Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PEMBAHASAN
A. Pengertian Arachida
Arachnida adalah kelas hewan invertebrata Arthropoda dalam subfilum
Chelicerata. Istilah arachnid berasal dari bahasa Yunani atau arachne,
berarti laba-laba, dan juga merujuk pada figur mitologi Yunani, Arachne. Di
dalamnya termasuk hewan seperti laba-laba, kalajengking, serta ketonggeng.
Nama kelas arachnida berasal dari kata arachne = laba-laba. Anggotanya
meliputi kalajengking, laba-laba, dan tungau.
Nama kelas arachnida berasal dari kata Arachnoidea (dalam bahasa
yunani, arachno = laba-laba) disebut juga kelompok laba-laba, meskipun
anggotanya bukan laba-laba saja. Anggotanya meliputi kalajengking, laba-
laba, dan tungau. Tubuh laba-laba terbagi atas cephalotoraks dan perut
(abdomen). Tubuhnya dilengkapi dengan empat pasang kaki, namun tidak
memiliki antena. Di bagian kepala, terdapat dua pasang mulut, yaitu kelisera
yang berbentuk seperti catut dan pedipalpus yang berbentuk seperti gunting.
Pedipalpus ini berfungsi untuk memegang. Umumnya, laba-laba hidup di
tanah dan alat pernapasannya berupa paru-paru buku. Contoh Arachnida
adalah laba-laba kalajengking (Thelphonus coudotus), ketunggeng (Butus
afer), kalajengking biru (Heterometrus cyapeus), dan caplak kudis (Sarcoptes
scabei).
Arachnida berasal dari kata arachne yang artinya laba-laba. Ukuran
tubuhnya kurang dari 0,1 mm-18 cm. arachnida purba hidup di air, namun
hamper semua arachnida masa kini hidup di darat. Anggota Arachnida
meliputi kalajengking, laba-laba, tungau atau caplak. Kebanyakan hewan ini
bersifat parasit yang merugikan manusia, hewan dan tumbuhan. Arachnida
bersifat karnivora sekaligus predator. Perbedaan arachnida dengan kelasa
lainnya adalah tidak adanya antenayang biasanya terdapat di kepala.
Kalajengking adalah salah satu contoh kelas Arachnoidea yang jumlahnya
sekitar 32 spesies. Ukuran tubuh Arachnoidea bervariasi, ada yang panjangnya
lebih kecil dari 0,5 mm sampai 9 cm. Arachnoidea merupakan hewan
terestrial (darat) yang hidup secara bebas maupun parasit. Arachnoidea yang
B. Ciri-ciri Arachnida
1. Tubuh terbagi atas kepala-dada (sefalotoraks) dan perut yang dapat
dibedakan dengan jelas, kecuali Acarina. Sefalotoraks dilindungi oleh
bagian yang keras yang disebut carapace.
2. Pada bagian kepala-dada tidak terdapat antena, tetapi mempunyai beberapa
pasang mata tunggal, mulut, kelisera dan pedipalpus.
3. Mempunyai 4 pasang kaki pada kepala-dada, sehingga sering disebut
dengan dekapoda
4. Pada abdomen tidak memiliki anggota badan (appendages) jika ada
biasanya kecil dan berfungsi sebagai alat reproduksi, pemintal jaring dan
tidak digunakan untuk alat pergerakan.
5. Alat ekskresi dilengkapi dengan saluran malphigi dan kelenjar coxal.
6. Alat pernafasan berupa trakea, paru-paru buku atau insang buku.
7. Alat kelamin jantan dan betina terpisah, lubang kelamin terbuka pada
bagian anterior abdomen, pembuahan internal (di dalam).
8. Sistem saraf tangga tali dengan ganglion dorsal (otak) dan tali saraf ventral
dengan pasangan-pasangan ganglia.
Ciri yang lain adalah badan terdiri dari tiga bagian yaitu kepala, thorax dan
abdomen. Namun bagian kepala dan thorax menyatu menjadi satu sehingga
sering disebut dengan cephalothorax. Bagian cephalothorax biasanya
dilindungi oleh bagian yang keras yang disebut carapace. Alat mulut
dilengkapi dengan chelicera dan pedipalpus, chelicera berbentuk capit yang
berguna untuk merobek badan mangsanya sehingga kelompok ini kadang
disebut chelicerata. Pedipalpus berbentuk capit namun lebih panjang dan
berguna untuk menangkap mangsa. Karena tidak berantena sepasang kaki
paling depan di beberapa kelompok berubah fungsi menjadi indra yang
berfungsi seperti antena.
Ciri khas yang lain adalah Arachnida mempunyai empat pasang kaki di
bagian cephalothorax, sehingga jumlah kaki menjadi delapan dan sering
disebut decapoda. Bagian abdomen biasanya tidak mempunyai anggota badan
(appendages) jika ada biasanya kecil dan berfungsi sebagai alat reproduksi,
pemintal jaring dan tidak pernah digunakan untuk pergerakan. Hampir semua
2. Ordo Araneae
Merupakan hewan pemangsa (karnivora) bahkan kadang-kadang
kanibal. Mangsa utamnya adalah serangga. Mampu menghasilkan benang
sutera yang merupakan helaian serat protein yang tipis namun kuat dan
keluar dari spinneret.
Tubuh terdiri dari cephalotoraks dan abdomen tidak bersegmen
yang dihubungkan bagian sempit yang disebut pedicel. Mata sederhana
terletak dekat ujung caput, umumnya terdiri atas 8 ocelli. Diatas bagian
mulut terdapat Celicera (Umbai-umbai berbentuk cakar yang digunakan
untuk menangkap mangsa)
a. Memiliki pedipalpus
b. Laba-laba sesungguhnya bernafas dengan paru-paru buku dan juga
bernafas dengan trakea.
c. Mempunyai 6 pasang spinneret, yang berfungsi memintal benang sutra
Contohnya adalah segala macam laba-laba, antara lain :
a. Laba-laba jaring kubah (terdapat di Bostwana, Afrika Selatan)
b. Laba-laba primitif Liphistius (di rimba Asia Tenggara)
c. Laba-laba penjerat (di Malaysia)
d. Laba-laba pemburu (di Meksiko)
e. Laba-laba srigala
f. Laba-laba beracun Latrodectes natans dan Laxosceles recluse
g. Tarantula (Rhechostica hentz)
Contoh spesies:
1. Lactrodectus mactans (Black Widow Spider)
2. Tungau (Mites)