Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
2. Fungsi Psikologis
a. Memberikan kasih sayang dan rasa aman.
b. Memberikan perhatian diantara anggota keluarga.
c. Membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.
d. Memberika identitas keluarga.
3. Fungsi Sosialisasi
a. Membina sosialisasi pada anak.
b. Membentuk norma-norma tingkah laku sesuai dengan tingkat
perkembangan anak.
c. Meneruskan nilai-nilai budaya keluarga.
4. Fungsi Ekonomi
a. Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan
keluarga.
b. Pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan
keluarga.
c. Menabung untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan keluarga dimasa yang
akan datang misalnya pendidikan anak-anak, jaminan dihari tua dan
sebagainya.
5. Fungsi Pendidikan
a. Menyekolahkan anak untuk memberikan pengetahuan, keterampilan dan
membentuk perilaku anak sesuai dengan bakat dan minat yang
dimilikinya.
b. Mempersiapkan anak untuk kehidupan dewasa yang akan datang dalam
memenuhi perananya sebagai orang dewasa.
c. Mendidik anak sesuai dengan tingkat-tingkat perkembangannya.
Ahli lain membagi fungsi keluarga sebagai berikut :
1. Fungsi Pendidikan.
Dalam hal ini tugas keluarga adalah mendidik dan menyekolahkan anak
untuk mempersiapkan kedewaaan dan masa depan anak bila kelak dewasa
nanti.
3. Fungsi Perlindungan.
Tugas keluarga dalam hal ini adalah melindungi anak dari tindakan-tindakan
yang tidak baik, sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan meraa
aman.
4. Fungsi Perasaan.
Tugas keluarga dalam hal ini adalah menjaga secara instuitif, merasakan
perasaan dasn suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan
berinteraksi antar sesama anggota keluarga sehingga saling pengertian satu
sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
5. Fungsi Religius.
Tugas keluarga dalam hal ini adalah memperkenalkan dan mengajak anak
dan anggota keluarga yang lain dalam kehidupan beragama, dan tugas kepala
keluarga untuk menanamkan keyakinan bahwa ada kekuatan lain yang
mengatur kehidupan ini dan ada kehidupan setelah didunia ini.
6. Fungsi Ekonomis.
Tugas keluarga dalam hal ini adalah mencari sumber-sumber kehidupan
dalam memenuhi fungsi-fungsi kehidupan keluarga yang lain, kepala
keluarga bekerja untuk memperoleh penghasilan, mengatur penghasilan
tersebut sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan
keluarga.
7. Fungsi Rekreatif.
Tugas keluarga dalam hal ini adalah tidak selalu harus pergi ketempat
rekreasi, tetapi yang penting bagaimana menciptakan suasana yang
menyenangkan dalam keluarga sehingga dapat mencapai keseimbangan
kepribadian masing-masing anggotanya. Rekreasi dapat dilakukan dirumah
dengan cara nonton televisi bersama, bercerita tentang pengalaman masing-
masing dan sebagainya.
8. Fungsi Biologis.
Tugas keluarga yang utama dalam hal ini adalah untuk meneruskan
keturunan sebagai generasi penerus.
4) Gangguan Penglihatan
Gangguan penglihatan pada usia lanjut berupa kelainan refraksi disebabkan oleh
prose sdegenratif dan bersifatnya fisiologis. Kelainan ini terjadi karena daya
akomodasi yang menurun dan disebabkan oleh perubahan tonus otot mata
Selain teori genetik dan non genetik, juga terdapat teori kejiwaan sosial yang
dikutip dari keperawatan gerontik karangan Wahyudi Nugroho (2000 : 18)
1.5.2 Etiologi
Berdasarkan penyebab hipertensi dibagi menjadi dua golongan, yaitu :
1) Hipertensu esensial atau hipertensi primer yang tidak diketahui penyebabnya,
disebut juga hipertensi idiopatik. Faktor yang mempengaruhinya seperti genetik,
lingkungan, hiperaktivitas susunan saraf simpatis, sistem renin angientesin, defek
dalam ekskresi Na, peningkatan Na dan Ca intraseluler, dan faktor-faktor yang
meningkatkan resiko, seperti obesitas, alkohol, merokok, serta polisitemia.
1.5.4 Panatalaksanaan
Tujuan deteksi dan penatalaksanaan hipertensi adalah menurunkan risiko
penyakit kardiovaskuler dan moratalitas serta mordibitas yang berkaitan. Tujuan
terapi adalah mencapai dan mempertahankan tekanan sistolik di bawah 140 mmHg
dan tekanan distolik di bawah 90 mmHg dan mengontrol faktor resiko. Dapat di
capai dengan modifikasi gaya hidup atau dengan obat anti hipertensi.
1.5.5
1.6
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
DENGAN HIPERTENSI
I. Pengkajian
I.1 Data umum
1. Nama KK : Ny. Kaimah
2. Umur : 84 tahun
3. Alamat : Ds. Kembangbilo RT.02 / RW.03 Kec. Tuban
4. Pendidikan KK :-
5. Pekerjaan KK : Tani
6. Komposisi keluarga
7.
Hubungan Pendi- Peker- Status
No Nama Sex Umur
Dengan KK dikan jaan Kesehatan
8. Genogram
3. Mobilitas keluarga
Setiap keluarga Ny. Kaimah hanya dirumah saja, tidak pernah mengikuti
kegiatan RT maupun ngobrol-ngobrol dengan tetangga.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tidak pernah
V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afeksi
Ny. Kaimah mengatakan sudah tua dan lemah tidak bisa kemana-mana,
sehingga tiap hari hanya di rumah. Namun demikian Ny. Kaimah tetap
dianggap sebagai orang tua yang sering pula menasehati ketiga cucunya
bila ada yang dilakukan kurang benar.
2. Fungsi Sosial
Hubungan dalam keluarga sangat baik mereka saling menghargai satu
sama lain dan seluruh anggota keluarga sehari-hari
3. Fungsi perawatan keluarga
Keluarga selalu memperhatikan dan berupaya selekas mungkin untuk
mencari bantuan pelayanan kesehatan bila ada anggota keluarga sakit.
Yang merawat Ny. Kaimah saat ini.
4. Fungsi Reproduksi
Ny. Kaimah punya satu orang anak laki-laki dan menikah yang sudah
berkeluarga sendiri.
5. Fungsi ekonomi
Seluruh kebutuhan hidup klien dicukupi oleh anak (cucu)
Total 3 1/6
Dx: 2
Kriteria Penghitungan Skor Pembenaran
1. Sifat Masalah 2/3x1 2/3 Ancaman kesehatan karena klien
- Ancaman kurang tahu diet yang sesuai untuk
kesehatan penyakit hipertensi dan bila salah diet
bisa meningkatkan hipertensi.
I. Latar Belakang
Hipertensi adalah tekanan darah sistolik 140 mmHg dan tekanan
darah diastolik 90 mmHg, atau bila pasien memakai obat antihipertensi.
Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang utama,karena angka
prevalensinya tinggi dan akibat jangka panjang yang ditimbulkannya.
IV. Sasaran
Seluruh anggota keluarga dengan masalah hipertensi
V. Media
Media pengajaran yang akan digunakan :leaflet
VI. Metode
Metode yang digunakan yaitu ceramah, diskusi, dan Tanya jawab
IX. Evaluasi
1. Struktur
- KEluarga sudah siap dirumah saat implementasi penyuluhan dilakukan
- Keluarga dapat bekerja sama dengan mahasiswa
- Keluarga khususnya klien mengerti maksud dan tujuan kunjungan
2. Proses
- Keluarga dapat terlihat aktif dalam diskusi
- Keluarga dapat menunjukkan minat terhadap minat atau tindakan yang
dapat dilakukan
- Keluarga dapat memberikan respon verbal dan non verbal yang baik
- Keluarga kooperatif selama kegiatan berlangsung
- Keluarga memberikan umpan balik dengan bertanya
3. Hasil
- Dapat menjelaskan akiba hpertensi terhadap kesehatannya
- Menyatakan bersedia berobat kembali kepuskesmas
- Dapat menyebutkan upaya untuk mencegah terjadinya komplikasi
SATUAN ACARA PENYULUHAN
3. Sasaran
Seluruh anggota keluarga
4. Materi
1) Pengertian hipertensi
2) Penyebab hipertensi
3) Tanda dan gejala hipertensi
4) Makanan yang harus dihindari
5) Akibat hipertensi terhadap kesehatan umum
5. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi/Tanya jawab
6. Media
Leaflet : hipertensi
KEGIATAN PENYULUHAN
Kegiatan
Tahap Materi Keluarga dan
Penyuluhan
klien
Pembukaan -Perkenalan -Membuka kegiatan -Menyambut
5 menit dengan mengucapkan
salam -Mendengarkan
-Menjelaskan tujuan
dari penyuluhan
-Menyebutkan materi
yang akan diberikan