Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Anastiya Maulani
Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta Program Studi Pendidikan Teknik
Elektronika
Wisnu Djatmiko
Dosen Universitas Negeri Jakarta Program Studi Pendidikan Teknik
Elektronika
Efri Sandi
Dosen Universitas Negeri Jakarta Program Studi Pendidikan Teknik
Elektronika
Pendahuluan
yang lain untuk saling bertukar informasi. Jenis komunikasi dibagi menjadi dua
macam yaitu dengan menggunakan kabel (wired), dan tanpa menggunakan kabel
transmisi adalah tidak adanya hambatan antara pemancar dengan penerima, supaya
kualitas sinyal yang diterima sesuai dengan yang dikirimkan. Apabila terjadi
Repeater memiliki dua buah antena, yaitu antena pemancar, dan antena
penerima. Antena penerima berada diluar gedung dan menggunakan antena Yagi.
Sedangkan antena pemancar berada didalam gedung dan menggunakan antena yang
dapat memancarkan kesegala arah. Oleh sebab itu, peneliti tertarik untuk membuat
sedangkan pada aplikasi antena repeater memiliki bandwidth yang lebar (bekerja
antena mikrostrip yang bekerja pada tiga frekuensi yaitu pada 930 MHz, 1850 MHz,
dan 2370 MHz, dengan bandwidth 70 MHz, 230 MHz, dan 80 MHz, dengan VSWR
< 2.
perhitungan antena mikrostrip dengan hasil desain pada CST Microwave Studio 2014,
dan perbandingan hasil desain pada CST Microwave Studio 2014 dengan hasil
Antena mikrostrip segiempat memiliki dimensi yang terdiri dari panjang dan
lebar, yang dapat mempengaruhi kinerja suatu antena mikrostrip. Nilai panjang dan
1
r +1 r 1
reff =
2
+
2
1+12
h
W [ ] 2
....................................... pers. 2
c
Leff =
2 f r reff .................................................................. pers. 3
Keterangan :
jenis substrat, dan ketebalan substrat berpengaruh terhadap ukuran antena mikrostrip.
Semakin besar nilai frekuensi, konstanta dielektrik substrat dan tebal substrat yang
pencatu pada sebuah elemen peradiasi dengan posisi sedemikian rupa sehingga
beban reaktif pada antena. Beban yang dimaksud dapat berupa kapasitor, slot,
koaksial, atau pin. Biasanya beban yang digunakan berupa slot atau celah.
lebih dari satu yang disusun secara berderet atau menumpuk, sehingga frekuensi
Universitas Negeri Jakarta pada bulan Maret sampai Juni 2015. Proses penelitian
berupa mendesain, memfabrikasi, dan menguji antena. Untuk proses fabrikasi peneliti
tahapan yang diambil, yaitu research and information collecting, planning, develop
multi-frekuensi.
substrat yang digunakan, serta perhitungan dimensi antena mikrostrip yang akan
digunakan.
menggunakan spectrum analyzer Anritsu tipe S 322E. Dengan parameter yang dilihat
adalah return loss untuk menentukan frekuensi kerja, dan bandwidth antena
Hasil Penelitian
pada tiga frekuensi yaitu 930 MHz, 1850 MHz, dan 2370 MHz, bandwidth 70 MHz,
CST Microwave Studio 2014. Hasil desain antena mikrostrip dapat dilihat pada
gambar 1.
Gambar 1 Tampilan Desain Antena Mikrostrip
Dengan dimensi antena dapat dilihat pada tabel 1, dan hasil simulasi pada
tabel 2.
Tabel 1. Dimensi Desain Antena Mikrostrip pada CST Microwave Studio 2014
Patc Patc Patc Slot Slot Slot Slot Slot Slot 6 Slot7 fl
h 930 h h 1 2 3 4 5
1850 2370
p (mm) 86,5 39 26,2 50 30 15,8 0,5 0,5 5,2 4,5 43,25
l (mm) 96,5 57,2 47,3 72 52 37,8 2,6 2,6 3,136 3,136 3,136
Tabel 2. Hasil Simulasi Antena Mikrostrip
menggunakan pihak ketiga yaitu PT Multi Karya. Hasil fabrikasi antena mikrostrip
menggunkan Anritsu S 322E, dengan parameter yang dilihat adalah return loss untuk
melihat frekuensi, dan bandwidth antena mikrostrip, serta VSWR. Hasil pengujian
Frekuensi :
932 MHz
930 MHz
VSWR : 1,02
Frekuensi :
1850 MHz 1844 MHz
VSWR : 1,02
Frekuensi :
2370 MHz 2376 MHz
VSWR : 1,2
Pembahasan
segiempat, terdapat perbedaan dimensi antena pada CST Microwave Studio 2014
dengan hasil fabrikasi. Persentasi error antena mikrostrip berkisar 0,51% sampai
14,1%. Persentasi error terbesar berada pada bagian ketebalan elemen peradiasi.
Perbedaan dimensi antena dapat menyebabkan perbedaan hasil uji antena mikrostrip.
Perbandingan hasil desain antena mikrostrip dan uji antena dapat dilihat pada tabel 6.
Tabel 6. Tabel Perbandingan Hasil Uji Antena dengan Hasil Desain Antena
Hasil Desain
Hasil Uji Antena
Antena
Frekuensi (MHz) 932; 1844; 2376 900; 1850; 2350
900-970; 868-956;
Rentang Frekuensi
1731-1961; 1608-2004;
(MHz)
2332-2413 2405-2298
Bandwidth (MHz) 70; 230 ; 81 88; 396; 107
VSWR 1,02; 1,02; 1,2 1,02; 1,01; 1,03
Perbedaan hasil uji dengan desain antena disebabkan oleh beberapa faktor,
selain perbedaan dimensi antena, dapat disebabkan oleh kemungkinan perbedaan nilai
r
konstanta dielektrik substrat ( ) yang ditentukan oleh peneliti saat mendesain
antena mikrostrip dengan bahan substrat yang digunakan oleh PT. Multi Karya.
Selain itu, terdapat rugi-rugi kabel koaksial yang digunakan untuk menghubungkan
antena mikrostrip dengan spectrum analyzer. Karena, pada saat peneliti merubah
posisi kabel saat proses pengujian antena mikrostrip, terjadi perubahan frekuensi
kerja, return loss, dan pergeseran bandwidth pada layar spectrum analyzer.
Kesimpulan
antena mikrostrip yang bekerja pada tiga buah frekuensi yaitu 932 MHz,
1844 MHz, dan 2376 MHz, dengan bandwidth 70 MHz, 230 MHz, dan 81
dalam hal fabrikasi antena, atau keterbatasan skala alat ukur yang
alat ukur.
Saran
r
terlebih dahulu mencari tahu nilai konstanta dielektrik substrat ( ),
Daftar Pustaka
Alaydrus, Mudrik. Antena Prinsip dan Aplikasi. 2011. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Anritsu. Site Master Transmission Line and Site Analyzer. Anritsu Corporation.
Balanis, C.A. 2005. Antenna Theory: Analysis and Design. New York, USA: John
Wiley & Sons. Inc.
Borg, W.R; & Gall M.D.1989. Educational Research: An Introduction (5th Edition).
New York: Longman.
Fajar, Subroto Siddiq. 2010. Rancang Bangun Antena Mikrostrip Multiband untuk
Aplikasi Pembaca RFID dengan Menggunakan Teknik Pencatuan Electromagnetic
Coupling, Skripsi, Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia.
[FT] Fakultas Teknik. 2012. Buku Pedoman Skripsi/ Komprehensif/ Karya Inovatif
(S1). Jakarta: Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta.
Hariyadi, Tommi. 2013. Disain dan Simulasi Antena Mikrostrip untuk Aplikasi
GSM.EDGE dan UMTS/HSDPA, Jurnal, Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.
Putra, Nusa. 2013. Research & Development. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Ramesh, Garg. 2000. Design Antenna Microstrip Handbook. Boston : Artech House.
Surjati, Indra. 2010. Antena Mikrostrip : Konsep dan Aplikasi. Jakarta: Penerbit
Universitas Trisakti.
Suwarto. 2012. Rancang Bangun Antena Slot Mikrostrip Multiband Pada Frekuensi
930 MHz, 1800 MHz, 2450 MHz, dan 5800 MHz, Skripsi, Depok: Fakultas Teknik
Universitas Indonesia.