Вы находитесь на странице: 1из 3

Kandungan Pestisida

Pestisida tersusun dari unsur kimia yang jumlahnya tidak kurang dari 105 unsur.
Namun yang sering digunakan sebagai unsur pestisida adalah 21 unsur. Unsur atau atom
yang lebih sering dipakai adalah carbon, hydrogen, oxigen, nitrogen, phosphor, chlorine dan
sulfur. Sedangkan yang berasal dari logam atau semi logam adalah ferum, cuprum, mercury,
zinc dan arsenic (Bingham. 2007).

Bahaya Pestisida Terhadap Kehidupan Hewan

Pestisida kimiawi memiliki dampak yang sangat besar terhadap keberadaan


biota.Hewan mengalami keracunan akibat adanya residu pestisida tertinggal pada tanaman
yang disemprot dengan pestisida. Hewan yang berada di sekitar tanaman apabila berinteraksi
dengan tanaman tersebut dari dekat maka akan mengalami keracunan yang tidak
dikehendaki. Hal yang cukup mengkhawatirkan adalah masuknya residu pestisida ke dalam
rantai makanan, contohnya ketika seekor burung memakan serangga yang telah terkena
pestisida. Dengan sendirinya burung tersebut akan mengalami keracunan. Beberapa pestisida
dapat mengalami bioakumulasi secara permanen atau sementara pada tubuh organisme. Hal
ini akan mempengaruhi kualitas hidup beberapa hewan yang gagal dalam mempertahankan
dirinya dari keracunan secara bertahap (Damalas dan Ilias, 2011).

Bahaya Pestisida Terbadap Kebidupan Biota Akuatik

lkan dan biota akuatik lainnya dapat mengalami efek buruk dari perairan yang
terkontaminasi pestisida. Aliran permukaan yang membawa pestisida hingga ke sungai
membawa dampak yang mematikan bagi kehidupan di perairan, dan dapat membunuh ikan
dalam jumlah besar. Penerapan herbisida di perairan dapat membunuh ikan ketika tanarnan
yang mati membusuk dan proses pembusukan tersebut mengambil banyak oksigen di
dalam air, sebingga merubuat ikan kesulitan bemafas. Beberapa herbisida mengandung
tembaga sulfit yang beracun bagi ikan dan hewan air lainnya. Penerapan herbisida pada
perairan dapat mematikan tanaman air yang menjadi makanan dan penunjang habitat ikan
sehingga menyebabkan berkurangnya populasi ikan (Bingham, 2007).

Pestisida dapat terakumulasi di perairan dalam jangka panjang dan mampu


membunuh zooplankton, sumber makanan utama ikan kecil. Beberapa ikan memakan
serangga dan kematian serangga akibat pestisida dapat menyebabkan ikan kesulitan
mendapatkan makanan.Semakin cepat pestisida terurai di lingkungan, dampak dan
bahayanya semakin berkurang. Se\ain itu, telah diketahui bahwa insektisida secara umum

3
merniliki dampak yang lebih berbahaya bagi biota akuatik dibandingkan herbisida dan
fungisida (Soetikno dan Sastroutomo, 1992).

Bahaya Pestisida terhadap Burung

Fish and Wildlife Service memperkirakan 72 juta burung di Amerika Serikat


terbunuh karena pestisida setiap tahunnya. Burung predator merupakan hewan yang
terdampak secara tidak langsung karena berada di puncak rantai makanan; residu
pestisida terus terakumulasi dari satu tingkatan predatori ke tingkatan berikutnya. Di
Inggris, populasi sepuluh spesies burung berkurang hingga 10 juta ekor sejak tahun
1979 hingga 1999, sebuah fenomena yang diperkirakan akibat hilangnya keragaman
hayati tanaman dan inverteberata yang menjadi makanan burung tersebut. Di seluruh
Eropa, 116 spesies burung saat ini dalarn status terancam. Pengurangan populasi burung
diketahui terkait dengan waktu dan tempat di mana pestisida tersebut digunakan. Pestisida
DDT diketahui menyebabkan penipisan cangkang telur pada burung di Amerika Utara dan
Eropa. Fungisida yang digunakan pada usaha budi daya kacang tanah diketahui dapat
membunuh cacing tanah, sehingga mengancam keberadaan burung dan mamalia yang
memangsa mereka. Beberapa pestisida tersedia dalam wujud butiran, sehingga
burung dan hewan lainnya dapat memakan butiran tersebut karena disangka sebagai
biji-bijian. Herbisida ketika mengalami kontak dengan telur burung, akan
mengakibatkan perturnbuhan embrio yang abnormal dan mengurangi jumlah telur
yang akan menetas. Herbisida juga dapat mengurangi populasi burung karena
banyak tumbuhan penunjang habitat mereka yang mati (Fox et al.2007).

4
DAFTAR PUSTAKA

Bingham. S, 2007. Pesticides in rivers and groundwater. Environment Agency, UK.

Damalas, C A. and Ilias G. Eleftherohorinos. 2011 Pesticide Exposure, Safety Issues, and
Risk Assessment Indicators. Journal of Environmental Research and Public Health
6 (5) : 11
Fox, JE, Gulledge, J, Engelhaupt, E, Burrow. ME, and McLachlan, JA. 2007. Pesticides
reduce symbiotic efficiency of nitrogen-fixing rhizobia and bost plants. Proceedings of
the National Academy of Sciences of the USA 104(24): 10282-10287.
Soetikno, S dan Sastroutomo. 1992 Pestisida dasar-dasar dan dampak penggunaannya. P.T.
Gramedia Jakarta.

Вам также может понравиться