1.memakai sumber daya terbarukan. Air ketika dikonversi menjadi tenaga tdk berubah bentuk. Biaya pemanfatannya relatif murah 2. Tidak ada masalah polusi udara sbgmn pada pembangkit termal dan bahaya radiasi pada PLTN 3. Bisa sbg pembangkit beban puncak, krn respon perubahan daya listriknya cepat dan karakteristik efisiensi beban sebagian masih lebih tinggi dibanding pembangkit lain 4.usia pakai PLTA lebih lama (beberapa abad) dibanding pembangkit termal (beberapa dekade). Sebab PLTA beroperasi pada suhu dan tekanan lingkungan (atmosfer) sedangkan thermalplant paada suhu tinggi ( 500800 0 C) 5.tidak ada standby losses sbgmn pembangkit termal dan nuklir 6 efisiensi PLTA tdk turun dengan cpt untuk fungsi waktu (tahun) , lebih rendah dibanding pembangkit termal 7. multi guna : pengairan , pengendalian banjir, perikanan, wisata, olah raga air, , 8. Waduk PLTA bisa sebagai sumber air baku PDAM dan cooling water pada PLTU dan atau PLTN 9. lain- lain : sederhana dlm desain, biaya perawatan rendah , tanpa polusi dan biaya bahan bakar nol Disadvantages 1. Modal besar dan waktu penyelesaian lama (10 s.d 15 tahun) dibanding p,. Termal ( 3-5 tahun) 2. PLTA tergantung ketersedian air, berarti tergantung fenomnena alam . problem kemarau panjang ( ingat el Nino) 3. PLTA umumnya lokasi jauh dr pusat beban . Biaya transmisi tinggi dan rugi transmisi tinggi