Вы находитесь на странице: 1из 10

Disusun Oleh:

Fransiskus Xaverius Pagan(2012120029)


Keniky Salvino(2012120041)
Muhammad Khairian(2012120236)
Hadyan Aribowo(2012120246)

0
KATA PENGANTAR

Terima kasih pertama-tama saya ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa
atas terselesaikannya kasus pada triwulan ini. Tidak lupa juga kami mengucapkan
terima kasih kepada orang tua kami yang telah mendukung kami baik secara moril
maupun materil, serta dosen dosen Marketing management yang telah
membimbing selangkah demi selangkah untuk mencapai ke tahap yang
selanjutnya, serta teman teman yang telah membantu dalam proses penyelesaian
case ini. Kami berharap dengan terselesaikan nya laporan ini akan menjadi manfaat
bagi kami dan masyarakat sekitar kami. Walaupun banyak kendala yang kami
hadapi dalam proses pembuatana dan penyelesaian laporan ini, kami bersyukur
karena pada akhirnya kami telah menyelesaikannya.

Bandung, February 2014

1
SEKILAS HERO GROUP

PIONEER

Perjalanan kesuksesan Hero tidak terlepas dari kehidupan hero-nya yang sangat inspiratif.
Beliau ialah almarhum M.S. Kurnia, yang dilahirkan pada 1 Desember 1934 di Sukabumi, Jawa
Barat. Beliau dibesarkan di masa yang sulit. Di Jakarta, Kurnia kecil tidak mempunyai waktu
untuk menikmati masa kecilnya seperti orang lain, dan beliau harus membantu keluarganya
keluar dari kesulitan.
Kurnia kecil tidak mau membuang-buang waktu. Setelah sekolah tanpa waktu untuk bermain
dengan teman-temannya, Kurnia langsung bekerja untuk mengumpulkan uang dengan menjual
makanan. Kegigihannya menghasilkan dukungan dari orang tuanya dan saudaranya. Sampai
1945, Kurnia dengan kakaknya laki-lakinya, Wu Guo Chang, mencoba untuk melakukan bisnis
dengan serius. Bersama, mereka mendirikan CV (Commanditaire Vennootschap) perusahaan
dengan nama CV. Hero.

Pada tahun 1959 Wu Guo Chang mengundurkan diri dari CV. Hero , namun Kurnia tidak putus
asa dan tetap optimis dengan prospek ritel bisnis Hero dalam makanan dan minuman impor.
Kunci dari kesuksesan adalah pertama, kita harus mengambil kesempatan pada waktu yang
tepat walaupun kesempatan itu datang dari mana saja. Kedua, itu tergantung pada apakah anda
mempunyai visi dan bisa bertumbuh di atas yang lain, kata Kurnia secara jelas tentang
prinsipnya. Ini adalah bakat Kurnia. Dia bisa melihat sisi positif dari sebuah kesempatan yang
tidak bisa dilihat oleh kebanyakan orang.

Tidak lama kemudian, tahun 70-an datang dan membawa harapan. Saat kondisi ekonomi
membaik, Kurnia melihat kesempatan. Lihatlah orang-orang asing itu, mereka pergi ke
Singapura 3 atau 4 kali hanya untuk berbelanja makanan barat dan minuman. Ini adalah
kesempatan, kita bisa mengimpor makanan dan minuman yang mereka butuhkan dan kita bisa
menjualnya lagi di Jakarta kata Kurnia dengan penuh semangat.

2
Dengan nasehat dari temannya yang berasal dari Kanada, Mr Charles Turton, Kurnia dan
Nurjahati pergi ke Singapura untuk melakukan survey tentang supermarket. Satu per satu,
mereka mengunjungi beberapa supermarket modern disana, dan mereka membuat persiapan
dengan hati-hati. Kurnia lalu siap untuk membuka supermarket modern. Dia sangat percaya diri
dan yakin dengan prospek bisnisnya. Untuk pertama kali pada 23 Agustus 1973, Hero Mini
Supermarket dibuka. Supermarket ini berlokasi di Jl. Falatehan No. 23, Kebayoran Baru, Jakarta
Selatan, di tengah perumahan mewah, dengan total pegawai hanya 16 orang. Upacara
pembukaannya sangat sederhana, hanya keluarga dekat yang diundang.

Di awal bisnis supermarketnya, Kurnia mengalami banyak kesulitan. Dia menyadari bahwa
waktu kerjanya kurang menguntungkan. Ditambah kurangnya pengalaman, banyak makanan
yang terbuang karena tidak terjual. Dia akhirnya berinovasi, memulainya dengan membangun
gudang spesial untuk makanan segar untuk mengatur waktu kerja para pegawainya.

Pada tahun 70-an, kebanyakan supermarket tutup pada hari Minggu dan liburan. Kurnia melihat
situasi ini sebagai kesempatan. Pada hari-hari tersebut, dia membuka Hero dan mendapat respons
yang besar dari pelanggannya. Melihat kesuksesan Hero, toko lainnya dan supermarket lalu
mengikuti strateginya. Ini membuat Hero sebagai pelopor dalam mempunyai jam belanja
alternatif di Indonesia! Pasang dan surut, untung dan rugi, surplus dan minus, Kurnia harus
melewati ini semua dalam menjalani ritel bisnisnya. Bersama dengan Nurhajati, dia melakukan
apa pun untuk mencapai kesuksesan untuk Hero. Karena Kurnia, Semua harus ada percobaan
pertama. Tanpa itu, akan sangat sulit untuk mengetahui apakah ini akan bekerja atau tidak. Dan
itu tidak mengambil waktu yang lama untuk prinsipnya untuk dibuktikan.

Kesuksesan Hero Faletehan menciptakan kesempatan yang lebih banyak untuk Kurnia dan
membuatnya lebih mudah untuk mencapai target yang dia inginkan. Kesuksesan Hero pertama
dikarenakan waktu yang tepat, ekonomi yang kondusif, dan juga dukungan dari partner
perusahaan.Lebih dari itu, Hero bertahan dan melanjutkan berkembang dengan hampir tidak ada
pesaing! Kebanyakan, hanya ada para pengikut. Selama Hero berkembang, supermarket lainnya
muncul dan mengikuti gaya Hero.

3
Tidak mengejutkan, Hero Supermarket berkembang seperti bambu di musim semi. Hero
berkembang menjadi perusahaan ritel yang dihormati di Indonesia. Satu per satu, Hero
Supermarket dibuka di tahun 70-an. Membuka satu Supermarket setiap tahun, kata Kurnia saat
dia mengatur target penjualan. Sampai 1980, pernyataan Kurnia dibuktikan dengan terbentuknya
9 cabang Hero Supermarket di Jakarta. Ini adalah pencapaian yang luar biasa pada saat itu!1

DAFTAR ISI

CASE

1. Silahkan lakukan analisis 4P (Product, Price, Place, Promotion ) pada PT


HERO Supermarket Tbk

2. Lakukan Analisis terhadap retail market di Indonesia

3. Lakukan SWOT Analysis terhadap PT HERO Supermarket Tbk

4. Buatkan Business strategy secara sederhana, apa hal yang perlu dilakukan
oleh PT HERO Supermarket Tbk untuk menjadi market leader dimasa yang
akan datang
CASE 1

1 http://usotsukidhanee.wordpress.com/2012/10/20/implementasi-rencana-strategi-
pt-hero-supermarket-tbk/

4
PRODUCT VARIETY CHANNELS
QUALITY COVERAGE
DESIGN ASSORTMENTS

FEATURES LOCATION

BRAND NAME INVENTORY


PACKAGING TRANSPORT
PACKAGING
SIZEZ
SIZEZ
SERVICES
WARRANTIES
RETURN

PRODUCT
PLACE

SALES PROMOTION LIST PRICE


ADVERTISING
ON DISCOUNT
ALLOWANCES
ALLOWANCES

SALES FORCES
PUBLIC RELATIONS
PROMOTI PRICE PAYMENT PERIOD
PAYMENT PERIOD
DIRECT MARKETING CREDIT
CREDIT TERM
TERM

GIANT HERO GUARDI STARM


AN RT
PRODUCT -PRODUK -PRODUK -PRODUK
KEBUTUHAN KEBUTUHAN MAKANAN
SEHARI- SEHARI- -PRODUK SAJI
KESEHATAN
HARI(LOKAL) HARI(LOKAL) -LAUNDRY
-PRODUK
-LOW PRICE, -PRODUK IMPOR KECANTIKAN
MEDIUM -MEDIUM PRICE,
QUALITY PRIVATE HIGH QUALITY
BRAND PRIVATE BRAND
PROFIT
10%-15% 15%-20% 20%-30% >=35%

1
MARGIN

TARGET
LOW TO MIDDLE MIDDLE TO HIGH MIDDLE TO HIGH MIDDLE TO H
MARKET
PROMOTI -SALES -ONLINE -PUBLIC -ONLINE
PROMOTION CATALOUGUE RELATIONS CATALOUGUE
ON -NEWSPAPER -NEWSPAPER -ADVERTISING -IN STORE
-MILER -VIDEO -SALES PROMOTION
-IN STORE PROMOTION -SALES
PROMOTION -DIRECT PROMOTION
MARKETING
-MAILER
PLACE -PEMUKIMAN -MALL-MALL BERDAMPINGAN -APARTEMEN
-PABRIK DENGAN PASAR -PERKANTOR
-SEKOLAH SWALAYAN

PRODUCT

Di Giant product yang dijual atau ditawarkan lebih


mengarah ke product yang bersifat kebutuhan sehari-
hari.Product yang ditawarkan pun memiliki berbagai
macam merk, jenis, serta ukuran. Misalkan saja detergent
dimana di Giant menjual berbagai merek detergent,
seperti rinso, surf, attack dan fungsi nya pun ada yang
berbeda dimana ada yang diperuuntukan untuk mesin
cuci matic ataupun untuk mesin cuci konvensional 2

2
tabung. Serta size/ ukurannya pun beraneka ragam.Selain
menjual product-product yang diambil dari para supplier,
giant pun mempunyai private brand yang dijual pula di
giant. Untuk kualitas pun product ini, pihak giant
mengakui memiliki kualitas yang terbilang cukup dan
memiliki price yang ditawarkan lebih murah dibandingkan
dengan product yang usah ada.
Sementara di Hero sendiri product product yang dijual
disini hampir sama dengan yang dijual di Giant, tetapi di
hero mereka menyediakan product-product buah dan
sayur yang lebih sehat dan segar, serta lebih banyak
menyediakan product-product import .Selain itu sama
halnya dengan giant HERO pun memiliki private brand
dengan nama HERO Gold dimana quality premium dari
product yang ditawarkan, packaging yang terkesan
elegant, namun dari segi harga dapat bersaing dengan
pihak local maupun produk import.
Starmart menjual product-product yang hampir sama
dengan giant dan hero namun lebih sedikit jenis dan lebih
ke mengarah product yang memiliki size yang simple
untuk dibawa dan digunakan, yang membedakannya
product yang dijual lebih menekankan ke makanan cepat
saji, selain itu starmart pun menjual product seperti
pulsa, Jasa Laundry, Koran dan majalah yang memberikan
kepraktisan hidup bagi orang-orang yang tinggal di
apartemen.

PRICE

1
Giant berbeda dengan Startegic Business Unit (SBUs)
HERO Group lainnya , pricing strategies yang giant
terapkan bisa terbilang cukup unik. Dimana perusahaan
lain berlomba-lomba untuk mendapatkan profit sebanyak
banyaknya dengan meraup untung semaksimal mungkin,
giant justru mengambil profit yang terbilang kecil yakni
diantara 10% s.d 15%. Sehingga giant pun menargetkan
pasar pasar kelas menengah ke bawah dan giant pun
mrngklaim bahwa price yang dia tawarkan pada product-
product yang dijualnya lebih murah dibandingkan dengan
pihak competitor.
Hero supermarket sangat berbeda dengan saudara
terdekatnya yakni Giant, dimana hero memiliki target
market nya tersendiri dan menjual product product impor
sehingga profit margin nya pun lebih tinggi disbanding
giant yakni di range 20% S.D 25%, karena quality dan
comfort dalam berbelanjalah yang diutamakan di HERO
supermarket ini.
Starmart menawarkan concept kemudahan, kepraktisan,
dan kenyamanan dalam berbelanja jadi ketiga concept
tersebut harus dibayar dengan harga yang lebih mahal
oleh customer, Starmart mengambil profit margin yang
terbilang cukup tinggi yakni 25%-30%.
Sementara Guardian memiliki target market tersendiri
dibandingkan 3 SBU HERO Group lainnya. Karena lebih
banyak product kecantikan dan product kesehatan impor
dan masih jarang competitor yang bermain di market ini
jadi guardian memanfaatkan ini untuk memonopoli harga

2
pasar product kesehatan dan kecantikan dengan
mematok profit margin yang tinggi yakmi >=35%.

Вам также может понравиться