Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh ujian kepaniteraan klinik
di bagian Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi
Disusun Oleh:
Kelompok 2
Olifia Stemia, S.Ked G1A216023
Nadya Fitrianafani, S.Ked G1A216058
Yoga Zunandy Pratama, S.Ked G1A216068
Rizki Febriyani, S.Ked G1A216070
Sarah Humaira, S.Ked G1A216073
HALAMAN PENGESAHAN
REFERAT
ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL
KEMATIAN AKIBAT KERACUNAN METHANOL
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti ujian kepaniteraan klinik pada
bagian Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi
Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi
Disusun Oleh:
Kelompok 2
Olifia Stemia G1A216023
Nadya Fitrianafani G1A216058
Yoga Zunandy Pratama G1A216068
Rizki Febriyani G1A216070
Sarah Humaira G1A216073
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul
Kematian Akibat Keracunan Methanol dengan baik.
Adapun tujuan dari penulisan referat ini adalah untuk memperdalam pengetahuan
tentang Kematian Akibat Keracunan Methanol khususnya bagi dokter muda yang sedang
menjalankan kepaniteraan klinik dan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian
kepaniteraan klinik bagian Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal di Rumah Sakit
Umum Daerah Raden Mattaher Jambi.
Selama proses penulisan referat ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak, baik berupa saran, bimbingan, informasi, data serta dukungan moril maupun
materil. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. dr. Shalahudden Syah, M.Sc selaku dosen ketua.
2. dr. Zakaria selaku dosen sekretaris.
3. Segenap staf di Bagian Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi Rumah Sakit Umum Daerah
Raden Mattaher Jambi.
4. Rekan-rekan yang telah memberikan bantuan dalam penulisan referat ini.
Penulis menyadari bahwa referat ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis
sangat mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun bagi penyempurnaan
penulisan referat ini.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul.......................................................................................................................i
Halama Pengesahan...............................................................................................................ii
Kata Pengantar.......................................................................................................................iii
Daftar Isi................................................................................................................................iv
Daftar Lampiran.....................................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................1
1.3 TujuanPenulisan..............................................................................................................2
1.2.1 Tujuan Umum........................................................................................................2
1.2.2 Tujuan Khusus.......................................................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan............................................................................................................2
BAB IV PEMBAHASAN
Pembahasan............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................13
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.............................................................................................................................
BAB I
PEBDAHULUAN
Keracunan Methanol merupakan masalah di bidang medis, sosial dan ekonomi yang
terjadi di negara berkembang maupun negara yang sedang berkembang. Metanol (CH 3OH;
metyl alkohol; karbinol; alkohol kayu) merupakan alkohol yang paling sederhana, bersifat
ringan, mudah menguap, tak berwarna, beracun, mudah terbakar dan berbau khas. Methanol
termasuk golongan bahan toksik karena dapat merusak jaringan terutama jaringan saraf pusat.
Penggunaan metanol banyak digunakan untuk cat, pelarut dalam industri, pembuatan
formaldehid, asam asetat, derivat metil, sebagai penguat bahan bakar (fuel octane booster)
dan bahan bakar pada kompor portable.1,2
Bahaya methanol terhadap kesehatan tergantung dari organ sasaran, rute paparan dan
lamanya paparan. Methanol dapat diabsorbsi ke dalam kulit melalui saluran pernafasan atau
pencernaan, didistribusikan ke dalam cairan tubuh dan dalam jumlah kecil diekskresikan
melalui pernafasan, keringat dan urin. Methanol memiliki toksisitas yang relatif rendah tetapi
karena adanya proses metabolisme akan mengubah metanol menjadi metabolit beracun,
terutama asam format.3,4
Dosis mematikan methanol sampai sekarang belum diketahui dengan pasti. Beberapa
orang setelah mengkonsumsi sebanyak 15 mL 40% metanol dapat menyebabkan kematian,
sedangkan beberapa orang lainnya mengkonsumsi sebanyak 500 mL methhanol tidak
menyebabkan kematian. Hal ini dimungkinkan karena perbedaan frekuensi konsumsi,
kandungan folat atau aktivitas sistem metabolisme.5
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, alkohol membunuh 3,3 juta orang di
seluruh dunia setiap tahun. Menurut catatan Gerakan Nasional Anti Miras (Genam) di
Indonesia setiap tahun jumlah korban meninggal akibat minuman keras mencapai 18.000
orang.
5.1 Kesimpulan
Methyl alcohol atau yang sering disebut methanol adalah alkohol yang paling
simpel yang berupa cairan yang ringan, volatil, tidak berwarna, dan mudah
terbakar. Gejala awal yang timbul setelah keracunan methanol adalah gejala yang
terjadi karena depresi sistem saraf pusat seperti sakit kepala, pusing, mual,
koordinasi terganggu, kebingungan dan pada dosis yang tinggi tidak sadarkan diri
dan kematian. Dari pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda yang khas pada
jenazah selain ditemukannya bau alkohol dan tanda-tanda asfiksia. Pada
pemeriksaan dalam akan ditemukan pembendungan alat-alat dalam perdarahan
pada permukaan paru dan mukosa alat dalam, perdarahan pada selaput otak
(meningen).
5.2 Saran
1. Bagi pendidikan diharapkan mahasiswa/i kepaniteraan klinik yang sedang
menjalani masa klinik di bagian forensik dan medikolegal agar dapat
memahami ilmu kedokteran forensik dan juga ilmu hukum kesehatan yang
berkaitan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Paasma R, Hovda KE, Jacobsen D. Methanol Poisoning and Long Term Sequelae - a
Six Years Follow-up after a Large Methanol Outbreak. BMC Clinical Pharmacology
2009;9:5. doi:10.1186/1472- 6904-9-5
2. Andersen H, Schmoldt H, Matschke J, Flachskampf FA, and Turk EE (2008) Fatal
methanol intoxication with different survival times-morphological findings and
postmortem methanol distribution. Forensic Science International 179(23): 206210.
3. Bertram G Katzung (2007), Alkohol. Farmakologi Dasar dan Klinik edisi VI, EGC,
PP.369-379
4. Barceloux DG, Bond GR, Krenzelok EP, Cooper H, Vale JA. American Academy of
Clinical Toxicology Ad Hoc Committee on the Treatment Guidelines for Methanol
Poisoning. American Academy of Clinical Toxicology Practice Guidelines on the
Treatment of Methanol Poisoning Journal of Toxicology. Clinical Toxicology
2002;40:415-46.
PRO JUSTITIA
VISUM ET REPERTUM
NO: 23/VER-J/VD/III/2017
HASIL PEMERIKSAAN:-------------------------------------------------------------------------------
Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam yang telah kami lakukan atas tubuh jenazah tersebut
diatas ditemukan fakta-fakta sebagai berikut:----------------------------------------------------------
c. Bahu :------------------------------------------------------------------------------------
a. Mata
:------------------------------------------------------------------------------------
Alis mata :---------------------------------------------------------------------------
- Kanan :Hitam, tebal, ukuran panjang enam sentimeter, tidak ada kelainan---------------
- Kiri :Hitam, tebal, ukuran panjang enam sentimeter, tidak ada kelainan---------------
Bulu mata :---------------------------------------------------------------------------
- Kanan :Hitam, lurus,ukuran panjang nol koma lima sentimeter tidak ada
kelainan------
- Kiri :Hitam, lurus,ukuran panjang nol koma lima sentimeter tidak ada
kelainan------
Kelopak mata :---------------------------------------------------------------------------
- Kanan :Pucat, tidak ada kelainan----------------------------------------------------------------
- Kiri :Pucat, tidak ada kelainan----------------------------------------------------------------
Selaput kelopak mata : ---------------------------------------------------------------------------
- Kanan :Terdapat bintik perdarahan, tidak ada kelainan. ------------------------------------
- Kiri :Terdapat bintik perdarahan, tidak ada kelainan. ------------------------------------
Selaput biji mata :---------------------------------------------------------------------------
- Kanan :Terdapat bintik
perdarahan.-------------------------------------------------------------
- Kiri :Terdapat bintik perdarahan. ------------------------------------------------------------
Selaput bening mata :---------------------------------------------------------------------------
- Kanan :Tampak keruh, tidak ada kelainan.
----------------------------------------------------
- Kiri :Tampak keruh, tidak ada kelainan.
----------------------------------------------------
Pupil mata :---------------------------------------------------------------------------
- Kanan :Ukuran diameter satu milimeter, tidak ada kelainan--------------------------------
- Kiri :Ukuran diameter satu milimeter, tidak ada kelainan--------------------------------
Pelangi mata :---------------------------------------------------------------------------
- Kanan :Warna hitam, tidak ada kelainan. -----------------------------------------------------
- Kiri :Warna hitam, tidak ada kelainan. -----------------------------------------------------
b. Hidung :------------------------------------------------------------------------------------
- Bentuk hidung :Pesek, tidak ada kelainan---------------------------------------------
- Permukaan kulit hidung :Tidak ada kelainan-----------------------------------------------------
- Lubang hidung :Tidak ada kelainan.----------------------------------------------------
c. Telinga :------------------------------------------------------------------------------------
- Bentuk telinga :Tidak ada kelainan-----------------------------------------------------
- Permukaan daun telinga :Tidak ada kelainan-----------------------------------------------------
- Lubang telinga :Tidak ada kelainan-----------------------------------------------------
d. Mulut :------------------------------------------------------------------------------------
- Bibir atas :Berwarna kebiruan, tidak ada kelainan. ----------------------------
- Bibir bawah :Berwarna kebiruan, tidak ada kelainan. ----------------------------
- Selaput lendir mulut :Tampak pucat, tidak ada kelainan. ----------------------------------
- Lidah :Tampak pucat, tidak ada kelainan-----------------------------------
- Rongga mulut :Mengeluarkan cairan berwarna putih berbau spritus. ------------
- Gigi geligi :---------------------------------------------------------------------------
Gigi rahang atas :Jumlah enam belas, geraham belakang ketiga kanan dan kiri
sudah tumbuh.--------------------------------------------------------------------------------------
Gigi rahang bawah :Jumlah enam belas, geraham belakang pertama kanan tidak
ada dan geraham belakang pertama dan kedua kiri tidak
ada-------------------------------------
e. Alat Kelamin :------------------------------------------------------------------------------------
- Pelir :Sudah disunat, tidak ada
kelainan------------------------------------
- Kantung buah pelir :Teraba dua buah biji pelir, tidak ada kelainan---------------------
- Rambut kelamin :Warna hitam, ukuran panjang empat sentimeter, bentuk
keriting, tidak mudah dicabut, tidak ada
kelainan.------------------------------------------------
- Lubang kelamin :Tidak ada kelainan-----------------------------------------------------
3. Tulang Tulang :------------------------------------------------------------------------------------
a.Tulang tengkorak :---------------------------------------------------------------------------
- Tulang atap tengkorak :Tidak ada kelainan-----------------------------------------------------
- Tulang dasar tengkorak :Tidak ada kelainan-----------------------------------------------------
b. Tulang wajah :---------------------------------------------------------------------------
- Tulang dahi :Tidak ada kelainan-----------------------------------------------------
- Tulang pipi :Tidak ada kelainan-----------------------------------------------------
- Tulang dagu :Tidak ada kelainan-----------------------------------------------------
c.Tulang pangkal lidah :Tidak ada kelainan-----------------------------------------------------
d. Tulang rawan gondok :Tidak ada kelainan-----------------------------------------------------
e.Tulang rawan cincin :Tidak ada kelainan-----------------------------------------------------
f. Tulang hidung :Tidak ada kelainan-----------------------------------------------------
g. Tulang belakang :Tidak ada kelainan-----------------------------------------------------
h. Tulang-tulang dada :Tidak ada kelainan-----------------------------------------------------
i. Tulang-tulang punggung :Tidak ada kelainan-----------------------------------------------------
j. Tulang-tulang panggul :Tidak ada kelainan-----------------------------------------------------
k. Tulang anggota gerak :Tidak ada kelainan-----------------------------------------------------
- Batang otak :Permukaan datar, berat lima puluh gram, panjang delapan
koma lima sentimeter, lebar empat koma lima sentimeter, tebal dua sentimeter, pada
pengirisan tidak terdapat
kelainan.--------------------------------------------------------------------------------
3. Rongga
dada :-------------------------------------------------------------------------------------------
a. Rongga dada :Tidak ada perlekatan antara dinding dada dengan organ---------
b. Kulit bagian dalam :Tidak ada kelainan-----------------------------------------------------
c. Otot dinding dada :Tidak ada kelainan-----------------------------------------------------
d. Tulang-tulang iga :Tidak ada kelainan-----------------------------------------------------
e. Paru :---------------------------------------------------------------------------
- Selaput pembungkus paru :Ada bintik-bintik perdarahan, tidak ada
kelainan---------
- Paru kanan :Terdiri dari tiga bagian, berat empat ratus lima puluh
gram, panjang dua puluh dua sentimeter, lebar dua belas sentimeter, tebal lima
sentimeter, terdapat bercak berwarna kehitaman pada permukaan bagian bawah,
terdapat perlengketan paru kanan dengan dinding dada kanan bagian atas. Pada
pengirisan tampak buih halus berwarna merah gelap.----------------------------------------
- Paru kiri :Terdiri dari dua bagian, berat empat ratus empat puluh
gram, panjang sembilan belas sentimeter, lebar sebelas sentimeter, tebal lima
sentimeter, permukaan licin, dengan tepi tumpul, tidak terdapat perlengketan. Pada
pengirisan tampak busa halus dan bintik-bintik
kemerahan.---------------------------------
f. Jantung :Jantung terletak diantara kedua paru-paru, ukuran jantung
sebesar kepalan tangan kanan jenazah, berat tiga ratus delapan puluh gram, panjang lima
belas sentimeter, lebar tujuh sentimeter, tebal lima sentimeter, permukaan berwarna
kemerahan, ditutupi lemak, perabaan kenyal, terdapat penyumbatan pembuluh darah pada
beberapa
tempat.----------------------------------------------------------------------------------------
- Kandung jantung :Ukuran panjang sepuluh sentimeter, lebar tujuh sentimeter,
didalam kandung jantung terdapat cairan berwarna kuning sebanyak lima belas
milliliter, tidak ada kelainan---------------------------------------------------------------------
- Jantung kanan :Katup antara serambi dan bilik kanan terdiri dari tiga katup,
ukuran panjang lingkar ketiga katup sebelas sentimeter. Bilik kanan, tebal otot
jantung kanan satu koma delapan sentimeter. Pembuluh nadi paru terdiri dari tiga
katup, ukuran panjang lingkar ketiga katup lima sentimeter, katup tidak ada
kelainan---------
- Jantung kiri :Katup antara serambi dan bilik kiri terdiri dari dua katup,
ukuran panjang lingkar kedua katup dua belas sentimeter. Bilik kiri, tebal otot
jantung kiri dua koma lima sentimeter. Pembuluh nadi utama terdiri dari tiga katup,
ukuran panjang lingkar ketiga katup tujuh sentimeter, katup tidak ada
kelainan----------------------------
4. Rongga Perut-------------------------------------------------------------------------------------------
a. Kulit perut bagian dalam :Tidak ada kelainan-----------------------------------------------------
b. Rongga perut :Tidak ada perlekatan antara dinding perut dengan organ, tidak
ada kelainan.-------------------------------------------------------------
c. Tirai usus :Tampak menutupi sebagian besar usus, tidak ada kelainan------
d. Lambung :Berat seratus tujuh puluh gram, panjang lengkung besar enam
belas sentimeter dan lengkung kecil lima sentimeter, lebar
sepuluh sentimeter, tebal dua sentimeter, isi lambung kosong,
pada pengirisan dinding lambung bagian dalam tampak
kemerahan dan berbau spritus.----------------------------------------
e. Usus kecil dan usus besar :Warna tampak pucat, pada pengirisan tampak bintik bintik
perdarahan. --------------------------------------------------------------
f. Hati :Permukaan licin, tepi tajam, warna merah kecoklatan, teraba
kenyal, berat seribu gram, panjang dua puluh enam sentimeter,
lebar empat belas sentimeter, tebal enam sentimeter, pada
pengirisan tidak ada
kelainan------------------------------------------
g. Limpa :Permukaan licin, teraba kenyal, berat lima puluh gram,
panjang delapan sentimeter, lebar empat sentimeter, tebal satu
koma lima sentimeter, warna merah kecoklatan, pada
pengirisan tidak terdapat
kelainan---------------------------------------------------
h. Kandung empedu :Panjang sepuluh sentimeter, lebar empat sentimeter, tebal nol
koma lima sentimeter, terdapat cairan empedu berwarna hijau
kurang lebih tiga milliliter, tidak ada kelainan ---------------------
i. Ginjal :---------------------------------------------------------------------------
Selaput pembungkus ginjal kanan dan kiri :Tidak mudah dilepaskan, tidak ada
kelainan-------------------------------------------------------------------------------------------------
Ginjal kanan :Ukuran panjang dua belas sentimeter,
lebar tujuh sentimeter, tebal empat sentimeter, berat seratus sembilan puluh gram, warna
merah kehitaman, pada pengirisan tidak ada kelainan. Saluran kencing kanan tidak ada
kelainan-------------------------------------------------------------------------------------------------
Ginjal kiri: Ukuran panjang empat belas sentimeter, lebar delapan sentimeter, tebal lima
sentimeter, berat dua ratus gram, warna merah kehitaman, pada pengirisan tidak ada
kelainan. Saluran kencing kiri tidak ada kelainan------------------------------------------------
5. Rongga Panggul:---------------------------------------------------------------------------------------
Kandung kencing :Berisi cairan berwarna kuning, bau pesing, sebanyak empat
puluh mililiter, pada pengirisan tidak ada kelainan-----------------------------------------------
Prostat :Terdiri dari lima bagian, ukuran panjang lima sentimeter, lebar
empat sentimeter, tebal dua sentimeter,berat dua puluh tujuh gram, warna merah
kehitaman, permukaan rata, perabaan kenyal, pada pengirisan tidak ada kelainan
----------
KESIMPULAN ------------------------------------------------------------------------------------------------
Dari fakta-fakta yang kami temukan dari pemeriksaan atas jenazah tersebut maka kami simpulkan
bahwa telah diperiksa seorang jenazah laki-laki,umur lebih kurang tiga puluh lima tahun, warna
kulit sawo matang, kesan gizi cukup. Pada pemeriksaan luar dan dalam tidak ditemukan tanda-
tanda kekerasan tumpul maupun tajam. Didapatlan darah kehitaman encer yang keluar dari mulut.
Ditemukan adanya buih halus ditenggorokan dan didapatkan resapan darah dan pelebaran
pembuluh darah pada otak kanan serta gambaran berkabut pada otak kanan dan kiri bagian
frontal. Sebab kematian adalah mati lemas akibat keracunan
methanol.------------------------------------------
PENUTUP:------------------------------------------------------------------------------------------------------
Demikianlah keterangan tertulis ini saya buat dengan sesungguhnya, dengan mengingat sumpah
sewaktu menerima jabatan sebagai
dokter.-------------------------------------------------------------------