Вы находитесь на странице: 1из 8

KONSEP IMAJINASI TERBIMBING

Definisi Imajinasi Terbimbing


Imajinasi terbimbing adalah sebuah teknik relaksasi yang bertujuan untuk
mengurangi stress dan meningkatkan perasaan tenang dan damai serta
merupakan obat penenang untuk situasi yang sulit dalam kehidupan.
Imajinasi terbimbing atau imajinasi mental merupakan suatu teknik untuk
mengkaji kekuatan pikiran saat sadar maupun tidak sadar untuk
menciptakan bayangan gambar yang membawa ketenangan dan keheningan
(National Safety Council,2004).
Manfaat Imajinasi Terbimbing
Imajinasi terbimbing merupakan salah satu jenis dari teknik relaksasi
sehingga manfaat dari teknik ini pada umumnya sama dengan manfaat dari
teknik relaksasi yang lain. Para ahli dalam bidang teknik imajinasi terbimbing
berpendapat bahwa imajinasi merupakan penyembuh yang efektif. Teknik ini
dapat mengurangi nyeri, mempercepat penyembuhan dan membantu tubuh
mengurangi berbagai macam penyakit seperti depresi, alergi dan asma
(Holistic-online,2006).
Dasar Imajinasi Terbimbing
Imajinasi merupakan bahasa yang digunakan oleh otak untuk berkomunikasi
dengan tubuh. Segala sesuatu yang kita lakukan akan diproses oleh tubuh
melalui bayangan. Imajinasi terbentuk melalui rangasangan yang diterima
oleh berbagai indera seperti gambar aroma, rasa suara dan sentuhan
(Holistic-online, 2006). Respon tersebut timbul karena otak tidak mengetahui
perbedaan antara bayangan dan aktifitas nyata. Penelitian membuktikan
bahwa dengan menstimulasi otak melalui imajinasi dapat menimbulkan
pengaruh langsung pada system saraf dan endokrin (Tusek, 2000).
Proses Asosiasi Imajinasi
Imajinasi terbimbing merupakan suatu teknik yang menuntut seseorang
untuk membentuk sebuah bayangan/imajinasi tentang hal-hal yang disukai.
Imajinasi yang terbentuk tersebut akan diterima sebagai rangsang oleh
berbagai indra, kemudian rangsangan tersebut akan dijalankan ke batang
otak menuju sensor thalamus. Ditalamus rangsang diformat sesuai dengan
bahasa otak, sebagian kecil rangsangan itu ditransmisikan ke amigdala dan
hipokampus sekitarnya dan sebagian besar lagi dikirim ke korteks serebri,
dikorteks serebri terjadi proses asosiasi pengindraan dimana rangsangan
dianalisis, dipahami dan disusun menjadi sesuatu yang nyata sehingga otak
mengenali objek dan arti kehadiran tersebut. Hipokampus berperan sebagai
penentu sinyal sensorik dianggap penting atau tidak sehingga jika
hipokampus memutuskan sinyal yang masuk adalah penting maka sinyal
tersebut akan disimpan sebagai ingatan. Hal hal yang disukai dianggap
sebagai sinyal penting oleh hipokampus sehingga diproses menjadi memori.
Ketika terdapat rangsangan berupa bayangan tentang hal hal yang disukai
tersebut, memori yang telah tersimpan akan muncul kembali dan
menimbulkan suatu persepsi dari pengalaman sensasi yang sebenarnya,
walaupun pengaruh / akibat yang timbul hanyalah suatu memori dari suatu
sensasi (Guyton&Hall, 1997).
Amigdala merupakan area perilaku kesadaran yang bekerja pada tingkat
bawah sadar. Amigdala berproyeksi pada jalur system limbic seseorang
dalam hubungan dengan alam sekitar dan pikiran. Berlandaskan pada
informasi ini, amigdala dianggap membantu menentukan pola respon
perilaku seseorang sehingga dapat menyesuaikan diri dengan setiap
keadaan. Dari hipokampus rangsangan yang telah mempunyai makna
dikirim ke amigdala. Amigdala mempunyai serangkaian tonjolan dengan
reseptor yang disiagakan untuk berbagai macam neurotransmitter yang
mengirim rangsangan kewilayah sentralnya sehingga terbentuk pola respons
perilaku yang sesuai dengan makna rangsangan yang diterima
(Guyton&Hall, 1997)

Macam Teknik Imajinasi terbimbing


Berdasarkan pada penggunaannya terdapat beberapa macam teknik
imajinasi terbimbing (holistic-online.2006) :
1. Guided Walking Imagery
Teknik ini ditemukan oleh psikoleuner. Pada teknik ini pasien dianjurkan
untuk mengimajinasikan pemandangan standar seperti padang rumput,
pegunungan, pantai dll. kemudian imajinasi pasien dikaji untuk mengetahui
sumber konflik.
2. Autogenic Abeaction
Dalam teknik ini pasien diminta untuk memilih sebuah perilaku negatif yang
ada dalam pikirannya kemudian pasien mengungkapkan secara verbal tanpa
batasan. Bila berhasil akan tampak perubahan dalam hal emosional dan raut
muka pasien
3. Covert sensitization
Teknik ini berdasar pada paradigma reinforcement yang menyimpulkan
bahwa proses imajinasi dapat dimodifikasi berdasarkan pada prinsip yang
sama dalam modifikasi perilaku.
4. Covert Behaviour Rehearsal
Teknik ini mengajak seseorang untuk mengimajinasikan perilaku koping yang
dia inginkan. Teknik ini lebih banyak digunakan.

Post navigation
PREVIOUS POSTKEPEMIMPINAN DALAM KEPERAWATAN NEXT POSTMobilisasi Dini
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Comment

Name *

Email *
Website

Post Comment

NURSING CONFERENCE AROUND THE GLOBE

TWNA 2nd Asian Pacific Nursing Research Conference 2017-Call for Abstracts

Pilih Bahasa

FOLLOW ME
Follow me on Academia.edu

SEARCH DOAJ

SEARCH

VISITOR STATISTICS

TRAFFIC FEED

Caring-Learning-Sharing-Keperawatan-Perawat

RECENT POSTS

CALL FOR PARTICIPANTS: DHS_UA

Ingin menerbitkan naskah ke Jurnal Keperawatan Terakreditasi Nasional

2017 Taiwan ICDF Scholarship Program

International Nursing Review Associate Editor Vacancy

Belajar dari Editor Jurnal Bereputasi Internasional


CATEGORIES

askep

Bahasa Indonesia

English

Indonesian Nurses Vacancies

Scholarship

Search for:

ferryefendi
RECENT COMMENTS

ferry efendi on TRAINING OF TRAINER BIDANG MINAT DAN BAKAT

Fajar Ramdhani on TRAINING OF TRAINER BIDANG MINAT DAN BAKAT

jakarta on Jadi Perawat? Ogah..ah!!!!

ferry efendi onKESEJAHTERAAN PERAWAT YANG TERABAIKAN!!

Jumriati on KESEJAHTERAAN PERAWAT YANG TERABAIKAN!!


ARCHIVES

February 2017
January 2017

December 2016

November 2016

September 2016

June 2016

May 2016

April 2016

March 2016

February 2016

January 2016

December 2015

November 2015

October 2015

September 2015

August 2015

July 2015

June 2015

May 2015

April 2015

March 2015

February 2015

January 2015

December 2014

November 2014

October 2014

September 2014

August 2014

July 2014

June 2014

May 2014

April 2014

March 2014

February 2014

January 2014

December 2013

November 2013
October 2013

September 2013

August 2013

July 2013

June 2013

May 2013

April 2013

March 2013

February 2013

January 2013

December 2012

November 2012

October 2012

September 2012

August 2012

July 2012

June 2012

May 2012

April 2012

March 2012

February 2012

January 2012

December 2011

November 2011

October 2011

September 2011

July 2011

June 2011

May 2011

April 2011

March 2011

February 2011

January 2011

December 2010

November 2010

October 2010
September 2010

August 2010

July 2010

June 2010

May 2010

April 2010

March 2010

February 2010

January 2010

December 2009

November 2009

October 2009

September 2009

August 2009

June 2009

March 2009

February 2009

January 2009

November 2008

October 2008

September 2008

August 2008

July 2008

May 2008

April 2008

March 2008

February 2008

January 2008

Search for:
PAGES

ASUHAN KEPERAWATAN

Beasiswa Keperawatan

KEPERAWATAN INDONESIA

Research and Study Related Indonesian Nursing

Who Is Who
TAGS
Anna Kurniatiaskep asuhan keperawatan beasiswa
keperawatan bidanDBD fellowship ferry efendi gagal ginjal gaji perawat ilmu
keperawatan Indonesian nurse Indonesian nursesinternational nursing conferenceJurnal
keperawatanjurnal terindeks scopusjurnal terindek thomson
reuters kangoshi keperawatankeperawatan Indonesia klienkonferen keperawatan kursus
gratis lowongan D3 keperawatanlowongan kerja perawatlowongan
perawatmigrasi tenaga
kesehatan NAKESnurse Nurses nurse vacancyNursing nursing conference nursing

grantnursing Indonesia Pendidikan keperawatan berkelanjutan perawat perawat Indonesia perawat


jepangperawat ke jepang riskesdasRUU Keperawatan sdm kesehatan tenaga kesehatan UU
keperawatan
BLOGROLL

Beasiswa

Faculty of Nursing Airlangga University

Faculty of Nursing Indonesia university

Faculty of Nursing Padjajaran University

Indonesian Nurses National Association

International Council of Nurses

Observatori SDMK Indonesia

registered nurse

School of Nursing Andalas University

School of Nursing Brawijaya University

School of Nursing Diponegoro University

School of Nursing Gadjah Mada University

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This site is a personal blog and not affiliated with any organizations or officials; Proudly powered by
WordPress

Вам также может понравиться