab sosial yang tinggi,
kerjasama dengan siapapun secara terbuka
serta langkah-langkah pastoral yang lebih
nyata.
3) Sebagai umat Allah di Keuskupan Agung
Semarang, kita diharapkan peransertanya
mengambil bagian dalam pelaksanaan misi
pastoral Keuskupan Agung Semarang
sehingga peradaban kasih semakin
dirasakan oleh banyak orang.
2. Penegasan Bersama
Pemandu mengajak pribadi, keluarga atau lingkungan
untuk membuat aksi-aksi nyata dalam mendukung
terwujudnya RIKAS dan tercapainya peradaban kasih di
tengah umat dan masyarakat. Buatlah aksi bersama yang
bisa dilaksanakan secara konkret oleh keluarga atau
lingkungan!

E. Penutup
1. Doa Umat
Dalam suasana doa, pemandu memimpin doa untuk
mengantar umat menyampaikan doa-doa pribadi secara
spontan. Doa pertama-tama diarahkan untuk
kepentingan Gereja khususnya demi terlaksananya
RIKAS dan sesudah itu baru untuk kepentingan umat

Panduan Adven 2015 11


atau pribadi. Doa umat kemudian ditutup oleh pemandu.
Sesudah doa umat bisa diedarkan kolekte (kalau ada)
sambil diiringi lagu yang mengungkapkan rasa syukur
atau persembahan diri.
2. Bapa Kami dan Doa Penutup
Sesudah pemandu mengajak doa Bapa Kami bersama,
kemudian ia mendoakan doa penutup.
Allah Bapa kami yang mahakasih, kami bersyukur
boleh memAndang langit baru dan bumi baru di
Keuskupan Agung Semarang dengan tersusunnya
Rencana Induk Pastoral 20 tahun ke depan. Semoga
Engkau senantiasa menyertai kami dalam
pelaksanaannya, serta menguatkan kami dalam
setiap tantangan yang kami hadapi. Demi Kristus,
Tuhan dan Pengantara kami. Amin
3. Berkat
Pemandu kemudian memohonkan berkat Allah semua
umat dan kemudian menutup sarasehan lingkungan.
4. Nyanyian Penutup

12 Panduan Adven 2015


Pertemuan II
GEREJA YANG INKLUSIF, INOVATIF DAN
TRANSFORMATIF
Arah Dasar KAS tahun 2016-2020

Tujuan:
Umat mengetahui dan melibatkan diri dalam pelaksanaan Arah
Dasar KAS 2016-2020 untuk mewujudkan Gereja yang inklusif,
inovatif dan transformatif

A. Pembuka
1. Nyanyian Pembuka
2. Pengantar
Pada pertemuan pertama, kita telah mendalami
bersama Rencana Induk Pastoral Keuskupan Agung
Semarang dengan visi Terwujudnya Peradaban
Kasih di Indonesia. Pertemuan kedua ini akan
mendalami Arah Dasar Keuskupan Agung
Semarang 2016-2020 yang merupakan pendalaman
lebih lanjut dari RIKAS roadmap pertama. Seperti
kita tahu RIKAS terbagi dalam 4 roadmap dan
masing-masing roadmap akan menjadi Arah Dasar
Keuskupan Agung Semarang. Roadmap pertama
akan menjadi Arah Dasar yang ke-7 yang mulai
dilaksanakan tahun 2016 dan berakhir tahun 2020.
Sudah selayaknya kita semua sebagai umat Allah
Keuskupan Agung Semarang mengucap syukur
atas tersusunnya Arah Dasar 2016-2020 yang akan
menjadi arah seluruh gerak hidup dan gerak
pastoral sepanjang lima tahun. Dengan kekhasan

Panduan Adven 2015 13


kita masing-masing, kita turut serta mendalami dan
melibatkan diri dalam gerak tersebut sampai pada
saatnya tercapai apa yang dicita-citakan yaitu
terwujudnya Gereja Keuskupan Agung Semarang
yang inklusif (terbuka), inovatif (tampil njamani)
dan transformatif (memiliki daya ubah ke arah yang
lebih baik).
3. Doa Pembuka
Allah Bapa yang mahabaik pada kesempatan ini
kami berkumpul untuk mewujudkan diri sebagai
persekutuan umat yang Kaubimbing dengan Roh
Kudus-Mu dan Kau antar untuk menjadi umat yang
terbuka dengan siapapun dan tergerak untuk
melibatkan diri secara kreatif demi kehidupan
bersama yang lebih sejahtera, bermartabat dan
beriman. Semua ini kami mohon kepada-Mu
dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang
hidup dan berkuasa bersama Engkau dan Roh
Kudus, ini dan sepanjang masa. Amin.

4. Penyalaan Lilin Korona


Lilin kedua dinyalakan oleh salah seorang perwakilan
umat lingkungan dan dilanjutkan dengan doa oleh
pemandu.
P Allah Bapa yang Maha Kasih, kami telah
memasuki masa Adven, masa dimana kami
menantikan akan kedatangan Putera-Mu
terkasih. Kami mohon semoga lilin Adven ini
menerangi hati kami agar semakin pantas
untuk menyambut Putera-Mu yang lahir di
tengah-tengah kami. Semoga lilin ini juga
menerangi hati kami yang berkumpul untuk

14 Panduan Adven 2015


merenungkan hidup kami yang Kau panggil
untuk menyongsong arah, visi dan misi baru
dalam hidup menggereja dan memasyarakat di
KAS ini. Semoga dengan bimbingan sabda-Mu
kami dapat menggiatkan lingkungan sebagai
pusat hidup beriman yang semakin
transformatif. Permohonan ini kami sampaikan
kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus,
Tuhan kami yang hidup dan berkuasa bersama
Engkau dan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
U Amin

B. Situasi
1. Arah Dasar Keuskupan Agung Semarang 2016-
2020
a. Arah Dasar Keuskupan Agung Semarang atau
sering disebut dengan Ardas adalah arah
pastoral pemberdayaan Gereja yang memuat
visi, misi, tujuan yang hendak diperjuangkan
dan akan dicapai bersama-sama seluruh umat
se Keuskupan Agung Semarang selama 5 tahun.
Visi dan misi itu ditempatkan dalam konteks
hidup yang terus bergerak dan berubah yang
sekaligus menjadi peluang dan tantangan
dalam pelayanan. Terhitung sejak tahun 1984,
kita sudah memiliki 7 Arah Dasar.
b. Dalam Arah Dasar yang ke-7 ini, kita semua
diajak untuk mengembangkan Gereja
Keuskupan Agung Semarang ini menjadi
Gereja yang inklusif, inovatif dan transformatif.
Inklusif artinya terbuka kepada apapun dan
siapapun. Kita bukanlah umat yang tertutup

Panduan Adven 2015 15


atau menutup diri terhadap orang lain,
melainkan terbuka dan mengembangkan
perjumpaan, persaudaraan, dialog dengan
semua golongan, suku, budaya dan bangsa.
Sekalipun ada perbedaan, tetapi semua adalah
saudara dalam peziarahan menuju kepenuhan
hidup di dalam Tuhan. Inovatif artinya baru.
Dengan semangat inovatif, Gereja terus
membuka diri bagi kebaruan yang ada dalam
masyarakat yang didukung oleh
perkembangan zaman. Bagaimanapun juga
perjumpaan dan persaudaraan akan membawa
kebaruan dalam hidup. Kebaruan juga
menyangkut cara berpastoral. Perkembangan
zaman menuntut cara-cara baru yang kreatif,
sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan zaman,
agar pastoral bisa lebih menyapa, menarik dan
menanggapi kebutuhan hidup. Transformatif

16 Panduan Adven 2015


adalah perubahan dan pembaruan.
Bagaimanapun juga pelayanan dan pastoral
mesti membawa perubahan yang lebih baik
dalam kehidupan umat dan masyarakat.
Pelayanan membawa dampak nyata bagi umat
dan masyarakat dimana mereka semakin
sejahtera, bermartabat dan beriman.
c. Untuk mencapai cita-cita itu, kita semua diajak
untuk terlibat melalui berbagai cara mulai dari
tingkat yang paling sederhana, di dalam
keluarga sampai akhirnya dalam hal-hal yang
lebih besar dan lebih luas. Kita perlu
menjauhkan diri dari pAndangan-pAndangan
yang negatif tentang orang lain atau kelompok
lain, cara bertindak yang diskriminatif, cara
berpikir yang egosentris dan akhirnya dari
kemapanan diri yang membuat kita tidak mau
berkembang. Sebaliknya kita perlu
meningkatkan diri dalam usaha-usaha untuk
mewujudkan persaudaraan sejati, kerjasama
lintas iman untuk kepentingan masyarakat
serta gerakan-gerakan yang membawa
kesejahtaraan dan keadilan untuk semua orang.
2. Pendalaman
Pemandu mengajak umat untuk mendalami ARAH
DASAR dengan menjawab dan mensharingkan
pertanyaan-pertanyaan yang ada di bawah ini.
a. Bagaimana tanggapan Anda terhadap ARAH
DASAR yang ke-7 ini? Sebutkan nilai-nilai baik
yang terkandung di dalamnya yang pantas untuk
terus didalami dan dihidupi?

Panduan Adven 2015 17


b. Dalam hal apa Anda bisa terlibat untuk
mewujudnyatakan ARAH DASAR itu dalam
kehidupan umat dan masyarakat?

C. Inspirasi
1. Kitab Suci
Pembacaan diambil dari Injil Markus 6:33-42
33
Pada waktu Yesus dan murid-murid-Nya hendak
mengasingkan diri ket tempat yang sunyi, banyak
orang melihat mereka dan mengetahui tujuan
mereka. Dengan mengambil jalan darat segeralah
datang orang-orang dari semua kota ke tempat itu
sehingga mendahului mereka. 34 Ketika Yesus
mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak,
maka tergeraklah hati_nya oleh belas kasihan
kepada mereka, karena mereka seperti domba yang
tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia
mengajar banyak hal kepada mereka. 35 Pada waktu
hari sudah mulai malam, datanglah murid-murid-
Nya kepada-Nya dan berkata, Tempat ini sunyi
dan haru sudah mulai malam. 36 Suruhlah mereka
pergi, supaya mereka dapat membeli makan di
desa-desa dan kampung-kampung di sekitar ini.
37
Tetapi jawab-Nya: Kamu harus memberi mereka
makan! Kata mereka kepada-Nya: Jadi haruskah
kami membeli roti seharga dua ratus dinar untuk
memberi mereka makan? 38 Tetapi Ia berkata
kepada mereka: Berapa banyak roti yang ada
padamu Coba periksa! Sesudah memeriksanya
mereka berkata: Lima roti dan dua ikan. 39 Lalu Ia
menyuruh orang-orang itu supaya semua duduk
berkelompok-kelompok di atas rumput hijau. 40

18 Panduan Adven 2015


Maka duduklah mereka berkelompok-kelompok,
ada yang seratus, ada yang lima puluh orang. 41 Dan
setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia
menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu
memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya
kepada murid-murid-Nya supaya dibagi-bagikan
kepada orang-orang itu; begitu juga kedua ikan itu
dibagi-bagikan-Nya kepada semua orang. 42 Dan
mereka semuanya makan sampai kenyang.
Demikianlah sabda Tuhan.

2. Refleksi
Pemandu mengajak umat untuk mendalami kutipan kitab
suci dengan menjawab dan mensharingkan pertanyaan-
pertanyaan yang ada di bawah ini.
a. Bagaimana perasaan Yesus ketika melihat orang-
orang yang mengikut-Nya? Apa saja yang kemudian
dilakukan Yesus terhadap mereka?
b. Perasaan apa saja yang muncul ketika kita melihat
orang-orang di sekitar kita yang sedang sedang
menghadapi aneka macam masalah seperti lapar,
sakit, menganggur, terlantar, miskin dan masalah-
masalah lain?
c. Apa saja yang telah kita lakukan untuk orang-orang
yang sedang menghadapi masalah seperti di atas?

D. Afirmasi
1. Rangkuman
a. Ada sebuah kisah dari India. Di suatu hari, di
saat hujan lebat ada pohon besar yang roboh
melintang di jalan raya. Robohnya pohon itu
menimbulkan kemacetan yang panjang. Semua

Panduan Adven 2015 19


kendaraan berhenti dan tetapi tidak ada
seorang pun yang berupaya untuk mengangkat
pohon tersebut. Mereka ribut tetapi tidak
mencari jalan keluar. Ada yang pasrah sampai
tertidur di dalam mobilnya. Namun tiba-tiba
dari dalam bus sekolah, keluarlah seorang anak
SD. Di bawah guyuran hujan, ia mendekati
pohon yang tumbang itu, lalu meletakkan tas
punggungnya dan mulai mendorong-dorong
pohon itu. Tindakan anak itu kemudian diikuti
oleh teman-teman sekolahnya. Semua orang
yang melihat kejadian itu, kemudian ada
tergerak dan ikut membantu mendorong dan
mengangkat pohon yang besar itu. Dengan
kerjasama banyak orang, akhirnya pohon itu
berhasil di angkat dari tengah jalan. Seketika
itu juga jalan kembali lancar dan kemacetan
perlahan-lahan mulai terurai.
b. Kisah ini kurang lebih memberikan gambaran
apa yang terjadi di dalam Kitab Suci yang tadi
direnungkan dan sekaligus apa yang dicita-
citakan oleh Keuskupan Agung Semarang
melalui Arah Dasar yang telah disusunnya.
c. Dari Ardas yang telah tersusun, Gereja ingin
menanggapi segala persoalan dan kebutuhan
umat secara lebih nyata. Gereja Kas tidak ingin
menjadi Gereja yang diam ketika ada persoalan
atau Gereja yang tertutup terhadap semua
pihak dan semua permasalahan. Sebaliknya
Gereja KAS ingin menjadi Gereja yang terbuka
dan bersaudara pada siapapun dengan latar
belakang apapun, Gereja yang tanggap
terhadap permasalahan umat dan masyarakat,

20 Panduan Adven 2015


Gereja yang ikut merasakan suka duka, harapan
dan kecemasan mereka yang menderita dan
terpinggirkan, Gereja kotor dan memar karena
turut bekerja mengusahakan hidup yang lebih
sejahtera, bermartabat dan beriman.
d. Untuk itu data, situasi dan informasi menjadi
sangat perlu agar pelayanan yang diberikan
sesuai dengan kebutuhan dan tepat sasaran.
Dan yang tidak kalah penting dari data adalah
kepekaan dan hati yang mudah tergerak.
e. Arah Dasar bukanlah bahan untuk sekedar
didiskusikan, melainkan suatu arah pastoral
untuk diikuti, suatu misi untuk dijalankan,
suatu ajakan untuk ditanggapi bersama-sama
agar melalui program dan tindakan yang
dijalankan, Gereja Keuskupan Agung
Semarang semakin dikenal sebagai Gereja
inklusif (terbuka dan tanggap), inovatif
(njamani dan relevan dalam berpastoral) dan
transformatif (membawa daya ubah ke arah
yang lebih sejahtera, bermartabat dan beriman).
2. Penegasan Bersama
Pemandu mengajak pribadi, keluarga atau lingkungan untuk
membuat aksi-aksi nyata dalam mendukung terwujudnya
cita-cita ARAH DASAR di tengah keluarga, lingkungan,
Gereja dan masyarakat!

E. Penutup

1. Doa Umat
Dalam suasana doa, pemandu memimpin doa untuk
mengantar umat menyampaikan doa-doa pribadi secara
spontan. Doa pertama-tama diarahkan untuk

Panduan Adven 2015 21


kepentingan Gereja khususnya demi terlaksananya
ARAH DASAR dan sesudah itu baru untuk kepentingan
umat atau pribadi. Doa umat kemudian ditutup oleh
pemandu. Sesudah doa umat bisa diedarkan kolekte (kalau
ada) sambil diiringi lagu yang mengungkapkan rasa
syukur atau persembahan diri.

2. Bapa Kami dan Doa Penutup


Sesudah pemandu mengajak doa Bapa Kami bersama,
kemudian ia mendoakan doa penutup.
Allah Bapa kami yang mahakasih, kami bersyukur
boleh memAndang langit baru dan bumi baru di
Keuskupan Agung Semarang dengan tersusunnya
Arah Dasar untuk lima tahun ke depan. Kami ingin
memAndang dan mengalami Gereja KAS yang
inklusif, inovatif dan transformatif. Semoga Engkau
senantiasa menyertai kami dalam pelaksanaannya,
serta menguatkan kami dalam setiap tantangan
yang kami hadapi. Demi Kristus, Tuhan dan
Pengantara kami.

3. Berkat
Pemandu kemudian memohonkan berkat Allah semua
umat dan kemudian menutup sarasehan lingkungan.

4. Nyanyian Penutup

22 Panduan Adven 2015


Pertemuan III
GEREJA PAPA MISKIN
Salah Satu Pilihan Pastoral KAS

Tujuan:
Umat dapat menghayati diri sebagai anggota Gereja Papa Miskin
yang dikembangkan oleh Keuskupan Agung Semarang, yang
menekankan hidup yang ugahari dan peduli pada sesama,
terutama kaum KLMTD

A. Pembuka
1. Nyanyian Pembuka
2. Pengantar
Gereja Papa Miskin merupakan gambaran Gereja
Keuskupan Agung Semarang yang hendak
menampakkan wajah spiritual dan sosial dalam
kehidupan sehari-harinya. Gambaran itu tidak lepas
dari Pengurus Gereja dan Papa Miskin (PGPM) yang
merupakan nama resmi Keuskupan Agung
Semarang sebagai lembaga hukum di hadapan
pemerintah. Nama itu dipakai pula sebagai bentuk
badan hukum paroki-paroki se-Keuskupan Agung
Semarang.
Melalui pertemuan Adven yang ketiga ini, kita
diajak untuk mendalami bersama arti dan
konsekuensi dari penegasan Keuskupan Agung
Semarang untuk menjadi Gereja Papa Miskin.
Penampilan macam apa yang sebaiknya
ditampakkan? Pilihan-pilihan pastoral macam apa
yang sebaiknya dikembangkan? Dan apa

Panduan Adven 2015 23


konsekuensinya bagi kita sebagai bagian dari umat
Allah Keuskupan Agung Semarang.
3. Doa Pembuka
Allah yang mahakasih, kami bersyukur kepada-Mu
atas pilihan pastoral Keuskupan Agung Semarang
menjadi Gereja Papa Miskin. Pilihan itu sesuai
dengan kehendak-Mu yang mengajak kami
mengembangkan semangat kemiskinan dan
solidaritas dengan mereka yang miskin. Kami
mohon semoga melalui pertemuan pada
kesempatan ini, kami semakin melibatkan diri
dalam gerak hidup yang mengungkapkan
kepedulian kami kepada mereka yang miskin,
lemah, tersingkir dan menderita. Demi Kristus,
Tuhan dan Pengantara kami yang hidup dan
berkuasa sepanjang segala masa. Amin.
4. Penyalaan Lilin Korona
Lilin ketiga dinyalakan oleh salah seorang perwakilan
prodiakon lingkungan dan dilanjutkan dengan doa oleh
pemandu.
P Allah Bapa yang Maha Kasih, kami telah
memasuki masa Adven, masa dimana kami
menantikan akan kedatangan Putera-Mu
terkasih. Kami mohon semoga lilin Adven ini
menerangi hati kami agar semakin pantas
untuk menyambut Putera-Mu yang lahir di
tengah-tengah kami. Semoga lilin ini juga
menerangi hati kami yang berkumpul untuk
merenungkan hidup kami yang Kau panggil
untuk menyongsong arah, visi dan misi baru
dalam hidup menggereja dan memasyarakat di

24 Panduan Adven 2015


KAS ini. Semoga dengan bimbingan sabda-Mu
kami dapat menggiatkan lingkungan sebagai
pusat hidup beriman yang semakin
transformatif. Permohonan ini kami sampaikan
kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus,
Tuhan kami yang hidup dan berkuasa bersama
Engkau dan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
U Amin

B. Situasi
1. Gereja Papa Miskin
a. Berdasarkan Staatsblad 1927, no 156,
Keuskupan Agung Semarang yang pada waktu
itu masih berstatus sebagai Vikariat Apostolik
Semarang telah ditetapkan sebagai badan
hukum dengan nama Pengurus Gereja dan
Papa Miskin (PGPM).
b. Secara yuridis, dengan nama itu Keuskupan
Agung Semarang memiliki hak milik atas tanah,
bangunan, kendaraan dan harta benda lain baik
yang bergerak maupun tidak bergerak serta
mengelolanya untuk membina dan memajukan
hidup kegamaan dan ibadat Gereja,
menyelenggarakan karya-karya kerasulan suci
dan amal kasih terutama bagi mereka yang
berkekurangan.
c. Secara spiritual, dengan nama itu Keuskupan
Agung Semarang hendak mengembangkan
semangat kemiskinan yang hidupi oleh Yesus
dan diajarkan-Nya kepada para murid-Nya.
Dengan semangat kemiskinan, umat diajak
untuk menyadari kepercayaan penuh pada

Panduan Adven 2015 25


penyelenggaraan ilahi. Dalam hal ini Allahlah
yang menjadi Andalan dan sAndaran hidup.
Harta benda yang dimiliki oleh Gereja adalah
anugerah Allah yang semestinya dikelola untuk
kemuliaan Tuhan dan bukan untuk aneka
kepentingan yang justru menjauhkan kita dari
Tuhan.
d. Secara pastoral, dengan nama itu Keuskupan
Agung Semarang menegaskan pilihan

pastoralnya untuk memberi perhatian kepada


orang-orang miskin. Perhatian itu dari waktu
ke waktu telah diwujudkan melalui berbagai
cara. Dibentuk delegatus sosial yang sekarang
disebut Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi
yang menangani karya-karya sosial Gereja baik
karya karitatif maupun pemberdayaan.

26 Panduan Adven 2015


Dibentuk lembaga sosial seperti Yayasan Sosial
Soegijapranata (YSS) yang mengembangkan
karya-karya sosial untuk orang-orang miskin
melalui Panti Cacat GAnda, Panti wredha, Balai
Pengobatan dan pelayanan kepada anak-anak
jalanan. Untuk tanggap darurat karena berbagai
bencana alam, dibentuk Karitas Indonesia
(Karina) Keuskupan Agung Semarang. Kecuali
lembaga, ada gerakan-gerakan yang
mengungkapkan sikap tobat dengan
mengembangkan solidaritas pada orang-orang
miskin. Gerakan itu adalah Gerakan Aksi Puasa
Pembangunan (APP). Dana-dana yang
terkumpul dari APP harus dimanfaatkan
semaksimal mungkin untuk pelayanan sosial.
Untuk mendukung itu semua paroki
diharapkan memiliki pedoman yang mengatur
penggunaan dana papa miskin agar
penggunaannya lebih tertata dan bisa
dipertanggungjawabkan.
e. Paroki-paroki dengan cara dan bentuknya
sendiri-sendiri tentunya telah mengembangkan
karya-karya yang mengungkapkan kepedulian
Gereja kepada orang-orang miskin.
2. Pendalaman
Pemandu mengajak umat untuk mendalami arti dan
makna Gereja Papa Miskin dengan menjawab dan
mensharingkan pertanyaan-pertanyaan yang ada di
bawah ini.
a. Bagaimana tanggapan Anda terhadap pilihan
pastoral Keuskupan Agung Semarang untuk
mengembangkan Gereja Papa Miskin?

Panduan Adven 2015 27


b. Apa yang Anda rasakan ketika melihat ada saudara-
saudari kita yang miskin, lemah, menderita dan tidak
berdaya dalam hidup?
c. Bagaimana kita harus hidup dan bersikap di tengah
situasi kemiskinan dan ketidakberdayaan sebagian
umat dan warga masyarakat di sekitar kita?

C. Inspirasi
1. Kitab Suci
Pembacaan diambil dari Injil Mat 19:16-22
16
Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata:
Guru, perbuatan baik apakah yang harus
kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?
17
Jawab Yesus: Apakah sebabnya engkau bertanya
kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya satu yang
baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam
hidup, turutilah segala perintah Allah. 18 Kata orang
muda itu kepada-Nya Perintah yang mana?. Kata
Yesus: Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan
mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, 19
hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah
sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. 20 Kata
orang muda itu kepada-Nya: Semuanya itu telah
kuturuti, apa lagi yang masih kurang? 21 Kata Yesus
kepadanya: Jikalau engkau hendak sempurna,
pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu
kepada orang-orang miskin, maka engkau akan
beroleh harta di sorga, kemudian datanglah kemari
dan ikutlah Aku. 22 Ketika orang itu mendengar
perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab
banyaknya hartanya. Demikianlah sabda Tuhan.

28 Panduan Adven 2015


2. Refleksi
Pemandu mengajak umat untuk mendalami kutipan kitab
suci dengan menjawab dan mensharingkan pertanyaan-
pertanyaan yang ada di bawah ini.
a. Apa pendapat Anda mengenai orang muda yang kaya
tadi?
b. Bagaimana perasaan Anda seAndainya Yesus
berkata kepada Anda sendiri: Juallah segala milikmu
dan berikanlah kepada orang-orang miskin, setelah
itu datanglah kemari dan ikutlah Aku!
c. Apa yang sebenarnya dikehendaki Yesus untuk kita
lakukan sebagai pengikut-Nya?

D. Afirmasi
1. Rangkuman
a. Ada sebuah kisah dari India. Seorang
mahasiswa sedang belajar disebuah perguruan
tinggi yang megah. Namun di sekitar
perguruan tinggi itu, tergeletak orang-orang
yang sakit, para gelAndangan yang tidur di
jalanan dan kelaparan tanpa makanan. Keadaan
itu menggugah panggilan jiwanya sehingga ia
memutuskan untuk keluar dari kompleks
perguruan tinggi dan memilih hidup di tengah
kaum nestapa. Ia memberi makan,
memandikan, memperlakukan mereka
selayaknya sebagai manusia. Ia merasakan
kebermaknaan hidup ketika dirinya bisa sedikit
berarti untuk orang lain sebelum mati.
b. Kisah itu menantang kita untuk
mengembangkan semangat kemiskinan dan
membangun solidaritas terhadap yang miskin

Panduan Adven 2015 29


seperti yang diamanatkan Yesus Kristus kepada
semua pengikut-Nya. Semangat kemisinan
dikembangkan melalui kesediaan diri untuk
berkorban, memberi dan berbagi bukan karena
kita kelebihan melainkan karena kasih yang
mendasari. Semangat itu juga ditampakkan
melalui cara hidup yang sederhana, ugahari
dan bersahabat dengan semua orang terutama
yang paling kecil. Seorang pimpinan suatu
perusahaan ternama pernah mengatakan, I
didnt need a MERCY Car but I need a MERCY.
Saya tidak butuh mobil mercy tetapi saya
membutuhkan belas kasih Allah. Dengan
kekayaannya, ia terus berbuat kasih terhadap
yang tersisih, membantu para yatim piatu dan
memberi perhatian pada yang berada di bawah
garis kemiskinan. Oleh karena itu semangat
kemiskinan tidak terpisahkan dengan semangat
solidaritas, yakni kesediaan untuk berbagi pada
yang membutuhkan, berkarya bagi
kesejahteraan kaum papa dan
c. Dalam kehidupan yang diwarnai oleh berbagai
persoalan sosial, tidak cukup hanya
membangun kesalehan diri melalui doa dan
ibadat, santun dan rukun. Belajar dari bacaan
mengenai orang muda yang kaya tadi, ktia
disadarkan bahwa hidup perlu dilengkapi
dengan kesediaan diri untuk berbagi berkat
pada yang melarat, memberi bantuan pada
yang membutuhkan dan melakukan sesuatu
yang berguna bagi banyak orang. Tuhan
memberi berkat kepada kita bukan untuk kita
kelola demi pribadi semata, melainkan juga

30 Panduan Adven 2015


bagikan kepada yang membutuhkan. Segala
berkat Tuhan bukan untuk ketamakan tetapi
untuk kebaikan.
d. Maka menghayati diri sebagai bagian dari
Gereja Papa Miskin perlu ditunjukkan melalui
berbagai hal, pertama: gaya hidup, penampilan
dan pilihan hidup yang sederhana sehingga
bisa merasakan mereka yang tak punya apa-
apa, yang rendah hati karena mengakui bahwa
segalanya dari Tuhan. Kedua, gerakan-gerakan
yang menunjukkan kepedulian kepada orang-
orang miskin, baik gerakan yang sifatnya
pribadi maupun bersama dalam suatu lembaga.
Sungguh mulia, ketika kita mempunyai
kesempatan untuk berbagi dan kita
melakukannya dengan sepenuh hati. Ketiga,
terlibat dalam kegiatan-kegiatan advokasi yang
membela orang-orang sederhana yang tak
bersuara dan orang lemah yang sering
diperlakukan sebagai sampah.
2. Penegasan Bersama
Pemandu mengajak pribadi, keluarga atau lingkungan
untuk membuat aksi-aksi nyata yang mengungkapkan
perwujudan Gereja Papa Miskin di tengah lingkungan
dan masyarakat sekitarnya.

E. Penutup

1. Doa Umat
Dalam suasana doa, pemandu memimpin doa untuk
mengantar umat menyampaikan doa-doa pribadi secara
spontan. Doa pertama-tama diarahkan untuk
kepentingan Gereja khususnya demi terwujudnya Gereja

Panduan Adven 2015 31


Papa Miskin dan sesudah itu baru untuk kepentingan
umat atau pribadi. Doa umat kemudian ditutup oleh
pemandu. Sesudah doa umat bisa diedarkan kolekte (kalau
ada) sambil diiringi lagu yang mengungkapkan rasa
syukur atau persembahan diri.

2. Bapa Kami dan Doa Penutup


Sesudah pemandu mengajak doa Bapa Kami bersama,
kemudian ia mendoakan doa penutup.
Allah Bapa kami yang mahakasih, kami bersyukur
boleh memAndang langit baru dan bumi baru di
Keuskupan Agung Semarang yang ditAndai
dengan usaha-usaha mewujudkan Gereja Papa
Miskin. Semoga kami semua bisa menjadi
perpanjangan tangan kasih-Mu untuk menjangkau
orang-orang yang membutuhkan kepedulian dan
perhatian. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara
kami.
3. Berkat
Pemandu kemudian memohonkan berkat Allah semua
umat dan kemudian menutup sarasehan lingkungan.
4. Nyanyian Penutup

32 Panduan Adven 2015


Pertemuan IV
BERIMAN SECARA BARU
Menyongsong Arah Berpastoral
Secara Baru di KAS

Tujuan:
Umat menyadari Arah Baru bagi pengembangan hidup beriman
di KAS, sehingga umat mampu mempersiapkan dengan segenap
pemikiran, usaha dan pilihannya imannya

A. Pembuka
1. Nyanyian Pembuka
2. Pengantar
Masa Adven menjadi masa yang penting untuk
menyadari bahwa hidup beriman kita merupakan
proses yang terus menerus bertumbuh dan
berkembang. Maka, baik bahwa dalam pertemuan
Adven keempat ini, sebagai bagian penegasan dari
pertemuan-pertemuan sebelumnya, kita diajak siap
sedia menyongsong arah baru bagi Keuskupan
Agung Semarang dengan Rencana Induk Pastoral
dan dimulainya Arah Dasar Keuskupan Agung
Semarang 2016-2020. Tentu juga, semangat itu
haruslah didasari oleh spiritualitas Gereja Papa
Miskin.
Untuk itu, marilah kita bersama-sama membingkai
Adven kali ini dengan semangat baru, ketika,
Langit Baru dan Bumi Baru hadir. Kita menyadari
bahwa Adven bukan sekedar saat mempersiapkan

Panduan Adven 2015 33


pesta meriah. Adven adalah saat menegaskan
kembali niat dan semangat kita untuk semakin bulat
berkomitmen dan bertekun setia menghadirkan
Kristus di tengah dunia. Terutama untuk
mempersiapkan bagi hadirnya semangat baru
berpastoralk untuk mengahdirkan peradaban cinta
kasih di tengah masyarakat kita.
3. Doa Pembuka
Allah yang Maha Pembaru, kami bersyukur kepada-
Mu atas rahmat semangat baru yang kami songsong
dan nantikan, terutama Rencana Induk Pastoral dan
dimulainya Arah Dasar Keuskupan Agung
Semarang 2016-2020. Kami juga akan siap sedia
menjadi Gereja Papa Miskin untuk semakin
mewartakan Kasih Mu. Terangilah dengan Roh
Kudus Mu, agar kami mampu menyongsong
sekaligus mempersiapkannya dengan budi dan laku
iman kami. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara
kami yang hidup dan berkuasa sepanjang segala
masa. Amin.
4. Penyalaan Lilin Korona
Lilin keempat dinyalakan oleh salah seorang perwakilan
katekis lingkungan dan dilanjutkan dengan doa oleh
pemandu.
P Allah Bapa yang Maha Kasih, kami telah
memasuki masa Adven, masa dimana kami
menantikan akan kedatangan Putera-Mu
terkasih. Kami mohon semoga lilin Adven ini
menerangi hati kami agar semakin pantas
untuk menyambut Putera-Mu yang lahir di
tengah-tengah kami. Semoga lilin ini juga

34 Panduan Adven 2015


menerangi hati kami yang berkumpul untuk
merenungkan hidup kami yang Kau panggil
untuk menyongsong arah, visi dan misi baru
dalam hidup menggereja dan memasyarakat di
KAS ini. Semoga dengan bimbingan sabda-Mu
kami dapat menggiatkan lingkungan sebagai
pusat hidup beriman yang semakin
transformatif. Permohonan ini kami sampaikan
kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus,
Tuhan kami yang hidup dan berkuasa bersama
Engkau dan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
U Amin

B. Situasi
1. Adven dan Beriman secara baru dalam terang
Rencana Induk Pastoral, Arah Dasar Keuskupan
Agung Semarang 2016-2020 dan spiritualitas
Gereja Papa Miskin.
Makna Adven berasal dari bahasa Latin adventus
yang artinya datang. Katekismus Gereja Katolik
menekankan makna ganda kedatangan, yaitu
Dalam perayaan liturgi Adven, Gereja
menghidupkan lagi penantian akan Mesias; dengan
demikian umat beriman mengambil bagian dalam
persiapan yang lama menjelang kedatangan
pertama Penebus dan membaharui di dalamnya
kerinduan akan kedatangan-Nya yang kedua. (no.
524)
Oleh sebab itu, di satu pihak, kita diajak berefleksi
kembali akan kedatangan Kristus dengan
merenungkan kembali misteri inkarnasi yang agung

Panduan Adven 2015 35


ketika Kristus merendahkan diri, mengambil rupa
manusia. Di lain pihak, kita diajak menantikan
Kristus yang datang pada akhir zaman atau
kedatangan Kristus kedua.
Maka, masa Adven, lekat dengan makna masa
penantian. Masa Adven adalah masa persiapan
menyambut kedatangan Yesus sebagai Penyelamat
Dunia. Persiapan itu dilakukan dengan berbagai
upaya, dari persiapan batin hingga lahir. Maka
hendaknya ketika kita mempersiapkan kedatangan
Penyelamat Dunia itu, kita diajak menyabutNya
dengan penuh syukur dan tobat, seperti apa yang
dikatakan dalam Injil Lukas, Bangkitlah dan
angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah
dekat. (Luk 21:28).
Mengangkat muka artinya kita diajak secara
sungguh-sungguh mengarahkan diri menyongsong
dengan penuh harapan dan semangat baru. Dengan

36 Panduan Adven 2015


kata lain, kita diajak menantikan kedatangan Tuhan
seperti sikap umat Israel dalam menyambut Tuhan.
Sambutlah kedatangan Tuhan Yesus dengan
antusias dan penuh sukacita.
Begitu juga berhubungan dengan arah baru pastoral
bagi KAS ini. Adven menjadi moment sukacita
penantian itu, penantian akan sebuah cara, arah dan
cita-cita baru bagi KAS. Bagaimana mulai saat ini
hingga ke depan, kita diajak menyongsong,
Terwujudnya Peradaban Kasih dalam Masyarakat
Indonesia yang sejahtera, bermartabat dan
beriman, sebagaimana yang dicita-citakan oleh
Rencana Induk Pastoral Keuskupan Agung
Semarang untuk 20 tahun ke depan (2016-2035).
Begitu juga, kita diajak mulai menyadari Arah
Dasar yang ke-7 kita nanti, yaitu kita semua diajak
untuk mengembangkan Gereja Keuskupan Agung
Semarang menjadi Gereja yang inklusif, inovatif dan
transformatif. Dan, semua itu harus berlandaskan
akan semangat kemiskinan yang dihidupi oleh
Yesus dan diajarkan-Nya kepada para murid-Nya,
melalui spiritualitas Gereja Papa Miskin.
Maka, selaras dengan apa yang telah diungkapkan
Paus Fransiskus dalam Evangelii Gaudium tentang
semangat baru berpastoral dan berevangelisasi
dewasa ini, Saya berharap dapat membesarkan-
hati kaum beriman Kristiani untuk membuka bab
baru pewartaan kabar sukacita yang bercirikan
sukacita ini, sambil menunjukkan jalan-jalan baru
bagi perjalanan Gereja untuk tahun-tahun yang
akan datang. Kesegaran Injili ini, semakin nyata
sesuai yang dicita-citakan dalam Rencana Induk

Panduan Adven 2015 37


Pastoral Keuskupan Agung Semarang untuk 20
tahun ke depan (2016-2035) dan Arah Dasar yang
ke-7 kita nanti. Kita diharapkan menemukan
kesegaran Injil yang asli, sambil menemukan jalan
raya dan lorong-lorong baru yang kreativitas.
2. Pendalaman
Pemandu mengajak umat mendalami arti dan makna
Adven dan segala persiapan baru bagi KAS dengan
menjawab dan mensharingkan pertanyaan-pertanyaan
yang ada di bawah ini.
a. Apa artinya bagi kita sebagai umat KAS, ketika
dengan Adven ini, kita diajak juga menantikan dan
menyongsong arah baru hidup menggereja kita ke
depan? Berikanlah tanggapan Anda?
b. Apa yang Anda ingin songsong bagi hidup beriman
kita sekarang dan masa depan? Bagikanlah
pengalaman Anda

C. Inspirasi
1. Kitab Suci
Pembacaan diambil dari Kitab Wahyu 21: 1-5
1
Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang
baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang
pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi. 2
Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang
baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias
bagaikan pengantin perempuan yang berdandan
untuk suaminya.3Lalu aku mendengar suara yang
nyaring dari takhta itu berkata: Lihatlah, kemah
Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan
diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan

38 Panduan Adven 2015


menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah
mereka. 4Dan Ia akan menghapus segala air mata
dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi;
tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis,
atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu
telah berlalu. 5Ia yang duduk di atas takhta itu
berkata: Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu
baru! Dan firman-Nya: Tuliskanlah, karena segala
perkataan ini adalah tepat dan benar. Demikianlah
sabda Tuhan.
2. Refleksi
Pemandu mengajak umat untuk mendalami kutipan kitab
suci dengan menjawab dan mensharingkan pertanyaan-
pertanyaan yang ada di bawah ini.
a. Menurut Anda, apa artinya langit dan bumi yang
baru, dalam bacaan tersebut?
b. Bagaimana Anda menanggapi kebaruan arah, visi
dan berbagai kebaruan iman hidup menggereja kita
dalam spiritual langit baru dan bumi baru?

D. Afirmasi
1. Rangkuman
a. Setiap orang, pada titik waktu tertentu, selalu
bertemu dengan a sense of excitement. Sebuah
harapan, perasaan yang menyenangkan,
syukur sekaligus kagum. Biasanya, ini terjadi
ketika menantikan event-event yang baru,
seperti menyongsong perayaan menyambut
Tahun Baru, kelahiran keluarga baru, pindah
rumah baru, ataupun mendapatkan barang-
barang baru. Kita bisa melihat, misalnya ketika

Panduan Adven 2015 39


menyongsong tahun baru, bagaimana dalam
satu hari untuk satu tahun di mana kebanyakan
orang secara serentak di seluruh dunia tidak
akan tidur malam itu, karena itu merupakan
Malam Tahun Baru. Khusus malam itu, Malam
Tahun Baru, banyak yang menunggu detik-
detik pergantian tahun. Biasanya menjelang
hitungan mundur, menjelang angka dua belas
malam, semua orang menghitung mundur
secara serentak. Ada suasana yang hidup,
gegap gempita diiringi oleh tiupan trompet
ataupun suara ledakan petasan. Semua orang
berharap di tahun yang baru itu, akan lebih baik
dibanding tahun sebelumnya.
b. Nah, hal yang sama akan terjadi ketika
berbicara langit dan bumi baru. Kita
menyongsong sesuatu yang baru bagi hidup
kita. Ketika momen langit dan bumi baru tiba,
sebuah gegap gempita yang tak ada
bandingnya hadir dihadapan kita. Secara
alkitabiah dikatakan, sebuah pujian-pujian dan
seluruh orkestra malaikat yang menyambut
kedatangan umat Tuhan masuk ke kota
Yerusalem baru. Sebuah tatanan baru yang
sama sekali baru, tanpa ada penderitaan lagi.
c. Wahyu kepada Rasul Yohanes itu,
dilatarbelakangi oleh situasi jemaat di Asia
Kecil. Kondisi jemaat pada saat itu mengalami
situasi yang beragam. Ada yang mengalami
penderitaan dan penganiayaan berat. Namun
ada bimbang iman, bahkan mati rohani. Kitab
Wahyu ditulis mempunyai dua tujuan bagi

40 Panduan Adven 2015


jemaat, yaitu mula-mula untuk menghiburkan
mereka yang tertindas dan dianiaya, namun
sekaligus membangunkan dan mendorong
mereka yang tertidur untuk bangkit dan
menyongsong harapan baru (comforts the
discomforted and unsettles the comfortable). Maka,
dalam bacaan Wahyu mengenai langit dan
bumi yang baru itu, ada beberapa makna yang
yang dihadirkan, yaitu menantikan dengan
spirit atau semangat baru. Begitu juga,
menantikan itu juga berarti berkarya dan
berusaha untuk maju serta berubah. Tentu,
semua itu dilakukan dengan hidup secara baru,
yaitu hidup suci.
d. Maka, dalam menyongsong Adven ini, kita
menantikan Kristus dalam terang semangat
baru di KAS ini, yaitu: Rencana Induk Pastoral
Keuskupan Agung Semarang untuk 20 tahun
ke depan (2016-2035), dan Arah Dasar yang ke-
7 serta bagaimana mengembangkan Gereja
Keuskupan Agung Semarang yang
mendasarkan dirinya sebagai Gereja Papa
Miskin. Moment Adven ini menjadi upaya kita
untuk Mengangkat Muka, bagaimana kita
secara sungguh-sungguh mengarahkan diri
menyongsong dengan penuh harapan segala
semangat baru yang akan dibuat dan dilakukan
sebagai langkah strategis karya pastoral di KAS
ini. Artinya, kita berusaha layaknya umat Israel
dalam menyambut Tuhan. Menyambut
kedatangan Tuhan Yesus dengan antusias dan
penuh sukacita dalam harapan dan semangat
baru.

Panduan Adven 2015 41


2. Penegasan Bersama
Pemandu mengajak pribadi, keluarga atau lingkungan
untuk bersama-sama mewujudkan bentuk-bentuk aksi
konkret untuk menunjukkan semangat baru dalam
menyambut Rencana Induk Pastoral Keuskupan Agung
Semarang (2016-2035), Arah Dasar yang ke-7 dan
bagaimana mengembangkan Gereja Keuskupan Agung
Semarang yang mendasarkan dirinya sebagai Gereja
Papa Miskin.

E. Penutup
1. Doa Umat
Dalam suasana doa, pemandu memimpin doa untuk
mengantar umat menyampaikan doa-doa pribadi secara
spontan. Doa pertama-tama diarahkan untuk
kepentingan Gereja khususnya demi terwujudnya
Rencana Induk Pastoral Keuskupan Agung Semarang
(2016-2035), Arah Dasar yang ke-7 serta bagaimana
mengembangkan Gereja Keuskupan Agung Semarang
yang mendasarkan dirinya sebagai Gereja Papa Miskin.
Doa umat kemudian ditutup oleh pemandu. Sesudah doa
umat bisa diedarkan kolekte (kalau ada) sambil diiringi
lagu yang mengungkapkan rasa syukur atau
persembahan diri.
2. Bapa Kami dan Doa Penutup
Sesudah pemandu mengajak doa Bapa Kami bersama,
kemudian ia mendoakan doa penutup.
Allah Bapa kami, kami bersyukur akan langit dan
bumi baru di Keuskupan Agung Semarang yang
akan hadir dengan Rencana Induk Pastoral
Keuskupan Agung Semarang (2016-2035), Arah
Dasar yang ke-7 serta bagaimana mengembangkan
42 Panduan Adven 2015
Gereja Keuskupan Agung Semarang yang
mendasarkan dirinya sebagai Gereja Papa Miskin.
Semoga apa yang kami songsong dalam masa
Adven ini menjadi penantian berharga untuk
semakin menggiatkan hidup menggereja,
khususnya di KAS ini, Demi Kristus, Tuhan dan
Pengantara kami.
3. Berkat
Pemandu kemudian memohonkan berkat Allah semua
umat dan kemudian menutup sarasehan lingkungan.
4. Nyanyian Penutup

Panduan Adven 2015 43


44 Panduan Adven 2015
Pertemuan V
RENUNGAN DAN IBADAT SABDA
PESTA KELUARGA KUDUS
Menyongsong Kebaruan
RITUS PEMBUKA
Lagu Pembuka
Tanda Salib dan Salam
P Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U Amin
P Semoga rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, Cinta Kasih
Allah dan Persekutuan Roh Kudus beserta kita
U Sekarang dan selama-lamanya

Pengantar
Hari ini kita bersyukur atas masa Adven yang telah kita
lalui dengan permenungan dan sarasehan yang menerangi
hati kita, sehingga kita bisa mempersiapkan diri menyambut
kehadiran Yesus dalam peristiwa Natal. Dengan bacaan
Sabda, kita diingatkan untuk selalu mengolah kebaruan
dalam hidup iman dimanapun kita berada terutama dalam
keluarga, lingkungan dan Paroki. Iman kita semakin
diperteguh dan diperbarui melalui peristiwa kehadiran
Tuhan yang kita rayakan pada hari Natal dalam diri Yesus
Kristus. Kita mohon agar semua peristiwa iman itu
meneguhkan iman kita.
Tobat
P Kita menyadari bahwa kita mudah terobang-ambing
oleh godaan dan tantangan, iman kita juga mudah
goyah. Untuk itu kita mohon belas kasih dan
pengampunan Tuhan.
P Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah kabar baik dari Allah
yang hadir di tengah-tengah kami. Tuhan kasihanilah
kami
U Tuhan kasihanilah kami

Panduan Adven 2015 45


P Engkau menguatkan iman kami dalam menghadapi
segala tantangan sehingga kami dapat beriman
mendalam dan tangguh. Kristus kasihanilah kami
U Kristus kasihanilah kami
P Engkau membimbing kami supaya kami dapat
mengasihi Allah dan sesama sebagaimana Engkau
mengasihi kami. Tuhan kasihanilah kami
U Tuhan kasihanilah kami
P Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita,
mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup
yang kekal.
U Amin
Doa Pembuka
P Marilah berdoa
P Allah Bapa yang mahakasih, kami bersyukur bersama
boleh merasakan kasih dan perhatian-Mu yang begitu
besar kepada kami. Engkau mengutus putera-Mu
terkasih, Yesus Kristus, untuk tinggal di tengah-tengah
kami, menjadi sahabat dan penolong kami. Semoga
kami semakin mengimani-Nya dan mewartakan-Nya
kepada keluarga, sesama dan masyarakat sampai semua
mengalami bumi baru dan langit baru dalam sukacita
surgawi. Dengan pengataraan Yesus, yang hidup dan
berkuasa bersama Engkau dan Roh Kudus, kini dan
sepanjang masa.
U Amin
MENDENGARKAN SABDA

Bacaan Pertama
Pembacaan dari Surat Paulus kepada Jemaat di Kolose (1:3-
12)
Kami selalu mengucap syukur kepada Allah, Bapa Tuhan kita
Yesus Kristus, setiap kali kami berdoa untuk kamu, karena
kami telah mendengar tentang imanmu dalam Kristus Yesus
dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus, oleh
karena pengharapan, yang disediakan bagi kamu di sorga.
Tentang pengharapan itu telah lebih dahulu kamu dengar
dalam firman kebenaran, yaitu Injil, yang sudah sampai

46 Panduan Adven 2015


kepada kamu. Injil itu berbuah dan berkembang di seluruh
dunia, demikian juga di antara kamu sejak waktu kamu
mendengarnya dan mengenal kasih karunia Allah dengan
sebenarnya. Semuanya itu telah kamu ketahui dari Epafras,
kawan pelayan yang kami kasihi, yang bagi kamu adalah
pelayan Kristus yang setia. Dialah juga yang telah
menyatakan kepada kami kasihmu dalam Roh. Sebab itu sejak
waktu kami mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa
untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala
hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui
kehendak Tuhan dengan sempurna, sehingga hidupmu layak
di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala
hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang
baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang
Allah, dan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa
kemuliaan-Nya untuk menanggung segala sesuatu dengan
tekun dan sabar, dan mengucap syukur dengan sukacita
kepada Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapat
bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus
di dalam kerajaan terang.
Lagu Tanggapan Sabda
Bacaan Injil
P Tuhan beserta kita
U Sekarang dan selama-lamanya
P Inilah Injil Yesus Kristus menurut Santo Matius (2:13-
15.19-23)
U Dimuliakanlah Tuhan
Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat
Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: Bangunlah,
ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan
tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena
Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia.
Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-
Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir, dan tinggal
di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah
yang difirmankan Tuhan oleh nabi: Dari Mesir Kupanggil
Anak-Ku.Setelah Herodes mati, nampaklah malaikat Tuhan
kepada Yusuf dalam mimpi di Mesir, katanya: Bangunlah,

Panduan Adven 2015 47


ambillah Anak itu serta ibu-Nya dan berangkatlah ke tanah
Israel, karena mereka yang hendak membunuh Anak itu,
sudah mati. Lalu Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak
itu serta ibu-Nya dan pergi ke tanah Israel. Tetapi setelah
didengarnya, bahwa Arkhelaus menjadi raja di Yudea
menggantikan Herodes, ayahnya, ia takut ke sana. Karena
dinasihati dalam mimpi, pergilah Yusuf ke daerah Galilea.
Setibanya di sana iapun tinggal di sebuah kota yang bernama
Nazaret. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang
disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang
Nazaret.
Homili
Pesta Natal dan Keluarga Kudus tidak bisa dipisahkan.
Pesta Natal menjadi pesta untuk mensyukuri kelahiran Yesus.
Allah menjadi manusia dalam diri Yesus. Sedangkan pesta
Keluarga Kudus menjadi pesta bersama Maria dan Yusuf
yang mensyukuri kelahiran Yesus dalam keluarganya. Yesus
memilih hadir di dalam keluarga dan Yusuf Maria menjadi
keluarga yang dengan penuh sukacita menyambut kehadiran
Yesus. Kesediaan Maria-Yusuf menyambut Yesus menjadi
tonggak terwujudnya sejarah keselamatan umat manusia
melalui Yesus Kristus.
Puncak pertemuan Adven yang dilaksanakan dalam
ibadat ini mengajak semua keluarga untuk membangun iman
sebagaimana keluarga kudus Nasareth. Iman berawal dari
kesediaan untuk menyambut Tuhan dalam baptisan;
menghayati iman melalui doa dan ibadat; menghidupi iman
dalam tindakan kasih dalam kehidupan sehari-hari di tengah
sesamanya.
Titik tolak Pesta Keluarga Kudus yaitu Gereja mengajak
kita untuk merayakan kehidupan Yesus, Maria dan Yusuf,
karena dalam hidup Keluarga Kudus Nazaret, kita
menemukan gambaran Keluarga Kristiani yang ideal, yang
sejati. Hidup mereka adalah hidup yang senantiasa terbuka
terhadap sapaan dan kehendak Allah. Ketaatan dan kasih
mereka kepada Allah senantiasa ditunjukkan dalam hidup
sehari-hari, yang sekalipun sederhana dan tersembunyi,
tetapi memancarkan cahaya cintakasih yang menerangi
seluruh dunia. Dalam kehidupan keluarga kudus yang

48 Panduan Adven 2015


sederhana ini kita melihat bagaimana Yesus, Putra Allah,
menundukkan diri dalam hormat dan cinta bakti kepada
orangtua-Nya, Maria dan Yusuf. Kita melihat ketaatan iman
Maria, yang selalu menjawab Ya kepada Allah, di tengah
kegelapan iman akan segala janji-Nya. Kita melihat akan
kebesaran hati dan kebapaan Yusuf, yang menjaga dan
mencukupkan semua kebutuhan keluarganya, karena
ketaatan dan cintanya kepada Allah.
Maria dan Yusuf mengajarkan kepada kita bahwa tugas
pendampingan terhadap anak adalah tugas yang menuntut
pengorbanan. Anak tidak boleh berada dalam situasi yang
membahayakan imannya. Kepergiannya ke Mesir menjadi
gambaran konkret Maria dan Yusuf untuk memilihkan
tempat yang aman dan memungkinkan Yesus tumbuh dan
berkembang. Nasareth menjadi tempat berikutnya yang
dipilih untuk menjadi tempat keluarga membina iman dan
hidup bersama.

MENANGGAPI SABDA
Aku Percaya
Doa Umat
P Terdorong oleh kasih Allah kepada kita yang telah
mengutus Putera-Nya, beranilah kita memohon dan
berdoa:
Ya, Tuhan terimakasih atas kasih-Mu, Kaulahirkan
putera-Mu di tengah-tengah kami. Semoga Ia dapat
menjadi sahabat perjalanan hidup kami menuju kepada
kepenuhan hidup. Kami mohon
U Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
Ya Tuhan, dengan kelahiran Putera-Mu, Kaukuduskan
setiap keluarga yang beriman kepada-Mu. Semoga
kekudusan setiap keluarga membawa kedamaian dan
keharmonisan hidup bersama. Kami mohon.
U Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
Ya Tuhan, mampukanlah kami untuk menjadi formator
bagi pertumbuhan iman keluarga, komunitas dan anak-

Panduan Adven 2015 49


anak. Semoga mereka semua semakin setia mengabdi-
Mu dan hidup selaras dengan kehendak-Mu. Kami
mohon
U Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
Ya Tuhan, kami berdoa untuk keluarga-keluarga yang
sedang menghadapi masalah. Hadirkanlah Putera-Mu
di tengah-tengah mereka agar mampu menyatukan
kembali kehidupan mereka serta menyegarkan kasih
dan pengharapan yang telah mereka bangun. Kami
mohon.
U Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
P Demikianlah doa-doa umat-Mu ya Bapa, semoga
karenanya kami senantiasa bertumbuh dalam iman
sehingga mampu mewujudkan kehadiran-Mu dalam
kehidupan bersama. Demi Kristus, Tuhan kami.
U Amin
Doa Menyongsong Rikas dan Ardas KAS
P Marilah kita doakan bersama-sama doa Mohon
Semangat Baru dalam menyongsong Rikas dan Ardas
KAS.
P/U Allah Bapa yang mahakasih, Engkau telah mengutus
Putera-Mu Yesus Kristus ke dalam dunia untuk
melaksanakan misi karya penyelamatan-Mu. Melalui-
Nya kami mengenal Engkau dan mengalami kasih-Mu.
Melalui-Nya kami dibimbing untuk menjadi anak-anak-
Mu. Berkat Roh Kudus, kami dapat menyebut Engkau
sebagai Bapa kami. Kami bersyukur atas iman yang
boleh kami miliki dan kami hidupi.
Sebagai orang beriman, kami Kauutus untuk
mewartakan iman kami kepada sesama kami karena
Engkau ingin semua bangsa menjadi murid-murid-Mu.
Berilah kami kemampuan dan keberanian untuk
mewartakan dan mewariskan iman kami kepada sesama
kami. Semoga sebagai keluarga kami dapat
menyongsong arah baru terutama Rikas dan Ardas KAS
bagi keluarga kami, dan dalam lingkungan, sekolah dan

50 Panduan Adven 2015


paroki, kami dapat bekerjasama saling mengembangkan
dengan penuh iman dan kasih.
Akhirnya semoga bunda Maria, bunda orang beriman
dan para kudus teladan hidup beriman senantiasa
mendoakan dan menguatkan kami dalam
melaksanakan tugas mewujudkan arah baru dan visi
bersama ke depan di KAS ini seoptimal mungkin,
sekarang dan selama-lamanya. Amin.
Bapa Kami
P Marilah kita satukan syukur dan permohonan kita
dalam doa yang diajarkan oleh Yesus Kristus kepada
para murid-Nya:
U Bapa kami yang ada di sorga
P Ya Bapa, jadilah selalu kehendak-Mu sebab itulah satu-
satunya pedoman hidup kami. Semoga kami tak henti-
hentinya berusaha supaya kehendak-Mu benar-benar
terlaksana di dalam diri kami sendiri, di dalam keluarga
dan lingkungan hidup kami, sementara kami
menantikan dengan rindu kedatangan Penyelamat
kami, Yesus Kristus.
U Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk
selama-lamanya.
P Damai Tuhan Yesus Kristus beserta kita
U Sekarang dan selama-lamanya

Saling memberi salam dengan orang-orang di sekitarnya, bisa


diiringi dengan nyanyian Damai. Kemudian ditutup dengan doa
penutup.
Doa Penutup
P Allah Bapa kami, Putera-Mu telah hadir di tengah kami
dalam keluarga kudus Nasareth. Semoga kami mampu
menciptakan dalam keluarga kami masing-masing
kehidupan bersama yang penuh iman dan kasih. Kami
ingin suasana hidup keluarga kudus Nasareth juga
menjadi suasana hidup kami sehingga keluarga kami
juga dapat menjadi warta gembira bagi keluarga

Panduan Adven 2015 51


manapun dalam membina iman dan kasih. Demi Kristus
Tuhan kami.
U Amin
RITUS PENUTUP
Berkat dan Perutusan
P Tuhan beserta kita
U Sekarang dan selama-lamanya
P Semoga kita semua yang berkumpul di sini selalu
dikuatkan oleh berkat Allah yang mahakuasa: Bapa,
Putera dan Roh Kudus.
U Amin
P Dengan demikian ibadat sudah selesai.
U Syukur kepada Allah
P Marilah kita hidup dalam iman dan kasih
U Amin

Lagu Penutup

52 Panduan Adven 2015

Вам также может понравиться