Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
Salah satu proses quality check adalah dengan NDT (Non destructive test).
Pada pengujian NDT benda/logam yang akan diuji tidak akan mengalami
kerusakan. Pengujian NDT ini dimaksudkan untuk memeriksa ada tidaknya cacat
suatu benda dan mengetahui letak catat tersebut pada benda yang akan diuji.
1. Bagaimana cara mendeteksi cacat pada benda uji tanpa merusak benda uji
menggunakan metode Magnetic Inspection Particle (MPI), Ultrasonic
test, Liquid Penetrant ?
2. Bagaimana cara mengetahui posisi dan geometri cacat dari benda uji
menggunakan metode Magnetic Inspection Particle (MPI), Ultrasonic
test, Liquid Penetrant ?
1.3 Tujuan Praktikum
BAB II
DASAR TEORI
2.1.2 Magnetisasi
Memagnetisasi perlu dilakukan agar dapat terjadi medan bocoran bila
terjadi diskontinuitas. Memagnetisasi suatu benda dapat dilakukan dengan
berbagai cara. Memagnetisasi suatu benda dapat mengunakan medan magnet
permanen, menggunakan elektromagnet, atau dengan menggunakan kumparan
listrik. Ada berbagai perangkat yang digunakan untuk memagnetisiai benda uji,
misalnya menggunakan coil. Coil berupa lilitan kawat/kabel. Arah medan magnet
yang dihasilkan adalah searah sumbu coil. Coil untuk memagnetisasi biasanya
pendek/tipis.
Selain menggunakan coil, kita juga dapat menggunakan yoke untuk
memagnetisasi. Yoke dapat dianggap sebagai modifikasi dari magnet berbentuk
tapal kuda. Yoke ada yang berupa magnet permanen dan ada yang elektromagnet
bentuknya kecil, portabel, dan luasan yang diperiksa juga kecil
Selain coil dan yoke, kita juga dapat menggunakan prod. Prod berupa
batang terbuat dari konduktor yang baik, karena prod bekerja dengan mengalirkan
listrik ke benda uji. pada benda uji timbul medan magnet yang arahnya mengitari
prod.
2.3.3 Developer
Developer digunakan untuk menyerap kembali dan menampilkan
penetrajn yang tadinya masuk ke celah retakan. Developer sebenarnya berupa
serbuk yang mampu menyerap cairan penetran, ada yang beroperasi dalam
keadaan kering dan ada yang basah Developer kering biasanya digunakan untuk
penetran fluorescent. Developer basah ada yang berupa suspensi, water
suspendible, atau solvent suspendible.
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
1. Spesimen
2. Magnetic particle 7HF
3. Kain lap
4. Yoke MAGNAFLUX 220V
5. Pylox warna putih
6. Mistar ukur
1. Spesimen
2. Kain lap
3. Pesawat ultrasonic SIUI CTS-9005
4. Probe SIUI2,5Z20NL00
5. Standard block
6. Gliserin
7. Mistar ukur
1. Spesimen
2. Kain lap
3. Developer SKD-S2
4. Penetran SKL-SP1
5. Thinner
6. Mistar ukur