ETIKA PROFESI

MODUL 3 DAN MODUL 4

Oleh :

Nama : Oka Pramestia Dewanti

Nim : 145040201111160

Kelas :F

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2017
MODUL 3.
Tugas membuat Draft Kode Etik Profesi Pengusaha Agribisnis dengan
referensi : Undang-undang No 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan
Persaingan Usaha Tidak Sehat, dan Undang Undang No 8 tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen
Jawab.

Etika sebagai rambu-rambu dalam suatu kelompok masyarakat akan dapat

membimbing dan mengingatkan anggotanya kepada suatu tindakan yang terpuji yang
harus selalu dipatuhi dan dilaksanakan. Etika di dalam bisnis sudah tentu harus
disepakati oleh orang-orang yang berada dalam kelompok bisnis serta kelompok yang
terkait lainnya. Dunia bisnis, yang tidak ada menyangkut hubungan antara pengusaha
dengan pengusaha, tetapi mempunyai kaitan secara nasional bahkan internasional.
Tentu dalam hal ini, untuk mewujudkan etika dalam berbisnis perlu pembicaraan
yang transparan antara semua pihak, baik pengusaha, pemerintah, masyarakat
maupun bangsa lain agar jangan hanya satu pihak saja yang menjalankan etika
sementara pihak lain berpijak kepada apa yang mereka inginkan. Artinya kalau ada
pihak terkait yang tidak mengetahui dan menyetujui adanya etika moral dan etika,
jelas apa yang disepakati oleh kalangan bisnis tadi tidak akan pernah bisa
diwujudkan. Jadi, jelas untuk menghasilkan suatu etika didalam berbisnis yang
menjamin adanya kepedulian antara satu pihak dan pihak lain tidak perlu
pembicaraan yang bersifat global yang mengarah kepada suatu aturan yang tidak
merugikan siapapun dalam perekonomian.

Menurut Undang-undang No 5 tahun 1999 dijelaskan mengenai larangan

praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat untuk menjamin adanya kepastian
kesempatan berusaha yang sama bagi pelaku usaha besar, pelaku usaha menengah,
dan pelaku usaha kecil. Dimana monopoli adalah penguasaan atas produksi dan atau
pemasaran barang dan atau atas penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku usaha atau
satu kelompok pelaku usaha.
Kode etik profesi pengusaha agribisnis antara lain :
a. Menjalankan kegiatan usahanya berasaskan demokrasi ekonomi dengan
memperhatikan keseimbangan antara kepentingan pelaku usaha dan
kepentingan umum.
b. Menolak dan atau menghalangi pelaku usaha tertentu untuk melakukan
kegiatan usaha yang sama pada pasar bersangkutan
MODUL 4.

1. Buatlah contoh etika bersumber religi dalam hal: membangun citra, cita,
kesejahteraan hidup manusia
2. Buatlah contoh dominasi etika yang ada dalam ekosistem hutan hujan tropis
3. Buatlah contoh perdaban manusia yang telah hilang karena tidak memegang
etika yang benar
Jawaban.
1. Religi berkaitan erat dengan agama. Etika yang bersumber dari agama apa pun
pada dasarnya memberikan kontribusi yang besar dalam proses transformasi
pembangunan suatu bangsa, karena memberikan pembekalan yang luar biasa
dalam hal pembentukan karakter, sikap hidup, etos kerja, dan semangat untuk
terus belajar sepanjang masa. Pada akhirnya etika tersebut akan menjadi sikap
dan tujuan hidup seseorang. Karena itu, dia dianggap sebagai intipati kehidupan
manusia dan sekaligus tujuan hidupnya. Etika yang tata nilainya
bersumber dari agama maupun yang bersumber dari budaya
masyarakat harus menginternalisasi dalam sanubari setiap
insan pembangunan, karena pada akhirnya etika tersebut
akan menjadi sikap dan tujuan hidup seseorang. Salah satu
contoh dari etika yang bersumber religi yaitu dalam negara kita sendiri yaitu
bangsa Indonesia yang mempunyai selogan Bhinneka Tunggal Ika (Berbeda-beda
tetapi Satu). Dari selogan itu berarti dalam negara ini terdapat beberapa agama
yang berbeda namun harus saling menjalin hubungan yang baik antar umat
beragama. Hal ini berguna untuk kesejateraan hidup manusia itu sendiri dan
membangun citra dari pemeluk agama tersebut. Contoh yang berikutnya adalah
kebebasan dalam memeluk agama. Etika hidup kebebasan beragama merupakan
dasar hak asasi manusia yang universal, karena ia mencakup kebebasan
berbicara, berkumpul, dan nurani, yang bersama-sama membentuk fondasi
pemerintahan demokratis dan penghormatan atas individu. Oleh karena itu,
 perkembangan demokrasi yang kita saksikan kini telah berjalan seiring dengan
perkembangan kebebasan beragama dan hak asasi manusia yang lain.
2. Hutan hujan tropis memiliki fungsi yang vital bagi keberlangsungan hidup semua
makhluk yang ada di bumi, dalam hal iklim dunia. Hutan hujan tropis sangat
membantu sekali dalam hal menstabilkan iklim dunia dengan cara menyerap
karbon dioksida yang ada di atmosfer, sehingga mengurangi pula dalam efek
rumah kaca. Hutan hujan tropis juga merupakan rumah atau habitat bagi
keberlangsungan hidupnya. Pada saat banyak pihak yang tidak bertanggung
jawab melakukan penebangan hutan secara liar, hal ini dapat mengakibatkan
kepunahan berbagai spesies yang hidup. Namun pada jaman sekarang ini
masyarakat tidak pernah mementingkan tentang fungsi hutan tersebut. Yang
terjadi justru manusia membakar hutan demi keuntungan pribadi. Hal ini
menyebabkan kecenderungan peningkatan suhu udara atau biasa disebut sebagai
pemanasan global. Penyebab terjadinya pemanasan global ini adalah adanya
peningkatan konsentrasi Gas Rumah Kaca di atmosfer dimana peningkatan ini
menyebabkan kesetimbangan radiasi berubah dan suhu bumi menjadi lebih
panas. Maka dari itu perlu adanya etika untuk ekosistem hutan hujan tropis
tersebut.
Salah satu contohnya adalah masyarakat Kalimantan yang masih merawat hutan
hujan tropis tersebut. Alasannya karena hutan tersebut merupakan kekakyaan
alam yang tidak boleh dimusnahkan. Dengan merawat hutan maka akan
menyelamatkan berjuta spesies tumbuhan dan hewan didalamnya. Manusia yang
seperti ini merupakan manusia yang memiliki etika dalam ekosistem hutan hujan
tropis.
3. Kemajuan teknologi merupakan salah satu contoh peradaban manusia yang
hilang karena tidak memiliki etika. Kemajuan teknologi dengan diiringi etika
yang benar akan membuat suatu negara tersebut menjadi berkembang dan maju.
Bukan hanya pengetahuan saja yang diperlukan untuk mengembangkan suatu
negara tetapi juga suatu etika yang baik yang dapat membangun negara tersebut
menjadi lebih berkembang dan dihormati negara lain. Negara yang hilang atau
terpuruk adalah negara yang tidak mempunyai teknologi dan suatu etika yang
benar dalam pelaksanaannya. Pada jaman modern ini manusia banyak yang
dibutakan oleh kemajuan teknologi yaitu adanya smartphone. Dengan adanya
smartphone manusia lebih jarang bertegur sapa. Hal ini dapat dikatakan bahwa
manusia jaman sekarang tidak memiliki etika. Padahal kodrat sebagai manusia
haruslah saling bertegur sapa, karena manusia adalah makhluk sosial yang saling
membutuhkan.