BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

1. Pelayanan gizi rawat inap dan jalan di BLUD RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh telah

sesuai dengan tujuan yang telah diatur dan ditetapkan.

2. Pelaksanaan manajemen asuhan gizi klinik di BLUD RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh

sudah menerapkan NCP.

3. Kegiatan konseling gizi baik pada rawat inap maupun rawat jalan telah sesuai dengan

proses yang diharapkan yaitu dengan melakukan pengkajian gizi pada pasien, diagnose

gizi, intervensi gizi dan monitoring dan evaluasi gizi.

4. Kegiatan PKMRS (penyuluhan kesehatan masyarakat rumah sakit) di BLUD RSUD Cut

Nyak Dhien Meulaboh pada pasien rawat dan rawat jalan belum dijalankan oleh petugas

gizi setempat karena menyangkut anggaran dan kebijakan rumah sakit.

4.2 Saran

1. Diharapkan penerapan NCP terdokumentasi secara tertulis dan sistematis, terdapat di

dalam states sebagai alat untuk mengambil keputusan secara kritis dalam upaya

menangani masalah gizi sehingga dapat memberikan asuhan gizi yang aman, efektif dan

berdaya guna.
2. Diharapkan adanya kerja sama antara ahli gizi dengan dokter penanggung jawab dalam

upaya kelancaran pada program konseling gizi rawat jalan.

44
 3. Diharapkan adanya pelaksanaan PKMRS (Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Rumah

Sakit) di BLUD RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh dalam mempromosikan kesehatan,

pencegahan penyakit dan terapi gizi.

DAFTAR PUSTAKA

Aji A. S. ,2012, Indonesian Dietitian PRINSIP , TUJUAN DAN MANFAAT KONSELING

GIZI.htm, Diposkan di 02.32.

http:// Konseling - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.htm

Oka N. A. , 2012, Pembiayaan Kesehatan.htm, Posted in Promosi Kesehatan

http:// PENYULUHAN KESEHATAN MASYARAKAT DI RUMAH SAKIT (PKM-RS) RSUD

TARAKAN TAHUN 2012 _ RSUD. Tarakan Jakarta.htm.

PERSAGI & AsDI., 2009, Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT)

45
46