Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
GROWING IN
CONFIDENCE
Tumbuh dengan Solid
Daftar Isi Tata Kelola Perusahaan
Table of Contents Good Corporate Governance
154 Struktur GCG - RUPS
Gcg Structure - Gms
GROWING WITH CONFIDENCE 160 Dewan Komisaris
2 Bidang Usaha Board of Commissioners
Business Unit 169 Direksi
6 Ikhtisar Kinerja Keuangan Board of Directors
Financial Perfomance Highlights 185 Komite
9 Ikhtisar Kinerja Operasi Committees
Operational Performance Highlights 201 Sekretaris Perusahaan
10 Penghargaan Dan Prestasi Corporate Secretary
Awards And Achievements 205 Satuan Pengawas Intern
11 Sertifikasi Internal Control System
Certification 216 Akuntan Independen
12 Peristiwa Penting 2013 Independent Accountant
2013 Event Highlights 217 Manajemen Risiko
14 Laporan Komisaris Utama Risk Management
Report from The President Commisioner 225 Whistle Blowing System (WBS)
22 Laporan Direktur Utama Whistle Blowing System (WBS)
Report from The President Director 228 Kode Etik Perlaku
36 Informasi Perusahaan Code of Conduct
Corporate Information 235 Akses Informasi dan Data Perusahaan
38 Visi, Misi dan Tata Nilai Perusahaan Information Distribution Media and
Vision, Mission and Corporate Values 236 Perkara Hukum
40 Sekilas Perusahaan Legal Cases
Corporate Overview
42 Area Operasional TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Operational Area Corporate Social Responsibility
44 Luas Area Kelolaan 261 Ketenagakerjaan, Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Managed Area Occupational Safety And Health
45 Produk Batubara 267 Pengembangan Sosial Kemasyarakatan
Coal Products Social Community Development
46 Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal 271 Program Bina Wilayah
Capital Market Supporting Institution Regiional Developmenty Program
47 Struktur Organisasi
Organizational Structure DATA PERUSAHAAN
48 Informasi Bagi Investor Corporate Data
Information for Investor 276 Profil Dewan Komisaris
53 Ikhtisar Obligasi dan Saham Board of Commissioners Profile
Bonds and Stocks Highlights 282 Profil Direksi
58 Tinjauan Rencana Board of Directors Profile
Overview Plans 288 Profil Sekretaris Perusahaan &SPI
74 Laporan Kinerja Usaha Corporate Secretary and SPI Profile
Business Performance Report 290 Profil Komite-komite
94 Sumber Daya Manusia Committees Profile
Human Resources 292 Tanda Tangan Pernyataan Pertanggungjawaban
104 Teknologi Informasi Dewan Komisaris dan Direksi
Information Technology Signature of Statement of Responsibility of The Board of
Commissioners And Board of Directors
Analisis Dan Diskusi Manajemen
Managements Discussion and Analysis 294 Referensi silang Peraturan Bapepam-LK No X.K.6
112 Tinjauan Ekonomi Makro & Prospek Usaha Cross Reference of BAPEPAM-LK Regulation No X.K.6
Macroeconomics and Business Overview
125 Tinjauan Keuangan 303 LAPORAN KEUANGAN Konsolidasian
Financial Overview Consolidated Financial Statements
Growing in
Confidence
PTBA telah membangun landasan yang kokoh
untuk bertransformasi menjadi perusahaan
energi. Kami mengelola kekuatan yang kami
miliki untuk menangkap peluang peningkatan
kebutuhan energi global di masa mendatang.
Selain melakukan upaya-upaya sistematis untuk
meningkatkan produksi dan penjualan batubara,
kami terus mengasah kompetensi di bidang
pembangkitan listrik dan benefisiasi batubara
sebagai strategi optimalisasi sumber daya dan
menciptakan nilai tambah. Dengan tiga portofolio
bisnis yang kokoh dan sinergis, kami melangkah
ke depan dengan percaya diri menyongsong
pertumbuhan.
Dimulai dari PLTU Mulut Tambang Tanjung Starting from Tanjung Enim Mine Mouth
Enim 3x10MW yang telah beroperasi dan Power Plant 3x10MW which already in
PLTU Pelabuhan Tarahan 2x8MW yang akan operation and Tarahan Port Power Plant
beroperasi penuh pada tahun 2014, PTBA 2x8MW to be fully operational in 2014,
telah melebarkan kompetensinya sebagai PTBA has expanded its competences as an
perusahaan energi. Ditambah 2 PLTU lagi energy company. With other 2 unit Power
yang sedang dalam proses pembangunan, Plants which still under construction, power
segmen pembangkit listrik akan generation segment will generate a total
menghasilkan daya total sebesar 1.506MW power of 1,506MW by the end of 2015 with
pada akhir tahun 2015 yang memberikan potential income of Rp5.73 trillion per year
potensi pendapatan Rp5,73 triliun per and low rank coal types consumption of
tahun dan konsumsi batubara jenis tidak 6,650 tons per year.
layak jual (fine coal) 6.650 ton per tahun.
Untuk mencapai target produksi batubara To achieve the coal production target
50 juta ton per tahun pada tahun 2017, of 50 million tons per year in 2017, the
Perseroan telah melakukan langkah Company has taken strategic development
pengembangan strategis yang fokus pada focused on the efforts for increasing
upaya peningkatan produksi yang efisien efficient production as well as port and rail
serta memperbesar kapasitas pelabuhan transport capacities.
dan angkutan kereta api.
12.729
11.677 11.594
11.510 11.209 3.741
10.582 3.548 3.594
8.723 8.948
8.079 7.909
2.304
2.153
09 10 11 12 13 09 10 11 12 13 09 10 11 12 13
Laba Bersih (Rp miliar) EBITDA (Rp miliar) (billion Rp) Laba per Saham (Rp)
Net Profit (billion Rp) Earning per share (Rp)
4.205 4.012
3.845
1.339
3.088 1.262
2.909 1.184
2.729 2.669
2.598
872
1.999 822
1.854
09 10 11 12 13 09 10 11 12 13 09 10 11 12 13
804
721
533
456
371
09 10 11 12 13
PRODUKSI PRODUCTION
Jumlah Produksi UPTE 14.007.445 13.064.168 12.387.087 11.871.796 10.757.477 Total Production UPTE
Unit Pertambangan Ombilin (UPO) 14.337 1.883 5.620 1.770 Ombilin Mining Unit (UPO)
PT Batubara Bukit Kendi (BBK) 76.971 783.243 PT Batubara Bukit Kendi (BBK)
PT Internasional Prima Coal (IPC) 1.064.023 902.666 560.313 507.558 57.912 PT Internasional Prima Coal (IPC)
PEMBELIAN PURCHASES
PT Bukit Asam Prima 2.577.862 1.311.654 620.293 511.792 574.783 PT Bukit Asam Prima
PT Internasional Prima Coal 105.882 147.396 133.458 8.049 PT Internasional Prima Coal
PT Batubara Bukit Kendi (BBK) 44.970 PT Batubara Bukit Kendi (BBK)
Unit Pertambangan Ombilin 30.040 127.023 40.507 Ombilin Mining Unit (UPO)
Jumlah Produksi & Pembelian 17.814.520 15.455.925 13.830.058 13.022.333 12.175.185 Total Production & Purchase
ANGKUTAN TRANSPORTATION
Tanjung Enim ke Tarahan 10.930.400 10.217.850 9.368.000 8.712.100 8.498.150 Tanjung Enim to Tarahan
Tanjung Enim ke Kertapati 1.889.195 1.716.165 2.108.710 2.050.940 1.956.430 Tanjung Enim ke Kertapati
PENJUALAN SALES
30 Oktober 2013 PTBA meraih 25 September 2013 PTBA 24 November 2013 Penghargaan
1 penghargaan Best State Owned 2 memenangkan Penghargaan sebagai 3 Kementerian Kehutanan Atas
Enterprise (BUMN) Sektor Perusahaan 1st Runner Up Kategori CSR Tingkat Partisipasi PTBA Sebagai Pelopor
Terbuka Non Keuangan, dalam ASEAN Award ini diserahkan oleh Reklamasi Hutan Bekas Tambang
acara 5th IICD Corporate Governance Menteri Energi Korea Selatan dalam
Awards 2013. penyelenggaraan Asean Ministry on
Energy Meeting.
October 30, 2013 PTBA awarded September 25, 2013 PTBA awarded November 24, 2013 PTBA received
The Best State Owned Enterprise as 1st Runner Up in CSR Category an award from the Ministry of
(SOE) in the sector of Listed Non- among ASEAN countries handed by Forestry for its reforestation initiative
Financial Company in the 5th IICD South Korea Minister of Energy in the in post-mining reclamation.
Corporate Governance Awards 2013. ASEAN Ministry of Energy Meeting.
28 November 2013 PTBA 29 November 2013 Piala ADITAMA 10 Desember 2013 PTBA mendapat
4 Mendapatkan Penghargaan Sebagai 5 dalam Pengelolaan Lingkungan 6 Penghargaan Tertinggi dalam
Industry Champion dalam katagori Pertambangan IUP Pertambangan pengelolaan lingkungan yaitu
Mining & Metals dan sebagai Overall Batubara dari Kementerian ESDM. PROPER EMAS. Penghargaan ini
Winner dari Berbagai Kategori diserahkan oleh Menteri Lingkungan
Hidup Balthasar Kambuaya.
November 28, 2013 PTBA received November 29, 2013 Received December 10, 2013 PTBA received
an award as Industry Champion in ADITAMA Cup in Mining Gold PROPER as the highest award in
the category of Mining & Metals Environmental Management of Coal environmental management handed
and the Overall Winner in Various IUP (Mining Business Licence) from by the Minister of Environment
Categories. the Ministry of Energy and Mineral Mr.Balthasar Kambuaya.
Resources.
ISO 9001:2008
Sistem Manajemen Mutu (SMM)
Badan Sertifikasi: PT AAI Indonesia.
ISO 14001:2004
Sistem Manajemen Lingkungan (SML)
Badan Sertifikasi: PT AAI Indonesia.
OHSAS 18001:2007
Sistem Manajemen K3
Badan Sertifikasi: PT AAI Indonesia.
ISO/IEC 17025:2005
Sistem Manajemen Mutu Laboratorium
(SMM Lab)
Badan Akreditasi: Komite Akreditasi
Nasional (KAN).
AS/NZ 4360:2004
Sistem Manajemen Risiko (SMR)
Belum disertifikasi
2 3 4 6
(SM CSR)
Sistem Manajemen Corporate Social
Responsibility
Belum disertifikasi
5 7 8
Comissioning and installation of Coal The signing of Coal Purchase The signing of Coal Purchase
Handling Facility at Kertapati Jetty Agreement with PT Indonesia Power Agreement with PT PLN amounted
carried out by PTBA Main Workshop. amounted to 51.8 million tons to be to 262.6 million tons in the period
supplied to Suralaya Steam Power of 2010-2030 with coal quality 4,200
Plant in the period of January 1, 2013 Kcal/kg, 4,700 Kcal/kg and
to December 31, 2022. 4,900 Kcal/kg GAR.
Signing of the MOU between PTBA PTBA received the 1st Runner Up PTBA received Pioneer of Watershed
and General Electric International ASEAN CSR category Award handed Rehabilitation Award from the
Operations Company Inc. (GE) in by the Minister of Energy of South Minister of Forestry in the context of
the sectors of transportation, coal Korea. greening the watershed area.
beneficiation, power generation, coal
bed methane and human resources
development.
The transaction of the 6MW excess PT Bukit Asam Tbk (PTBA) and Rajawali Establishment of the consortium for
power generated from owned steam Group appointed an independent funding of Central Banko 2x620MW
power plant of 3x10MW in Tanjung assessor for the valuation of PT Bukit Power Plant.
Enim commenced in May 1. Asam Transpacific Railways (BATR) and
PT Bukit Asam Banko.
The Companys policy to expand its business as an energy company is a prospective movement that must
Et lortisi. Ilit lor suscidunt nim quam veriureet,
be supported by all parties and all of its resources. The Board of Commissioners carefully considers the
consequam venis dunt wis alisismod ent nit aliquis
whole proposed assumptions and business plan scenarios and provides insights to the Board of Directors to
estrud dolorper sustis nostrud eum irit nummolent lutat.
prioritize the prudence principle in business calculation.
Duis del irillan volor acipis dquatum aut lamet luptati
Ijinkan saya mengawali dengan mengucapkan syukur Kindly let me start by praying praise and gratitude to God
kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya, Almighty, because of His mercy, PT Bukit Asam (Persero)Tbk
PT Bukit Asam (Persero) Tbk sekali lagi mampu melewati is once again able to get through a challenging year and
tahun yang penuh tantangan dan mencatat kinerja record quite strong performance considering the various
yang cukup baik bila mengingat berbagai kendala yang constraints depicting the Companys business journey
mewarnai perjalanan usaha Perseroan di sepanjang throughout 2013.
tahun2013.
Memasuki tahun 2013, perekonomian dunia belum Entering 2013, the world economy had not shown
menunjukkan perbaikan yang berarti. Pertumbuhan significant improvement. The world economic growth
ekonomi dunia saat ini masih berjalan lambat dan masih was still slow and overshadowed by various risks and
dibayangi oleh berbagai risiko dan ketidakpastian. Tahun uncertainties. Last year, global economic growth was
2013, pertumbuhan ekonomi global hanya mencapai 2,4%. only 2.4%. As a result, the global market demand for
Akibatnya, permintaan pasar global untuk beberapa jenis some types of commodities including coal continued
komoditas termasuk batubara terus menurun, termasuk to decline, including in the Asia Pacific market. With
di pasar Asia Pasifik. Dengan menurunnya permintaan, declining demand, there was over supply in the market
terjadi kelebihan pasokan di pasar sehingga harga rata- so that the Companys average coal price in the global
rata batubara Perseroan di pasar global merosot hingga market dropped by 14.9% from USD87.35/ton in 2012 to
14,9% dari USD87,35/ton pada tahun 2012 menjadi USD76/ton. The global market condition ultimately affects
USD76/ton. Kondisi di pasar global pada akhirnya juga the price in the domestic market which also fell by 21% to
mempengaruhi harga di pasar domestik yang juga turun Rp583,185/ton from Rp737,873/ton in 2012.
21% menjadi sebesar Rp583.185/ton dari Rp737.873/ton
pada tahun 2012.
Peningkatan volume produksi dan penjualan merupakan The increase in production and sales volume is one of the
salah satu upaya strategis yang dilaksanakan oleh strategic endeavours undertaken by the Company, by
Perseroan, dengan memprioritaskan penjualan batubara prioritizing high-calorie coal sales to export market to get
berkalori tinggi ke pasar ekspor untuk memperoleh harga better selling price. The Company stimulated export sales
jual yang lebih baik. Perseroan memacu penjualan ekspor to increase by 39% to 9.59 million tons from 6.91 million
yang meningkat 38,9% menjadi 9,59 juta ton dari 6,91 tons in 2012. In 2013, the Company started exporting coal
juta ton pada tahun 2012. Di tahun 2013, Perseroan mulai to a new market which is Vietnam.
mengekspor batubara ke pasar yang baru yakni Vietnam.
Strategi pengembangan usaha ke segmen PLTU Mulut Business expansion strategy into Mine Mouth Power Plant
Tambang merupakan keputusan yang sangat tepat dalam segment is a very rigorous decision in anticipation of
mengantisipasi kondisi bisnis batubara ke depan. Benefit future coal business condition. The main benefit is secured
utama yang diperoleh adalah jaminan peningkatan increasing revenue derived by increase in coal volume
pendapatan dari pertambahan volume batubara yang supplied to the power plants and obtained new source of
dipasok untuk PLTU dan memperoleh sumber pendapatan revenue from sale of generated electricity. Additionally,
baru dari penjualan daya listrik yang dihasilkan. Selain itu, the Company can increase and optimize coal production
Perseroan dapat meningkatkan dan mengoptimalkan significantly without increasing transport capacity due to
produksi batubara secara signifikan tanpa menambah direct use as fuel in the power plants.
kapasitas transportasi karena langsung digunakan di
lokasi sebagai bahan bakar PLTU.
Menuju visi menjadi perusahaan energi, Perseroan mulai Towards a vision to be an energy company, the Company
mengembangkan bisnis ke sektor gas alam dari batubara began to expand its business into Coal Bed Methane
(Coal Bed Methane - CBM) di Tanjung Enim dan Ombilin. (CBM) in Tanjung Enim and Ombilin. In 2012, the Company
Pada tahun 2012, Perseroan bersama mitra strategis telah together with strategic partners worked on CBM project
menggarap proyek CBM Tanjung Enim dengan melakukan in Tanjung Enim by conducting perforation process and
proses perforasi dan dewatering terhadap 2 lubang dewatering of 2 core holes and drilling of the third hole
corehole dan akan dilakukan pemboran sumur corehole ke would be done prior to exploitation stage.
tiga sebelum memulai tahap eksploitasi.
Dewan Komisaris sangat menghargai pencapaian yang The Board of Commissioners highly appreciates the
diraih oleh manajemen di tengah kondisi perekonomian achievements accomplished by management in the midst
dunia dan kondisi industri batubara yang kurang of the world economic and coal industry conditions that
menguntungkan di sepanjang tahun 2013. Direksi beserta were less favorable during 2013. The Board of Directors
seluruh jajaran Perseroan telah mampu mengatasi and all levels of the Company were able to overcome
tantangan, menciptakan peluang dan membangun challenges, create opportunities and build a solid
landasan kokoh untuk menjaga keberlanjutan usaha. foundation to maintain business continuity. The Board
Dewan Komisaris memberikan penilaian yang baik pada of Commissioners recognizes excellent performance of
kinerja manajemen dalam menjalankan tugas operasional management in running the Companys operations and
Perusahaan sekaligus mempersiapkan seluruh sumber preparing all of the Companys resources to anticipate
daya Perseroan mengantisipasi peluang pertumbuhan di growth opportunities in the future.
masa mendatang.
Dewan Komisaris juga menyampaikan apresiasi dan The Board of Commissioners also appreciates and
penghargaan kepada Direksi dan seluruh jajaran Perseroan acknowledges the Board of Directors and all levels of the
atas diterimanya berbagai penghargaan dari berbagai Company for a range of awards from various prominent
lembaga pemerintah maupun lembaga non-pemerintah government and non-governmental institutions as
terkemuka sebagai wujud pengakuan terhadap kinerja recognition of the Companys performance during 2013.
Perseroan sepanjang tahun 2013. Kami sangat berbesar We are very uplifted that at the end of 2013, the Company
hati bahwa di akhir tahun 2013, Perseroan juga menjadi
satu-satunya perusahaan tambang yang berhasil
memenangkan penghargaan PROPER Emas, suatu was recognized as the only mining company winning the
penghargaan tertinggi untuk pengelolaan lingkungan Gold PROPER award, the highest award for environmental
yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup. management of the Ministry of Environment.
Berdasarkan evaluasi atas kinerja operasional Perseroan, Based on the Companys operational performance
Dewan Komisaris meminta Direksi untuk terus evaluation, the Board of Commissioners expected the
meningkatkan efisiensi di seluruh lini sehingga Perseroan Board of Directors to continue improving efficiency in
dapat meningkatkan margin usaha, dan meningkatkan all aspects so that the Company can increase operating
daya saing untuk memperluas pangsa pasar. margins and improve competitiveness to expand its
market share.
Direksi juga diminta untuk terus mengawasi The Board of Directors is also required to continue to
perkembangan proyek-proyek investasi skala besar oversee development of the large-scale investment
termasuk proyek PLTU Mulut Tambang kapasitas besar projects including Mine Mouth Power Plant project with
yang akan menjadikan Perseroan sebagai produsen a great capacity which will make the Company as an
tenaga listrik (IPP), agar berjalan sesuai rencana dan independent power producer (IPP), in order to run as
selesai tepat waktu sehingga dapat menjadi portofolio planned and completed on time so that it can be a new
usaha baru yang mendukung peningkatan pendapatan. business portfolio that supports the increasing revenues.
Dewan Komisaris dan Direksi telah mengeluarkan The Board of Commissioners and the Board of Directors
keputusan bersama untuk memberlakukan Sistem issued a joint decision to impose Whistleblower System as
Pelaporan Pelanggaran (Whistleblower System) sebagai an effort to create a conducive working environment and
upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang prevent various violations that can lead to financial and
kondusif dan mencegah berbagai jenis pelanggaran non financial losses including issues that could harm the
yang dapat menimbulkan kerugian finansial maupun non Companys reputation.
finansial termasuk hal-hal yang dapat merusak reputasi
Perusahaan.
Peningkatan Kualitas Pelaksanaan Tanggung Jawab Improved Corporate Social Responsibility Quality
Sosial Perusahaan Through corporate social responsibility (CSR) program,
Melalui program tanggung jawab perusahaan (CSR), the Company continues to encourage economic
Perseroan terus mendorong pertumbuhan ekonomi dan growth and build community self-reliance and strives to
membangun kemandirian masyarakat serta berupaya improve environment quality. The Companys presence
memperbaiki kualitas lingkungan hidup. Keberadaan provides benefits enjoyed by the mining operational
Perseroan telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat area surrounding community and triggers the growth
sekitar wilayah operasional pertambangan dan menjadi of entrepreneurial spirit to improve the communitys
pemicu tumbuhnya semangat kewirausahaan untuk welfare.
meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas strategi The Board of Commissioners appreciates the Companys
Perseroan menjalankan program CSR/PKBL yang strategy to run CSR/Partnership programs which are
diselaraskan dengan kebutuhan operasional Perseroan. aligned with the Companys operational needs. Through
Melalui Program Kemitraan, Perseroan membentuk the Partnership Program, the Company formed clusters
kluster sentra-sentra industri kecil perbengkelan yang of industrial centers for workshops that are capable of
mampu memasok kebutuhan suku cadang fast moving supplying the needs of fast moving spare parts for mining
bagi peralatan operasional tambang. Beberapa kluster equipment operations. Several clusters have supplied
yang dibentuk telah memasok beberapa komponen some spare parts components such as bearings conveyor,
suku cadang seperti bearing conveyor, blade bucket, dan blade bucket and so forth hence helping to reduce
sebagainya sehingga dapat menekan biaya perawatan maintenance costs and improve efficiency.
dan meningkatkan efisiensi.
Dewan Komisaris mendukung upaya pelaksanaan The Board of Commissioners supports the CSR programs
program CSR yang dikoordinasikan dengan pihak which are coordinated with the Local Government and
Pemerintah Daerah dan masyarakat setempat melalui local community through Musrenbang scheme. Hence,
pola Musrenbang. Dengan demikian, program-program CSR programs can be rolled concurrently with government
CSR yang digulirkan dapat bersinergi dengan program programs and the community needs appropriately
pemerintah dan kebutuhan masyarakat secara tepat and bring the best benefits for improvement of the
guna dan membawa manfaat terbaik bagi peningkatan communitys welfare.
kesejahteraan masyarakat.
Untuk itu, Dewan Komisaris mendukung penuh To that end, the Board of Commissioners fully supports
penyempurnaan sistem pengelolaan SDM berbasis improvement of competency-based human resources
kompetensi yang mencakup manajemen karir, management system that includes career management,
pengelolaan assessment center, standardisasi kompetensi assessment center management, managerial competence
manajerial, standardisasi kompetensi teknis dan program standardization, technical competence standardization
sertifikasi profesi. Kami sungguh menghargai kemajuan and professional certification programs. We truly
yang signifikan dalam pengelolaan dan peningkatan appreciate the significant progress in management and
kompetensi sumber daya manusia yang telah dilakukan improvement of human resource competencies that has
pada tahun 2013. been done in 2013.
Prospek juga datang dari pasar Jepang, yang pada tahun Prospect also comes from the Japanese market, which in
2011 kembali menaikkan jumlah impor batubara termasuk 2011 raised its coal imports including from Indonesia. This
dari Indonesia. Hal ini akan membuka peluang pasar will open up coal market opportunities for PT Bukit Asam
batubara bagi PT Bukit Asam (Persero) Tbk yang pada (Persero) Tbk which eventually will be an advantage for
akhirnya akan merupakan keuntungan bagi Perseroan. the Company.
Kebijakan Perseroan untuk mengembangkan sayap The Companys Policy to expand its business as an
bisnisnya menjadi sebuah perusahaan energi merupakan energy company is a prospective movement that must
sebuah langkah prospektif yang harus didukung oleh be supported by all parties and all of its resources. The
semua pihak dan seluruh sumber daya yang dimiliki. Board of Commissioners carefully considers the whole
Dewan Komisaris mempertimbangkan dengan seksama proposed assumptions and business plan scenarios and
seluruh asumsi dan skenario rencana bisnis yang provides insights to the Board of Directors to prioritize the
diajukan, serta memberi pandangan bagi Direksi agar prudence principle in business calculation. The Board of
mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam melakukan Directors should use conservative assumptions in realizing
perhitungan bisnis. Direksi hendaknya menggunakan the Companys long-term programs.
asumsi yang bersifat konservatif dalam merealisasikan
program-program yang jangka panjang Perseroan.
Dewan Komisaris mendukung penuh rencana strategis The Board of Commissioners fully supports the strategic
pengembangan usaha yang disinergikan dengan business development plans that are synergized with
peningkatan produksi dan penjualan batubara seperti increased coal production and sales such as plan to build
rencana pembangunan jalur rel kereta api ganda Tanjung a double track railway line Tanjung Enim - Srengsem
Enim - Srengsem (Lampung) yang akan menambah (Lampung) which will increase transport capacity of 25
kapasitas daya angkut sebesar 25 juta ton per tahun, million tons per year, business development plan of Power
rencana pengembangan bisnis pembangkit tenaga listrik Plants overseas (Vietnam, Myanmar, etc.) and business
PLTU di luar negeri (Vietnam, Myanmar, dan lain-lain.) expansion into property sector to utilize the land and
serta pengembangan usaha di bidang properti untuk building assets owned by the Company.
memanfaatkan aset tanah dan bangunan yang dimiliki
Perseroan.
Dengan perencanaan dan realisasi program berdasarkan With the plans and program realization based on
perhitungan yang matang dan bijaksana serta prudent and thoughtful calculation and considering
mempertimbangkan saran dan usulan seluruh pemangku advices and suggestions of all stakeholders, the Board of
kepentingan, Dewan Komisaris meyakini bahwa Commissioners believes that every good prospect in the
setiap prospek yang baik di masa mendatang dapat future can be developed to bring maximum benefits for
dikembangkan untuk mendatangkan manfaat maksimal the Company and all stakeholders.
bagi Perseroan dan bagi seluruh pemangku kepentingan.
Berdiri | Standing
Leonard, Robert Heri, Seger Budiardjo, S. Koesnaryo, Thamrin Sihite,
Duduk | Seating
Agus Suhartono,
Pada kesempatan ini, saya juga ingin menyampaikan On this occasion, I would also like to congratulate Mr.
ucapan selamat kepada Bapak Seger Budiarjo, Bapak S. Seger Budiarjo, Mr. S. Koesnaryo and Mr. Leonard who
Koesnaryo, dan Bapak Leonard yang telah lebih dahulu have earlier joined as the new Commissioners and
bergabung sebagai Komisaris dan Komisaris Independen Independent Commissioners to complement the Board of
yang baru melengkapi komposisi Dewan Komisaris Commissioners composition.
Perseroan.
Penutup Closure
Akhirnya, atas nama Dewan Komisaris, saya Finally, on behalf of the Board of Commissioners, I would
menyampaikan terima kasih atas dukungan dan like to express my gratitude for support and trust given
kepercayaan yang diberikan oleh para pemegang saham by the shareholders and all stakeholders of PT Bukit Asam
dan seluruh pemangku kepentingan PT Bukit Asam (Persero) Tbk. Our truthful appreciation goes to the Board
(Persero) Tbk. Penghargaan yang tulus kami sampaikan of Directors, management and all employees who have
kepada Direksi, manajemen dan seluruh pegawai yang worked with full sincerity and dedication in realizing the
telah bekerja dengan penuh kesungguhan dan dedikasi Companys best achievements during 2013.
dalam mewujudkan pencapaian terbaik Perseroan selama
tahun2013.
Agus Suhartono, SE
Komisaris Utama/Independen
President Commissioner/Independent
Responding to the weakening coal sales price, the Company undertook a number of strategies to manage
sales margin, by controlling production costs, improving operational efficiency and focusing on high-calorie
coal sales to get better sales price. As a result, PTBA earned Net Profit Margin (NPM) above 16% in 2013 amid
falling coal commodity prices that reached 20%-30%.
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Praise and gratitude we pray to God Almighty, because
Kuasa, karena atas rahmat dan karunia-Nya, PT Bukit of His mercy and grace, PT Bukit Asam (Persero) Tbk has
Asam (Persero) Tbk telah melalui tahun 2013 yang penuh been through the challenging year 2013 with a number of
tantangan dengan sejumlah pencapaian penting yang significant accomplishments that build solid foundation
menjadi landasan kokoh untuk menyongsong peluang to embrace the Companys growth opportunities in the
pertumbuhan Perseroan di masa mendatang. Mewakili future. On behalf of the Board of Directors, kindly let me
Direksi, perkenankanlah saya melaporkan ringkasan report the summary of the Companys performance for
kinerja Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada the year ended December 31, 2013.
31 Desember 2013.
Perekonomian Global dan Perkembangan Industri Global Economy and Coal Industry Trend
Batubara The world economy condition in 2013 was not as
Kondisi perekonomian dunia pada tahun 2013 masih belum expected. With global economic growth rate of about
sesuai dengan harapan. Dengan tingkat pertumbuhan 2.4%, the global economic crisis that began in 2008 has
ekonomi global berkisar 2,4%, krisis ekonomi global not fully recovered. Slowing growth of world economy has
yang terjadi sejak tahun 2008 belum sepenuhnya pulih. pressured some countries which are known as the drivers
Perlambatan ekonomi dunia telah menekan pertumbuhan of the worlds largest industries, such as China and India.
beberapa negara yang selama ini dikenal sebagai motor In fact, China and India are destinations of the Companys
penggerak Industri terbesar dunia seperti China dan India. coal exports, in addition to Taiwan, Malaysia, Korea, Japan,
Padahal, China dan India merupakan salah satu negara Philippines, Hong Kong and Vietnam.
tujuan ekspor batubara Perseroan, selain Taiwan, Malaysia,
Korea, Jepang, Philipina, Hong Kong dan Vietnam.
Di sisi lain, selama tahun 2013, harga batu bara di pasar On the other hand, in 2013, coal prices in international
internasional masih mengalami penurunan. Rata-rata markets were still declining. Average coal sales price during
harga jual batubara sepanjang tahun 2013 berdasarkan 2013 based on New Castle Export Index (NEX) Australia
New Castle Export Index (NEX) Australia berada di level was at USD79.70 per ton. Whilst the average sales price
USD79,70 per ton. Sementara rata-rata harga jual pada in 2012 was higher at USD97 per ton. With the increasing
tahun 2012 masih lebih tinggi dilevel USD97 per ton. production costs and low coal prices, numerous coal
Dengan biaya produksi yang terus meningkat dan harga companies in the world had to lower their productions
batubara yang rendah, banyak perusahaan batubara and some of them even had to cease their operations.
dunia harus menurunkan produksinya bahkan ada yang
menghentikan operasinya.
Perseroan juga mengembangkan kemampuan rancang The company also develops Engineering capacity by
bangun (Engeneering) dengan mengoptimalkan optimizing competence and capability of the existing
kompetensi dan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM) Human Resources (HR) and complementing facilities in
yang dimiliki serta melengkapi fasilitas Bengkel Utama Tanjung Enim Main Workshop to be able to design, build
Tanjung Enim agar mampu merancang, membangun and repair the Companys required operational equipment.
dan memperbaiki sendiri peralatan operasional yang One project that has been completed is development
dibutuhkan Perseroan. Salah satu proyek yang telah and improvement of Coal Handling Facility (CHF) which
diselesaikan adalah pembangunan dan perbaikan sarana consists of receiving, stockpiling and coal loading facilities
Coal Handling Facility (CHF) yang terdiri dari fasilitas onto ship or Barge. Previously, the Company must import
penerimaan, penimbunan, dan pemuatan batubara CHF equipment from Germany. Now the Companys
ke kapal atau tongkang (Barge). Dimana sebelumnya, engineering HR are able to leverage local materials and
Perseroan harus mengimpor peralatan CHF tersebut maximize the use of available spare parts.
dari Jerman. Kini SDM engineering Perseroan mampu
mendayagunakan material lokal dan memaksimalkan
penggunaan suku cadang yang tersedia.
Peningkatan efisiensi juga dilakukan dengan Improved efficiency is also done with operation of Bucket
pengoperasian Bucket Wheel Excavator (BWE) Wheel Excavators (BWE) and Conveyor Belt System that
dan Conveyor Belt System yang dapat melakukan can perform Continuous Mining System. The utilization of
penambangan berkesinambungan (Continous Mining BWE that uses electricity from the self-owned power plants
System). Pemakaian BWE yang menggunakan daya listrik can replace utilization of Shovel & Truck, this has positive
dari PLTU milik sendiri dapat menggantikan penggunaan impact on reduced fuel costs for mine operations.
Shovel & Truck, yang berdampak positif pada penurunan
biaya bahan bakar untuk operasional tambang.
Efisiensi juga dilakukan dengan merancang program Efficiency is also achieved by designing synergic
Corporate Social Responsibility (CSR) yang sinergis, Corporate Social Responsibility (CSR), in order to increase
guna meningkatkan kemandirian masyarakat sekaligus the communitys self-reliance and at the same time to
memenuhi kebutuhan Perseroan, melalui Sentra Industri meet the Companys needs, through Bukit Asam Industrial
Bukit Asam (SIBA) Bidang Lingkungan/Agrobisnis, Bidang Centers (SIBA) in Environmental/Agribusiness Sector,
Umum, Bidang Suku Cadang dan manufaktur. Perseroan General Sector, Spare Parts and manufacturing Sector.
memberikan permodalan dan pendampingan bagi The Company provides capital and mentoring for local
masyarakat sekitar untuk membuat pupuk organik yang communities to produce organic fertilizer known as
dikenal dengan nama Bokashi. Di sisi lain, Perseroan Bokashi. On the other hand, the Company needs Bokashi
membutuhkan produk Bokashi untuk keperluan reklamasi products for reclamation purposes in used mine area as
lahan bekas tambang sebagai bahan pembenah tanah land recovery material with the needs of approximately
dengan kebutuhan sekitar 2.000 ton per tahun, Bokashi 2,000 tons per year, Bokashi which was previously
yang sebelumnya didatangkan dari luar daerah seperti purchased from outside the region such as Lampung,
Lampung, Sukabumi dan Garut, pada tahun 2013 sudah Sukabumi and Garut, since 2013 has been supplied by
bisa dipasok oleh mitra binaan Perseroan dengan hasil the Companys fostered partners with total production
produksi berkisar 30-50 ton per bulan. Demikian juga in a range of 30-50 tons per month. Similarly, other
pemenuhan kebutuhan operasional lainnya seperti operational needs such as provision of plant seedlings,
penyediaan bibit tanaman, jasa boga, suku cadang catering services, simple mining equipment spare parts
peralatan tambang sederhana yang sebagian besar telah that mostly have been supplied by the Companys fostered
dapat dipenuhi dari mitra binaan Perseroan. Keberhasilan partners. The success of improved self-reliance synergy of
sinergi peningkatan kemandirian masyarakat sekitar operational areas surrounding community has impacts on
wilayah operasi berdampak pada terjadinya efisiensi the Companys efficiency, sustainably improved welfare of
Perseroan, peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar the surrounding community.
secara berkelanjutan.
Efisiensi operasional juga dilakukan dengan menerapkan Operational efficiency is also done by applying information
aplikasi sistem teknologi informasi Supply Chain technology system application Supply Chain Management
Management System (SCMS) untuk meningkatkan akurasi System (SCMS) to improve monitoring accuracy of volume
pemantauan volume dan kualitas distribusi batubara agar and quality of coal distribution in order to be maintained
berada dalam jumlah yang tepat untuk melaksanakan at the right amount according to mining plan which is in
rencana penambangan yang sesuai dengan permintaan line with market demand, so that mining operation flow
pasar, sehingga alur kegiatan penambangan sampai until port can proceed more efficiently.
dengan pelabuhan dapat berjalan lebih efisien.
Sementara itu, peningkatan penjualan dicapai dengan Meanwhile, increased sales performance is achieved
peningkatan kinerja anak perusahaan serta peningkatan by improving performance of subsidiaries as well as
kapasitas angkutan kereta api dimana PT Kereta Api increasing capacity of rail transport where PT Kereta
Indonesia (PT KAI) telah mendatangkan 230 gerbong Api Indonesia (PT KAI) has brought 230 carriages and 41
dan 41 unit lokomotif tambahan baru untuk mendukung new additional locomotive units to support increased
peningkatan angkutan batubara dari Tanjung Enim ke coal transports from Tanjung Enim to Tarahan Port and
Pelabuhan Tarahan dan dermaga Kertapati. Gerbong Kertapati Jetty. The new carriages and locomotives arrived
dan lokomotif baru tersebut telah didatangkan sampai by June 2013.
dengan Juni 2013.
Untuk mendapatkan harga jual premium, Perseroan To get premium sales price, the Company focuses on
fokus pada penjualan batubara berkalori tinggi untuk selling high-calorie coals to meet export market customers.
memenuhi pelanggan pasar ekspor. Oleh karena itu, pada Therefore, in 2013 the Company performed selective
tahun 2013 Perseroan melakukan pola penambangan mining scheme to obtain high quality coals. It is aimed to
selective mining untuk memperoleh batubara kualitas obtain optimal profit margins amid the weakening coal
tinggi. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan marjin laba prices.
paling optimal di tengah pelemahan harga jual batubara.
Sejumlah langkah strategis yang dilakukan sepanjang A number of strategic measures undertaken during
tahun 2013 tersebut secara keseluruhan telah 2013 as a whole supported the quite hopeful financial
mendukung pencapaian kinerja keuangan yang cukup performance achievement. The Company earned Net
membanggakan. Perseroan meraih Net Profit Margin Profit Margin (NPM) above 16% in 2013, so that the
(NPM) tahun 2013 di atas 16%, sehingga Perseroan tercatat Company is recorded domestically and internationally as
sebagai perusahaan tambang batubara domestik dan a coal miner to reach NPM above 15% in 2013 amid falling
internasional yang mencapai NPM di atas 15% di tahun coal commodity prices that reached 20%-30%.
2013 di tengah penurunan harga komoditas batubara
yang mencapai 20%-30%.
Kedatangan 230 gerbong dan 41 unit lokomotif baru di The arrival of 230 carriages and 41 new locomotive units
tahun 2013 belum dapat mengoptimalkan kapasitas in 2013 had not been able to optimize transport capacity
angkutan pada tahun 2013 karena terlebih dahulu harus in 2013 because they firstly had to go through feasibility
melalui uji sertifikasi kelaikan dari otoritas perhubungan certification test of the transportation authority so they
sehingga baru dapat digunakan secara berangsur mulai were available for use gradually since August 2013.
bulan Agustus 2013. Oleh karena itu kinerja angkutan Therefore, coal transportation performance in 2013 only
batubara tahun 2013 hanya meningkat 7,6% menjadi 12,8 increased by 7.6% to 12.8 million tons, from 11.9 million
juta ton, dari 11,9 juta ton pada tahun 2012. tons in 2012.
Ke depan, Perseroan memiliki peluang meningkatkan Going forward, the Company has the opportunity to
pangsa pasar secara substansial dan menjadi pemasok substantially increase its market share and become
batubara yang dominan dengan program-program a dominant coal supplier with ongoing capacity
peningkatan kapasitas penambangan, transportasi dan improvement programs of mining, transport and ports.
pelabuhan yang tengah dijalankan.
Volume penjualan ekspor meningkat 38,9% dari 6,91 juta The export sales volume increased by 38,9% from 6.91
ton pada tahun 2012 menjadi 9,59 juta ton. Sedangkan million tons in 2012 to 9.59 million tons. Whilst domestic
penjualan domestik mengalami penurunan sebesar 3%, sales declined by 3%, from 8.43 million tons in 2012 to 8.17
dari 8,43 juta ton pada tahun 2012 menjadi 8,17 juta million tons. With export marketing strategy that focuses
ton. Dengan strategi pemasaran ekspor yang fokus pada on selling high quality coal with high prices, the Company
penjualan batubara kualitas tinggi dengan harga yang managed to increase revenue with larger export sales
tinggi, Perseroan berhasil meningkatkan pendapatan compared to domestic sales with 54% : 46% composition,
melalui penjualan ekspor yang lebih besar terhadap while in 2012 the composition was 45% : 55%. However,
penjualan domestik dengan komposisi 54% : 46%, despite increasing production and sales volumes, transport
sementara pada tahun 2012 komposisinya adalah capacity constraint deterred the Company to achieve the
45%:55%. Namun demikian, walaupun terjadi kenaikan sales target. In total, sales in 2013 reached only about 89%
volume produksi dan penjualan, kendala keterbatasan or 17.8 million tons of initial target of 20 million tons.
kapasitas transportasi menyebabkan target penjualan
tidak terpenuhi. Secara total, penjualan tahun 2013 hanya
mencapai sekitar 89% atau 17,8 juta ton dari target awal
sebesar 20 juta ton.
Perseroan membukukan penjualan sebesar Rp11,21 The Company recorded sales of Rp11.21 trillion, decreased
triliun, turun 3,3% dibandingkan tahun 2012 sebesar by 3.3% compared to 2012 which was Rp11.59 trillion and
Rp11,59 triliun dan 93,6% dari target. Sementara beban 93.6% of the target. Whilst cost of revenue increased by
pokok penjualan meningkat 21,7% dari Rp6,51 triliun 21.7% from Rp6.51 trillion in 2012 to Rp7.88 trillion or
pada tahun 2012 menjadi Rp7,88 triliun atau 95,7% dari 95.7% of target. The Company recorded EBITDA of Rp2.597
target. EBITDA Perseroan tercatat Rp2,597 triliun, turun trillion, fell by 64.7% compared to Rp4.011 trillion in 2012,
64,7% dibandingkan Rp4,011 triliun pada tahun 2012 or up to 7.5% from target. As a result, the Companys net
atau 7,5% di bawah target. Hasilnya, laba bersih Perseroan profit declined by 36.9% to Rp1.83 trillion compared to
turun 36,9% menjadi Rp1,85 triliun dibandingkan Rp2,9 Rp2.9 trillion in the previous year, or 107.7% of 2013 target
triliun pada tahun sebelumnya atau 107,7% dari target of Rp1.7 trillion.
2013 Rp1,7 triliun.
Prospek Usaha dan Rencana Ke Depan Business Prospects and Future Plans
Di akhir tahun 2013, perekonomian global mulai At the end of 2013, global economy began to show
menunjukkan tanda-tanda perbaikan, ditandai dengan recovery signals, marked by increasing economic growth
meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat in the United States and Japan. Economic recovery signals
dan Jepang. Sinyal pemulihan ekonomi juga terlihat di were also observed in Europe, China and India. This
kawasan Eropa, China dan India. Perbaikan ini diprediksi improvement is predicted to continue until the end of
dapat berlanjut sampai akhir tahun 2014. Tanda-tanda 2014. Global economic recovery signals were presented
pemulihan ekonomi global itu terlihat dari laporan Global in Global Economic Prospect report submitted by World
Economic Prospect yang disampaikan oleh Bank Dunia. Bank. In the report, World Bank projected that global
Pada laporan tersebut, Bank Dunia memproyeksikan economic growth in 2014 would reach 3.2%, higher than
pertumbuhan ekonomi global 2014 akan mencapai 3,2%, the growth during 2013 which was 2.4%.
lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan selama tahun
2013 yang mencapai 2,4%.
Pertumbuhan ekonomi China akan mendorong Chinas economic growth will boost demand for imported
kenaikan permintaan impor batubara untuk kebutuhan coals for power generation needs. As the worlds largest
pembangkit listrik. Sebagai konsumen batubara terbesar coal consumer, Chinas rising demand for coals will raise
dunia, meningkatnya permintaan batubara di China akan coal price in the world. In 2013, more than 30% of Chinas
mengangkat harga batubara dunia. Pada tahun 2013, coal demand were supplied by Indonesia. Although China
lebih dari 30% kebutuhan batubara China dipasok dari with environmental issues will establish a policy banning
Indonesia. Walaupun China dengan alasan isu lingkungan import of low-quality coals, it is actually an opportunity
akan menetapkan kebijakan pelarangan impor batubara for PTBA to increase sales of high-quality coals, in line with
berkualitas rendah, hal tersebut justru menjadi peluang the Companys currently implemented sales strategy.
bagi PTBA untuk meningkatkan penjualan batubara
berkualitas tinggi, sesuai dengan strategi penjualan yang
dijalankan Perseroan saat ini.
Peluang peningkatan pangsa pasar lainnya adalah Jepang. Other opportunity to increase market share is Japan. The
Pemerintah Jepang tengah mengkaji rencana untuk Japanese government is studying a plan to temporarily
menghentikan sementara operasi semua Pembangkit suspend operation of all Nuclear Power Plant (PLTN) that
Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yang mereka miliki, menyusul they have, following the leak at Fukushima Nuclear Power
terjadinya kebocoran pada PLTN Fukushima akibat Plant due to earthquake some time ago. As a country
bencana gempa bumi beberapa waktu lalu. Sebagai pronase to earthquakes, Japan feels the urge to review
negara yang berada di wilayah rawan gempa, Jepang security of its nuclear reactors. In fact nuclear power
merasa perlu meninjau kembali keamanan seluruh reaktor plants supply 30% of electricity needs in Japan. To meet
nuklir yang dimilikinya. Padahal PLTN memasok 30% their electricity needs, Japan will optimize their coal-fired
kebutuhan listrik di Jepang. Untuk mencukupi kebutuhan power plants and this means that Japanese coal demand
listrik mereka, Jepang akan mengoptimalkan PLTU milik will increase.
mereka yang berbahan bakar batubara dan ini berarti
kebutuhan batubara Jepang akan meningkat.
Secara garis besar, strategi jangka panjang Perseroan Taken as a whole, the Companys long-term strategy is
diarahkan untuk meningkatkan efisiensi operasional directed to improve operational efficiency and seek new
dan mencari sumber pendapatan baru. Visi Perseroan revenue sources. The Companys vision to transform from
untuk bertransformasi dari perusahaan batubara menjadi coal company into energy company is implemented
perusahaan energi dilakukan secara sistematis dengan systematically by managing its own strength optimally
mengelola kekuatan yang dimiliki secara optimal terhadap against possible risks. The Company also performs generic
risiko yang mungkin terjadi. Perseroan juga melakukan development by increasing production in owned mine
pengembangan generik dengan meningkatkan produksi area, acquiring mines and developing rail transport
di areal tambang yang dimiliki, melakukan akuisisi infrastructure.
tambang dan mengembangkan sarana prasarana
angkutan kereta api.
Dalam upaya memanfaatkan batubara berkalori rendah In an effort to take advantage of low-calorie coals that have
yang selama ini tidak bernilai ekonomis agar bernilai no economic value in order to provide value added and
tambah dan dapat memberi peningkatan imbal hasil increase returns to shareholders, the Company expands
kepada pemegang saham, Perseroan mengembangkan its business to Mine Mouth Power Plant. The development
usaha ke bisnis Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) of this project in addition to meet the electricity needs for
Mulut Tambang. Pengembangan proyek ini selain untuk the Companys operations, it is also to support fulfilment
memenuhi kebutuhan listrik untuk operasional Perseroan, of the national electricity demand and become the
juga untuk mendukung pemenuhan kebutuhan Companys new revenue source. Power Plant projects
listrik nasional dan menjadi sumber pendapatan baru in construction phase and will be operational in 2014
Perseroan. Proyek-proyek PLTU dalam tahap konstruksi are 2x110MW Banjarsari Power Plant in Lahat Regency,
dan akan beroperasi di tahun 2014 adalah PLTU 2x110MW 2x620MW South Sumatra 8 Power Plant in Muara Enim
Banjarsari di Kabupaten Lahat, PLTU 2x620MW Sumsel 8 Regency in development process; and in preparation for
di Kabupaten Muara Enim dalam proses pengembangan; development process is 800-1,200MW Peranap Power
dan dalam proses persiapan pengembangan adalah Plant in Indragiri Hulu Regency in cooperation with PLN
PLTU 800-1.200MW Peranap di Kabupaten Indragiri and Tenaga Berhad of Malaysia, in tender process and in
Hulu bekerja sama dengan Pihak PLN dan Tenaga preparation for tender are 2x600MW South Sumatra 9
Berhard Malaysia,dalam proses tender dan persiapan Power Plant and 1x600MW South Sumatra 10 Power Plant.
tender adalah PLTU 2x600MW Sumsel 9, dan PLTU The company is planning to expand its business abroad,
1x600MW Sumsel 10. Perseroan sedang merencanakan which is in Asia to build power plants in the region.
pengembangan bisnisnya ke luar negeri, yaitu di kawasan
Asia untuk membangun PLTU di negara tersebut.
Perseroan juga mengembangkan bisnis benefisiasi The Company also develops coal beneficiation business
batubara dengan memanfaatkan potensi Coal Bed by utilizing potentials of Coal Bed Methane (CBM), Coal
Methane (CBM), Coal Upgrading dan Coal Gasification. Upgrading and Coal Gasification. CBM exploration has
Eksplorasi CBM telah dimulai di Tanjung Enim yang begun in Tanjung Enim with CBM content (gas in place/GIP)
memiliki kandungan gas in place (GIP) CBM sekitar 0,8 of approximately 0.8 trillion cubic feet (tcf ) and in Ombilin
trillion cubic feet (tcf ) dan di Ombilin yang diperkirakan GIP content is estimated of about 0.4 tcf. Development
memiliki kandungan GIP sekitar 0,4 tcf. Pengembangan of coal upgrading, which improves low-calorie coals
coal upgrading, yaitu meningkatkan batubara kalori into high-calorie coals using high technology and Coal
rendah menjadi batububara kalori tinggi menggunakan Gasification in cooperation with PT Pusri, which converts
teknologi tinggi dan Coal Gasification bekerja sama coals into synthetic natural gas (SNG) for raw materials of
dengan PT Pusri, yaitu mengkonversi batubara menjadi fertilizer will be explored further in the coming years.
Synthetic Natural Gas (SNG) untuk bahan baku pupuk
akan dijajaki lebih lanjut di tahun mendatang.
Perseroan telah menyusun rencana strategis The Company has prepared five-year HR development
pengembangan SDM lima tahunan yang dituangkan strategic plan as outlined in Human Resources
dalam Human Resources Development Strategic Plan Development Strategic Plan (HRDSP) for the period 2013-
(HRDSP) periode 2013-2017 sebagai kesinambungan dari 2017 as a continuation of prior period program which is
program periode sebelumnya yang merupakan bagian part of the HR management roadmap of PTBA 1999-2017.
dari roadmap pengelolaan SDM PTBA 1999-2017.
Untuk pengukuran kinerja, Perseroan menetapkan Key For performance assessment, the Company determines
Performance Indicator (KPI) yang direncanakan dan Key Performance Indicator (KPI) which is planned and
ditetapkan mulai level perusahaan, tingkat divisi/tim set at corporate, division/team and individual levels.
sampai dengan tingkat individu. Selanjutnya Perseroan Furthermore, the Company establishes monitoring
menetapkan mekanisme pemantauan atas capaian mechanism on achievement of each individual and group
kinerja masing-masing individu maupun grup/kelompok. performance. Monitoring is done through coaching,
Pemantauan dilakukan melalui coaching, counseling counselling and controlling. Afterwards performance
dan controlling. Selanjutnya dilakukan evaluasi kinerja evaluation is performed at individual, team and corporate
baik secara individual, tim maupun tingkat perusahaan levels periodically. The evaluation results become the basis
secara periodik. Hasil evaluasi menjadi dasar untuk for individual competence development, promotions,
mengembangkan kompetensi individu, promosi jabatan, rewards and determination of the needs for coaching
pemberian penghargaan dan menentukan kebutuhan programs.
program pembinaan.
Di PTBA, peningkatan kualitas penerapan GCG juga In PTBA, quality improvement of GCG implementation
mendorong peningkatan efisiensi. Bila seluruh pegawai also encourages increased efficiency. When all employees
bersungguh-sungguh dalam menerapkan prinsip-prinsip intend to implement GCG principles and business ethics,
GCG dan etika bisnis, maka mereka akan lebih cermat dalam they will be more careful in using the Companys resources
penggunaan sumber daya perusahaan dan berusaha and try to utilize the Companys resources optimally. If
memanfaatkan sumber daya perusahaan secara optimal. they comply with the Companys code of conduct, the
Bila mereka mematuhi kode etik perusahaan, maka employees can effectively minimize the possibility of fraud
pegawai dapat secara efektif mengurangi kemungkinan or error at work, either intentionally or unintentionally,
terjadinya kecurangan atau kesalahan dalam pekerjaan, that can cause potential losses, both financially or harm
baik yang disengaja maupun tidak disengaja, yang dapat the Companys reputation.
berpotensi menimbulkan kerugian, baik secara finansial
maupun rusaknya citra perusahaan.
Untuk menjamin efektivitas penerapan GCG yang To ensure effective implementation of sustainable GCG,
berkelanjutan, Perseroan telah memiliki pedoman dan the Company has policies and guidelines (soft structure)
kebijakan (soft structure) untuk melaksanakan GCG yang to implement GCG which have been applied within
telah diterapkan di lingkungan Perseroan. Kebijakan the Company. The policies consist of Board Manual,
tersebut terdiri dari Board Manual, GCG Code (Panduan GCG Code, Code of Conduct and other policies such as
Tata Kelola), Kode Etik Berperilaku (Code of Conduct), serta Whistleblowing System, Corporate Cultural Values and
kebijakan-kebijakan lainnya seperti Pedoman Sistem basic operational regulations all of which aim to support
Pelaporan Pelanggaran (SPPWhistleblowing System), GCG implementation in the Company.
Nilai-nilai Budaya Perusahaan dan aturan-aturan kebijakan
pokok operasional yang kesemuanya bertujuan untuk
mendukung penerapan GCG di Perseroan.
Untuk mengetahui dan mendapatkan gambaran kualitas To find out and get a picture of GCG implementation
penerapan GCG, Perseroan melakukan penilaian yang quality, the Company performs assessment conducted by
dilaksanakan oleh pihak eksternal, serta mengikuti external parties and participates in Corporate Governance
penilaian Corporate Governance Perception Index (CGPI) Perception Index (CGPI) assessment which is organized
yang diselenggarakan setiap tahun oleh The Indonesian every year by The Indonesian Institute for Corporate
Institute for Corporate Governance (IICG) bekerja sama Governance (IICG) in cooperation with SWA Magazine.
dengan Majalah SWA. Penilaian dilakukan dengan The assessment uses self-assessment method through
metode self assessment melalui kuesioner, dokumentasi, questionnaire, documentation, papers preparation
penyusunan makalah, dan wawancara/observasi. and interview/observation. As the result, in 2013 the
Hasilnya, di tahun 2013 Perseroan mendapat nilai 83,80 Company obtained a score of 83.80 and categorized as a
dan masuk kategori sebagai Perusahaan Terpercaya Trusted Company. In addition, in 2013 the Company also
(Trusted Company). Selain itu pada tahun 2013 Perseroan
melakukan asessment GCG yang dilakukan oleh PT Netritva performed GCG assessment conducted by an independent
Pradhana dengan nilai 91,6%. party PT Netritva Pradhana with a score of 91.6%.
Perseroan telah mengadopsi ISO 26000:2010: Guidance The Company adopts ISO 26000:2010: Guidance on Social
on Social Responsibility dan mengacu pada Global Responsibility and refers to Global Reporting Initiative
Reporting Initiative (GRI) untuk melaksanakan program (GRI) to implement CSR programs with international
CSR berstandar internasional. Program CSR Perseroan standard. The Companys CSR programs are integrated in
terintegrasi dalam Pedoman Umum CSR PTBA dengan General Guidelines for PTBA CSR with the program scope
lingkup program terdiri dari PKBL, Program Bina consists of PKBL, Community Development Program and
Lingkungan, dan Program Bina Wilayah. Melalui Program Regional Development Program. Through Partnership and
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) serta Bina Community Development Program (PKBL) and Regional
Wilayah, Perseroan mengadakan kegiatan yang bertujuan Development, the Company performs activities aimed
memberdayakan potensi sosial ekonomi dan penciptaan at empowering socio-economic potentials and creation
kualitas hidup yang lebih baik untuk masyarakat dan of better life quality for the surrounding community and
lingkungan sekitar. environment.
Pada tahun 2012, Perseroan bersama mitra dan bersama- In 2012, the Company together with partners and local
sama masyarakat sekitar wilayah operasi mengembangkan community surrounding operational area developed
Sentra Industri Bukit Asam dan membangun Pembangkit Bukit Asam Industrial Centers and built Micro Hydro
Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di desa Pelakat, Power Plant (PLTMH) in Pelakat Village, Semende Darat
Kecamatan Semende Darat Ulu Kabupaten Muara Enim. Ulu District Muara Enim Regency. With completion of the
Dengan selesainya PLTMH tersebut, sebagai kelanjutannya PLTMH, as a continuation in August 2013 the Company
pada bulan Agustus 2013 Perseroan mencanangkan launched Illuminated Village program in the village
program Desa Gemilang di desa tersebut untuk to optimize utilization of available electricity for the
mengoptimalkan pemanfaatan listrik yang telah dimiliki communitys welfare improvement. Illuminated Village
bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Program program includes establishment of cooperative organizing
Desa Gemilang mencakup pembentukan koperasi PLTMH, Rumah Kopi program as development facility
pengelola PLTMH, program Rumah Kopi sebagai sarana of local agribusiness potential and Saung Ilmu which is
pengembangan potensi agrobisnis setempat, dan Saung community empowerment forum in economy, education,
Ilmu yang merupakan wadah pemberdayaan masyarakat health, social and religious.
dalam bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial dan
keagamaan.
Berdasarkan ISO 14001:2004 Perseroan menyusun Based on ISO 14001:2004 the Company prepares standard
prosedur operasi standar untuk melaksanakan program operating procedures for measurable implementation of
utama pengelolaan lingkungan dan pemantauan major environmental management and environmental
lingkungan secara terukur. Hasil pemantauan kualitas monitoring programs. Environmental quality monitoring
lingkungan digunakan sebagai umpan balik bagi results are used as feedback for continuous improvement
perbaikan berkelanjutan dari pelaksanaan program- of these programs implementation, through fulfilment
program tersebut, melalui pemenuhan parameter- of Environment Quality Standards (BML) parameters in
parameter Baku Mutu Lingkungan (BML) sesuai dengan accordance with local regulations, the central government
peraturan daerah setempat, pemerintah pusat atau standar or environmental management system standard. BML
sistem manajemen lingkungan. Pengukuran parameter parameter measurement is conducted by competent
BML dilaksanakan oleh pihak-pihak independen yang independent parties or internal parties.
kompeten maupun oleh pihak internal.
Pada tanggal 10 Desember 2013, Perseroan meraih On December 10, 2013, the Company was awarded Gold
penghargaan PROPER Emas periode 2012-2013 yang PROPER for the period 2012-2013 which is the highest
merupakan penghargaan tertinggi untuk pengelolaan award for environmental management provided by the
lingkungan yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Ministry of Environment. PTBA was the only coal mining
Hidup. PTBA merupakan satu-satunya perusahaan company in Indonesia to receive the Gold rating.
tambang batubara di Indonesia yang mendapat peringkat
Emas.
PROPER Emas merupakan pengakuan bahwa perusahaan Gold PROPER is an acknowledgment that the Company
telah melakukan pengelolaan lingkungan hidup has performed environmental management beyond
lebih dari yang dipersyaratkan yang meliputi aspek requirements including aspects of environmental
pelaksanaan dokumen lingkungan (AMDAL/UKL/UPL), documentations (AMDAL/UKL/UPL), air and water
aspek pengendalian pencemaran air dan udara, aspek pollution control, hazardous and toxic materials (B3)
pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) wastes management and environmental damage
dan aspek penanggulangan kerusakan lingkungan yang prevention specifically applied to mining activities. It is
khusus diberlakukan bagi kegiatan pertambangan. Selain also assessed the Companys effort in implementation of
itu juga dinilai upaya Perseroan dalam pelaksanaan 3R, 3Rs, namely Re-use (re-use something that is no longer
yaitu Re-use (pemakaian kembali sesuatu yang tidak lagi usable), Reduce and Recycle.
bisa digunakan), Reduce (penghematan), dan Recycle
(daur ulang).
Pada bulan November 2013, Perseroan mendapat In November 2013, the Company received an award as the
penghargaan sebagai Pelopor Penghijauan Pasca Pioneer of Watershed Greening of the Minister of Forestry
Tambang dari Menteri Kehutanan dengan disaksikan in the presence of President Susilo Bambang Yudhoyono in
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bali. Kemudian Bali. Subsequently the Company was awarded as Industry
Perseroan mendapat penghargaan sebagai Industry Champion in Mining and Metal category and announced
Champion dalam kategori Mining and Metal, dan tampil as The Best Overall Winner among numerous well-known
sebagai The Best Overall Winner di antara berbagai companies engaged in various industry sectors. The
perusahaan terkemuka yang bergerak di berbagai assessment scope of the award includes corporate strategy
sektor industri. Lingkup penilaian penghargaan tersebut and vision, long-term business continuity, performance,
mencakup strategi dan visi perusahaan, kesinambungan management of energy resources and environment,
bisnis jangka panjang, kinerja, manajemen pengelolaan CSR and labor issues in Indonesia Sustainability Award
sumber energi dan lingkungan, CSR dan masalah 2013 organized by Global Initiatives, PWC Global, Kadin
ketenagakerjaan dalam ajang Indonesia Sustainability Indonesia, Indonesian Business Council for Sutainable
Award 2013 yang dilakukan oleh Global Initiatives, PWC Development and CIFOR. At the same time the Company
Global, KADIN Indonesia, Indonesia Business Council for received a number of awards such as PRATAMA Award in
Sutainable Development dan CIFOR. Pada kesempatan Mining Health Management 2012, Best Award in Mining
yang sama Perseroan mendapat sejumlah penghargaan Environment Management, and ADITAMA Cup in Mining
yaitu Penghargaan PRATAMA dalam Pengelolaan Environment Management category IUP Coal Mining. This
Kesehatan Pertambangan tahun 2012; penghargaan award is the highest award provided by the Ministry of
Terbaik dalam pengelolaan Lingkungan Pertambangan, Energy and Mineral Resources for Mineral and Coal Mining
dan Piala ADITAMA dalam Pengelolaan Lingkungan business sector.
Pertambangan IUP Pertambangan Batubara. Penghargaan
ini merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan
oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk
sektor usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.
Realisasi Program Pasca Tambang, Reklamasi dan Realization of Post-Mining, Reclamation and
Rehabilitasi Rehabilitation Programs
Pembukaan lahan dan proses reklamasi areal tambang Land clearance and reclamation process of the Companys
Perseroan telah dilaksanakan sesuai dengan butir-butir mining areas have been conducted in accordance
ketentuan pada Undang-undang No. 4 tahun 2009 dan with provisions of Law No. 4 year 2009 and Regulation
Peraturan Menteri No 18 tahun 2008 mengenai Reklamasi of Minister No. 18 year 2008 concerning Reclamation
dan Penutupan Tambang. Perseroan telah merealisasikan and Mine Closure. The Company has realized various
berbagai program reklamasi/rehabilitasi lahan bekas reclamation/rehabilitation programs for former mine
tambang yang telah benar-benar selesai dari kegiatan lands that are completely free from mining operations
penambangan sejalan dengan prinsip bahwaMenambang in line with the principles that Mining is a part of mine
adalah bagian dari rencana penutupan tambang dan closure plan and Reclamation is investment for utilizing
Reklamasi adalah investasi untuk pemanfaatan lahan used mine lands.
bekas tambang.
Berdasarkan prinsip tersebut, Perseroan melakukan Based on these principles, the Company realizes
program revegetasi pada seluruh areal kelolaan, baik revegetation programs in its entire permanent and
bersifat tetap maupun sementara. Pada areal yang masih temporary managed areas. In areas with long-term
memiliki prospek dalam jangka panjang, Perseroan prospects, the Company conducts routine revegetation
melakukan program revegetasi rutin, yakni menanami programs by planting pioneer and cover crops to maintain
areal dimaksud dengan tanaman perintis dan penutup soil fertility. Areas with temporary vegetation activity
untuk mempertahankan kesuburan. Area-area dengan are generally areas with backfilled mining and topsoil
kegiatan revegetasi sementara umumnya adalah area stockpiling.
timbunan dari aktivitas penambangan berpola back filling,
maupun area penimbunan tanah pucuk.
Sedang pada area yang sudah tidak memiliki prospek As for areas without long-term mining prospects or
penambangan dalam jangka panjang atau disebut final areas, the Company implements rehabilitation and
area final, Perseroan melakukan program rehabilitasi revegetation programs to provide value added and self-
dan revegetasi dengan tujuan untuk memberikan nilai reliance to stakeholders such as development of nature
tambah dan kemandirian bagi pemangku kepentingan tourism area, Urban Forest, Education Forest and TAHURA
seperti pembangunan area wisata alam, Hutan Kota, (Grand Forest Park) Enim. Besides revegetation activities
Hutan Pendidikan dan pembangunan TAHURA (Taman in its managed areas, the Company also participates in
Hutan Raya) Enim. Selain kegiatan revegetasi di areal watershed rehabilitation programs.
kelolaan, Perseroan juga berpartisipasi pada program
RehabilitasiDAS.
Dalam melakukan pembukaan lahan dan reklamasi wilayah In land clearing and mining area reclamation, the
pertambangan, Perseroan senantiasa mengacu pada Company always refers to Law No. 4 of 2009 concerning
Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral and Coal Mining and Regulation of the Minister of
Mineral dan Batubara dan Peraturan Menteri Negara Environment No. 18 of 2008 concerning Quality Standards
Lingkungan Hidup Nomor 18 tahun 2008 tentang Baku of Emissions from Non-Moving Source for Business and/
Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Usaha dan/ or Carbon Black Industrial Activity. A series of studies and
atau Kegiatan Industri Carbon Black. Serangkaian studi researches have been conducted to evaluate condition and
dan penelitian telah dilakukan untuk mengevaluasi develop potential of the surrounding area. The company
kondisi dan mengembangkan potensi daerah sekitarnya. also develops tissue culture for cultivation, utilizes used
Perseroan juga mengembangkan kultur jaringan untuk oil for land clearing, oil palms reforestation and various
memperbanyak tanaman, memanfaatkan minyak bekas reforestation experiments and local plants conservation.
untuk pembukaan lahan, melakukan reboisasi tanaman
sawit dan serta berbagai percobaan reboisasi dan
konservasi tanaman lokal.
Apresiasi Appreciation
Akhirnya, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Finally, I would like to express my gratitude to the
Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Mitra Usaha dan Shareholders, the Board of Commissioners, Business
Para Pemangku Kepentingan lainnya atas dukungan Partners and other Stakeholders for their continuous
dan kepercayaan yang terus diberikan. Saya sampaikan supports and trusts. I highly appreciate all employees of
penghargaan kepada seluruh pegawai PT Bukit Asam PTBukit Asam (Persero) Tbk who have shown dedication
(Persero) Tbk yang telah menunjukkan dedikasi dan and professionalism at work and consistency in
profesionalisme dalam bekerja serta konsistensi dalam maintaining the Companys values. I believe with supports
menjaga nilai-nilai perusahaan. Saya yakin dengan of all parties, in the future the Company will further
dukungan semua pihak, di masa mendatang Perseroan enhance values for the Shareholders, provide valuable
akan semakin meningkatkan nilai bagi Pemegang Saham, contribution to the country and community and achieve
memberi kontribusi yang bermanfaat bagi negara dan the vision To be a world-class energy company that cares
masyarakat serta mencapai visi menjadi perusahaan about the environment.
energi kelas dunia yang peduli lingkungan.
Rp4.000 miliar
Modal Dasar Authorized Capital
Rp4,000 billion
Alamat Kantor
Office Address
Misi
Mission
Visioner Visionary
Mampu melihat jauh kedepan dan Able to look far ahead and make long-term
membuat proyeksi jangka panjang dalam business growth projection.
pengembangan bisnis.
Integritas Integrity
Mengedepankan perilaku percaya, Being trustworthy, transparent, positive,
terbuka, positif, jujur, berkomitmen dan honest, committed and responsible.
bertanggung jawab.
Inovatif Innovative
Selalu bekerja dengan kesungguhan Working earnestly towards product
untuk memperoleh terobosan baru untuk novelty and service improvement.
menghasilkan produk dan layanan terbaik
dari sebelumnya.
Profesional Professional
Melaksanakan semua tugas sesuai Competent team performance with
kompetensi dengan kreativitas, penuh creativity, courage, and commitment
keberanian, komitmen penuh, dalam towards continuous expertise
kerjasama untuk keahlian yang terus advancement.
menerus meningkat.
Selanjutnya di tahun 1923, dimulai metode Operation using underground mining method
penambangan bawah tanah (underground commenced in 1923 and lasted until 1940, while
mining) hingga 1940, sedangkan produksi untuk commercial production began in 1938.
kepentingan komersial dimulai pada 1938.
Seiring dengan berakhirnya kekuasaan kolonial When the Dutch Colonial period ended in
Belanda di tanah air, para karyawan Indonesia Indonesia, the mining workers fought for
kemudian berjuang menuntut perubahan status the nationalization of the mines. In 1950,
tambang menjadi pertambangan nasional. Pada the Indonesian Government approved the
1950, Pemerintah RI kemudian mengesahkan establishment of State-Owned Bukit Asam Coal
pembentukan Perusahaan Negara Tambang Arang Mine or Perusahaan Negara Tambang Arang
Bukit Asam (PN TABA). Bukit Asam (PN TABA).
Pada tanggal 1 Maret 1981, PN TABA kemudian In1981, PN TABA converted its status to a limited
berubah status menjadi Perseroan Terbatas dengan liability company under the name of PT Tambang
nama PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero), Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk, further
yang selanjutnya disebut Perseroan. Dalam rangka called the Company. To develop coal industry
meningkatkan pengembangan industri batubara in Indonesia, in 1990 the Government merged
di Indonesia, pada 1990 Pemerintah menetapkan Perum Tambang Batubara with the Company.
penggabungan Perum Tambang Batubara dengan
Perseroan.
Sesuai dengan program pengembangan ketahanan In line with the national energy sustainability
energi nasional, pada 1993 Pemerintah menugaskan development program, in 1993 the Company
Perseroan untuk mengembangkan usaha briket was assigned by the Government to develop
batubara. Pada 23 Desember 2002, Perseroan coal briquette business. On 23 December 2002,
mencatatkan diri sebagai perusahaan publik di Bursa the Company became a publicly listed company
Efek Indonesia dengan kode perdagangan PTBA. on the Indonesian Stock Exchange under the
code of PTBA.
Perseroan melaksanakan kegiatan usaha sebagai The Company business activities are as follows:
berikut:
Mengusahakan pertambangan yang meliputi Mining operation covering general research,
penyelidikan umum, eksplorasi, eksploitasi, exploration, exploitation, processing,
pengolahan, pemurnian, pengangkutan dan purifying, transporting and trading of mining
perdagangan bahan-bahan galian terutama products particularly coal.
batubara.
Mengusahakan pengolahan lebih lanjut atas Further processing of mining products
hasil produksi bahan-bahan galian terutama particularly coal.
batubara.
Memperdagangkan hasil produksi sehubungan Trading products of the foregoing business
dengan usaha di atas, baik hasil sendiri maupun activity, either own or other parties
hasil produksi pihak lain, baik di dalam maupun production, at domestic and abroad.
luar negeri.
Mengusahakan dan mengoperasikan pelabuhan Managing and operating ports and jetties
dan dermaga khusus batubara, baik untuk specifically designated for coal, either for
keperluan sendiri maupun keperluan pihak lain. own use or for others.
Mengusahakan dan mengoperasikan Managing and operating thermal power
pembangkit listrik tenaga uap, baik untuk plant, for own purpose or for others.
keperluan sendiri maupun untuk keperluan
pihak lain.
Memberikan jasa-jasa konsultasi dan rekayasa Providing consultancy services and
dalam bidang yang terkait dengan pertambangan engineering in coal-mining-related fields
batubara beserta hasil-hasil olahannya. and processed mining output.
Palembang
66.414 ha yang meliputi Kabupaten Muara 2
Enim dan Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, 3 1
The Company holds Mining Concession (IUP) Operation Production with total
managed area of 90,832 ha located in:
Tanjung Enim coal mine, covering an area of 66,414 ha covering Muara Enim
and Lahat Regency, South Sumatra Province, consists of Air Laya (7,621 ha),
Muara Tiga Besar (3,300 ha), Banko Barat (4,500 ha), Banko-Tengah Blok
Barat (2,423 ha), Banko-Tengah Blok Timur (22,937 ha), Banjarsari, Kungkilan,
Bunian, Arahan Utara, Arahan Selatan (24,751 ha) and Bukit Kendi (882 ha).
Ombilin coal mine of 2,950 ha, consist of Lembah Segar and Talawi.
Location of Peranap, Indragiri Hulu Riau (18,230 ha).
Location of Palaran Sub-District, Samarinda Municipality through its
subsidiary PT International Prima Coal (3,238 ha).
KALIMANTAN
Samarinda
4
Gresik
3
Lokasi Operasi
Operation Location
Perseroan memegang hak Izin Usaha Pertambangan (IUP) The Company holds Mining Consession in the
Operasi Produksi sebagai berikut: following areas:
Tambang batubara Tanjung Enim seluas 66.414 ha yang Tanjung Enim coal mine of 66,414 ha covering Muara
meliputi Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Lahat, Enim Regency and Lahat Regency, South Sumatra,
Sumatera Selatan, yang terdiri atas: consisting of:
Air Laya (751/KPTS/Dispertamben/2010, 29 Oktober Air Laya (751/KPTS/Dispertamben/2010, October
2010): 7.621 ha. 29, 2010): 7,621 ha.
Muara Tiga Besar(304/KPTS/Distamben/2010, 30 April Muara Tiga Besar (304/KPTS/Distamben/2010,
2010): 3.300 ha. April 30, 2010): 3,300 ha.
Banko Barat (390/KPTS/Tamben/2010, 13 April 2010): Banko Barat (390/KPTS/Tamben/2010, April 13,
4.500 ha. 2010): 4,500 ha.
Banko-Tengah Blok Barat (391/KPTS/Tamben/2010, 13 Banko-Tengah West Block (391/KPTS/
April 2010): 2.423 ha. Tamben/2010, April 13, 2010): 2,423 Ha.
Banko-Tengah Blok Timur (389/KPTS/Tamben/1010, Banko-Tengah East Block (389/KPTS/Tamben/1010,
13 April 2010): 22.937 ha. April 13, 2010): 22,937 ha.
Banjarsari, Kungkilan, Bunian, Arahan Utara, Banjarsari, Kungkilan, Bunian, Arahan
Arahan Selatan (461/KPTS/HK-KS/Pertamben/2003): Utara, Arahan Selatan (461/KPTS/HK-KS/
24.751ha. Pertamben/2003): 24,751 ha.
Bukit Kendi (305/KPTS/Distamben/2010, 30 April Bukit Kendi (305/KPTS/Distamben/2010, April 30,
2010): 882 ha. 2010): 882 ha.
Tambang batubara Ombilin seluas 2.950 hektar, yakni: Ombilin coal mine of 2,950 hectares, consisting of:
Lembah Segar dan Talawi (05.87.Perindagkop, 30 April Lembah Segar and Talawi (05.87.Perindagkop,
2010): 2.950 ha. April 30, 2010): 2,950 ha.
Selain IUP Operasi Produksi tersebut, Perseroan juga In addition to these Mining Concessions, the
memegang hak IUP Operasi Produksi di lokasi Peranap, Company also holds Mining Concession in Peranap
Indragiri Hulu Riau (09/IUP/545-02/IV/2010, 27 April Indragiri Hulu Riau (09/IUP/545-02/IV/2010, April 27,
2010) seluas 18.230 ha dan di lokasi Kecamatan Palaran, 2010) measuring 18,230 ha, and in Palaran District,
Kotamadya Samarinda melalui anak perusahaan Samarinda (through subsidiary PT International Prima
PT Internasional Prima Coal (454/375/HK-KS/VII/2010, Coal) through decree No. 454/375/HK-KS/VII/2010,
19 Juli 2010) seluas 3.238 ha sehingga total luas area 19July 2010, measuring 3,238 ha. so the total manage
kelolaan adalah 90.832 ha. area is 90,832 ha.
Produk Batubara
Coal Products
Perseroan memiliki beragam jenis produk batubara sesuai The Company produces a variety of coal products
dengan kadar kualitas yang terkandung di dalamnya. with differing quality of content.
TS
CV TM ASH VM FC
MAX.
Coal
HGI
Brand
Kcal/ Kcal/
(%,ar) (%,adb) (%,adb) (%,adb) (%,adb) (%,adb)
kg, adb kg,ar
Entitas Anak, Entitas Asosiasi dan Entitas Subsidiaries and Associated Companies
Pengendalian Bersama In line with the corporate vision to become a competitive
Sejalan dengan visi Perseroan untuk menjadi perusahaan coal-based energy company and to give optimum value to
energi kelas dunia yang peduli lingkungan, maka Perseroan its stakeholders, the Company sets up several subsidiaries
membentuk beberapa anak perusahaan yang bergerak to support the Company in reaching its production and
sebagai sektor pendukung pencapaian target produksi sales target, as well as in developing various coal derivative
dan penjualan Perseroan, maupun untuk pengembangan products.
berbagai produk derivatif batubara.
Tahun
Nama Bidang Usaha Status Operasi Kepemilikan
Pendirian
Name Core Business Operation Status Ownership
Establishment
Penambangan batubara Sudah operasi **)
PT Batubara Bukit Kendi 1996 75%
Coal Mining Operational
Pembangkit listrik tenaga uap Tahap pengembangan
PT Bukit Pembangkit Innovative 2005 59,75%
Thermal power plant Developmental stage
Perdagangan batubara Sudah operasi
PT Bukit Asam Prima 2007 99,99%
Operational
Penambangan gas meta Belum operasi
PT Bukit Asam Metana Ombilin 2007 99,99%
Methane gas mining Non operational
Penambangan gas meta Tahap pengembangan
PT Bukit Asam Metana Enim 2007 99,99%
Methane gas mining Development stat
Penambangan gas meta Belum operasi
PT Bukit Asam Metana Peranap 2007 99,99%
Methane gas mining Non-operational
Penambangan batubara Belum operasi
PT Bukit Asam Banko 2008 65%
Coal mining Non-operational
Angkutan batubara Belum operasi
PT Bukit Asam Transpacific Railway 2008 10%
Coal transporting Non-operational
Penambangan batubara Sudah operasi
PT Internasional Prima Coal 2008 *) 51%
Coal mining Operational
Pembangkit listrik tenaga uap Tahap pengembangan
PT Huadian Bukit Asam Power 2012 45%
Thermal power point Developmental stage
Untuk PT Internasional Prima Coal tahun 2008 diakuisisi oleh Perseroan
*)
Notaris Notary
Fathiah Helmi Fathiah Helmi
Graha Irama Lt. 6 Graha Irama 6th Fl.
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-1 Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-1
Kav. 1 & 2 Kav. 1 & 2
Kuningan, Jakarta Selatan 12920 Kuningan, Jakarta Selatan 12920
Tel. (021) 5290 7304-6 Tel. (021) 5290 7304-6
Fax (021) 526 1136. Fax (021) 526 1136.
MILAWARMA
DIREKTUR UTAMA
PRESIDENT DIRECTOR
ANUNG DRI
ACHMAD SUDARTO HERI SUPRIYANTO M. JAMIL MAIZAL GAZALI
PRASETYA
Direktur Keuangan Direktur Operasi/ Direktur Niaga Direktur SDM & Umum
Finance Director Produksi Direktur Pengembangan Commerce Director HR & General Affairs Director
Usaha
Operation/Production
Director Business Development
Director
ENDANG PURNOMO
SM. Teknologi Informasi MUHAMMAD HATTA
SM. Information Technology
SM. Sumber Daya Manusia
SM. Human Resources
ERDAWATI
Manager Program Kesehatan DIDIK GUNTORO
Manager Health Program
PGS. Kepala Rumah Sakit Bukit Asam
Head of Bukit Asam Hospital
BAMBANG SULISTYANTO
FLIDELIN KATILI SM. Sarana dan Prasarana
SM. Facilities and Infrastructure
SM. Analisis, Evaluasi dan Optimasi
SM. Analysis, Evaluation and
Production Optimization SUHEDI
SM. Pengelolaan Aset Tanah & Bangunan
SM. Land & Building Asset Management
NOVIAN SURI
SM. Logistik
SM. Logistic
Korporat Corporate
WIBISONO ANSYORI AKHMAD AHMAD SAICHU MOCHAMAD JAZULI DJOKO BUDI SANTOSO
GM. Unit Unit Pelabuhan GM. Unit Dermaga GM. Unit M. Pengusahaan Briket
Pertambangan Tanjung Kertapati Manager Briquette Business Unit
Enim Tarahan Pertambangan Ombilin
Tarahan Port Unit GM. Kertapati Jetty Unit GM. Ombilin Mining Unit
GM. Tanjung Enim Mining Unit
IHSG mengalami pasang-surut sepanjang perdagangan IHSG had ups and downs throughout the trading period
periode 2013, Indeks sempat mencetak rekor tertinggi of 2013, the index had hit the highest record but it was
tapi juga terkoreksi cukup dalam. Rekor tertinggi IHSG also corrected quite deep. IHSG highest record in 2013
tahun 2013 terjadi pada penutupan perdagangan 20 Mei was at the close of trading on May 20, 2013 at 5,214.976
2013 di level 5.214,976 setelah naik 69,293 poin (1,35%). level after a rise by 69.293 points (1.35%). While IHSG
Sedangkan rekor intraday tertinggi IHSG dicapai pada intraday highest record was reached at mid-trade closing
pertengahan perdagangan 21 Mei 2013 di level 5.251,296 on May 21, 2013 at 5,251.296 level before corrected at the
sebelum akhirnya ditutup terkoreksi. closing.
Setelah bulan Mei, IHSG mengalami penurunan tajam After May, IHSG dropped sharply from above 5,100 in May
dari yang semula di atas 5.100 di Mei 2013, turun sekitar 2013, fell about -15% to 4,360 in November. The declining
-15% menjadi 4.360 di bulan November. Penurunan IHSG IHSG was followed by deterioration of all sectors in the
ini diikuti oleh penurunan di semua sektor saham, tak share market, including property and consumer sectors
terkecuali sektor properti dan konsumer yang selama ini that have been the main IHSG booster. IHSG declining
menjadi andalan pendongkrak IHSG. Gejolak penurunan turmoil in this period was pushed by trade deficit which
IHSG di periode ini ditekan oleh adanya defisit neraca resulted in the weakening Rupiah. Similarly the tapering
perdagangan yang mengakibatkan nilai Rupiah mengalami stimulus policy of the Fed Reserve (the US Central Bank)
pelemahan. Begitu juga kebijakan pemangkasan stimulus which was responded negatively by investors, resulted in
dari The Fed Reserve (Bank Sentral AS) yang disikapi negatif fewer foreign investors trading in the domestic market.
oleh investor, mengakibatkan berkurangnya investor On the last trading date of December 30, IHSG was closed
asing bertransaksi di bursa domestik. Pada perdagangan at 4,274.177. Looking at the highest position record on
In 2013, PTBA share price fluctuated in line with the economic trend
and the global capital market sentiment. PTBA share price touched
its lowest level at Rp9.700 or decreased by 35.76% below the closing
price in 2012, which was Rp15,100. With the number of outstanding
shares was 2.3 billion shares, hence PTBA capitalization was
Rp23.5trillion.
terakhir tanggal 30 Desember, IHSG ditutup di level May 20, the closing IHSG trading at the end of 2013 was
4.274,177. Jika dilihat dari posisi rekor tertingginya pada corrected quite sharply. The index tumbled by 940.799
tanggal 20 Mei, penutupan perdagangan IHSG pada akhir points after hitting its highest record in just about seven
periode 2013 tersebut telah terkoreksi cukup tajam. Indeks months.
anjlok 940,799 poin sejak menyentuh rekor tertingginya
hanya dalam jangka waktu sekitar tujuh bulan.
Sektor tambang batubara adalah salah satu sektor yang Coal mining sector is one of the sectors that are directly
terkena dampak langsung dari kurang kondusifnya affected by the less conducive global economy. The
perekonomian global. Melemahnya perekonomian global weakening global economy reduced consumption of
membuat konsumsi barang dan jasa berkurang, hal ini goods and services, this resulted in decreasing production
berdampak pada kegiatan produksi dan permintaan bahan and demand for fuel, including coal for production process.
bakar pun menjadi berkurang, termasuk batubara untuk As a result, production stock increased and coal prices
proses produksi juga berkurang. Akibatnya, stok hasil in global and domestic markets fell. As an illustration, a
produksi menumpuk dan harga batubara di pasar global decrease in price of coal with calories of 5,800-6,300 Kcal/
maupun domestik turun. Sebagai gambaran, penurunan kg on average decreased by 20%-30% compared to the
harga batubara kalori 5.800-6.300 Kcal/kg rata-rata turun end of 2012.
sebesar 20%-30% dari posisi akhir tahun 2012.
Kondisi tersebut mengakibatkan harga saham-saham These conditions caused the weakening price of coal
emiten batubara di pasar modal turut melemah, tak shares listed on the capital market, including PTBA share
terkecuali harga saham PTBA yang berfluktuasi seiring price which fluctuated in line with the economic trend
dengan perkembangan perekonomian dan sentimen pasar and the global capital market sentiment. Similar to the
modal global. Seperti halnya kondisi bursa, pada tahun market conditions, in 2013 PTBA share price experienced
2013 harga saham PTBA mengalami tekanan terbesar the most significant pressure at the beginning of the 3rd
pada awal kuartal ke-3, saat munculnya isu kebijakan quarter, when the US tapering policy issue surfaced and
tapering di Amerika dan dari dalam negeri sendiri domestically the dollar-denominated loans were quite
masalah hutang pinjaman dalam mata uang dolar yang sizeable and would be due in Q3 of 2013. The panic selling
Penurunan harga saham Perseroan sangat dipengaruhi The decrease in the Companys share price was strongly
oleh aksi jual investor asing terhadap kepemilikan saham influenced by foreign investors who sold their ownership
Perseroan. Harga saham PTBA pada akhir perdagangan of the Companys shares. PTBA share price at the end of
tahun 2013 akhirnya ditutup pada harga Rp10.200. Level ini 2013 trading was finally closed at Rp10,200. This level
menunjukkan harga saham Perseroan terkoreksi sebesar shows that the Companys share price was corrected by
32,45% dari penutupan harga di akhir tahun 2012. 32.45% of the closing price at the end of 2012.
Pada akhir tahun 2013 jumlah saham PTBA yang beredar At the end of 2013 the number of PTBA outstanding
sebanyak 2.304.131.850 lembar dan bila digunakan harga shares was 2,304,131,850 shares and using the closing
penutupan yaitu Rp10.200 per saham maka Capital Market price of Rp10,200 per share hence PTBA capitalization was
Saham PTBA sebesar Rp23.502.144.870.000 (dua puluh Rp23,502,144,870,000 (twenty-three trillion five hundred
tiga triliun lima ratus dua miliar seratus empat puluh two billion one hundred forty-four million eight hundred
empat juta delapan ratus tujuh puluh ribu rupiah). and seventy thousand Rupiahs).
Rp/saham index
Rp/share
25.000 4.600
4.400
20.000
4.200
15.000
4.000
3.800
10.000
3.600
5.000
3.400
PTBA IHSG
0 3.200
Rp/saham index
Rp/share
18.000 6.000
16.000
5.000
14.000
12.000 4.000
10.000
3.000
8.000
6.000 2.000
4.000
1.000
2.000
PTBA IHSG
0 0
Harga dan Volume Transaksi Saham per Quarterly Stock Price and Transaction Volume at
Kuartal di Bursa Efek Indonesia (Rupiah) the Indonesia Stock Exchange (Rupiah)
2012
Volume
Periode Tertinggi Terendah Penutupan (Jumlah Saham) Period
Highest Lowest Closing Volume
(Total Shares)
Kuartal Pertama 21.150 17.300 20.500 166.177.000 First Quarter
Kuartal Kedua 20.600 12.950 14.650 206.650.500 Second Quarter
Kuartal Ketiga 17.000 13.500 16.200 142.583.500 Third Quarter
Kuartal Keempat 16.800 13.800 15.100 105.033.500 Fourth Quarter
2013
Volume
Periode Tertinggi Terendah Penutupan (Jumlah Saham) Period
Highest Lowest Closing Volume
(Total Shares)
Posisi harga saham PTBA dibandingkan dengan IHSG dan PTBA share price position compared to IDX composite
indeks JAKMINE, dimana bergabung 10 emiten tambang stock price and JAKMINE index, which joins 10 mining
dengan kapitalisasi pasar terbesar. companies with the largest market capitalization.
18.000
PTBA IHSG JAKMINE
16.000
14.000
12.000
10.000
8.000
6.000
4.000
2.000
Posisi di awal tahun dan di akhir tahun/penutupan: Position at the beginning and at the end of the year/
closing:
Jumlah Saham
%
No Kepemilikan Number of Shares Ownership
2012 2013 2012 2013
Komposisi Pemegang Saham yang Memiliki < 5% Composition of Shareholders with Equity of < 5%
Uraian 2012 % 2013 % Description
Lokasi Location
Domestik 372.981.177 46% 358.995.171 53% Domestic
Asing 433.063.173 54% 317.051.679 47% Foreign
Jumlah 806.044.350 100% 676.046.850 100% Total
Jenis Investor Investor Type
Ritel 52.272.122 7% 58.847.486 9% Retail
Institusi 753.772.228 93% 617.199.364 91% Institution
Perseroan menetapkan kebijakan penggunaan laba bersih The Company decides the policy on how net operating
hasil operasional selama satu tahun buku dan membayar income over one financial year will be used and pays cash
dividen secara tunai atas laba bersih setelah memperhatikan dividends on net profit having accounted for the amount
tingkat laba yang diperoleh, jumlah cadangan yang harus of profit generated, amount of reserves to be made, and
disisihkan dan rencana pengembangan usaha. Hal ini business expansion plans. This is what the Prospectus says
sesuai dengan isi Prospektus pada saat penawaran saham at IPO, that is, that the Company will pay at least 30% of
perdana, yang menyatakan Perseroan akan membayarkan net profit worth of dividends, except otherwise required
dividen minimal 30% dari laba bersih, kecuali ditentukan by the General Meeting of Shareholders.
lain oleh Rapat Umum Pemegang Saham.
Kebijakan tersebut merupakan bagian dari komitmen The policy is part of the Companys commitment to
Perseroan untuk menciptakan manfaat terbaik bagi para providing the best benefits for its shareholders.
pemegang saham.
Dalam beberapa tahun terakhir, besaran dividen yang Over the last few years, the amount of dividends distributed
dibagikan selalu lebih besar dari batasan dividend Pay Out always surpassed the limit of dividend Pay Out Ratio. In
Ratio tersebut di atas. Tahun 2012, dividend Pay Out Ratio 2012, the dividend Pay Out Ratio amounted 60% of the
ditetapkan sebesar 55% dari laba tahun buku 2012. Hal profit from financial year 2011. Details are presented in the
tersebut ditunjukkan pada tabel berikut. following table.
Laba Bersih Dividen yang Dibagikan Dividen per Saham Rasio Pembayaran
Tahun Buku Net Profit Paid Out Dividends Dividend per Share Pay Out Ratio
Financial Year (juta Rp) (juta Rp)
Rp %
(million Rp) (million Rp)
Pendahuluan Background
Program pengembangan jangka panjang Perseroan The Companys long-term development programs are
dituangkan dalam Rencana Strategis Jangka Panjang outlined in the Long-Term Strategic Plans which focus
yang fokus pada program-program yang mengantisipasi on programs to anticipate opportunity of increasing
peluang peningkatan kebutuhan energy. Sesuai dengan energy needs. In accordance with the Companys strategic
rencana strategis perusahaan, PTBA terus melakukan plans, PTBA continuously performs sustainable business
transformasi bisnis yang berkelanjutan sesuai dengan transformation according to the vision To be a world-class
visi Menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli energy company that cares about the environment. As an
lingkungan. Sebagai target antara, telah dicanangkan intermediate target, the Company proclaimed to achieve
pencapaian PTBA EMAS pada tahun 2017, dimana GOLDEN PTBA by 2017, where total coal production and
total produksi dan penjualan batubara ditargetkan sales are targeted to reach at least 50 million tons per year,
dapat mencapai minimal 50 juta ton pertahun, produksi production of steam power plant of 3,000MW and PTBA
Pembangkit Listrik Tenaga Uap sebesar 3.000MW dan business expands overseas.
PTBA telah melebarkan bisnisnya ke luar negeri.
a. Akuisisi Tambang dan Usaha Lainnya a. Acquisition of Mines and Other Businesses
Akuisisi perusahaan tambang sebagai sumber Acquisition of mining companies as alternatives
alternatif produksi batubara di luar areal tambang source of coal production outside the Companys
di Tanjung Enim dan Ombilin merupakan salah mine areas in Tanjung Enim and Ombilin is
satu strategi yang dilakukan untuk meningkatkan one of the strategies undertaken to increase
kapasitas produksi dan pengembangan usaha the Companys coal production capacity and
batubara Perseroan. Latar belakang strategi business development. The background of
akuisisi adalah mencari solusi keterbatasan sistem acquisition strategy is to find a solution to limited
transportasi batubara dari lokasi Perseroan ke coal transportation system from the Companys
pelabuhan. Saat ini, sebagian besar potensi location to port. At this time, most of PTBAs
cadangan PTBA terkonsentrasi di sekitar Tanjung potential reserves are concentrated in Tanjung
Enim yang terletak cukup jauh dari pelabuhan. Enim which is quite far from the port.
Saat ini Perseroan telah mengkaji 14 tambang Currently, the Company has been reviewing 14
yang berlokasi di Sumatera dan Kalimantan serta mines located in Sumatra and Kalimantan, and
satu Kontraktor Tambang. Proses kajian ini akan one Mining Contractor. This review process will be
dilanjutkan dengan kegiatan due diligent, kajian followed by due diligence, technical and economic
teknis dan keekonomian terhadap objek usaha review on the potential business objects.
yang dinilai potensial.
Sampai akhir tahun 2013, kemajuan proyek At the end of 2013, Peranap Mine project
Tambang Peranap yang telah dicapai antara lain: progresses that had been achieved include:
Pembebasan lahan telah tercapai 433,1 ha. Land acquisition of 433.1 ha.
Pembukaan lahan tambang seluas 15 ha. Mine area opening of 15 ha.
Tambang sudah berproduksi dan melakukan Mine already commenced production and sale
penjualan batubara (trial). of coal (trial).
Rencana tahun 2014 adalah mulai mencari pasar Plan in 2014 is to start looking for potential
potensial. markets.
Tambang Banko Tengah Blok Barat mempunyai West Block of Central Banko Mine has mineable
cadangan tertambang 400 juta ton pada reserves of 400 million tons at average stripping
rerata nisbah kupas 3,90 : 1. Dengan demikian ratio of 3.90 : 1. Hence at least it will be able to fulfil
sekurangnya dapat menjamin pemenuhan the needs of PLTU 2x620MW and has potential to
kebutuhan PLTU 2x620MW dan berpotensi untuk expand other coal production and sales. While East
tujuan pengembangan produksi dan penjualan Block of Central Banko Mine has mineable reserves
batubara lainnya. Sedangkan Tambang Banko of 507 million tons at average stripping ratio of
Tengah Blok Timur mempunyai cadangan 5.04: 1, so the production will be able to optimize
tertambang 507 juta ton pada rata-rata nisbah rail transport capacity being developed, which is
kupas 5,04: 1, sehingga produksinya akan dapat development of rail transportation and coal port
mengoptimalkan kapasitas angkutan yang sedang from Tanjung Enim to Lampung with capacity of
dikembangkan, yaitu proyek pengembangan 25 million tons per year for a period of 20 years.
angkutan kereta api dan pelabuhan batubara
baru dari Tanjung Enim ke Lampung dengan
kapasitas 25 juta ton pertahun untuk jangka waktu
20tahun.
Kualitas batubara dari kedua lokasi tambang ini The coal qualities of both mines have similar
mempunyai kesamaan kisaran kalori yaitu sekitar calorie ranges which are about 5,100-5,500 Kcal/
5.100-5.500 Kcal/kg (adb). kg (adb).
Saat ini Perseroan sedang mencari mitra strategis Currently, the Company is looking for a strategic
untuk pengembangan Tambang Dalam dan telah partner for development of Deep Mining and is in
melakukan proses penyelesaian perjanjian kontrak finalization process of the cooperation contract.
kerja sama.
Sampai akhir tahun 2013, PT KAI telah memulai At the end of 2013, PT KAI had initiated the
pembuatan jalur ganda (double track) di jalur manufacture of double track in the existing line
eksisting dari Tanjung Enim-Prabumulih. Rencana from Tanjung Enim-Prabumulih. The next plan
berikutnya adalah melakukan pendataan jalur/ is data collection of tracks, land acquisition and
track, pembebasan tanah dan penambahan addition of carriages and locomotives.
gerbong dan lokomotif.
Perseroan telah membentuk anak perusahaan The Company established a subsidiary namely
PT Bukit Asam Transpacific Railway (BATR) pada PTBukit Asam Transpacific Railway (BATR) in 2008
tahun 2008 dengan komposisi kepemilikan with ownership composition consists of PTBA
PTBA 10%, PT Transpacific Railway Infrastructure 10%, PT Transpacific Railway Infrastructure (TRI)
(TRI) 80% dan China Railway Engineering 10%. 80% and China Railway Engineering 10%. This
Anak perusahaan ini akan membangun jalur KA subsidiary will build new railway line of 284 km
baru sepanjang 284 km yang menghubungkan that connects Tanjung Enim-Srengsem (Lampung)
Tanjung Enim-Srengsem (Lampung) sehingga
Sampai akhir tahun 2013, kemajuan proyek yang At the end of 2013, project progresses that had
telah dicapai diantaranya adalah: been achieved include:
Telah ditandatangani Frame Work Agreement Funding Frame Work Agreement has been
Pendanaan antara Bukit Asam Transpasific signed by Bukit Asam Transpasific Railways
Railways dan Konsorsium Perbankan China. and China Banking Consortium.
Telah mendapatkan persetujuan Kerangka AMDAL Reference Framework has obtained
Acuan AMDAL dari Menteri Lingkungan approval of the Minister of Environment.
Hidup. Principle permit for stockpile and conveyor
Telah mendapatkan ijin prinsip pembangunan development has obtained approval of the
stockpile dan conveyor dari Bupati Lampung Regent of South Lampung
Selatan Finalized valuation of East Block of Central
Finalisasi valuasi nilai tambang Banko Tengah Banko Mine.
blok Timur.
Rencana kerja tahun 2014 terkait proyek ini Work plans in 2014 related to this project are:
adalah: Transfer of East Block IUP of Central Banko
Pengalihan IUP Tambang Banko Tengah Blok Mine.
Timur. Completion of IPPKH.
Penyelesaian IPPKH. Completion of business restructuring of
Penyelesaian restrukturisasi bisnis PT Bukit PTBukit Asam Banko.
Asam Banko. Preparation of mining operation.
Persiapan operasional tambang.
Sampai tahun 2013, kemajuan proyek yang telah At the end of 2013, project progresses that had
dicapai diantaranya adalah: been achieved include:
Penandatanganan MoU antara PTBA dengan Signing of MoU between PTBA and PT KAI.
PT KAI telah dilaksanakan. PTBA Team and PT KAI Team were formed.
Tim PTBA dan Tim PT KAI telah dibentuk. Finalization of feasibility study of Ports
Finalisasi kajian kelayakan pengembangan development.
Pelabuhan.
Pada tahun 2014, rencana kerja terkait proyek ini In 2014, work plans related to this project are:
adalah: Preparation of AMDAL proposal.
Persiapan pengajuan AMDAL. Preparation of licensing and land acquisition
Persiapan perijinan dan pembebasan lahan for railway and ports.
untuk jalur KA dan Pelabuhan. Preparation for operation by 2017.
Persiapan untuk operasi pada tahun 2017.
Pembangunan PLTU bukan hanya memberikan PLTU development is not only for economic benefits,
manfaat ekonomi, tetapi merupakan upaya nyata PTBA but it is PTBAs real effort to sustain the earth and its
untuk menjaga keberlanjutan bumi beserta isinya. contents. Coal conversion into electricity at the mouth
Konversi batubara menjadi energi listrik di mulut of the mine, will significantly reduce CO2 emissions as
tambang, akan mereduksi emisi CO2 secara signifikan a result of reduced activity of coal transportation to
sebagai dampak berkurangnya aktivitas transportasi buyers because it is used to fuel power plant in the
batubara ke pihak pembeli karena digunakan sebagai same area.
bahan bakar PLTU di area yang sama.
Beroperasinya PLTU milik sendiri di Tanjung Enim The operation of self-owned power plant in
membuat catatan tersendiri bagi upaya efisiensi Tanjung Enim makes its own record for the
Perseroan. PLTU yang dapat menggunakan bahan Companys efficiency. The power plant which uses
bakar batubara jenis tidak layak jual (fine coal) type of coal that is not worth selling (fine coal) is
ini dapat memenuhi kebutuhan listrik untuk capable to meet electricity needs to run mining
menjalankan operasional tambang diTanjung Enim. operations in Tanjung Enim. Hence the Company
Dengan demikian Perseroan dapat memenuhi can meet its own electricity needs for operations
sendiri kebutuhan listrik operasional seperti such as Bucket Wheel Excavator (BWE) system,
untuk peralatan Bucket Wheel Excavator (BWE) conveyor belt, separator and lighting system in
system, jaringan conveyor belt, separator, sistem mine area and for supporting facilities such as head
penerangan di areal tambang dan kebutuhan office, street lighting and employees dormitory.
fasilitas pendukung seperti kantor pusat, sarana Gradually, the entire electricity costs can be
penerangan jalan dan mess karyawan. Secara eliminated from calculation of the Companys
bertahap, seluruh biaya listrik dapat dihilangkan operating cost components, so that the overall
dari perhitungan komponen biaya operasi operational efficiency can be improved.
Perseroan, sehingga efisiensi operasional secara
keseluruhan dapat ditingkatkan.
PLTU Tanjung Enim juga menjadi sumber Tanjung Enim power plant is also a new source
pendapatan baru bagi Perseroan dapat menjual of revenue for the Company to sell the excess
kelebihan daya sekitar 6MW ke PLN. Pada bulan of power of about 6MW to PLN. In July 2012 the
Juli 2012 Perseroan dan PLN Wilayah Sumatera Company and PLN Southern Sumatra Region
Bagian Selatan telah menandatangani kontrak entered into sale and purchase contract of excess
jual-beli kelebihan daya PLTU Tanjung Enim of power of Tanjung Enim power plant with agreed
Pada tanggal 18 Desember 2013 Perseroan dan On December 18, 2013 the Company and PT PLN
PT PLN Wilayah Lampung telah menandatangani Lampung Region entered into sale and purchase
perjanjian pembelian excess power PLTU Pelabuhan contract of excess of power of Tarahan Port power
Tarahan dengan tarif Rp787,20 per kwh untuk plant with agreed tariff of Rp787.20 per kwh for a
masa 12 bulan dan dapat diperpanjang lagi untuk period of 12 months and can be extended for the
12 bulan berikutnya. next 12 months.
Saat ini kemajuan proyek telah mencapai tahap The current progress of this project has reached
finalisasi konstruksi dan commissioning serta final construction stage, commissioning and
penyiapan tenaga kerja. Diharapkan proyek ini human resources preparation. It is expected that
akan dapat beroperasi pada tahun 2014. this project will commence its operation in 2014.
PLTU Banjarsari yang diproyeksikan untuk Banjarsari steam power plant is projected to
memenuhi kebutuhan listrik di Sumatera berlokasi meet electricity needs in Sumatra in Sirah Pulau
di Desa Sirah Pulau dan Desa Gunung Kembang, and Gunung Kembang Villages, East Merapi
Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, sekitar District, Lahat Regency, about 200 km southwest
200 km sebelah barat daya Palembang, di tepi of Palembang, on the edge of trans Sumatra
jalan raya lintas tengah Sumatera. Daya listrik yang center route. The generated electricity will be
dihasilkan akan disalurkan kepada PT PLN melalui supplied to PT PLN through 150 kV transmission
jaringan transmisi 150 kV sepanjang lebih kurang line of approximately 23 km to Puntang Lahat
23 km ke Gardu Induk Puntang Lahat. substation.
Peletakan batu pertama dilakukan pada bulan The ground breaking was in July 2011 and the
Juli 2011 dan diperkirakan rampung pada tahun project is expected to be completed in 2014. It
2014. Saat ini sedang dalam tahap finalisasi is currently at finalization stage of generator and
konstruksi pembangkit dan transmisi dan transmission constructions and preparation for
persiapan untuk beroperasi. Jika telah selesai, operation. Upon completion, this power plant
maka PLTU ini berpotensi memberikan tambahan has potential to provide additional revenue from
pendapatan dari hasil penjualan seluruh daya the sale of all generated power of Rp855.8 billion
yang dihasilkannya sebesar Rp855,8 miliar per per year. Total need of low calorie coal to fuel this
tahun. Total kebutuhan batubara kalori rendah power plant is around 1-1.5 million tons per year.
untuk bahan bakar PLTU ini berkisar 1-1,5 juta ton
per tahun.
PLTU ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan This power plant is designed to meet electricity
listrik di kawasan Sumatera dan Jawa. Daya listrik needs in Sumatra and Java. The electric power
akan disalurkan ke Pulau Jawa melalui jaringan will be supplied to Java through electricity
transmisi listrik Sumatera-Jawa yang sebagian transmission network Sumatra-Java which part of
akan melalui kabel bawah laut. Perseroan telah it will be going through underwater cables. The
menyiapkan areal tambang baru di Banko Company has prepared new mining area in Central
Tengah yang diproyeksikan sebagai pemasok Banko which is projected to become coal supplier
batubara untuk PLTU Sumsel 8 dengan perkiraan to South Sumatera 8 Power Plant with estimated
kebutuhan 5,4 juta ton/tahun, selain juga untuk need of 5.4 million tons/year, as well as to increase
meningkatkan pasokan batubara ke pasar coal supply to domestic and international markets
domestik dan internasional melalui jalur kereta api through new railway line to Tarahan Port.
baru ke Pelabuhan Tarahan.
Potensi penjualan daya listrik dari pembangunan The potential sale of electric power from this power
PLTU ini adalah sebesar Rp4,83 triliun per tahun. plant is Rp4.83 trillion per year. In addition the
Selain itu Perseroan akan memperoleh jaminan Company will also obtain coal purchase guarantee
pembelian batubara per tahun sekitar 5,4 juta ton, of approximately 5.4 million tons per year, with
dengan perkiraan nilai pendapatan tahun pertama estimated revenues for first-year operation of
operasi mencapai Rp1,64 triliun. Ditargetkan PLTU Rp1.64 trillion. South Sumatera 8 Power Plant is
Sumsel 8 dapat beroperasi pada tahun 2018. targeted to commence its operation by 2018.
Sampai akhir tahun 2013, kemajuan proyek yang At the end of 2013, project progresses that had
telah dicapai diantaranya adalah: been achieved include:
Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Sementara Temporary Electric Power Supply Business
(IUPTL-S). Permit (IUPTL-S).
Persetujuan izin prinsip rencana pembangunan Approved principle license for development
PLTU 2x660MW. plant of 2x660MW power plant.
Izin Undang-undang Gangguan (HO). Approval of Occupancy Worthiness Permit
Izin lingkungan hidup kegiatan pembangunan (HO).
PLTU Banko Tengah 2x600MW dari Gubernur. Environmental permit for development of
Izin lokasi pembangunan PLTU Banko Tengah 2x600MW Central Banko Power Plant from the
2x660MW dari Bupati Muara Enim. Governor.
Location license for development of 2x600MW
Central Banko Power Plant from the Regent of
Muara Enim.
Potensi penjualan daya listrik dari PLTU ini adalah The potential sale of electric power from this
sebesar Rp4,7 triliun per tahun. Jika proyek ini power plant is Rp4.7 trillion per year. If this project
terlaksana, maka PTBA akan mencatatkan sejarah is successful, PTBA will record a history as the first
sebagai perusahaan tambang batubara pertama coal mining company that sells electricity across
yang melakukan penjualan daya listrik lintas the country. The total need of coal in Peranap
negara. Total kebutuhan batubara untuk PLTU Power Plant is 8.4 million tons per year which will
Peranap sebesar 8,4 juta ton per tahun yang akan be supplied by Peranap mine. Peranap Power Plant
dipasok oleh tambang Peranap. PLTU Peranap is targeted to commence its operation by 2019.
ditargetkan beroperasi pada tahun 2019.
Sampai dengan akhir tahun 2013, kemajuan At the end of 2013, project progresses that had
proyek telah mencapai tahap berikut: been achieved include:
Telah dilaksanakan studi tahap I yang Study phase I had been performed by ADB
dilakukan oleh ADB terkait Technical Assistance, regarding Technical Assistance, Environment
Environment Issues and Mitigation Measures Issues and Mitigation Measures and Social
dan Social Safeguards. Safeguards.
Telah dilaksanakan survei jalur kabel laut. Survey sea cable lines had been conducted.
Penunjukan konsultan FS PLTU dan konsultan Appointment of FS Power Plant and Owner
Owner Engineer HVDC. Engineer HVDC consultants.
Rencana kegiatan proyek pada tahun 2014 Planned project activities in 2014 include:
adalah: Feasibility studies and valuations of mine,
Studi kelayakan dan valuasi tambang, PLTU power plant and Transmission.
dan Transmisi. Share sale and purchase agreement of Mining
Perjanjian jual beli saham Anak Perusahaan Subsidiary.
Tambang. Preparation of Mining Subsidiary
Persiapan pendirian Anak Perusahaan establishment.
Tambang. Power Purchase Agreement & Financial
Power Purchase Agreement & Financial Closing. Closing.
Persiapan EPC pada tahun 2017. Preparation of EPC in 2017.
Pada tahun 2013 telah dilakukan penyusunan In 2013 PLN auction proposal had been drafted
proposal lelang PLN dan selanjutnya sedang and is now further prepared to suit PLN auction
dilakukan persiapan untuk menyesuaikan jadwal schedule.
pelelangan di PLN.
Saat ini sedang dilakukan studi dan merencanakan Currently the ongoing progresses are study and
pembentukan perusahaan patungan serta proses plan to establish a joint venture company and
penyusunan PPA (Power Purchase Agreement) preparation of PPA (Power Purchase Agreement)
dengan PT PLN termasuk persiapan financial with PT PLN, including preparation of financial
closing dan persiapan EPC pada tahun 2016. closing and preparation of EPC in 2016.
Potensi Ekonomi PLTU yang telah dibangun, sedang Economic potentials of built, being built and in-tender-
dibangun dan sedang dalam proses tender ditunjukkan process power plants are shown in the following table:
pada tabel berikut:
Kapasitas
Potensi Nilai Jual
Konsumsi Penjualan Tenaga
Kapasitas Bersih Tenaga Listrik
Batubara Listrik
Net Capacity Power Sales
Coal Consumption Capacity of
Nama Proyek Potential Value
No Electricity
Project Name
(ribu ton per (milyar Rp per
tahun) tahun)
MW MW
(thousand ton per (billion Rp per
annum) annum)
Telah Berkomitmen
I
Has Committed
1 PLTU Mulut Tambang 3 x 10 150 6 33.09
2 PLTU Pelabuhan Tarahan 2x8 100 4 22.07
3 PLTU Mulut Tambang Banjarsari 2 x 110 1,000 220 855.68
PLTU Mulut Tambang Banko
4 2 x 620 5,400 1,240 4,822.91
Tengah (Sumsel 8)
Subtotal I 1,506 6,650 1,470 5,733.75
Proses Studi/Lelang
II
Review Process/Tender
5 PLTU Mulut Tambang Peranap 2 x 600 8,400 1,200 6,660.41
PLTU Mulut Tambang Bangko
6 2 x 600 5,400 1,200 5,642.84
Tengah (Sumsel 9)
7 PLTU di Jawa 1 x 150 700 150 979.72
8 PLTU di Luar Negeri 2 x 100 1,000 200 1,603
Subtotal II 2,750 15,500 2,750 14,886.4
Dari tabel di atas, Perseroan memiliki peluang memasarkan As shown by the table above, the Company has opportunity
dan atau menggunakan batubara kalori rendah hingga to market and or use low calorie coal up to 22.15 million
mencapai 22,15 juta ton. Sedang total potensi pendapatan tons. Whilst total potential of gross revenue from sale of
kotor dari penjualan listrik jika seluruh proyek dapat electricity should all projects be realized amounting to
terealisir adalah sebesar Rp20,62 triliun per tahun. Rp20.62 trillion per year.
Tahun 2014 ditargetkan telah dimulai proses In 2014 the target is to start exploration drilling
pemboran eksplorasi dan production test untuk process and production test for compliance
pemenuhan komitmen pasti dan komitmen kerja with firm commitment and work commitment
sampai dengan 2015, yaitu 8 sumur exploratory up to 2015, which are 8 exploratory holes and 2
dan 2 production test (pilot). Selanjutnya akan production tests (pilot). The next stage is Pre-Plan
memasuki tahap Pre-Plan of Development (pre- of Development (pre-POD) and then continued
POD) dan dilanjutkan dengan POD (komersial). with POD (commercial).
Production Sharing Contract (PSC) telah Production Sharing Contract (PSC) was signed in
ditandatangani pada tahun 2011 dengan masa 2011 with a period of 30 years. Indication of CBM
kontrak bagi hasil selama 30 tahun. Indikasi gas gas in place (GIP) is about 0.4 tcf. In 2013 progresses
in place (GIP) CBM sekitar 0,4 tcf. Pada tahun had been achieved include signing of Joint
2013 telah dicapai kemajuan diantaranya telah Operation Agreement, Accounting Procedure and
ditandatangani Joint Operation Agreement, Corporate Agreement between PT Inti Gas Energi
Accounting Procedure dan Coorporate Agreement and PTBA and preparation of exploration drilling.
antara PT Inti Gas Energi dan PTBA pada 2013 dan
persiapan pemboran eksplorasi.
Tahun 2014 ditargetkan telah memasuki tahapan In 2014 the target is to start exploration drilling
pemboran eksplorasi dan production test untuk stage and production tests for compliance with
pemenuhan komitmen pasti dan komitmen kerja firm commitment and work commitment up to
sampai dengan 2017, yaitu 2 sumur core hole, 2 2017, which are 2 core holes, 2 exploratory holes
sumur exploratory dan 1 production test (pilot). and 1 production test (pilot).
Pada tahun 2013 telah dilakukan penjajakan In 2013, an assessment was conducted with
dengan mitra strategis yang memiliki keahlian strategic partners who have expertise and coal
dan teknologi coal upgrading untuk kemudian upgrading technology to then proceed with
dilanjutkan dengan penjajakan dan studi exploration and feasibility studies, establishment
kelayakan, pembentukan perusahaan patungan of a joint venture or cooperation, and preparation
atau kerja sama, dan persiapan EPC pada of EPC by 2015.
tahun2015.
In 2013 the Company managed to increase export sales of high calorie coals to 5.7 million tons,
an increase of 20.5% from 2012 while the sales volume of low calorie coal also increased by
77.9% compared to 2012.
Agar sejalan dengan upaya peningkatan kapasitas angkut kereta api dan klausa
perjanjian pengangkutan batubara dengan PT KAI, Perseroan terus meningkatkan
produksi untuk pencapaian target dengan menerapkan strategi produksi
terintegrasi, yaitu fokus pada aspek efisiensi, kualitas produksi dan menjaga
ketersediaan batubara pada level yang optimal dengan tetap menerapkan
prinsip-prinsip aspek Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L).
At least in the last 3 years, the Companys coal production has consistently
continued to increase. Production in 2013 increased by 10.2% from 13.96 million
tons in 2012 to 15.08 million tons. On the other hand, the railway transport
capacity also increased by 7.5% from 11.93 million tons to 12.82 million tons.
To be in line with efforts to increase rail transport capacity and agreement clauses
regarding coal transportation with PT KAI, the Company continues to increase
production to achieve the target by applying an integrated production strategy,
which focuses on aspects of efficiency, production quality and maintenance of
coal availability at optimal level by applying Occupational Safety, Health and
Environment (K3L) principles.
Pada tahun 2013, harga jual rata-rata batubara di pasaran turun hingga
17,0% dari Rp756.063 pada tahun 2012 menjadi Rp627.558 pada tahun 2013.
Menghadapi kondisi tersebut, Perseroan melakukan berbagai langkah strategis
sebagai upaya untuk mengelola marjin penjualan, yaitu:
In 2013, the average coal selling prices in the market fell by 17.0% from Rp756,063
in 2012 to Rp627,558 in 2013. Facing this condition, the Company made strategic
measures in an effort to manage the sales margin, including:
Perseroan juga melakukan intensifikasi penggunaan suku The Company also intensifies the use of spare parts
cadang produksi dalam negeri, mengintensifkan program produced in Indonesia, intensifies independent
refurbishment mandiri serta mengoptimalkan program refurbishment program and optimizes integrated
PKBL yang diintegrasikan pada pemenuhan kebutuhan Partnership and Community Development Programs
operasional Perseroan. (PKBL) in meeting the Companys operational needs.
Kebutuhan suku cadang semaksimal mungkin dipenuhi The needs of spare parts are as much as possible met
dari industri dalam negeri. Beberapa komponen suku by domestic industry. Some fast moving spare parts are
cadang yang intensitas penggantiannya cukup tinggi (fast already domestic products such as components of belt
moving) telah menggunakan produk dalam negeri seperti and bearing conveyor, bucket blade and so forth.
komponen belt dan bearing conveyor, blade bucket dan
sejenisnya.
Program refurbishment mandiri diyakini dapat menekan Independent refurbishment program is believed to
biaya pengadaan dan perawatan secara signifikan. reduce procurement and maintenance costs significantly.
Perseroan memaksimalkan utilisasi Bengkel Utama The Company maximizes utilization of Tanjung Enim
Tanjung Enim yang memiliki perlengkapan memadai dan Main Workshop which has adequate equipment and
kompetensi pegawai di bidang rancang bangun peralatan personnel competence in equipment engineering to
untuk melakukan perbaikan sarana dan prasarana Coal repair Coal Handling Facilities (CHF). Previously, repair
Handling Facilities (CHF). Sebelumnya, perbaikan dan and procurement of various CHF should be done by or
pengadaan berbagai sarana CHF harus dilakukan atau ordered to third parties with long delivery time and quite
dipesan kepada pihak ketiga dengan waktu pengiriman expensive price.
yang lama dan harga yang cukup mahal.
Integrasi Program Kemitraan untuk pemenuhan Integration of Partnership Program to meet the Companys
kebutuhan Perseroan sejak lama telah dilakukan dengan needs since a long time has been performed to encourage
mendorong usaha kecil di sekitar Perseroan untuk menjadi the Companys surrounding small businesses to become
mitra usaha dalam memasok kebutuhan Perseroan yang business partners in supplying the Companys non
sifatnya non operasional pertambangan, seperti jasa mining-operational needs, such as catering and meeting
katering dan konsumsi rapat, jasa kebersihan kantor consumptions, office cleaning and other non-technical
dan jasa non teknis lainnya. Dalam perkembangannya, services. During its development, the Company sees there
Perseroan melihat adanya potensi industri perbengkelan is workshop industrial potential that can be developed
yang dapat dikembangkan di tengah-tengah masyarakat in the middle of the surrounding community. Through
sekitar. Melalui Program Kemitraan, Perseroan membentuk Partnership Program, the Company formed clusters of
kluster sentra-sentra industri kecil yang mampu memasok small industrial centers which are capable of supplying
kebutuhan suku cadang fast moving. Beberapa kluster the needs of fast moving spare parts. Several clusters
yang dibentuk telah memasok beberapa komponen have supplied some spare parts such as bearing conveyor,
suku cadang seperti bearing conveyor, blade bucket dan blade bucket and so forth.
sebagainya.
2. Perseroan melakukan perbaikan dan inovasi untuk 2. The Company improves and innovates to increase
meningkatkan efektivitas sistem kerja seperti: effectiveness of work systems such as:
Meningkatkan akurasi dalam kegiatan perawatan Improves accuracy of condition base maintenance
terencana (condition base maintenance) peralatan of main equipment.
utama. Improves performance of stockpile management,
Meningkatkan kinerja pengelolaan stockpile stock taking and monitoring of inventories and
maupun stock opname dan monitoring persediaan spare parts.
barang dan suku cadang. Performs stripping ratio control as planned,
Melakukan pengendalian stripping ratio sesuai including measured and well-planned topsoil
rencana, termasuk blasting tanah penutup secara blasting.
terukur dan terencana. Performs mud management with gravity system to
Melakukan pengelolaan lumpur dengan replace conventional method which uses pumps
sistem gravitasi untuk menggantikan metode or shovel & truck method.
konvensional yang menggunakan pompa atau
metode shovel & truck.
3. Perseroan melakukan upaya-upaya perbaikan 3. The Company improves and increases capacity of
dan peningkatan kapasitas sarana dan prasarana coal removal infrastructure to improve operational
pemindahan batubara untuk meningkatkan efisiensi efficiency and anticipate the Companys increasing
operasional dan mengantisipasi peningkatan kegiatan mining activities in the future. Improved infrastructure
penambangan Perseroan di masa mendatang. is Coal Handling Facility (CHF) in mine area,
Prasarana yang diperbaiki adalah Coal Handling Facility transportation points and transporting/loading area
(CHF) baik di area tambang, titik angkutan maupun di at the port. Performed activities are:
area pengangkutan/pemuatan di pelabuhan. Kegiatan Increases temporary stockpiles capacity and
yang dilakukan diantaranya adalah: builds new Train Loading Stations (TLS) including
Memperbesar kapasitas tampung temporary installation of back up hydraulic units.
stockpile dan membangun Train Loading Station Modifies, services, adds and produces Rotary Car
(TLS) baru termasuk pemasangan unit back up Dumper (RCD) and similar items.
hydraulic.
Melakukan modifikasi, perbaikan, penambahan
dan pembuatan peralatan Rotary Car Dumper
(RCD) dan sejenisnya.
4. Perseroan melakukan penggantian dan penambahan 4. The Company replaces and adds production
alat produksi seperti penggantian dan penambahan equipment such as replacement and addition of
alat produksi Shovel & Truck menjadi berkapasitas Shovel & Truck with a capacity of 50 tons or higher
50 ton ke atas pada area penambangan swakelola in self-managed mining area to improve operational
untuk meningkatkan efisiensi operasional dan efficiency and anticipate the Companys increasing
mengantisipasi peningkatan produksi batubara coal production in the coming years.
Perseroan di tahun-tahun mendatang.
5. Perseroan melakukan inovasi dengan melakukan 5. The Company innovates by performing Back Filling
sistem Back Filling, yaitu melaksanakan penimbunan system, which is stockpiling in final used mine area
di lokasi bekas tambang yang telah final selain other than to stockpile the used mine area, it is also
bertujuan untuk menimbun lahan bekas tambang, beneficial to shorten transport distance from the
juga bermanfaat untuk memperpendek jarak angkut location.
dari lokasi.
Perbaikan dan Relokasi BWE System BWE System Repairmen and Relocation
Selain melakukan akitivitas penambangan dengan sistem In addition to mining activities with shovels and trucks
shovel and truck, Perseroan melakukan sistem continuous system, the Company implements continuous mining
mining dengan mengoperasikan peralatan canggih system by operating sophisticated equipment Bucket
Bucket Wheel Excavator (BWE). Alat ini dapat bekerja Wheel Excavator (BWE). This equipment can continuously
menggali bahan tambang secara berkesinambungan. dig mining material. By using BWE, mining capacity can
Dengan menggunakan BWE, kapasitas penambangan reach 1,200 tons/hour.
dapat mencapai 1.200 ton/jam.
Pada tahun 2012, Perseroan telah dapat memanfaatkan In 2012, the Company was able to re-use 2 BWE units
kembali 2 unit BWE dan 1 unit spreader yang merupakan and 1 spreader unit which were relocated from Air Laya
relokasi dari Tambang Air Laya ke lokasi tambang Mine to Muara Tiga Besar (MTB) mine. The BWE unit has
Muara Tiga Besar (MTB). Unit BWE tersebut telah selesai been overhauled to extend useful life to 15 years from its
menjalani program perbaikan besar (overhaul) sehingga normal service life.
dapat memperpanjang masa pakai hingga 15 tahun lagi,
dari umur operasi normalnya.
Dengan telah beroperasinya PLTU Mulut Tambang 3x10MW With the operation of Tanjung Enim Mine Mouth 3x10MW
Tanjung Enim, kebutuhan daya listrik untuk pengoperasian Power Plant, electricity requirement to operate BWE can
BWE dapat dipenuhi sendiri sehingga tercapai efisiensi be self-provided to reach efficiency of all aspects that can
dari segala aspek yang dapat menghasilkan berbagai result in various benefits such as:
benefit seperti: Reduced mining operational costs to improve the
Menekan biaya operasional penambangan sehingga structure of costs of good sales.
memperbaiki struktur biaya pokok produksi (BPP). Improved operational efficiency.
Meningkatkan efisiensi operasional. Extended useful life of BWE with fully depreciated
Meningkatkan masa pakai BWE yang telah habis nilai book value up to 15 more years from its actual
bukunya hingga 15 tahun ke depan. service life.
Mengoptimalkan kompetensi tenaga kerja terampil Optimized competencies of existing skilled
yang telah ada. workforce.
Mengurangi konsumsi BBM. Reduced fuel consumption.
Deviasi
Uraian 2013 2012 Description
Deviation
Produksi Production
Unit Pertambangan Tanjung Enim
Tanjung Enim Mining Unit
(UPT)
Tambang Air Laya (TAL) 7.260.382 5.970.453 21,6% Tambang Air Laya (TAL)
Muara Tiga Besar Utara (MTB) 2.621.418 2.775.975 -5,6% Muara Tiga Besar Utara (MTB)
Bangko Barat 4.123.403 4.317.740 -4,5% Bangko Barat
Jumlah Produksi UPT 14.007.445 13.064.168 7,2% Total Production UPT
Unit Pertambangan Ombilin 14.337 Ombilin Mining Unit
PT Internasional Prima Coal (IPC) 1.064.023 902.666 17,9% PT Internasional Prima Coal (IPC)
Jumlah Produksi 15.085.806 13.966.843 8,0% Total Production
Pembelian Purchase
PT Bukit Asam Prima (BA Prima) 2.577.862 1.311.654 96,5% PT Bukit Asam Prima (BA Prima)
PT Internasional Prima Coal (IPC) 105.882 147.396 -28,2% PT Internasional Prima Coal (IPC)
PT Batubara Bukit Kendi (BKK) 44.970 PT Batubara Bukit Kendi (BKK)
Unit Pertambangan Ombilin (UPO) 30.040 Unit Pertambangan Ombilin (UPO)
Jumlah Pembelian 2.728.714 1.489.091 83,2% Total Purchase
Volume produksi batubara dihasilkan dari Unit Coal production volume of Tanjung Enim Mining Unit
Pertambangan Tanjung Enim (UPT), yaitu dari Tambang Air (UPT), which is from Air Laya Mine (TAL), Muara Tiga Besar
Laya (TAL), Muara Tiga Besar (MTB) dan Banko Barat total (MTB) and West Banko is a total of 14.01 million tons, from
sebesar 14,01 juta ton, dari Unit Pertambangan Ombilin Ombilin Mining Unit (UPO) of 14.3 thousand tons and
(UPO) sebesar 14,3 ribu ton serta dari anak perusahaan from a subsidiary acquired in 2008, PT International Prima
yang diakuisisi tahun 2008, PT Internasional Prima Coal Coal of 1.06 million tons, increased the total production by
sebesar 1,06 juta ton, sehingga total produksi mengalami 8.0% from 2012.
peningkatan sebesar 8,0% dari tahun 2012.
Perseroan melakukan penanganan batubara sesuai standar The Company performs coal handling according to Quality
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 untuk menjamin Management System standards ISO 9001:2008 to ensure
kualitas dan pasokan batubara kepada konsumen, yang coal quality and supply to customers, which include:
mencakup:
Analisis kualitas batubara dilakukan di laboratorium Coal quality analysis is performed in the Companys
Perseroan yang telah menerima mendapat sertifikasi laboratory which has obtained certification of
Sistem Manajemen Mutu Laboratorium ISO/ Laboratory Quality Management System ISO/IEC
IEC 17025:2005 dari Komite Akreditasi Nasional 17025:2005 from National Accreditation Committee
(KAN). Laboratorium ini juga bertanggung jawab (KAN). This laboratory is responsible for testing
melakukan pengujian kualitas air buangan tambang quality of tailings to comply with Environment Quality
untuk menjaga terpenuhinya Standar Baku Mutu Standards.
Lingkungan.
Pengangkutan. Transportation.
Perseroan bekerja sama dengan PT Kereta Api The Company cooperates with PT Kereta Api
Indonesia (PT KAI) dalam proses pengangkutan Indonesia (PT KAI) in the process of transporting
batubara dari Tanjung Enim ke Pelabuhan Tarahan coals from Tanjung Enim to Tarahan Port (Lampung)
(Lampung) dan Dermaga Kertapati, Palembang. Proses and Kertapati Jetty, Palembang. The process of coal
yang dilalui dalam pengangkutan batubara meliputi: transport includes:
Pengaturan jumlah dan kualitas muatan batubara Determine amount and quality of coal to be loaded
yang akan dimuat ke dalam setiap gerbong kereta onto each train wagon at Train Loading Station
api melalui Train Loading Station (TLS). (TLS).
Pengawasan dan pencatatan distribusi batubara Monitor and record coal distribution to Port or
menuju Pelabuhan atau Dermaga. Jetty.
Pelaksanaan bongkar muat batubara dari gerbong Unload coals from train wagons using Rotary Car
kereta api menggunakan Rotary Car Dumper Dumper (RCD) at Tarahan Port and Apron Feeder
(RCD) di Pelabuhan Tarahan dan Apron Feeder (AF) (AF) at Kertapati Jetty.
di Dermaga Kertapati.
Pada tahun 2013, total volume angkutan batubara melalui In 2013, total volume of coal transported by train to
kereta api ke Pelabuhan Tarahan dan Dermaga Kertapati Tarahan Port and Kertapati Jetty reached 12.82 million
mencapai 12,82 juta ton atau meningkat 7,4% dari volume tons, increased by 7.4% from the volume in 2012 of 11.93
tahun 2012 sebesar 11,93 juta ton dengan perincian million tons with details in the following table:
seperti pada tabel berikut:
Volume Angkutan Batubara melalui Kereta Api Volume of Coal Transport by Train
dalam ton in tons
Deviasi
Uraian 2013 2012 Description
Deviation
Tanjung Enim Tarahan 10.930.400 10.217.850 7,0% Tanjung Enim to Tarahan
Tanjung Enim Kertapati 1.889.195 1.716.165 10,1% Tanjung Enim to Kertapati
Total Angkutan 12.819.595 11.934.015 7,4% Total Volume Transported
Perseroan dan PT KAI mempunyai komitmen yang The Company and PT KAI have commitments stated in coal
tercantum dalam kontrak tarif angkutan batubara jangka transportation long term tariff agreement applicable until
panjang yang berlaku sampai dengan 2016 sebagai tindak 2016 as a follow-up on Coal Transportation Agreement
lanjut dari Coal Transportation Agreement (CTA) tahun (CTA) in 2009 and signed at the end of 2011.
2009 dan ditandatangani pada akhir tahun 2011.
Peningkatan volume angkut batubara pada tahun 2013 The increase in coal transported volume in 2013 was the
merupakan hasil dari perbaikan sistem manajemen result of improved transportation management system
angkutan dan koordinasi yang intensif antara Perseroan and intensive coordination between the Company and PT
dengan PT KAI. Perseroan juga berperan langsung KAI. The Company also directly contributes to increasing
mendukung peningkatan kapasitas angkutan batubara, coal transport capacity, by improving rail-loop and routine
melalui perbaikan rail-loop dan perawatan rutin di fasilitas maintenance of the Companys loading and unloading
muat dan bongkar milik Perseroan. facilities.
Mulai bulan Juni 2013 PT KAI menambah 230 gerbong dan 41 unit lokomotif untuk
mendukung peningkatan angkutan batubara dari Tanjung Enim ke Pelabuhan Tarahan dan
dermaga Kertapati.
Strategi Pemasaran
Perseroan menjalankan strategi pemasaran sebagai berikut:
Pelayanan pelanggan.
Perseroan mengutamakan prinsip transparansi dan responsibilitas dalam memberikan
layanan kepada pelanggan demi memenuhi komitmen layanan terbaik. Perseroan
memberikan tanggapan yang cepat terhadap setiap permintaan dan keluhan konsumen
sebagai bagian dari komitmen pelayanan Perseroan. Perseroan meyakini penerapan
komitmen pelayanan terbaik akan mampu mendukung target peningkatan penjualan
Perseroan di masa mendatang.
In June 2013 PT KAI added 230 wagons and 41 locomotives to support improvement of coal
transport from Tanjung Enim to Tarahan Port and Kertapati jetty.
Marketing Strategy
The Company implements the following marketing strategies:
Customer service.
The Company gives priority to transparency and responsibility principles in serving
its customers to prove its commitment to providing the best customer service. The
Company promptly responds to various demands and complaints from customers as
part of the Companys service commitment. The Company strongly believes that the
best customer service will assist the Company to reach its increasing sales target in the
future.
To support its customer service, the Company sets up a customer center to handle
complaints by telephone, e-mail or letter. In 2013, one complaint from a customer was
attended to and settled by the Company.
Ke depan, Perseroan memiliki peluang untuk Going forward, the Company has opportunity to
meningkatkan pangsa pasar secara substansial substantially increase market share and become
dan menjadi pemasok batubara yang dominan jika a dominant coal supplier if the train capacity
program peningkatan daya angkut KA yang tengah improvement program is successfully realized.
dijalankan berhasil terealisasi.
Metode Penjualan dan Perkembangan Harga Selling Method and Price Trend
Perseroan menjual batubara ke pasar domestik dan ekspor The Company sells coals to domestic as well as foreign
dengan harga yang memberikan tingkat pengembalian markets at price that gives the best returns. Majority of
terbaik. Sebagian besar penjualan berupa kontrak sales are under a future contract scheme, besides spot
penjualan jangka panjang, sekalipun tidak meninggalkan markets. While the sales prices refer to the international
pasar spot. Sedangkan harga penjualan selalu mengacu market price for thermal coals or mutually agreed price
pada harga pasar batubara termal internasional maupun standard.
standar harga yang disepakati bersama.
Untuk menjamin kontinuitas pendapatan, Perseroan To secure continuity of income, the Company requires
memberlakukan kontrak-kontrak jangka panjang dengan future contracts from its primary customers under specific
pelanggan utama dengan klausa-klausa yang dapat clauses, subject to periodic review, including the clause
ditinjau secara periodik, termasuk harga jual, sesuai of sales price, to match the trend and interests of both
perkembangan dan kesepakatan kedua belah pihak. parties.
Rata-rata harga jual batubara Perseroan dalam beberapa The Companys average coal sales price in recent years
tahun terakhir berfluktuasi mengikuti volatilitas harga fluctuated following the sales price volatility in the market
jual di pasaran yang merefleksikan kondisi perekonomian that reflects global economic conditions.
global.
Melemahnya perekonomian global menyebabkan harga The weakening global economy has led to sharply
jual batubara merosot tajam sejak tahun 2012. Dengan declining coal sales price since 2012. With decreasing
menurunnya permintaan, maka terjadi over supply di demand, hence there is over supply in the market so that
pasar sehingga harga rata-rata batubara Perseroan the Companys average coal price in the global market
di pasar global turun hingga 26,9% dari posisi tahun fell to 26.9% lower than its position in 2012 which was
2012 sebesar USD87,35. Kondisi di pasar global juga USD87.35. Global market condition also affects price in
mempengaruhi harga di pasar domestik yang juga turun domestic market which also dropped 20.9% to Rp582.581/
20,9% menjadi sebesar Rp582.581/ton dari Rp736.972/ton ton from Rp736,972/ton in 2012.
pada tahun2012.
Sedangkan penjualan domestik pada tahun 2013 tercatat Whilst domestic sales in 2013 was 8.31 million tons,
sebesar 8,31 juta ton, turun tipis 1,4% dibandingkan slightly lower by 1.4% than domestic sales in 2012 of
penjualan domestik tahun 2012 sebesar 8,43 juta ton. 8.43 million tons. Majority of domestic sales are to meet
Sebagian besar penjualan domestik adalah dalam rangka Domestic Market Obligation (DMO), with future contracts
memenuhi Domestic Market Obligation (DMO), melalui to supply to Power Plants namely Power Plant Suralaya,
kontrak jangka panjang untuk memasok ke Pembangkit
Komposisi Penjualan Domestik dan Ekspor Composition of Domestic Sales and Exports
Tahun 2013 in 2013
dalam ton in tons
Deviasi
Pasar 2013 2012 Market
Deviation
Mayoritas negara tujuan ekspor adalah India, Taiwan, Major export destinations are India, Taiwan, Malaysia,
Malaysia, China, Jepang, Philipina, Hongkong dan China, Japan, the Philippines, Hong Kong and Vietnam.
Vietnam. Berdasarkan pertimbangan geografis dan Based on geographical considerations and delivery
jarak pengiriman, prospek pemasaran ekspor Perseroan distance, the Companys prospect of export marketing is
difokuskan ke kawasan Pasifik selain pasar dalam negeri. focused on the Pacific region in addition to the domestic
market.
Pada tahun 2013 Perseroan berhasil meningkatkan In 2013 the Company managed to increase export sales
penjualan ekspor jenis batubara kalori lebih tinggi. of higher calorie coals. The exports volume of high-calorie
Volume ekspor batubara kalori tinggi pada tahun 2013 coals in 2013 was 5.7 million tons, an increase of 20.5%
sebesar 5,7 juta ton, meningkat 20,5% dari tahun 2012. from 2012. While the sales volume of lower calorie coal
Sementara volume penjualan batubara kalori lebih also increased by 77.9% compared to 2012.
rendah juga mengalami peningkatan sebesar 77,9%
dibandingkan tahun 2012.
Di pasar dalam negeri, volume penjualan batubara In the domestic market, coal sales volume decreased by
mengalami penurunan sebesar 3% dibandingkan tahun 3% compared to 2012. PT PLN is still the primary local
2012. PT PLN masih menjadi konsumen utama di dalam customer with supplies of 7.9 million tons or 97% of total
negeri dengan jumlah pasokan sebesar 7,9 juta ton atau domestic sales.
97% dari total penjualan domestik.
Penjualan Batubara menurut Jenis dan Tujuan Coal Sales by Type and Destination
dalam ton in tons
Deviasi
Jenis dan Tujuan 2013 2012 Type and Destination
Deviation
Deviasi
Jenis dan Tujuan 2013 2012 Type and Destination
Deviation
Batubara PT Internasional Prima
118.328 267.053 -55,7% Coal of PT Internasional Prima Coal
Coal
Jumlah Domestik 8.170.818 8.427.779 -3,0% Total Domestic
Ekspor Export
BA-59 722.297 1.048.077 -31,1% BA-59
BA-61 132.000 - - BA-61
BA-63 3.905.676 3.025.254 29,1% BA-63
BA-67 117.356 183.344 -35,9% BA-67
BA-70 1.513156 1.494.765 1,2% BA-70
Batubara PT Bukit Asam Prima 2.054.707 418.770 390,6% Coal of PT Bukit Asam Prima
Batubara PT Internasional Prima Coal from PT Internasional Prima
1.099.179 746.784 47,2%
Coal Coal
Batubara PT Batubara Bukit Kendi 44.970 - - Coal of PT Batubara Bukit Kendi
Jumlah Ekspor 9.589.337 6.906.994 38,8% Total Export
Profitabilitas Profitability
Perseroan mencatatkan profitabilitas batubara sebesar The Company recorded coal profitability of 37.0%,
37,0%, turun dari nilai profitabilitas tahun sebelumnya decreased from the previous year profitability of 29.5%.
sebesar 29,5%. Hal ini menggambarkan dampak negatif This reflects negative effect of the Companys declining
turunnya rata-rata harga jual batubara Perseroan di pasar average sales price in the domestic as well as export
domestik maupun di pasar ekspor, masing-masing sebesar markets, at 20.9% and 26.9% respectively.
20,9% dan 26,9%.
Dengan harga jual yang menurun tajam, Perseroan terus With the sharply declining sales prices, the Company
meningkatkan program efisiensi dan pengendalian biaya continued to improve efficiency and production costs
produksi untuk memperbaiki marjin, mengingat harga control programs to improve margins, given that sales
jual tercipta melalui mekanisme pasar yang di luar kendali prices are created by market mechanism which is beyond
Perseroan. Perseroan menerapkan strategi selective mining the Companys control. The Company applies selective
untuk mendapatkan marjin laba paling optimal di tengah mining strategy to obtain optimal profit margin amidst
pelemahan harga jual untuk batubara kalori lebih rendah. weakening sales prices of lower calorie coal.
Program efisiensi produksi dan pengendalian biaya Production efficiency and cost control programs that
tersebut memberikan hasil nyata, berupa terkendalinya provide tangible results, managed to curb increase in total
peningkatan total biaya pemindahan material dalam cost of overburden removal to approximately 8%, and the
rangka produksi batubara di kisaran 8%, dan secara overall results managed to reduce the increase in costs of
keseluruhan berhasil menekan kenaikan beban pokok sales to only 4.6%. Hence, the Company is able to maintain
penjualan hanya sebesar 4,6%. Hasilnya, Perseroan net profit rate above the average of other players in similar
mampu menjaga tingkat penurunan laba bersih diatas industries which are listed on Indonesia Stock Exchange.
rata-rata pelaku industri sejenis yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia.
The Company is the only Indonesian company capable of producing carbonated briquettes
which has a number of advantages, such as lower volatile matter, sulphur, and water contents
relative to non-carbonated briquettes hence offering faster and easier combustion, more stable
heat and environmentally friendly.
Deviasi
Pabrik 2013 2012 Plant
Deviation
Deviasi
Pabril 2013 2012 Plant
Deviation
Penggunaan sumber energi alternatif sebagai pengganti The use of alternative energy sources as substitutes for
minyak tanah pada sejumlah industri kecil dan menengah kerosene on a number of small and medium industries
tampaknya masih belum mendorong peningkatan has not substantially propelled the use of briquettes.
penggunaan briket secara substansial. Penggunaan The use of LPG which gets more government subsidies is
gas elpiji yang mendapat subsidi pemerintah lebih preferred so that briquettes marketing has not attracted
menjadi pilihan sehingga pemasaran briket masih belum new customers. Traditional customers of briquettes are
dapat menarik pelanggan baru. Pelanggan tradisional DOC farms which are expected to increase their demands
briket adalah peternakan ayam (DOC) yang diharapkan in line with increasing domestic chicken consumption.
meningkatkan permintaan seiring peningkatan konsumsi Potential new markets that need to be explored are
ayam dalam negeri. Potensi pasar baru yang perlu digarap tobacco processing industry in East Java and Lombok.
adalah industri pengolahan tembakau di Jawa Timur dan
Lombok.
Untuk menekan dan mengendalikan biaya agar dapat To reduce and control costs in order to improve profitability
memperbaiki profitabilitas segmen briket di masa of briquette segment in the future, the Company takes the
mendatang, Perseroan melakukan langkah-langkah following actions:
sebagai berikut: Simplifying briquette Work Unit.
Penyederhanaan Satker briket. Leasing stockpiles in Semarang to the Companys
Menyewakan area stockpile di Semarang ke anak usaha other subsidiaries.
Perseroan yang lain. Optimizing the use of briquette plant assets by
Optimalisasi penggunaan aset pabrik briket dengan opening Office in the respective area.
menempatkan Kantor di area pabrik briket. Unifying packing to reduce packing costs.
Penyeragaman karung kemasan untuk menghemat Replacing additives and briquette production fuels.
biaya kemasan. Replacing briquette main ingredients with fine coals
Penggantian bahan-bahan penolong maupun bahan from the Companys stockpile area, instead of that
bakar produksi briket. available in market.
Penggantian bahan utama briket dengan batubara
halus dari area stockpile Perseroan, bukan batubara
pembelian dari pasar yang dihaluskan.
Sejalan dengan visi menjadi perusahaan energi kelas In line with the vision of becoming a world-class energy
dunia, Perseroan mulai bertransformasi dari produsen company, the Company began to transform from coal
batubara menjadi perusahaan energi terintegrasi dengan producer into an integrated energy company by utilizing
memanfaatkan sumber daya berbasis batubara dari areal coal-based resources in the Companys management
kelolaan Perseroan. Program-program pengembangan area. Business development programs as outlined in the
usaha yang dituangkan dalam Rencana Jangka Panjang Corporate Long-Term Plan (RJPP) have been realized to
Perusahaan (RJPP) telah terealisasi untuk meningkatkan improve competitiveness and become source of new
daya saing dan menjadi sumber pendapatan baru. Untuk revenue. To support various large business development
mendukung berbagai rencana besar pengembangan plans, the Company requires human resources (HR)
usaha, Perseroan membutuhkan sumber daya manusia with world-class quality, integrity, professionalism and
(SDM) yang berkualitas, berintegritas, profesional dan competence.
memiliki kompetensi kelas dunia.
Human Resources Development Strategic Plan Human Resources Development Strategic Plan
(HRDSP) (HRDSP)
Mengelola perilaku, penguatan integritas dan penyesuaian Managing behavior, strengthening integrity and adjusting
kompetensi organisasi memerlukan jenjang waktu competence of the organization require quite a long
yang cukup panjang. Oleh karena itu, program-program period of time. Therefore, HR management programs
pengelolaan di bidang SDM dipersiapkan dan dilaksanakan are prepared and implemented in stages that include
secara bertahap yang mencakup penyelarasan organisasi, organizational alignment, performance management,
pengelolaan manajemen kinerja, penyempurnaan sistem improvement of competency-based HR management
pengelolaan SDM berbasis kompetensi yang di dalamnya system in which there are career management,
terdapat manajemen karir, pengelolaan assessment assessment center management, managerial competence
center, standardisasi kompetensi manajerial, standardisasi standardization, technical competence standardization
kompetensi teknis dan program sertifikasi profesi. and professional certification program.
Perencanaan strategis pengembangan SDM dituangkan Strategic planning of human resources development
dalam HRDSP yang disusun, dilaksanakan, dan dievaluasi outlined in HRDSP which is prepared, implemented and
setiap lima tahun, dengan memperhatikan seluruh evaluated every five years, considering all the inputs
masukan dan dinamika yang terjadi selama tahap and dynamics that occur during the implementation
implementasi pada setiap tahun operasional. HRDSP stage in each operational year. HRDSP is aligned with the
diselaraskan dengan Visi dan Misi Perseroan yang Companys vision and missions which are also evaluated
juga dievaluasi dan ditetapkan dalam satu periode and determined in a certain period. Current HRDSP being
tertentu. HRDSP yang saat ini dilaksanakan adalah implemented is strategic planning for period 2013-2017
perencanaan strategis untuk periode 2013-2017 sebagai as the sustainability of prior period program that are parts
kesinambungan dari program periode sebelumnya yang of the HR management roadmap of PTBA 1999-2017.
merupakan bagian dari roadmap pengelolaan SDM PTBA
1999-2017.
Visi pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) periode The vision of Human Resources (HR) for period 2013-
2013-2017 adalah menjadikan SDM PTBA sebagai 2017 is to build PTBA HR as the Companys competitive
keunggulan kompetitif Perusahaan dan menjadi bagian advantage and become part of the Companys strategic
dari manajemen strategik Perusahaan. Sedangkan misi management. Whilst the missions of PTBA HR are:
pengelolaan SDM PTBA adalah: Preparing HR competencies that support the
Mempersiapkan kompetensi SDM yang menunjang Companys development.
pengembangan Perusahaan. Improving employees competence on an ongoing
Meningkatkan kompetensi Pegawai secara terus- basis.
menerus. Building the best HR management system.
Membangun sistem pengelolaan SDM yang terbaik. Increasing employees welfare.
Meningkatkan kesejahteraan pegawai.
Untuk mencapai sasaran SDM 2017, Perseroan telah To achieve the HR goals 2017, the Company has determined
menetapkan lima langkah strategis, yaitu: (1) tersedia five strategic steps, namely: (1) provided effective
organisasi yang efektif dengan komposisi pegawai organization with appropriate employees composition
yang tepat baik secara kuantitas maupun kualitas, (2) both in quantity and quality, (2) remuneration adjustment,
penyesuaian remunerasi, (3) manajemen kinerja objektif (3) objective and standardized performance management,
dan terstandar, (4) /pegawai kompeten dan berbudaya (4) corporate innovative leader/competent and culturally
unggul, (5) meningkatkan kepuasan pegawai dan excellent employees, (5) improve employees satisfaction
internalisasi budaya perusahaan. and internalization of corporate culture.
Program-program pengembangan SDM diberlakukan HR development programs are applied to all employees
bagi semua pegawai baik yang ditempatkan di satuan placed in work units or assigned to subsidiaries/affiliates.
kerja maupun yang ditugaskan di anak perusahaan/ To ensure that all programs are implemented, the
afiliasi. Untuk memastikan seluruh program dilaksanakan, Company established management policy for employees
Perseroan telah menetapkan kebijakan pengelolaan assigned to subsidiary/associated companies and related
pegawai yang ditugaskan di anak perusahaan/perusahaan parties as stipulated in Decision No: 225/KEP/Int- 0100/
asosiasi dan pihak-pihak yang berelasi sebagaimana PG.04.05/2008 and Decision No: 110/KEP/Int-0100/
diatur dalam Surat Keputusan (SK) Nomor: 225/KEP/Int- PG.04.05/2012.
0100/PG.04.05/2008 dan SK Nomor: 110/KEP/Int-0100/
PG.04.05/2012.
Rekrutmen Recruitment
Perseroan melaksanakan kebijakan rekrutmen umum The Company implements general recruitment policy
berdasarkan pada kebutuhan organisasi. Perseroan based on the organization needs. The Company has HR
memiliki mapping kebutuhan SDM, termasuk kebutuhan needs mapping, including the needs for fresh graduates
fresh graduate maupun reposisi SDM yang ada untuk and repositioning of the existing HR to fill positions in
mengisi berbagai posisi jabatan di jenjang organisasi various organization levels as required for the Companys
sesuai perkembangan Perusahaan. development.
Perseroan membuka kesempatan yang setara bagi para The Company provides equal opportunities for job
pelamar kerja, baik pria atau wanita. Proses rekrutmen applicants, either male or female. The recruitment process
bersifat terbuka tanpa diskriminasi bagi setiap orang is open without discrimination to all persons meeting the
selama memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. requirements. To recruit and provide widest employment
Untuk menjaring dan memberikan kesempatan kerja opportunities, the recruitment process is announced
yang seluas-luasnya, proses rekrutmen diumumkan publicly on print and online media including the Companys
secara terbuka melalui media cetak dan media on-line website www.ptba.co.id, www.informasicpnsbumn.com,
termasuk website perusahaan www.ptba.co.id, situs and the website of the assigned recruitment consultant.
www.informasicpnsbumn.com, dan situs konsultan
rekrutmen yang ditunjuk.
Proses seleksi melibatkan pihak independen dan The selection process involves independent party and
dilakukan melalui pemenuhan aspek administrasi, conducted through administrative aspect, attitude
attitude test, psikotes, tes kesehatan, dan wawancara. test, psychological test, medical test and interview.
Pelamar yang berhasil diterima merupakan kandidat Applicants who successfully accept the positions are
terbaik yang diperoleh melalui tahapan seleksi yang ketat, the best candidates obtained through the rigorous, fair
adil dan transparan. Pada tahun 2013, jumlah karyawan and transparent selection process. In 2013, the number
yang diterima sesuai target kebutuhan adalah sebanyak of recruited employees met the targeted needs of 305
305 orang yang terdiri dari 218 orang jenjang pendidikan employees consist of 218 high school graduates, 64
SLTA, 64 orang jenjang D3 dan 23 orang jenjang S1. diploma (D3) graduates and 23 university (S1) graduates.
Sebelum diangkat menjadi pegawai tetap, para calon Before being appointed as permanent employees, the
pegawai baru menjalani pelatihan Pre Employed prospective employees undergo Pre Employed Training
Training (PET) sesuai tingkat pendidikan, untuk memberi (PET) according to their education levels, to provide
pembekalan agar calon pegawai mempunyai mental dan briefing so that the prospective employees have reliable
pisik yang handal serta menguasai tugas-tugas dasar mentality and physics and are able to perform basic tasks
dalam penyelenggaraan usaha pertambangan batubara in coal mining business and the Companys new business
maupun usaha baru Perseroan di bidang pembangkitan in electricity power plant.
tenaga listrik.
Untuk menentukan kinerja seluruh pegawai perusahaan, To determine the performance of all employees, the
Perseroan menetapkan Key Performance Indicator Company establishes Key Performance Indicator (KPI)
(KPI) yang direncanakan dan ditetapkan mulai level which is planned and stipulated at corporate level,
perusahaan, tingkat divisi/tim sampai dengan tingkat
Proses evaluasi kinerja ini berlangsung melalui siklus This performance evaluation process goes through
manajemen kinerja, mulai dari penyusunan rencana performance management cycle, from planning to
hingga penilaian kinerja secara berkala. performance assessment on a regular basis.
Survei kepuasan pegawai dilakukan secara berkala setiap Employee satisfaction survey is conducted regularly every 3
3 bulan di seluruh satuan kerja yang dilakukan secara months in all work units randomly. In 2013, the satisfaction
random. Pada tahun 2013, diperoleh tingkat kepuasan rate is 2.9 on a scale of 4 or in good category (4= excellent,
sebesar 2,9 pada skala 4 atau masuk kategori memuaskan 3 = good, 2 = satisfactory, 1 = unsatisfactory).
(4 = sangat memuaskan, 3 = memuaskan, 2 = cukup
memuaskan, 1 = tidak memuaskan).
Standardisasi sistem kompensasi dan imbal jasa Perseroan Standardization of the Companys compensation and
bertujuan untuk meningkatkan motivasi pegawai dalam reward systems aims to increase employees motivation
meningkatkan kompetensi dan kinerjanya. Tidak ada to improve their competencies and performances. No
kebijakan remunerasi yang membedakan perlakuan remuneration policy that distinguishes treatment of male
terhadap karyawan laki-laki dan perempuan di seluruh and female employees at all position levels.
level jabatan.
Sistem Remunerasi Perseroan dibangun dengan The Companys remuneration system is built with
mempertimbangkan prinsip 3P, yaitu Performance, consideration of the 3P principles, namely Performance,
Position dan Person sebagaimana digambarkan pada Position and Person as illustrated in the following
diagram berikut: diagram:
Penyempurnaan
Performance Performance based incentive: Persentase insentif kinerja perusahaan dan
Insentive Triwulan (BSC) satuan kerja
50% Berdasarkan Kinerja Perusahaan Formulasi insentif tahunan
50% Berdasarkan Kinerja Satuan Kerja
Insentive Tahunan (Laba Perusahaan)
Sesuai hasil RUPS/proporsional
Selain remunerasi yang terkait dengan kinerja dan In addition to remuneration related to performance and
perkembangan industri, Perseroan memberikan tunjangan development of the industry, the Company also provides
lain kepada pegawai dalam bentuk Tunjangan Hari Raya other benefits to employees in form of religious holiday
(THR), jaminan kesehatan, uang pensiun dan hak cuti allowance (THR), health insurance, retirement benefits
yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang- and leave entitlements that are stipulated in accordance
undangan yang berlaku. with the applicable laws and regulations.
Perseroan telah melaksanakan program Jaminan Hari The Company implements Old Age Security program
Tua (JHT), Dana Pensiun Bukit Asam, Program Pensiun (JHT), Bukit Asam Pension Fund, Old Age Saving Pension
Tabungan Hari Tua dan Program Pensiun Iuran Pasti Program and Defined Contribution Pension Program in
bekerja sama dengan lembaga yang kompeten sebagai collaboration with the competent institution as part of the
bagian dari pemenuhan kesejahteraan pegawai. Perseroan employee welfare fulfilment. The Company also provides
juga menyediakan jaminan layanan kesehatan melalui health care services at Bukit Asam Hospital (RSBA) and
Rumah Sakit Bukit Asam (RSBA) dan program Asuransi In-health Insurance program for employees and retired
Kesehatan In-health untuk pegawai dan pensiunan employees.
pegawai.
Perseroan menjamin persamaan kesempatan bagi seluruh The Company ensures equal opportunities for all
pegawai dalam mengembangkan karirnya sesuai dengan employees in career development according to the
perkembangan perusahaan secara adil dan transparan. Companys development in a fair and transparent way.
Perseroan menerapkan pengelolaan karier berbasis The Company implements competency and performance-
kompetensi dan kinerja melalui penerapan model based career management through application of
kompetensi dan manajemen kinerja. Untuk mendapatkan competency model and performance management.
To obtain accuracy, equality and transparency, the
Sepanjang tahun 2013 Perseroan telah melakukan rotasi During 2013 the Company organized rotation and
dan promosi terhadap 476 orang pegawai. Rincian jumlah promotion of 476 employees. Detailed numbers of
rotasi dan promosi sesuai dengan jenjang jabatan (JJ) rotation and promotion in accordance by position level
tahun 2013 adalah sebagai berikut: (JJ) in 2013 are as follows:
Rotasi dan Promosi Pegawai Tahun 2013 Employees Rotation and Promotion in 2013
Rotasi Promosi
Jenjang Jabatan Jumlah Pegawai (awal 2013) Rotation Promotion
Level Position Total Employee (the beginning of 2013)
Total % Total %
I 43 2 0,54 0 0
II 137 26 7 7 6,7
III 306 61 16,44 7 6,7
IV 1.818 168 45,28 36 34,3
V 593 108 29,11 54 51,4
VI 218 6 1,62 1 1
Total 3.115 371 100 105 100
Program pelatihan dan pengembangan pada tahun 2013 Training and development programs in 2013 included
mencakup diantaranya: among others:
peningkatan kompetensi manajerial pegawai melalui Improvement of managerial competencies with
program pengembangan manajemen yang diikuti management development programs attended by
oleh 1.413 pegawai. Dari 1.413 pegawai tersebut, 5 1,413 employees. Of the 1,413 employees, 5 employees
orang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti got the opportunity to participate in overseas graduate
tugas belajar S2 di luar negeri, 40 orang mendapat degree (S2) educations, 40 employees attended
pelatihan (short course) di luar negeri, dan 1.368 orang overseas short course trainings and 1,368 employees
mendapat pelatihan di dalam negeri. attended local trainings.
Peningkatan kompetensi teknis pegawai melalui Improvement of technical competencies with technical
pelatihan teknis yang diikuti oleh 4.253 pegawai. trainings attended by 4,253 employees.
Pelaksanaan uji kompetensi teknis yang dilakukan Implementation of technical competency test for
terhadap pegawai dengan jenjang jabatan IV sampai 572 employees Grade IV to VI. Technical competency
VI sebanyak 572 orang. Uji kompetensi teknis test uses behavioral event interview and practice
menggunakan metode behavioral event interview dan methods.
praktek.
Pelaksanaan uji kompetensi non teknis yang Implementation of non-technical competency test
menggunakan metode assessment center, dilakukan using assessment center method for 231 employees
terhadap pegawai dengan jenjang jabatan I sampai Grade I to III.
dengan III sebanyak 231 pegawai.
Total biaya pelatihan dan pengembangan kompetensi The total costs of training and competencies development
pegawai berupa pendidikan formal, pelatihan, seminar for employees in form of formal educations, trainings,
dan workshop yang dikeluarkan pada tahun 2013 seminars and workshops spent in 2013 amounted to
adalah sebesar Rp19,065 miliar atau rata-rata biaya Rp19.065 billion or average development cost of Rp6.12
pengembangan pegawai adalah Rp6,12 juta per pegawai, million per employee, an increase from the previous year
meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp12,925 of Rp12.925 billion or Rp4.376 million per employee per
miliar atau Rp4,376 juta per pegawai per tahun. year.
Perundingan antara SPBA dengan Perseroan yang terakhir The latest negotiation between SPBA and the Company
telah dilakukan pada tahun 2012 yang menyepakati dan was in 2012 which agreed on and approved the Collective
menyetujui Perjanjian Kerja Bersama (PKB) periode tahun Labor Agreement (PKB) for period 2012-2014 which
2012-2014 yang telah terdaftar pada Direktorat Jendral has been registered in Directorate General of Industrial
Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Relations and Workers Social Security of the Ministry of
Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Manpower and Transmigration No. Kep.34/PHIJSK-PKKAD/
Nomor: Kep.34/PHIJSK-PKKAD/PP&PKB/III/2012 tanggal PP&PKB/III/2012 dated March 5, 2012.
5Maret 2012.
Perseroan telah membentuk lembaga Kerja Sama Bipartit The Company established bipartite cooperation
(LKS Bipartit) dengan keputusan Direksi No: 328/KEP/ institution (LKS Bipartit) based on decision of Board of
Int-0100/PG.09.08/2010. LKS adalah forum komunikasi Directors No: 328/KEP/Int-0100/PG.09.08/2010. LKS is a
dan konsultasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan forum for communication and consultation on matters
hubungan industrial yang anggotanya terdiri dari wakil related to industrial relations, whose members include
perusahaan dan wakil pegawai. Susunan anggota LKS representatives of the Company and employees. The
composition of LKS Bipartit members includes Senior
Pada tahun 2013 tercatat ada 141 pegawai yang berhenti In 2013, there were 141 terminated employees (4.5% of
(4,5% dari total pekerja). Sebanyak 125 orang pegawai total employees). A total of 125 employees retired, 14
berhenti karena memasuki pensiun, 14 orang karena employees passed away and 2 employees voluntarily
meninggal dunia dan 2 orang karena permintaan sendiri. resigned. This shows that the employee turnover level is
Hal ini menunjukkan tingkat turn-over pegawai yang very low which is believed to be the Companys success in
sangat rendah yang diyakini merupakan keberhasilan creating conducive work environment for all employees.
Perseroan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif
bagi seluruh pegawai.
Pada tahun 2013, profil pegawai berdasarkan tingkat In 2013, employees profile by education level showed 11
pendidikan menunjukkan 11 orang adalah lulusan sarjana employees with master degrees (Strata-2), 598 employees
Strata-2, 598 orang lulusan strata-1, 253 orang lulusan D-3, with bachelor degrees (Strata-1), 253 employees with
1.481 orang lulusan SLTA dan 772 orang lulusan jenjang diploma degrees (D-3), 1,481 high school graduates
pendidikan SLTP hingga SD, sesuai dengan lingkup and 772 junior high and elementary schools graduates,
pekerjaan yang dibutuhkan pada berbagai bidang according to the required scope of work in the Companys
operasional Perseroan. various operational areas.
Berdasarkan kelompok umur, 203 orang (6,5%) berusia By age group, 203 employees (6.5%) aged 25 years, 121
<25 tahun, 121 orang (3,9%) berusia 26-30 tahun, 81 orang employees (3.9%) aged 26-30 years, 81 employees (2.6%)
(2,6%) berusia 31-35 tahun, 65 orang (2,1%) berusia 36-40 aged 31-35 years, 65 employees (2.1%) aged 36-40 years,
tahun, 228 orang (7,3%) berusia 41-45 tahun, dan 866 228 employees (7.3%) aged 41-45 years, 866 employees
orang (27,8%) berusia 46-50 tahun, 1.334 orang (42,8%) (27.8%) aged 46-50 years, 1,334 employees (42.8%) aged
berusia 51-55 tahun dan >55 tahun sebanyak 217 orang 51-55 years and 217 employees (7.0%) aged > 55 years.
(7,0%).
Kondisi ini menunjukkan bahwa 50% pegawai Perseroan This indicates that 50% of the Companys employees aged
berusia diatas 51 tahun. Untuk itu Perseroan telah over 51 years. Therefore, the Company has implemented
menjalankan berbagai program regenerasi termasuk various regeneration programs including recruitment
rekrutmen dan pelatihan agar proses alih tugas dapat and training so that the take over process can be run
berlangsung dengan baik. smoothly.
2012 2013
1.481
1.414
976
772
598
317
253
207
12 11
2012 2013
2012 2013
1.877
1.818
636 593
Sejalan dengan visi menjadi perusahaan energi kelas dunia In line with the vision of becoming a world-class energy
yang peduli lingkungan, Perseroan mengembangkan company that cares about the environment, the Company
teknologi informasi (TI) yang handal dan mampu develops information technology (IT) that is reliable and
mendukung proses bisnis perusahaan agar memiliki capable to support the Companys business processes in
keunggulan kompetitif di pasar global. Untuk mencapai order to have competitive advantage in the global market.
sasaran utama penerapan teknologi informasi tersebut To achieve the main purpose of information technology
Solusi teknologi informasi yang tepat guna akan meningkatkan efisiensi, efektivitas dan
produktivitas kinerja. Ketersediaan data yang akurat, mutakhir dan handal membantu
manajemen dalam proses pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Oleh karena itu
Perseroan melaksanakan langkah-langkah strategis sebagai berikut:
Perseroan telah memiliki Panduan Kebijakan Tata The Company has a Policy Guidelines for Information
Kelola Teknologi Informasi yang ditetapkan melalui Technology Governance stipulated in Decree of Board
Surat Keputusan Direksi Nomor: 165/KEP/Int-02000/ of Directors No. 165/KEP/Int-02000/OT.02/2013 dated
OT.02/2013 tanggal 22 Juli 2013. Kebijakan Tata July 22, 2013. The IT Governance Policy contains 13
Kelola TI yang ditetapkan tersebut berisi 13 bab selain chapters in addition to the vision and missions of IT
mencantumkan visi dan misi organisasi TI di PTBA. organization in PTBA.
Visi organisasi TI adalah menjadi penentu kemajuan IT organizations vision is to be the determinant of
perusahaan dalam menjamin pencapaian tujuan bisnis the companys progress in ensuring the achievement
secara tepat dan optimal melalui penerapan teknologi of business objectives appropriately and optimally
informasi yang handal. Sedangkan misi organisasi TI through application of reliable information technology.
adalah: While IT organizations missions are:
1) Memberikan layanan prima yang dibutuhkan 1) Provide prime services required in PTBA business
dalam proses bisnis PTBA untuk selalu tumbuh process to always grow and develop effectively
dan berkembang secara efektif dan efisien. and efficiently.
2) Mendukung terlaksananya rencana transformasi 2) Support the implementation of PTBA business
bisnis PTBA. transformation plan.
3) Memastikan terlaksananya tata kelola perusahaan 3) Ensure effective corporate governance and
dan sistem manajemen kinerja yang baik. excellent performance management system.
4) Memastikan pengembangan kompetensi SDM 4) Ensure sustainable development of HR
yang berkesinambungan serta terciptanya budaya competencies and creation of good corporate
korporat yang baik. culture.
2. Menetapkan Strategi Teknologi Informasi periode 2. Determine Information Technology Strategy for
2013-2017 the period 2013-2017
Penerapan teknologi informasi perlu dikelola dengan The application of information technology needs to
baik dan senantiasa dikembangkan untuk mendukung be managed properly and continuously developed
perkembangan bisnis Perseroan. Untuk itu Perseroan to support the Companys business development.
telah menyusun Rencana Stategis Teknologi Informasi Therefore, the Company prepared Strategic Plan for
(RSTI) Periode 2013-2017 sebagai kelanjutan dari RSTI Information Technology (RSTI) for the period 2013-
periode periode 2007-2011. 2017 as a continuation of RSTI for the period 2007-
2011.
Dokumen RSTI merupakan pedoman utama dalam RSTI document is the main guideline for IT
pengembangan TI di PTBA. Dengan perencanaan development in PTBA. With a clear development plan,
pengembangan yang jelas, risiko yang muncul dari risks arising from information technology application
penerapan teknologi informasi dapat dikelola dan can be managed and minimized at acceptable level.
diminimalkan sampai pada tingkatan yang dapat RSTI for the period 2013-2017 was approved by the
diterima. RSTI periode 2013-2017 telah disahkan oleh President Director of PTBA on July 15, 2013.
Direktur Utama PTBA pada tanggal 15 Juli 2013.
Perencanaan Planning
Aktivitas perencanaan TI meliputi tata kelola, organisasi IT planning activities include governance, steering
komite pengarah (steering committee), penetapan committee organization, strategic plans determination,
rencana strategi, usulan organisasi, audit eksternal, organization proposal, external audit, follow-up
monitoring tindak lanjut, update TL/TCK, menyusun monitoring, update TL/TCK, budget preparation,
anggaran, laporan triwulan dan tahunan, laporan quarterly and annual reports, risk monitoring report,
monitoring risiko, kajian Data Center, dan memberi Data Center review and training provision to users.
pelatihan untuk pengguna (user).
Pengembangan Development
Aktivitas pengembangan TI terdiri dari: IT development activities consist of:
Melakukan pembuatan portal untuk mewadahi Create a portal to facilitate collaborative content
solusi content management kolaborasi, enterprise management solution, enterprise project
project management, pengembangan aplikasi management, [dot]net-based application
berbasis [dot]net, reporting, dan dashboard. development, reporting and dashboard.
Pengembangan dan support report ellipse, Supply Development and support report ellipse, Supply
Chain Management System (SCMS). Chain Management System (SCMS).
Melakukan penjajakan kerja sama dengan PTKAI Perform cooperative exploration with PT KAI for
untuk pertukaran data transaksi melalui web transactions data exchange via web services and
services dan monitoring pergerakan loco. monitoring of loco movement.
Mengembangkan sistem e-slip untuk solusi online Develop e-slip system for online payroll slip
slip penggajian. solution.
Implementasi Implementation
Aktivitas implementasi TI adalah sebagai berikut: IT implementation activities are as follows:
Implementasi sistem e-success plan yang Implementation of e-success plan system which
membantu manajemen mencari kandidat terbaik helps management seek the best candidate to
untuk menempati suatu jabatan. occupy a position.
Upgrade fungsionalitas e-procurement. Upgrade e-procurement functionality.
Manajemen risiko berbasis TI. IT-based risk management.
Implementasi E-Learning. Implementation of E-Learning.
Implementasi upgrade Microsoft infrastruktur, Implementation of Microsoft infrastructure
meliputi: upgrades, including:
a) Upgrade perangkat keras. a) Hardware upgrade.
b) Upgrade email. b) Email upgrade.
c) Implementasi Portal Korporat. c) Corporate Portal implementation.
d) Implementasi Enterprise Project Management d) Enterprise Project Management (EPM)
(EPM implementation). implementation.
Layanan Aplikasi dan System Support Application Service and System Support
Enterprise support, yang mencakup layanan email Enterprise support, which includes email services
serta aplikasi-aplikasi yang dipergunakan oleh and applications that are used by the Company such
Perseroan seperti Sistem Manajemen Dokumentasi, as Documentation Management System, Hospital
Sistem Informasi Rumah Sakit, Invoice Tracking System, Information System, Invoice Tracking System, e-P
e-Procurement dan Sistem informasi kesehatan. rocurement and health information system.
Business support, yang mencakup layanan Ellipse Business support, which includes Ellipse Enterprise
Enterprise Resource Plan (ERP) yang menggunakan Resource Plan (ERP) service that uses Ellipse 5.327
software Ellipse 5.327 yang terdiri dari layanan untuk software consisting of services for financial, logistics,
aplikasi keuangan, logistik, maintenance dan HRD. maintenance and HRD applications.
Supply Chain Management System (SCMS), yang Supply Chain Management System (SCMS), which
terdiri dari Mine Market, EIS, Integration, Report dan consists of Mine Market, EIS, Integration, Report and
aplikasi Mine Planning dan Interface System. Mine Planning and Interface System applications.
Jaringan, Telekomunikasi dan Site Support Network, Telecommunications and Site Support
Mencakup layanan terkait komputer, jaringan dan Include computer-related services, network and
telekomunikasi, IT service desk, PC support yang terpasang telecommunications, IT service desk, PC support built
dalam wilayah operasi Tanjung Enim site dan remote site into operational areas of Tanjung Enim site and remote
(Tarahan, Kertapati, Jakarta, Ombilin, Briket, Koneksi Anak sites (Tarahan, Kertapati, Jakarta, Ombilin, Briquette,
Perusahaan) sehingga seluruh sistem TI Perseroan dapat Subsidiaries Connection) so that the Companys entire IT
berfungsi optimal dan seluruh data perusahaan terjamin systems can function optimally and the entire corporate
keamanannya data are secured
1. Melakukan upgrade ABB Ventyx Ellipse 8 yang 1. Upgrade ABB Ventyx Ellipse 8 which includes cloud-
mencakup perubahan teknologi berbasis teknologi based technological change, Ventyx Ellipse Reporting,
cloud, Ventyx Ellipse Reporting, business integration business integration and Ellipse enhancement.
dan Ellipse enhanchement. 2. Improve Supply Chain Management System
2. Meningkatkan performa Supply Chain Management performance, among others, by:
System, antara lain dengan: Improving solution of procedural compliance with
Meningkatkan solusi kepatuhan prosedur terhadap business change and facilitating easy of learning
perubahan bisnis dan memfasilitasi kemudahan for all users.
untuk belajar bagi seluruh pengguna. Establishing supply chain architecture and
Membangun arsitektur rantai pasokan (suplly measuring current position achievement of work
chain) dan mengukur posisi saat ini serta program.
pencapaian program kerja. Integrating production statistics with Ellipse
Melakukan integrasi statistik produksi dengan application, supply chain optimization and
aplikasi Ellipse, optimasi rantai pasokan dan mobility (mobile data access).
mobility (akses data secara mobile). Building Scada-based operation technology
Membangun solusi teknologi operasi berbasis solution in Tarahan which optimizes information
Scada di Tarahan yang mengoptimalkan informasi from SCADA system into supply chain system.
dari sistem Scada ke dalam sistem rantai pasokan. 3. Develop GIS technology for efficiency and effectiveness
3. Pengembangan teknologi GIS untuk efisiensi dan of licensing management, land and building assets,
efektivitas manajemen perizinan, aset tanah dan CSR and develop portal-based applications solution.
bangunan, CSR dan mengembangkan solusi aplikasi
berbasis portal.
Gejolak moneter di Asia dimulai sejak pertengahan tahun saat Amerika Serikat
mengumumkan penghentian program ekspansi moneter atau quantitative easing
(QE), yaitu program pembelian surat berharga pemerintah senilai 85 miliar Dollar AS
per bulan yang telah dilakukan sejak 2008. Rencana ini direspon dengan kepanikan
di pasar uang dan saham dunia. Akibatnya terjadi penarikan investasi dari investor
global dan terjadi depresiasi mata uang seperti yang dialami Thailand, Malaysia,
India dan Indonesia. Seperti negara-negara berkembang lainnya, Indonesia juga
terpukul akibat larinya dana asing seiring dengan meningkatnya ekspektasi investor
bahwa The Fed (Bank Sentral Amerika Serikat) akan menaikkan suku bunga lebih
cepat dari yang selama ini diperkirakan.
Macroeconomic Conditions
Entering 2013, the world economy did not show significant improvement. Global
economic growth slowed for most of the year, although in the third quarter some
developed countries started to show positive growth signals. Global economic
growth was recorded at 2.4% in 2013, slightly higher from 2012 of 2.17%.
Asian financial turmoil began in mid-year when the United States announced
termination of monetary expansion program or quantitative easing (QE), purchasing
program of government securities worth USD85 billion per month which has been
conducted since 2008. This plan was responded with panic in the world money
market and stock market. The result was investments withdrawal by global investors
and currency depreciation as experienced by Thailand, Malaysia, India and Indonesia.
Similar to other developing countries, Indonesia was also hit by the flight of foreign
funds in line with the increase in investors expectations that The Fed (Central Bank of
the United States) would raise interest rates sooner than had been expected.
Kebijakan ekonomi di Zona Euro (17 negara Eropa) telah Economic policies in the Euro Zone (17 European
berhasil mengurangi dampak resesi di kawasannya dan countries) were successful in reducing the impact of the
menstabilkan pasar finansialnya. Pertumbuhan ekonomi regional recession and stabilizing the financial markets.
sudah mulai nampak, walaupun masih sangat lemah. Economic growth began to appear even still very weak.
Setelah 18 bulan mengalami tekanan, perekonomian After 18 months of pressure, the Euro Zones economy
Zona Euro tumbuh walaupun hanya 0,3 poin menjadi grew, although only 0.3 points to -0.4% compared to
-0,4% dibandingkan -0,7% pada tahun 2012. Membaiknya -0.7% in 2012. The improved growth in the Euro Zone
pertumbuhan di zona Euro akan menguntungkan will benefit the overall global economy. Collectively, the
perekonomian global secara keseluruhan. Secara kolektif, European Union is the largest economy in the world.
Uni Eropa merupakan pusat kegiatan perekonomian
terbesar dunia.
Sementara itu, Jepang masih berjuang untuk keluar dari Meanwhile, Japan was still struggling to get out of the
kebuntuan ekonomi yang telah mendera selama dua stagnancy that has plagued the economy for over two
dekade. Tahun lalu pemerintah Jepang meluncurkan decades. Last year, the Japanese government launched
paket stimulus ekonomi yang ambisius yang dikenal the ambitious economic stimulus package known as
dengan nama Abenomics. Salah satu kebijakannya adalah Abenomics, highlighting an aggressive expansionary
pelonggaran moneter secara agresif dan menetapkan monetary policy and targeted inflation rate of 2% to
target inflasi 2% untuk menyokong target pertumbuhan support the real Gross Domestic Product (GDP) growth
Produk Domestik Bruto (PDB) riil sebesar 2%. Hasilnya, target of 2%. As a result, Japans economy grew 2.4% in
pada tahun ini Jepang tumbuh 2,4% dari 1,4% pada tahun 2013 from 1.4% in 2012.
2012.
Membaiknya perekonomian di Amerika Serikat, Zona Euro The improving economy in the United States, Euro Zone
dan Jepang menimbulkan harapan bagi negara-negara and Japan raised optimistism among the developing
berkembang di Asia karena berdampak pada peningkatan countries in Asia as it significantly increased trading
arus perdagangan yang cukup besar. Serentak activities. Concurrently, output of agricultural and mining
terjadi peningkatan produksi di sektor agro maupun sectors rose, thus increasing supplies while demand from
pertambangan, sehingga pasokan terus meningkat the developed countries decreased. Hence, commodity
sementara permintaan dari negara maju mengalami prices tumbled. The mining sector recorded its worst
penurunan. Akibatnya, harga komoditas berjatuhan. performance due to decreased global coal prices. The
Sektor pertambangan mencatat kinerja terburuk karena situation was aggravated because Chinas economic
pukulan harga batubara global. Situasi diperburuk karena growth was weakening.
pertumbuhan ekonomi China yang melemah.
Ekonomi China masih terus melambat dalam dua tahun Chinas economy has continued to decelerate in the last
terakhir. Dari rata-rata pertumbuhan 10% selama periode two years. From an average growth of 10% during the
1990-2008, menjadi 7,8% di akhir tahun 2013. Namun period 1990-2008, to 7.8% at the end of 2013. Yet, as a
sebagai negara yang memiliki cadangan devisa terbesar country with the largest foreign-exchange reserves in
di dunia, China memiliki ketahanan ekonomi yang kuat. the world, China has strong economic resilience. This
Perlambatan ini lebih disebabkan perubahan kebijakan slowdown is due to changes in Chinas economic policy
perekonomian China dari berorientasi ekspor menjadi fokus
ke pasar domestik. Hal ini berdampak pada perkembangan
di kawasan Asia yang mulai melambat. Pertumbuhan di from export-oriented to domestic market-oriented.
negara-negara berpendapatan menengah besar seperti This has had an impact on sluggish development in the
Indonesia, Malaysia, dan Thailand melemah disebabkan Asian region. Growth in middle-income countries such
laju investasi yang menurun, harga komoditas global yang as Indonesia, Malaysia and Thailand deteriorated due to
terpuruk, dan pertumbuhan ekspor yang lebih rendah declining investment rate, global commodity prices and
dari yang diharapkan. export growth which was lower than expected rates.
Perekonomian Indonesia mencatat pertumbuhan terendah Indonesian recorded the lowest economic growth in
dalam 4 tahun terakhir seiring dengan pelemahan ekspor the last 4 years due to weakening exports and declining
dan lesunya tingkat permintaan domestik. PDB di akhir domestic demand. GDP at the end of 2013 only grew 5.6%,
tahun 2013 hanya tumbuh 5,6%, turun dari 6,2% pada a decrease from 6.2% in 2012. The economic slowdown was
tahun 2012. Perlambatan ekonomi terutama disebabkan mainly due to non-construction investment contraction
kinerja investasi non-bangunan yang mencatat kontraksi which was in line with declining demand for household
sejalan dengan turunnya permintaan konsumsi rumah consumption as a result of weakening purchasing power
tangga sebagai dampak melemahnya daya beli karena triggered by the high inflation rate.
tingginya inflasi.
Pelemahan ekspor terjadi akibat turunnya permintaan Deteriorating export values were due to decreasing
dari negara-negara tujuan utama ekspor serta penurunan demand from major export destinations as well as
harga komoditas. Sementara tingkat permintaan domestik declining commodity prices. While the level of domestic
terimbas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) demand was affected by the rising of subsidized fuel prices
bersubsidi dan tingkat suku bunga. Keputusan pemerintah and interest rates. The governments decision to reduce
mengurangi subsidi BBM yang berdampak pada kenaikan fuel subsidies has inclined the prices of premium gasoline
harga bensin premium sebesar 44% dan solar sebesar 22% by 44% and diesel by 22% in the middle of this year which
di pertengahan tahun ini mengakibatkan kenaikan biaya resulted in increased transportation costs and electricity
transportasi dan tarif listrik serta memicu laju inflasi yang tariffs and triggered the inflation rate to rise significantly
naik cukup signifikan yaitu sebesar 7,6% dibandingkan to 7.6% compared to 4.3% in 2012.
4,3% pada tahun 2012.
Perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia serta Indonesian economic slowdown and widening current
melebarnya defisit transaksi berjalan (current account account deficit resulted in foreign funds outflow which
deficit), juga mengakibatkan terjadinya aliran dana asing in turn depreciated Rupiah sharply this year. The Rupiah
keluar yang pada gilirannya telah membuat Rupiah has weakened since May. Bank Indonesia middle rate
terdepresiasi cukup tajam tahun ini. Nilai tukar rupiah data shows that USD exchange rate against Rupiah per
sudah melemah sejak bulan Mei. Data kurs tengah December 31, 2012 was Rp9,670 whilst per December 31,
Bank Indonesia, nilai tukar USD terhadap Rupiah per 2013 reached Rp12,189, hence Rupiah had depreciated
31 Desember 2012 adalah Rp9.670 sementara per 31 by approximately 25%. This condition instigating a
Desember 2013 mencapai Rp12.189, sehingga Rupiah deterioration of the foreign-exchange reserves. Indonesias
telah terdepresiasi sekitar 25%. Kondisi ini menyebabkan foreign-exchange reserves as of November 29 stood at
tergerusnya cadangan devisa. Cadangan devisa Indonesia USD96.96 billion, a decrease from USD108.78 billion as
per 29 November tercatat sebesar USD96,96 miliar, of January 31. It was much lower than Indias (USD287.8
turun dari USD108,78 miliar per 31 Januari. Jauh lebih billion as of May), Thailand (USD172.2 billion as of July)
rendah dibandingkan dengan India (USD287,8 miliar per and Malaysia (USD137.84 billion).
Mei), Thailand (USD172,2 miliar per Juli) dan Malaysia
(USD137,84 miliar).
Studi yang dirilis oleh BP Statistical Review of World The study released by BP Statistical Review of World
Energy pada Juni 2013, menunjukkan batubara Energy in June 2013, shows that coal is the second source
menduduki peringkat kedua sebagai sumber energi of global primary energy after oil. The study also indicates
global utama setelah minyak bumi. Studi tersebut juga that the use of coal as energy source grows faster than the
memerperlihatkan bahwa penggunaan batubara sebagai use of other fossil energies (Figure 2).
sumber energi berkembang lebih cepat dari pada
penggunaan energi fosil lainnya (Gambar 2).
Coal 13.000
Renewablea 12.000
Hydroelectricity
11.000
Nuclear energy
Natural gas 10.000
Oil 9.000
8.000
7.000
6.000
5.000
4.000
3.000
2.000
1.000
87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 00 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 0
Sumber Source: BP Statistical Review of World Energy Gambar Figure 2
Selama beberapa tahun terakhir, dua negara di kawasan Over the past few years, the two countries in Asia, namely
Asia, yakni China dan India mencatat pertumbuhan China and India recorded more dominant global coal
konsumsi batubara global yang semakin dominan consumption growths so that China and India have
sehingga China dan India telah menjadi market driver become market drivers in the world coal trading.
dalam perdagangan batubara dunia.
China sebagai konsumen batubara terbesar di dunia, China as the worlds largest coal consumer, meets the
memenuhi sebagian kebutuhannya dari kegiatan majority of its needs from local mining activity. Hence,
penambangan dalam negeri. Oleh karena itu, selain other than as a consumer, China is also the worlds
sebagai konsumen, China juga merupakan produsen largest coal producer. Similar condition happens in
batubara terbesar di dunia. Demikian juga India. Sebagai India. As the second largest coal consumer, India strives
konsumen batubara terbesar kedua, India berusaha to meet its needs from domestic production. However,
memenuhi kebutuhannya melalui produksi domestik. Indias domestic production is not sufficient so that its
Namun demikian produksi domestik India masih belum shortcomings have to be met through imports.
mencukupi sehingga kekurangannya harus dipenuhi
melalui impor.
Menurut Wood Mackenzie dalam Coal Market Service, According to Wood Mackenzie in Coal Market Service,
November 2013, permintaan batubara seaborne di pasar November 2013, seaborne coal demand in the global
global pada tahun 2013 diprediksi akan mencapai 961 market in 2013 was predicted to reach 961 million tons.
juta ton. Sementara itu, pada tahun 2014, walaupun Meanwhile, in 2014, although the global economy is
perekonomian global masih lemah, permintaan batubara still weak, seaborne coal demand in the global market
seaborne di pasar global diperkirakan tetap tumbuh is expected to keep growing to 985 million tons. This
hingga 985 juta ton. Peningkatan ini seiring dengan mulai increase is in line with the operation of some steam power
beroperasinya beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Uap plants (PLTU) in the Asia region.
(PLTU) baru di kawasan Asia.
Penetrasi batubara Kolumbia dan Amerika Serikat terus Coal penetration from Colombia and the United States
membanjiri pasar Eropa dan Asia dengan harga yang lebih continues to flood the European and Asian markets
murah, sehingga mendorong meningkatnya oversupply with lower prices, hence encouraging the world coal
pasokan batubara dunia. Terlebih lagi produsen batubara oversupply. Moreover, coal producers in Australia have
di Australia mempunyai perjanjian take or pay dengan take or pay agreements with the railway transporters
transporter kereta api sehingga para produsen Australia so that Australian producers continue to increase their
terus meningkatkan produksi daripada membayar denda production rather than pay penalties for less freight. The
kurang angkut. Para produsen batubara lainnya juga other coal producers are also not expected to reduce
diperkirakan tidak akan mengurangi atau menghentikan or stop productions, and even tend to increase their
produksi, bahkan cenderung akan meningkatkan volume production volumes in order to reduce production costs
produksi guna menekan biaya produksi dan mampu and to be competitive.
bersaing.
Kondisi kelebihan pasokan batubara dunia dan The world coal oversupply and weak economy conditions
perekonomian dunia yang masih lemah berdampak have impact on the world coal prices. The decline in the
pada penurunan harga batubara dunia. Penurunan harga world coal price began in 2011, with a sharp decline in mid
batubara dunia dimulai sejak tahun 2011 lalu, dengan 2012. From early 2011 until late November 2013, the world
penurunan yang tajam pada pertengahan tahun 2012. coal prices had dropped by 38% (Figure 3).
Dari awal tahun 2011 hingga akhir November 2013, harga
batubara dunia telah turun 38% (Gambar 3).
$ 140
US$/t Real 2013 (Original Energy Values)
$ 120
$ 100
$ 80
$ 60
$ 40
$ 20
$0
2008 2010 2012 2014 2016 2018 2020 2022 2024 2026 2028 2030 2032 2034
FOB Newcastle @ 6.322 kcal/kg GAR. JPU Contract FOB Newcastle @ 6.300 kcal/kg GAR. Market
FOB HA Newcastle @ 5.500 kcal/kg NAR FOB Richards Bay @ 6.300 kcal/kg GAR
FOB Indonesia EnviroCoal @ 5.000 kcal/kg GAR FOB Indonesia EcoCoal @ 4.200 kcal/kg GAR
FOB Bolivar @ 6.300 kcal/kg GAR
Sumber Source: GlobalCOAL and Indonesia government (History), Gambar Figure 3
Wood Mackenzie Coal Market Service
Dalam jangka panjang permintaan batubara global In the long term the global coal demand is expected to
diperkirakan akan terus meningkat sebagaimana continue to rise as shown by Wood Mackenzie study,
ditunjukkan oleh kajian Wood Mackenzie, dalam Coal in Coal Market Service, November 2013. The global coal
Market Service, November 2013. Permintaan batubara demand in the Pacific region will continue to grow faster
global di kawasan Pasifik akan terus berkembang lebih than the Atlantic region, dominated by the Asian countries
cepat dari kawasan Atlantik, dengan didominasi oleh (Figure 4).
negara-negara Asia (Gambar 4).
2.500
2.000
1.500
Mt
1.000
500
0
2008 2010 2012 2014 2016 2018 2020 2022 2024 2026 2028 2030 2032 2034
Atlantic Pacific
Dari segi kualitas batubara, impor batubara kalori rendah In terms of quality of coal, the imports of low calorie
memiliki pertumbuhan yang lebih besar dibandingkan coals grow higher than the imports of high calorie coals
impor batubara kalori tinggi (Gambar 5). (Figure5).
2.500
2.000
1.500
Mt
1.000
500
0
2008 2010 2012 2014 2016 2018 2020 2022 2024 2026 2028 2030 2032 2034
Japan, S Kor, Taiwan high Japan, S Kor, Taiwan low All others high All others low
China high China low India high India low
Sejalan dengan prediksi bahwa di tahun-tahun mendatang In line with the prediction that in the coming years the
pertumbuhan GDP dunia sebagian besar merupakan worlds GDP growth will be largely contributed by Asian
kontribusi dari negara-negara Asia, maka kebutuhan countries, the worlds energy needs will be dominated by
energi dunia akan didominasi China, India dan negara- China, India and other countries in Southeast Asia.
negara di Asia Tenggara lainnya.
Perkiraan Tingkat Pertumbuhan PDB dari Beberapa Negara Forecast of GDP Growth Rate in Several Countries
Negara/Kawasan
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Countries/Region
China 8,0 8,2 8,5 8,5 8,5 8,5
India 5,7 6,2 6,6 6,9 6,9 7,0
Indonesia 6,3 6,4 6,4 6,5 6,5 6,5
Jepang 1,6 1,4 1,1 1,2 1,2 1,1
Korea 2,8 3,9 4,0 4,0 4,0 4,0
Taiwan 3,0 3,9 4,4 4,5 4,8 5,0
USA 1,9 3,0 3,6 3,4 3,3 2,9
Asia Tenggara
5,9 5,5 5,5 5,6 5,7 5,7
South East Asia
Eropa
-0,3 1,1 1,4 1,6 1,6 1,6
Europe
Dunia
3,3 4,0 4,4 4,5 4,5 4,5
World
Sumber Source: World Economic Outlook Database, April 2013
Dari sisi pasokan, Indonesia, Australia dan Afrika Selatan On the supply side, Indonesia, Australia and South Africa
masih menjadi pemasok utama batubara termal dunia, are still the worlds major suppliers of thermal coal, as well
sekaligus menjadi produsen utama batubara global. as the worlds major coal producers. Colombia, the United
Kolombia, Amerika Serikat dan Rusia adalah produsen States and Russia are the worlds marginal coal producers.
marjinal batubara dunia. Produsen-produsen baru, seperti New producers, such as Mozambique will grow into
Mozambik juga akan tumbuh menjadi produsen batubara significant coal producers in the coming years.
yang signifikan di tahun-tahun mendatang.
2.500
2.000
1.500
Mt
1.000
500
0
2013 2015 2017 2019 2021 2023 2025 2027 2029 2031 2033 2035
Produksi batubara termal kalori rendah dari Indonesia Production of low calorie thermal coals in Indonesia is
juga diperkirakan akan terus meningkat di tahun-tahun also expected to continue to increase in the coming years
mendatang seiring dengan meningkatnya permintaan in line with the increasing demand of low calorie coals,
batubara kalori rendah, terutama permintaan dari India especially demands from India which cannot meet its
yang tidak dapat memenuhi peningkatan permintaan increasing domestic coal demands.
batubara dari dalam negeri.
Hingga tahun 2035, Indonesia akan menjadi pemasok Until 2035, Indonesia will become a major coal supplier in
batubara utama di pasar global, terutama di kawasan the global market, particularly in the Asia Pacific region.
Asia Pasifik. Hal ini didorong oleh cadangan batubara It is driven by Indonesias sufficient coal reserves and
Indonesia yang memadai serta biaya produksi yang competitive production costs. Although the first and
bersaing. Sekalipun proyek PLTU berbahan bakar second phases of the 10,000MW coal-fired PLTU have
batubara dengan daya 10.000MW tahap 1 dan tahap 2 been operating, Indonesia is projected to be able to meet
telah beroperasi, Indonesia diproyeksikan tetap mampu its domestic demands, while increasing its supplies to the
memenuhi kebutuhan domestik, sekaligus meningkatkan export market.
pasokan ke pasar ekspor.
Perkembangan dan Proyeksi Harga Batubara Development and Projection of Coal Prices
Seiring dengan lemahnya perekonomian dunia dan In line with the weak world economy and the continued
masih berlanjutnya kelebihan pasokan batubara, harga coal oversupply, coal prices in the global and Indonesian
batubara di pasar global maupun di Indonesia terus markets continue to decline. Coal prices in Indonesia as
mengalami penurunan. Harga batubara di Indonesia yang presented in Indonesian Coal Price continued to fall until
disajikan dalam Indonesian Coal Price terus turun sampai the end of 2013 Indonesian Coal Index (ICI) experienced a
menjelang akhir tahun 2013 indeks batubara Indonesia slight strengthening due to onset of winter in Europe and
(Indonesian Coal Index ICI) mengalami sedikit penguatan North Asia. Year to date, ICI-1 index decreased by 7.64%,
seiring dengan mulainya musim dingin di Eropa dan Asia ICI-2 decreased by 5.64%, ICI-3 decreased by 0.19%,
Utara. Secara year to date, indeks ICI-1 telah mengalami ICI-4 increased by 0.97% and ICI- 5 decreased by 1.85%
penurunan sebesar 7,64%, ICI-2 turun sebesar 5,64%, ICI-3 (Figure7).
turun sebesar 0,19%, ICI-4 naik sebesar 0,97% dan ICI-5
turun sebesar 1,85% (Gambar 7).
100
90
80
70
USD/Mt
60
50
40
30
20
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des
ICI 6500 GAR ICI 5800 GAR ICI 5000 GAR ICI 4200 GAR ICI 3400 GAR
100
90
80
USD/mt
70
60
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
Penurunan harga jual batubara yang tajam berpengaruh The sharp decrease in coal selling price has significant
besar terhadap tingkat profitabilitas Perseroan. Untuk impact on the Companys profitability level. To control and
mengendalikan dan menjaga penurunan tingkat maintain the decreasing profitability level, the Company
profitabilitas, Perseroan menerapkan serangkaian implements a series of programs and control measures of
program dan tindakan pengendalian biaya produksi dan production and operational costs.
operasional.
Perkembangan Produksi dan Konsumsi Batubara Development of Indonesian Coal Production and
Indonesia. Consumption.
Di Indonesia, produksi batubara terus menunjukkan tren In Indonesia, coal production continues to show an
yang meningkat. Laporan Direktorat Jenderal Mineral upward trend. Report of Directorate General of Mineral
Batubara menyebutkan bahwa prognosa produksi and Coal mentions that the prognosis of Indonesian coal
batubara Indonesia tahun 2013 mencapai total 421 juta production in 2013 reached 421 million tons, an increase of
ton, hanya naik sebesar 9,1% dari produksi tahun 2012 only 9.1% compared to production in 2012 of 386 million
yang sebesar 386 juta ton. Produksi batubara sebesar tons. The coal production was derived by PTBA and other
itu berasal dari PTBA dan perusahaan tambang lainnya. mining companies. Most of Indonesias coal production is
Sebagian besar produksi batubara Indonesia diekspor exported to the global market. The remaining is used for
ke pasar global. Sisanya digunakan untuk kebutuhan domestic needs, particularly for coal-fired PLTU owned by
domestik terutama sebagai bahan bakar PLTU milik PT PT PLN (Persero) or IPP (Independent Power Producer).
PLN (Persero) atau IPP (Independent Power Producer).
Permintaan pasokan batubara di dalam negeri Domestic coal demand is projected to continue to increase
diproyeksikan terus meningkat pada tahun-tahun in the coming years. In addition to the first and second
mendatang. Selain terkait dengan proyek PLTU 10.000MW phases of the 10,000MW coal-fired PLTU, the coal needs for
tahap pertama dan kedua, kebutuhan batubara untuk other industrial sectors are also expected to increase. The
sektor industri lain juga diperkirakan terus meningkat. depiction of actual production, consumption and export
Gambaran realisasi produksi, konsumsi dan ekspor of Indonesian coals is illustrated in the following table:
batubara Indonesia dapat dilihat pada tabel berikut:
Perkembangan Produksi, Ekspor dan Kebutuhan Domestik Development of Production, Export and Domestic
Batubara Indonesia tahun 2007-2013 Demands of Indonesian Coals 2007-2013
Dalam juta ton In million tons
Untuk konsumsi pasar domestik, jenis batubara yang For domestic market consumption, the type of coal for
digunakan untuk PLTU cenderung menggunakan power plants tends to use low calorie coals. This happens
batubara kalori rendah. Hal ini terjadi karena sumber daya because resources and reserves of low calorie coals are
dan cadangan batubara kalori rendah yang berlimpah abundant so that the supply is more secured.
sehingga pasokan lebih terjamin.
Dengan asumsi pembangunan PLTU seperti telah Assuming that the power plant construction is as planned
ditetapkan dalam rencana pembangunan pembangkit for the first and second phases of the 10,000MW PLTU which
PLTU 10.000MW tahap pertama maupun tahap kedua are primarily coal-fired runs smoothly, the total domestic
yang mayoritas berbahan bakar batubara berjalan lancar, coal demands in the future will increase significantly.
total kebutuhan batubara domestik pada masa-masa
mendatang akan meningkat cukup signifikan.
Total kebutuhan batubara thermal di pasar domestik The total thermal coal demand in the domestic market
tahun 2013 mencapai 88 juta ton dan diperkirakan in 2013 reached 88 million tons and is expected to rise
akan meningkat 8,5% menjadi 95,5 juta ton pada tahun 8.5% to 95.5 million tonnes by 2014 as targeted by the
2014 sesuai target pemerintah. Peningkatan ini terkait government. This increase is related to the need for IPP
kebutuhan batubara untuk PLTU IPP yang diperkirakan coal-fired PLTUs which are estimated to reach 7.5 million
mencapai 7,5 juta ton. tons.
Domestik 421,0
400 386,0
400,0 390,0
353,4
Juta Ton
300 333,0
304,5
275,2 284,0
256,2
200 216,9 240,2 304,0
272,7
100
208,0
191,4 198,4
163,0
0
95,5 106,0
79,6 82,0 88,0
61,5 53,5 56,3 67,0
Perkembangan dan prakiraan kondisi permintaan batubara The development and projection of coal demand condition
dipasar global maupun domestik seperti tersebut diatas in the global and domestic markets as mentioned above
menciptakan peluang sekaligus tantangan bagi Perseroan create opportunities and challenges for the Company
dalam menentukan strategi bisnis jangka panjang. Dengan in determining its long-term business strategy. With the
kecenderungan permintaan dalam negeri yang semakin trend of domestic demand which tends to require more
banyak membutuhkan batubara kalori rendah, Perseroan low calorie coals, the Company has prepared general
telah mempersiapkan strategi umum, diantaranya strategies, including more efficient production process,
melakukan proses produksi yang lebih efisien, sehingga to maintain margin during declining prices period, while
dapat mempertahankan marjin pada saat harga menurun, providing higher margin during increasing prices period.
namun sebaliknya memberikan marjin yang lebih tinggi
saat harga jual batubara kembali meningkat.
Perseroan telah membangun landasan yang kuat sebagai The Company has built a strong foundation as its ongoing
upaya efisiensi berkelanjutan di seluruh aspek operasional. efficiency efforts in all operational aspects. Improved
Peningkatan kompetensi engineering telah mampu engineering competence has been able to maintain and
melakukan perawatan dan perbaikan sarana prasarana repair infrastructure production significantly. Optimization
produksi secara bermakna. Optimalisasi jalur kereta of railway line Tanjung Enim Kertapati and Tanjung Enim
api Tanjung Enim-Kertapati dan Tanjung Enim-Tarahan Tarahan routes is expected to be completed by 2014 and
diharapkan selesai pada tahun 2014 dan menambah increase the carrying capacity up to 22.7 million tonnes.
daya angkut hingga 22,7 juta ton. Telah beroperasinya The operations of PLTU Tanjung Enim and PLTU Tarahan
PLTU Tanjung Enim dan PLTU Pelabuhan Tarahan Port have reduced electricity costs significantly from the
telah mengurangi komponen biaya listrik PLN secara operating costs structure. The aforementioned factors are
signifikan daari struktur biaya operasional. Kesemuanya important in maintaining the Companys profitability level
akan menjadi faktor penting dalam menjaga tingkat and achieving the targeted growth in net income of 20%-
profitabilitas Perseroan dan mencapai pertumbuhan laba 25% compared to achievement in 2013.
bersih sesuai yang ditargetkan, yaitu sebesar 20%-25%
dari pencapaian tahun 2013.
Tinjauan Keuangan
Financial Review
Aset Assets
Total aset Perseroan pada 31 Desember 2013 tercatat Total assets of the Company on December 31, 2013 stood
sebesar Rp11.677.155 juta, terdiri dari 55% aset lancar dan at Rp11,677,155 million, comprising 55% of current assets
45% aset tidak lancar. Aset lancar turun 25,0% menjadi and 45% of non-current assets. Current assets decreased by
Rp6.479.783 juta pada tanggal 31 Desember 2013 dari 25.0% to Rp6,479,783 million at December 31, 2013 from
Rp8.618.547 juta pada tanggal 31 Desember 2012. Rp8,618,547 million at December 31, 2012. The Companys
Komposisi aset lancar Perseroan terdiri atas kas dan setara current assets consist of cash and cash equivalents 52%
kas sebesar 52%, diikuti piutang usaha 22%, persediaan followed by trade receivables 22%, inventories 14%, and
14%, dan aset lancar lainnya sebesar 12%. other current assets with 12%.
Naik/(Turun)
Uraian 2013 2012 % Description
Up/(Down)
Kas dan Setara Kas 3.343.905 5.917.034 (2.573.129) (43,5%) Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha (bersih) 1.427.572 1.545.556 (117.984) (7,6%) Trade Receivables (net)
Persediaan (bersih) 901.952 765.964 135.988 17,8% Inventories (net)
Aset Lancar Lainnya (bersih) 806.354 389.993 416.361 106,8% Other Current Assets(net)
Jumlah Aset Lancar 6.479.783 8.618.547 (2.138.764) (24,8%) Total Current Assets
Pada akhir tahun 2013, kas dan setara kas turun 43,5% At the end of 2013, cash and cash equivalents went down
menjadi Rp3.343.905 juta dari Rp5.917.034 juta pada by 43.5% to Rp3,343,905 million from Rp5,917,034 million
tanggal 31 Desember 2012 yang disebabkan oleh adanya at December 31, 2012 due to buy back of stocks until the
pembelian saham kembali (buy back) sampai dengan period of December 31, 2013 amounted to Rp1.71 trillion.
periode 31 Desember 2013 sebesar Rp1,71 triliun.
Piutang usaha turun 7,6% menjadi Rp1.427.572 juta dari Trade receivables decreased by 7.6% to Rp1,427,572
Rp1.545.556 juta pada tanggal 31 Desember 2012. Secara million from Rp1,545,556 million at December 31, 2012. In
umum penurunan ini dikarenakan penurunan pendapatan general, the decline is due to a decrease in sales revenue
penjualan sebesar 3% dibandingkan dengan tahun lalu. by 3% compared to last year.
Posisi nilai persediaan bersih pada 31 Desember 2013 Position of net inventory value at December 31, 2013
tercatat sebesar Rp901.952 juta naik 17,8% dari posisi stood at Rp901,952 million up 17.8% from December 31,
tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp765.964 juta. Hal 2012 amounted to Rp765,964 million. This is in line with
ini sejalan dengan ketercapaian produksi dan pembelian the achievement of coal production and purchases, which
batubara yang naik 15,3% dibandingkan tahun lalu. rose 15.3%, compared to last year.
Naik/(Turun)
Uraian 2013 2012 % Description
Up/(Down)
Investasi pada perusahaan
628.327 553.448 74.879 13,5% Investment in joint venture
pengendalian bersama
Properti pertambangan
130.185 154.336 (24.151) (15,6%) Mining properties (net)
(bersih)
Aset Tetap (bersih) 2.803.393 1.853.447 949.947 51,3% Fixed assets (net)
Aset Tidak Lancar Lainnya
1.635.467 1.549.203 86.264 5,6% Other non-current assets (net)
(bersih)
Jumlah Aset Tidak Lancar 5.197.372 4.110.434 1.086.938 26,4% Total Non-Current Assets
Total aset tidak lancar naik 26,4% menjadi Rp5.197,372 Total non-current assets rose 26.4% to Rp5,197.372
juta pada tanggal 31 Desember 2013 dari Rp4.110,434 million at December 31, 2013 from Rp4,110,434 million
juta pada tanggal 31 Desember 2012. Komposisi terbesar at December 31, 2012. The largest composition is fixed
adalah aset tetap sebesar 51,3%, berturut-turut diikuti oleh assets with 51.3%, followed by, respectively, investments
investasi pada perusahaan pengendalian bersama 13,5%, in joint-controlled entities (13.5%), other non-current
aset tidak lancar lainnya 5,6% dan properti pertambangan assets (5.6%), and mining properties (5.6%).
(15,6%).
Aset tetap bersih yang dimiliki Perseroan pada tanggal Net fixed assets owned by the Company on December
31 Desember 2013 sebesar Rp2.803.393 juta atau naik 31, 2013 amounted to Rp2,803,393 million or up 51.3%
51,3% dibanding Rp1.853.447 juta pada akhir tahun 2012. compared to Rp1,853,447 million at the end of 2012.
Kenaikan aset tetap ini terutama disebabkan oleh realisasi Increase in fixed assets is mainly due to realization or
atau kemajuan investasi yang dilakukan Perseroan. progress of investment made by the Company.
Aset tidak lancar lainnya terdiri dari aset pajak tangguhan, Other non-current assets consist of deferred tax assets,
biaya pengembangan ditangguhkan, jaminan dan uang deferred development expenditure, guarantee and long-
muka jangka panjang. Aset tidak lancar lainnya naik 5,61% term advances. Other non-current assets increased by
dari Rp1.549.203 juta pada akhir tahun 2012 menjadi 5.61% from Rp1,549,203 million at the end of 2012 to
Rp1.635.467 pada tanggal 31 Desember 2013. Rp1,635,467 million on December 31, 2013.
Liabilitas Liability
Dalam juta Rupiah In million Rupiah
Naik/(Turun)
Uraian 2013 2012 % Description
Up/(Down)
Utang Usaha 471.879 149.776 322.103 215,1% Trade Payables
Biaya yang Masih Harus
1.343.862 1.209.337 134.525 11,1% Accrued Expenses
Dibayar
Utang Pajak 211.849 238.901 (27.052) (11,3%) Taxes Payable
Current Portion of Post-
Liabilitas imbalan pasca kerja
112.390 96.332 16.058 16,7% Employment Benefits
jangka pendek
Obligation
Liabilitas Jangka Pendek
120.976 76.318 44.658 58,5% Other Current Liabilities
Lainnya
Jumlah Liabilitas Jangka
2.260.956 1.770.664 490.292 27,7% Total Current Liabilities
Pendek
Long-term Portion of Post-
Liabilitas imbalan pasca kerja
1.630.794 2.210.981 (580.188) (26,2%) Employment Benefits
jangka panjang
Obligation
Provision for Environmental
Provisi reklamasi lingkungan
233.836 232.497 1.339 (0,6%) Reclamation and Mine
dan penutupan tambang
Closure
Liabilitas Jangka Panjang
- 9.670 (9.670) 0% Other Non-Current Liabilities
Lainnya
Jumlah Liabilitas Jangka
1.864.630 2.453.148 (588.519) (24,0%) Total Non-Current Liabilities
Panjang
Jumlah Liabilitas 4.125.586 4.223.812 (98.227) (2,3%) Total Liabilities
Total liabilitas Perseroan turun 2,3% menjadi Rp4.125.586 Total liabilities of the Company fell 2.3% to Rp4,125,586
juta untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember million for the year ended December 31, 2013 from
2013 dari Rp4.223.812 untuk tahun buku yang berakhir Rp4,223,812 for the fiscal year ended on December 31,
pada 31 Desember 2012. Jumlah liabilitas jangka pendek 2012. Total current liabilities amounted to Rp2,260,956
sebesar Rp2.260.956 juta yang merupakan 27,7% dari total million which represents 27.7% of total liabilities. Details
liabilitas. Rincian dari liabilitas Perseroan adalah sebagai of the Companys liabilities are as follows:
berikut:
Utang usaha Perseroan yang merupakan utang perusahaan Trade payables of the Company which is the companys
kepada pihak ketiga pada akhir tahun 2013 sebesar liabilities to a third party by the end of 2013 amounted
Rp471.879 juta, naik secara signifikan sebesar 215,1% to Rp471,879 million, significantly increased by 215.1%
dari Rp149.776 juta untuk tahun yang berakhir pada 31 from Rp128,476 million for the year ended December 31,
Desember 2012. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh 2012. This increase was primarily due to an increase in
kenaikan volume angkutan kereta api, volume produksi the volume of train transport, volume of production and
dan pembelian batubara. purchase of coal.
Jumlah utang pajak pada tahun yang berakhir 31 Total tax payable for the year ended December 31, 2013
Desember 2013 sebesar Rp211.849 juta atau turun 11,3% amounted to Rp211,849 million or down 11.3% from
dari Rp238.901 pada akhir 2012 yang disebabkan oleh Rp238.901 million at the end of 2012 due to a decrease in
penurunan angsuran PPh 25 atas tahun berjalan. income tax (PPh-25) instalments for the current year.
Liabilitas jangka pendek lainnya terdiri atas utang lain-lain, Other current liabilities consist of other payables, provision
provisi reklamasi lingkungan dan penutupan tambang, for environmental reclamation and mine closure, and
dan pinjaman bank. Jumlah liabilitas jangka pendek bank loans. Total other current liabilities at the end of 2013
lainnya pada akhir 2013 naik sebesar 58,5% menjadi increased by 58.5% to Rp120,976 million from Rp76,318
Rp120.976 juta dari Rp76.318 juta pada akhir tahun 2012 million at the end of 2012 due to the increase in bank
karena kenaikan pinjaman bank oleh anak perusahaan. loans by subsidiaries.
Liabilitas imbalan pasca kerja jangka panjang pada 31 Long-term Portion of Post-Employment Benefits Obligation
Desember 2013 adalah Rp1.630.794 juta, turun 26,2% on December 31, 2013 was Rp1,630,794 million, up 26.2%
dari Rp2.210.981 juta pada 31 Desember 2012 karena from Rp2,210,981 million on December 31, 2012 due to a
penurunan kewajiban tahun berjalan sesuai hitungan decrease in current year liabilities according to actuarial
aktuaria. calculation.
Ekuitas Equity
Dalam juta Rupiah In million Rupiah
Naik/(Turun)
Uraian 2013 2012 % Description
Up/(Down)
Ekuitas 7.437.381 8.419.118 (981.737) (11,7%) Equity
Kepentingan Non Pengendali 114.188 86.051 28.137 32,7% Non-Controlling Interests
Jumlah Ekuitas 7.551.569 8.505.169 (953.600) (11,2%) Total Equity
Pada 31 Desember 2013 total ekuitas sebesar Rp7.551.569 On December 31, 2013 total equity was Rp7,551,569
juta atau turun 11,2% dari Rp8.505.169 juta pada akhir million or decreased by 11.2% from Rp8,505,169 million at
2012. Penurunan ini disebabkan adanya buyback saham the end of 2013. This decrease was due to a share buyback
(modal saham yang diperoleh kembali) oleh Perseroan (repurchase of the Companys shares) by the Company for
sebesar Rp1.709.887 juta selain itu kepentingan non Rp1,709,887 million in addition non-controlling interests
pengendali juga mengalami kenaikan 32,7%, hal tersebut also increased by 32.7%, which in line with the increase in
sejalan dengan peningkatan laba anak Perusahaan. profit of subsidiaries.
Naik/(Turun)
Uraian 2013 2012 % Description
Up/(Down)
Penjualan 11.209.219 11.594.057 (384.838) (3.3%) Revenue
Beban Pokok Penjualan 7.745.646 6.505.932 1.239.714 19,0% Cost of Revenue
Laba Bruto 3.463.573 5.088.125 (1.624.552) (32%) Gross Profit
Beban Usaha 1.606.231 1.688.980 (82.749) (4,9%) Operating Expenses
Pendapatan Lainnya (bersih) 295.496 194.365 101.131 52% Other Income (net)
Laba Usaha 2.152.838 3.593.510 (1.440.672) (40,1%) Operating Profit
Pendapatan (Biaya) Keuangan 233.645 323.991 (90.346) (27,9%) Finance Income (Costs)
Bagian Laba (Rugi) Bersih dari Share in Net (Loss)/Profit of
74.879 5.914 68.965 1.166%
Perusahaan Asosiasi Associates
Laba Sebelum Pajak
2.461.362 3.911.587 (1.450.225) (37,1%) Profit Before Income Tax
Penghasilan
Beban Pajak Penghasilan
607.081 1.002.166 (395.085) (39,4%) Income Tax Expense (net)
(bersih)
Laba Tahun Berjalan 1.854.281 2.909.421 (1.055.140) (36,3%) Profit for The Year
Pendapatan (Rugi)
Other Comprehensive
Komprehensif Lainnya 497.069 640.347 (143.278) (22,4%)
Income/(Loss) (net)
(bersih)
Naik/(Turun)
Uraian 2013 2012 % Description
Up/(Down)
Penjualan Revenue
Terjadi penurunan penjualan oleh Perseroan pada tahun Revenue of the Company decreased by 3.3% for the year
yang berakhir 31 Desember 2013 sebesar 3,3% menjadi ended December 31, 2013 to Rp11,209,219 million from
Rp11.209.219 juta dari Rp11.594.057 juta pada akhir tahun Rp11,594,057 million at the end of 2012. This decrease
2012. Penurunan ini disebabkan oleh harga jual rata-rata was due to the average selling price of the Companys
batubara perseroan yang turun baik domestik maupun coal, both domestic and exports fell by 16.5% compared
ekspor sebesar 16,5% dibandingkan tahun lalu. to last year.
Naik/(Turun)
Uraian 2013 2012 % Description
Up/(Down)
Arus Kas dari Aktivitas Cash Flow From Operating
Operasi Activities
Penerimaan dari Pelanggan 11.325.083 11.231.586 (906.503) (8,1%) Cash receipts from customers
Penerimaan Operasional Cash receipts from other
98.061 137.515 (39.454) (28,7%)
Lainnya operations
Pembayaran Royalti (644.518) (735.778) (91.260) (12,4%) Payment of royalties
Pembayaran kepada Pemasok Cash paid to suppliers and
(7.848.782) (7.275.829) 778.884 10,7%
dan Karyawan employees
Pembayaran Pajak (1.112.159) (1.401.744) (524.852) (37,4%) Payment of taxes
Pembayaran Bunga (6.225) (3.646) 2.579 70,7% Interest paid
Penerimaan Bunga 239.870 262.109 (70.213) (26,8%) Interest receipts
Kas Bersih yang Diperoleh Net Cash provided from
2.051.330 2.214.213 (181.521) (8,2%)
dari Aktivitas Operasi operating activities
Naik/(Turun)
Uraian 2013 2012 % Description
Up/(Down)
Penambahan Investasi
Acquisition of interest in
Kepada Entitas (156.279) 21.551
joint venture
Pengendalian Bersama
Penerimaan dari Pelepasan Proceeds from disposal
Aset Keuangan yang 213.713 812.849 (605.349) (74,5%) of available-for-sale
Tersedia Untuk Dijual financial assets
Transfer pada Kas yang
(165,902) (39.600) 126,301 318,9% Transfer to restricted cash
Dibatasi Penggunannya
Penambahan Investasi kepada Acquisition of shares in
- -
Perusahaan Asosiasi associates
Kas Bersih yang Diperoleh
Net cash used in investing
dari (Digunakan untuk) (1.324.238) (1.182.464) 147.986 12,5%
activities
Aktivitas Investasi
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flow from Operating Activities
Untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember For the year ended December 31, 2013, the Company
2013, Perseroan membukukan kas bersih dari kegiatan recorded net cash provided by operating activities of
operasional sebesar Rp2.051.330 juta, terdiri dari Rp2,051,330 million comprising Rp11,325,083 million of
penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp11.325.083 cash receipts from customers, Rp98,061 million of cash
juta, penerimaan operasional lainnya sebesar Rp98.061 receipts from other operations, and Rp239,870 million of
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flow from Investing Activities
Dalam tahun buku yang berakhir pada 31 Desember For the year ended December 31, 2013, net cash used
2013, kas bersih yang digunakan dalam kegiatan investasi in investing activities amounted to Rp1,324,238 million
sebesar Rp1.324.238 juta terdiri dari pembelian aset tetap comprised Rp1,115,074 million for purchases of fixed
sebesar Rp1.115.074 juta serta pembayaran atas beban assets and Rp126,975 million for payment for deferred
pengembangan tangguhan sebesar Rp126.975 juta. development expenses.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flow from Funding Activities
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan Net cash from financing activities of Rp3,303,540 million
sebesar Rp3.303.540 juta digunakan untuk pembayaran used for payment of dividends to owners of the parent
dividen kepada pemegang saham sebesar Rp1.595.063 juta, amounted to Rp1,595,063 and Rp1,709,887 for purchase of
penarikan sementara saham beredar sebesar Rp1.709.887 treasury shares, as well as Rp34,175 million for repayments
serta pelunasan pinjaman bank Rp34.175juta. of bank loan.
Likuiditas Liquidity
Rasio likuiditas Perseroan tercatat 289,4 menunjukkan The Companys liquidity ratio was recorded at 289.4
kemampuan Perseroan dalam memenuhi kebutuhan indicate the Companys ability to meet its short-term
jangka pendeknya masih tetap tinggi meskipun terjadi needs still remain high despite a decrease when compared
penurunan bila dibanding dengan tahun sebelumnya. to previous year.
Rentabilitas Rentability
Penurunan laba bersih pada akhir tahun 2013 sebesar The decrease in net profit at the end of 2013 amounted to
37,0% membuat angka rasio rentabilitas lebih rendah 37.0% has made the rentability ratio lower than 2012 such
dibanding tahun 2012 yaitu Net Profit Margin menjadi as Net Profit Margin to 16.3% from 25.0%, ROE to 24.2%
16,3% dari 25,0%, ROE menjadi 24,2% dari 34,1% dan ROA from 34.1% and ROA to 15.6% from 22.8%.
menjadi 15,6% dari 22,8%.
Kolektibilitas Collectability
Pada akhir tahun 2013 kemampuan Perseroan dalam At the end of 2013 the Companys ability to collect the
menagih piutang (collection period) meningkat dibanding receivables (collection period) increased compared to the
tahun sebelumnya menjadi 46 hari dari 49 hari. previous year to 46 days from 49 days.
Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal Material Capital Expenditure Commitments
Untuk pendanaan atas investasi barang modal selama The financing sources for capital expenditure were arising
tahun 2013 berasal dari dana sendiri. from internal cash.
Dampak Perubahan Material dari Pendapatan Bersih Effect of Material Changes on Net Income
Pendapatan Usaha tahun 2013 sebesar Rp11,21 triliun, Revenue in 2013 amounted to Rp11.21 trillion, decreased
turun 3,3% dari tahun lalu sebesar Rp11,59 triliun, by 3.3% from last year amounted to Rp11.59 trillion,
terutama disebabkan oleh harga jual ekspor yang turun mainly due to the export price fell by 13.5% from 2012
sebesar 13,5% dari tahun 2012 sebesar Rp774.885/ of Rp774,885/ton to Rp669,916/ton in 2013, as well as
ton menjadi Rp669.916/ton pada tahun 2013, begitu for domestic decreased by 21% from Rp737,873/ton to
pula untuk domestik turun 21% dari Rp737.873/ton Rp582,581/ton so in average the selling price decreased by
menjadi Rp582.581/ton sehingga secara rerata harga jual 16.5% from Rp754,544 in 2012 to Rp629,736/ton in 2013.
mengalami penurunan 16,5% dari Rp754.544/ton tahun But on the other hand, the realization of sales volume in
2012 menjadi Rp629.736/ton pada tahun 2013. Namun 2013 increased by 15.8%, which mainly from the export
disisi lain realisasi volume penjualan tahun 2013 naik sales that rose by 38.8% while domestic fell by 3%.
15,8%, kenaikan tersebut terutama dari penjualan ekspor
yang naik 38,8% sedangkan domestik turun 3%.
Kebijakan Dividen Dalam 2 Tahun Terakhir Dividend Policy Within the Past 2 Years
Perseroan menetapkan kebijakan penggunaan laba The Company decides the policy on how net operating
bersih hasil operasional selama satu tahun buku income over one financial year will be used and pays cash
dan membayar dividen secara tunai atas laba bersih dividends on net profit having accounted for the amount
setelah memperhatikan tingkat laba yang diperoleh, of profit generated, amount of reserves to be made, and
jumlah cadangan yang harus disisihkan dan rencana business expansion plans
pengembangan usaha.
Dalam beberapa tahun terakhir, besaran dividen yang Over the last few years, the amount of dividends
dibagikan selalu lebih besar dari batasan dividend pay- distributed always surpassed the limit of dividend pay-out
out ratio tersebut diatas. Pada tahun 2012, dividend Pay- ratio. In 2012, the dividend Pay-out Ratio amounted 55%
Out Ratio ditetapkan sebesar 55% dari laba tahun buku of the profit from financial year 2012 and the Company
2012 dan Perseroan telah membagikan dividen sebesar has distributed dividend of Rp1,595.06 million or Rp720.75
Rp1.595,06 juta atau Rp720,75 per saham. per share.
Sedangkan untuk tahun buku 2011, dividend Pay-Out Ratio As for the financial year 2011, the dividend pay-out ratio
ditetapkan sebesar 60% dari laba tahun buku 2011 dan amounted 60% of the profit from financial year 2011 and
Perseroan telah membagikan dividen sebesar Rp1.851,50 the Company has distributed dividend of Rp1,851.50
juta atau Rp803,56 per saham. million or Rp803.56 per share.
Penggunaan Dana Penawaran Umum Use of Proceeds from Initial Public Offering
Perseroan tidak melakukan penawaran saham dan obligasi The Company did not make an offer of shares and bonds
di bursa, sehingga tidak ada dana hasil penawaran umum in the market, therefore there are no proceeds from public
di dalam Ekuitas. offering in the Equity.
Informasi Material yang Mengandung Benturan Material Information Triggering Conflict of Interests
Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak and/or Transactions with Affiliated Companies
Berelasi In 2013 the Company made no transactions with
Pada tahun 2013 tidak ada Transaksi Benturan Kepentingan any parties, which may be perceived as conflicting
yang dilakukan Perseroan. transactions.
Perubahan Peraturan Perundang-undangan dan Changes in Rules and Regulations and their Impact on
Dampaknya Terhadap Kinerja Perusahaan the Companys Performance
Selama tahun 2013 tidak ada perubahan peraturan During 2013, there were no changes in rules and
perundang-undangan yang berpengaruh terhadap regulations with significant impact on the Companys
kinerja perusahaan. performance.
Informasi Keuangan Luar Biasa dan Jarang Terjadi Extraordinary Financial Information
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 tidak terdapat As of 31 December 2013, there was no extraordinary
informasi keuangan yang mengandung kejadian yang information reported.
sifatnya luar biasa dan jarang terjadi.
Perjalanan panjang PTBA membangun reputasi bisnis In a long journey PTBA building business reputation
membuat Perseroan senantiasa menjaga dan menjunjung has made the Company continuously maintain and
tinggi nilai-nilai integritas serta menerapkan prinsip- uphold integrity values and implement Good Corporate
prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance (GCG) principles as the main foundation of
Governance - GCG) sebagai landasan utama dalam setiap every business activity. Governance practices which are
kegiatan usahanya. Praktik tata kelola sesuai kebijakan aligned with the applicable laws and regulations have
dan peraturan perundang-undangan telah melekat been inherent in attitude, behavior, point of view and
dalam sikap, perilaku, pola pikir, dan cara kerja setiap performance of each employee, which are reflected on
pegawai yang tercermin dalam tata nilai perusahaan yaitu the Companys core values which are visionary, integrity,
visioner, integritas, inovatif, profesional dan sadar biaya innovative, professional and cost and environment
dan lingkungan. conscious.
Penerapan praktik terbaik GCG diyakini dapat mendukung Implementation of GCG best practices is believed to
tercapainya tujuan Perseroan baik dalam hal pertumbuhan support achievement of the Companys goals in terms
usaha, profitabilitas, dan keberlangsungan usaha of business growth, profitability and long-term business
jangka panjang. Oleh karena itu, Perseroan bertekad continuity. Therefore, the Company is committed to
meningkatkan kualitas penerapan praktek terbaik GCG improving implementation quality of GCG best practices
dan mendorong seluruh jajaran pelaksana mendukung and encourages all elements to support and implement
dan mengimplementasikan tatanan aturan dalam guidelines in implementation of GCG best practices to
penerapan praktek terbaik GCG demi tercapainya tujuan- achieve the following objectives:
tujuan sebagai berikut:
Untuk mencapai tujuan tersebut, Perseroan berupaya To achieve those objectives, the Company seeks to apply
menerapkan prinsip-prinsip dasar tata kelola yang baik, good governance principles, including the principles of
mencakup asas transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, transparency, accountability, responsibility, independence
independensi dan kewajaran secara konsekuen di setiap and fairness consequently in all its operations.
kegiatan operasionalnya.
Akuntabilitas Kelompok, yang melekat kepada Group Accountability, which is attached to group
kelompok yang harus ditanggung bersama atas responsibility for the condition and performance
kondisi dan kinerja yang tercapai. Diantaranya adalah achieved. This includes implementation of Balanced
pelaksanaan sistem manajemen kinerja Balance Scorecard performance management system in the
Scorecard di Perseroan, terdapat pengukuran kinerja Company, incorporating Key Performance Indicators
(KPI) satuan kerja yang dilakukan pengukuran per (KPI) of work unit which is conducted on a quarterly
triwulan dan tahunan. and annual basis.
Dewan Komisaris dan Direksi Nomor: 11/SK/PTBA-DEKOM/ No: 11/SK/PTBA-DEKOM/XII/2012 and No: 272.AJ/KEP/Int-
XII/2012 dan Nomor: 272.AJ/KEP/Int-0100/PW01/2012 0100/PW01/2012 dated December 22, 2012.
tanggal 22 Desember 2012.
Sistem Pelaporan Pelanggaran (SPP) bertujuan untuk: Whistleblowing System (SPP) aims to:
Menciptakan iklim usaha yang kondusif dan To create conducive business climate and encourage
mendorong pelaporan pelanggaran yang dapat reporting of violations with adverse financial as well
menimbulkan kerugian finansial maupun non finansial as non-financial impacts (things that may taint the
(hal-hal yang dapat merusak citra Perusahaan); reputation of the Company);
Mengurangi kerugian yang terjadi akibat pelanggaran To minimize losses caused by such violations by early
melalui deteksi dini; detection systems;
Untuk mendorong keberanian saksi pelapor, maka To encourage whistleblowers, the Company has
Perseroan menetapkan prosedur yang mampu menjamin a procedure which protects the animosity of the
kerahasiaan identitas pelapor dan petugas investigasinya. whistleblowers and investigating officers.
Uraian lebih jauh mengenai Code of Conduct, Further elaboration of Code and Conduct, Whistleblower
Whistleblower System dan kebijakan lainnya terkait GCG System and other policies related to GCG is outlined at the
diuraikan pada bagian akhir dari uraian Laporan Tata end of description of this Governance Report.
Kelola Perusahaan ini.
GCG activities in 2013
Kegiatan GCG tahun 2013 The Company continuosly improves quality of GCG
Perseroan selalu berupaya meningkatkan kualitas implementation. In order to be able to implement GCG
penerapan GCG. Agar dapat menerapkan praktek best practice, all regulations, policies and organizations
terbaik GCG, seluruh aturan, kebijakan dan organisasi associated with administration and management of
yang berhubungan dengan penataan dan pengelolaan organization are constantly reviewed and updated
organisasi dikaji dan diperbarui secara berkala agar regularly to be always in line with current condition.
senantiasa sesuai dengan kondisi terkini. Perseroan The Company established an organization assigned to
memiliki satu lembaga yang bertugas melakukan kajian conduct periodic review of regulations related to GCG
berkala atas aturan-aturan yang berkaitan dengan GCG namely Corporate Management System unit, which is in
yaitu Satuan Kerja (Satker) Sistem Manajemen Perusahaan, charge of Management System, Risk Management and
yang membawahi Sub-divisi Sistem Manajemen dan Sub- GCG Sub-divisions. The Company also assigns a Director
divisi Manajemen Risiko dan GCG. Perseroan juga telah who definitively oversees implementation of the whole
menetapkan satu orang Direktur yang secara definitif orders and regulations related to implementation of GCG
bertugas mengawasi pelaksanaan seluruh tatanan dan best practice.
aturan terkait dengan penerapan praktek terbaik GCG.
Throughout 2013, the Company performed several
Sepanjang tahun 2013, telah dilakukan beberapa improvements/revisions of GCG policies and activities
peningkatan/penyempurnaan kebijakan GCG dan related to GCG, among others:
kegiatan terkait GCG, diantaranya:
Reviewed GCG soft structure including:
Melakukan kajian soft structure GCG meliputi: 1. Completion/revision of GCG Code, with Joint
1. Penyempurnaan/revisi Panduan Tata Kelola Decree of Board of Commissioners and Board of
Perusahaan yang Baik (GCG Code), dengan Directors of PT Bukit Asam (Persero) Tbk No: 15/
Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi SK/PTBA-KOM/XII/2013 and No: 336/KEP/Int-0100/
PT Bukit Asam (Persero) Tbk Nomor: 15/SK/PTBA- PW.01/2013 dated December 30, 2013.
KOM/XII/2013 dan Nomor: 336/KEP/Int-0100/ 2. Completion/revision of Code of Conduct, with
PW.01/2013 tanggal 30 Desember 2013. Joint Decree of Board of Commissioners and Board
2. Penyempurnaan/revisi Panduan Etika Berperilaku of Directors of PT Bukit Asam (Persero) Tbk No: 14/
(Code of Conduct), dengan Keputusan Bersama SK/PTBA-KOM/XII/2013 and No: 333/KEP/Int-0100/
Dewan Komisaris dan Direksi PT Bukit Asam PW.01/2013 dated December 30, 2013.
(Persero) Tbk Nomor: 14/SK/PTBA-KOM/XII/2013 3. GCG Code Derivative Policies:
dan Nomor: 333/KEP/Int-0100/PW.01/2013 a. Completion/Revision of Prohibition of Giving
tanggal 30 Desember 2013. and Receiving Gifts, Bribes and the Like Policy,
3. Kebijakan turunan GCG Code: with Joint Decree of Board of Commissioners
a. Penyempurnaan/Rrevisi Kebijakan Larangan and Board of Directors of PT Bukit Asam
Pemberian dan Penerimaan Hadiah, Suap, dan (Persero) Tbk No: 16/SK/PTBA-KOM/XII/2013
Sejenisnya, dengan Keputusan Bersama Dewan and No: 337/KEP/Int -0100/PW.01/2013 dated
Komisaris dan Direksi PT Bukit Asam (Persero) December 30, 2013.
Tbk nomor: 16/SK/PTBA-KOM/XII/2013 dan
Nomor: 337/KEP/Int-0100/PW.01/2013 tanggal
30 Desember 2013.
Mengirimkan pegawai untuk mengikuti workshop Sent employees to attend workshop pertaining
mengenai implementasi penilaian GCG sesuai to implementation of GCG assessment according
Keputusan Sekretaris Menteri BUMN Nomor: SK-16/S. to Decree of the Minister of SOE Secretary No. SK-
MBU/2012 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian 16/S.MBU/2012 2012 concerning Assessment and
dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan Evaluation Indicators/Parameters of Good Corporate
yang Baik pada BUMN. Governance Implementation in SOE.
Melakukan internalisasi nilai-nilai dan budaya Internalized the Companys values and culture to all
Perusahaan ke seluruh pegawai dari Jenjang I sampai employees at Grade I to Grade VI. Internalization was
Jenjang VI. Internalisasi ini dilakukan di Tanjung Enim conducted in Tanjung Enim concurrently with SMBA
bersamaan dengan pelatihan SMBA Pratama. Untuk Pratama training. For grade I-III, the training was
jenjang I-III, pelatihan dilakukan oleh pihak eksternal, conducted by external parties, while for grade IV-VI
sedangkan untuk jenjang IV-VI dilakukan oleh pelatih was conducted by the Companys internal trainers.
(trainer) dari internal Perusahaan.
Lokasi Tanggal
No
Location Date
1 Jakarta 15-02-2013
2 Padang 18-02-2013
3 Tarahan 20-02-2013
4 Palembang 22-02-2013
5 Tanjung Enim 25-02-2013
Untuk mengetahui dan mendapatkan gambaran kualitas To find out and get a picture of GCG implementation
penerapan GCG, Perseroan melakukan asesmen secara quality, the Company performs annual assessment.
berkala setiap tahun. Penilaian dan evaluasi penerapan Assessment and evaluation of GCG implementation are
GCG tersebut dilakukan secara mandiri (Self Assessment) conducted independently (Self Assessment) by internal
yang dilaksanakan oleh auditor internal dari Satker Sistem auditors from Corporate Management System and Internal
Manajemen Perusahaan dan Satuan Pengawasan Intern. Audit Units. In 2013, GCG assessment was conducted by
Pada tahun 2013, asesmen GCG dilakukan oleh pihak an independent party, namely PT Netritva Pradhana with a
independen yaitu konsultan PT Netritva Pradhana dengan score of 91.6%. Inclusive assessment results are presented
nilai 91,6%. Hasil penilaian secara lengkap disajikan pada in the following table:
tabel berikut:
Nilai
Capaian
Aspek Pengujian No. Indikator Indikator
No Achievement
Assessment Aspect Ind Indicator Indicator
(%)
Score
I KOMITMEN TERHADAP 1 Perusahaan memiliki Pedoman Telola Perusahaan 0.952
PENERAPAN TATA yang Baik (GCG Code) yang ditinjau secara berkala dan
KELOLA PERUSAHAAN pedoman perilaku (code of conduct).
YANG BAIK The Company has a GCG Code which is periodically
reviewed and updated and Code of Conduct.
COMMITMENT TO THE
2 Perusahaan melaksanakan Pedoman Tata Kelola 1.046
IMPLEMENTATION OF
Perusahaan yang Baik dan Pedoman Perilaku secara
GOOD CORPORATE
konsisten.
GOVERNANCE
The Company consistently implements of Good
Corporate Governance Code and Code of Conduct.
3 Perusahaan melakukan pengukuran terhadap penerapan 0.608
Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
The Company measures GCG implementation
Nilai
Capaian
Aspek Pengujian No. Indikator Indikator
No Achievement
Assessment Aspect Ind Indicator Indicator
(%)
Score
Nilai
Capaian
Aspek Pengujian No. Indikator Indikator
No Achievement
Assessment Aspect Ind Indicator Indicator
(%)
Score
Nilai
Capaian
Aspek Pengujian No. Indikator Indikator
No Achievement
Assessment Aspect Ind Indicator Indicator
(%)
Score
VI ASPEK LAINNYA 42 Praktik Tata Kelola Perusahaan menjadi contoh atau 3.125
benchmark bagi perusahaan perusahaan lainnya di
Indonesia.
The Companys corporate Governance Practices to
become an example or benchmark for other companies
in Indonesia.
43 Praktik Tata Kelola Perusahaan menyimpang dari 0
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik sesuai
Pedoman Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
(Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik
Negara, Pedoman Umum Good Corporate Governance
Indonesia, dan standar-standar praktik dan ketentuan
lainnya.
GCG practices deviate from GCG principles in accordance
with GCG Implementation Guidelines at State-
Owned Enterprises, General Code of Good Corporate
Governance of Indonesia, and practice standards and
other provisions.
JUMLAH BOBOT 3.125 63%
TOTAL WEIGHT
Perseroan mengikuti penilaian Corporate Governance The Company participates in Corporate Governance
Perception Index (CGPI) yang diselenggarakan setiap Perception Index (CGPI) assessment organized annually by
tahun oleh The Indonesian Institute for Corporate The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG)
Governance (IICG) bekerja sama dengan Majalah SWA yang in cooperation with SWA Magazine with 2013 theme of
pada tahun 2013 mengambil tema GCG dalam Perspektif Good Corporate Governance in Knowledge Perspective.
Pengetahuan. Penilaian dilakukan dengan metode self The assessment uses self-assessment method through
assessment melalui kuesioner, dokumentasi, penyusunan questionnaire, documentation, papers preparation
makalah, dan wawancara/observasi. Hasilnya, Perseroan and interview/observation. As the result, the Company
mendapat nilai 83,80 dan masuk kategori sebagai obtained a score of 83.80 and categorized as Trusted
Perusahaan Terpercaya (Trusted Company). Company.
Selama 8 tahun mengikuti ajang CGPI dari tahun 2006- During 8 years of participation in CGPI event for the years
2013, nilai PTBA dapat dilihat pada grafik berikut: 2006-2013, PTBAs scores are presented in the following
graph:
100.00
90.00
80.00
Nilai CGPI
70.00
60.00
50.00
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Organ Perseroan menjalankan fungsinya berdasarkan The Companys organs perform their functions based on
prinsip bahwa masing-masing organ memiliki the principle that each organ has its own independence
independensi dan menjalankan tugas, fungsi dan tanggung and performs its duties, functions and responsibilities
jawabnya semata-mata untuk kepentingan Perseroan. solely for the benefits of the Company. In operations,
Dalam kegiatan operasional, Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors formed
membentuk sub organ Perseroan untuk membantu sub-organs of the Company to assist smooth operation
kelancaran operasional serta memberi masukan yang and provide necessary input in securing smooth operation
diperlukan dalam mengamankan kelancaran operasional of the Company. The formation of sub-organs is as part of
Perseroan. Pembentukan sub-organ ini dilakukan sebagai clear allocation of authorities in implementing basic GCG
bagian dari pembagian wewenang yang jelas dalam principles effectively.
menerapkan prinsip-prinsip dasar GCG secara efektif.
Dewan Komisaris telah memiliki Komite Audit dan Komite Board of Commissioners has Audit Committee and
Risiko Usaha, Nominasi, Remunerasi dan Pengembangan Business Risk, Nomination, Remuneration and Human
SDM (KRU & NR-SDM) untuk memberdayakan fungsi Resources Development (KRU & NR-SDM) Committee to
kepengawasan Dewan Komisaris, membantu Dewan empower supervisory function of Board of Commissioners,
Komisaris dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, assist Board of Commissioners in performing its duties
serta merumuskan kebijakan Dewan Komisaris sesuai and obligations and formulate appropriate Board of
ruang lingkup tugasnya. Commissioners policies according to their scopes of
duties.
Sedangkan Direksi memiliki organ-organ pendukung Whilst Board of Directors has supporting organs as
sebagai unit kerja untuk mengendalikan, mengawal dan work units to control, oversee and be responsible for
bertanggung jawab atas implementasi GCG sekaligus GCG implementation as well as partners of committees
sebagai mitra kerja dari komite di bawah Dewan Komisaris. under Board of Commissioners. The work units directly
Unit kerja yang bertanggung jawab langsung kepada responsible to President Director are:
Direktur Utama tersebut adalah: Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan Corporate Management System
Sistem Manajemen Perusahaan Internal Audit Unit (SPI)
Satuan Pengawasan Intern (SPI)
Pemegang Saham
Shareholders
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Direksi
Board of Directors
Direktur Utama
President Director
Direktur-direktur
Fungsional
Functional Directors
Sistem Manajemen
Sekretaris Perusahaan Perusahaan Satuan Pengawas Intern
Corporate Secretary Corporate Management Internal Audit Unit
System
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah General Meeting of Shareholder (GMS) is the highest
organ Perseroan yang mempunyai wewenang body of the Company which has the authority that is
yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris atau not conferred on the Board of Commissioners or Board
Direksi dalam batas yang ditentukan dalam Undang- of Directors under the Articles of Association and the
Undang dan Anggaran Dasar. Wewenang tersebut prevailing laws and regulations. Such authority covers
mencakup meminta pertanggungjawaban Dewan the right to ask Board of Commissioners and Board
Komisaris dan Direksi terkait dengan pengelolaan of Directors to give their accountability reports on
Perseroan, mengubah Anggaran Dasar, mengangkat the management of the Company, amend articles of
dan memberhentikan Direksi dan Dewan Komisaris, association, appoint and dismiss members of Board
memutuskan pembagian tugas dan wewenang of Commissioners and Board of Directors, divide duty
pengurusan di antara Direksi dan lain-lain. and authority among directors, etc.
Dalam RUPS, seluruh pemegang saham mempunyai In GMS, all shareholders have an equal right to decide
hak yang setara untuk memutuskan hal-hal penting important matters related to and based on business
yang berkaitan dengan keberlanjutan usaha. Oleh sustainability. Therefore, in GMS mechanism, every
karena itu, setiap keputusan penting di dalam RUPS important decision is taken through voting by all
diambil melalui voting yang dapat diikuti oleh seluruh shareholders or their authorized representatives
pemegang saham yang hadir atau perwakilannya according to the provisions. Prior to voting, all
yang sah sesuai ketentuan. Seluruh pemegang saham shareholders are entitled to ask questions about
berhak mengajukan pertanyaan mengenai topik- the topics outlined in the meeting agenda and get
topik yang dibahas sesuai agenda rapat, dan berhak adequate answers from the Companys representatives
mendapatkan jawaban memadai atas pertanyaan (the Directors or their officials and/or the Board
yang diajukannya dari perwakilan Perseroan (Direksi of Commissioners) according to their respective
atau perangkatnya dan/atau dari anggota Dewan authority.
Komisaris), sesuai kewenangan masing-masing
perwakilan Perseroan.
Untuk menjamin pemegang saham minoritas To ensure minority shareholders interests are
diperhatikan kepentingannya baik dalam considered in decision making process and in
proses pengambilan keputusan maupun dalam conveying constructive ideas, a certain mechanism
menyampaikan gagasan dan ide yang membangun, is provided by involving Independent Commissioner
disediakan mekanisme tertentu dengan melibatkan who does not represent any majority shareholders
Komisaris Independen yang tidak mewakili interest.
kepentingan pemegang saham mayoritas tertentu.
Sesuai dengan penyelenggaraannya, RUPS terdiri There are two types of GMS depending on the time
dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan they are convened: Annual General Meeting of
(RUPST) yang diselenggarakan minimal sekali dalam Shareholders (AGMS), held at least once a year within
setahun selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah six months after the end of the Companys fiscal year;
tahun buku Perseroan berakhir, dan Rapat Umum and Extraordinary General Meeting of Shareholders
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang waktu (EGMS) that may be convened anytime other than
penyelenggaraannya bisa terjadi di luar waktu RUPST. AGMS time.
Untuk membahas masalah penting tertentu yang In accordance with the Companys Articles of
menyangkut perusahaan yang tidak bisa menunggu Association and bylaws, some important decisions
terselenggaranya RUPST, dapat diselenggarakan that cannot wait the AGMS may be taken at EGMS.
RUPSLB dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam EGMS is held when the following actions are required:
Anggaran Dasar. Kondisi yang menyebabkan harus
dilaksanakannya RUPSLB diantaranya adalah:
Penggantian Dewan Komisaris dan Direksi sebelum Replacing members of Board of Commissioners
masa tugasnya berakhir, baik karena pengunduran and Board of Directors before the end of their term,
diri dan/atau sebab-sebab lainnya. either due to resignation and/or other reasons.
Adanya rencana transaksi material menyangkut Proposing plans for material transactions related to
penjaminan aset perusahaan, pengambilalihan pledge of corporate assets, corporate acquisition
perusahaan maupun penutupan unit usaha. or closure of business unit.
Adanya rencana transaksi yang mengandung Proposing plans for transactions with conflict of
benturan kepentingan. interest.
Rencana korporasi lain yang bersifat material, Proposing material corporate plans, such as shares
seperti pembelian kembali saham Perseroan yang buy-back, stock split, and rights issue.
beredar, stock split dan right issue.
Pemanggilan dan penyelenggaraan RUPSLB dilakukan Proposal to convene EGMS should be made in writing
melalui permintaan tertulis dengan menyebutkan hal- with agenda to be discussed and the reasons. Proposal
hal yang akan dibicarakan disertai alasannya baik dari may be made by Board of Commissioners or holders
Dewan Komisaris atau dari Pemegang Saham Seri A of Series A Dwiwarna shares, or by one shareholder or
Dwiwarna atau dari 1 (satu) Pemegang Saham atau more owning at least 1/10 (one tenth) of total shares
lebih yang memiliki sedikitnya 1/10 (satu persepuluh) with valid voting right. The meeting procedures must
bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara conform to the prevailing laws and regulations.
yang sah.
Selama tahun 2013, Perseroan menyelenggarakan In 2013, the Company held one Annual GMS on 25
satu kali RUPST pada tanggal 25 April 2013 dan satu April 2013 and one Extraordinary GMS on 10 October
kali RUPSLB pada tanggal 10 Oktober 2013. 2013.
Sesuai dengan daftar Pemegang Saham Perseroan Based on the Companys Shareholders register as
per tanggal 9 April 2013 sampai dengan pukul at April 9, 2013 at 16:00 Indonesian Western Time,
16.00 WIB, jumlah saham yang telah dikeluarkan the number of shares issued by the Company
Perseroan adalah 2.304.131.850 saham yang was 2,304,131,850 shares consisted of one series
terdiri dari 1 saham seri A Dwiwarna dan A Dwiwarna share and 2,304,131,849 series B
2.304.131.849 saham seri B. Dari seluruh saham shares. Of the total shares issued by the Company,
yang telah dikeluarkan oleh Perseroan tersebut, a number of 21,914,500 shares were repurchased
sejumlah 21.914.500 saham telah dibeli kembali by the Company and therefore were not taken
oleh Perseroan, sehingga tidak diperhitungkan into account for meeting quorum. Hence the
dalam kuorum kehadiran Rapat. Dengan demikian number of shares that have valid voting rights in
RUPS Tahunan dihadiri dan/atau diwakili oleh 1 AGMS was attended and/or represented by one
saham seri A Dwiwarna dan 1.954.193.684 saham Series A Dwiwarna share and 1,954,193,684 series
seri B atau kurang lebih 85,6% dari seluruh saham B shares or approximately 85.6% of the total shares
yang mempunyai hak suara yang sah dalam rapat. that have valid voting rights in the meeting. Hence
Dengan demikian RUPS adalah sah dan berhak AGMS was valid and entitled to adopt legitimate
mengambil keputusan yang sah dan mengikat and binding decisions as it was attended by more
karena telah dihadiri lebih dari (satu per dua) than (one half ) of the total shares that have valid
bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak voting rights.
suara yang sah.
RUPS Tahunan menghasilkan keputusan yang Annual GMS decided resolutions covering:
mencakup: Approved annual report presented by Board
Menyetujui laporan tahunan yang of Directors regarding the condition and
disampaikan Direksi mengenai keadaan performance of the Company during financial
dan jalannya Perseroan selama tahun buku year 2012 including Board of Commissioners
2012 termasuk laporan pelaksanaan tugas supervisory report during financial year
pengawasan Dewan Komisaris selama 2012 and ratified the Companys financial
tahun buku 2012 dan mengesahkan laporan statements for financial year 2012 which
keuangan Perseroan tahun buku 2012 yang had been audited by Public Accounting Firm
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanureja, Wibisana & Rekan, a member firm of
Tanureja, Wibisana & Rekan, member firm PriceWaterhouseCoopers according to report
dari PriceWaterhouseCoopers sesuai laporan No. A130228010/DC2/HSH/I/2013 dated
nomor: A130228010/DC2/HSH/I/2013 tanggal February 28, 2013 with Unqualified, in all
28 Februari 2013 dengan pendapat Wajar, material respects opinion.
dalam semua hal yang material. Granted full acquittal and dismissal of
Memberikan pelunasan dan pembebasan responsibilities (volledig acquit et de charge) to
tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit Board of Directors and Board of Commissioners
et de charge) kepada Direksi dan Dewan for management and supervisory actions
Komisaris atas tindakan pengurusan dan conducted during financial year 2012 to the
pengawasan yang telah dijalankan selama extent those actions were recorded on the
tahun buku 2012 sepanjang tindakan tersebut books of the Company and did not conflict
tercatat pada buku-buku Perseroan dan with the applicable laws and regulations.
tidak bertentangan dengan ketentuan dan Approved annual report of Partnership and
peraturan perundang-undangan. Community Development Program for financial
Mengesahkan laporan tahunan Program year 2012 including financial statements
Kemitraan dan Bina Lingkungan tahun buku which had been audited by Public Accounting
2012 termasuk laporan keuangan yang Firm Tanureja, Wibisana & Rekan, a member
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik firm of PriceWaterhouseCoopers according
Tanureja, Wibisana & Rekan, member firm to report No. A130315004/DC2/HSH/I/2013
dari PriceWaterhouseCoopers sesuai laporan dated March 15, 2013 with Unqualified, in all
nomor: A130315004/DC2/HSH/I/2013 tanggal material respects opinion.
15 Maret 2013 dengan pendapat Wajar, dalam Granted full acquittal and dismissal of
semua hal yang material. responsibilities (volledig acquit et de charge) to
Memberikan pelunasan dan pembebasan Board of Directors and Board of Commissioners
tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de for management and supervisory of
charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Partnership and Community Development
atas tindakan pengurusan dan pengawasan Program conducted during financial year 2012
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan to the extent those actions were recorded on
yang telah dijalankan selama tahun buku 2012
sepanjang tindakan tersebut tercatat pada
buku-buku Perseroan dan tidak bertentangan
dengan ketentuan dan peraturan perundang- the books of the Company and did not conflict
undangan. with the applicable laws and regulations.
Menyetujui penggunaan laba bersih tahun Approved distribution of the Companys net
buku 2012 sebesar Rp2.900.113.489.279 (dua income for financial year 2012 amounted to
triliun sembilan ratus miliar seratus tiga belas Rp2,900,113,489,279 (two trillion nine hundred
juta empat ratus delapan puluh sembilan billion one hundred thirteen million four
ribu dua ratus tujuh puluh sembilan rupiah) hundred eighty-nine thousand two hundred
sebagai berikut: and seventy-nine rupiah) for the following
a. Sebesar 55% (lima puluh lima persen) purposes:
dari laba bersih atau sejumlah a. As much as 55% (fifty five percent) of
Rp1.595.062.419.279 (satu triliun lima ratus net income or Rp1,595,062,419,279 (one
sembilan puluh lima miliar enam puluh trillion five hundred and ninety-five billion
dua juta empat ratus sembilan belas ribu sixty-two million four hundred nineteen
dua ratus tujuh puluh sembilan rupiah) thousand two hundred and seventy-
dibagikan sebagai deviden tunai. nine rupiah) were distributed as cash
b. Sebesar 45% (empat puluh lima dividends.
persen) dari laba bersih atau sejumlah b. As much as 45% (forty five percent) of
Rp1.305.051.070.176 (satu triliun tiga net income or Rp1,305,051,070,176 (one
ratus lima miliar lima puluh satu juta tuju trillion three hundred and five billion fifty
puluh ribu seratus tujuh puluh enam one million seventy thousand one hundred
rupiah) ditetapkan untuk pengembangan seventy-six rupiah) were determined for
Perseroan. development of the Company.
Memberi wewenang kepada Direksi Authorized the Companys Board of Directors
Perseroan untuk melaksanakan pembayaran to execute cash dividends allocation in
deviden sesuai ketentuan dan peraturan accordance with the applicable laws and
perundangan. regulations.
Catatan: Note:
Untuk RUPS tahun ini Perseroan tidak For this year GMS the Company did not
mengalokasikan laba bersih tahun allocate net income in 2012 for Partnership
2012 untuk Program Kemitraan dan and Community Development Program
Bina Lingkungan tetapi Perseroan akan but the Company will record reserve
membentuk cadangan biaya tahun expense in 2013 for the Companys Social
2013 untuk program Tanggung Jawab and Environmental Responsibility in
Sosial dan Lingkungan Perusahaan yang the amount adjusted to the needs and
besarnya disesuaikan dengan kebutuhan capabilities of the Company.
dan kemampuan Perseroan. Dividends distributed to the Republic
Deviden Bagian Pemegang Saham Negara of Indonesia and Public Shareholders
Republik Indonesia dan Pemegang Saham were at least Rp1,065,821,116,414 (one
Publik masing-masing sekurang-kurangnya trillion sixty-five billion eight hundred
sebesar Rp1.065.821.116.414 (satu triliun and twenty-one million one hundred
enam puluh lima miliar delapan ratus dua and sixteen thousand four hundred and
puluh satu juta seratus enam belas ribu fourteen rupiah) and would be adjusted
empat ratus empat belas rupiah) serta to consider the number of buyback shares
akan disesuaikan dengan memperhatikan until determination of Shareholders
jumlah jumlah saham yang telah dibeli Register entitled to Dividends (Recording
kembali (buyback) sampai penentuan Date) on May 23, 2013 and would be paid
Daftar Pemegang Saham yang berhak atas on June 7, 2013.
Deviden (Recording Date) pada tanggal 23 Granted power and authority to Board of
Mei 2013 dan akan dibayar pada tanggal 7 Commissioners with prior approval of Series
Juni 2013. A Dwiwarna Shareholder to determine
Memberikan wewenang dan kuasa kepada the amount of bonus provided to Board of
Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu Directors and Board of Commissioners for
mendapat persetujuan Pemegang Saham financial year 2012 and determine the amount
Seru A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya
tantiem yang diberikan kepada Direksi dan
Dewan Komisaris untuk tahun buku 2012 serta
Terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai Effective since closing of the Meeting until
dengan penutupan RUPS Tahunan ke-5 closing of the 5th Annual GMS after the date of
setelah tanggal pengangkatannya, namun appointment, but without reducing the rights
dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk of GMS to discharge Board of Commissioners
memberhentikan anggota Dewan Komisaris members at any time.
sewaktu-waktu. Diverted assignment of Partialis Akbar
Mengalihkan penugasan Partialis Akbar dari from President Commissioner to President
Komisaris Utama menjadi Komisaris Utama Commissioner cum Independent
merangkap Komisaris Independen. Dengan Commissioner. Hence, Board of Commissioners
demikian susunan Dewan Komisaris Perseroan composition upon closing of the Meeting is as
sejak ditutupnya Rapat menjadi sebagai follows:
berikut: a. Patrialis Akbar as President/Independent
a. Patrialis Akbar sebagai Komisaris Utama/ Commissioner
Independen b. Robert Heri as Commissioner
b. Robert Heri sebagai Komisaris c. Seger Budiarjo as Commissioner
c. Seger Budiarjo sebagai Komisaris d. Thamrin Sihite as Commissioner
e. Thamrin Sihite sebagai Komisaris e. S. Koesnaryo as Independent
f. S. Koesnaryo sebagai Komisaris Commissioner
Independen f. Leonard as Commissioner
g. Leonard sebagai Komisaris
Memberikan kuasa dan wewenang kepada Granted power and authority to Board of
Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk Directors with substitution rights to declare
menyatakan dalam akta notaris tersendiri the Meeting resolutions in a separate notarial
mengenai keputusan dalam agenda rapat deed and to take all necessary actions related
ini dan melakukan segala tindakan yang to the Meeting resolutions required by the
diperlukan berkaitan dengan keputusan applicable laws and regulations, including to
agenda rapat ini sesuai peraturan perundang- register Board of Commissioners members.
undangan yang berlaku, termasuk untuk
mendaftarkan anggota Dewan Komisaris
Perseroan.
B. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa B. Extraordinary General Meeting of Shareholders
(RUPSLB) (EGMS)
RUPSLB tahun 2013 diselenggarakan pada EGMS 2013 was held on Thursday October 10, 2013
hari Kamis tanggal 10 Oktober 2013 di Jakarta. in Jakarta. In accordance with FSA regulation, the
Sesuai dengan peraturan OJK, Perseroan telah Company informed FSA Chairman about EGMS
memberitahukan rencana RUPSLB kepada Ketua plan in letter No: 174.J/Eks-0100/KS.02.1/IXI/2013
OJK melalui surat nomor: 174.J/Eks-0100/KS.02.1/ dated September 3, 2013. Additionally, EGMS
IXI/2013 tanggal 3 September 2013. Selain Notice was published on Bisnis Indonesia, Investor
itu, Pemberitahuan Rapat telah dimuat dalam Daily and Sriwijaya Post newspapers on September
Surat kabar Bisnis Indonesia, Investor Daily dan 10, 2013. EGMS invitation was published on Bisnis
Sriwijaya Post pada tanggal 10 September 2013. Indonesia, Investor Daily and Sriwijaya Post
Pemanggilan RUPSLB telah dimuat dalam surat newspapers on September 25, 2013.
kabar Bisnis Indonesia, Investor Daily dan Sriwijaya
Post pada tanggal 25 September 2013.
Sesuai dengan daftar Pemegang Saham Perseroan Based on the Companys Shareholders register as
per tanggal 24 September 2013 sampai dengan at September 24, 2013 at 16:00 Indonesian Western
pukul 16.00 WIB, jumlah saham yang telah Time, the number of shares issued by the Company
dikeluarkan Perseroan adalah 2.304.131.850 was 2,304,131,850 shares. Of the total shares issued
saham. Dari seluruh saham yang telah dikeluarkan by the Company, a number of 115,206,500 shares
oleh Perseroan tersebut, sejumlah 115.206.500 were repurchased by the Company. Hence the
saham telah dibeli kembali oleh Perseroan. number of shares that have valid voting rights in
Dengan demikian jumlah saham yang mempunyai the meeting was 2,188,925,350 shares, consisted
hak suara yang sah dalam rapat adalah sejumlah of one series A Dwiwarna share and 2,188,925,349
2.188.925.350 saham, yang terdiri dari 1 saham series B shares.
seri A Dwiwarna dan 2.188.925.349 saham seri B.
RUPS Luar Biasa dihadiri dan/atau diwakili oleh 1 EGMS was attended and/or represented by one
saham seri A Dwiwarna dan 1.791.678.947 saham Series A Dwiwarna share and 1,791,678,947 series
seri B atau kurang lebih 81,8% dari seluruh saham B shares or approximately 81.8% of the total shares
yang mempunyai hak suara yang sah dalam Rapat. that have valid voting rights in the meeting. Hence
Dengan demikian RUPS adalah sah dan berhak EGMS was valid and entitled to adopt legitimate
mengambil keputusan yang sah dan mengikat and binding decisions as it was attended by more
karena telah dihadiri lebih dari (satu per dua) than (one half ) of the total shares that have valid
bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak voting rights.
suara yang sah.
RUPS Luar Biasa menghasilkan keputusan yang Extraordinary GMS decided resolutions covering:
mencakup: Approved and accepted resignation of
Menyetujui dan menerima pengunduran Patrialis Akbar from his position as President/
diri Patrialis Akbar dari jabatannya sebagai Independent Commissioner effective since
Komisaris Utama/Komisaris Independen August 13, 2013.
terhitung tanggal 13 Agustus 2013. Appointed Agus Suhartono as President/
Mengangkat Agus Suhartono sebagai Independent Commissioner of the Company
Komisaris Utama/Komisaris Independen effective since closing of the Meeting until
Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat closing of the 5th Annual GMS after the date of
sampai dengan penutupan RUPS Tahunan appointment, but without reducing the rights
ke-5 setelah tanggal pengangkatannya.
Namun dengan tidak mengurangi hak RUPS
Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh Members of Board of Commissioners are appointed
RUPS melalui proses yang transparan. Proses pemilihan and dismissed by GMS through a transparent process.
dilakukan setiap 5 (lima) tahun sekali. Seluruh anggota Nomination takes place once in every five years. All
Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan dengan members of Board of Commissioners are appointed and
pertimbangan aspek integritas, kompetensi dan terminated with consideration of adequate integrity,
reputasi yang memadai sesuai dengan kebutuhan competence and reputation aspects according to the
bisnis Perseroan. Untuk menjamin profesionalisme Companys business needs. To ensure the candidates
dan integritas calon Komisaris, diselenggarakan professionalism and integrity, a thorough fit and
fit and proper test yang dilakukan secara seksama proper test is conducted openly to confirm that the
dan terbuka, guna menjamin calon Komisaris yang candidates are free from any affiliation or conflict of
bersangkutan bebas dari afiliasi maupun benturan interest, and that the minority shareholders interests
kepentingan lainnya, dan terpenuhinya kepentingan are fairly honored.
pemegang saham minoritas secara wajar.
Tanggal Pertama
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan
No Kali Menjabat
Name Position Appointment Basis
Date of First Served
Komisaris Utama/Independen RUPS Luar Biasa 22 Desember 2011
1 Patrialis Akbar 22 December 2011
President/Independent Commissioner EGMS 22 December 2011
Komisaris RUPS Luar Biasa 3 Mei 2012
2 Robert Heri 3 May 2012
Commissioner EGMS 3 May 2012
Komisaris RUPS Luar Biasa 6 Juni 2008
3 Thamrin Sihite 6 June 2008
Commissioner EGMS 6 June 2008
Komisaris RUPS Luar Biasa 9 Juni 2011
4 Imam Apriyanto Putro 9 June 2011
Commissioner EGMS 9 June 2011
Komisaris Independen RUPS Luar Biasa 6 Juni 2008
5 Suranto Soemarsono 6 June 2008
Independent Commissioner EGMS 6 June 2011
Komisaris Independen RUPS Luar Biasa 6 Juni 2008
6 Abdul Latief Baky 6 June 2008
Independent Commissioner EGMS 6 June 2008
Selanjutnya, berdasarkan surat Menteri BUMN Furthermore, based on the letter of the Minister
selaku Pemegang Saham Perseroan Nomor: SR-287/ of State Owned Enterprises as the Companys
MBU/2013 tanggal 23 April 2013 tentang Perubahan Shareholder Number: SR-287/MBU/2013 dated 23
Anggota Dewan Komisaris Perseroan, maka RUPS April 2013 regarding the Changes of the Companys
Tahunan tanggal 25 April 2013 memutuskan Board of Commissioners members, the Annual General
perubahan susunan Dewan Komisaris Perseroan Meeting dated 25 April 2013 decided to change
menjadi sebagai berikut: the composition of the Board of Commissioners as
follows:
Tanggal Pertama
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan
No Kali Menjabat
Name Position Appointment Basis
Date of First Served
Komisaris Utama/Independen RUPS Luar Biasa 22 Desember 2011
1 Patrialis Akbar 22 December 2011
President/Independent Commissioner EGMS 22 December 2011
Komisaris RUPS Luar Biasa 3 Mei 2012
2 Robert Heri 3 May 2012
Commissioner EGMS 3 May 2012
Komisaris RUPS Luar Biasa 25 April 2013
3 Seger Budiarjo 25 April 2013
Commissioner EGMS 25 April 2013
Komisaris RUPS Luar Biasa 6 Juni 2008
4 Thamrin Sihite 6 June 2008
Commissioner EGMS 6 June 2008
Komisaris Independen RUPS Luar Biasa 25 April 2013
5 S. Koesnaryo 25 April 2013
Independent Commissioner EGMS 25 April 2013
Komisaris RUPS Luar Biasa 25 April 2013
6 Leonard 25 April 2013
Commissioner EGMS 25 April 2013
Pada tanggal 10 Oktober 2013, Perseroan mengadakan On October 10, 2013, the Company held an
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Extraordinary General Meeting of Shareholders
terkait permohonan pengunduran diri Komisaris (EGMS) related to the resignation of President
Utama/Komisaris Independen. Maka RUPSLB Commissioner/Independent Commissioner. EGMS
memutuskan perubahan susunan Dewan Komisaris then decided to change the composition of the Board
Perseroan menjadi sebagai berikut: of Commissioners as follows:
Tanggal Pertama
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan
No Kali Menjabat
Name Position Appointment Basis
Date of First Served
Komisaris Utama/Independen RUPS Luar Biasa 10 October 2013
1 Agus Suhartono 10 October 2013
President/Independent Commissioner EGMS 10 Oktober 2013
Komisaris RUPS Luar Biasa 3 Mei 2012
2 Robert Heri 3 May 2012
Commissioner EGMS 3 May 2012
Komisaris RUPS Luar Biasa 25 April 2013
3 Seger Budiarjo 25 April 2013
Commissioner EGMS 25 April 2013
Komisaris RUPS Luar Biasa 6 Juni 2008
4 Thamrin Sihite 6 June 2008
Commissioner EGMS 6 June 2008
Komisaris Independen RUPS Luar Biasa 25 April 2013
5 S. Koesnaryo 25 April 2013
Independent Commissioner EGMS 25 April 2013
Komisaris RUPS Luar Biasa 25 April 2013
6 Leonard 25 April 2013
Commissioner EGMS 25 April 2013
Riwayat singkat dari masing-masing anggota Dewan A brief history of each Board of Commissioners
Komisaris dapat dilihat pada halaman 276 dari Laporan member can be found on page 276 of this Annual
Tahunan ini. Report.
Komisaris Independen Perseroan tidak pernah memiliki Independent Commissioners have no business
hubungan usaha apapun maupun hubungan afiliasi association or affiliation with the Company and do
dengan Perseroan dan tidak bekerja pada pemerintah not work for any of the state ministry, non-ministry or
termasuk kementerian, lembaga non kementerian dan military within the past three years. Nor do they have
kemiliteran dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir. family relationship with other membersof Board of
Komisaris Independen tidak memiliki hubungan Commissioners or Board of Directors down tothe third
keluarga dengan seluruh anggota Direksi maupun level.
anggota Komisaris sampai derajat ketiga.
Salah seorang anggota Komisaris Independen memiliki One of the Independent Commissioners has a financial
latar belakang pendidikan dibidang keuangan, untuk education background and competence to supervise
menjamin kompetensi pengawasan bidang keuangan the Companys finances. The second Independent
Perseroan. Sedangkan Komisaris Independen Commissioner is knowledgable in mining business,
kedua mempunyai latar belakang pertambangan, administration and law to support the work of Board
administrasi dan hukum untuk menunjang tugas- of Commissioners. Having complied with all the basic
tugas Dewan Komisaris. Dengan demikian Komisaris requirements, the Company believes the Independent
Independen diharapkan akan mampu memberikan Commissioners are capable of acting independently
masukan dan pengawasan yang independen. in their counseling and supervising function.
Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris tahun 2013 Board of Commissioners Activities in 2013
Sepanjang tahun 2013 selain memberikan nasihat Throughout 2013 besides providing advices and
dan arahan dalam bentuk surat-menyurat kepada directions to Board of Directors in correspondences,
Direksi, Dewan Komisaris memberikan pandangan Board of Commissioners also offered their views and
serta berbagai rekomendasi mencakup pengelolaan recommendations in various areas of the Companys
operasional maupun hal-hal lain sesuai tugas dan operations and other matters according to its roles
kewajibannya. Rekomendasi yang telah disampaikan and responsibilities as described below:
oleh Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
produksi mitra kontraktor penambangan sesuai to the level targeted in Corporate Work Plan and
target yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Budget (RKAP) 2013.
dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2013. 2. Board of Directors was requested to monitor
2. Direksi diminta untuk melakukan monitoring dan and coordinate more intensively with PT KAI to
koordinasi lebih intensif dengan PT KAI untuk accelerate the signing and implementation of
percepatan penandatanganan dan pelaksanaan take or pay agreement guidelines and accelerate
juklak perjanjian take or pay serta percepatan construction of infrastructure for transport
pembangunan infrastruktur untuk peningkatan capacity increase so that the increase in rail
kapasitas angkutan sehingga peningkatan transport capacity in the coming years could be
kapasitas angkut kereta api di tahun-tahun realized.
mendatang segera terealisasi. 3. Board of Directors was requested to be aware of
3. Direksi diminta mewaspadai indikasi pelemahan indications of weakening coal prices at the end of
harga batubara di akhir tahun 2013. 2013.
4. Dewan Komisaris merekomendasikan pengawasan 4. Board of Commissioners recommended that
yang lebih intensif dalam pembangunan dan construction and development of production
peningkatan sarana dan prasarana penunjang and transportation facilities to be more closely
produksi dan transportasi. Hal ini mengingat supervised, considering potentially growing
potensi peningkatan pasar dalam negeri maupun domestic and export markets, while the Companys
ekspor yang semakin besar, sementara kinerja performance was hindered by inadequate
Perseroan masih terkendala oleh masalah production capability and transportation
peningkatan kemampuan produksi dan kapasitas capacity.
angkutan.
Kinerja Anak Perusahaan dan Unit Kerja Performance of Subsidiaries and Work Units
1. PLTU 3x10MW Tanjun Enim. 1. 3x10MW Tanjung Enim Power Plant.
Agar terus dilakukan pelatihan bagi operator To organize trainings for operators involving
yang melibatkan tenaga kerja lokal untuk local workers to strengthen operational and
memperkuat pekerjaan kontraktor operasional maintanance contractor works and prepare
dan maintanance serta menyiapkan pegawai yang employees to operate the power plant in the
akan mengoperasikan PLTU di masa mendatang. future.
2. Pembangunan PLTU 2x110MW Banjarsari (BPI) dan 2. Construction of 2x110MW Banjarsari (BPI) Power
PLTU 2x8MW Tarahan. Plant and 2x8MW Tarahan Power Plant.
Dalam proses pembangunan PLTU Banjarsari In construction of Banjarsari Power Plant, to better
agar dilakukan pengamanan peralatan dan suku secure equipment and spare parts in order not to
cadang yang lebih baik agar tidak mengganggu disrupt the overall project completion schedule.
waktu penyelesaian proyek secara keseluruhan. While for 2x8MW Tarahan Power Plant, cooperation
Sedangkan PLTU 2x8MW Tarahan, kerjasama with PLN had met expectations.
dengan PLN sudah sesuai dengan yang kita 3. It was advised to review Ombilin Mining Unit
harapkan. (UPO) that constantly burdened the Company
3. Disarankan untuk melakukan kajian terhadap considering various factors to get the best
kondisi Unit Penambangan Ombilin (UPO) yang solutions.
terus-menerus membebani perusahaan dengan
mempertimbangkan berbagai faktor untuk
mendapatkan solusi keputusan terbaik.
Lain-lain Others
1. Dewan Komisaris memberi disposisi atas 1. Board of Commissioners provided disposition to
penghapusan aset non-produktif yang nilai write-off certain non-productive assets with zero
bukunya sudah nol. book value.
2. Dewan Komisaris meminta kepada Direksi untuk 2. Board of Commissioners requested Board of
lebih memperhatikan lahan-lahan milik Perseroaan Directors to pay more attention to the Companys
agar dapat digunakan untuk kepentingan yang land to be used for more productive purposes.
lebih produktif. 3. Board of Commissioners supported GMS
3. Dewan Komisaris turut mendukung persiapan preparation including completion of 2012 annual
RUPS termasuk membantu penyelesaian report and EGMS 2013 preparations.
penyusunan laporan tahunan 2012 dan RUPS Luar
Biasa tahun 2013.
Dalam menjalankan tugas-tugas seperti tersebut di In carrying out its duty, the Board of Commissioners is
atas, Dewan Komisaris memiliki wewenang untuk: authorized to:
Melihat buku-buku, surat-surat, serta dokumen- Examine books, letters, and other documents,
dokumen lainnya, memeriksa kas dan surat check and verify cash and other commercial
berharga untuk keperluan verifikasi dan memeriksa instruments, and other property of the Company.
kekayaan Perseroan. Request explanation from Directors or other
Meminta penjelasan dari Direksi atau pejabat lain officials concerning the management of the
mengenai segala persoalan yang menyangkut Company.
pengelolaan Perseroan. Be informed the policy and actions of the
Mengetahui kebijakan dan tindakan yang telah Directors.
dan akan dijalankan Direksi. Request Directors and other officials under the
Meminta Direksi dan pejabat lain di bawah Direksi Board of Directors with their knowledge to attend
dengan sepengetahuan Direksi untuk menghadiri Board of Commissioners meetings.
rapat Dewan Komisaris. Suspend member of Board of Directors according
Memberhentikan sementara Anggota Direksi to the Articles of Association.
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. Manage the Company under certain circumstances
Melakukan tindakan pengurusan Perseroan dalam for a period of time as ruled by the Articles of
keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu Association.
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. Employ experts for certain purposes in a certain
Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu period of time according to the Articles of
dan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan Association.
ketentuan Anggaran Dasar.
Ketentuan-ketentuan dalam Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners meeting is held under the
diantaranya adalah sebagai berikut: following terms:
Rapat Dewan Komisaris sah dan berhak Board of Commissioners meeting is valid and
mengambil keputusan yang mengikat hanya jika authorized to make binding decisions only if
dihadiri sekurang-kurangnya setengah dari jumlah attended by at least one half of total members of
anggota Dewan Komisaris atau yang mewakili Board of Commissioners or their proxies.
dalam rapat tersebut. Board of Commissioners meeting must make
Keputusan rapat Dewan Komisaris harus diambil decisions by deliberation to reach consensus. If no
berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Apabila consensus is reached, decisions are made by votes
hal ini tidak tercapai, maka keputusan diambil in favor of more than one half of total votes validly
berdasarkan suara setuju lebih dari setengah dari cast at the meeting.
jumlah suara yang sah yang dikeluarkan dalam Each member of Board of Commissioners is entitled
rapat. to cast one vote. When making decision with
Setiap anggota Dewan Komisaris berhak conflict of interest, any Commissioner who has
mengeluarkan 1 (satu) suara. Untuk pengambilan conflict of interest is not allowed to participate.
keputusan yang mengandung benturan Copies of minutes of meeting, including
kepentingan, anggota Dewan Komisaris yang dissenting opinion (if any), that have been signed
memiliki benturan kepentingan (jika ada) dilarang by all members present at the meeting must be
memberikan suara. immediately distributed to all members of the
Salinan risalah rapat Dewan Komisaris, termasuk Board of Commissioners and the original copy
dissenting opinion (jika ada) yang telah of minutes and attendance list are kept by the
ditandatangani oleh seluruh peserta rapat yang Secretary to Board of Commissioners.
hadir, wajib segera didistribusikan kepada seluruh Board of Commissioners is authorized to question
anggota Dewan Komisaris. Risalah asli dan daftar the follow-up to the recommendations made
hadir rapat Dewan Komisaris disimpan oleh at the Board of Commissioners meetings and
Sekretaris Dewan Komisaris. joint meetings of Board of Commissioners and
Dewan Komisaris memiliki kewenangan untuk Directors.
menanyakan tindak lanjut atas rekomendasi
yang disampaikan dari hasil rapat-rapat yang
diselenggarakan oleh Dewan Komisaris dan rapat
gabungan Dewan Komisaris-Direksi.
Selama tahun 2013 Dewan Komisaris During 2013, Board of Commissioners conducted
menyelenggarakan rapat internal Dewan Komisaris Board of Commissioners internal meetings with the
dengan jumlah rapat dan tingkat kehadiran masing- attendance list of Board of Commissioners members is
masing anggota Dewan Komisaris sebagai berikut: as follows:
2)
Menjabat mulai 10 Oktober 2013 2)
Served since 10 October 2013
3)
Menjabat hingga 25 April 2013 3)
Served until 25 April 2013
4)
Menjabat hingga 25 April 2013 4)
Served until 25 April 2013
Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara BOD is collectively in charge of and responsible for
bersama-sama dalam mengelola Perseroan agar managing the Company to ensure all resources are
seluruh sumber daya yang dimiliki dapat berfungsi used to the maximum, profitability is increased and
optimal, profitabilitas meningkat sehingga corporate value is continuously enhanced. Board
meningkatkan nilai Perseroan secara berkelanjutan. of Directors member perform and make decisions
Masing-masing anggota Direksi melaksanakan tugas according to their respective duty and authority, but
dan dapat mengambil keputusan sesuai dengan the performance of each member remains the BODs
pembagian tugas dan wewenangnya. Namun collective responsibility.
pelaksanaan tugas oleh masing-masing anggota
Direksi tetap merupakan tanggung jawab bersama.
Masing-masing anggota Direksi termasuk Direktur The position of each Director including the President
Utama memiliki kedudukan setara. Tugas Direktur Director is equal. The role of President Director is
Utama adalah mengkordinasikan seluruh kegiatan to coordinate the activities of Directors. Members
anggota Direksi. Anggota Direksi dipilih dan diangkat of Directors are appointed and terminated by the
melalui mekanisme RUPS untuk masa jabatan 5 tahun. mechanism of GMS for the tenure of 5 years. To
Untuk memastikan integritas dan profesionalitas di ensure the candidates professionalism and integrity,
bidangnya, seluruh calon Direksi menjalani proses uji a thorough fit and proper test is conducted openly
kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) secara according to the prevailing law and regulations.
terbuka sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Pemberhentian Direksi dapat dilakukan karena masa Board of Directors members can be terminated due
jabatannya berakhir, mengundurkan diri, meninggal to expired term, resigned, died and terminated by
dunia serta diberhentikan oleh keputusan RUPS karena GMS resolution for reasons such as: unable to perform
alasan seperti: tidak dapat melaksanakan tugasnya their roles properly, disobey the applicable laws and
dengan baik, melanggar ketentuan peraturan regulations or the Articles of Association, and found
perundang-undangan yang berlaku atau Anggaran guilty by court with binding decision.
Dasar, atau dinyatakan bersalah berdasarkan putusan
pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum
tetap.
Direksi menjalankan tugas secara independen BOD acts independently also means there is no outside
tanpa ada campur tangan pihak manapun yang intervention influencing BODs operational judgement
mempengaruhi pertimbangan operasional Direksi that is contrary to the law and Companys Articles of
yang bertentangan dengan peraturan perundang- Association. To maintain their independency, members
undangan dan Anggaran Dasar Perseroan. Untuk of BOC and BOD have no family relationship down to
menjaga independensi tersebut, antar seluruh the third level, both vertically and horizontally.
anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris tidak
ada hubungan kekeluargaan hingga tingkat ketiga,
baik secara garis lurus maupun ke samping.
Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Direksi Duty and Responsibility of the Board of Directors
Tugas dan tanggung jawab utama Direksi adalah The main duty and responsibility of BOD is to manage
mengelola Perseroan demi mencapai tujuan pendirian the Company to achieve its objective in an effective
perusahaan secara efektif, efisien dan memberikan and efficient manner and to provide optimal value to
nilai optimal kepada para pemangku kepentingan. stakeholders. The duty and responsibility include:
Rincian tugas dan tanggung jawab Direksi adalah: Formulation of corporate vision, mission and
Menyusun visi, misi dan nilai-nilai perusahaan, values, short and long term programs, managing
program jangka pendek maupun panjang, resources effectively and efficiently, caring
mengendalikan sumber daya secara efektif dan for minority shareholders interest fairly and
efisien, memperhatikan kepentingan pemegang possessing clear work system and work charter.
saham minoritas secara wajar dan memiliki tata Timely preparation of Work Program and Budget
kerja dan pedoman kerja (charter) yang jelas. and its revisions for BOCs approval in BOC meeting
Menyiapkan pada waktunya Rencana Kerja dan no later than 60 days before the start of new fiscal
Anggaran Perusahaan (RKAP) dan perubahannya year.
kepada Dewan Komisaris untuk mendapatkan Preparing and implementing risk management
pengesahan pada rapat Dewan Komisaris covering all aspects of the Companys operations.
selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari sebelum Preparing internal control system, ensuring
tahun anggaran dimulai. smooth internal or inter-departmental and
Menyusun dan melaksanakan manajemen risiko external communication with stakeholders, as well
yang mencakup seluruh aspek operasional as preparing and implementing CSR program.
Perseroan. Providing explanation for all things questioned or
Menyusun sistem pengendalian intern, requested by BOC.
memastikan kelancaran komunikasi internal atau
antar bagian dan eksternal dengan pemangku
kepentingan serta menyusun dan melaksanakan
kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan.
Memberikan penjelasan tentang segala hal yang
ditanyakan atau yang diminta oleh anggota
Dewan Komisaris.
Membuat laporan tahunan sebagai wujud Writing annual report that serves as accountability
pertanggungjawaban atas kepengurusan report of their performance in managing the
Perseroan, lengkap dengan seluruh dokumen- Company, complete with all supporting documents
dokumen yang menyertainya termasuk dokumen including financial documents as set forth in the
keuangan Perseroan sebagaimana dimaksud Law on Corporate Documents.
dalam undang-undang tentang dokumen
perusahaan.
Secara spesifik, tugas dan tanggung jawab masing- While the specific duty and responsibility of each
masing Direktur adalah sebagai berikut: Director are as follows:
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Human Resources and General Affairs Director
Bertanggung jawab atas proses penerimaan, Responsible for HR recruitment, counselling,
pembinaan dan pengembangan serta strategi development and management strategy.
pengelolaan SDM. Responsible for legal and licensing matters, and
Bertanggung jawab atas bidang hukum, perizinan ensuring the Companys compliance with the
dan memastikan Perseroan beroperasi sesuai prevailing laws and regulations.
dengan peraturan dan perundang-undangan
yang berlaku.
Bertanggung jawab atas bidang umum, CSR dan Responsible for general affairs, CSR activities,
pengembangan PKBL. partnership and community development
Melakukan pembinaan terhadap satuan-satuan program.
kerja SDM, Umum, Hukum, Pengelolaan Aset, Providing guidance to HR, GA, Corporate Legal
Tanah dan Bangunan, CSR, Rumah Sakit Bukit and Administration, CSR, Bukit Asam Hospital and
Asam dan Keamanan. Security Working Units.
Selama tahun 2013, rapat Direksi diselenggarakan Throughout 2013, BOD held 42 meetings to discuss
sebanyak 42 kali untuk membahas berbagai masalah various topics pertainging to the management of the
pengelolaan Perseroan. Rincian frekuensi rapat dan Company. BOD meeting frequency and the attendance
tingkat kehadiran anggota Direksi dalam Rapat Direksi of the Board of Directors members is as follows:
adalah sebagai berikut:
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Joint Meeting of The Board of Commissioners and
Pengaturan hubungan, pembagian tugas dan Directors
koordinasi antara Dewan Komisaris dan Direksi The relationship, duty and coordination between
Perseroan dalam pengelolaan perusahaan sehari-hari the Board of Commissioners and Directors in day-to-
diatur dalam Board Manual. Kedua organ perusahaan day management are set in the Board Manual. Both
tersebut harus berkoordinasi dan bekerja sama corporate organs must coordinate and work together
untuk mencapai tujuan dan kesinambungan usaha to achieve the corporate goals and long-term business
perusahaan dalam jangka panjang. Untuk menyatukan sustainability. Board of Commissioners and Board
Keputusan rapat dibuat berdasarkan azas musyawarah Decisions of meetings are binding and made by
untuk mufakat atau diambil berdasarkan suara deliberation to reach consensus or by majority votes.
terbanyak serta mengikat untuk dilaksanakan During voting, any Commissioner who has conflict of
tindak lanjutnya. Pada proses pengambilan suara, interest should refrain from voting and this condition
jika ada anggota Komisaris yang memiliki benturan is recorded in the minutes of meeting.
kepentingan, tidak boleh ikut memberikan suara
dan keterangan mengenai hal ini dicatat pada risalah
rapat.
Sepanjang tahun 2013, Dewan Komisaris dan Direksi Throughout 2013, Board of Commissioners and
mengadakan Rapat Gabungan dengan tingkat Directors held joint meetings with the attendance of
kehadiran anggota Dewan Komisaris dan Direksi the Board of Commissoners and Directors members is
sebagai berikut: as follows:
Direktur Utama
11 Milawarma 13 13 100
President Director
Direktur Keuangan
12 Achmad Sudarto 12 13 92
Finance Director
Direktur Operasi/Produksi
13 Heri Supriyanto 12 13 92
Operation/Production Director
Direktur Pengembangan Usaha
14 Anung Dri Prasetya 10 13 77
Business Development Director
Direktur Niaga
15 M. Jamil 11 13 85
Commerce Director
Direktur SDM & Umum
16 Maizal Gazali 11 13 85
HR & General Affairs Director
1)
Menjabat hingga 13 Agustus 2013 1)
Served until 13 August 2013
2)
Menjabat mulai 10 Oktober 2013 2)
Served since 10 October 2013
3)
Menjabat hingga 25 April 2013 3)
Served until 25 April 2013
4)
Menjabat hingga 25 April 2013 4)
Served until 25 April 2013
Penyusunan Pedoman Kerja Dewan Komisaris Establishment of Board Manual as reference for BOC
dan Direksi (Board Manual) merupakan salah satu and BOD in performing their roles and functions is one
komitmen Perseroan dalam mengimplementasikan of the Companys commitment in implementing GCG
GCG secara konsisten. Board Manual berisi kompilasi consistently. Board Manual consists of compilation
dari prinsip-prinsip hukum korporasi, peraturan of the corporate principles, applicable laws and
perundang-undangan yang berlaku, arahan pemegang regulations, direction of shareholders and the Articles
saham dan ketentuan Anggaran Dasar yang mengatur of Association governing the work of the Board of
tata kerja Dewan Komisaris dan Direksi serta praktik- Commissioners and Directors as well as best practices
praktik terbaik (best practice) prinsip-prinsip GCG. of GCG principles.
Board Manual merupakan living document sehingga Board Manual is a living document that should always
secara berkala harus selalu dilakukan pengembangan be developed on a regular basis according to the
sesuai kebutuhan perusahaan dan peraturan Companys requirements and laws and regulations.
perundang-undangan yang berlaku. Perubahan Changes of Board Manual must be mutually agreed by
atas Board Manual harus berdasarkan kesepakatan Board of Commissioners and Directors.
bersama Dewan Komisaris dan Direksi.
Pada bulan November 2011 Perseroan melakukan In November 2011 the Company prepared a thorough
revisi menyeluruh atas beberapa ketentuan dalam revision of several provisions in Board Manual which
Board Manual yang kurang sesuai dengan peraturan were not in accordance with the currently applicable
perundang-undangan yang berlaku saat ini. Board laws and regulations. The revised Board Manual was
Manual hasil revisi tersebut telah dituangkan dalam stipulated in Joint Decree of Board of Directors and
Surat Keputusan Bersama Direksi dan Dewan Komisaris Board of Commissioners No. 11/SK/PTBA-DEKOM/
No. 11/SK/PTBA-DEKOM/XII/2012 dan No. 272.AJ/KEP/ XII/2012 and No. 272.AJ/KEP/Int-0100/PW01/2012
Int-0100/PW01/2012 tanggal 22 Desember 2012. dated December 22, 2012.
Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak memiliki All Board of Commissioners members do not have
hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan financial, management, shares ownership relationships
saham dan/atau hubungan keluarga sedarah sampai and/or related by blood to third degree, both in
dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus straight line or to the side or by marriage relationships
maupun garis ke samping atau hubungan semenda with other Board of Commissioners members and/or
dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan/atau Shareholders and/or Board of Directors members so
dengan Pemegang Saham dan/atau dengan anggota that in performing their roles as Commissioners they
Direksi sehingga dalam pelaksanaan tugasnya sebagai are able to act independently.
Komisaris dapat bertindak independen.
Independensi dan Hubungan Afiliasi Direksi Board of Directors Independence and Affiliated
Semua anggota Direksi tidak mempunyai afiliasi antar Relationships
Direksi, dengan Dewan Komisaris dan Pemegang All Board of Directors members have no affiliation
Saham. Independensi Direksi ditetapkan untuk with other Board of Directors members, Board
menjalankan segala tindakan pengurusan Perseroan of Commissioners and Shareholders. Board of
atau hubungan dengan pihak lain secara Independen Directors independence is maintained in performing
tanpa campur tangan pihak-pihak lain atau yang management actions or relationships with other
bertentangan dengan peraturan perundang- parties independently without interference of other
undangan dan Anggaran Dasar perusahaan yang parties or disobedient to the laws and regulations and
secara material dapat mengganggu objektivitas dan the Articles of Association of the Company that may
kemandirian tugas Direksi yang dijalankan untuk materially interfere objectivity and independence
kepentingan perusahaan. Antar Anggota Direksi of Board of Directors in performing its roles for the
serta antara Anggota Direksi dan anggota Dewan Companys benefits. Among Board of Directors
Komisaris tidak memiliki hubungan keluarga sampai members and between Board of Directors members
derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis and Board of Commissioners members there are no
ke samping termasuk hubungan yang timbul karena family relationships to third degree, both in straight
perkawinan. line or to the side or by marriage relationships.
Hingga 31 Desember 2013, tercatat ada 1 orang dari As of 31 December 2013, there were one of the Board
jajaran Direksi yang memiliki saham dalam jumlah of Directors member, Mr. Milawarma, who owned
minimal, yakni Bapak Milawarma sejumlah 60.000 the Companys share in a minimal amount of 60,000
lembar dalam rangka investasi jangka panjang. Hal ini shares for long-term investment. This is in accordance
sesuai dengan asas keterbukaan. Jumlah yang dimiliki with the principle of transparency. The shares owned
hanya sebatas yang diizinkan sesuai peraturan. only limited amounts allowed according to the rules.
Berdasarkan Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER- Based on Regulation of the Minister of SOEs No. PER-01/
01/MBU/2011 Pasal 19, Direksi harus menyampaikan MBU/2011 Article 19, Board of Directors must submit
informasi mengenai jabatan Komisaris di anak information on Commissioner positions in subsidiaries/
perusahaan/perusahaan patungan dan/atau joint ventures and/or other companies. Pertaining to
perusahaan lainnya. Terkait hal tersebut, sepanjang this, during 2013 all Board of Directors members did
tahun 2013 seluruh anggota Direksi Perseroan tidak not have multiple-occupation as members of Board
memiliki rangkap jabatan sebagai anggota Dewan of Commissioners, Board of Directors or Executive
Komisaris, Direksi atau pejabat eksekutif pada BUMN Officers of other SOEs and other companies.
lainnya dan perusahaan lainnya.
Penilaian kinerja Dewan Komisaris tahun 2013 Board of Commissioners performance evaluation in
dilakukan secara self assessment dan bersifat 2013 was conducted in self-assessment and collegial
kolegial yang merupakan bagian dari Laporan Tugas manner which is part of Board of Commissioners
Pengawasan Dewan Komisaris. Pelaksanaan tugas Supervisory Report. Performance of roles has been
telah direncanakan setiap awal tahun dalam suatu planned at the beginning of each year in a Work
Program Kerja yang tercantum dalam RKAP. Pada akhir Program incorporated in RKAP. At the end of the year,
tahun, Dewan Komisaris menyusun Laporan Tugas Board of Commissioners prepares Supervisory Report
Pengawasan yang disampaikan kepada Pemegang submitted to Shareholders in GMS to be evaluated
Saham dalam RUPS untuk dievaluasi dan disahkan. and ratified.
Unit Pencapaian
Persepektif Indikator Kinerja Pengukuran Target Realisasi Achievement Bobot Skor
Perspective Performance Indocator Unit of (1 Tahun) Realization Rate Weighing Score
Measurement (%)
Produktivitas Pegawai
(volume penjualan/
jumlah pegawai)
13. Ton per orang 6.893 5.701 82,7 5,00 4,14
Employee Productivity
(Sales Volume/Total
Employees)
Biaya pegawai
Fokus Tenaga 14. % 15,1 13,5 110,3 5,00 5,00
Labor Cost
Kerja
Manpower Focus Realisasi pelatihan
untuk memenuhi gap
kompentensi manajerial
dan teknis Pelatihan
15. 1.700 5.066 298,0 6,00 6,00
Realization of Training orang
to fulfill the gap of
managerial and technical
competencies
Pemenuhan portal-portal
BUMN (Aset, PKBL, FIS,
SDM dan Publik)
Content Fulfillment of
16. % 70 100 142,9 5,00 5,00
SOEs Poertals (Assets,
Partnership and Comdev.
Program, FIS, HR and
Kepemimpinan, Public)
Tata Kelola dan
Pencapaian Tingkat Tingkat
Tanggungjawab Hijau Emas
17. PROPER Proper 100,0 6,00 6,00
Kemasyarakatan Green Gold
PROPER Achievement PROPER rank
Leadership, GCG
and CSR Peningkatan Kualitas
Governance dan
pencapaian Target
Direktorat Skor
18. 80 91,6 114,5 5,00 5,00
Gevernance Quality Score
Improvement and
Directorate Targets
Achievement
JUMLAH PENCAPAIAN KPI MANAJEMEN
100,00 97,01
Total Achievement Rate of Management KPI
Prosedur Penetapan dan Remunerasi Dewan Procedures for Determination of Remuneration for
Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors
Besaran remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Remuneration of Board of Commissioners and
Direksi diusulkan dalam RUPS, didasarkan atas capaian Board of Directors is proposed at GMS based on
kinerja Dewan Komisaris dan Direksi sesuai hasil analisis the Boards achievement according to the analysis
dan rekomendasi Komite Risiko Usaha, Remunerasi and recommendation of Busines Risk, Nomination,
dan Pengembangan SDM (KRU dan NR-PSDM) Remuneration and Human Resources Development
khususnya Bidang Remunerasi. Untuk menyusun dasar Committee (KRU & NR-PSDM). To fix a reasonable
penetapan dan rekomendasi besaran remunerasi formula and make recommendation, KRU & NR-
yang kredibel, Komite didukung oleh database yang PSDM Committee seeks the advice of an independent
kuat dari survei pasar pada perusahaan sejenis dan consultant who compiles several major factors in
sekelas Perseroan, dan juga mempetimbangkan kajian proposing the amount of remuneration with the
dan hasil konsultasi dengan Kementerian BUMN. support of a reliable database from market survey of
Selanjutnya Komite menyusun beberapa faktor utama companies with similar nature and equal level and
dalam usulan besaran remunerasi Dewan Komisaris study result from KRU & NR-PSDM Committee. The
dan Direksi PTBA. Alur singkat mengenai prosedur following chart shows the procedure of fixing the
penetapan Remunerasi Dewan Komisaris/Dewan Boards remuneration.
Pengawas dan Direksi PTBA dapat dilihat pada Bagan
berikut ini.
Bagan: Alur singkat prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi PTBA
Chart: Brief flow of the procedure of fixing thePTBA Board of Commissioners and Directors
KRU NR-PSDM
(bidang Remunerasi)
KRU NR-PSDM
Committe
Remuneration Field
Sesuai hasil RUPS tanggal 4 April 2013 dan Surat Pursuant to GMS resolution dated April 4, 2013 and
Kementerian BUMN Nomor: S-337/MBU/2013, Letter of the Ministry of SOE No. S-337/MBU/2013,
Komisaris Utama mendapat honorarium sebesar President Commissioner to receive honorarium of
Rp50 juta per bulan, dan Komisaris lainnya mendapat Rp50 million per month, and the other Commissioners
honorarium sebesar Rp40 juta perbulan berikut to receive Rp40 million per month plus allowances.
tunjangan. Tunjangan yang diberikan oleh Perseroan Allowances provided by the Company to President
kepada Komisaris Utama dan Anggota Dewan Commissioner and other Commissioners include
Komisaris meliputi asuransi purna-jabatan, cuti, retirement insurance, leave, holiday bonus, medical
tunjangan hari raya, pengobatan, dan tunjangan care and income tax allowance.
PPh21.
Berdasarkan jumlah Dewan Komisaris yang terdiri dari With 1 (one) President Commissioner and five
1 (satu) orang Komisaris Utama dan 5 (lima) Komisaris, Commissioners, hence total remuneration for Board
maka total remunerasi untuk Dewan Komisaris of Commissioners allocated by the Company for
yang dialokasikan oleh Perseroan pada tahun buku financial year 2013 was Rp13,107,041,112. Taxes will
Remunerasi Dewan Komisaris Tahun 2013 Remuneration of the Board of Commissioners in 2013
Gaji Tunjangan Tantiem
Posisi Jumlah Total
Salary Allowance Bonus
Position Person
Rp
Komisaris Utama
1 600.000.000 397.937.905 1.007.897.143 2.005.835.048
President Commissioner
Komisaris
5 2.400.000.000 1.689.920.224 4.535.537.143 8.625.457.367
Commissioner
Jumlah
6 3.000.000.000 2.087.858.129 5.543.537.143 10.631.292.415
Total
Catatan: Semua remunerasi tersebut belum termasuk pajak
Note: All remuneration is subject to tax
Selain gaji, untuk tahun buku 2013, Direktur Utama Besides salary, for financial year 2013, President Director
dan anggota Direksi juga menerima berbagai fasilitas and Board of Directors members also received various
dan tunjangan. Besaran fasilitas dan tunjangan facilities and allowances. The amounts of facilities and
Direksi ditetapkan oleh Dewan Komisaris atas usulan allowances of Board of Directors are determined by
Direksi. Tunjangan yang diberikan oleh Perseroan Board of Commissioners based on Board of Directors
kepada Direksi meliputi asuransi purna jabatan, cuti, proposal. Allowances provided by the Company to
tunjangan hari raya, pengobatan, dan tunjangan PPh- Board of Directors include retirement insurance,
21. Selain gaji dan tunjangan Direksi mendapatkan leave, holiday bonus, medical care and income tax
tantiem yang besarnya ditetapkan melalui RUPS, allowance. In addition to salary and allowances, Board
sesuai dengan kemampuan Perseroan. of Directors received tantiem/bonus at an amount
to be decided by GMS, as the Companys financial
condition permited.
Jumlah Direksi Perseroan terdiri dari satu orang Board of Directors consists of one President Director
Direktur Utama dan lima orang Direktur. Total and five Directors. Total remuneration for Board of
remunerasi Direksi yang dialokasikan oleh Perseroan Directors allocated for financial year 2013 was Rp25,001
untuk tahun buku 2013 adalah sebesar Rp25,001 billion, excluding tax. Total remuneration paid to Board
miliar, belum termasuk pajak. Jumlah total remunerasi of Directors was reported by the Company in GMS.
yang diterima oleh anggota Direksi dilaporkan oleh Total remuneration received by Board of Directors for
Perseroan dalam RUPS. Remunerasi yang diterima financial years 2013 are as follows:
oleh Direksi untuk tahun buku 2013 adalah sebagai
berikut:
Tujuan Objective
Komite Audit dibentuk dalam rangka membantu tugas Audit Committee is formed to assist BOC to implement
Dewan Komisaris untuk mendorong diterapkannya good corporate governance, form adequate internal
tata kelola perusahaan yang baik, terbentuknya control structure, enhance disclosure practice and
struktur pengendalian internal yang memadai, financial reporting, as well as review the scope,
meningkatkan kualitas keterbukaan dan pelaporan accuracy, independency and objectivity of public
keuangan, serta mengkaji ruang lingkup, ketepatan, accountant.
kemandirian dan obyektivitas akuntan publik.
Komite Audit dibentuk dengan berpedoman kepada: The formation of Audit Committee is pursuant to:
Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Minister of SOEs Regulation No. PER-12/
Nomor: PER-12/MBU/2012 tentang Organ MBU/2012 on Supporting Organ of SOEs Board of
Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Commissioners/Trustees.
Badan Usaha Milik Negara. Minister of SOEs Regulation No. PER-01/MBU/2011
Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara on Good Corporate Governance Practice in SOE, as
Nomor: PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan amended by Minister of SOE Regulation No. PER-
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate 09/MBU/2012.
Governance) pada Badan Usaha Milik Negara, The Chairman of the Capital Market Supervisory
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Agency and Financial Institution Decision No. Kep-
Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER- 643/BL/2012 on Formation and Work Guidelines of
09/MBU/2012. Audit Committee.
Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal
dan Lembaga Keuangan Nomor: KEP-643/BL/2012
tentang Pembentukan Dan Pedoman Pelaksanaan
Kerja Komite Audit.
Komite Audit bersifat mandiri, baik dalam pelaksanaan Audit Committee is independent in its work and report,
tugas maupun dalam pelaporan. Komite Audit dibentuk set up by and accountable to BOC. All Audit Committee
oleh, dan bekerja untuk, serta bertanggung jawab members are not related to any director or external
kepada Dewan Komisaris. Semua anggota komite auditor, and collectively competent and knowledgable
audit adalah independen terhadap Direksi dan auditor in accounting, finance, and coal mining business. The
eksternal, dan secara kolektif mempunyai kompetensi duty, obligation and authority of Audit Committee
dan pengalaman di bidang akuntansi, keuangan, are fully laid out in Audit Committee Charter under
dan bisnis tambang batubara. Tugas, kewajiban dan BOC Decision No.09/SK/PTBADEKOM/XII/2012 dated
wewenang Komite Audit selengkapnya tertuang 26 December 2012 on the Establishment of the Audit
dalam Piagam (Charter) Komite Audit Perseroan Committee Charter.
melalui Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 09/SK/
PTBA-DEKOM/XII/2012 tanggal 26 Desember 2012
tentang Penetapan Komite Audit.
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah Audit Committee is responsible for giving input to
memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris BOC regarding any report or information submitted
terhadap Laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh by BOD, identifying matters requiring BOCs attention,
Direksi kepada Dewan Komisaris, mengidentifikasi and doing any other assignment related to the BOCs
hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris, work. The vision, mission, job description and authority
dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan of Audit Committee are provided below.
dengan tugas Dewan Komisaris. Pernyataan visi, misi,
uraian tugas dan tanggung jawab serta wewenang
Komite Audit dijelaskan pada bahasan berikut.
Visi dan Misi Komite Audit Vision and Mission of Audit Committee
Visi Vision
Menjadi mitra kerja yang independen dan profesional Be an independent and professional partner in
bagi Dewan Komisaris PTBA dalam rangka menunjang supporting BOC work and function to practice Good
tugas dan fungsi Dewan Komisaris untuk menciptakan Corporate Governance.
terlaksananya tata kelola perusahaan yang baik.
Misi Mission
Mendorong dan memastikan efektivitas sistem Encourage and ensure effectivity of internal control
pengendalian internal dan efektivitas pelaksanaan system and external and internal auditor performance;
tugas eksternal dan internal auditor; mendorong encourage business progress and accountability to
adanya peningkatan keberhasilan usaha dan optimize corporate value.
akuntabilitas perusahaan, guna meningkatkan nilai
tambah perusahaan.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duty and responsibility of Audit Committee
Memonitor dan memastikan bahwa proses To monitor and emphasize that accounting
pencatatan akuntansi dan keuangan Perseroan and financial records are made in accordance
telah dilakukan sesuai dengan Standar Akuntansi with accounting principles generally applied in
Keuangan Indonesia dan peraturan lain yang Indonesia and other relevant regulations.
berlaku.
Memonitor kecukupan usaha manajemen dalam To monitor the management effort to maintain
menjaga sistem pengendalian internal, termasuk internal control system and to evaluate Internal
mengevaluasi Piagam SPI (Internal Audit Charter) Audit Charter and Internal Audit (SPI) work
dan rencana kerja SPI. program.
Memonitor kepatuhan Perseroan pada peraturan To monitor the Companys compliance with the
perundang-undangan di bidang pasar modal dan capital market laws and regulations and other
di bidang lainnya yang terkait dengan kegiatan regulations related to the Companys operations.
Perseroan. To ensure that the Companys Code of Conduct
Memastikan terdapat dan diterapkannya Kode Etik has established and implemented.
Perusahaan. To take responsibility that analysis, evaluation,
Bertanggung jawab bahwa analisa, penilaian, recommendation and information presented to
rekomendasi, dan informasi yang disampaikan BOC are made properly and professionally.
kepada Komisaris telah dilakukan secara baik dan To keep confidential all documents, data and
profesional. information of the Company and not to use them
Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi for personal gain.
perusahaan dan tidak memanfaatkannya untuk
kepentingan pribadi.
Independensi dan Susunan Komite Audit Audit Committee Independency and Composition
Sesuai dengan pedoman umum GCG di Indonesia, In accordance with general guidelines of GCG in
Komite Audit Perseroan saat ini terdiri atas empat Indonesia, Audit Committee of the Company is
anggota, yaitu terdiri dari: Ketua, Wakil Ketua, dan currently composed of four members consisting of:
2 (dua) Anggota. Untuk periode hingga tanggal 26 Chairman, Vice Chairman, and two (2) Members. For
April 2013, Ketua Komite Audit yang merupakan the period up to April 26, 2013, the Chairman of Audit
Komisaris Independen Perseroan dijabat oleh Suranto Committee was an Independent Commissioner of the
Soemarsono, sedangkan setelah tanggal tersebut Company held by Suranto Soemarsono, while after
Ketua Komite Audit dijabat oleh S. Koesnaryo yang that date the Chairman of Audit Committee is chaired
merupakan Komisaris Independen Perseroan. Sebagai by S. Koesnaryo an Independent Commissioner of the
wakil ketua Komite Audit, dijabat oleh Seger Budiarjo Company. As the vice chairman of Audit Committee is
yang merupakan Komisaris Perseroan. Anggota Seger Budiarjo a Commissioner of the Company. Audit
Komite Audit salah satunya memiliki latar belakang Committee members one of whom has economic and
pendidikan ekonomi dan keuangan, sementara financial education background, while other members
anggota lainnya memiliki latar belakang pendidikan have mining educational background so their
bidang pertambangan sehingga dapat diyakini competence is reliable. Members of Audit Committee
kompetensinya. Anggota Komite Audit Perseroan saat currently consist of Helmi Mahfud and Nuhindro
ini terdiri dari Helmi Mahfud dan Nuhindro Priagung Priagung Widodo.
Widodo.
Profil Komite Audit Perseroan selengkapnya dapat Profile of the Companys Audit Committee is provided
dilihat pada bagian Data Perseroan. in Corporate Data section.
Seluruh anggota Komite Audit tidak memiliki All members of Audit Committee are not affiliated
afiliasi dengan Direktur, Komisaris lainnya maupun with Directors, or other Commissioners, or controlling
pemegang saham pengendali PTBA, bukan shareholders of PTBA. They are not shareholders,
merupakan pemegang saham, Komisaris, Direktur Commissioners, Directors or employees of companies
maupun karyawan dari perusahaan yang memiliki that have affiliation or business relation with PTBA.
afiliasi maupun bisnis dengan PTBA. Anggota Komite Members of Audit Committee are not authorized
Jumlah Rapat
Nama Jabatan Kehadiran
No Meeting %
Name Position Attendance
Frequency
Ketua
1 Suranto Soemarsono, SE., MA. 19 19 100
Chairman
Anggota 1) 2)
2 Helmi Mahfud 19 19 100
Member
Anggota 1) 3)
3 Dr. Nuhindro Priagung Widodo, ST., MT. 19 17 89
Member
Rapat Komite Audit Periode setelah 25 April 2013 Audit Committees meetings after 25 June 2013
Jumlah Rapat
Nama Jabatan Kehadiran
No Meeting %
Name Position Attendance
Frequency
Ketua 1)
1 Dr. Ir. S. Koesnaryo, MSc., IPM. 38 38 100
Chairman
Wakil Ketua 1)
2 Seger Budiarjo, SE., MMA. 26 24 92
Vice Chairman
Anggota 1) 2)
3 Helmi Mahfud, SE.,Ak. 39 4) 38 97
Member
Anggota 1) 3)
4 Dr. Nuhindro Priagung Widodo, ST., MT. 39 4) 35 90
Member
1)
Berdasarkan SK Dewan Komisaris Nomor: No. 09/SK/PTBA-DEKOM/V/2013 tanggal 22 Mei 2013 tentang Penetapan Komite Dewan Komisaris PT Bukit Asam (Persero) Tbk;
Based on BOC Decision No. 09/SK/PTBA-DEKOM/V/2013 dated May 22, 2013 on the Determination of the Board of Commissioners Committee of PT. Bukit Asam (Persero) Tbk;
2)
Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris PT Bukit Asam (Persero) Tbk Nomor: 01/SK/PTBA-DEKOM/II/2013 tanggal 1 Februari 2013 tentang Pengangkatan Anggota Komite
Audit;
Based on BOC Decision No. 01/SK/PTBA-DEKOM/II/2013 dated February 1, 2013 on the Appointment of Audit Committee Member;
3)
Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris PT Bukit Asam (Persero) Tbk Nomor: 11/SK/PTBA-DEKOM/VII/2013 tangal 31 Juli 2013 tentang Pengangkatan Anggota Komite Audit;
Based on BOC Decision No.1 1/SK/PTBA-DEKOM/VII/2013 dated July 31, 2013 on the Appointment of Audit Committee Member;
4)
1 (satu) kali tugas khusus untuk Anggota Komite Audit untuk menghadiri rapat Pembahasan Aset PTBA di Kertapati.
One special assignment for Audit Committee Member to attend a meeting on PTBAs Asset in Kertapati.
Kegiatan Komite Audit tahun 2013 meliputi: Audit Committee accomplished the following in 2013:
1. Penelaahan ulang atas laporan keuangan 1. Re-reviewed of quarterly financial statements to
triwulanan yang akan dikeluarkan oleh perusahaan, be issued by the Company, including provided
termasuk memberikan saran perbaikan dan corrective advices and ensured the financial
memastikan laporan keuangan yang disajikan telah statements were presented fairly in accordance
mematuhi prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku with accounting principles generally applied in
di Indonesia. Berkenaan dengan pelaksanaan Indonesia. With respect to performance of general
audit umum tahun buku 2013 dan implementasi audit for financial year 2013 and implementation of
International Financial Reporting Standard International Financial Reporting Standard (IFRS),
(IFRS), Komite Audit telah secara aktif melakukan Audit Committee actively held discussions and
diskusi dan masukan dengan akuntan publik dan input with public accountant and management
manajemen mengenai berbagai permasalahan. on various matters.
2. Melakukan koordinasi dengan Satker 2. Coordinated with Accounting and Budget Unit, SPI
Akuntansi dan Anggaran, Satker SPI, dan Satker and Treasury and Funding Unit of PTBA, to follow up
Perbendaharaan dan Pendanaan PTBA, untuk on GMS resolutions dated April 25, 2013 regarding
menindaklanjuti hasil RUPS tanggal 25 April 2013 item 5 stipulating delegation of authority to the
pada butir 5 yang berisi pelimpahan wewenang Companys Board of Commissioners to appoint
kepada Dewan Komisaris Perseroan menunjuk Public Accounting Firm to audit the Companys
Kantor Akuntan Publik untuk melakukan audit financial statements for financial year 2013 and
laporan keuangan Perseroan tahun buku 2013 financial statements of Partnership and Community
dan laporan keuangan Program Kemitraan dan Development Program for financial year 2013
Bina Lingkungan tahun buku 2013 sesuai dengan in accordance with the applicable laws and
peraturan yang berlaku. Untuk hal tersebut telah regulations. Pertaining to this matter the Company
dilakukan proses pemilihan dan penetapan kantor selected and appointed public accounting firm
akuntan publik yang akan melakukan audit umum to perform general audit for financial year 2013.
tahun buku 2013. Selanjutnya merekomendasikan Audit Committee further recommended Board
kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk of Commissioners to appoint KAP Tanudiredja,
menetapkan KAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan Wibisana & Rekan (PwC) to perform general audit
(PwC) untuk melaksanakan audit umum terhadap on PTBA consolidated financial statements.
laporan keuangan konsolidasian PTBA. 3. Monitored performance of general audit for
3. Melakukan pemantauan pelaksanaan audit umum financial year 2013.
tahun buku 2013. 4. Evaluated performance of Internal Audit Unit
4. Melakukan evaluasi mengenai pelaksanaan and follow-up actions on audit findings by
pemeriksaan oleh Satuan Pengawas Intern dan Management. Included in the evaluation were
tindak lanjut hasil temuan oleh Manajemen. requested Internal Audit Unit to perform the
Termasuk dalam evaluasi tersebut adalah meminta following:
SPI untuk melakukan berbagai kegiatan meliputi: SPI was to follow up on BPK findings regarding
Agar SPI menindaklanjuti temuan BPK AMDAL, coal tonnage measurement tools
mengenai AMDAL, metodologi alat methodology in RCD Tarahan and Kertapati
pengukuran tonase batubara di lokasi RCD locations and quality assurance function;
Tarahan dan Kertapati, dan fungsi quality SPI was to report monitoring results of follow-
assurance; up on external auditors KAP Ernst & Young
Agar SPI melaporkan hasil monitoring tindak (EY) findings which were mainly related to
lanjut temuan auditor eksternal KAP Ernst & joint project of Ombilin Mine Unit (UPO)
Young (EY) terutama yang berkaitan dengan development. In this case SPI was to involve
proyek kerja sama pengembangan Unit SMP Unit to prepare risk analysis, among
Tambang Ombilin (UPO). Dalam hal ini SPI others, regarding UPO continuation as final
agar melibatkan Satker SMP untuk membuat recommendation to be implemented by PTBA
analisa resiko antara lain mengenai kelanjutan Board of Directors;
UPO sebagai rekomendasi akhir untuk SPI was to provide advice and consultancy to
diimplementasikan oleh Direksi PTBA; management, related to operation of 3x10MW
Agar SPI memberikan saran dan konsultansi Tanjung Enim Power Plant which had been in
kepada manajemen, berkaitan dengan operation since the first quarter of 2013 and
operasional PLTU 3x10MW Tanjung Enim yang had been selling excess of power since May
telah beroperasi sejak Triwulan I 2013 dan 2013;
telah menjual kelebihan daya pada bulan Mei SPI was to provide list of officers with
2013; multiple-occupation to be submitted to
Agar SPI memberikan daftar pejabat yang Board of Commissioners and follow up with
merangkap jabatan untuk disampaikan confirmation to immediately comply with fair
kepada Dewan Komisaris dan menindaklanjuti competition rule;
dengan penegasan agar segera tunduk kepada
peraturan persaingan sehat;
5. Melaksanakan beberapa tugas khusus yang 5. Performed several special assignments assigned
diberikan oleh Dewan Komisaris, diantaranya by Board of Commissioners, including:
adalah: Provided input and assistances to Board of
Memberikan masukan dan membantu Dewan Commissioners by preparing monthly analysis
Komisaris dengan melakukan analisa kinerja of the Companys operational performance;
operasi perusahaan secara bulanan; Provided input to Board of Commissioners
Memberikan berbagai masukan pada Dewan in preparing its comments on quarterly
Komisaris dalam menyusun tanggapan Dewan consolidated financial statements to be
Komisaris atas laporan keuangan konsolidasi submitted to the Ministry of SOE and draft
triwulanan kepada Kementerian BUMN dan Corporate Work Program and Budget 2014;
draft RKAP 2014; Provided input to Board of Commissioners
Memberikan masukan kepada Dewan in preparing responses to Board of Directors
Komisaris dalam menyusun tanggapan proposal to write-off and dispose non-
Dewan Komisaris atas permohonan Direksi productive assets;
PTBA untuk penghapusan dan pembongkaran 6. Conducted site visits to Tarahan Port (2 visits),
terhadap aktiva non produktif; Tanjung Enim Mining Unit/UPTE (2 visits), Kertapati
6. Melakukan kunjungan kerja lapangan di Pelabuhan Jetty (2 visits) and Ombilin Mining Unit (1 visit) and
Tarahan (2 kali kunjungan), Unit Pertambangan reported important findings during visits to Board of
Tanjung Enim/UPTE (2 kali kunjungan), Dermaga Commissioners.
Kertapati (2 kali kunjungan), Unit Pertambangan 7. Attended 2 (two) Cross Committee Business
Ombilin (1 kali kunjungan) dan telah melaporkan Meetings.
temuan-temuan penting selama kunjungan kepada 8. Attended education and trainings to enhance
Dewan Komisaris. competency in form of conferences, panel discussions
7. Mengikuti 2 (dua) kali rapat kerja lintas komite. and professional meetings to keep abreast of scientific
8. Mengikuti pendidikan dan pelatihan untuk advancement and on-the-job practice (Chairman and
meningkatkan kompetensi berupa konferensi, Members of Audit Committee).
diskusi panel, dan temu profesi, untuk mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan dan praktik
lapangan (Ketua dan Anggota Komite Audit).
Program Kerja Komite Audit tahun 2014 Audit Committee Work Program 2014
1. Bekerjasama dengan Satuan Pengawasan Intern (SPI) 1. Cooperate with Internal Audit Unit (SPI) in monitoring
dalam pemantauan dan evaluasi terhadap efektivitas and evaluation of effectiveness of the Companys
struktur pengendalian internal perusahaan: internal control structure:
a. Memastikan SPI dalam melakukan tugas a. Ensuring that SPI in performing its duties and
dan fungsinya sudah menggunakan sistem functions use the Companys internal control system
pengendalian internal perusahaan sebagai as analysis tool to assess management success
sarana analisis untuk menilai tingkat keberhasilan in performing their duties and responsibilities in
manajemen dalam melaksanakan tugas dan managing the Company to initiate GCG;
tanggung jawabnya mengelola perusahaan b. Bridging between SPI and management functions
sehingga terciptanya GCG; implementation;
b. Menjembatani pelaksanaan fungsi antara SPI dan c. Special audit assignments;
manajemen; d. SPI performance assessment.
c. Penugasan audit khusus; 2. Ensure that internal audits by SPI are conducted in
d. Penilaian kinerja SPI. accordance with the applicable auditing standards:
2. Memastikan bahwa pelaksanaan audit internal oleh a. Ensuring that SPI annual audit work program is
SPI telah dilakukan sesuai dengan standar audit yang sufficient;
berlaku: b. Ensuring and assessing that SPI functions meet
a. Memastikan bahwa rencana kerja audit tahunan professional standards;
SPI sudah memadai;
b. Memastikan dan menilai bahwa fungsi SPI telah
memenuhi standar profesional;
KOMITE RISIKO USAHA, NOMINASI, REMUNERASI BUSINESS RISK, NOMINATION, REMUNERATION AND
DAN PENGEMBANGAN SDM (KRU dan NR-PSDM) HR DEVELOPMENT COMMITTEE (KRU and NR-PSDM)
Mengacu Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-12/ Referring to Regulation of the Minister of SOE No. PER-
MBU/2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/ 12/MBU/2012 concerning Supporting Organs of Board
Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara, maka of Commissioners/Supervisory Board of State Owned
sesuai Rapat Dewan Komisaris tanggal 26 November Enterprises, Board of Commissioners Meeting on November
2012 memutuskan untuk melakukan penggabungan 26, 2012 decided to merge two Board of Commissioners
dua Komite Dewan Komisaris yaitu Komite Nominasi, Committees namely Nomination, Remuneration and
Remunerasi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development Committee (Konarba
(Konarba dan PSDM) dengan Komite Asuransi, Risiko and PSDM) and Insurance, Business Risk and Post-Mining
Usaha dan Pascatambang menjadi Komite Risiko Usaha, Committee into Business Risk, Nomination, Remuneration
Nominasi, Remunerasi dan Pengembangan SDM (KRU dan and HR Development Committee (KRU and NR-PSDM)
NR-PSDM) efektif sejak tanggal 1 Januari 2013. effective since January 1, 2013.
Visi Vision
Menjadi komite yang profesional dan independen agar Be a professional and independent committee to create
tercipta sinergi antara Dewan Komisaris/Dewan Pengawas a synergy between Board of Commissioners/Supervisory
dan Direksi PTBA untuk mendukung pencapaian visi dan Board and PTBA Board of Directors to support achievement
misi perusahaan. of the Companys vision and mission.
Misi Mission
Memberikan masukan secara komprehensif dalam Provide comprehensive input in order to:
rangka: 1. Minimize corporate risks that may occur in the areas
1. Meminimalkan risiko perusahaan yang mungkin of business development, production and marketing
terjadi di bidang pengembangan usaha, operasi operations;
produksi dan pemasaran; 2. Minimize negative impacts of corporate activities on
2. Meminimalkan dampak negatif dari kegiatan the environment;
perusahaan terhadap lingkungan; 3. Encourage creation of fair nomination system to
3. mendorong terciptanya sistem nominasi yang fair encourage improved work motivation;
untuk mendorong peningkatan motivasi kerja; 4. Encourage creation of appropriate and adequate
4. Mendorong terciptanya sistem remunerasi yang layak remuneration system;
dan memadai; 5. Encourage creation of HR development system
5. Mendorong terciptanya sistem pengembangan SDM aligned with the principles and better practices of
selaras dengan prinsip dan praktek Good Corporate Good Corporate Governance.
Governance yang lebih baik.
Komite wajib menjaga kerahasiaan dokumen data dan The Committee must maintain confidentiality of the
informasi perusahaan dan tidak memanfaatkan untuk Companys data and information and does not take
kepentingan pribadi. advantage for personal interests.
Independensi KRU dan NR-PSDM, dan Susunan KRU and NR-PSDM Independency and
Anggota Composition
Independensi Independency
Komite Risiko Usaha, Nominasi, Remunerasi dan Business Risk, Nomination, Remuneration and HR
Pengembangan SDM (KRU dan NR-PSDM) bersifat Development Committee (KRU and NR-PSDM)
mandiri baik dalam pelaksanaan tugas maupun dalam is independent in terms of implementation and
pelaporan. Semua anggota komite adalah independen reporting of duties. All committee members are
dan mempunyai kompetensi dan pengalaman di independent and have competence and experience
bidangnya. Setiap anggota komite tidak memiliki in relevant field. All committee members are not
afiliasi dengan Direksi, Komisaris lainnya maupun affiliated with Directors, other Commissioners, or
pemegang saham pengendali PTBA dan bukan controlling shareholders of PTBA and they are not
merupakan pemegang saham, Komisaris, Direktur shareholders, Commissioners, Directors or employees
maupun karyawan dari perusahaan yang memiliki of companies that have affiliation or business relation
Nama Jabatan
No
Name Position
Ketua KRU merangkap Komisaris
1 Dr. Ir. Thamrin Sihite, ME.
KRU Chairman cum Commissioner
Ketua Konarba merangkap Komisaris
2 Ir. Abdul Latief Baky, SH., Mhum., MSc., FIQ.
Konarba Chairman cum Commissioner
Anggota
3 Dr. Sumarhadi, SE., MM.
Member
Anggota
4 Ir. Faridha, Msi.
Member
Setelah RUPS pada tanggal tanggal 25 April 2013 dan After GMS on April 25, 2013 and according to Decree
sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris of Board of Commissioners No: 09/SK/PTBA-DEKOM/
Nomor: 09/SK/PTBA-DEKOM/V/2013, maka susunan V/2013, composition of KRU and NR-PSDM was
anggota KRU dan NR-PSDM berubah menjadi sebagai amended as follows:
berikut:
Anggota KRU dan NR-PSDM Per 22 Mei 2013 Member of KRU and NR-PSDM after 25 April 2013
Nama Jabatan
No
Name Position
Ketua KRU merangkap Komisaris
1 Dr. Ir. Thamrin Sihite, ME.
KRU Chairman cum Commissioner
Wakil Ketua Bidang Nominasi dan PSDM merangkap Komisaris
2 Leonard
Vice Chairman for Nomination and PSDM field cum Commissioner
Wakil Ketua Bidang Remunerasi merangkap Komisaris
3 Seger Budiarjo, SE., MMA.
Vice Chairman for Remuneration field cum Commissioner
Wakil Ketua Bidang KRU merangkap Komisaris
4 Ir. Robert Heri, MM.
Vice Chairman for KRU field cum Commissioner
Anggota bidang NR-PSDM
5 Dr. Sumarhadi, SE., MM.
Member for NR-PSDM field
Anggota bidang KRU
6 Ir. Faridha, Msi.
Member for KRU field
Terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2013 sesuai Effective since October 1, 2013 according to Decree
dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor: of Board of Commissioners No: 12/SK/PTBA-DEKOM/
12/SK/PTBA-DEKOM/X/2013, maka susunan anggota X/2013, composition of KRU and NR-PSDM was again
KRU dan NR-PSDM kembali mengalami perubahan amended as follows:
menjadi sebagai berikut:
Susunan KRU dan NR-PSDM Per 1 November 2013 Member of KRU and NR-PSDM as per 1 November 2013
Nama Jabatan
No
Name Position
Ketua KRU merangkap Komisaris
1 Dr. Ir. Thamrin Sihite, ME.
KRU Chairman cum Commissioner
Wakil Ketua Bidang Nominasi dan PSDM merangkap Komisaris
2 Leonard
Vice Chairman for Nomination and PSDM field cum Commissioner
Wakil Ketua Bidang Remunerasi merangkap Komisaris
3 Seger Budiarjo, SE., MMA.
Vice Chairman for Remuneration field cum Commissioner
Wakil Ketua Bidang KRU merangkap Komisaris
4 Ir. Robert Heri, MM.
Vice Chairman for KRU field cum Commissioner
Anggota bidang NR-PSDM
5 Dr. Sumarhadi, SE., MM.
Member for NR-PSDM field
Anggota bidang KRU
6 Dr. La Ode Tarfin Jaya, ST., MT.
Member for KRU field
Laporan Kegiatan KRU dan NR-PSDM KRU and NR-PSDM Activity Report
KRU dan NR-PSDM telah melaksanakan tugas, yaitu KRU and NR-PSDM performs duties, in form of internal
berupa rapat internal, rapat dengan pihak terkait, meetings, meetings with related parties, site visits
kunjungan kerja lapangan, serta pendidikan dan and continuous education and trainings. In 2013, KRU
pelatihan berkelanjutan. Selama tahun 2013, KRU dan and NR-PSDM held 14 meetings with the following
NR-PSDM telah menyelenggarakan rapat sebanyak attendance rate:
14 kali dengan tingkat kehadiran anggota sebagai
berikut:
Jumlah Rapat
Nama Jabatan Kehadiran
No Meeting %
Name Position Attendance
Frequency
Ketua KRU
1 Dr. Ir. Thamrin Sihite, ME. 1) 28 28 100,00
KRU Chairman
Ketua Konarba-PSDM
2 Abdul Latief Baky 2) 9 9 100,00
Konarba-PSDM Chairman
Wakil Ketua KRU, NR-PSDM
3 Leonard 3) 28 24 85,71
KRU, NR-PSDM Vice Chairman
Wakil Ketua KRU, NR-PSDM
4 Seger Budiarjo, SE., MMA. 3) 28 26 92,85
KRU, NR-PSDM Vice Chairman
Wakil Ketua KRU, NR-PSDM
5 Ir. Robert Heri, MM. 3) 28 24 85,71
KRU, NR-PSDM Vice Chairman
Anggota
6 Dr. Sumarhadi, SE., MM. 4) 28 28 100,00
Member
Anggota
7 Ir. Faridha, Msi. 5) 12 12 100,00
Member
Anggota
8 Dr. La Ode Tarfin Jaya, ST., MT. 6) 7 7 100,00
Member
Keterangan:
Note:
1)
Berdasarkan SK Dewan Komisaris No. 09/SK/PTBA-DEKOM/V/2013 tanggal 22 Mei 2013.
Based on BOCs Decision No. 09/SK/PTBA-DEKOM/V/2013 dated 22 May 2013.
2)
Masa kerjanya telah berakhir pada tanggal 4 April 2013.
His tenure has ended on April 4, 2013.
3)
Berdasarkan SK Dewan Komisaris No. 09/SK/PTBA-DEKOM/V/2013 tanggal 22 Mei 2013, dan mulai bertugas secara efektif pada tanggal 22 Mei 2013.
Based on BOCs Decision No. 09/SK/PTBA-DEKOM/V/2013 dated May 22, 2013 and effectively started his duty on May 22, 2013.
4)
Berdasarkan SK Dewan Komisaris No. 08/PT-BA/DEKOM/XI/2012 tanggal 11 Oktober 2013 (perpanjangan II).
Based on BOCs Decision No. 08/PT-BA/DEKOM/XI/2012 dated October 11, 2013 (extension - II).
5)
Berdasarkan SK Dewan Komisaris No. 02/PTBA/DEKOM/III/2013 tanggal 31 Maret 2013 (perpanjangan II), dan mengundurkan diri sejak bulan September 2013.
Based on BOCs Decision No. 02/PTBA/DEKOM/III/2013 dated March 31, 2013 (extension - II), and resigned in September 2013.
6)
Berdasarkan SK Dewan Komisaris No. 12/SK/PTBA-DEKOM/X/2013 tanggal 1 Oktober 2014, dan mulai bertugas secara efektif pada bulan Oktober 2013.
Based on BOCs Decision No. 12/SK/PTBA-DEKOM/X/2013 dated October 1, 2014, and effectively started his duties in October 2013.
Pelaksanaan tugas dan kegiatan KRU dan NR-PSDM Implementation of KRU and NR-PSDM duties and
sepanjang tahun 2013 meliputi: activities during 2013 include:
1. Bidang Risiko Usaha dan Pasca tambang 1. Business Risk and Post-Mining
a. Evaluasi atas laporan-laporan yang a. Evaluated reports issued by the Company
dikeluarkan Perseroan terutama menyangkut particularly regarding its performance,
kinerja perusahaan, manajemen perusahaan, management, business development and
pengembangan usaha, serta kemitraan dan partnerships and community development
bina lingkungan dengan maksud untuk with a purpose to understand risk factors
melihat faktor-faktor risiko yang dihadapi faced by the Company, specifically with
oleh Perseroan, terutama berkaitan dengan regard to condition and capability of the
kondisi dan kemampuan Perseroan dalam Company in competition at local, regional,
persaingan di tingkat lokal, regional, dan and global levels. The Committee considered
global. Komite berpendapat bahwa proyek- that business development projects that
proyek pengembangan usaha yang sedang were being done needed to be accelerated.
dilakukan masih perlu dipercepat realisasinya. Constraints and problems encountered in
Kendala dan permasalahan yang dihadapi business development projects are valuable
dalam pelaksanaan proyek pengembangan experience, so that in the future the Company
usaha merupakan pengalaman yang berharga, can improve and enhance performance of
sehingga ke depan dapat memperbaiki business development projects and reduce
dan meningkatkan kinerja dari proyek risks.
pengembangan usaha dan mengurangi risiko
yang akan dihadapi.
d. Berdasarkan hasil kunjungan kerja pada d. Based on results of working visit in December
bulan Desember 2012 berkenaan dengan 2012 regarding the use of temporary contracted
menggunaan tenaga kerja berstatus tidak employees, therefore at the beginning of 2013
tetap, maka pada awal tahun 2013 bidang HR development recommended to clarify the
pengembangan SDM merekomendasikan agar status of temporary contracted employees
status pegawai tidak tetap diperjelas mengenai regarding its definition and employment
pengertian dan kebijakan penggunaannya. policies.
Tugas utama Sekretaris Perusahaan adalah memastikan Corporate Secretary plays a major role in facilitating
kelancaran hubungan antar organ Perseroan, communication among the Companys organs,
hubungan antara Perseroan dengan pemangku relationship between the Company and its
kepentingan serta dipenuhinya ketentuan peraturan stakeholders and compliance with the applicable
perundang-undangan yang berlaku. Pembinaan laws and regulations. Favorable relationship with
hubungan baik dengan pemangku kepentingan strategic stakeholders, particularly the shareholders,
strategis, khususnya pemegang saham, akan sangat will promote smooth operations and business
mendukung kelancaran bisnis dan pengembangan development of the Company. Additionally, as a public
usaha Perseroan. Selain itu, sebagai perusahaan publik, company, the Company must have reliable document
Perseroan juga wajib memiliki tata laksana dokumen and information management system to ensure the
dan informasi yang baik untuk membantu memastikan Companys compliance with laws and capital market
kepatuhan Perseroan terhadap perundang-undangan regulations and to support accountability of the
dan peraturan pasar modal serta untuk mendukung Companys performance reporting and responsibility
akuntabilitas pelaporan kinerja dan tanggung jawab to stakeholders.
Perseroan kepada pemangku kepentingan.
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung Corporate Secretary is directly responsible to President
kepada Direktur Utama. Perseroan menetapkan Director. The Company requires certain qualification
kualifikasi khusus untuk pejabat Sekretaris of Corporate Secretary, provides adequate authorities
Perusahaan, memberikan wewenang dan sumber and resources and periodically evaluates his/her
daya yang memadai dan dilakukan evaluasi berkala performance.
atas pelaksanaan tugasnya.
Fungsi utama Sekretaris Perusahaan ada tiga, yaitu Corporate Secretary has three main functions: as
sebagai liason officer, compliance officer serta liason officer, compliance officer and investor relations
investor relations. Sesuai dengan fungsinya, Sekretaris officer. In accordance with these functions, Corporate
Perusahaan menjamin ketersediaan informasi terkini, Secretary ensures availability of current, timely and
tepat waktu dan akurat mengenai Perseroan kepada accurate information pertaining to the Company
para pemegang saham, analis, media massa dan to shareholders, analysts, mass media and public
masyarakat umum, yang juga meliputi penyediaan community, including provision of Quarterly and
Laporan Triwulan dan Laporan Tahunan. Annual Reports.
Secara umum tugas Sekretaris Perusahaan adalah In general, the duties of Corporate Secretary are as
sebagai berikut: follows:
Bertindak sebagai representasi Perusahaan Acting as representative of the Company (Board of
(Direksi) sebatas kewenangan yang diberikan. Directors) according to authority granted.
Sekretaris Perusahaan saat ini dijabat oleh Joko Joko Pramono has been the Corporate Secretary
Pramono, yang bertugas sejak 5 September 2012 since September 5, 2012 based on Decree of Board of
sesuai SK Direksi Nomor 235/KEP/Int-0100/PG.04/2012. Directors No: 235/KEP/Int-0100/PG.04/2012. Corporate
Sekretaris Perusahaan dibantu oleh fungsi-fungsi lain Secretary is assisted by other functions under his
di bawah koordinasinya, yaitu Hubungan Investor dan coordination, which are Investor Relations and
Kepatuhan, Corporate Communication, Corporate Compliance, Corporate Communications, Corporate
Action, Administrasi Korporat, Hubungan Masyarakat Action, Corporate Administration, Public Relations and
dan Kantor Perwakilan Jakarta. Profil Sektretaris Jakarta Representative Office. Profile of the Companys
Perusahaan selengkapnya dapat dilihat pada bagian Corporate Secretary is provided in Corporate Data
Data Perusahaan pada Laporan Tahunan ini. section of this Annual Report.
Kegiatan Frekuensi
No
Activities Requency
1 Investor Meeting One on One 136
2 Non Deal Roadshow (Asia, Eropa dan Amerika) 18
3 Analyst Meeting Group 5
4 Analyst Site Visit 2
5 Public Expose 2
Press Release yang dikeluarkan oleh Perseroan selama Press Release issued by the Company during 2013
2013 adalah: were:
17 27 Nopember 2013 Press Release Net Profit Margin (NPM) periode Januari-September
2013 mencapai 15,3 persen, tertinggi dibandingkan NPM
emiten industri batubara lainnya.
Net Profit Margin (NPM) for the period January -
September 2013 reached 15.3 percent, the highest NPM
among other coal industries.
18 12 Desember 2013 Press Release PTBA meraih Proper Emas tahun 2013.
PTBA won Gold Proper in 2013.
19 17 Desember 2013 No. 436/Eks-11100/KS.03/XII/2013 Laporan pelaksanaan pembelian kembali saham periode
15 September 2013-13 Desember 2013.
Report of share buyback execution within the period of
15 September 2013-13 December 2013.
20 18 Desember 2013 Press Release Jual Beli Excess Power PLTU Pelabuhan Tarahan milik
PTBA antara PTBA dengan PLN.
Power Purchase Agreement of Tarahan Port Power Plant
excess power between PTBA and PLN.
Dalam penataan dokumen oleh administrasi korporat In document management corporate administration
selama tahun 2013 telah melakukan alih media during 2013 changed documents media into ECMS-
dokumen ke dalam program aplikasi ECMS-UCM UCM application program of 213 linear meters or
sebanyak 213 meter linier atau 106% dari target 106% of the targeted 200 linear meters. Additionally
sebesar 200 meter linier. Selain itu juga melakukan documents were also managed by other units in PTBA
penataan dokumen pada satker lain di PTBA untuk to ease document searching, shrinkage and disposal
memudahkan pencarian dokumen, penyusutan based on their respective appropriate retention
dokumen dan pemusnahan dokumen sesuai masa period.
retensi masing-masing dokumen.
10. PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN INTERN 10. INTERNAL AUDIT AND CONTROL SYSTEM
Sistem Pengawasan dan Pengendalian Intern Internal audit and control system
Perseroan telah melaksanakan sistem pengendalian The Company implements internal audit and control
intern sesuai Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-01/ system in accordance with Regulation of the Ministry
MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan of SOE No: PER-01/MBU/2011 concerning Good
Yang Baik, pasal 26 dan pasal 28. Sistem pengawasan Corporate Governance Implementation, article 26
dan pengendalian intern merupakan rangkaian and article 28. Internal audit and control system is a
kegiatan yang sistematis mulai dari persiapan, proses systematic series of activities ranging from preparation,
dan pelaporan agar dapat berfungsi secara efektif process and reporting in order to effectively function
untuk mengamankan investasi dan aset Perseroan. to secure investments and assets of the Company.
Untuk mengetahui tingkat kecukupan sistem To determine adequacy of internal control system
pengendalian intern yang diterapkan oleh entitas implemented by the Company entity, the Company
Perusahaan, Perseroan mengembangkan sistem developed monitoring and control system including:
pengawasan dan pengendalian yang dilakukan
meliputi:
a. Peningkatan lingkungan pengendalian intern a. Improving disciplined and structured internal
yang disiplin dan terstruktur. control environment.
b. Pelaksanaan kajian dan pengelolaan risiko b. Performing risk analysis and management,
usaha, meliputi proses untuk mengidentifikasi, including processes to identify, analyze and
menganalisis, menilai dan mengelola risiko usaha manage relevant business risks continuously.
yang relevan secara berkesinambungan.
c. Melakukan aktivitas pengendalian pada setiap c. Performing control activities at every level
tingkat dan unit dalam struktur organisasi and unit within the Company, pertaining to
Perseroan, antara lain mengenai kewenangan, among others power, authority, verification,
otorisasi, verifikasi, rekonsiliasi, penilaian atas reconciliation, performance assessment,
prestasi kerja, pembagian tugas dan keamanan duties allocation and security of the Companys
aset Perseroan. assets.
d. Meningkatkan dan mengembangkan sistem d. Improving and developing information and
informasi dan komunikasi yang meliputi proses communication system covering reporting
penyajian laporan mengenai kegiatan operasional, process of operational and financial activities
finansial dan ketaatan atas ketentuan dan and compliance with the applicable laws and
peraturan yang berlaku. regulations.
e. Melakukan pemantauan yaitu proses penilaian e. Monitoring quality of internal control system
terhadap kualitas sistem pengendalian internal including involvement of internal audit
termasuk pelibatan fungsi internal audit pada function at every level and Unit within the
setiap tingkat dan unit struktur organisasi Company.
Perseroan.
Kegiatan yang meliputi butir b dan c tersebut di atas Activities under point b and c are performed
dilaksanakan oleh Satuan Kerja Sistem Manajemen by Corporate Management System Unit (SMP),
Perusahaan (SMP), dijabarkan masing-masing elaborated with systems development including Risk
melalui pengembangan sistem diantaranya Sistem Management System, Quality Management System,
Manajemen Risiko, Sistem Manajemen Mutu, Sistem Environmental Management System and Work Safety
Manajemen Lingkungan dan Sistem Manajemen K3. and Health Management System. Activities under
Sedangkan pelaksanaan kegiatan untuk butir c, d dan point c, d and e are performed with involvement of
e tersebut diatas, dilaksanakan dengan melibatkan Internal Audit Unit (SPI).
aktivitas Satuan Pengawasan Intern (SPI).
Untuk menjaga dan meningkatkan efektivitas sistem To maintain and improve effectiveness of internal
pengawasan dan pengendalian intern, Perseroan audit and control system, the Company evaluates
melakukan evaluasi sistem pengendalian intern secara internal control system regularly. The objectives of the
berkala. Maksud dan tujuan evaluasi adalah: evaluation are:
SPI memberikan bantuan berupa analisa, penilaian, SPI provides assistance in form of analysis, assessment,
rekomendasi, konsultansi dan informasi mengenai recommendation, consultancy and information
aktivitas Satuan Kerja melalui pimpinan perusahaan regarding the Units activities through the Company
serta melakukan pencatatan fisik kekayaan perusahaan leaders and maintains physical record of the Companys
di seluruh unit kerja termasuk anak perusahaan, untuk assets in all units including subsidiaries, to obtain data
mendapatkan data dan informasi yang berkaitan and information related to audit assignments.
dengan pelaksanaan tugas audit.
Untuk kelancaran tugas, SPI berkoordinasi dengan For smooth operation, SPI coordinates with Audit
Komite Audit dan menjadi mitra kerja dari auditor Committee and serves as working partner of external
eksternal serta mempunyai hubungan dengan SPI auditor and maintains relationship with SPI of the
perusahaan afiliasi, anak perusahaan dan yayasan Companys affiliates, subsidiaries and foundation in
milik Perseroan dalam bentuk koordinasi pelaksanaan form of audit coordination and technical assistance.
audit dan bantuan teknis.
Peran, Wewenang, dan Tanggung Jawab SPI SPI Roles, Authorities and Responsibilities
1. Peran 1. Roles
a. Membantu Direktur Utama dalam a. Assist President Director in constructive
mengadakan penilaian sistem pengendalian assessment of internal control system.
Intern perusahaan yang konstruktif. b. Facilitate working units in problem solving.
b. Memfasilitasi satuan kerja dalam pemecahan c. Act as mediator on behalf of the Companys
masalah. leaders to deal with external parties in
c. Sebagai mediator dengan mengatasnamakan auditing.
pimpinan perusahaan untuk berhubungan d. Assist socialization and implementation of the
dengan pihak eksternal dalam bidang Companys policies.
pengawasan. e. Serve as early warning system, so that errors
d. Membantu melakukan sosialisasi dan can be anticipated in advance, particularly in
melaksanakan kebijakan perusahaan. planning function.
e. Sebagai sistem peringatan dini (early f. Safeguard compliance with the applicable
warning systems), sehingga kekeliruan dapat laws and regulations in order to achieve the
diantisipasi jauh sebelumnya, terutama dalam Companys goals.
fungsi perencanaan. g. Act as agent of change to create clean and
f. Sebagai pengawal ketaatan terhadap professional culture.
ketentuan dan peraturan yang berlaku dalam
rangka tercapainya tujuan perusahaan.
g. Sebagai agen pembaharuan (agent of change)
untuk menciptakan suatu budaya yang bersih
dan profesional.
2. Wewenang 2. Authorities
a. Mengakses seluruh informasi yang relevan a. Access all relevant information regarding the
tentang perusahaan terkait dengan tugas dan Company related to its duties and functions;
fungsinya; b. Communicate directly with Board of Directors
b. Melakukan komunikasi secara langsung and Board of Commissioners, including Audit
dengan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris, Committee;
termasuk Komite Audit; c. Conduct routine and incidental meetings with
c. Mengadakan rapat secara berkala dan Board of Directors, Board of Commissioners
insidentil dengan direksi, dewan komisaris, and/or Audit Committee; and
dan/atau komite audit; dan d. Coordinate its activities with external auditors
d. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan activities.
kegiatan auditor eksternal. e. In performance of audits or other duties that
e. Dalam hal pelaksanaan audit atau tugas lain require special skills, SPI can use external
yang memerlukan keahlian khusus, Internal experts either from inside or outside the
Audit dapat menggunakan tenaga ahli dari Company.
luar Internal Audit baik dari dalam Perusahaan
maupun dari luar Perusahaan.
Dalam melaksanakan kegiatan audit, SPI didukung In conducting audits, SPI is supported by professional
oleh tenaga auditor profesional. Auditor SPI harus auditors. SPI Auditors should adhere to Code of
mematuhi kode etik yang merupakan panduan perilaku Conduct to reflect his/her professionalism. In 2013
dalam melaksanakan tugas audit yang mencerminkan there were 20 (twenty) personnel of the Companys
tingkat profesionalisme auditor yang bersangkutan. SPI with the following details:
Pada tahun 2013 personel SPI Perseroan berjumlah 20
(dua puluh) orang dengan perincian sebagai berikut:
Kualifikasi personel SPI sampai dengan akhir tahun SPI personnel qualification by the end of 2013 are as
2013 adalah sebagai berikut: follows:
Dalam program pengembangan SDM Audit Internal, In Internal Audit HR development program, all IAU
seluruh personil SPI akan diikutkan Program personnel will participate in International Certified
Pelatihan bersertifikasi Internasional (CIA = Certified Training Program (CIA/Certified International Auditor),
Internasional Auditor), yang bertujuan dapat which aims to provide value added to the Company
memberikan nilai tambah bagi Perusahaan terutama especially by building trusts of Investors, Customers
membangun kepercayaan kepada Investor, Pelanggan and stakeholders in achievement of sufficient and
dan pemangku kepentingan dalam mewujudkan adequate internal control system in PT Bukit Asam
kecukupan serta memadainya sistem pengendalian (Persero) Tbk.
intern di PT Bukit Asam (Persero) Tbk.
Pada tahun 2013, kegiatan SPI adalah sebagai berikut: In 2013, SPI activities are as follows:
a) Melakukan audit operasional terhadap 10 objek a) Operational audits on 10 audit objects (working
audit (satuan kerja) sesuai RAT, tidak termasuk units) according to RAT, excluding special audits
audit khusus (sesuai permintaan menajemen). (upon management request).
b) Mengikuti pelatihan sertifikasi audit dan seminar- b) Attended audit certification trainings and seminars
seminar dalam rangka meningkatkan kemampuan in order to enhance capabilities and skills of SPI
dan keterampilan personel SPI. personnel.
c) Melakukan monitoring tindak lanjut temuan c) Monitored follow-up on findings in working units
terhadap Satker yang telah diaudit SPI. audited by SPI.
Fungsi SPI lainnya Dalam Implementasi GCG Other SPI Functions in GCG Implementation
PT Bukit Asam telah menerapkan Good Corporate PT Bukit Asam implements Good Corporate
Governance dan telah memiliki Panduan Tata Kelola Governance and has GCG Code, Code of Conduct,
Perusahaan yang baik (GCG Code), Code of Conduct Board Manual and Whistleblowing System in place.
dan Board Manual serta telah memiliki pedoman Sistem SPI is involved in Whistleblowing System Team which
Pelaporan dan Pelanggaran (SPP/Whistleblowing was formed according to Decree of Board of Directors
System). Unsur SPI terlibat dalam Tim Sistem Pelaporan No: 277/KEP/Int-0100/PW.01/2012 dated October 10,
Pelanggaran (SPP) yang dibentuk melalui SK Direksi 2012.
Nomor: 277/KEP/Int-0100/PW.01/2012 tanggal 10
Oktober 2012.
Dengan berbagai perangkat GCG tersebut, PTBA With those GCG tools, PTBA prevents corruption,
telah melakukan upaya pencegahan terhadap tindak violation/misappropriation of authority that may
pidana korupsi, penyimpangan/penyelewengan result in the Companys losses and provides a forum
kewenangan yang dapat menimbulkan kerugian for whistle-blowers to report their complaints.
perusahaan dan memberi wadah sebagai pelapor
untuk menyampaikan pengaduannya.
d) Monitoring tindaklanjut temuan untuk memastikan d) Monitor follow-ups on findings to ensure that SPIs
rekomendasi SPI sudah ditindaklanjuti oleh Satuan recommendations have been implemented by
Kerja atau Auditee. Working units or Auditees.
e) Melakukan pendampingan kegiatan stock-
take/inventarisasi persediaan barang gudang, e) Attend stock-take activities of warehouse
aktiva tetap, alat kesehatan sesuai jadual untuk inventory, fixed assets and medical equipment
memastikan kesesuaian pencatatan pada laporan on schedule to ensure conformity with records in
keuangan. financial statements.
f ) Menjadi counterpart Audit Eksternal (BPK-RI dan f ) Act as counterpart of External Audits (BPK-RI and
Kantor Akuntan Publik) untuk meningkatkan KAP) to improve the effectiveness of team work
efektivitas hasil kerja Tim, agar diperoleh hasil results, in order to obtain objective, measurable
audit yang obyektif dan terukur serta tepat waktu. and timely audit results.
g) Memberikan saran dan konsultansi bagi Satuan g) Provide advice and consultancy to Working units
Kerja sebagai upaya peringatan dini atas potensi as an early warning of potential misconduct.
penyimpangan yang akan terjadi.
h) Mengikuti kegiatan asosiasi profesi (FKSPI - AAI h) Attend professional association (FKSPI - AAI SOE)
BUMN) untuk meningkatkan jaringan kerja sama activities to build networks with SPI of other
dengan SPI dari perusahaan-perusahaan lain. companies.
i) Melakukan pertemuan berkala dengan Komite
Audit dan Direktur Utama untuk meningkatkan i) Regular meetings with Audit Committee and
kualitas hasil audit dan meningkatkan kinerja President Director to improve audit quality and
perusahaan. the Companys performance.
j) Melakukan joint audit atas Joint Operation
Agreement untuk menjamin akuntabilitas hak j) Joint audit on Joint Operation Agreement to
dan kewajiban perusahaan telah dilakukan sesuai ensure accountability of the Companys rights and
dengan perjanjian. obligations has been conducted according to the
agreement.
Satuan Kerja Sistem Manajemen Perusahaan Corporate Management System Working Unit (CMS
Working Unit)
Perseroan memiliki Satuan Kerja Sistem Manajemen The Company established Corporate Management
Perusahaan (Satker SMP) yang bertugas memperkuat Systems Working unit (CMS Working Unit) to strengthen
sistem pengawasan dan pengendalian intern di internal audit and control system in the Company. Within
Perseroan. Dalam struktur organisasi perusahaan, Satker the Companys organization structure, CMS Working unit,
SMP bersama-sama dengan SPI dan Sekretaris Perusahaan SPI and Corporate Secretary are directly accountable to
langsung berada di bawah kendali Direktur Utama. President Director.
Visi dari Satker SMP adalah Menjadi Satuan Kerja yang The vision of CMS Working Unit is To Become a Trustworthy
Terpercaya dalam Mengelola Proses Bisnis Perusahaan Working Unit in Management of the Companys Business
dengan Menerapkan Prinsip-Prinsip GCG Secara Konsisten, Processes by Consistently Implementing GCG Principles,
Sehingga dapat Meningkatkan Nilai Perusahaan. and Thus Improving the Corporate Values. Whilst the
Sedangkan misinya adalah: missions are:
Meningkatkan kualitas tatakelola Perusahaan agar To improve quality of corporate governance according
sesuai dengan prinsip-prinsip GCG untuk mewujudkan to GCG principles to improve the well-being of
peningkatan kesejahteraan bagi Pemegang Saham shareholders as well as the other stakeholders.
dengan tetap memperhatikan kepentingan pemangku To encourage implementation of national and
kepentingan lainnya. international best practices in accordance with GCG
Mendorong terciptanya Kebijakan dan best practices/ principles.
standar kerja yang lazim berlaku baik secara nasional To improve corporate culture.
maupun internasional di Perusahaan yang sesuai
dengan Prinsip-prinsip GCG.
Meningkatkan budaya korporasi.
Tugas Satker SMP adalah membantu Direktur Utama dalam CMS Working Unit helps President Director develop, direct
mengembangkan, mengarahkan, dan mengendalikan and control the entire management systems implemented
seluruh sistem manajemen yang diterapkan di perusahaan within the Company including but not limited to:
yang meliputi namun tidak terbatas pada: Quality Management System (SMM), ISO 9001:2008
Sistem Manajemen Mutu (SMM), telah tersertifikasi certified.
ISO 9001:2008. Environment Management System (SML) ISO
Sistem Manajemen Lingkungan (SML) telah 14001:2004 certified.
tersertifikasi ISO 14001:2004. Occupational Health and Safety Management
Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja System (SMK3) OHSAS 18001:2007 certified and
(SMK3) telah tersertifikasi OHSAS 18001:2007 dan SMK3 certificate from the Ministry of Manpower and
sertifikat SMK3 dari Kemenakertrans. Transmigration.
Sistem Manajemen Mutu Laboratorium (SMM Lab) Laboratory Quality Management System (SMM Lab)
telah tersertifikasi ISO/IEC 17025:2005. ISO/IEC 17025:2005 certified.
Sistem Manajemen Risiko (SMR) berdasarkan standar Risk Management System (SMR) based on AS/NZ
AS/NZ 4360:2004. 4360:2004 standard.
Sistem Manajemen Corporate Social Responsibility Corporate Social Responsibility Management System
(SM CSR). (SM CSR).
Sistem Manajemen Keamanan Pelabuhan (SMKP), Port Security Management System (SMKP), ISPS Code
telah tersertifikasi standar ISPS Code. standards certified.
Sistem Manajemen Kinerja (SMK) Balanced Scorecard. Performance Management System (SMK) Balanced
Sistem Manajemen Persuratan Dinas dan Kearsipan Scorecard.
Kearsipan. Document and Archive Management System.
Sistem Manajemen Pengamanan sesuai Peraturan Security Management System in accordance with
Kapolri Nomor 24 Tahun 2007. Regulation of National Police Chief No. 24 of 2007.
Peranan Satker SMP dalam peningkatan implementasi The role of CMS Working unit in improving GCG
GCG adalah menyiapkan/menyusun soft structure GCG implementation is to prepare GCG soft structure together
bersama-sama dengan unit yang akan melaksanakan with the executing units to be endorsed as guidelines.
untuk kemudian disahkan menjadi pedoman. Selanjutnya Furthermore, CMS Working unit monitors and audits/
Satker SMP melakukan pemantauan dan melaksanakan evaluares performance of each unit, especially in terms
audit/evaluasi kinerja dari masing-masing unit, of system reliability in place and how it related to
terutama dari sisi keandalan sistem yang diterapkan dan performance. On a periodic basis, CMS Working unit will
hubungannya dengan kinerja. Secara periodik, Satker improve operational system adopted by each unit.
SMP akan melakukan perbaikan pada sistem operasional
yang diterapkan pada masing-masing unit tersebut.
Pada tahun 2010, Satker SMP telah selesai melakukan In 2010, CMS Working Unit finalized development and
pengembangan dan integrasi SMM ISO 9001:2008, integration of SMM ISO 9001:2008, SML ISO 14001:2004
SML ISO 14001: 2004, dan SMK3 OHSAS 18001: 2007 ke and SMK3 OHSAS 18001:2007 to an integrated
dalam satu Sistem Manajemen yang terintegrasi yang Management System called Bukit Asam Management
dinamakan Sistem Manajemen Bukit Asam (SMBA). Satker System (SMBA). CMS Working Unit also reviews the entire
SMP juga melakukan kajian atas seluruh soft structure GCG soft structure in the Company.
GCG di Perusahaan.
Selama tahun 2013 Satker SMP telah melaksanakan atau During 2013 CMS Working unit performed or facilitated
memfasilitasi berbagai kegiatan sebagai berikut: various activities as follows:
Untuk memastikan implementasi SMBA berjalan To ensure SMBA implementation and retain the
dengan baik dan mempertahankan sertifikat, certificate, the Company performed integrated
Perseroan melakukan kegiatan surveillance audit ISO surveillance audit of ISO 9001:2008, ISO 14001:2004
9001:2008, ISO 14001:2004, dan OHSAS 18001:2007 and OHSAS 18001:2007 by PT AAI Indonesia on July
secara terintegrasi yang dilaksanakan oleh PT AAI 15 - 19, 2013 whereby the Company successfully
Indonesia pada tanggal 15-19 Juli 2013 dimana retained the ISO and OHSAS certificates. Subsequently
Perseroan berhasil mempertahankan sertifikat ISO on October 21 25, 2013 surveillance audit was
dan OHSAS tersebut. Selanjutnya pada tanggal 21-25 again conducted and currently corrective actions are
Oktober 2013 dilakukan survellance audit kembali dan undertaken.
saat ini sedang dalam proses tindakan perbaikan. The Company appointed SMBA Implementation
Perusahaan menetapkan Tim Inspeksi Penerapan Inspection Team in order to make SMBA application
SMBA dalam rangka menjadikan SMBA sebagai a necessity for each unit in the Company. The
kebutuhan bagi setiap satuan kerja di Perusahaan. Tim team will conduct inspection, inform and provide
ini akan melaksanakan inspeksi, menginformasikan recommendations to working units on inspection
dan memberi rekomendasi kepada satuan kerja atas results for corrective and preventive actions.
hasil inspeksi untuk dilakukan tindakan perbaikan dan To ensure quality of Laboratory Quality Management
pencegahan. System ISO/IEC 17025:2005 implementation CMS
Untuk menjamin kualitas pelaksanaan Sistem Working unit facilitated surveillance audit on
Manajemen Mutu Laboratorium ISO/IEC 17025:2005 Coal Testing Laboratory by National Accreditation
maka SMP memfasilitasi kegiatan surveillance audit Committee (KAN) in Tanjung Enim, Kertapati Jetty,
Laboratorium Penguji Batubara oleh Komite Akreditasi Tarahan Port, Calibration Laboratory and Soil
Nasional (KAN) di Tanjung Enim, Dermaga Kertapati, Mechanics Laboratory in Tanjung Enim on schedule.
dan Pelabuhan Tarahan, serta Laboratorium Kalibrasi
dan Laboratorium Mekanika Tanah di Tanjung Enim Internal audit on Port Security Management Systems
sesuai jadwal. (SMKP) based on ISPS Code on schedule and facilitated
Melakukan audit internal Sistem Manajemen Drill & Exercise at Tarahan Port, Kertapati Jetty and Teluk
Keamanan Pelabuhan (SMKP) sesuai ISPS Code sesuai Bayur Jetty. This program was aimed at port security
jadwal dan juga memfasilitasi pelaksanaan kegiatan management system (ISPS Code) implementation at
Drill & Exercise di Pelabuhan Tarahan, Dermaga ports and jetties.
Kertapati, dan Dermaga Teluk Bayur. Kegiatan ini Operational procedures for internal audit on SMBA
dilakukan dalam rangka penerapan sistem manajemen are monitored quarterly which are integrated with
keamanan pelabuhan (ISPS Code) di Pelabuhan dan audit on Performance Management System Balanced
Dermaga. Scorecard (BSC).
Memantau pelaksanaan prosedur operasional dalam
kegiatan audit internal SMBA setiap tiga bulan sekali
yang diintegrasikan dengan audit Sistem Manajemen
Kinerja Balanced Scorecard (BSC).
Sistem Manajemen Bukit Asam Terintegrasi (SMBA) Integrated Bukit Asam Management System (SMBA)
SMBA diterapkan dengan latar belakang adanya kesejajaran SMBA is applied because of implementation alignment
dalam implementasi 4 standar operasi terakreditasi of 4 accredited operating standards namely Quality
Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001: 2008 dengan Management System (SMM) ISO 9001: 2008, Environment
Sitem Manajemen Lingkungan (SML) ISO 14001: 2004 Management System (SML) ISO 14001: 2004 and
dan Sistem Manajemen Kesehatan dan Kecelakaan Kerja Occupational Health and Safety (SMK3) under PP No.
(SMK3) berdasarkan PP No. 5/2012 dan OHSAS 18001:2007. 5/2012 and OHSAS 18001:2007. Additionally, dynamic
Selain itu perkembangan lingkungan usaha dan lingkup development of the Companys business environment
kegiatan Perseroan yang dinamis membuat Perusahaan and scope of activities makes the Company seek and
harus mencari dan mengembangkan sistem operasional develop efficient and effective operating systems with
yang efisien, efektif dan diakui secara internasional. international standards.
Pengembangan SMBA telah melalui berbagai tahapan SMBA has been developed since 2009, through a series
sejak tahun 2009 yang melibatkan konsultan yang of stages involving competent consultants followed by
kompeten diikuti dengan proses pelatihan dan sosialisasi training and socialization programs which held in a timely
sistem dengan tenggat waktu yang memadai. Perseroan manner. The Company also benchmarked itself to other
juga melakukan proses benchmarking terhadap companies adopting similar systems.
perusahaan sekelas yang menerapkan sistem sejenis.
Untuk menjamin suksesnya integrasi sistem operasional To ensure successful integration of the operational system
yang dikembangkan melalui SMBA, Perseroan menetapkan developed through SMBA, the Company defines Product
bahwa mutu produk adalah salah satu kinerja utama yang Quality as one of the primary performances to achieve for
harus dicapai yang merupakan penentu kesinambungan the sustainability of the Companys business. In addition,
bisnis perusahaan. Selain itu, untuk meningkatkan to improve productivity, occupational health and safety
produktivitas, masalah K3 dari pegawai dan peralatan/ of employees and equipments/assets are among the
aset merupakan salah satu kebutuhan utama dan wajib primary needs that the Company must make available to
diadakan oleh Perusahaan untuk mencegah kerusakan avoid damages and losses.
dan kerugian.
Perseroan berkomitmen melaksanakan good mining The Company is committed to good mining practices
practice guna mencegah pencemaran lingkungan dan to avoid environmental pollutions and maintain good
menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar relationships with local communities through community
melalui community development. Untuk mencapai tiga development programs. To achieve the three primary
hal pokok tersebut, seluruh pimpinan dan pegawai sadar objectives, the management and all the staff members
dan berkomitmen menjalankan SMBA demi menjamin are aware and committed to implementing SMBA. All
terciptanya budaya mutu, lingkungan dan K3 yang akan these will ensure the creation of the Culture of Quality,
memberi pengaruh besar terhadap tercapainya tujuan Environment Aware, and Occupational Health and Safety
dan sasaran Perseroan. Aware which will significantly determine the success of
the Company in achieving its goals and targets.
Pada tahun 2013, Perseroan membangun Sistem In 2013, the Company developed Security Management
Manajemen Pengamanan sesuai Peraturan Kapolri Nomor System in accordance with Regulation of National Police
24 Tahun 2007 yang sekaligus diintegrasikan dengan Chief No. 24/2007 which was also integrated with SMBA
SMBA untuk efektivitas dan efisiensi implementasi for effectiveness and efficiency of management systems
sistem manajemen di Perusahaan. Penjelasan mengenai implementation in the Company. Description of Security
Sistem Manajemen Pengamanan lebih rinci pada uraian Management System is detailed hereinafter. SMBA referal
selanjutnya. Interaksi acuan SMBA dapat digambarkan interaction is described as follows:
sebagai berikut:
PTBA telah ditetapkan sebagai salah satu objek vital PTBA is designated as one of national vital objects
nasional sesuai Keputusan Menteri ESDM Nomor: 3407/ according to Decree of the Minister of EMR No. 3407/
K/07/MEN/2012 tanggal 21 Desember 2012 tentang K/07/MEN/2012 dated December 21, 2012 concerning
Penetapan Obyek Vital Nasional di Sektor Energi dan Determination of National Vital Objects in Energy and
Sumber Daya Mineral. Memperhatikan Keputusan Presiden Mineral Resources Sector. Considering Presidential Decree
RI Nomor 63 Tahun 2004 tentang Pengamanan Objek Vital No. 63 of 2004 concerning Security of National Vital Objects
Nasional dan sesuai Hasil Rapat Kerja Tahunan Perusahaan and results of the Companys Annual Business Meeting in
2013, maka pada tahun 2013 Perseroan mengembangkan 2013, therefore in 2013 the Company developed Security
Sistem Manajemen Pengamanan yang mengacu pada Management System which refers to Regulation of
Peraturan Kapolri Nomor 2004/2007. National Police Chief No. 24/2007.
Pengembangan sistem Manajemen Pengamanan yang Development of Safety Management system integrated
diintegrasikan dengan Sistem Manajemen Bukit Asam with Bukit Asam Management System was performed
dilakukan bersama konsultan PT Sucofindo Advisory Utama in cooperation with PT Sucofindo Advisory Utama with
dengan lingkup penerapan sistem di Unit Pertambangan scope of system implementation in Tanjung Enim Mining
Tanjung Enim, Pelabuhan Tarahan dan Dermaga Kertapati. Unit, Tarahan Port and Kertapati Jetty. The development
Adapun pembangunannya terdiri dari 3 fase yaitu: consisted of 3 phases which are:
1. Fase Assessment & Physical Security Design, yang 1. Assessment & Physical Security Design Phase, which
telah dilakukan pada: was performed at:
a. UPTE tanggal 15-16 April 2013. a. UPTE on April 15-16, 2013.
b. Dermaga Kertapati tanggal 19-20 April 2013. b. Kertapati Jetty on April 19-20, 2013.
c. Pelabuhan Tarahan tanggal 25-26 April 2013. c. Tarahan Port on April 25-26, 2013.
UU No. 41/1999
UU No. 4/2009 ISO 14001: 2004
UU No. 32/2009
PP No. 82/2001
SMM
SMP SML
SMK3 OHSAS
3. Fase Implementasi, dimana telah dilakukan: 3. Implementation Phase, in which was performed:
a. Pelatihan audit internal SMP pada tanggal 19-21 a. CMS Work Unit internal audit training on November
November 2013 di Diklat PTBA Tanjung Enim oleh 19-21, 2013 at PTBA Tanjung Enim Training Center by
PT Sucofindo Advisory Utama dengan jumlah PT Sucofindo Advisory Utama attended by 32 PTBA
peserta 32 orang Auditor Internal PTBA. Internal Auditors.
b. Sosialisasi Sistem Manajemen Pengamanan pada b. Socialization of Security Management System to
satuan kerja terkait dan mitra kerja. related work units and business partners.
Pembangunan sistem ini masih terus berlanjut sampai Development of this system has been continued with
dengan audit eksternal dan penerimaan sertifikat dari external audit and the certificate is scheduled to be
Mabes Polri yang dijadwalkan pada tahun 2014. obtained from Police Headquarters in 2014.
Kantor Akuntan Publik yang memeriksa laporan Public Accounting Firm which audited the
keuangan Perseroan tahun buku 2013 ditetapkan Companys financial statements for financial year
melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2013 was appointed by Annual General Meeting of
(RUPST) berdasarkan rekomendasi dari Dewan Shareholders (AGMS) based on recommendation of
Komisaris dan Komite Audit. Untuk menjamin Board of Commissioners and Audit Committee. To
independensi dan kualitas hasil pemeriksaan, auditor ensure independency and quality of audit results, the
eksternal yang ditunjuk tidak boleh memiliki benturan appointed external auditors must not have any conflict
kepentingan dengan setiap level pejabat Perseroan. of interest with any officials at any levels within the
Company.
RUPST 2013 yang berlangsung pada tanggal 25
April 2013 telah memberikan persetujuan untuk AGMS 2013 which was held on April 25, 2013 granted
melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris authority to Board of Commissioners to appoint Public
untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan Accounting Firm to audit the Companys financial
melakukan audit laporan keuangan Perseroan tahun statements for financial year 2013 and Partnership
buku 2013 dan laporan keuangan Program Kemitraan and Community Development Programs financial
dan Bina Lingkungan tahun buku 2013. statements for financial year 2013.
Berdasarkan kewenangan yang diberikan oleh RUPS, According to the authority granted by GMS, Board
Dewan Komisaris telah menunjuk Kantor Akuntan of Commissioners appointed Public Accounting Firm
Publik (KAP) Tanudiredja, Wibisana & Rekan, Anggota (KAP) Tanudiredja, Wibisana & Rekan, a member firm
Jaringan Firma dari PricewaterhouseCoopers untuk of PricewaterhouseCoopers to audit and express an
mengaudit dan menyatakan opininya atas laporan opinion on the Companys financial statements for
keuangan Perseroan tahun buku 2013 dan laporan financial year 2013 and Partnership and Community
keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Development Programs financial statements for
tahun buku 2013. financial year 2013.
KAP tersebut memiliki izin usaha dari Menteri Keuangan The KAP has business license from the Minister of
RI nomor: KEP-151/KM.1/2010 dan telah melakukan Finance No. KEP-151/KM.1/2010 and has conducted
pemeriksaan audit selama 4 periode dengan audits for 4 periods with accountant Drs. Haryanto
akuntan Drs. Haryanto Sahari, CPA sebagai pemeriksa Sahari, CPA as the reviewer of the financial statements
hasil audit laporan keuangan tersebut. Terhadap audit results. On the Companys financial position
laporan posisi keuangan Perseroan tahun 2013, KAP in 2013, KAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan gave
Tanudiredja, Wibisana & Rekan telah memberikan Unqualified, in all material respects opinion,
pendapat menyajikan secara Wajar, dalam semua hal according to Report No. A140224003/DC2/HSH/
yang bersifat material, sesuai dengan Laporan Nomor: II/20104 dated 24 February.
A140224003/DC2/HSH/II/20104 tanggal 24 Februari.
Jumlah honorarium belum termasuk out of pocket The audit fee excluding out-of-pocket expenses (OPE)
expenses (OPE) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) and Value Added Tax (VAT) paid to the independent
yang dibayarkan kepada akuntan independen pada accountant in 2013 and its comparison with 2012 are
tahun 2013 dan perbandingannya dengan tahun 2012 as follows:
adalah sebagai berikut:
Tujuan dan Struktur Manajemen Risiko The Objective and Structure of Risk Management
Secara umum, tujuan pengelolaan risiko Perseroan Overall, corporate risk management aims at supporting
adalah untuk mendukung dan memperkuat and strengthening the achievement of the GCG goals.
tercapainya tujuan implementasi prinsip-prinsip GCG. Specifically, the objectives are among others to:
Secara khusus, tujuannya adalah: Increase the odd for success in achieving corporate
Meningkatkan kemungkinan yang lebih besar goals.
untuk mencapai tujuan bisnis. Provide a better foundation on which to devise the
Memberikan dasar yang lebih baik dalam strategic orientations.
penyusunan arah stratejik. Focus on the best business standard practices.
Fokus pada praktek standar bisnis terbaik. Improve stakeholder relations.
Meningkatkan hubungan dengan pemangku Help achieve competitive advantages.
kepentingan. Provide integrated responses to various risks.
Meningkatkan pencapaian keunggulan Minimize risk potentials.
kompetitif. Mnimize risk exposures.
Menyajikan respon terpadu terhadap berbagai Optimize corporate goals.
risiko.
Memperkecil/meminimalkan kemungkinan
terjadinya risiko.
Meminimalkan dampak/exposure risiko.
Mengoptimalkan tercapainya tujuan perusahaan.
Perseroan membentuk Satuan Kerja Manajemen To that end, the Company strengthens the organization
Risiko yang dipimpin oleh seorang Manajer dibawah structure of the risk management by assigning a Senior
Senior Manajer Sistem Manajemen Perusahaan, untuk Manager via the Corporate Management Working
mengelola manajemen risiko meliputi mengidentifikasi Unit to supervise the monitoring process, recommend
dan memetakan risiko, merekomendasikan langkah mitigating steps, and evaluate the effectiveness of
mitigasi dan mengevaluasi efektivitas pengendalian risk management. This is implemented in response to
risiko serta memfasilitasi dan memastikan manajemen the realization of business development according to
risiko diterapkan oleh seluruh satuan kerja. Hal ini plan, which requires changes in the risk management
Selain pengelola operasional, Dewan Komisaris In addition to operation management, the Board of
Perseroan memiliki komite yang mengawasi Commissioners also has a committee to supervise
pengelolaan risiko oleh manajemen khususnya untuk how the management handles risks for Companys
rencana strategis Perseroan, sehingga pengelolaan strategic plan, so that risks will be managed more
manajemen risiko diharapkan berjalan dengan lebih effectively and efficiently.
efektif dan efisien.
Berdasarkan kerangka kerja di atas, terdapat 5 tahapan Based on the above frameworks, there are 5 primary
utama dalam melakukan pengelolaan manajemen stages in risk management, which are:
risiko, yaitu:
SM. SISTEM
MANAJEMEN PERUSAHAAN
SM. System Management Corporate
MANAJER MANAJER
SISTEM MANAJEMEN MANAJEMEN RISIKO DAN GCG
System Management Manager Risk Management and GCG Manager
Membuat Konteks
Establish the Contex
Identifikasi Risiko
Identify Risks
Penilaian Risiko
Risk Assessment
Evaluasi Risiko
Evaluate Risks
Pengendalian Risiko
Trear Risks
risiko dapat diketahui apakah masuk dalam as quantitatively. In analyze risk stage, the level
kategori tingkat low risk, medium risk, high risk of each risk can be identified. A risk can be either
atau extreme risk. Analisis risiko dilakukan untuk classified as low risk, medium risk, high risk or
mendapatkan level risiko inherent (risiko bawaan), extreme risk. This analysis is to identify the level
risiko residual (risiko setelah dikendalikan) dan of inherent risks, residual risks (treated risks) and
risiko expected (risiko yang diperkirakan). expected risks (anticipated risks).
4. Evaluasi Risiko
Pada tahap ini dilakukan pengelompokan risiko 4. Evaluate Risks
berdasarkan tingkat risikonya untuk dimasukkan At this stage, risks are groupped by their level.
ke dalam sebuah peta/profil risiko sehingga These groups are then added to a risk map/profile
terlihat risiko yang mana yang lebih tinggi on which one can see which risks are higher in level
dibandingkan risiko lain. Pada tahap ini juga than the other. Still at this stage, risk treatment
Pelaksanakan kelima tahapan tersebut dilakukan The implementation of these five stages involves
melalui komunikasi dan konsultasi yang intensif, intensive communications and consultancies
mengingat keseluruhannya merupakan proses considering it is entirely a continuous improvement
perbaikan berkelanjutan dimana setelah dilakukan process. Careful monitoring and review steps follow
pengendalian risiko harus dilanjutkan dengan proses the risk treatment process. This review and monitoring
monitoring dan review secara rutin. Monitoring process is implemented to identify to which extent the
dan review dilakukan untuk melihat sejauh mana established treatment plan is effective in minimizing
efektivitas dari rencana pengendalian yang telah risk levels, whether further actions will be necessary,
ditetapkan dalam menurunkan level risiko, apakah or whether new risks are identified and immediate
perlu tindakan lanjutan atau bahkan mungkin saja treatments must be given.
teridentifikasi risiko baru yang harus segera ditindak
lanjuti.
Proses pengelolaan ke-37 risiko dilakukan secara The management process of these 37 risks is
periodik dan dilaporkan setiap tiga bulanan. implemented periodically and reported every three
Sedangkan untuk pekerjaan-pekerjaan yang bersifat months. Projects, to expand businesses or investments
proyek, baik untuk pengembangan usaha maupun worth greater than USD1 million or its equivalents, will
investasi terutama dengan nilai di atas USD1 juta atau commence on an as needed basis.
ekivalennya, dilakukan sesuai kebutuhan.
Untuk meningkatkan pemahamanan dan To improve understandings and ingrain risk cultures,
menumbuhkan budaya risiko, maka secara kontinyu risk management awareness and socialization
dilakukan awareness dan sosialisasi manajemen risiko programs are targeted at both structural and functional
ke seluruh pejabat PTBA baik struktural maupun PTBA officials.
fungsional.
Evaluasi Atas Efektivitas Sistem Manajemen Risiko Risk Management System Effectiveness Evaluation
Evaluasi implementasi manajemen risiko dilakukan Risk management implementation evaluation is done
melalui monitoring dan review risiko yang through risk monitoring and review. This step is done
dilakukan secara periodik setiap tiga bulan. Melalui periodically on a three month basis. This process helps
monitoring dan review risiko, diketahui efektivitas identify the effectiveness of the current and future
dari pengendalian risiko dan rencana pengendalian treatment plans. Based on the results of the review
yang akan dilakukan pada periode mendatang. and with regards to the current dynamics and future
Memperhatikan hasil review dan perkembangan demands of the business, the implementation of the
bisnis serta kebutuhan bisnis di masa mendatang, risk management in place will be further improved via
implementasi manajemen risiko yang saat ini telah an IT-based Risk Management System and ISO 31000
dijalankan akan disempurnakan dengan membangun framework.
sistem manajemen risiko berbasis teknologi informasi
dan mengacu kepada framework ISO 31000.
Secara garis besar tiga puluh tujuh risiko tersebut Overall, these thirty seven risks can be groupped into
dapat dibagi menjadi lima kelompok, yaitu: five categories as follows:
Risiko Eksternalitas, yaitu risiko yang diakibatkan External Risks, risks introduced by external factors.
oleh faktor-faktor eksternal. Risiko yang masuk Belonging into this category are legal risk, investor
ke dalam kelompok ini adalah risiko hukum, relation risk, environmental risk, stakeholder risk,
risiko hubungan investor, risiko lingkungan, risiko and social risk.
pemangku kepentingan dan risiko sosial.
Risiko Operasional, yaitu risiko yang disebabkan Operational Risk, risks introduced by insufficiency
oleh ketidakcukupan dan atau tidak berfungsinya and or malfunction of the internal process, human
proses internal, kesalahan manusia dan kegagalan error, and sistem failure. This category includes
sistem. Risiko yang masuk ke dalam kelompok ini among others coal quality risk, human resource
antara lain risiko mutu batubara, risiko SDM, risiko risk, pump risk, contractor risk, documentary risk,
pompa, risiko kontraktor, risiko dokumen dan and fraud and corruption risk.
risiko fraud and corruption.
PT Bukit Asam (Persero) Tbk 2013 Annual Report 221
Risiko Pasar, yaitu risiko terjadinya kerugian akibat Market Risk, risks of possible loss incurred due
pergerakan variabel pasar produk Perseroan. to the market variable dynamics of Companys
Risiko yang masuk ke dalam kelompok ini adalah products. In this category are market risk, exchange
risiko pasar, risiko nilai tukar dan risiko harga rate risk, and commodity price risk.
komoditas.
Risiko Keuangan, yaitu risiko yang ditimbulkan Financial Risk, risks introduced by fluctuating
oleh fluktuasi target keuangan atau ukuran financial targets or companys monetary targets,
moneter perusahaan, yang diakibatkan karena caused by instabilities in macro variables. Into
gejolak beberapa variabel makro. Risiko yang this category are tax risk, collectibility risk, cash
masuk ke dalam kelompok ini adalah risiko pajak, fluctuation risk, and credit risk.
risiko kolektibilitas piutang, risiko fluktuasi kas dan
risiko kredit.
Risiko Strategis, yaitu risiko yang antara lain Strategic Risk, risks introduced by inappropriate
disebabkan oleh adanya penetapan dan selection and implementation of strategies as well
pelaksanaan strategi yang tidak tepat, serta as wrong business decisions. Project risk, strategic
pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat. transaction risk, and investment risk belong to this
Risiko yang masuk ke dalam kelompok ini adalah category.
risiko proyek, risiko transaksi strategis dan risiko
investasi.
Risiko-risiko tersebut selanjutnya dibagi ke dalam The Company classifies these risks further by their
beberapa tingkatan (level) risiko sebagai acuan dalam level based on which they are treated, in accordance
menentukan prioritas pengendalian risiko sesuai with their potentials and resulting impacts. By level,
dengan peluang dan dampak yang ditimbulkannya. they are Extreme Risk, High Risk, Medium Risk, and
Level risiko tersebut adalah: Berisiko Sangat Tinggi Low Risk.
(Extreme Risk), Berisiko Tinggi (High Risk), Berisiko
Sedang (Medium Risk) dan Berisiko Rendah (Low
Risk).
Di dalam pedoman manajemen risiko korporat In PTBA integrated corporate risk management
terintegrasi PTBA, telah ditetapkan mengenai guidelines, the responsibility for risk treatment has
tanggung jawab pengendalian risiko, sebagai berikut: been established as follows:
Risiko tingkat low risk, normalnya dianggap Low risk, normally considered acceptable risks.
sebagai risiko yang dapat diterima. Medium risk, Head of 2nd Layer Working Unit
Risiko tingkat medium risk, perlu mendapat needs to be aware of this risk.
perhatian Ka Satker Lapis 2. High risk, Head of 1st Layer Working Unit needs to
Risiko tingkat high risk, perlu mendapat perhatian be aware of this risk.
Ka Satker Lapis 1. Extreme risk, top management needs to be aware
Risiko tingkat extreme risk, perlu mendapat of this.
perhatian Manajemen tingkat tinggi.
Satker Manajemen Risiko melaporkan profil dan The Risk Management Working Unit reports the
rekomendasi rencana pengendalian risiko secara profiles and recommends risk treatment plans once
periodik tiga bulanan kepada Direksi. Profil dan every three months to the BOD. These profiles and
rekomendasi tersebut merupakan hasil dari recommendations are the products of risk assessment
assessment dan monitoring risiko. and monitoring.
Pengelolaan dan mitigasi risiko-risiko di tahun Risks management and mitigation in the reporting
pelaporan year
Berdasarkan hasil pengkajian berkala, selama tahun Periodic review identifies a number of risks in 2013
2013 terdapat beberapa risiko yang perlu mendapat requiring prioritized treatment due to their high and
prioritas utama karena memiliki level risiko tinggi extreme levels. Among those risks are:
(high risk) dan sangat tinggi (extreme risk). Beberapa
risiko dimaksud adalah:
Oleh karenanya pada tahun pelaporan, Perseroan Therefore, in the reporting year, the Company took
melakukan langkah-langkah mitigasi risiko-risiko mitigating steps against those risks, through a series
tersebut, melalui berbagai program, seperti diuraikan of programs, as detailed in the brief table as follows:
dalam tabel ringkas berikut:
3 Risiko CHF Mempercepat penyelesaian pembangunan prasarana produksi terutama RCD, Shiploader dan
CHF Risk Apron Feeder.
To accelerate the completion of production infrastructure construction, particularly the RCD,
shiploader and Feeder Apron.
Mengintensifkan inspeksi dan upaya preventive maintenance, serta meningkatkan kemampuan
grup/personil rawatan.
To intensify inspection and preventive maintenance efforts, and increase the ability of the group/
maintenance personnels.
Menginventarisir dan menjaga ketersediaan stok minimal spare part yang krusial.
To inventory and maintain the minimum stock availabilityof crucial spare parts.
Mengoptimalkan fungsi tim task force/gugus kendali mutu (GKM) untuk meningkatkan jasa
rawatan dalam rangka menjamin kehandalan CHF Peltar.
To optimize task force team function/quality control group (GKM) to improve maintenance
service in order to ensure the reliability of CHF Peltar.
Memastikan kesiapan genset untuk mengantisipasi jika terjadi halangan listrik dan atau
kekurangan daya listrik.
To ensure the genset readiness to anticipate electrical crimp and or power shortage.
Mempercepat pengoperasian PLTU Pelabuhan Tarahan 2x8MW dalam rangka menjamin
pemenuhan kebutuhan listrik untuk operasional Pelabuhan Tarahan.
To accelerate Tarahan Port 2x8MW power plant operation to fulfill the electricity needs for
Tarahan Port operation.
4 Risiko KA Meminimalkan jam halangan pemuatan dan pembongkaran batubara dengan menjaga
Train Risk kehandalan CHF dan mengkoordinasikan kegiatan rawatan terencana secara terpadu antara PT.
KAI dan PTBA guna meningkatkan kehandalan infrastruktur.
To minimize obstruction hours loading and unloading of coal to keep the CHF reliability and
maintainability coordinate activities planned in an integrated manner between PT. KAI and PTBA
to improve infrastructure reliability.
Menjaga stok minimum batubara/kesiapan cargo di Tanjung Enim.
To maintain a minimum stock of coal/cargo readiness in Tanjung Enim.
Meningkatkan komunikasi dan koordinasi serta memonitor kemajuan realisasi kedatangan dan
kesiapan operasi loko dan gerbong untuk memenuhi komitmen PT. KAI dalam pencapaian target
angkutan batubara yang telah disepakati.
To improve communication and coordination and to monitor the realization progress of the new
locomotives and carriages readiness for operation to meet PT KAI commitment in achieving the
target of coal transportation agreed.
Menyelesaikan juklak penerapan sistem Take or Pay dengan PT KAI.
To complete the implementation guidelines for the Take or Pay system wiht PT KAI.
Mempercepat realisasi kontrak kerja sama dengan Servo untuk dapat mengangkut batubara dari
tanjung enim melalui jalan servo.
To accelerate the collaboration contract realization with Servo for coal transporting from Tanjung
Enim through Servos road.
5 Risiko Pasar Menjaga dan meningkatkan kepuasan pelanggan dengan melakukan komunikasi dan koordinasi
Market Risk rutin, memperbaiki metode survey kepuasan pelanggan yang sudah ada dan meningkatkan
Service Level Agreement (SLA) terhadap keluhan pelanggan.
To maintain and improve customer satisfaction by performing regular communication and
coordination, improving customer satisfaction survey methods and improving existing Service
Level Agreement (SLA) to customer complaints.
Mengupayakan pemenuhan stok minimum batubara di Pelabuhan Tarahan dan Dermaga
Kertapati sesuai dengan spesifikasi mutu dalam kontrak penjualan batubara.
To meet the minimum stock of coal at the Tarahan Port and Kertapati Jetty in accordance with
quality specifications in the coal sales contract.
6 Risiko Lahan Meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan pemilik lahan dan Pemerintah Daerah yang
Land Risk terkait (baik melalui surat resmi maupun pendekatan informal) agar pembebasan lahan di MTBU,
MTBS dan Banko dapat segera diselesaikan.
To improve coordination and communication with landowners and relevant Local Government
(either through formal letter or informal approaches) to resolve the land acquisition in MTBU,
IMCI and Banko.
Mempercepat penyelesaian take over atau pembelian lahan HGU PT. BSP melalui pendekatan
business value.
To accelerate the completion the take over or purchase process of PT BSP HGU land through
business value approach.
Memonitor progress permohonan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) ke Kementerian
Kehutanan atas lahan HTI PT MHP.
To monitor the progress of Borrow and Use Permit application of Forest Area (IPPKH) to the
Ministry of Forestry over the MHP plantation land.
7 Risiko SDM Melakukan evaluasi organisasi dan jabatan agar dapat memenuhi kebutuhan bisnis dalam
HR Risk rangka mencapai visi dan misi Perusahaan.
To evaluate the organization and positions to meet business needs in order to achieve the
Companys vision and mission.
Melakukan rekrutmen secara bertahap berdasarkan kebutuhan perusahaan untuk menjamin
kelangsungan proses bisnis dan pelaksanaan rekrutmen bekerja sama dengan lembaga
independen.
To perform gradual recruitment process based on the Companys needs to ensure business
process continuity and to cooperate with independent institution in the recruitment process.
Mempercepat penyelesaian sistem informasi ke-SDMan terutama sistem perencanaan karir
pegawai (modul HR).
To accelerate the completion of all information systems, particularly the employee career
planning information system (HR module).
Menciptakan budaya kerja yang produktif dengan memberi teladan (tone of the top) dan
menerapkan punishment sesuai dengan PKB.
To create productive work culture by demonstrating good role model (the tone of the top) and to
apply the punishment in accordance with the Collective Labor Agreement (PKB).
Memenuhi gap kompetensi pegawai sesuai kebutuhan (teknis, inti dan manajerial) serta
melengkapi dengan sertifikasi yang dibutuhkan sesuai dengan peraturan/ketentuan yang
berlaku sehingga pegawai menjadi center of excellent perusahaan.
To fulfill employee competency gaps as needed (technical, core and managerial core) as well as
to complete the required certifications in accordance with prevailing rules/regulations so that the
employees will become the Companys center of excellence.
Selanjutnya dibentuk dan ditunjuk Tim Pengelola This initiative was followed by the formation and
SPP melalui SK Direksi Nomor: 277/KEP/Int-0100/ appointment of Whistleblowing Procedure (SPP)
PW.01/2012 tanggal 10 Oktober 2012 dan diikuti Management Team through the Board of Directors
penandatanganan komitmen seluruh jajaran Decision No. 277/KEP/Int-0100/PW.01/2012 dated
manajemen untuk mendukung penerapan WBS 10 October 2012 and followed the signing of
tersebut pada tanggal 8 November 2012. the management commitment to support the
implementation of SPP on 8 November 2012.
Perusahaan menetapkan kode etik Tim Pengelola SPP The Company set a code of ethic of SPP Management
sebagai upaya meningkatkan disiplin pengelola SPP Team in order to realize and improve the values and
demi mewujudkan nilai-nilai dan perilaku pengelola behavior of the Team which has to be clean, dignified,
Sistem Pelaporan Pelanggaran yang bersih, berwibawa, responsible and have integrity according to the
bertanggung jawab dan memiliki integritas sesuai principles of good corporate governance. Code of
prinsip Good Corporate Governance. Kode etik Tim ethic of the SPP Team was set by the Board of Directors
Pengelola SPP ditetapkan dengan SK Direksi Nomor: Decision No. 008/KEP/Int-0100/PW.01/2013.
008/KEP/Int-0100/PW.01/2013.
Untuk mengatur pedoman teknis pelaksanaan As the technical guidelines for implementing the SPP,
SPP, Perusahaan menetapkan Tata Laksana Sistem the Company established the Violation Reporting
Pelaporan Pelanggaran, Nomor Dokumen BAWBSP: Procedure (SPP) in Document Number BAWBSP:
MR: 01. MR:01.
Mekanisme SPP/WBS di PTBA digambarkan dalam A brief description of the basic mechanism for
bagan berikut: reporting can be seen in the following simple chart:
Laporan pelanggaran tersebut, wajib disampaikan A violation must be reported clearly and accountably
secara jelas dan dapat dipertanggungjawabkan, as well as accompanied by minimum details as
dengan ketentuan minimal berisi informasi follows:
mengenai: Type of violation reported and its perpetrators;
Jenis pelanggaran yang diadukan dan pihak yang When and where the violation takes place;
terlibat; Brief chronology of the incident; and
Waktu dan tempat terjadinya pelanggaran; Evidence of such violation.
Kronologi ringkas kejadiannya; dan
Disertai adanya bukti-bukti pelanggaran.
Investigasi oleh investigator eksternal, External investigators will take over the matter
apabila subtansi pengaduan membutuhkan in the event to manage the complaint requires
kompetensi/pengetahuan/keahlian tertentu very specific competence/knowledge/skills of
yang tidak dapat dipenuhi oleh tim auditor which Internal Audit team lacks.
internal.
c. Tim investigasi melaksanakan kegiatan investigasi c. Investigating team will conduct a full-fledged
secara menyeluruh dan menyampaikan hasil investigation and report its results to the Board
investigasi pengaduan kepada Direksi untuk of Directors which will give the final word on the
kemudian ditetapkan putusan terhadap complaint. Among the possible decisions are:
pengaduan tersebut. Beberapa putusan yang Stop and declare the investigation is over if
dapat ditetapkan antara lain: the results indicate the complaint/report is
Dihentikan dan dinyatakan selesai apabila hasil inaccurate or not proven.
investigasi menyatakan bahwa pengaduan
tersebut tidak benar atau tidak terbukti.
Mekanisme
SPP PTBA
Pelapor Direktur Utama Tim Pengelola SPP
@
Laporan memuat:
1. Nama Pelapor Lengkap &
Tidak Ya
2. Alamat, Nomor Telepon/Faks, EMail Memenuhi Terbukti
3. Masalah yang diadukan Syarat Tidak
Email
4. Tanggal, Waktu & Lokasi kejadian Database
Ya
5. Pihak-pihak yang terlibat
6. Bukti Pelanggaran .com Selesai
7. Keterangan Lainnya Rekomendasi Sanksi
Website
Pemberian Sanksi
sms
Email : spp@bukitasam.co.id
Telepon : (021) 5274635 SMS/Telpon Monitoring Sanksi
Laporan
Website : http://ptba.co.id/id/whistle/report
Evaluasi SPP
Meneruskan hasil investigasi kepada forum Forward the results of investigation to the
Pembahasan Kasus Pelanggaran (PKP) Violation Discussion Forum (PKP) if the
apabila hasil investigasi menyatakan bahwa investigation confirms the complaint.
pengaduan terbukti benar. Forward infringement cases which included
Meneruskan kasus pelanggaran yang termasuk in the category of general crime or corruption
dalam kategori tindak pidana umum atau to investigators for further proceedings in
korupsi kepada penyidik untuk proses lebih accordance with the provisions of regulation
lanjut sesuai dengan ketentuan dan hukum and prevailing laws. Communication and
yang berlaku. Dalam hal ini akan dilakukan coordination with Legal Division will be
komunikasi dan koordinasi dengan tim dari opened to ensure that enough evidence has
Divisi Hukum guna memastikan bahwa been collected before the case is submitted to
bukti-bukti yang telah dikumpulkan dalam the competent authority.
kegiatan investigasi dinyatakan cukup untuk
disampaikan kepada pihak yang berwenang.
Sosialisasi dan Pelaporan atas Pelanggaran Socialization of the Code of Conduct and
Sosialisasi Code of Conduct dan tata cara pelaporan Violations Report
atas ketidaksesuaian perilaku, penyimpangan The Code of Conduct and the procedure for
atas Code of Conduct, Peraturan Perseroan, reporting inconsistent behaviors, violations of the
peraturan perundang-undangan lainnya dan Code of Conduct, Corporate Regulation, and other
sanksi yang diterapkan, dilakukan secara efektif prevailing regulations as well as the sanctions for
dan menyeluruh kepada jajaran Perseroan dan such misconducts will be socialized effectively and
pemangku kepentingan. comprehensively throughout the Company and
stakeholders.
Aturan pokok yang tercakup pada Etika Bisnis The Corporate Business Ethics contains the basic
Perseroan yang memiliki aspek kritis terhadap rules critical to the smooth operation of the
jalannya operasional perusahaan antara lain: (i) Target Company, namely: (i) The targets the Management
yang harus dicapai oleh jajaran Manajemen dan and Employees must achieve; (ii) Companys Internal
pegawai; (ii) Internal control Perseroan; (iii) Kepatuhan Control; (iii) Compliance with prevailing laws; iv)
terhadap peraturan perundang-undangan; iv) Donation; (v) Giving or receiving gifts (vi) Environment;
Pemberian donasi; (v) Pemberian dan penerimaan (vii) Manpower; (viii) Stakeholder relation ethics; and
hadiah (vi) Lingkungan; (vii) Ketenagakerjaan; (viii) (ix) Professional relation ethics.
Etika hubungan dengan pemangku kepentingan; (ix)
Etika hubungan kerja.
Sedangkan Etika Kerja yang harus dipenuhi oleh Meanwhile, the individuals in the Company must abide
individu jajaran Perseroan, meliputi antara lain: (i) by the Professional Ethics which among others consist
Integritas dan komitmen; (ii) Kepatuhan terhadap of the followings: (i) Integrity and commitment; (ii)
hukum dan peraturan perundang-undangan; iii) Compliance with law and prevailing regulations; (iii)
Kerahasiaan informasi; (iv) Benturan kepentingan Information confidentiality; (iv) Conflict of interests;
(conflict of interest); (v) Insider Trading; (vi) Menjaga (v) Insider Trading; (vi) Occupational health and
keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan hidup; environmental safety; (vii) Corporate image; (viii)
(vii) Citra Perseroan; (viii) Keterlibatan dalam aktivitas Involvement in policital activities, and (ix) Giving or
politik dan (ix) Pemberian dan penerimaan hadiah. receiving gifts.
Kegiatan sosialisasi diselenggarakan oleh Satuan Kerja The Companys Management System Working Unit,
Sistem Manajemen Perusahaan sebagai penanggung which is responsible for the implementation of GCG,
jawab implementasi GCG, berkoordinasi dengan Satuan will organize this socialization program in coordination
Kerja Sumber Daya Manusia (SDM). Langkah sosialisasi with the Human Resources Working Unit. Socialization
kemudian diikuti dengan implementasi yang disertai is followed by implementation and disciplinary
penerapan sangsi bagi pelanggaran yang dilakukan. measures on any non-compliance. As an incentive for
Sebagai insentif bagi penerapan kode etik yang baik, observing code of conduct, performance appraisal
NILAI-NILAI PERUSAHAAN
CORPORATE VALUES
Mampu melihat jauh ke depan dan membuat proyeksi jangka panjang dalam
Visioner
pengembangan bisnis.
Visionary
Able to look far ahead and make long-term business growth projection.
Mengedepankan perilaku percaya, terbuka, positif, jujur, berkomitmen dan bertanggung
Integritas
jawab.
Integrity
Being trustworthy, transparent, positive, honest, committed and responsible.
Selalu bekerja dengan kesungguhan untuk memperoleh terobosan baru untuk
Inovatif
menghasilkan produk dan layanan terbaik dari sebelumnya.
Inovative
Working earnestly towards product novelty and service improvement.
Melaksanakan semua tugas sesuai kompetensi dengan kreativitas, penuh keberanian,
Profesional komitmen penuh, dalam kerjasama untuk keahlian yang terus-menerus meningkat.
Professional Competent team performance with creativity, courage, and commitment towards
continuous expertise advancement.
Memiliki kesadaran tinggi dalam setiap pengelolaan aktifitas dengan menjalankan usaha
Sadar Biaya dan Lingkungan
atas asas manfaat yang maksimal dan kepedulian lingkungan.
Cost and Environment Conscious
Doing business with concern for maximum advantage and environmental conservation.
MAKNA PERUSAHAAN Mempersembahkan sumber energi untuk kehidupan dunia dan bumi yang lebih baik.
THE MEANING OF THE COMPANY To present the World with a Better Source of Energy.
Kami berkomitmen mewujudkan visi, misi dan nilai-nilai PTBA dan terbentuknya budaya
KOMITMEN KAMI sebagai pondasi kesuksesan jangka panjang.
OUR COMMITMENT We are committed to realizing the vision, missions, and values of PTBA and creating the
foundation for future success.
Sebagai pelengkap dan bagian dari Panduan To accompany GCG Guidelines, the Company prepared
GCG, Perseroan telah menyusun dan menetapkan and set up a series of general policies on operation, to
serangkaian aturan kebijakan pokok operasional, support good corporate government implementation,
untuk menunjang penerapan tata-kelola perusahaan which among others consist of:
yang baik, diantaranya adalah:
Dengan demikian seluruh elemen Perseroan dapat This way, all elements of the Company may be free
terhindar dari dominasi oleh satu pihak terhadap from domination by others, free from any influence
pihak lainnya, bebas dari segala pengaruh dan and pressure by others to allow objective decision
tekanan pihak lain sehingga pengambilan keputusan making when it comes to transactions with conflict of
mengenai transaksi yang mengandung benturan interest.
kepentingan dapat dilakukan secara obyektif.
Sesuai Panduan Berperilaku, individu jajaran Perseroan According to Code of Conduct, any individual members
yang memiliki akses informasi material yang belum of the Company who has access to undisclosed
dipublikasikan secara luas dilarang menyalahgunakan material information should not abuse his/her position
jabatan dan kewenangannya dengan mengungkapkan and authority by disclosing such information to any
informasi dimaksud kepada pihak tertentu untuk party for the purpose of buying, selling or retaining
digunakan sebagai dasar membeli, menjual atau the Companys shares.
menahan saham Perseroan.
Pelaksanaan manajemen kinerja ini didukung oleh The performance management is supported by
penerapan Balanced Scorecard dan pengukuran Key Balanced Scorecard and Key Performance Indicator
Performance Indicator (KPI) yang dilakukan setiap (KPI) measurment quarterly and annually.
triwulan dan tahunan.
pihak-pihak terafiliasi secara wajar sesuai dengan disclose their companies shares ownerships in written
ketentuan peraturan perundang-undangan yang statements.
berlaku. Seluruh Jajaran Perseroan dan pihak luar
yang melakukan aktivitas bisnis dengan Perseroan
wajib mengungkapkan kepemilikan saham di
perusahaannya dengan membuat pernyataan
tertulis.
Berdasarkan SK Bersama Dewan Komisaris dan Direksi Based on Joint Decree of Board of Commissioners and
Nomor: 018A/SK/PTBA-KOM/V/2009 dan Nomor: Board of Directors No: 018A/SK/PTBA-KOM/V/2009
306B/KEP/Int-0100/PW.01/2009 tanggal 14 Desember and No: 306B/KEP/Int-0100/PW.01/2009 dated
2009 tentang penerapan prinsip dan praktek Good December 14, 2009 concerning implementation of
Corporate Governance mengenai larangan pemberian Good Corporate Governance principles and practices
dan penerimaan hadiah, suap dan sejenisnya, regarding prohibition of giving and receiving of
pemberian kepada pihak lain dalam rangka tanda gifts, bribes and the like, giving to the other party as
terima kasih, bingkisan hari besar keagamaan, tokens of gratitude, religious holiday gifts, souvenirs
cinderamata dan kenang-kenangan dapat diberikan and mementos can be given in form of goods or
dalam bentuk barang atau jasa, dengan jumlah services, with a maximum amount of Rp1,000,000
maksimal Rp1.000.000 (satu juta rupiah) per orang/ (one million rupiah) per person/company per year
perusahaan per tahun kecuali untuk kegiatan promosi except for promotional and sponshorsip activities.
dan sponshorsip. Setiap pegawai yang menerima Every employee who receives gift, regardless of its
hadiah, berapapun nilainya dan dalam bentuk apapun, value, and in whatever form, must report to his/her
wajib melaporkan kepada atasan langsung dengan immediate supervisor by using the provided form.
menggunakan formulir yang tersedia.
Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud Excluded from the provisions referring to the above
diatas penerimaan hadiah dari pihak manapun are receipts of gifts from any party related to the
dalam rangka promosi Perusahaan, tanda terima Companys promotion, tokens of gratitude, religious
kasih, bingkisan hari besar keagamaan, cinderamata holiday gifts, souvenirs and mementos, which are not
dan kenang-kenangan, yang tidak dimaksudkan intended as bribes and/or worth less than Rp1,000,000
sebagai pemberi suap dan/atau bernilai kurang dari (one million rupiah) per person/company per year can
Rp1.000.000 (satu juta rupiah) per orang/perusahaan be received as appropriate attitude in daily life with
per tahun dapat diterima sebagai suatu kepatutan the following conditions:
dalam pergaulan sehari-hari dengan ketentuan: a. Attaching logo/name of the giving company
a. Mencantumkan logo/nama perusahaan pemberi which is part of its promotional activities.
yang merupakan bagian dari kegiatan promosi b. Giving is not continuous by the same giver to the
perusahaan pemberi. Companys personnel 3 (three) times in a year at
b. Pemberian tersebut tidak dilakukan secara terus- maximum.
menerus oleh pemberi yang sama kepada jajaran c. Every personnel of the Company is not in talk or
Perseroan maksimal 3 (tiga) kali dalam setahun. provides the Companys internal information that
c. Setiap individu jajaran Perseroan tidak melakukan may cause conflict of interest or negativity image
pembicaraan atau memberikan informasi internal of the Company.
Perusahaan yang dapat menimbulkan benturan
kepentingan atau citra negatif Perusahaan.
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Occupational Health And Safety (K3)
Perseroan menjamin bahwa pengelolaan keselamatan The Company ensures that occupational health and
dan kesehatan kerja merupakan bagian tak safety management is an integral part of the Companys
terpisahkan dari sistem produksi yang dikembangkan developed production system and long-term strategy.
dan bagian dari strategi jangka panjang Perseroan. The Company always provides safe and healthy work
Perseroan selalu menyediakan lingkungan kerja yang environment by ensuring that the Companys entire
aman dan sehat dengan jalan memastikan seluruh operational locations meet the occupational health
lokasi operasional Perseroan memenuhi standar and safety management standards in compliance with
pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja the applicable laws, regulations and the Companys
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku policies.
maupun kebijakan Perseroan.
15. AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN 15. COMPANYS ACCESS TO THE COMPANYS
INFORMATION AND DATA
Perseroan telah mengeluarkan kebijakanKeterbukaan The Company issued Information Disclosure and
dan Kerahasiaan Informasi serta Informasi Orang Confidentiality and Insider Informationand Corporate
Dalam dan kebijakan Pengelolaan Dokumen/Arsip Document Management/Archive policies, in order to
Perseroan, dalam rangka memenuhi persyaratan meet the requirements of transparency principle and
asas keterbukaan dan pelaksanaan GCG. Informasi- GCG implementation. The information that must be
informasi yang harus segera disampaikan kepada submitted to the shareholders and other stakeholders
pemegang saham maupun pemangku kepentingan is conveyed through various communication means
lainnya disampaikan melalui berbagai sarana to support immediate decision-making process.
komunikasi dalam rangka proses pengambilan Whilst confidential information should not be
keputusan yang cepat. Sedang informasi yang bersifat submitted, except upon special authority from Board
rahasia tidak boleh disampaikan, kecuali melalui of Commissioners and Board of Directors.
otoritas khusus oleh Dewan Komisaris dan Direksi.
Pengaturan mengenai informasi yang sensitif dan Arrangement regarding sensitive and confidential
rahasia diatur lebih lanjut dalam kebijakan Tata Laksana information is further regulated in Official
Persuratan Dinas dan Kearsipan. Tujuan dari penetapan Correspondence and Archive Governance policy. The
kebijakan tersebut adalah untuk memastikan bahwa purpose of establishing this policy is to ensure that the
pengungkapan informasi Perseroan harus akurat Companys disclosure of information must be accurate
serta dicatat, diolah, dirangkum dan dilaporkan dalam and recorded, processed, summarized and reported
jangka waktu tertentu, sesuai dengan ketentuan within certain time period, in accordance with the
keterbukaan informasi yang berlaku. applicable information disclosure regulations.
Perseroan membuka akses bagi para pemegang saham, The Company provides access to shareholders,
pemangku kepentingan, investor dan masyarakat luas stakeholders, investors and the public community
untuk menyampaikan pendapat, keluhan maupun to express their opinions, complaints and inquiries
pertanyaan melalui berbagai sarana komunikasi. Berita through various means of communication. The latest
terbaru dan informasi umum mengenai Perseroan news and general information pertaining to the
dapat diperoleh di website Perseroan www.ptba.co.id Company can be found on the Companys website
atau menghubungi: www.ptba.co.id or contact:
Perusahaan membangun sistem komunikasi internal The Company builds effective internal communication
yang efektif melalui berbagai sarana seperti: system through various means such as:
Web internal, yaitu portal berbasis internet sebagai Internal web, which is internet-based portal as
media komunikasi internal yang dapat diakses an internal communication medium that can be
oleh seluruh pegawai. Web internal menyajikan accessed by all employees. Internal Web presents
informasi perusahaan, kegiatan pegawai baik information of the Company, employee activities
dalam lingkup unit kerja maupun komunitas both within work unit and employees community
pegawai serta dapat digunakan sebagai media and can be used as a survey media.
survei. Regular meeting forum between management
Forum pertemuan rutin antara manajemen and employees.
dengan pegawai. Tele-conference which is done to facilitate direct
Tele-conference yang dilakukan untuk discussions between regions and for reporting and
memudahkan diskusi langsung antar daerah monitoring performance achievement, including
dan untuk melakukan pelaporan dan monitoring project progress.
pencapaian kinerja termasuk kemajuan proyek.
Buletin internal yang terbit sebulan sekali, Internal Bulletin, published monthly, is a magazine
merupakan majalah media komunikasi dari communication media from employees and for
pegawai dan untuk pegawai. Berbagai informasi employees. Various information can be conveyed
dapat disampaikan melalui majalah ini, baik through this magazine, both corporate and other
yang bersifat korporat maupun informasi umum general information.
lainnya. Socialization of corporate culture and Code of
Sosialisasi budaya perusahaan dan Code of Conduct through log-in quotes, conducted to
Conduct melalui log-in quotes, dilakukan untuk refresh employees understanding by presenting
menyegarkan kembali pemahaman pegawai corporate culture quotes and Code of Conduct
dengan memunculkan kutipan budaya perusahaan on computer monitor when employees log-in to
dan Code of Conduct melalui monitor komputer computers in workplace.
saat pegawai melakukan log-in komputer di Employee Satisfaction Survey which is a reference
tempat kerja. for employees competence and wellfare future
Survei Kepuasan Karyawan yang merupakan development.
acuan bagi pengembangan kompetensi dan Informal activities such as fun walk, iftar, sport
kesejahteraan pegawai di masa mendatang. events and family gathering.
Kegiatan-kegiatan informal seperti acara jalan
santai, buka puasa bersama, kegiatan olah raga
dan pertemuan keluarga (family gathering).
Selama tahun 2013 permasalahan hukum, baik pidana During 2013 legal matters, both civil and criminal,
maupun perdata, yang dihadapi Perseroan adalah faced by the Company are as follows:
sebagai berikut:
lahan Kuasa Pertambangan di kabupaten Lahat. Lahat regency. This area that was once given coal
Kawasan yang sebelumnya telah mendapatkan mining concession, now could not be explored
Kuasa Penambangan batubara ini, kini tidak dapat and exploitated by the Company. The Company
ditindaklanjuti pada proses eksploitasi batubara faces the threat of losing prospective economic
oleh Perseroanan. Atas perkara tersebut, Perseroan potentials in form of coal resources in the disputed
terancam kehilangan potensi ekonomi cukup area.
besar berupa kandungan sumber daya batubara
di daerah yang dipersengketakan.
Kronologis dan proses perkara tumpang tindih Chronology and proceeding of legal case related
Kuasa Pertambangan di Lahat tersebut adalah to concession area in Lahat are as follows:
sebagai berikut:
Pada tahun 2003, Perseroan telah memiliki In 2003, the Company obtained a mining
KP Eksplorasi (SK DJPU No.385K/2013/2013/ concession (KP) to explore the Lahat area
DJP/1992 dan SK DJPU No.91.K/2012/ (Decree of DJPU No.385K/2013/2013/DJP/1992
DPJP/1995) dan sudah diketahui kualitas and Decree of DJPU No.91.K/2012/DPJP/1995)
cadangan batubaranya. KP ini selanjutnya and quality of coal reserves was known. This
perlu ditingkatkan menjadi KP Eksploitasi. KP KP needed to be converted to Exploitation
Eksploitasi seluas 24.751 ha sudah disetujui oleh KP. Exploitation KP of 24,751 ha was approved
Gubernur saat itu (SK Gubernur Nomor 461/ by the then Governor (Governor Decree No.
KPTS/PERTAMBEN/2003), namun kemudian 461/KPTS/PERTAMBEN/2003), but was later
dicabut oleh Gubernur yang baru dengan revokeed by the next Governor due to absence
alasan belum ada rekomendasi dari Bupati of recommendation of Lahat and Muara Enim
Lahat dan Muara Enim serta belum ada AMDAL. Regents and AMDAL. After revocation of the
Setelah pencabutan IUP Eksploitasi Perseroan, Companys IUP Exploitation, subsequently the
selanjutnya Gubernur memerintahkan proses Governor instructed conversion process of the
peningkatan KP Eksploitasi Perseroan di Companys Exploitation KP in Lahat and Muara
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat dan Enim Regency Governments (Regencies)
Pemkab Muara Enim sesuai kewenangan according to their respective authorities.
masing-masing.
Tanggal 20 April 2005, Perseroan mengajukan On April 20, 2005, the Company filed
gugatan Tata Usaha Negara ke PTUN an administrative lawsuit to Palembang
Palembang dengan Register perkara No.06/G. Administrative Court with case Register
TUN/2005/PTUN.PLG, atas upaya hukum No.06/G.TUN/2005/PTUN.PLG, for this legal
ini PTUN Palembang menolak gugatan effort Palembang Administrative Court refused
Perseroan. to process the Companys claim.
Tanggal 14 Desember 2005, Perseroan On December 14, 2005, the Company filed an
mengajukan upaya hukum banding ke appeal to Medan Administrative High Court
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara with case Register No. 100/BDG/2005/PT.TUN-
(PTTUN) Medan dengan Register perkara No.
Tanggal 30 Juni 2006, Mahkamah Agung On June 30, 2006, the Supreme Court received
telah menerima upaya hukum kasasi dari the Companys cassation. The Supreme
Perseroan. Mahkamah Agung memutuskan Court announced cancellation of Medan
untuk mambatalkan putusan PTTUN Medan Administrative High Courts verdict and
dan gugatan Perseroan tidak dapat diterima rejected the Companys cassation because the
dengan alasan bahwa perkara belum final dan case was not final and the Company was given
Perseroan diberi peluang untuk mengajukan the opportunity to apply for a new conversion
permohonan baru peningkatan KP Eksplorasi from Exploration KP to Exploitation KP.
menjadi KP Eksploitasi.
Tanggal 31 Januari 2008, masih terkait dengan On January 31, 2008, still in relation to the
kasus di atas, Perseroan mengajukan gugatan overlapping KP above, the Company filed
perdata ke Pengadilan Negeri (PN) Lahat atas a civil suit to Lahat District Court due to
kerugian materil akibat pemberian KP kepada commercial losses from overlapping KP with
pihak lain. Gugatan dilayangkan kepada other parties. The suit was addressed to several
beberapa pihak termasuk Bupati Lahat sebagai parties including Lahat Regency as the first
tergugat pertama. defendant.
Tanggal 12 Agustus 2008, PN Lahat On August 12, 2008, Lahat District Court
mengeluarkan Putusan Sela, bahwa PN Lahat announced it was not authorized to process
tidak berwenang mengadili perkara tersebut. the suit, on which the Company filed appeal to
Atas putusan Sela tersebut, Perseroan Palembang High Court.
mengajukan Banding ke Pengadilan Tinggi
(PT) Palembang.
Tanggal 16 Desember 2008, PT Palembang On December 16, 2008, Palembang High Court
mengeluarkan Putusan Sela, dengan putusan announced its approval on the Companys
menerima banding Perseroan, membatalkan appeal, canceled the verdict of Lahat District
Putusan Sela PN Lahat serta memerintahkan Court and ordered Lahat District Court to
PN Lahat untuk memeriksa dan mengadili process the case and decide rejection or
perkara tersebut dan memutus ditolak atau receipt of EMR material intervention lawsuit.
diterimanya gugatan intervensi Materi ESDM. With this announcement of Palembang High
Dengan putusan sela PT Palembang tersebut, Court, the Company filed a cassation to the
Perseroan mengajukan upaya hukum Kasasi Supreme Court.
ke Mahkamah Agung RI.
Tanggal 28 Januari 2010, Mahkamah Agung On January 28, 2010, the Supreme Court issued
RI telah menerbitkan Putusan Kasasi dengan a Cassation Decision rejecting the petition
Amar Putusan Menolak Permohonan Kasasi of the defendants (Lahat Regent et al), by
para Termohon Kasasi (Bupati Lahat dkk), reason of Lahat District Court was authorized
dengan alasan PN Lahat berwenang mengadili to process Cassation of the Applicant (the
gugatan Pemohon Kasasi (Perseroan). Company).
Tanggal 20 Mei 2011, Bupati Lahat, dkk On May 20, 2011, Lahat Regent et al filed
mengajukan PK Perdata ke Mahkamah appeal for a Civil reconsideration (PK) to the
Agung RI. Perseroan telah membuat Supreme Court. The Company made a counter
tanggapan atas PK tersebut yang diserahkan response to the PK which was submitted to the
kepada Mahkamah Agung RI melalui PN Supreme Court through Lahat District Court.
Lahat. Putusan PK menyatakan bahwa MA The PK verdict stated that the Supreme Court
mengabulkan permohonan PK dari pemohon granted the request of the PK applicant (Lahat
PK (Bupati Lahat, dkk.) dengan alasan bahwa Regent et al) by reason of Lahat District Court
PN Lahat tidak berwenang mengadili gugatan was not authorized to process the Companys
Perseroan. claim.
Tanggal 20 Juni 2011, Bupati Lahat On June 20, 2011, Lahat Regent filed an appeal
mengajukan PK TUN di PTUN Palembang dan for PK of KP case to Palembang Administrative
saat ini Perseroan telah menyerahkan kontra/ High Court and currently the Company is still
tanggapan PK TUN pada PTUN Palembang on progress of preparing a response for the
atas Permohonan PK dari Bupati Lahat. Administrative PK to Palembang Administrative
High Court to the PK Appeal of Lahat Regent.
Pada tangal 11 Oktober 2011, Mahkamah On October 11, 2011, the Supreme Court
Agung menerbitkan Putusan PK Tata Usaha issued an Administrative PK Verdict No. 109.
Negara (TUN) No. 109.KP/PTUN/2011 dalam KP/PTUN/2011 approving PK Appeal of Lahat
Amar putusannya menerima permohonan Regent. Therefore, for the case in Palembang
PK dari Pemohon PK (Bupati Lahat). Dengan Administrative High Court, the Company was
demikian, perkara di PTUN Palembang, not successful.
Perseroan berada di pihak yang dikalahkan.
Tanggal 29 Nopember 2011, Perseroan On November 29, 2011, the Company filed
mengajukan PK TUN kepada Mahkamah an Administrative PK to the Supreme Court
Agung RI melalui PTUN Palembang atas through Palembang Administrative District
Putusan Kasasi TUN Mahkamah Agung RI No. Court on Administrative PK Verdict No. 326K/
326K/TUN/2006 tanggal 10 Mei 2007. TUN/2006 dated May 10, 2007 issued by the
Supreme Court.
Tanggal 16 Desember 2011, Ketua PTUN On December 16, 2011, the Chairman of
Palembang mengeluarkan Penetapan dimana Palembang Administrative High Court
permohonan PK TUN Perseroan dinyatakan announced that the Companys appeal
tidak dapat diterima. for Administrative PK was stated as not
acceptable.
Tanggal 11 Januari 2012, Perseroan mengajukan On January 11, 2012, the Company filed a
Kasasi atas Penetapan Ketua PTUN Palembang cassation on the decision of the Chairman
mengenai permohonan PK TUN Perseroan of Palembang Administrative High Court
dinyatakan tidak dapat diterima. regarding rejection of the Companys appeal
for Administrative PK.
Tanggal 09 April 2012 Perseroan melakukan On April 9, 2012 PTBA reported Complaint
Pengaduan Dugaan Tindak Pidana Korupsi of Alleged Corruption by Lahat Regent for
oleh Bupati Lahat Periode 2003-2008, bersama- the period 2003 2008, in collaboration with
sama beberapa Perusahaan Pertambangan several Private Mining Companies;
Swasta.
Tanggal 26 Januari 2012 PTBA telah On January 26, 2012 PTBA sent a letter to the
mengirimkan surat kepada MA RI melaporkan Supreme Court reporting for the deed of the
atas tindakan Ketua PTUN Palembang terkesan Chairman of Palembang Administrative High
menghambat PTBA terhadap pengajuan PK Court which impressed inhibitting PTBA in its
TUN; Administrative PK;
Tanggal 09 April 2012 PTBA melakukan On April 9, 2012 PTBA reported Complaint of
Pengaduan Dugaan Tindak Pidana Korupsi Alleged Corruption by Lahat Regent for the
oleh Bupati Lahat Periode 2003-2008, period 2003-2008, Harunata in collaboration
Harunata bersama-sama beberapa Perusahaan with several Private Mining Companies;
Pertambangan Swasta;
Tanggal 09 Oktober 2013 PTBA telah menyurati On October 9, 2013 PTBA has written to KPK
KPK untuk meminta informasi perkembangan to request for progress report of the complaint
laporan penanganan atas pengaduan yang submitted by the Company.
diakukan oleh perseroan.
3. Perkara PT Bukit Kendi (PT BBK) 3. PT Bukit Kendi (PT BBK) Case
Latar belakang masalah: Case brief:
PT Batubara Bukit Kendi (PT BBK) yang PT Batubara Bukit Kendi (PT BBK), a subsidiary
merupakan anak perusahaan PTBA, dalam of PTBA, in its operations was suspected of
operasinya diduga melakukan tindak pidana criminal conduct performing mining activities
melakukan kegiatan penambangan di dalam in forest area without permission of the
kawasan hutan tanpa izin Menteri sebagaimana Minister as stipulated in Article 78 paragraph
di atur dalam Pasal 78 ayat (6) Jo Pasal 50 ayat (6) Jo Article 50 paragraph (3) letter g of Law
(3) huruf g Undang-Undang No. 41 tahun No. 41 of 1999 concerning Forestry. Police
1999 Tentang Kehutanan. Pihak Kepolisian Department named President Director (Ir.
telah menetapkan Direktur Utama PT BBK (Ir. Munandar SS) and former President Director
Muztav Sjab) dan mantan Direktur Utama PT (Ir. Muztav Sjab) of PT BBK as suspects and
BBK (Ir. Munandar SS) sebagai tersangka dan detained them at Police Headquarters.
ditahan di Mabes Polri. Muara Enim District Court delivered guilty
Pengadilan Negeri Muara Enim memutuskan verdict to President Director of PT BBK
Direktur Utama PT BBK (Ir. Muztav Sjab) (Ir. Muztav Sjab), with sentence of 1 year
bersalah, dijatuhi hukuman 1 tahun 6 bulan and 6 months imprisonment and a fine
penjara dan denda Rp500.000.000 subsider of Rp500,000,000 subsidiary 3 months
kurungan 3 bulan penjara. Sedangkan mantan imprisonment. Whilst former President
Direktur Utama PT BBK (Ir. Munandar SS) Director of PT BBK (Ir. Munandar SS) received a
diputus dengan Amar putusan ontslag van verdict concluding ontslag van recht vervolgin
recht vervolgin (lepas dari segala tuntutan (free from all charges).
hukum). Subsequently, Ir. Muztav Sjab filed an appeal
Selanjutnya, Ir. Muztav Sjab telah mengajukan and Palembang High Court decided ontslag
banding dan Pengadilan Tinggi Palembang van recht vervolgin. On this decision, General
memutuskan ontslag van recht vervolgin. Prosecutor of Muara Enim District Attorney
Atas putusan tersebut, Jaksa Penuntut Umum filed a cassation to the Supreme Court.
Kejaksaan Negeri Muara Enim mengajukan
Kasasi ke Mahkamah Agung RI. Whilst for the case of Ir. Munandar SS, General
Sedangkan atas perkara Ir. Munandar SS JPU, Prosecutor of Muara Enim District Attorney
Kejaksaan Negeri Muara Enim mengajukan filed a cassation to the Supreme Court, and
Kasasi ke Mahkamah Agung RI, dan telah received a verdict concluding free from
diputus dengan amar putusan terbebas dari charges.
tuntutan. The Cassation process of Ir. Muztav Sjab case
Proses Kasasi perkara Ir. Muztav Sjab saat ini currently has not received legally binding
belum ada putusan yang berkekuatan hukum verdict.
tetap.
4. Tanah Jalan Kramat Raya Jakarta Pusat 4. Land in Jalan Kramat Raya Central Jakarta
Case
Latar belakang masalah: Case brief:
Adanya gugatan perdata di Pengadilan Negeri There was a civil lawsuit in Central Jakarta
Jakarta Pusat dari Ny. Daesy Slamet selaku District Court filed by Mrs. Daesy Slamet as
pemilik tanah bersertifikat di Jalan Kramat Raya certified land owner in Jalan Kramat Raya No.
No. 29 Jakarta Pusat, dimana Perseroan (saat 29 Central Jakarta, in which the Company
itu PN Tambang Batubara) menjadi Tergugat III (formerly known as PN Tambang Batubara)
sehubungan dengan adanya jual beli sebidang was Defendant III in connection with sale and
tanah di Jalan Kramat Raya No. 29 Jakarta purchase of a piece of land in Jalan Kramat
Pusat yang dilakukan pada tahun 1972. Tanah Raya. 29 Central Jakarta in 1972. The land was
tersebut di jual PTBA (saat itu PN Tambang sold by PTBA (formerly known as PN Tambang
17. DONASI UNTUK KEGIATAN SOSIAL DAN POLITIK 17. DONATION FOR SOCIAL AND POLITICAL
ACTIVITIES
Perseroan tidak terlibat di dalam kegiatan politik dan The Company is not involved in any political activities
tidak memberikan donasi untuk kepentingan politik. and is not making donation for political interests. On
Sebaliknya, kepedulian yang tinggi terhadap masalah the other side, the Companys high concerns for social
sosial dan lingkungan hidup merupakan bagian and environmental issues serve as important part
penting dari tugas dan tanggung jawab Perusahaan of the Companys roles and responsibilities towards
terhadap pemangku kepentingan dan masyarakat luas. stakeholders and public. The Company performs
Perusahaan melaksanakan kegiatan CSR (corporate Corporate Social Responsibility (CSR) activities in an
social responsibility) secara mandiri maupun melalui independent manner or through Partnership and
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Environmental Development Program.
Sebagai perusahaan tambang dengan area kelolaan yang As a mining company with extensive managed areas and
luas dan kini mulai berkembang menjadi perusahaan is now beginning to develop into electric power plant
pembangkit energi listrik, Perseroan melaksanakan company, the Company implements corporate social
tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate responsibility (CSR) by continuously driving growth,
Social Responsibility (CSR) dengan terus mendorong building self-reliant community and striving to improve
pertumbuhan ekonomi dan membangun kemandirian environment quality. The Company would like to keep
masyarakat serta berupaya memperbaiki kualitas growing and developing with the surrounding community,
lingkungan hidup. Perseroan ingin terus tumbuh dan building harmonious relationships in sustainable
berkembang bersama masyarakat sekitar, membangun environment. Hence, the Companys existence can most
hubungan yang harmonis di tengah-tengah lingkungan benefit and meet stakeholders expectations, including
yang lestari. Dengan demikian, keberadaan Perseroan customers, business partners, government, shareholders,
dapat memberi manfaat seluas-luasnya dan memenuhi employees and the surrounding community.
harapan para pemangku kepentingan, yakni pelanggan,
mitra kerja, pemerintah, pemegang saham, pegawai dan
masyarakat sekitar.
Perseroan telah mengadopsi ISO 26000:2010: Guidance The Company has adopted ISO 26000:2010: Guidance
on Social Responsibility dan Global Reporting Initiative on Social Responsibility and Global Reporting Initiative
(GRI) sebagai panduan dalam pelaksanaan program (GRI) as a guide in implementation of CSR programs with
CSR berstandar internasional. Program CSR Perseroan international standard. The Companys CSR programs are
terintegrasi dalam Pedoman Umum CSR PTBA dengan integrated in General Guidelines for PTBA CSR with scope
lingkup program terdiri dari PKBL, Program Bina Komunitas, of programs consists of PKBL, Community Development
dan Program Bina Wilayah, dapat diidentifikasikan sebagai Program and Regional Development Program, can be
berikut: (1) ekonomi, (2) lingkungan, (3) Sosial (hak asasi identified as follows: (1) economy, (2) environment, (3)
manusia, tenaga kerja, tanggung jawab produk, dan social (human rights, labor, product responsibility and
kemasyarakatan). Fokus kegiatan tersebut dijabarkan society). The focus of these activities is described in various
dalam berbagai program/kegiatan yang menyentuh programs/activities that touch economic development
aspek-aspek pembangunan ekonomi dan pemberdayaan aspects and empowerment of local communities, concern
masyarakat lokal, kepedulian terhadap kelestarian for environment preservation, non-discrimination
lingkungan hidup, pelaksanaan non diskriminasi dan and respect for human rights, work health and safety
penghargaan hak azasi manusia, jaminan kesehatan dan guarantees, efforts to improve employees welfare, product
keselamatan kerja serta upaya peningkatan kesejahteraan usage safety and customer satisfaction guarantees and
para karyawan, jaminan keamanan penggunaan produk build harmonious relationship with the community.
dan kepuasaan pelanggan serta menjalin hubungan
harmonis dengan masyarakat.
Melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Through the Partnership and Community Development
serta Bina Wilayah, Perseroan mengadakan kegiatan Program (PKBL) and Regional Development, the Company
yang bertujuan memberdayakan potensi sosial ekonomi conducts activities aimed at empowering the socio-
dan penciptaan kualitas hidup yang lebih baik untuk economic potential and creation of better life quality for
masyarakat dan lingkungan sekitar. Pelaksanaan PKBL the community and environment. Implementation of PKBL
dan program Bina Wilayah berpedoman pada Peraturan and Regional Development programs refers to Regulation
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan of the Minister of State Owned Enterprises (SOEs) and
Undang-Undang Perseroan Terbatas. Limited Liability Company Law.
Dengan pola Musrenbang, PTBA bersama Bappeda With Musrenbang scheme, PTBA together with Bappeda
Kabupaten Muara Enim dan Kabupatan Lahat Muara Enim and Lahat Regencies design CSR funds
merencanakan pengelolaan dana CSR yang melibatkan management involving the community and local
masyarakat dan pemerintah daerah mulai dari tingkat governments from the lowest level. Musrenbang scheme
terendah. Pola Musrenbang memungkinkan terpenuhinya allows fulfillment of the communitys needs starting from
kebutuhan masyarakat mulai dari tingkat desa yang tidak villages which do not receive government funds through
mendapatkan pembiayaan dari pemerintah melalui RAPBD. With this scheme, PTBA CSR activities work in
RAPBD. Dengan pola ini, kegiatan CSR PTBA berjalan secara synergy with the stakeholders, particularly the community
sinergis dengan para pemangku kepentingan, terutama and governments because the implementation is done
masyarakat dan pemerintah karena pelaksanaannya
dilakukan bersama-sama melibatkan secara aktif seluruh
pihak terkait sejak dari perencanaan, pelaksanaan hingga together to actively involve all related parties in planning,
tahap evaluasi dan pelaporan. implementation, evaluation and reporting stages.
Program-program yang dirancang dalam pola Musrenbang The programs designed by Musrenbang mainly are
terutama adalah pembangunan sarana dan prasarana infrastructure development such as construction/
seperti pembangunan/perbaikan sarana umum, sarana repair of public facilities, educational facilities, health
pendidikan, sarana kesehatan, sarana ibadah dan facilities, praying facilities and environment preservation.
pelestarian alam. Pola Musrenbang mengadopsi sistem Musrenbang scheme adopts national development
perencanaan pembangunan nasional dengan modifikasi planning system with necessary modifications in the field.
sesuai kebutuhan di lapangan. Keunggulan pola ini adalah The advantage of this scheme is that it is aspirational and
sifatnya yang aspiratif dan partisipatif karena bersifat participatory because it is bottom-up planning and directly
bottom up planning dan melibatkan langsung para pihak involves all stakeholders. This scheme is also accountable
yang berkepentingan. Pola ini juga bersifat akuntabel because it is measurable and monitored by all parties.
karena terukur dan dipantau oleh semua pihak.
Dalam pelaksanaannya, pola Musrenbang mendapatkan In the implementation, Musrenbang scheme is supportted
dukungan dan melibatkan Forum CSR Muara Enim di and involves Muara Enim CSR Forum in all stages. CSR
semua tahapannya. Forum CSR berperan sebagai mediator Forum acts as a mediator to seek solutions to problems
mencari solusi masalah yang mungkin timbul antara that may arise between the Company and the community
perusahaan dengan masyarakat ataupun pemangku or other stakeholders. Coordination with Bappeda and
kepentingan lainnya. Koordinasi dengan Bappeda dan CSR Forum manages CSR funds more efficiently and avoids
Forum CSR menjadikan pengelolaan dana CSR lebih overlap with state budget-funded programs, or other
efisien dan terhindar dari tumpang tindih dengan funding sources. The following diagram shows examples
program yang dibiayai anggaran negara, atau sumber of Musrenbang activities:
dana lainnya. Diagram berikut memperlihatkan contoh
kegiatan Musrenbang:
Sinergi Program
Komitmen Perseroan terhadap perlindungan lingkungan, The Companys commitment to environment conservation,
dituangkan dalam Kebijakan Lingkungan yang terintegrasi stated in Integrated Environmental Policy in Bukit Asam
dalam Kebijakan Sistem Manajemen Bukit Asam (SMBA). Management System Policy (SMBA). PTBA Management
Manajemen PTBA bertekad untuk mencapai kinerja is determined to achieve the highest performance in
setinggi-tingginya dalam pengelolaan Mutu, Lingkungan management of Quality, Environment and K3, and make
dan K3, dan menjadikannya salah satu prioritas utama it one of the top priorities in every mining operational
dalam setiap aktivitas operasional penambangan dengan activity by emphasizing the following:
menekankan sebagai berikut:
1. Kepuasan pelanggan, mutu produk dan mutu proses. 1. Customer satisfaction, product quality and process
Dalam bersaing, Perusahaan tanggap pada kebutuhan quality.
dan mengutamakan Kepuasan pelanggan yang tercipta In competition, the Company is responsive to the needs
karena mutu produk, senantiasa memperhatikan of and prioritizes customers satisfaction of product
Budaya Mutu, Sadar Mutu, Peduli Mutu dan Tekad quality, always considers Quality Culture, Quality
Mutu serta mematuhi semua perundang-undangan Awareness, Quality Care and Quality Determination
dan peraturan terkait. and complies with all related laws and regulations.
2. Keteladanan, kedisiplinan dan perilaku aman. 2. Example, discipline and safe behavior.
Menciptakan keteladanan dan kedisiplinan melalui Creating exemplary and discipline model through safe
perilaku aman dan pengambangan kompetensi yang behavior and effective competence development.
efektif. 3. Preventing incidents and risk management.
3. Mencegah insiden dan manajemen risiko. Preventing incidents through identification, analysis
Mencegah insiden melalui identifikasi, analisis, dan and elimination of hazards on an ongoing basis.
eliminasi bahaya secara berkelanjutan. 4. Green Coal Mining and Coal Industrial Process.
4. Green Coal Minning and Coal Industrial Process. Doing green coal mining and coal industrial process
Melakukan green coal mining and coal industrial which are environmentally friendly. In doing mining
process yang ramah lingkungan. Dalam melaksanakan process, the Company continuously implements
proses penambangan, Perseroan senantiasa principles of good mining practices, which refer
menjalankan prinsip-prinsip good mining practices, to environmental management activities that are
yaitu aktivitas pengelolaan lingkungan dilaksanakan inherent with mining operational activities.
secara melekat (inherent) dengan aktivitas operasi 5. Environmental and Safety Communication.
penambangan. Communicating all activities related to environment
5. Environmental and Safety Communication. and K3 so that all employees and stakeholders are
Mengkomunikasikan seluruh aktivitas yang berkaitan concerned about safety and environmental impact.
dengan lingkungan dan K3 agar seluruh karyawan
dan pihak terkait peduli terhadap keselamatan dan 6. Continuous Improvement.
dampak lingkungan. Conducting Performance Assessment (including
6. Peningkatan Berkelanjutan. target and program determination) and continuous
Melakukan Pengukuran Kinerja (termasuk penetapan improvement in areas of quality, environment,
sasaran dan program) dan peningkatan berkelanjutan occupational safety and health that are reviewed
dalam bidang kualitas, lingkungan dan keselamatan in management review meeting to be consistently
serta kesehatan kerja dan ditinjau dalam rapat tinjauan aligned.
manajemen supaya terus menerus sesuai. 7. Available to interest parties.
7. Available to interest parties. This policy must be available for interested parties.
Kebijakan ini wajib tersedia bagi pihak-pihak terkait.
Tujuan dari penetapan kebijakan pengelolaan lingkungan The purpose of environmental management policy
tersebut mencakup 5 (lima) hal pokok, yakni: includes five (5) main points, namely:
Kegiatan Perseroan tidak akan mengakibatkan The Companys activities will not cause negative
dampak negatif terhadap lokasi sekitar kegiatan impact on the mines surroundings.
penambangan. Minimize the long-term decline in soil quality.
Meminimalkan penurunan mutu lahan jangka Minimize negative impacts and enhance positive
panjang. impacts on the surrounding resident during the
Meminimalkan dampak negatif dan meningkatkan mining activities and post mining.
dampak positip terhadap penduduk sekitar lokasi Make the post-mining land into a profitable area with
kegiatan selama kegiatan berlangsung dan pasca economic value.
penambangan. Avoid causing burden to future generations.
Menjadikan lahan pasca tambang menjadi area yang
menguntungkan dan bernilai ekonomis.
Tidak menimbulkan beban bagi generasi mendatang.
Perseroan menggunakan standar parameter yang The Company uses standard parameters stipulated in
telah ditetapkan dalam Peraturan Gubernur Sumatera Regulation of South Sumatra Governor No. 6 dated
Selatan No. 6 tanggal 15 Februari 2012 mengenai February 15, 2012 concerning Quality Standards
Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak (STB) untuk for Emissions from Non-moving Sources (STB) to
mengelola emisi, effluent dan limbah. Pengelolaan manage emissions, effluents and wastes. Air quality
kualitas udara dilakukan melalui diantaranya: management is done, among others, through:
Pemeliharaan dan penyiraman jalan tambang Maintaining and spraying mine roads using water
dengan truk tangki air. tankers.
Penanaman pohon di lokasi buffer zone dan lokasi Planting trees in buffer zone and final mining
yang final tambang. locations.
Melakukan penyemprotan debu (dust suppression Regularly spraying dust using dust suppression
system) di lokasi stockpile secara regular dan system in stockpile sites and monitoring emissions
pemantauan emisi genset serta incinerator. from generators and incinerators.
Pengelolaan limbah umum dan limbah bahan Management of general wastes and hazardous and
berbahaya dan beracun (B3) dilakukan dengan toxic wastes (B3) is done by conducting the following
melaksanakan kegiatan sebagai berikut: activities:
a. Pengelolaan limbah padat bekas dengan a. Management of solid wastes with reconditioning
melakukan rekondisi suku cadang melalui spare parts by rebuilding/remanufacturing used
rebuilding/remanufacture terhadap komponen equipments components, reusing metal objects
peralatan suku cadang bekas, penggunaan such as using old pontoon from the pump station
kembali (reuse) material besi seperti pemanfaatan as sewer pipe.
ponton bekas dari rumah pompa sebagai gorong- b. Management of rubber waste from used conveyor
gorong saluran air. belt with reconditioning used conveyor belt as
b. Pengelolaan limbah karet bekas conveyor belt part of waste recycling, reusing used conveyor
dengan melakukan daur ulang (recycle) rekondisi belt by cutting and using it as rubber mate (Bucket
conveyor belt bekas dan reuse, yakni dipotong Wheel Excavator components).
dan digunakan sebagai rubber mate (komponen c. Management of general wastes from residential
Bucket Wheel Excavator). and the Companys mining areas, disposed to
c. Pengelolaan limbah umum yang berasal dari area
perumahan dan area penambangan Perseroan,
dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di landfill (TPA) at Darmo Village. For organic wastes,
Desa Darmo. Untuk limbah yang bersifat organik, the management involves the surrounding
pengelolaannya melibatkan masyarakat sekitar community to be processed into Bokashi fertilizer
untuk dijadikan pupuk Bokashi yang kemudian which is subsequently purchased by the Company
dibeli oleh Perseroan untuk digunakan saat for land revegetation.
revegetasi lahan. d. Management of B3 wastes from work units
d. Pengelolaan limbah B3 yang berasal dari unit kerja (workshops) such as used oil, batteries and oil filters
(bengkel) seperti oli bekas, baterai bekas dan filter refers to the PP. No. 18 jo. 85 of 1999 concerning
oli bekas mengacu pada PP No. 18 jo No. 85 Tahun management of B3 wastes. In addition to sending
1999 tentang pengelolaan limbah B3. Selain B3 wastes to companies owning licenses from
melakukan pengiriman limbah B3 ke perusahaan the Ministry of Environment (KLH), the Company
yang telah mempunyai izin Kementerian burns B3 wastes using incinerator and reuses
Lingkungan Hidup (KLH), Perseroan melakukan lubricating oil as ANFO mixture ingredients and
pembakaran limbah B3 dengan incinerator dan refines lubricating oil for high capacity and high
memanfaarkan kembali oli pelumas bekas sebagai precision engines to be reused for low capacity
sebagai bahan pencampur ANFO serta melakukan and high precision engines.
Refinery oli pelumas pada mesin berkapasitas dan
kepresisian tinggi digunakan kembali pada mesin
berkapasitas dan kepresisian rendah.
Jumlah Titik
Jenis Pemantauan Pantau Frekuensi Pemantauan *)
No
Types of Monitoring Number of Monitoring Frequency *)
Monitoring Points
1 Kualitas Air 40 Dua kali sebulan oleh pihak ketiga dan Lab PTBA
Water Quality Twice a month by third party and PTBA Lab
Untuk pH dan debit air diakukan setiap hari **)
Daily for pH water debit **)
2 Kualitas Udara Ambien 11 Sekali sebulan
Ambient Air Quality Once a month
3 Emisi Udara (Tidak Bergerak) 7 Setiap triwulan
Air Emissions (non-moving sources) Every quarter
4 Emisi Kendaraan 40 Setiap triwulan
Vehicle emissions Every quarter
5 Kualitas Tanah 7 Dua kali setahun
Soil Quality Twice a year **)
6 Revegetasi 7 Dua kali setahun
Revegetation Twice a year **)
7 Lingkungan Kerja (Houskeeping) 17 Sekali sebulan **)
Working Environment Once a month **)
Perseroan melakukan pengukuran dan pemantauan The Company measures and monitors main
indikator lingkungan utama pada areal lokasi kegiatan environmental indicators in operational activity
operasional di Tambang Air Laya, Muara Tiga Besar dan locations in Air Laya, Muara Tiga Besar and West
Banko Barat yang dilaksanakan oleh pihak ketiga yang Banko Mines which are conducted by competent third
kompeten. Hasil pengukuran atas indikator cemaran parties. The measurement results of main pollutant
utama di seluruh areal menunjukkan indikator berada indicators throughout the areas show that indicators
di bawah BML yang dipersyaratkan. are below the required BML.
Hasil Pengukuran Pemantauan Lingkungan Atas Parameter Measurement Results of Environmental Monitoring of Main
Indikator Lingkungan Utama Sesuai Ketentuan BML Tahun Environmental Indicator Parameters According to BML
2013 Regulation in 2013
II Menjamin kualitas udara ambien dan emisi udara di area tambang dan sekitarnya memenuhi baku mutu lingkungan (BML)
sesuai Peraturan Gubernur Sumatera Selatan No. 17 tahun 2005.
Ensuring the quality of air ambience & air emission within the area and its surrounding fulfills standard of environment
quality in compliance with the Governor of South Sumatra Regulation no. 17 of 2005.
SO2 Ug < 900 95,50 445
CO Ug < 30.000 1,15 5,725
NO2 Ug < 400 84,8 381
O3 Ug < 235 24,5 176
Debu <230 1,43 - 210
Dust
III Pemenuhan provisi lingkungan Rp/ton Rencana Aktual
Fulfillment for Rp/tonnes environmental provision Plan Actual
Rp4.704/ton Rp4.704/ton
Kegiatan pemantauan secara rutin menunjukkan Routine monitoring activities show that all
bahwa seluruh indikator cemaran yang diukur contamination indicators that are measured are in
mememenuhi ketentuan BML. Disamping itu, terdapat accordance with BML regulation. In addition, there
berbagai kemajuan dari sisi kualitas lingkungan hidup are progresses in terms of environment quality
di sekitar maupun dalam area kelolaan seperti: surrounding and within the managed areas such as:
Pemantauan keanekaragaman hayati (Plankton, Monitoring of biodiversity (Plankton, Benthos
Benthos dan Nekton) di badan perairan sekitar and Nekton) of water bodies surrounding the
lokasi kegiatan Perseroan di Tanjung Enim Companys activity locations in Tanjung Enim,
Sumatera Selatan oleh pihak ketiga menunjukan South Sumatra by third parties in general shows
secara umum semakin baik dan dapat mendukung better results that are able to support aquatic
kehidupan biota perairan. biota life.
Pemantauan satwa liar menunjukan bahwa Monitoring of wildlife indicates that used
lahan-lahan lokasi bekas penimbunan yang telah mining areas which have been rehabilitated and
direhabilitasi dan direvegetasi telah mampu revegetated are able to support wildlife. In some
mendukung kehidupan satwa liar. Di beberapa locations law-protected birds of rare species
lokasi dapat ditemui jenis-jenis burung yang can be found, the bird species are included in
termasuk jenis langka dan dilindungi sesuai Attachment to Government Regulation No. 7
Lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun of 1999 concerning Preservation of Flora and
1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Fauna, such as Accipiter virgatus, Macheiramphus
Satwa, seperti Elang Alap Besar (Accipiter virgatus), alcinus, Alcedo meninting and Lacedo pulchella.
Elang Kelelawar (Macheiramphus alcinus), Raja Additionally some mammals can also be found,
Udang Meninting (Alcedo meninting) dan Cekakak such as Black Monkey, Small Monkey, deer and
Batu (Lacedo pulchella). Selain itu dijumpai pula reptiles such as cobra.
beberapa hewan jenis mamalia, seperti Kera
Hitam/Lutung, Kera Kecil/Simpai dan Rusa dan
hewan melata, yakni ular kobra.
Pemantauan revegetasi menunjukan bahwa secara Monitoring of revegetation shows that overall
keseluruhan kegiatan penanaman sudah berjalan revegetation activities are well in progress, with
dengan baik, dengan tingkat keberhasilan tumbuh growth success rate more than 80%.
tanaman revegetasi di atas 80%.
Pemantauan Sosial Ekonomi dan Budaya Monitoring of Social Economic and Cultural
(SOSEKBUD) menunjukan bahwa secara (SOSEKBUD) shows that overall environmental
keseluruhan pelaksanaan pengelolaan lingkungan management and monitoring is in tune with
dan pemantauan lingkungan telah sesuai dengan the plans outlined in environmental impact
rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan assessment (AMDAL) document. Monitoring of
yang tertuang dalam dokumen AMDAL. Dari SOSEKBUD aspects shows that the public has very
III. Penelitian dan Pengembangan Lingkungan III. Environmental Research and Development
Untuk menjaga lingkungan di areal kegiatannya, To preserve the surrounding environment, the
Perseroan melakukan sejumlah kajian dan penelitian Company conducts various studies and researches
yang sekaligus merupakan bagian proses evaluasi to evaluate the condition of mining area and its
kondisi lingkungan area pertambangan dan sekitarnya, surroundings, and to develop environment potentials
serta pengembangan potensi lingkungan di masa in the future. Research activities conducted in 2013
mendatang. Kegiatan penelitian yang dilaksanakan were:
pada tahun 2013 adalah:
1. Implementasi recycle air tambang menjadi air 1. Recycle of mine water into clean water at Air Laya
bersih di lokasi Tambang Air Laya. Mine location.
2. Pilot project agro-forestry seluas 12 hektar di lokasi 2. Agro-forestry pilot project in Air Laya stockpile
timbunan Air Laya yang bekerja sama dengan PT location of 12 hectares in cooperation with PT
Perhutani (on progress). Perhutani (on progress).
3. Melakukan kerja sama jangka panjang (3 3. Long term (3 years) cooperation for B3 wastes
tahun) untuk pengelolaan (pengangkutan dan management (transport and processing) with
pengolahan) limbah B3 dengan perusahaan yang companies owning licenses from the Ministry of
telah memiliki ijin dari KLH. Environment.
4. Pembangunan hutan kota seluas 50 hektar di 4. Development of 50 hectares of urban forest in Air
lokasi timbunan Air Laya (on progress). Laya stockpile location (on progress).
5. Pembangunan hutan pendidikan seluas 100 5. Development of 100 hectares of education forest
hektar bekerja sama dengan IPB di lokasi timbunan in collaboration with IPB in Endikat stockpile
Endikat dan MTS (on progress). location and MTS (on progress).
6. Pelaksanaan rehabilitasi DAS di lokasi fasilitas 6. Watershed rehabilitation at public facilities TNI
umum (fasum) TNI Rindam II/SWJ seluas 93 hektar, Rindam II/SWJ of 93 hectares, production forest
dan lokasi hutan produksi Semendo Darat Tengah Semendo Darat Tengah (SDT) of 260 hectares and
(SDT) seluas 260 hektar serta Mulak Ulu seluas 100 Mulak Ulu of 100 hectares (on progress).
hektar (on progress). 7. Continued construction of watershed rehabilitation
7. Melanjutkan pembuatan Rantek rehabilitasi DAS Rantek at TN Sembilang of 100 hectares, SDT of
TN Sembilang seluas 100 hektar, SDT seluas 260 260 hectares and Mulak Ulu of 100 hectares (on
hektar, serta Mulak Ulu seluas 100 hektar (on progress).
progress). 8. Establishment of Environmental and Biodiversity
8. Pembuatan Sistem Informasi Manajemen Management Information Systems (on progress).
Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati (on 9. AAT (Acid Mine Water) control program by testing
progress). rocks acidity in cooperation with LAPI ITB (on
9. Program penanggulangan AAT (Air Asam Tambang) progress).
melalui pengujian keasaman batuan yang bekerja
sama dengan LAPI ITB (on progress).
Perseroan melakukan upaya-upaya untuk memperbaiki The Company makes efforts to improve water quality
kualitas air di sekitar areal kegiatannya. Salah satu in the surrounding areas of its activities. One of the
upaya yang dilakukan untuk memperbaiki kualitas efforts being made to improve water quality is acid
air adalah melakukan pengolahan air asam tambang mine water treatment (AAT) in mud sedimentation
(AAT) di kolam pengendap lumpur baik secara aktif pool either actively by adding calcium or passively by
dengan penambahan kapur maupun secara pasif wetland method. Wetland method is done by utilizing
dengan metoda wetland. Metoda wetland dilakukan plant species which absorb metal that is proved to be
dengan memanfaatkan jenis-jenis tumbuhan successful in reducing metal contents, particularly Fe
penyerap logam yang terbukti berhasil menurunkan and Mn, so that water quality meets environmental
kandungan logam, khususnya Fe dan Mn, sehingga quality standards (BML) before discharged into public
kualitas air memenuhi baku mutu lingkungan (BML) waters.
sebelum dialirkan ke perairan umum.
Untuk menjaga ketersediaan air permukaan dan To maintain availability of surface water and
memelihara kelestarian sumber air, Perseroan juga sustainability of water resources, the Company also
melakukan kegiatan konservasi sumber daya air performs water resources conservation through
melalui beberapa kegiatan, yakni: several activities, including:
Pemanfaatan air tambang untuk penyiraman jalan Utilization of mine water for watering roads and
dan sarana produksi. production facilities.
Pemanfaatan air hujan untuk pencucian unit alat Utilization of rainwater for washing heavy
berat. equipment.
Penggunaan air dengan sistem tertutup (closed Use of water with closed loop system.
loop). Making water ponds for water conservation and
Pembuatan embung-embung air untuk konservasi biopore holes at office and residential areas.
air dan lubang-lubang biopori di perkantoran dan
permukiman.
Upaya-upaya tersebut dimaksudkan agar seluruh air The purpose of these efforts is for all water used in
yang digunakan dalam proses penunjang kegiatan supporting process of the Companys mining activities
pertambangan Perseroan dapat didaur ulang dan can be recycled and returned to public waters in good
dikembalikan ke perairan umum dalam keadaan and usable condition, in accordance with the laws and
baik dan layak pakai, sesuai ketentuan peraturan regulations. The water volumes used from 2010 to
perundangan. Volume air yang digunakan dari tahun 2013 are presented in the following table:
2010 sampai 2013 adalah seperti pada tabel berikut:
Dalam memenuhi kebutuhan air bersih, Perseroan In meeting the needs of clean water, the Company also
juga melakukan pengolahan air dengan sumber performs water treatment for mine water. Capacity of
dari air tambang. Instalasi pengolahan air tersebut the water treatment installation is 350 m3 per day.
berkapasitas 350 m3 per hari. Tujuannya adalah untuk The purpose is to reduce river water volume taken
mengurangi (reduce) volume air sungai yang diambil for clean water needs and to reuse and recycle mine
untuk kebutuhan air bersih dan mengkonversi (reuse water as waste water into clean water.
& recycle) air tambang sebagai air limbah untuk
dijadikan air bersih.
Melalui langkah-langkah tersebut, Perseroan With the aforementioned actions, the Company
berpartisipasi untuk memelihara dan melestarikan participates in maintaining and preserving the use
sumber air permukaan yang digunakan. Pemantauan of surface water sources. Monitoring effect of water
pengaruh air yang dikembalikan ke perairan umum which is returned to public waters to biodiversity
tersebut terhadap keanekaragaman hayati juga rutin is also routinely performed. The results show no
dilakukan. Hasilnya menunjukkan, tidak ada pengaruh negative effects of waste water on biodiversity. Result
negatif dari buangan air terhadap keanekaragaman of aquatic biota monitoring conducted by a third
hayati. Hasil pemantauan biota perairan yang party (PPLH UNSRI) shows that the water surrounding
dilakukan oleh pihak ketiga (PPLH UNSRI) menunjukan the Companys activity locations in Tanjung Enim is
bahwa di perairan sekitar lokasi kegiatan Perseroan di not much contaminated.
Tanjung Enim tidak terlalu mengalami gangguan.
Salah satu dampak positif yang bernilai ekonomi dari One of the positive impacts with economic value of
gerakan penghijauan adalah kegiatan produksi minyak green initiatives is pure eucalyptus oil production by
kayu putih murni oleh Yayasan Bukit Asam (YBA). Saat Yayasan Bukit Asam (YBA). Currently, YBA is exploring
ini, pihak YBA sedang menjajaki kerja sama dengan cooperation with Institut Pertanian Bogor (IPB) for pure
Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk pengolahan oil processing into finished goods. Pure eucalyptus oil
minyak murni menjadi barang jadi. Produksi minyak production was initiated in 2000 as a result of planting
kayu putih murni telah dirintis sejak tahun 2000 eucalyptus trees on used coal mining areas. During
sebagai hasil dari penanaman pohon minyak kayu its development, eucalyptus trees are considered
putih di lahan bekas galian tambang batubara. quite potential and productive so that the Company
Dalam perkembangannya, tanaman minyak kayu through YBA seriously plants and processes the trees.
putih ini dinilai cukup potensial dan menghasilkan Until now the Companys eucalyptus plantation has
sehingga Perseroan melalui YBA melakukan kegiatan reached more than 100 hectares. Going forward, the
penanaman dan pengolahan yang serius. Hingga saat Company will invite the community to jointly develop
ini perkebunan kayu putih Perseroan telah mencapai eucalyptus plantation as new agribusiness potential in
luas lebih dari 100 hektar. Ke depan, Perseroan akan Tanjung Enim.
mengajak masyarakat untuk secara bersama-sama
mengembangkan perkebunan minyak kayu putih
sebagai potensi agrobisnis baru di daerah Tanjung
Enim.
Sebagai rangkaian dari kegiatan green mining, sejak As part of green mining activities, since 2007 the
tahun 2007 Perseroan melakukan kegiatan Jumat hijau Company has been performing green Friday and
dan Jumat bersih di dalam dan di luar lokasi tambang, clean Friday activities inside and outside the mine
dengan mendistribusikan bibit tanaman dan pupuk locations, by distributing seeds and fertilizers to
ke sekolah-sekolah dan instansi-instansi pemerintah schools and government institutions and organizes
dan mengadakan kegiatan gotong royong kebersihan. communal works for cleanliness. In 2013, in total there
Pada tahun 2013, total bibit tanaman yang dibagikan were 58,091 distributed seeds and trees planting and
sebanyak 58.091 batang dan kegiatan penanaman communal works for environmental cleanliness were
pohon dan gotong royong kebersihan lingkungan organized in Lawang Kidul, Muara Enim and Merapi
dilaksanakan di Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim Districts.
dan Merapi.
Pada tahun 2012 Perseroan mulai melaksanakan tiga In 2012 the Company began implementing three
inisiatif program penghijauan di dalam maupun di initiatives of greening programs inside and outside
luar kawasan pertambangan, yaitu: the mining areas as follows:
Musi, meliputi 3 kabupaten yaitu Muara Enim (2.770 river, covering three regencies namely Muara Enim
Ha), Lahat (590 Ha) dan Musi Banyuasin (300 Ha). (2,770 Ha), Lahat (590 Ha) and Musi Banyuasin (300
Program Rehabilitasi DAS ini mulai diintensifkan Ha). Watershed Rehabilitation Program is being
tahun 2013 sampai dengan 2022. Jenis tanaman intensified from 2013 until 2022. The species to be
yang ditanam meliputi 3 kelompok tanaman, planted include 3 groups of plants: forest plants
yakni: tanaman kehutanan (merbau, mahoni, (merbau, mahogany, medang, etc), fruit plants/
medang, dan sebagainya), tanaman buah/MPTS multi purpose tree species (durian, cempedak,
(durian, cempedak, mangga, rambutan, dsb) dan mango, rambutan, etc) and mangrove plants
tanaman mangrove (jenis api-api, bakau, bogem, (avicennia, rhizopora, sonneratia, etc).
dsb).
Jumlah dana yang telah dikeluarkan untuk pengelolaan Total funds spent for environmental management and
dan pemantauan lingkungan pada tahun 2013 adalah monitoring in 2013 amounted to Rp67.23 billion. These
sebesar Rp67,23 miliar. Biaya tersebut meningkat 110,23% costs increased by 110.23% compared to last year which
dibandingkan tahun lalu sebesar Rp31,98 miliar. amounted to Rp31.98 billion.
Berdasarkan ISO 14001:2004 Perseroan menyusun Based on ISO 14001:2004 the Company prepares standard
prosedur operasi standar untuk melaksanakan program operating procedures for implementation of measurable
utama pengelolaan lingkungan dan pemantauan major programs of environmental management and
lingkungan secara terukur. Hasil pemantauan kualitas environmental monitoring. Environmental quality
lingkungan digunakan sebagai umpan balik bagi perbaikan monitoring results are used as feedback for continuous
berkelanjutan dari pelaksanaan program-program improvement of implementation of these programs,
tersebut, melalui pemenuhan parameter-parameter through fulfillment of Environmental Quality Standard
Baku Mutu Lingkungan (BML) sesuai dengan peraturan (BML) parameters in accordance with regulations of
daerah setempat, pemerintah pusat atau standar sistem local government, central government or environmental
manajemen lingkungan. Pengukuran parameter BML management system standard. Measurement of BML
tersebut dilaksanakan oleh pihak-pihak independen yang parameters are conducted by competent independent
kompeten maupun oleh pihak internal. parties and internal parties.
Pada tanggal 10 Desember 2013, Perseroan meraih On December 10, 2013, the Company achieved PROPER
PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Environmental Management Performance Rating
dalam Pengelolaan Lingkungan) periode 2012 - 2013 Program) in the period 2012-2013 with Gold Rating, which
dengan Peringkat Emas, yang merupakan penghargaan is the highest award for environmental management
tertinggi untuk pengelolaan lingkungan yang diberikan provided by the Ministry of Environment. PTBA is the only
oleh Kementerian Lingkungan Hidup. PTBA merupakan coal mining company in Indonesia which received Gold
satu-satunya perusahaan tambang batubara di Indonesia rating.
yang mendapat peringkat Emas.
PROPER Emas merupakan pengakuan bahwa perusahaan Gold PROPER is an acknowledgment that the Company
telah melakukan pengelolaan lingkungan hidup has performed environmental management beyond
lebih dari yang dipersyaratkan yang meliputi aspek requirements including aspects of environmental
pelaksanaan dokumen lingkungan (AMDAL/UKL/UPL), documentations (AMDAL/UKL/UPL), air and water
aspek pengendalian pencemaran air dan udara, aspek pollution control, hazardous and toxic materials (B3)
pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) wastes management and environmental damage
dan aspek penanggulangan kerusakan lingkungan yang prevention specifically applied to mining activities. It is
khusus diberlakukan bagi kegiatan pertambangan. Selain also assessed the Companys effort in implementation of
itu juga dinilai upaya Perseroan dalam pelaksanaan 3R, 3Rs, namely Re-use (re-use something that is no longer
yaitu Re-use (pemakaian kembali sesuatu yang tidak lagi usable), Reduce and Recycle.
bisa digunakan), Reduce (penghematan), dan Recycle
(daur ulang).
Pada bulan November 2013, Perseroan mendapat In November 2013, the Company received an award as the
penghargaan sebagai Pelopor Penghijauan Daerah Pioneer of Watershed Greening of the Minister of Forestry
Aliran Sungai dari Menteri Kehutanan dengan disaksikan in the presence of President Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Bambang Susilo Yudoyono di Bali. Kemudian in Bali. The Company was then announced as The Best
Perseroan tampil sebagai The Best Overall Winner di Overall Winner among various prominent companies
antara berbagai perusahaan termuka yang bergerak di engaged in various industry sectors. The assessment
berbagai sektor industri. Lingkup penilaian penghargaan scope of the award includes corporate strategy and vision,
tersebut mencakup strategi dan visi perusahaan, water management, ecosystems and land use, CSR and
manajemen pengelolaan air, ekosistem dan penggunaan labor issues.
lahan, CSR dan masalah ketenagakerjaan.
Pada kesempatan yang sama Perseroan juga mendapat At the same time the Company also received an award as
penghargaan sebagai Industri Champion dalam kategori the Industry Champion in Mining and Metal category
Mining dan Metal dan juga mendapat Trofi Emas sebagai and received the Golden Trophy as the Best of the Best,
The Best of The Best, dari Menteri Energi dan Sumber Daya from the Minister of Energy and Mineral Resources in the
Mineral untuk bidang Pengelolaan Lingkungan Izin Usaha field of Environmental Management of Mining Business
Pertambangan. Penghargaan ini merupakan penghargaan License. This award is the highest award given by the
tertinggi yang diberikan oleh Kementerian Energi dan Ministry of Energy and Mineral Resources to Mineral and
Sumber Daya Mineral untuk sektor usaha Pertambangan Coal Mining business sector.
Mineral dan Batubara.
Realisasi Program Pasca Tambang, Reklamasi dan Realization of Post-Mining, Reclamation and
Rehabilitasi Rehabilitation Programs
Pembukaan lahan dan proses reklamasi areal tambang Land clearance and reclamation process of the Companys
Perseroan telah dilaksanakan sesuai dengan butir-butir mining areas have been conducted in accordance with
ketentuan pada Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 dan provisions of Law No. 4 of 2009 and Regulation of Minister
Peraturan Menteri No 18 tahun 2008 mengenai Reklamasi No. 18 of 2008 concerning Reclamation and Mine Closure
dan Penutupan Tambang yaitu: which include:
Pembukaan lahan dilakukan bertahap. Gradual land clearance.
Penataan lahan timbunan yang sudah final (pengaturan Landscaping for final used mine (water flow scheme,
pola alir air, back slope, penghamparan top soil). back slope, overlaying top soil).
Pengendalian erosi (pembuatan check dump, rip rap Erosion control (check dump, rip rap and sedimentation
dan kolam pengendap lumpur). pools).
Revegetasi lahan (cover crop dan tanaman tahunan). Land revegetation (cover crops and annual crops).
Pengelolaan limbah B3 (incinerator, pengiriman B3 wastes management (incinerators, shipment of B3
limbah B3 ke pihak ketiga). wastes to third parties).
Pengendalian air asam tambang. Acid mine drainage control.
Perawatan tanaman dan sarana lingkungan. Maintenance of plants and environmental facilities.
Pemanfaatan tanaman kayu putih yang diolah menjadi Utilization of eucalyptus plants to be processed into
minyak kayu putih, sumber bahan diambil dari lahan eucalyptus oil, raw materials are taken from post-
reklamasi pasca tambang. mining reclamation areas.
Perseroan telah merealisasikan berbagai program The Company has realized various reclamation/
reklamasi/rehabilitasi lahan bekas tambang yang telah rehabilitation programs for former mine lands that are
benar-benar selesai dari kegiatan penambangan sejalan completely free from mining operations in line with the
dengan prinsip bahwa Menambang adalah bagian dari principles that Mining is a part of mine closure plan and
rencana penutupan tambang dan Reklamasi adalah Reclamation is investment for utilizing used mine lands.
investasi untuk pemanfaatan lahan bekas tambang.
Berdasarkan prinsip tersebut, Perseroan melakukan Based on these principles, the Company realizes
program revegetasi pada seluruh areal kelolaan, baik revegetation programs in its entire permanent and
bersifat tetap maupun sementara. Pada areal yang masih temporary managed areas. In areas with long-term
memiliki prospek dalam jangka panjang, Perseroan prospects, the Company conducts routine revegetation
melakukan program revegetasi rutin, yakni menanami programs by planting pioneer and cover crops to maintain
areal dimaksud dengan tanaman perintis dan penutup soil fertility. Areas with temporary vegetation activity
untuk mempertahankan kesuburan. Area-area dengan are generally areas with backfilled mining and topsoil
kegiatan vegetasi sementara umumnya adalah area stockpiling.
timbunan dari aktivitas penambangan berpola backfilling,
maupun area penimbunan tanah pucuk.
Sedang pada area yang sudah tidak memiliki prospek As for areas without long-term mining prospects or
penambangan dalam jangka panjang atau disebut area final areas, the Company implements rehabilitation and
final, Perseroan melakukan program rehabilitasi dan revegetation programs such as development of Kandi Hill
revegetasi seperti pembangunan area wisata alam Bukit Nature Tourism Area, Urban Forest, Education Forest and
Kandi, Hutan Kota, Hutan Pendidikan dan pembangunan TAHURA (Peoples Forest Park) Enim. Besides revegetation
TAHURA (Taman Hutan Raya) Enim. Selain kegiatan activities in its managed areas, the Company also
revegetasi di areal kelolaan, Perseroan juga berpartisipasi participates in watershed rehabilitation programs.
pada program Rehabilitasi DAS.
Kebijakan K3 K3 Policy
Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan Occupational Safety and Health (K3) aspect is one of
salah satu faktor bagi keberhasilan operasionalperusahaan operational success factors to mining company. To
tambang. Untuk mewujudkan pelaksanaan kegiatan demonstrate implementation of safe mining practices,
pertambangan yang aman, Perseroan telah menetapkan the Company has devised Occupational Safety and Health
kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, yakni policy, Occupational Safety and Health is everybodys
Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah tanggung responsibility. Hence, the Company and concerned parties
jawab semua pihak, oleh sebab itu Perseroan bersama strive to create a healthy and accident-free working
pihak terkait bertekad menciptakan lingkungan kerja yang environment and to operate in accordance with the
sehat, bebas cedera dan melakukan kegiatan operasional applicable rules and standards.
sesuai kaidah yang berlaku.
Untuk memastikan telah diterapkannya standar K3 yang To ensure maximum implementation of Occupational
maksimum dan menunjukkan komitmen pelaksanaan Safety and Health standards and to show commitment
kegiatan penambangan yang aman, sejak Juli 2010 to implementation of safe mining operations, since
Perseroan telah mengintegrasikan semua sistem July 2010 the Company has integrated all operational
operasional yang terkait dengan aspek pengelolaan systems related to K3 management aspects into Bukit
K3 ke dalam Bukit Asam Management System (BAMS). Asam Management System (BAMS). The integrated K3
Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) telah diakreditasi Management System (SMK3) has been accredited by an
oleh badan independen berbasis Peraturan Menteri independent body based on Regulation of the Minister
Tenaga Kerja (Permenaker) 05/men/1996 sejak tahun 2007 of Manpower (Permenaker) 05/men/1996 since 2007 and
dan memperoleh sertifikasi Sistem Manajemen K3 OHSAS obtained certification of K3 Management System OHSAS
18001: 2007 sejak tahun 2008. 18001: 2007 since 2008.
Untuk efektivitas penerapan SMK3, Perseroan mewajibkan For effective SMK3 implementation, the Company requires
mitra kerja/kontraktor pihak ketiga untuk mematuhi partners/third party contractors to comply with K3
persayaratan K3 yang diterapkan di lingkungan Perseroan requirements as applied in the Companys environment
melalui prosedur contractor safety management system by implementing contractor safety management
(CSMS). Tujuan CSMS adalah untuk meningkatkan kinerja system (CSMS) procedures. CSMS purpose is to improve
Perseroan dan mitra kerja atau kontraktor pihak ketiga performance of the Company and business partners or
dengan menerapkan SMK3 termasuk aspek-aspek terkait third party contractors by implementing SMK3 including
Hak Asasi Manusia dalam melaksanakan pekerjaan. Human Rights aspects in performing works.
Fungsi dan kedudukan P2K3 serta tugas yang menjadi Function, position and task of P2K3 are stipulated in
tanggung jawabnya, diatur dalam pasal 82 Perjanjian Kerja article 82 of Collective Labor Agreement (PKB), which is
Bersama (PKB), yang merupakan bentuk kesepakatan the agreement made by and between the Company and
antara Perseroan dengan pegawai. Tugas pokok P2K3 employees. The main task pf P2K3 is to provide advices
adalah memberikan saran-saran dan pertimbangan, and considerations, whether requested or not, to business
baik diminta maupun tidak, kepada mitra pengusaha/ partners/work unit managers who are concerned about
pengurus satuan kerja yang bersangkutan mengenai occupational safety and health issues.
masalah-masalah keselamatan dan kesehatan kerja.
Dengan adanya wakil karyawan dalam P2K3, maka total With employee representatives being part of P2K3, hence
anggota P2K3 ini terdiri dari 30 orang, terdiri dari: 1 orang P2K3 has 30, consisting of: 1 chairperson cum management
ketua merangkap wakil dari manajemen Perseroan, 1 representative, 1 (one) secretary, 28 members, consisting
(satu) orang sekretaris P2K3, 28 orang anggota, terdiri dari of 15 management representatives and 13 employee
15 wakil manajemen dan 13 orang perwakilan pegawai. representatives. P2K3 structure is as follows:
Struktur P2K3 adalah sebagai berikut:
Ketua
GM-UPTE/KTT
Sekretaris
GM-UPTE/KTT
Anggota
Wakil Pegawai
Wk. Penambangan Wk. Perawatan Wk. K3L Wk. PAB
Wk. Penambangan Wk. Perawatan Wk. SMP Wk. SDM
Wk. Perencanaan Wk. Sarpras Wk. Logistik Wk. RSBA
Perseroan secara rutin melaksanakan pertemuan safety The Company routinely organizes safety committee
committee baik dengan unit-unit kerja terkait maupun meetings with related work units and business partners/
dengan mitra kerja/kontraktor penambangan untuk mining contractors to remind all related parties to always
mengingatkan seluruh pihak terkait agar senantiasa implement all relevant K3 provisions. At safety committee
melaksanakan seluruh ketentuan terkait K3. Pada tingkat level, the meeting is organized once every 3 months, with
safety committee, rapat dilakukan tiap 3 bulan sekali, a total of 4 meetings in 2013.
dengan jumlah rapat di tahun 2013 adalah 4 kali.
Industrial Hygiene 2 2
Manajemen Perawatan Tambang
4 5 9
Mine Maintenance Management
Perencanaan Tambang Terbuka
2 2 4
Open Mine Planning
Operasi Penambangan
2 7 9
Mining Operation
Inspeksi K3
2 2
WHS Inspection
Operator Pesawat Angkat Angkut
33 3 36
Loader Operator
Juru Ledak Kelas II
4 2 6
Exlposives Expert Class II
Proteksi Radiasi
1 1
Radiation Protection
Total 274 91 365
Selain program sertifikasi, pada tahun 2013 Perseroan juga In addition to the certification program, in 2013 the
melaksanakan pelatihan internal mengenai K3 di PTBA- Company also conducted WHS internal training in PTBA-
UPTE yang diikuti 419 orang karyawan lini manajemen. UPTE which was attended by 419 employees at managerial
level.
Statistik Kinerja K3 tahun 2013 Work Health and Safety (WHS) Performance Statistics
Peningkatan kegiatan preventif dan partisipasi seluruh in 2013
Perseroan dalam menerapkan aturan K3 membuat Improved anticipation and participation activities of all
statistik kejadian kecelakaan kerja berhasil diturunkan levels of management and employees in implementing
dibandingkan tahun 2012. Statistik kecelakaan kerja yang WHS rules has decreased occupational accident statistics
ditunjukkan dengan indikator FSI di tahun 2013 adalah compared to 2012. Occupational accident statistics by FSI
0,0002, sedangkan di tahun 2012 adalah 0,0006. indicator in 2013 was 0.0002, while in 2012 was 0.0006.
Korban kecelakaan tambang yang terjadi pada tahun Mining accidents that occurred in 2013 involved 19 persons,
2013 berjumlah 19 orang, terdiri dari kecelakaan yang consisting of accidents that caused lost workdays/injury
mengakibatkan kehilangan hari kerja/injury sebanyak to 2 persons and accidents that caused no lost workdays/
2 orang dan kecelakaan yang tidak mengakibatkan non injury to 17 persons.
kehilangan hari kerja/non injury sebanyak 17 orang.
Jumlah jam kerja komulatif periode tahun 2013 sebesar Cumulative working hours in 2013 were 19,267,711
19.267.711 jam kerja dan hilang hari kerja akibat hours and lost workdays due to accident 28 days. In 2012,
kecelakaan sebesar 28 hari. Untuk tahun 2012, jumlah working hours were recorded at 19,395,035 hours and lost
jam kerja adalah 19.395.035 dan hilang hari kerja akibat workdays totalled 56 days.
kecelakaan kerja adalah 56 hari.
Jenis Sertifikasi
2009 2010 2011 2012 2013
Certification
Ringan
3 2 2 2 1
Minor Injury
Berat
4 2 2 2 1
Serious Injury
Fatal
0 1 2 0 0
Fatal Injury
Total 7 5 6 4 2
Tim Penanggulangan Kecelakaan dan Kebakaran Accident and Fire Control Team (TPKK)
(TPKK) To anticipate and overcome Occupational Accident
Untuk mengantisipasi dan mengatasi terjadinya risks, the Company formed Accident and Fire Control
risiko Kecelakaan Kerja, Perseroan membentuk Tim Team (TPKK) under coordination of Occupational Safety,
Penanggulangan Kecelakaan dan Kebakaran (TPKK) Health and Environment (K3L) Tanjung Enim Mining Unit.
yang berada di bawah koordinasi Satuan Kerja The main task of TPKK team is to organize and manage
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) accident and fire control activities including emergency
Unit Pertambangan Tanjung Enim. Tugas utama tim TPKK response outside the Company.
adalah mengorganisasikan dan mengendalikan kegiatan
penanggulangan kecelakaan dan kebakaran termasuk
penanggulangan kondisi darurat di luar Perseroan.
Tim tersebut saat ini berjumlah 96 orang, terdiri dari Mine The team currently has 96 members, consist of Mine
Rescue Team sebanyak 20 orang dan Emergency Response Rescue Team with 20 persons and Emergency Response
Team sebanyak 76 orang. Sejumlah 70 orang dari tim Team with 76 persons. A total of 70 members of the team
tersebut telah tersertifikasi Search And Rescue (SAR) oleh are certified Search and Rescue (SAR) by National Search
lembaga Badan SAR Nasional (BASARNAS). and Rescue Agency (BASARNAS).
Kinerja dan kualitas TPKK terus ditingkatkan baik melalui Performance and quality of TPKK are improved through
pelatihan, pembenahan organisasi, penjagaan unjuk kerja training, organizational enhancement, equipment
peralatan maupun penambahan peralatan standar yang maintenance and additional required standard
diperlukan. TPKK juga secara rutin menyelenggarakan equipment. TPKK also regularly organizes indoor and
latihan penanggulangan dan pertolongan korban outdoor fire control and victims rescue trainings, which
kebakaran di ruang tertutup maupun di area terbuka, are held independently in the Companys managed areas.
yang diselenggarakan secara mandiri di areal kelolaan The team is also ready to participate in disaster recovery in
Perseroan. Tim ini juga siap berpartisipasi dalam residentials surrounding the mining areas as a reflection
penanggulangan musibah di perumahan penduduk di of its concern for the local community.
sekitar area penambangan sebagai wujud kepedulian
terhadap komunitas sekitar.
Setiap tahun TPKK mengikuti kegiatan Indonesian Fire Each year TPKK participates in Indonesian Fire & Rescue
& Rescue Challenge (IFRC). IFRC yang beranggotakan Challenge (IFRC) activities. IFRC which consists of 20
20 perusahaan pertambangan di Indonesia, mining companies in Indonesia, conducts several annual
menyelenggarakan kegiatan tahunan berupa kamp activities in form of competition camp and training of
perlombaan dan pelatihan kesiapan penanggulangan accident, fire and disaster preparedness. In 2013, the
kecelakaan, kebakaran maupun bencana. Tahun 2013, 16th IFRC was held in mining area of PT Nusa Halmahera
IFRC ke-16 diselenggarakan di Areal Penambangan PT Minerals, North Maluku which was attended by 12 PTBAs
Nusa Halmahera Minerals, Maluku Utara yang diikuti 12 PK & K Team members.
orang anggota Tim PK & K PTBA.
Pada tahun 2013 TPKK berpartisipasi dalam In 2013 TPKK participated in disaster recovery in residentials
penanggulangan musibah di perumahan penduduk di surrounding the mining areas as a reflection of its concern
sekitar area penambangan sebagai wujud kepedulian for the local community, including evacuation of drowned
Untuk kesehatan kerja yang bersifat medis, Perseroan For occupational health program with medical health
memiliki unit RS Bukit Asam yang menangani masalah care, the Company owns Bukit Asam Hospital that
kesehatan pegawai dengan melaksanakan hal-hal handles employee health problems by implementing the
berikut: following:
Selain itu RS Bukit Asam juga melayani pemeriksaan Furthermore Bukit Asam Hospital also extends curative
kesehatan lainnya dan pengobatan kepada karyawan dan health care to employees and their families at the expense
keluarga karyawan atas tanggungan perusahaan. of the company.
Kesehatan kerja yang bersifat kesehatan lingkungan kerja Occupational health program with environmental health
dikelola oleh satker K3L-UPTE, yang pada tahun 2013 telah care is managed by K3L-UPTE work unit, which in 2013
melaksanakan kegiatan sebagai berikut: performed the following activities:
Pengukuran parameter lingkungan kerja untuk iklim Working environment parameter measurement for
kerja sebanyak 45 titik, getaran body sebanyak 38 working climate on 45 points, bodily vibration 38
titik, radiasi sinar UV sebanyak 26 titik, debu personal points, UV light radiation 26 points, personal dust
sebanyak60 titik, kadar asbes sebanyak 26 titik, 60 points, asbestos content 26 points, quartz rate 32
kadar kuarsa sebanyak 32 titik, intensitas kebisingan points, noise intensity 46 points.
sebanyak46 titik.
Monitoring sanitasi tempat memasak makanan/dapur Monitoring cooking sanitation at each caterers
di tiap pemasok jasa boga kitchen
Promosi kesehatan pegawai, yang dilaksanakan secara Promoting employee health jointly with Bukit Asam
bersama-sama dengan RS Bukit Asam Hospital.
Uraian lebih lengkap mengenai Keselamatan dan A more complete description of Occupational Health and
Kesehatan Kerja ada pada Laporan Keberlanjutan Safety is provided in PTBA Sustainability Report 2013.
PTBA2013.
Masyarakat sekitar adalah salah satu pemangku The surrounding community is one of the stakeholders
kepentingan yang mendapatkan perhatian besar dari that get the Companys most attention in implementing
Perseroan dalam melaksanakan tanggung jawab sosial corporate social responsibility. The Companys growth
perusahaan. Berkembangnya perusahaan tentu harus should be followed by rising prosperity and living standards
diikuti dengan meningkatnya kesejahteraan dan taraf of the surrounding community, both economically and
hidup komunitas sekitar, baik secara ekonomi maupun socially. Hence, the relationship between the Company
sosial. Dengan demikian, terjalin hubungan yang and the community will be harmonious and mutually
harmonis dan saling mendukung antara perusahaan supportive.
dengan masyarakat.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Perseroan melaksanakan To achieve this goal, the Company performs various
berbagai kegiatan di bidang sosial, ekonomi dan activities in social, economy and environment of the
lingkungan terhadap masyarakat terutama di Ring I sekitar community, especially in the first ring around the Company
perusahaan melalui program peningkatan kehidupan through community development program which
kemasyarakatan (community development) yang dilakukan consists of two major programs, namely Partnership and
dalam dua program utama, yakni Program Kemitraan dan Community Development Program (PKBL) and Regional
Bina Lingkungan (PKBL) dan Bina Wilayah. Development.
Pemerintah PTBA
Manj.Perusahaan
Program peduli L
pemerintah Program CSR PTBA
MUSRENBANG Satker CSR S
M
/
Keterangan: O
Hubungan Kemitraan Kecamatan
CDO R
(Community
Hubungan Kerja / Development Officer)
M
Administratif Lurah/
Hubungan Kerja Desa POSDAYA A
Administratif (Pos Pemberdayaan Keluarga) S
Hubungan Koordinasi
Dan Konsultasi
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Partnership and Community Development Program
Sasaran yang dituju dari pelaksanaan Program Kemitraan The intended target of PTBA Partnership Program is to
PTBA adalah peningkatan kemampuan usaha kecil dan improve capability of small businesses and cooperatives
koperasi di sekitar wilayah operasi Perseroan agar menjadi surrounding the Companys operation areas in order
tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari to be strong and independent by using funds from the
bagian laba Perseroan. Sedangkan sasaran dari kegiatan Companys profits. While the objectives of Community
Bina Lingkungan adalah meningkatnya kualitas hidup Development activities are the communitys better life
masyarakat dan tumbuh berkembangnya kesadaran akan quality and increased awareness of the needs for education,
perlunya pendidikan, interaksi sosial dan keselarasan social interaction and harmony with environmental
dengan kelestarian lingkungan. sustainability.
Melalui Program Kemitraan dan Program Bina Through Partnership Program and Community
Lingkungan tersebut, Perseroan meyakini akan terjadi Development Program, the Company believes there
pertumbuhan kesejahteraan sosial dan ekonomi will be social and economic growth of the Companys
masyarakat sekitar Perusahaan menjadi lebih berdaya dan surrounding community to become more empowered and
mandiri serta terpeliharanya hubungan yang harmonis self-reliant and to maintain harmonious and sustainable
dan berkesinambungan antara perusahaan dengan relationship between the Company and the community.
masyarakat.
mandiri. Akumulasi penyaluran dana Program Kemitraan Partnership Program funds until 2013 reached Rp452.93
hingga tahun 2013 telah mencapai Rp452,93 miliar yang billion which were distributed to 8,076 small businesses
disalurkan kepada 8.076 usaha kecil dan koperasi yang and cooperatives in 14 provinces.
tersebar di 14 provinsi.
Sebagian dari mitra binaan tersebut kini telah menjadi Some of the fostered partners have now become medium
pengusaha skala menengah yang mandiri, bankable, dan scale entrepreneurs that are independent, bankable
telah mengembalikan seluruh dana pinjaman kemitraan and have repaid all borrowed partnership funds they
yang pernah diterima. Sebagian lagi hingga saat ini previously received. Some are still fostered partners with
masih menjadi mitra binaan dengan dana kelolaan yang increasing managed funds and a few remaining fostered
semakin meningkat dan sebagian kecil yang masih partners that are undeveloped will be provided with
belum berkembang dibantu dengan terus diberikan intensive assistance.
pendampingan yang intensif.
Pada tahun 2013, Perseroan menyalurkan dana Program In 2013, the Company distributed Partnership Program
Kemitraan melalui penyaluran langsung kepada para mitra funds through direct distribution to fostered partners
binaan dan kerja sama penyaluran dengan sesama BUMN and distribution cooperation with other Trustee SOEs and
Pembina serta melalui sinergi dengan BUMN lain dalam through synergy with SOEs in GP3K (Corporation-Based
rangka pelaksanaan program GP3K (Gerakan Peningkatan Food Production Enhancement Movement) program
Produksi Pangan Berbasis Korporasi). implementation.
Total dana Program Kemitraan yang disalurkan pada tahun Total Partnership Program funds distributed in 2013
2013 adalah sebesar Rp41,7 miliar. Dari dana tersebut, amounted to Rp41,7 billion. Of these funds, Rp1.97 billion
sebesar Rp1,97 miliar disalurkan sebagai pinjaman lunak were distributed as soft loans to 96 business units in South
kepada 96 unit usaha di wilayah Sumatera Selatan dengan Sumatra with the following business sectors:
sektor usaha sebagai berikut:
Dana Program Kemitraan juga disalurkan melalui BUMN Partnership Program funds were also distributed through
Penyalur untuk mendukung program ketahanan pangan SOE Distributors to support GP3K food security program
GP3K serta program Sinergi BUMN yang jumlahnya and SOEs synergy program amounted to Rp36.4 billion.
sebesar Rp36,4 miliar. BUMN Penyalur yang bekerja sama SOE Distributors which worked together in 2013 were
pada tahun 2013 adalah PT Pertani (Persero) dan PT Sang PT Pertani (Persero) and PT Sang Hyang Seri (Persero)
Hyang Seri (Persero) yang masing-masing menyalurkan that distributed funds of Rp11.7 billion and Rp24.7 billion,
dana sebesar Rp11,7 miliar dan Rp24,7 miliar. respectively.
Selain menyalurkan dana kemitraan, Perseroan melakukan In addition to distributing partnership funds, the Company
pembinaan dalam bentuk pelatihan kewirausahaan provides counseling in form of entrepreneurship training
kepada 80 mitra binaan dan bantuan promosi produk to 80 fostered partners and promotion assistance for
mitra binaan melalui kegiatan pameran sebanyak 8 kali fostered partners products through 8 exhibitions in some
di beberapa kota yaitu di Lampung, Palembang, Muara cities namely Lampung, Palembang, Muara Enim, Pagar
Program-program Bina Lingkungan dirancang berbasis Community Development programs are designed based on
kebutuhan nyata masyarakat. Untuk menjaring the communities real needs. To capture the communities
aspirasi masyarakat, Perseroan melakukan pemetaan aspirations, the Company maps the communities needs
kebutuhan masyarakat melalui pendekatan kepada by approaching social groups/institutions, community
kelompok-kelompok/lembaga sosial, tokoh masyarakat, leaders, religious leaders and marginalized low-income
pemuka agama hingga kelompok marjinal kelompok groups. Community Development Programs include
berpenghasilan rendah. Program Bina Lingkungan education, development of infrastructure and public
mencakup bidang pendidikan, pengembangan prasarana facilities, praying facilities improvement, health promotion,
dan sarana umum, perbaikan sarana ibadah, peningkatan environmental preservation, disaster relief and other aid
kesehatan, pelestarian alam, bantuan bencana dan programs.
program bantuan lainnya.
Pada tahun 2013, program Bina Lingkungan difokuskan In 2013, the Community Development programs focused
pada bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan on education, health, economy and environment through
lingkungan melalui program-program unggulan dan superior programs with the following targets:
targetnya sebagai berikut:
Total penggunaan dana Program Bina Lingkungan Total use of Community Development Program funds in
tahun 2013 berjumlah Rp38,167 miliar, yang dananya 2013 amounted to Rp38,167 billion, which came from last
bersumber dari sisa dana tahun lalu, anggaran/biaya year remaining funds, the Companys budget/costs and
perusahaan dan pendapatan jasa giro. Dari dana tersebut current accounts income. Out of these funds, distributed
dana Bina Lingkungan yang disalurkan sebesar Rp37,75 Community Development funds were Rp37.75 billion and
miliar dan untuk biaya operasional penyaluran sebesar operating expenses for distribution were Rp0,423 billion.
Rp0,423miliar.
Dalam penyaluran dana Bina Lingkungan, Perseroan In distribution of Community Development funds, the
melakukan pendekatan baru, yakni sedapat mungkin Company made new approach to best provide synergistic
memiliki dampak sinergis dengan penyaluran dana effect by distributing Partnership Program (PK) funds and
Program Kemitraan (PK) dan mempunyai benefit yang benefits that support the Companys operational activities.
mendukung kegiatan operasional Perseroan. Oleh Therefore, based on the amount of the distributed funds,
karenanya, dari besaran dana yang didistribusikan, terlihat Community Development funds are channelled to three
bahwa penyaluran dana Bina Lingkungan diprioritaskan priority areas, namely education, public facilities and
pada tiga bidang, yakni pendidikan, sarana/prasarana dan public health.
kesehatan masyarakat.
Pada tahun 2013, pelaksanaan Program Bina Wilayah In 2013, the Companys Regional Development Program
Perseroan banyak menyentuh kepentingan masyarakat, implementation touched many peoples interests, in order
baik dalam rangka mendukung peningkatan kualitas to support improvement of education quality, sports
pendidikan, prestasi keolahragaan maupun partisipasi achievements and direct participation in development of
langsung pada pembangunan daerah sekitar aktivitas areas surrounding the operational activities which were
operasional yang disalurkan melalui Pemerintah Daerah. distributed through local government.
Kegiatan Bina Wilayah sepanjang tahun 2013 diantaranya: Regional Development activities in 2013 include:
- Pembangunan kolam renang Bukit Asam Tirta Enim. - Development of Bukit Asam Tirta Enim pool.
- Pengelolaan lembaga pendidikan TK, SMA dan SMK. - Management of educational institutions kindergarten,
- Pembagian sembako bagi masyarakat miskin. high school and vocational school.
- Pembinaan prestasi olahraga daerah. - Distribution of basic necessities for the unfortunates.
- Bantuan kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan RI. - Improvement of local sports achievements.
- Bantuan kegiatan seni budaya daerah. - Donation for the Independence Day commemoration
activities.
- Donation for local arts and cultural activities.
Secara keseluruhan, total dana yang disalurkan Perseroan Overall, the Companys total distributed funds for Regional
untuk kegiatan Bina Wilayah sepanjang tahun 2013 Development activities in 2013 amounted to Rp75,80
sebesar Rp75,80 miliar, sedikit mengalami penurunan billion, slightly lower than distribution in 2012 which
dari penyaluran yang dicapai pada tahun 2012 sebesar amounted to Rp83.25 billion.
Rp83,25 miliar.
Untuk menjamin semua proses berjalan sesuai rencana, To ensure that all processes are according to plan, the
maka Perseroan melakukan rapat rutin tiap bulan, yaitu Company organizes monthly coordination and planing
rapat koordinasi dan planing meeting, yang secara garis meetings, which broadly discuss supply chain performance
besar membahas kinerja supply chain seperti target such as sales, production, transportation and quality
penjualan, target produksi, target angkutan, dan target targets.
kualitas.
Layanan pengaduan disediakan melalui akses telepon, Complaint service can be accessed by telephone,
email, surat, fax maupun pertemuan langsung (rapat) email, letter, fax or direct meeting with customers. The
dengan pelanggan. Perseroan selalu mengutamakan Company focuses on the principles of transparency
prinsip transparansi dan responsibilitas dalam memberikan and responsibility in its services to customers to reflect
layanan kepada konsumen demi memenuhi komitmen commitment to provide best services to customers, to
layanan terbaik kepada konsumen, memberikan respond to customers requests and complaints without
tanggapan yang cepat terhadap berbagai permintaan delay as part of the Companys commitment to services
dan keluhan konsumen sebagai bagian dari komitmen and to keep customers confidentiality. If a customer
pelayanan dan menjaga kerahasiaan para pelanggan. Jika would like to complaint, the applied standard procedures
pelanggan ingin mengajukan keluhan, maka prosedur are as follows:
standar yang diberlakukan adalah sebagai berikut: Report complaint to Marketing work unit.
Keluhan disampaikan ke satuan kerja (satker) Marketing work unit forwards the complaint report
Pemasaran. using Mismatch Control Form (KTS) to loading port
Satker pemasaran dengan menggunakan Form Kendali (Kertapati Pier/Tarahan Port) for investigation.
Ketidak sesuaian (KTS) meneruskan ke Pelabuhan Investigation Results of Kertapati Pier/Tarahan Port
Muat (Dermaga Kertapati/Pelabuhan Tarahan) untuk are included in TPTP (Corrective and Prevention
dilakukan investigasi. Action Form), and submitted to Marketing work unit
Hasil Investigasi oleh Derrmaga Kertapati/Pelabuhan as supporting material to respond to customer.
Tarahan di masukkan dalam form TPTP (Form Tindakan Form TPTP is also submitted to SMP work unit to be
Perbaikan dan Pencegahan), dan disampaikan ke verified, as control function of TPTP implementation.
Satker Pemasaran sebagai bahan memberikan
tanggapan kepada pembeli.
Form TPTP juga disampaikan ke Satker SMP untuk
dilakukan verifikasi, sebagai fungsi kontrol terhadap
pelaksanaan TPTP tersebut
Selama tahun 2013, Perseroan menangani 1 (satu) During 2013, the Company handles 1 (one) customer
pengaduan dari konsumen terkait produk dan pengiriman. complaint related to product and delivery. The complaint
Pengaduan tersebut berupa masalah kualitas produk, was related to product quality problem, which was over
yakni adanya material asing over size. sized unknown materials.
Perseroan memiliki Tata Laksana Kepuasan Pelanggan The Company stipulates Customer Satisfaction Procedures
sebagai prosedur dalam mengukur tingkat kepuasan for measuring customer satisfaction level. The results
pelanggan. Hasil pengukuran ini digunakan sebagai salah are used in evaluation, continuous improvement and
satu bahan evaluasi dan untuk perbaikan berkelanjutan ultimately to improve customer satisfaction.
yang pada akhirnya untuk meningkatkan kepuasan
pelanggan.
Melalui Coal Technology Department, Perseroan Through Coal Technology Department, the Company
memberikan bantuan teknis kepada konsumen akhir provides technical assistance to end customers in handling
dalam penanganan dan pembakaran batubara serta aktif and combustion of coal and actively communicates with
berkomunikasi dengan konsumen untuk menjamin mutu customers to ensure the coal quality.
batubara yang berkualitas.
Agus Suhartono, SE
Komisaris Utama/Independen
President Commissioner/Independent
Lahir di Blitar, Jawa Timur, 25 Agustus 1955, Agus Suhartono Born in Blitar, East Java, on August 25, 1955, Agus Suhartono is
adalah purnawirawan Laksamana TNI lulusan Akademi Angkatan an Admiral (retired) graduated from Indonesian Armed Forces
Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) Bagian Laut (sekarang Academy (AKABRI) Navy Department (now Naval Academy) in
Akademi TNI Angkatan Laut) tahun 1978. Menjalani berbagai 1978. He underwent various service education including Command
pendidikan kedinasan diantaranya Sekolah Staf dan Komando and Staff College of the Navy (1994), Indonesian Defence Force
(Sesko) TNI AL (1994), Sesko TNI (1999), Kursus Lemhanas Command and Staff (1999), National Defense Institute (2003)
(2003) dan kursus Maritime Force Commander, Hawaii (2006). and the Maritime Force Commander Course, Hawaii (2006). He
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen dari received his Bachelors degree from Management Department of
Universitas Merdeka Surabaya tahun 1998. Berbagai penugasan Faculty of Economy at University of Merdeka Surabaya in 1998.
penting sebagai perwira TNI AL telah dilaluinya, diantaranya He was assigned various important service assignments as a
sebagai Panglima Armada Barat (2007-2008), Asisten Operasi, Navy officer, among others Commander of Western Fleet (2007-
lalu Asisten Perencanaan dan Anggaran KSAL (2008-2009), 2008), Assistant for Operation, then Assistant for Planning and
Inspektur Jenderal Departemen Pertahanan (2009), Kepala Budget to the Chief of Navy (2008-2009), Inspector General of the
Staf TNI Angkatan Laut (2009-2010), dan Panglima TNI (2010- Department of Defense (2009), Navy Chief of Staff (2009-2010)
2013). Ditunjuk sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris and Commander-in-chief of the Indonesian National Army (2010-
Independen Perseroan sejak tanggal 10 Oktober 2013. 2013). Appointed as President Commissioner and Independent
Commissioner of the Company since October 10, 2013.
Usia per 31 Desember 2013 adalah 58 tahun. Dasar hukum He is 58 years old as of December 31, 2013. The legal basis for
penunjukan sebagai Komisaris Utama/Komisaris Independen his appointment as President Commissioner/Independent
PT Bukit Asam (Persero) Tbk adalah Keputusan Rapat Umum Commissioner of PT Bukit Asam (Persero) Tbk is resolution of
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS Luar Biasa) tanggal 10 Extraordinary GMS dated October 10, 2013. He does not have
Oktober 2013. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Komisaris an affiliate relationship with the members of the Board of
lainnya, Direksi maupun pemegang saham. Directors and other members of the Board of Commissioners or
shareholders.
Lahir di Pendopo, 5 Februari 1964, Robert Heri menyelesaikan Born in Pendopo, on February 5, 1964, Robert Heri received his
pendidikan sebagai Sarjana Teknik Geologi dari Universitas Pakuan Bachelors degree of Engineering Geology from University of
Bogor (1991) dan Magister Manajemen dari Universitas Darma Pakuan Bogor (1991) and his Masters degree of Management
Palembang (2008). Memulai karir di lingkungan Departemen from University of Bina Darma Palembang (2008). Started his
Pertambangan dan Energi (DPE) pada tahun 1993, pernah menjadi career in the Ministry of Mining and Energy in 1993, he was once
Kepala Seksi Geologi Tata Laksana Kantor Wilayah DPE Sumatera Head of Procedural Geology Section of South Sumatra Regional
Selatan (2000), Direktur Utama BUMD PT Petromuba serta Kepala Office (2000), President Director of BUMD PT Petromuba as well
Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Musi Banyu Asin as Head of Mining and Energy Office of Musi Banyuasin Regency
(2008), sebelum diangkat sebagai Kepala Dinas Pertambangan (2008), before being appointed as Head of Mining and Energy
dan Energi Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sejak tahun Office of South Sumatera Provincial Government since 2010 until
2010 hingga saat ini. Ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan sejak today. Appointed as Commissioner of the Company on May 3,
tanggal 3 Mei 2012. 2012.
Usia per 31 Desember 2013 adalah 49 tahun. Dasar hukum He is 49 years old as of December 31, 2013. The legal basis for
penunjukan sebagai Komisaris PT Bukit Asam (Persero) Tbk adalah his appointment as Commissioner of PT Bukit Asam (Persero) Tbk
Keputusan RUPS Tahunan tanggal 3 Mei 2012. Tidak memiliki is resolution of Annual AGMS dated May 3, 2012. He does not
hubungan afiliasi dengan Komisaris lainnya, Direksi maupun have an affiliate relationship with the members of the Board of
pemegang saham. Directors and other members of the Board of Commissioners or
shareholders.
Lahir di Tapanuli, 28 Desember 1952, Thamrin Sihite Born in Tapanuli, December 28, 1952, Thamrin Sihite received his
menyelesaikan pendidikan sebagai Sarjana Teknik Pertambangan Bachelors degree from General Mining Engineering Department
dari jurusan Teknik Pertambangan Umum Institut Teknologi of Bandung Institute of Technology (1979), Master of Engineering
Bandung (1979) dan meraih Master of Engineering (1987) dan (1987) and Doctor of Engineering (1990) from Institute of Mineral
Doctor of Engineering (1990) dari Institute of Mineral Dressing Dressing and Metallurgy, Tohoku University, Sendai, Japan. Started
and Metallurgy, Tohoku University, Sendai, Jepang. Merintis karir his career in the Ministry of Mining and Energy (DPE), which later
di lingkungan Departemen Pertambangan dan Energi (DPE) became the Ministry of Energy and Mineral Resources (ESDM)
yang kemudian menjadi Kementerian Energi dan Sumber Daya to occupy various important positions, among others Head of
Mineral (ESDM) hingga menempati berbagai posisi penting, Environmental Management and Spatial Planning (1993-2000),
diantaranya sebagai Kepala Bagian Pengelolaan Lingkungan dan Head of Environment and Technology Bureau (2000), Chairman
Tata Ruang (1993-2000), Kepala Biro Lingkungan dan Teknologi of Central Commission for Environmental Impact Analysis (2000-
(2000), Ketua Komisi Amdal Pusat DPE (2000-2001), Kepala Biro 2001), Head of Planning and Cooperation Bureau (2001-2007),
Perencanaan dan Kerjasama (2001-2007), Staf Ahli Menteri Advisor to the Minister of ESDM for Social and Institutional Affairs
ESDM Bidang Kemasyarakatan dan Kelembagaan (2007-2009), (2007-2009), Head of Education and Training Agency (2009-2011)
Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (2009-2011) dan Direktur and Director General of Mineral and Coal in 2011 until retired in
Jendral Mineral dan Batubara (Minerba) tahun 2011 hingga 2013. He was once Indonesian Expert Technical Manager on a
memasuki masa pensiun pada tahun 2013. Pernah menjadi joint project of Environment and Technology Bureau with The
Indonesian Expert Technical Manager pada proyek kerja Sama Office of Surface Mining USA, funded by World Bank (1995-1997).
Biro Lingkungan dan Teknologi DPE dengan The Office of Surface He has served as Commissioner of the Company since June 6,
Mining USA, yang dibiayai World Bank (1995-1997). Menjabat 2008 and was re-appointed on April 25, 2013.
sebagai Komisaris Perseroan sejak 6 Juni 2008 dan diangkat
kembali pada 25 April 2013.
Usia per 31 Desember 2013 adalah 61 tahun. Dasar hukum He is 61 years old as of December 31, 2013. The legal basis for his
penunjukan sebagai Komisaris PT Bukit Asam (Persero) Tbk adalah appointment as Commissioner of PT Bukit Asam (Persero) Tbk is
Keputusan RUPS Tahunan tanggal 6 Juni 2008 dan RUPS Tahunan resolution of Annual GMS dated June 6, 2008 and Annual GMS
tanggal 25 April 2012. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan dated April 25, 2012. He does not have an affiliate relationship
Komisaris lainnya, Direksi maupun pemegang saham. with the members of the Board of Directors and other members
of the Board of Commissioners or shareholders.
Lahir di Banjarnegara 18 Juli 1967, Seger Budiarjo menyelesaikan Born in Banjarnegara, on July 18, 1967, Seger Budiarjo received his
pendidikan sebagai Sarjana Ekonomi dari Universitas Jenderal Bachelors degree from Department of Economy at University of
Soedirman dan memperoleh Magister Manajemen Agribisnis dari Jenderal Soedirman and Master of Agribusiness Management at
Institut Pertanian Bogor. Meniti karir di lingkungan Kementerian Bogor Agricultural University. Started his career in the Ministry of
BUMN dan pernah menempati berbagai posisi penting seperti SOE and held various important positions such as Head of Banking
Kepala Bidang Perencanaan Usaha Perbankan (2006-2010) dan Business Plan (2006-2010) and Head of Insurance Business Plan
Kepala Bidang Usaha Perencanaan Asuransi (2010-2012). Selain (2010-2012). He was assigned in SOE as Commissioner of PT
itu pernah ditugaskan di BUMN sebagai Komisaris PT Reasuransi Reasuransi Internasional Indonesia (2009-2012), Secretary of
Internasional Indonesia (2009-2012), Sekretaris Dewan Komisaris Board of Commissioners of Bank BNI (1999-2008), Secretary of
Bank BNI (1999-2008), Sekretaris Dewan Komisaris Bank BRI (2008- Board of Commissioners of Bank BRI (2008-2012) and Secretary of
2012) dan Sekretaris Komite Kebijakan Perbankan (2011-2012). Committee on Banking Policies (2011-2012). Currently he serves
Saat ini masih menjabat sebagai Asisten Deputi Bidang Industri as Deputy Assistant of Strategic and Manufacturing Industries I of
Strategis dan Manufaktur I Kementerian BUMN yang dijabat sejak the Ministry of SOE since 2012. Appointed as Commissioner of the
tahun 2012. Ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan sejak 25 April Company since April 25, 2013.
2013.
Usia per 31 Desember 2013 adalah 46 tahun. Dasar hukum He is 46 years old as of December 31, 2013. The legal basis for
penunjukan sebagai Komisaris Independen PT Bukit Asam his appointment as Commissioner of PT Bukit Asam (Persero)
(Persero) Tbk adalah Keputusan RUPS Tahunan tanggal 25 April Tbk is Resolution of the AGMS dated 25 April 2013. He does not
2013. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Komisaris lainnya, have an affiliate relationship with the members of the Board of
Direksi maupun pemegang saham. Directors and other members of the Board of Commissioners or
shareholders.
Lahir di Sleman 26 Maret 1952, S. Koesnaryo meraih gelar Sarjana Born in Sleman, on March 26, 1952, S. Koesnaryo graduated as
Teknik Pertambangan dari UPN Veteran Yogyakarta (1980), Mining Engineer from UPN Veteran Yogyakarta (1980), Master
dan Master of Science Rekayasa Pertambangan/Geomekanika of Science in Mining Engineering/Geomechanics from Bandung
dari Institut Teknologi Bandung (1991) serta Doktor Ilmu Institute of Technology (1991) and Doctor of Science in Mining
Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung (1999). Engineering from Bandung Institute of Technology (1999). As
Sebagai akademisi dan ahli pertambangan, pernah bertugas di an academic and mining expert, he served in the Ministry of
lingkungan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) Development of Disadvantaged Regions (KPDT) - formerly known
- sebelumnya bernama Kementerian Percepatan Pembangunan as the Ministry of Accelerated Development for East Region of
Kawasan Timur Indonesia pada masa kabinet Gotong Royong - Indonesia during Mutual Assistance Cabinet as Deputy Assistant
sebagai Asisten Deputi Urusan Sumber Daya Non Hayati (2002- of Inorganic Resources (2002 - 2005), Deputy Assistant of Mineral
2005), Asisten Deputi Urusan Sumber Daya Mineral dan Energi and Energy Resources of KPDT (2005-2007) and Senior Advisor to
KPDT (2005-2007), dan Staf Ahli Menteri Bidang Pengembangan the Minister of KPDT for Science and Technology Development
IPTEK KPDT (2007-2009). Di dunia pendidikan, pernah menjadi (2007-2009). In academic field, he was once Chairman of Mining
Ketua Program Studi Magister Teknik Pertambangan Program Engineering Graduate Program of UPN Veteran - Yogyakarta
Pasca Sarjana UPN Veteran - Yogyakarta (2002-2005). Masih (2002-2005). He has been Dean of Faculty of Mineral Technology
menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknologi Mineral dan Anggota and Senate Member of UPN Veteran Yogyakarta since August
Senat Universitas UPN Veteran Yogyakarta sejak Agustus 2009 2009 to date. Among his professional experiences are actively
hingga saat ini. Pengalaman profesionalnya antara lain adalah doing research in underground coal mines in Sawahlunto (1990-
aktif melakukan penelitian di tambang batubara bawah tanah di 1991, 1996-1998), support design of Pongkor underground
Sawahlunto (1990-1991, 1996-1998), Rancangan penyanggaan gold mine of PT Antam (2011) and preliminary Survey of gold
tambang bawah tanah bijih emas Pongkor PT Antam (2011) dan deposit potentials in Nabire Regency (2012). He is active in
Survey pendahuluan potensi cebakan bijih emas di Kabupaten professional organizations such as Perhapi (Indonesian Mining
Nabire (2012). Aktif di organisasi profesi seperti Perhapi Experts Association) and a Member of International Society for
(Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia) dan Anggota Rock Mechanics - ISRM (1994-2000). Appointed as Independent
International Society for Rock Mechanics - ISRM (1994-2000). Commissioner of the Company on April 25, 2013.
Diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak 25 April
2013.
Usia per 31 Desember 2013 adalah 61 tahun. Dasar hukum He is 61 years old as of December 31, 2013. The legal basis for
penunjukan sebagai Komisaris Independen PT Bukit Asam his appointment as Independent Commissioner of PT Bukit Asam
(Persero) Tbk adalah Keputusan RUPS Tahunan tanggal 25 April (Persero) Tbk is resolution of Annual GMS dated April 25, 2013.
2013. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Komisaris lainnya, He does not have an affiliate relationship with the members
Direksi maupun pemegang saham. of the Board of Directors and other members of the Board of
Commissioners or shareholders.
Leonard
Komisaris
Commissioner
Lahir di Semarang, Jawa Tengah, 17 Maret 1957, Leonard adalah Born in Semarang, Central Java, on March 17, 1957, Leonard
lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia graduated from Indonesian Armed Forces Academy in 1981.
(AKABRI) tahun 1981. Menjalani berbagai pendidikan kedinasan He underwent various service education including Advanced
diantaranya Kursus Lanjutan Perwira Infanteri (1991), Sekolah Staf Infantry Officers Course (1991), Army Staff and Command School
dan Komando TNI AD (1996), Kursus Atase Pertahanan (2000) dan (1996), Defense Attach Course (2000) and SSPs (2007). As an
SSPS (2007). Sebagai perwira TNI AD, telah menjalani berbagai Army officer, he has undergone various assignments throughout
penugasan di seluruh wilayah Indonesia. Pernah menjadi Kepala Indonesia. He was once Head of State Intelligence Agency (BIN) for
Pos Badan Intelijen Negara (BIN) di Papua (2007-2010), Asisten Papua Office (2007-2010), Security Assistant to the Chief of Army
Pengamanan KSAD (2011), Panglima Kodam IX Udayana (2011- (2011), Commander Region IX Udayana (2011-2012) and Deputy I
2012), dan Deputi I Bidang Luar Negeri BIN yang dijabat sejak for Foreign Affairs of BIN since June 2012 until now. Appointed as
Juni 2012 hingga sekarang. Ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan Commissioner of the Company since April 25, 2013.
sejak tanggal 25 April 2013.
Usia per 31 Desember 2013 adalah 56 tahun. Dasar hukum He is 56 years old as of December 31, 2013. The legal basis for
penunjukan sebagai Komisaris PT Bukit Asam (Persero) Tbk his appointment as Commissioner of PT Bukit Asam (Persero) Tbk
adalah Keputusan RUPS Tahunan tanggal 25 April 2013. Tidak is resolution of Annual GMS dated April 25, 2013. He does not
memiliki hubungan afiliasi dengan Komisaris lainnya, Direksi have an affiliate relationship with the members of the Board of
maupun pemegang saham. Directors and other members of the Board of Commissioners or
shareholders.
Lahir di Malang, 30 September 1958, Milawarma adalah Sarjana Born in Malang, on September 30, 1958, Milawarma received
Teknik Pertambangan lulusan UPN Veteran Yogyakarta (1987) his Bachelors degree from Mining Department of UPN Veteran,
dan memperoleh gelar Master of Engineering dari University Yogyakarta (1987) and Masters degree of Engineering from
of Wollongong, Australia (1995). Sepanjang karirnya di PTBA University of Wollongong, Australia (1995). Throughout his career
telah menempati berbagai posisi strategis seperti Kepala Dinas in PTBA he has held various strategic positions such as Head of
Perencanaan Tambang Jangka Panjang (1995-1996), Kepala Long-Term Mine Planning Office (1995-1996), Head of Business
Diversifikasi Usaha (1997-1999), Analis Bisnis/Profesional Senior Diversification (1997-1999), Business Analyst/Senior Professional
Pengembangan Usaha (1999-2003), Sekretaris Perusahaan (2003- in Business Development (1999-2003), Corporate Secretary (2003-
2006) dan Direktur Operasi/Produksi Perseroan (2006-2011). 2006) and Director of Operation/Production of the Company
Dipercaya sebagai Ketua Ikatan Alumni UPN Veteran Yogyakarta (2006-2011). He also serves as Chairman of Alumni Association
periode 2012-2016. Diangkat sebagai Direktur Utama sejak 22 of UPN Veteran Yogyakarta for 2012-2016 period. Appointed as
Desember 2011. President Director on December 22, 2011.
Usia per 31 Desember 2013 adalah 55 tahun. Dasar hukum He is 55 years old as of December 31, 2013. The legal basis for his
penunjukan sebagai Direktur Utama PT Bukit Asam (Persero) Tbk appointment as President Director is resolution of Extraordinary
adalah Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa GMS dated December 22, 2011. He does not have an affiliate
(RUPS Luar Biasa) tanggal 22 Desember 2011. Tidak memiliki relationship with other members of the Board of Directors,
hubungan afiliasi dengan Direktur lainnya, anggota Dewan members of the Board of Commissioners or shareholders.
Komisaris maupun pemegang saham.
Lahir di Brebes, 28 Oktober 1966, Achmad Sudarto meraih gelar Born in Brebes, 28 Oktober 1966, Achmad Sudarto received
Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Sriwijaya his Bachelors degree from Accounting Department of Faculty
Palembang (1992) dan Magister Manajemen juga dari Universitas of Economy, at University of Sriwijaya, Palembang (1992) and
Sriwijaya (2009). Memulai karirnya di PTBA sejak tahun 1992, Masters degree of Management also from University of Sriwijaya
pernah menjadi Manajer Akuntansi (2007), Senior Manajer (2009). Started his career in PTBA since 1992, he was once
Perbendaharaan dan Pendanaan (2009), dan Corporate Secretary Accounting Manager (2007), Senior Manager of Treasury and
(2009-2011). Diangkat sebagai Direktur Keuangan sejak 22 Finance (2009) and Corporate Secretary (2009-2011). Appointed
Desember 2011. as Finance Director on December 22, 2011.
Usia per 31 Desember 2013 adalah 47 tahun. Dasar hukum He is 47 years old as of December 31, 2013. The legal basis for
penunjukan sebagai Direktur Keuangan PT Bukit Asam (Persero) his appointment as Finance Director is Extraordinary GMS dated
Tbk adalah Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa December 22, 2011. He does not have an affiliate relationship
(RUPS-LB) tanggal 22 Desember 2011. Tidak memiliki hubungan with other members of the Board of Directors, members of the
afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Board of Commissioners or shareholders.
lainnya maupun pemegang saham.
Lahir di surabaya, 6 Januari 1956, Heri Supriyanto meraih gelar Born in surabaya, 6 Januari 1956, Heri Supriyanto received his
Sarjana meraih gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bachelors degree from Industrial Engineering Department of
Bandung (1981). Merintis karir di PTBA hingga menenpati berbagai Bandung Institute of Technology (1981). Started his career in
posisi kunci seperti Kepala Divisi Pengembangan Keteknikan PTBA to occupy various key positions such as Head of Engineering
(1991-1993), Pimpinan Proyek Pengembangan Briket Batubara Development Division (1991-1993), Coal Briquette Development
(1993-2001), General Manager Pengusahaan Briket (2001-2005), Project Leader (1993-2001), General Manager of Concessions
Senior Manajer Logistik (2005-2006), Direktur Utama PT Bukit Briquettes (2001-2005), Senior Manager of Logistics (2005-2006),
Pembangkit Innovative (2006) dan Direktur Pengembangan President Director of PT Bukit Innovative Plant (2006) and Business
Usaha (2006-2011). Diangkat sebagai Direktur Operasi/Produksi Development Director (2006-2011). Appointed as Operation/
sejak 22 Desember 2011. Production Director on December 22, 2011.
Usia per 31 Desember 2013 adalah 57 tahun. Dasar hukum He is 57 years old as of December 31, 2013. The legal basis for his
penunjukan sebagai Direktur Operasi/Produksi PT Bukit Asam appointment as Operation/Production Director is resolution of
(Persero) Tbk adalah Keputusan RRUPS Luar Biasa tanggal 22 Extraordinary GMS dated December 22, 2011. He does not have an
Desember 2011. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Direktur affiliate relationship with other members of the Board of Directors,
lainnya, anggota Dewan Komisaris maupun pemegang saham. members of the Board of Commissioners or shareholders.
Lahir di Jogjakarta, 13 November 1961, Anung Dri Prasetya Born in Jogjakarta, 13 November 1961, Anung Dri Prasetya
menyelesaikan pendidikan sebagai Sarjana Teknik Pertambangan completed his Bachelors degree at Mining Department of
dari Institut Teknologi Bandung (1987) dan memperoleh Bandung Institute of Technology (1987) and earned Masters
Master of Applied Science dari University of New South Wales, degree in Master of Applied Science at University of New South
Australia (1993). Merintis karir di PTBA sejak tahun 1987 hingga Wales, Sydney-Australia (1993). Started his career in PTBA
menempati berbagai posisi kunci seperti Kepala Pengembangan since 1987 to occupy key positions such as Head of Business
Usaha (1993-1997), Kepala Eksplorasi/Pengembangan Tambang Development (1993-1997), Head of Exploration/Mining
(1998-2000), Sekretaris Perusahaan (2000-2002), Senior Development (1998-2000), Corporate Secretary (2000-2002),
Manager Pengembangan Usaha (2002-2004), Senior Manager Senior Manager of Business Development (2002-2004), Senior
Penambangan (2004-2005) dan Senior Manager SDM (2005- Manager of Mining (2004-2005) and Senior Manager of HR (2005-
2007). Pada tahun 2007 ditugaskan menjadi Direktur Utama salah 2007). In 2007 he was appointed as President Director of one of
satu anak perusahaan yaitu PT. Bukit Pembangkit Innovative the subsidiaries, namely PT. Bukit Pembangkit Innovative before
sebelum diangkat sebagai Direktur Pengembangan Usaha sejak being appointed as Business Development Director on December
22 Desember 2011. 22, 2011.
Usia per 31 Desember 2013 adalah 52 tahun. Dasar hukum He is 52 years old as of December 31, 2013. The legal basis for his
penunjukan sebagai Direktur Pengembangan Usaha PT Bukit appointment as Business Development Director is Resolution of
Asam (Persero) Tbk adalah Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal Extraordinary GMS dated December 22, 2011. He does not have an
22 Desember 2011. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan affiliate relationship with other members of the Board of Directors,
Direktur lainnya, anggota Dewan Komisaris maupun pemegang members of the Board of Commissioners or shareholders.
saham.
Lahir di Muara Lakitan, 16 Desember 1966, M. Jamil menyelesaikan Born in Muara Lakitan, 16 Desember 1966, M. Jamil received his
pendidikan sebagai Sarjana Akuntansi dari Universitas Sriwijaya Bachelors degree of Accounting from University of Sriwijaya
Palembang (1990) dan Program Pasca Sarjana Magister (1990) and Masters degree of Management also from University
Manajemen dari Universitas Sriwijaya (2007). Bergabung di of Sriwijaya (2007). He joined PTBA in 1991 and has held various
PTBA sejak tahun 1991 dan telah menempati berbagai posisi management positions such as Secretary of Strategic Plan Team
manajemen seperti Sekretaris Tim Renstra (1994-1997), Kepala (1994-1997), Head of Cost Accounting (1997-1999), Head of
Akuntansi Biaya (1997-1999), Kepala Akuntansi Manajemen Management Accounting (1999-2002), Manager of Financial
(1999-2002), Manajer Perencanaan dan Kendali Keuangan (2002- Planning and Control (2002-2007), Senior Manager of Accounting
2007), Senior Manajer Akuntansi dan Anggaran (2007-2009) dan and Budget (2007-2009) and Senior Manager of Logistics (2009-
Senior Manajer Logistik (2009-2011) sebelum diangkat sebagai 2011) before being appointed as Commercial Director on
Direktur Niaga sejak 22 Desember 2011. December 22, 2011.
Usia per 31 Desember 2013 adalah 47 tahun. Dasar hukum He is 47 years old as of December 31, 2013. The legal basis for his
penunjukan sebagai Direktur Niaga PT Bukit Asam (Persero) appointment as Commerce Director is Resolution of Extraordinary
Tbk adalah Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 22 Desember GMS dated December 22, 2011. He does not have an affiliate
2011. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Direktur lainnya, relationship with other members of the Board of Directors,
anggota Dewan Komisaris maupun pemegang saham. members of the Board of Commissioners or shareholders.
Lahir di Tanah Datar, 13 Mei 1958, Maizal Gazali menyelesaikan Born in Tanah Datar, 13 Mei 1958, Maizal Ghazali He received
pendidikan sebagai Sarjana Teknik Industri di Universitas Sumatera his Bachelors degree of Industrial Engineering from University
Utara (1984) dan Magister Manajemen dari Sekolah Bisnis of North Sumatera (1984) and a Master of Management from
Manajemen Institut Teknologi Bandung. Bergabung di PTBA sejak Management Business School of Bandung Institute of Technology.
tahun 1987, pernah menjadi Kepala Bidang Monitoring Quality He joined PTBA in 1987, was once Quality Control Monitoring
Control (1987-1991), Kepala Bagian Personalia UPO (1991-1995), Department Head (1987-1991), Personnel Department Head
Kepala Bagian Pembelian Barang Tambang Utama (1997-1999), of UPO (1991-1995), Primary Minerals Purchasing Department
Manajer Pengadaan Barang Rutin (1999-2002), Manajer Kontrak Head (1997-1999), Routine Procurement Manager (1999-2002),
dan Pengadaan (2005-2006), Manajer Kajian Operasi dan Teknik Contracts and Procurement Manager (2005-2006), Operation and
(2006-2007), Senior Manajer SDM (2007-2011), Senior Manajer Engineering Studies Manager (2006-2007), HR Senior Manager
Sistem Manajemen Perusahaan (2011). Diangkat sebagai Direktur (2007-2011), Corporate Management System Senior Manager
SDM dan Umum sejak 22 Desember 2011. (2011). Appointed as HR & General Affairs Director on December
22, 2011.
Usia per 31 Desember 2013 adalah 55 tahun. Dasar hukum He is 55 years old as of December 31, 2013. The legal basis for his
penunjukan sebagai Direktur SDM dan Umum PT Bukit Asam appointment as HR and General Affairs Director is Resolution of
(Persero) Tbk adalah Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 22 Extraordinary GMS dated December 22, 2011. He does not have an
Desember 2011. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Direktur affiliate relationship with other members of the Board of Directors,
lainnya, anggota Dewan Komisaris maupun pemegang saham. members of the Board of Commissioners or shareholders.
Joko Pramono
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Menjabat sebagai Corporate Secretary sejak September Joko Promono has been a Corporate Secretary since September
2012. Meraih gelar S-1 Fakultas Pertambangan Universitas 2012. He received his Bachelors degree from Mining Faculty of
Pembangunan Nasional Yogyakarta (1995), sebagai Anggota Universitas Pembangunan Nasional Yogyakarta (1995), he is a
Australian Institute of Mining and Metallurgy (2009 sekarang) member of Australian Institute of Mining and Metallurgy (2009-
dan Mulai berkarir di PTBA sejak 1996, sebelum akhirnya menjabat present) and has started his career in PTBA since 1996, before
sebagai Corporate Secretary adalah Manajer Corporat Action finally served as Corporate Secretary. He was Corporate Action
PTBA (2011-2012), dan Analis Bisnis Madya pada Perencanaan Manager of PTBA (2011-2012), and previously served as Associate
Korporat PTBA (2007-2011). Business Analyst at Corporate Planning of PTBA (2007-2011).
Bambang Sutrisno
SM Satuan Pengawas Intern
Head of Internal Oversight Unit
Menjabat sebagai SM Satuan Pengawas Intern sejak tahun 2009, Bambang Sutrisno has been an Internal Oversight unit since 2009,
setelah sebelumnya menjabat sebagai Pemeriksa Utama (2007- having previously served as Primary Examiner (2007-2009) and as
2009) dan sebagai Manajer Kelayakan dan Kendali Investasi (2005- Manager of Feasibility and Investment Control (2005-2007). He
2007). Bergabung dengan PTBA sejak 1984, setelah sebelumnya has joined PTBA since 1984, having previously worked at PT Bumi
bekerja pada PT Bumi Langoan, Jakarta, sebagai Supervisor Langoan, Jakarta as Accounting Supervisor.
Akuntansi.
Komite Audit
Audit Committee
Menjabat anggota Komite Audit sejak Februari 2011. Meraih gelar Menjabat sebagai Anggota Komite Audit sejak Agustus 2011.
sarjana Ekonomi Akuntansi di Universitas Padjadjaran (1987). Meraih gelar Sarjana Teknik Pertambangan dari Institut Teknologi
Memulai karir pada tahun 1988 di Kantor Akuntan Publik SGV Bandung (1999), Magister Teknik dalam Geomekanika dari
Utomo, kemudian memasuki industri perbankan dengan menjadi Institut Teknologi Bandung (2002), serta Doktor dalam bidang
Manajer di Financial Services PT Bank Merincorp, dan Merchant Ventilasi Tambang Bawah Tanah dari Kyushu University, Jepang
Banking PT Bank Universal Tbk. Saat ini aktif sebagai General (2007). Saat ini masih aktif mengajar pada Program Studi Teknik
Manajer di sebuah perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Pertambangan, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan
Hidro di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Dengan masa jabatan ITB sejak tahun 2006. Telah melakukan berbagai penelitian dalam
sampai dengan 31 Januari 2015. bidang teknik pertambangan sejak tahun 2000, Dengan masa
jabatan sampai dengan 31 Juli 2014.
He has been a member of Audit Committee since February 2011. He has been a member of the Audit Committee since August
He received his Bachelors degree in Economic Accounting from 2011. He graduated as Mining Engineer from Bandung Institute
University of Padjadjaran (1987). Started his career in 1988 in of Technology (1999), Master of Geomechanical Engineering
public accounting firm SGV Utomo, then he proceed to banking from Bandung Institute of Technology (2002) and has a
industry as Financial Service Manager of PT Bank Merincorp and Doctorate degree of Underground Mininh Ventilation from
Merchant Banking of PT Bank Universal Tbk. He is currently active Kyushu University, Japan (2007). He has been teaching at Mine
as General Manager at Mini Hydro Power Plant Company in Lebak Engineering Study Program, Oil and Mine Engineering Faculty,
Regency, Banten Province, with term of office until January 31, Bandung Institute of Technology since 2006. He has conducted
2015. studies in mine engineering since 2000, with term of office until
July 31, 2014.
Menjabat sebagai anggota Komite Risiko Usaha, Nominasi, Menjabat sebagai anggota Komite Risiko Usaha, Nominasi,
Remunerasi dan PSDM sejak November 2013. Meraih gelar Remunerasi dan PSDM sejak bulan Nopember 2010.
Sarjana Teknik Pertambangan dari UPN Veteran Yogyakarta Menyelesaikan pendidikan sebagai Sarjana Ekonomi Manajemen
(2001), Magister Teknik Lingkungan Pertambangan dari UPN di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Jakarta (1983),
Veteran Yogyakarta (2004), serta Doktor bidang Ilmu Lingkungan Magister Manajemen di Institut Pengembangan Wiraswasta
dari Universitas Indonesia (2013). Saat ini berkarir di Direktorat Indonesia (1996) dan Doktor Manajemen Pendidikan dari
Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Universitas Negeri Jakarta (2002), Dengan masa jabatan sampai
Daya Mineral, Dengan masa jabatan sampai dengan 11 November dengan 31 Oktober 2014.
2014.
He has been a member of Business Risk, Nomination, Remuneration Sumarhadi has been a member of Business Risk, Nomination,
and HRD Committee since November 2013. He holds a Bachelor Remuneration & HR Committee since November 2010. He
degree of Mine Engineering from UPN Veteran Yogyakarta (2001), received his Bachelors degree in Management from University of
Master of Mining Environmental Engineering from UPN Veteran Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Jakarta in 1983, Masters degree in
Yogyakarta (2004) and Doctor of Environmental Science from Management from Institut Pengembangan Wiraswata Indonesia;
University of Indonesia (2013). He is currently active in Directorate and Doctoral degree in Education Management from Universitas
General of Minerals and Coal of the Ministry of Energy and Mineral Negeri Jakarta in 2002, with term of office until October 31st
Resources, with term of office until November 11st 2014. 2015.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa We, the undersigned, hereby declare that all information in
semua informasi dalam laporan tahunan PT Bukit Asam the annual report of PT Bukit Asam (Persero) Tbk for the
(Persero) Tbk tahun 2013 telah dimuat secara lengkap, year 2013 have been presented in their entirety, and that we
dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan assume full responsibility for the accuracy of the contents of
Tahunan Perusahaan. such Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is duly made in all integrity.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Agus Suhartono, SE
Komisaris Utama/Independen
President Commissioner/Independent
Dr. Ir. Thamrin Sihite, ME. Ir. Robert Heri, MM Dr. Ir. S. Koesnaryo, MSc., IPM
Komisaris Komisaris Komisaris Independen
Commissioner Commissioner Independent Commissioner
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa We, the undersigned, hereby declare that all information in
semua informasi dalam laporan tahunan PT Bukit Asam the annual report of PT Bukit Asam (Persero) Tbk for the
(Persero) Tbk tahun 2013 telah dimuat secara lengkap, year 2013 have been presented in their entirety, and that we
dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan assume full responsibility for the accuracy of the contents of
Tahunan Perusahaan. such Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is duly made in all integrity.
Direksi
Board of Directors
Achmad Sudarto, SE, MM, Ak. Ir. Heri Supriyanto Ir. Anung Dri Prasetya, MAppSC
Direktur Keuangan Direktur Operasi/Produksi Direktur Pengembangan Usaha
Finance Director Operational/Production Director Business Development Director
Halaman
Peraturan Regulation
Page
A. Ketentuan Umum A. General Provisions
1) Laporan Tahunan wajib memuat: 1) The Annual Report should contain:
a. ikhtisar data keuangan penting; 6-8 a. Summary of Key Financial Information;
b. laporan Dewan Komisaris; 14-21 b. report from the BOC;
c. laporan Direksi; 22-35 c. report from the BOD;
d. profil perusahaan; 36-47 d. company profile;
Halaman
Peraturan Regulation
Page
i. jumlah liabilitas; 6 i. total liabilities;
j. jumlah ekuitas; 6 j. total equities;
k. rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset; 7 k. profit (loss) to total assets ratio;
l. rasio laba (rugi) terhadap ekuitas; 7 l. profit (loss) to equities ratio;
m. rasio laba (rugi) terhadap pendapatan; 7 m. profit (loss) to income ratio;
n. rasio lancar; 7 n. currentratio;
o. rasio liabilitas terhadap ekuitas; 7 o. liabilitiesto equities ratio;
p. rasio liabilitas terhadap jumlah aset; dan 7 p. liabilitiesto total assets ratio; and
q. informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan 7 q. otherinformation and financial ratios relevant
dengan perusahaan dan jenis industrinya. tothe company and type of industry.
2) Laporan Tahunan wajib memuat informasi mengenai 51-54 2) The Annual Report should contain information with
saham yang diterbitkan untuk setiap masa triwulan respect to shares issued for each three-month period
dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada), paling in the last two (2) fiscal years (if any), at least covering:
kurang meliputi:
a. jumlah saham yang beredar; 52 a. number of outstanding shares;
b. kapitalisasi pasar; 52 b. market capitalization;
c. harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; 53 c. highest share price, lowest share price,closing
dan share price; and
d. volume perdagangan. 53 d. share volume.
3) Dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan 54 3) In the event of corporate actions, including stock split,
saham (stock split), penggabungan saham (reverse reverse stock, dividend, bonus share, and decrease in
stock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan par value of shares, then the share price referred to in
nilai nominal saham, maka informasi harga saham point 2), should be added with explanation on:
sebagaimana dimaksud dalam angka 2), wajib
ditambahkan penjelasan antara lain mengenai:
a. tanggal pelaksanaan aksi korporasi; a. date of corporate action;
b. rasio stock split, reverse stock, dividen saham, b. stock split ratio, reverse stock, dividend, bonus
saham bonus, dan penurunan nilai saham; shares, and reduce par value of shares;
c. jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi c. number of outstanding shares prior to and after
korporasi; dan corporate action; and
d. harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi. d. share price prior to and after corporate action.
4) Dalam hal perdagangan saham perusahaan n/a 4) In the event that the companys shares were
dihentikan sementara (suspension) dalam tahun buku, suspended from trading during the year under review,
maka Laporan Tahunan wajib memuat penjelasan then the Annual Report should contain explanation
mengenai alasan penghentian sementara tersebut. on the reason for the suspension.
5) Dalam hal penghentian sementara sebagaimana n/a 5) In the event that the suspension as referred to in
dimaksud dalam angka 4) masih berlangsung hingga point 4) was still in effect until the date of the Annual
tanggal penerbitan laporan tahunan, maka Emiten Report, then the Issuer or the Public Company should
atau Perusahaan Publik wajib menjelaskan pula also explain the corporate actions taken by the
tindakan-tindakan yang dilakukan perusahaan untuk company in resolving the issue.
menyelesaikan masalah tersebut.
C. Laporan Dewan Komisaris 14-21 C. The Board of Commissioners Report
Laporan Dewan Komisaris paling kurang memuat hal- The Board of Commissioners Reportshould at least
hal sebagai berikut: contain the following items:
1) penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai 16 1) assessment on the performance of the Board of
pengelolaan perusahaan; Directors in managing the company.
2) pandangan atas prospek usaha perusahaan yang 19 2) view on the prospects of the companys business as
disusun oleh Direksi; dan established by the Board of Directors, and
3) perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan 21 3) changes in the composition of the Board of
alasan perubahannya (jika ada). Commissioners (if any).
D. Laporan Direksi 22-35 D. The Board of Directors Report
Laporan Direksi paling kurang memuat hal-hal The Board of Directors Report should at least
sebagai berikut: containthe following items:
1) kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain 23-27 1) the companys performance, i.e. strategic
kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang policies,comparison between achievement of results
dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala- and targets, and challenges faced by the company:
kendala yang dihadapi perusahaan;
Halaman
Peraturan Regulation
Page
10) uraian tentang nama pemegang saham dan 180-181 10) information on names of shareholders and ownership
persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku percentage at the end of the fiscal year, including:
yang terdiri dari:
a. pemegang saham yang memiliki 5% (lima 57 a. shareholders having 5% (five percent) or more
perseratus) atau lebih saham Emiten atau shares of Issuer or Public Company;
Perusahaan Publik;
b. Komisaris dan Direktur yang memiliki saham 178-179 b. Commissioner sand Directors who own shares of
Emiten atau Perusahaan Publik; dan the Issuers or Public Company; and
c. kelompok pemegang saham masyarakat, yaitu 57 c. groups of public shareholders, or groups of
kelompok pemegang saham yang masing-masing shareholders, each with less than 5% ownership
memiliki kurang dari 5% (lima perseratus) saham shares of the Issuers or Public Company.
Emiten atau Perusahaan Publik;
11) informasi mengenai pemegang saham utama dan n/a 11) information on major shareholders and controlling
pengendali Emiten atau Perusahaan Publik, baik shareholders the Issuers of Public Company, directly or
langsung maupun tidak langsung, sampai kepada indirectly, and also individual shareholder, presented
pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema in the form of scheme or diagram;
atau diagram;
12) nama entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan 45 12) name of subsidiaries, associated companies, joint
ventura bersama dimana Emiten atau Perusahaan venture controlled by Issuers or Public Company,
Publik memiliki pengendalian bersama entitas, with entity, percentage of stock ownership, business,
beserta persentase kepemilikan saham, bidang usaha, and operating status of the company (if any). For
dan status operasi perusahaan tersebut (jika ada). subsidiaries, include the addresses;
Untuk entitas anak, agar ditambahkan informasi
mengenai alamat;
13) kronologis pencatatan saham dan perubahan jumlah 54-55 13) chronology of share listing and changes in the
saham dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku number of shares from the beginning of listing up
serta nama Bursa Efek dimana saham perusahaan to the end of the financial year, and name of Stock
dicatatkan (jika ada); Exchange where the company shares are listed.
14) kronologis pencatatan Efek lainnya dan peringkat Efek n/a 14) chronology of securities listing and rating of the
(jika ada); securities (if any);
15) nama dan alamat perusahaan pemeringkat Efek (jika n/a 15) name and address of the securities rating company (if
ada); any);
16) nama dan alamat lembaga dan/atau profesi 46 16) name and address ofcapital market supporting
penunjang pasar modal. Terhadap profesi penunjang institutions and/or professionals. For professionals
pasar modal yang memberikan jasa secara berkala providing services regularly for the Issuer or Public
kepada Emiten atau Perusahaan Publik, wajib Company, it is required to disclose the services, fees,
diungkapkan informasi mengenai jasa yang diberikan, and periods of assignment; and
fee, dan periode penugasan yang telah dilakukan; dan
17) penghargaan dan sertifikasi yang diterima perusahaan 10-11 17) awards and certifications of national and international
baik yang berskala nasional maupun internasional scale bestowed on the company during the last fiscal
dalam tahun buku terakhir (jika ada). year (if any).
F. Analisis dan Pembahasan Manajemen 112-137,74-93 F. Management Analysis and Discussion
Laporan Tahunan wajib memuat uraian yang 112-137 Annual Report should contain discussion and
membahas dan menganalisis laporan keuangan dan analysis on financial statements and other material
informasi penting lainnya dengan penekanan pada information emphasizing material changes that
perubahan material yang terjadi dalam tahun buku, occured during the year under review, at least
yaitu paling kurang mencakup: including:
1) tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan 74-93 1) operational review per business segment, according
jenis industri Emiten atau Perusahaan Publik, antara to the type of industry of the Issuer or Public Company
lain mengenai: including:
a. produksi, yang meliputi proses, kapasitas, dan 76-85, 90-91 a. production, including process, capacity, and
perkembangannya; gowth;
b. pendapatan; dan 87-89, 91-92 b. income; and
c. profitabilitas; 89, 93 c. profitability;
2) analisis kinerja keuangan komprehensif yang 125-128 2) comprehensive financial performance analysis
mencakup perbandingan kinerja keuangan dalam which includes a comparison betweenthe financial
2 (dua) tahun buku terakhir, penjelasan tentang performance of the last 2 (two) fiscal years, and
penyebab adanya perubahan dan dampak perubahan explanation on the causes and effects of such
tersebut, antara lain mengenai: changes, among others concerning:
a. aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; 125-136 a. current assets, non-current assets, and total assets;
b. liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, 127-128 b. short term liabilities, long term liabilities, total
dan total liabilitas; liabilities;
c. ekuitas; 128 c. equity
Halaman
Peraturan Regulation
Page
15) perubahan peraturan perundang-undangan yang 135 15) changes in regulation which have a significant effect
berpengaruh signifikan terhadap perusahaan dan on the company and impacts on the company (if any):
dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada);
dan
16) perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan 321 16) changes in the accounting policy, rationale and
dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada). impact on the financial statement (if any).
G. Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance) 136-243 G. Corporate Governance
Tata kelola perusahaan memuat uraian singkat, yang Corporate Governance contains short descriptions of
paling kurang meliputi hal-hal sebagai berikut: at least the following items:
1) Dewan Komisaris, mencakup antara lain: 160-168 1) Board of Commissioners, including:
a. uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris; 162-165 a. description of the responsibility of the Board of
Commissioners;
b. pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan 180-184 b. disclosure of the procedure and basis determining
besarnya remunerasi anggota Dewan Komisaris; remuneration, and amount of remuneration for
dan members of the Board of Commissioners.
c. pengungkapan kebijakan perusahaan dan 167-168 c. disclosure of the companys policy and its
pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Dewan 174-174 implementation, frequency of Board of
Komisaris, termasuk rapat gabungan dengan Commissioners meetings including joint meetings
Direksi, dan tingkat kehadiran anggota Dewan with the Board of Directors, and attendance of
Komisaris dalam rapat tersebut; the members of Board of Commissioners in the
meetings.
2) Direksi, mencakup antara lain: 169-176 2) Board of Directors, including:
a. ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab 171-173 a. scope of duties and responsibilities of erach
masing-masing anggota Direksi; member of the Board of Directors;
b. pengungkapan prosedur, dasar penetapan, 180-185 b. disclosure of the procedure and basis determining
dan besarnya remunerasi anggota Direksi, serta remuneration, and amount of remuneration for
hubungan antara remunerasi dengan kinerja members of the Board of Directos, and the relation
perusahaan; between remuneration and performance of the
company;
c. pengungkapan kebijakan perusahaan dan 173-175 c. disclosure of the companys policy and its
pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Direksi, implementation, frequency of Board of
termasuk rapat gabungan dengan Dewan Commissioners meetings including joint meetings
Komisaris, dan tingkat kehadiran anggota Direksi with the Board of Commissioners, and attendance
dalam rapat tersebut; of the members of Board of Commissioners in the
meetings;
d. keputusan RUPS tahun sebelumnya dan 154-160 d. resolutions from the GMS of the previous fiscal
realisasinya pada tahun buku, serta alasan dalam year and its realization in the year under review,
hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan; and explanation for the unrealized resolution; and
dan
e. pengungkapan kebijakan perusahaan tentang 180-182 e. disclosure of company policy concerning
penilaian terhadap kinerja anggota Direksi (jika assessment on the performance of the member of
ada); the Board of Directors (if any);
3) Komite Audit, mencakup antara lain: 279-280, 3) Audit Committee,includes among others:
185-192, 290
a. nama; 188, 279-280, 290 a. name;
b. riwayat jabatan, pengalaman kerja, dan dasar 188, 279-280, 290 b. history of position title, work experience and legal
hukum penunjukkan; basis for appointment;
c. riwayat pendidikan; 279-280, 290 c. history of education;
d. periode jabatan anggota Komite Audit; n/a d. tenure of members of Audit Committee;
e. pengungkapan independensi Komite Audit; 187-188 e. disclosure of independence of the members of the
Audit Committee;
f. pengungkapan kebijakan perusahaan dan 188 f. disclosure of the companys policy and its
pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Komite implementation, frequency of Audit Committee
Audit dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit meetings, and attendance of the members ofAudit
dalam rapat tersebut; Committee in the meetings;
g. uraian singkat pelaksanaan kegiatan Komite 188-191 g. brief report on the activities carried out by the
Audit pada tahun buku sesuai dengan yang Audit Committee during the year under review
dicantumkan dalam piagam (charter) Komite in accordance with the charter of the Audit
Audit; Committee.
Halaman
Peraturan Regulation
Page
b. status penyelesaian perkara/gugatan; dan 236-243 b. status of settlement of case/claim; and
c. pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan. n/a c. potential impacts on the financial condition of the
company.
10) informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan n/a 10) Information about administrative sanctions imposed
kepada Emiten atau Perusahaan Publik, anggota to Issuer or Public Company, members of the Board of
Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas pasar Commissioners and Board of Directors, by the Capital
modal dan otoritas lainnya pada tahun buku terakhir Market Authority and other authorities during the last
(jika ada); fiscal year (if any);
11) informasi mengenai kode etik dan budaya perusahaan 228-231 11) information about codes of conduct and corporate
(jika ada) meliputi: culture (if any) includes:
a. pokok-pokok kode etik; 228-229 a. key points of the code of conduct;
b. pokok-pokok budaya perusahaan (corporate 230 b. key points of the corporate culture;
culture);
c. bentuk sosialisasi kode etik dan upaya 229-230 c. socialization of the code of conduct and
penegakannya; dan enforcement; and
d. pengungkapan bahwa kode etik berlaku 230 d. disclosure that the code of conduct is applicable
bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan for Board of Commissioners, Board of Directors,
perusahaan; and employees of the company;
12) uraian mengenai program kepemilikan saham oleh n/a 12) description of employee or management stock
karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan ownership program of the Issuer or Public Company,
Emiten atau Perusahaan Publik, antara lain jumlah, among others are number, period, requirement for
jangka waktu, persyaratan karyawan dan/atau eligible employee and/or management, and exercised
manajemen yang berhak, serta harga exercise (jika price (if any); and
ada); dan
13) uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran 225-229 13) description of whistleblowing system at the Issuer
(whistleblowing system) di Emiten atau Perusahaan or Public Company in reporting violations that may
Publik yang dapat merugikan perusahaan maupun adversely affect the company and stakeholders (if
pemangku kepentingan (jika ada), antara lain any), including:
meliputi:
a. cara penyampaian laporan pelanggaran; 226 a. mechanism for violation reporting;
b. perlindungan bagi pelapor; 228 b. protection for the whistleblower;
c. penanganan pengaduan; 226-227 c. handling of violation reports;
d. pihak yang mengelola pengaduan; dan 225 d. unit responsible for handling of violation report;
and
e. hasil dari penanganan pengaduan. 229 e. results from violation report handling.
H. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social 236-237, H. Corporate Social Responsibility
Responsibility) 248-278
1) Bahasan mengenai tanggung jawab sosial perusahaan 244-272, 234-235 1) discussion of corporate social responsibility covers
meliputi kebijakan, jenis program, dan biaya yang policies, types of programs, and cost, among others
dikeluarkan, antara lain terkait aspek: related to:
a. lingkungan hidup, seperti penggunaan material 235, 250-261 a. environment,such as the use of environmentally
dan energi yang ramah lingkungan dan dapat friendly materials and energy, recycling, and
didaur ulang, sistem pengolahan limbah the companys waster treatment systems, the
perusahaan, sertifikasi di bidang lingkungan yang companys environmental certifications,and
dimiliki, dan lain-lain; others;
b. praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan 234, 262-267 b. employment practices, occupational health and
keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan safety, including gender equality and equal work
kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, opportunity, work and safety facilities, employee
tingkat perpindahan (turnover) karyawan, tingkat turnover, work incident rate, training, etc;
kecelakaan kerja, pelatihan, dan lain-lain;
c. pengembangan sosial dan kemasyarakatan, 234, 267-272 c. social and community development, such as the
seperti penggunaan tenaga kerja lokal, use of local work force, empowerment of local
pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, communities, aid for public social facilities, social
perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donations,etc; and
donasi lainnya, dan lain-lain; dan
d. tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan 272-273 d. consumer protection related activities, such as
keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, consumer health and safety, product information,
jumlah dan penanggulangan atas pengaduan facility for consumer complaints, number and
konsumen, dan lain-lain. resolution of consumer complaint cases, etc.
J. Tanda Tangan Dewan Komisaris dan Direksi 292-293 J. Board of Commissioners and Board of Directors
Signatures
1) Laporan Tahunan wajib ditandatangani oleh seluruh 292-293 1) Annual Report should be signed by all members of
anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang the current Board of Commissioners and Board of
menjabat. Directors.
2) Tanda tangan sebagaimana dimaksud dalam angka 1) 292-293 2) The signature as refer to in point 1) should be
dibubuhkan pada lembaran tersendiri dalam Laporan appended on separate sheet of the Annual Report,
Tahunan dimana dalam lembaran dimaksud wajib where the said sheet should contain a statement
mencantumkan pernyataan bahwa anggota Dewan that all members of the Board of Commissioners and
Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh the Board of Directors are fully responsible for the
atas kebenaran isi laporan tahunan, sesuai dengan accuracy of the Annual Report, in accordance with the
Formulir Nomor X.K.6-1 Lampiran Peraturan ini. Form No. X.K.6-1 of the Attached Rules.
3) Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau n/a 3) In the event that members of the Board of
Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, Commissioners or the Board of Director refused
maka yang bersangkutan wajib menyebutkan to sign the Annual Report, the said person should
alasannya secara tertulis dalam surat tersendiri yang provide a written explanation in separate letter
dilekatkan pada laporan tahunan. attached to the Annual Report.
4) Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris n/a 4) In the event that a member of the Board of
atau Direksi yang tidak menandatangani Laporan Commissioners and the Board of Directors refused
Tahunan dan tidak memberi alasan secara tertulis, to sign the Annual Report and failed to provide
maka anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang written explanation, then a member of the Board of
menandatangani Laporan Tahunan wajib menyatakan Commissioners or Board of Directors who signed the
secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan Annual Report should provide a written explanation in
pada laporan tahunan. a separate letter attached to the Annual Report.
Keterangan Note:
n/a = not applicable
Laporan
Keuangan
Konsolidasi
Consolidated Financial Report