Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Prosedur :
1. Memberitahu pasien.
2. Lengan baju dibuka atau digulung.
3. Manset tensimeter dipasang pada lengan atas dengan pipa
karetnya berada disisi luar tangan.
4. Pompa tensimeter dipasang.
5. Denyut arteri brachialis diraba lalu stetoskop ditempatkan pada
daerah tersebut.
6. Sekrup balon karet ditutup, pengunci air raksa dibuka, selanjutnya
balon dipompa sampai denyut arteri tidak terdengar lagi dan air
raksa di dalam pipa gelas naik.
7. Sekrup balon dibuka perlahan-lahan sambil memperhatikan
turunnya air raksa, dengarkan bunyi denyutan pertama dan
terakhir.
8. Hasil dicatat.
Tanggal Terbit
STANDARD 02 Januari 2015
Drg. WILIS PUSPITADEWI A., M.Si
OPERASIONAL
Pembina
PROSEDUR
NIP 196701221994032001
Pengertian Tata cara perawatan luka yang dilakukan pada pasien yang berada di
rumah
Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan tindakan perawatan luka di rumah
Kebijakan Perawatan luka dilakukan oleh petugas yang terampil dan kompeten
Prosedur Alat yang disiapkan :
1. Alat Steril
a. Bak instrumen
b. Pinset anatomis
c. Pinset chirrugis
d. Gunting jaringan
e. Arteri klem
f. Kassa dan depres dalam tromol
g. Handschone / gloves steril
h. Kom kecil / sedang
i. Pembalut sesuai kebutuhan
j. Kassa
k. Kassa gulung
l. Betadine sol
m. Cairan pencuci luka dan desinfektan
n. Alkohol 70 %
2. Non Steril
a. Gunting verband
b. Neerbeken / bengkok
c. Plester (adhesive) atau hipafix micropone
d. Tas plastik kotoran / tempat sampah
e. Alat tulis
f. Family folder
Prosedur :
1. Menjelaskan prosedur yang akan dilaksanakan kepada klien +
inform concern.
2. Menempatkan bengkok di bawah luka untuk menopang cairan
irigasi luka.
3. Membantu mengatur posisi klien agar cairan irigasi dapat
mengalir dari ujung atas ke ujung bawah luka.
4. Membuka dan menempatkan tas plastik kotoran di dekat area
kerja.
5. Mencuci tangan dengan sabun.
6. Bila plester kotor, kenakan sarung tangan non steril untuk
melepaskannya.
7. Melepaskan / mengangkat pembalut kotor bila pembalut lengket
pada luka, basahi dengan NS / RL steril sampai balutan dapat
dilepas dengan mudah.
8. Membuang pembalut lama / kotor ke dalam tas plastik,
kemudian lepaskan gloves (bagian luar berada di dalam) dan
buang ke dalam tas plastik.
9. Mengkaji jumlah, jenis dan bau cairan luka, observasi kondisi
luka.
10. Mengenakan handschone steril.
11. Melakukan irigasi beberapa kali sampai cairan irigasi tampak
bening dan bersih.
12. Mengeringkan sekitar luka dengan betadine sampai radius 4-5
cm dari tepi luka.
13. Menutup luka dengan pembalut.
14. Menutup luka dengan kassa (ketebalan kassa disesuaikan dengan
kebutuhan) dan rekatkan dengan plester (adhesive dan hipafix /
micrope untuk memfiksasi).
15. Meletakkan pinset dan gunting dalam bengkok yang berisi cairan
desinfektan.
16. Melepaskan gloves dengan bagian luar, kemudian buang ke
dalam tas plastik.
17. Membereskan peralatan dan memberikan kenyamanan bagi
kllien.
18. Mencuci tangan.
19. Mengecek pembalut dan area luka.
20. Mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan.
4. Nasal Kanule :
- Memasangkanulesecaratepatpadahidung
- Mengaturaliranoksigensesuaidengankebutuhan
- Beriposisi yang nyaman
5. Masker
- Memasang slang masker padaperangkatoksigen
- Mengaturaliranoksigensesuaikebutuhan
- Memakai masker padawajahpasien
- Mengontrolapakahpasiensudahmerasanyaman.
Melakukanfiksasidenganplester
6. Melakukanpencetakan :
- Reaksipasien, pernafasandannadi
- Cara pemberian
- Jumlah liter oksigen yang digunakan
Observasipasientiap 15 menit
7. Sikapyangharusdiperhatikan :
- Teliti
- Sabar
- Hati-hati
- Tanggapterhadapreaksipasien
UNIT TERKAIT Rawat Jalan