Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
METODE EKSPERIMEN
A, Pengertian
Metode eksperimen menurut Sumantri & Permana (1999:157) adalah cara belajar
mengajar yang melibataktifkan peserta didik dengan mengalami dan membuktikan sendiri
proses dan hasil percobaan itu. Sedangkan menurut Hermawan, dkk, (2007:165), metode
eksperimen adalah cara penyajian pelajaran di mana siswa melakukan percobaan dengan
mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari. Dan menurut Dahar
(2006:220), metode eksperimen adalah cara penyajian bahan pelajaran di mana siswa
melakukan percobaan dengan mengalami untuk membuktikan sendiri sesuatu pertanyaan tau
hipotesis yang dipelajari.
Roestiyah (2012:80) mengungkapkan yang dimaksud eksperimen adalah salah satu
cara mengajar, di mana siswa melakukan suatu percobaan tentang sesuatu hal, mengamati
prosesnya serta menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil pengamatannya itu
disampaikan ke kelas dan dievaluasi oleh guru.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode eksperimen adalah salah satu
metode pembelajaran yang menitikberatkan pada aktivitas peserta didik melakukan
percobaan dan membuktikan sendiri proses dan hasil percobaan sehingga guru hanya
bertindak sebagai pembimbing.
1. Agar peserta didik mampu menyimpulkan fakta-fakta, informasi atau data yang
diperoleh.
Sedangkan menurut Sagala (2012:220). dalam proses belajar mengajar dengan eksperimen ini
siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri, mengikuti proses,
mengamati suatu objek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan tentang suatu
objek, keadaan atau proses suatu sesuatu.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa manfaat dari metode eksperimen
ini sangat membantu siswa agar mudah memahami materi pelajaran dengan mengalami dan
membuktikan sendiri teori-teori yang dipelajarinya.
1. Membuat siswa lebih percaya pada kesimpulan berdasarkan percobaan sendiri dari
pada hanya menerima kata guru atau buku.
2. Siswa aktif terlilbat mengumpulkan fakta, informasi, atau data yang diperlukan
melalui percobaan yang dilakukannya.
2. Mereka lebih aktif berpikir dan berbuat; hal mana itu sangat dikehendaki oleh
kegiatan mengajar belajar yang modern, di mana siswa lebih banyak aktif belajar
sendiri dengan bimbingan guru.
3. Siswa dalam melaksanakan proses eksperimen di samping memperoleh ilmu
pengetahuan; juga menemukan pengalaman praktis serta keterampilan dalam
menggunakan alat-alat percobaan.
4. Dengan eksperimen siswa membuktikan sendiri kebenaran siuatu teori, sehingga akan
mengubah sikap mereka yang takhayul, ialah peristiwa-peristiwa yang tidak masuk
akal.
Pendapat lain, menyebutkan beberapa kelebihan dari metode eksperimen (Sagala, 2012:220),
yaitu:
1. Metode ini membuat siswa lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan
percobaannya sendiri dari pada hanya menerima kata guru atau buku saja;
2. Dapat mengembangkan sikap untuk mengadakan studi eksploratoris tentang sains dan
teknologi, suatu sikap dari seseorang ilmuwan;
3. Metode ini didukung oleh asas-asas didaktik modern antara lain: a. siswa belajar
dengan mengalami sendiri suatu proses atau kejadian; b. siswa terhindar jauh dari
verbalisme; c. memperkaya pengalaman dengan hal-hal yang bersifat objektif dan
realistis; d. mengembangkan sikap berfikir ilmiah; dan e. hasil belajar akan tahan
lama dan internalisasi.
Jadi metode eksperimen ini memiliki kelebihan atau keunggulan untuk diterapkan
dalam kegiatan pembelajaran berupa pemberian pengalaman secara langsung yang
dilaksanakan oleh peserta didik sehingga peserta didik dapat mengembangkan sikap berpikir
secara ilmiah.
2. Dapat menghambat laju pembelajaran dalam penelitian yang memerlukan waktu yang
lama.
3. Menimbulkan kesuliltan bagi guru dan peserta didik apabila kurang pengalaman
dalam penelitian.
2. Setiap eksperimen tidak selalu memberikan hasil yang diharapkan karena mungkin
ada faktor-faktor tertentu yang berada di luar jangkauan kemampuan atau
pengendalian; dan
2. Pelaksanaan eksperimen
Setelah semua dipersiapkan, termasuk apa yang seharusnya dilakukan siswa dalam
mengadakan eksperimen, kegiatan selanjutnya siswa memulai pelaksanaan eksperimen. Ada
beberapa hal sebagai petunjuk dalam melaksanakan pembelajaran melalui eksperimen, yaitu:
Guru jangan terlalu terlibat dalam pelaksanaan eksperimen. Biarkan siswa
memperoleh pengalamannya sendiri, mencari dan menemukan serta bekerja sendiri.
Seandainya ada kesulitan, guru tidak secara langsung memecahkan kesulitan tersebut,
akan tetapi hanya memberikan petunjuk-petunjuk atau bantuan seperlunya.
Seandainya eksperimen dilakukan kelompok, guru harus mengatur agar setiap orang
dapat terlibat. Biasanya eksperimen dilakukan oleh siswa yagn pintar saja, sedangkan
siswa yang kurang cenderung pasif. Oleh karena itu guru perlu mengatur susunan
kelompok beserta tanggung jawab setiap kelompok.
Dalam setiap tahapan guru perlu melakukan kontrol. Hal ini dimaksudkan bukan
hanya untuk mencek pelaksanaan eksperimen menghindari kesalahan-kesalahan yang
mungkin terjadi, akan tetapi juga untuk memberikan bantuan manakala diperlukan.
3. Tindak lanjut
Tindak lanjut adalah kegiatan penutupan eksperimen. Ada beberapa hal yang dapat
dilakukan dalam kegiatan ini diantaranya:
Siswa melaporkan hasil eksperimen kepad guru untuk dianalisis, kemudian diberikan
umpan balik.
Sedangkan Roestiyah (2012:81) menyatakan bahwa bila siswa akan melaksanakan suatu
eksperimen perlu memperhatikan prosedur sebagai berikut:
1. Perlu dijelaskan kepada siswa tentang tujuan eksperimen, mereka harus memahami
masalah yang akan dibuktikan melalui eksperimen.
Agar tidak mengalami kegagalan siswa perlu mengetahui variabel-variabel yang harus
dikontrol dengan ketat.
3. Selama eksperimen berlangsung, guru harus mengawasi pekerjaan siswa. Bila perlu
memberi saran atau pertanyaan yang menunjang kesempurnaan jalannya eksperimen.
4. Setelah eksperimen selesai, guru harus mengumpulkan hasil penelitian siswa,
mendiskusikan ke kelas; dan mengevaluasi dengan tes atau sekedar tanya jawab.
Dari beberapa pendapat di atas tentang langkah-langkah pembelajaran menggunakan
metode eksperimen, maka dapat disimpulkan bahwa sejak persiapan, kegiatan pembelajan,
sampai dengn penutupan kegiatan, perlu mengikuti tahapan-tahapan yang telah ditentukan.
hal ini bertujuan agar kegiatan eksperimen berjalan tertib dan mendapatkan hasil belajar yang
ingin dicapai.
METODE PEMBELAJARAN