Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
2. Langkah kedua yaitu mengatur booting BIOS yang pertama pada CD-ROM/ DVD- ROM.
3. Setelah selesai mengatur Booting BIOS langkah selanjutnya yaitu memasukkan CD Hiren
ke dalam CD_ROM. Setelah itu simpan pengaturan BIOS dengan cara menekan tombol F10
setelah itu pilih "Ok" dan tekan "Enter". Maka komputer akan "Restart" dan booting pun
akan berjalan.
4. Kemudian booting aklan berjalan dan akan muncul tampilan seperti di bawah ini.
6. Maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Pilih menu "Hard Disk Tools" dan tekan
"Enter".
7. Seteleah itu muncul tampilan seperti di bawah ini. Pilih menu "More" dan tekan "Enter".
8.Kemudian akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Pilih menu "More" dan tekan
"Enter".
9. Setelah itu akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Pilih menu "MHDD 4.6" dan tekan
"Enter".
10. Maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Pilih menu "Auto" dan tekan "Enter".
Tampilan di atas menampilkan drive yang telah tersambung dengan komputer kita. Carilah
drive dimana driver tersebut mengarah pada Hard Disk. Di sini kita akan memilih angka "1"
karena Hard Disk teerdeteksi pada nomor "1". Selanjutnya tekan angka "1" pada keyboard
dan tekan "enter".
12. Setelah itu akan muncul tampilan seperti di bawah ini.
Setelah itu tekan "F4" dua kali maka proses pengecekan akan berlansung. Tunggu proses
hingga 100% jika Hard Disk kita mengalami masalah maka akan muncul pesan di sebelah
kanan bawah. Jika tidak ada masalah, maka tidak akan muncul pesan di sebelah kanan
bawah.
* keterangan :
- B menunjukkan jumlah area bad sector
- R menunjukkan jumlah sector yang di perbaiki
Bad sector adalah sector yang rusak di dalam harddisk. Pada dasarnya, semua harddisk
memiliki bad sector, bahkan pada harddisk baru sekalipun. Sangat tidak mungkin untuk
memproduksi harddisk dengan jutaan sector tanpa bad sector sama sekali. Hanya saja, pada
harddisk dengan penggunaan teknologi maju saat ini bad sector yang muncul karena
kesalahan produksi sangat kecil. Itulah sebabnya kenapa setiap harddisk tidak memiliki
volume yang sesuai dengan yang tertera dalam kapasitas harddisk. Misalnya harddisk 20 GB
akan terbaca di properties 18.569.700 bytes.
Harddisk modern menggunakan metode ECC (Error Checking Correction) untuk membantu
pendeteksian error. Dan metode ECC ini juga digunakan untuk memperbaiki error. Hanya
saja ada beberapa masalah fisik yang tidak mungkin diperbaiki dengan metode ini.
Selain masalah produksi, bad sector yang timbul disebabkan oleh beberapa factor;
1. Kejutan listrik. Listrik mati mendadak, maupun mematikan computer tanpa lewat
shutdown, akan menyebabkan kejutan listrik. Kejutan listrik ini terjadi akibat
pembuangan arus sisa listrik.
2. Harddisk terjatuh, atau terantuk. Harddisk yang terjatuh, atau terantuk benda lain juga
bisa menyebabkan bad sector. Hal ini bisa terjadi disaat computer/CPU dipindahkan
dari sebuah ruangan ke ruangan lain.
3. Power supply yang error atau tidak memadai. Kerusakan power supply bias
menyebabkan terjadinya bad sector. Kerusakan pada power supply itu bisa akibat
kipas pendingin power supply yang tidak jalan atau kurangnya voltase output DC.
4. Suhu di dalam harddisk yang panas, akibat ventilasi yang kurang.
5. Kabel data harddisk yang tidak bagus. Kadang kala, akibat tekukan maupun
kerusakan pada konektor kabel data harddisk, dapat menyebabkan harddisk bad
sector, bahkan bisa menyebabkan tidak terbacanya harddisk oleh Bios.
6. Beberapa jenis harddisk memiliki masalah dengan firmware, kerusakan ini
menyebabkan harddisk terdeteksi di bios, tetapi tidak bisa melakukan booting
(biasanya terdapat peringatan Primary harddisk failure).
Berikut beberapa tool untuk menghilangkan bad sector yang sering digunakan para teknisi:
Jalankan Hirens BootCD anda, pilih menu Harddisk Tools lalu pilih ontrack disk manager.
Pada tampilan di jendela ontrack disk manager, pilih option advanced option - maintenance -
utility - zero fill.
Zero fill pada ontrack disk manager adalah sejenis tool Low Level Format harddisk yang
bekerja sekaligus membersihkan bad sector harddisk.
2. HDD Regenerator
HDD Regenerator
HDD Regenerator adalah aplikasi harddisk yang menggunakan metode magnetic reversal.
Metode magnetic reversal adalah memperbaiki bad sector dengan membalik sinyal magnetic
pada harddisk (Wahana Komputer, Teknik Mengelola dan Menyelamatkan Data di Harddisk,
Penerbit Andi). HDD Regenerator membentuk ulang bagian harddisk yang rusak tanpa
merusak data yang ada. HDD Regenerator bahkan dapat digunakan pada bagian harddisk yag
belum di partisi.
Setelah menu HDD Regenerator dipilih, pilih drive yang akan diperbaiki, lalu tekan enter.
Masukkan posisi sektor yang ingin diperiksa lalu tekan enter.
3. MHDD
MHDD
Sebelum menggunakan MHDD, setup bios harddisk pada posisi None (jangan memilih opsi
Auto maupun di deteksi). Bisa juga dengan tanpa memasang Harddisk sebelumnya (ini
pilihan utama, sebab MHDD tidak merusak harddisk yang dipasang setelah program
berjalan).
Setelah memilih menu MHDD dari Hirens BootCD, detek harddisk dengan menggunakan
perintah F2 dari Keyboard. Maka akan didapat informasi tentang harddisk. Setelah itu scan
harddisk menggukan perintah F4. Perhatikan informasi yang berjalan, dimana posisi bad
sector. Sebab bila kita mengetahui posisi bad sector, akan lebih mudah memilih diposisi mana
bad sector yang akan kita erase. Tapi bila anda ingin ambil mudahnya, tinggal erase untuk
seluruh sector.
Setelah harddisk kita scan, pada menu MHDD> kita ketik erase
Proses instalasi sistem operasi windows seringkali membuat anda kesal menunggu lama.
Setelah selesai menginstall system windows anda harus menginstall driver dan aplikasi yang
lainnya pada komputer anda. Benar-benar memakan waktu yang lumayan lama.
Kerusakan Windows banyak disebabkan, kesalahan system registry, System yang terkena
infeksi virus, data atau file sistem yang corupt dan terhapus, yang memaksa kita harus
menginstall system windows kita.
Sebenarnya ada cara yang mudah dan cepat untuk mengembalikan system kita ke keadaan
semula berikut dengan instalasi aplikasi driver dan aplikasi lainnya yang kita gunakan. Yaitu
dengan cara mengcoloning system kita dengan software Cloning. Banya software yang
digunakan untuk mengcloning system, tapi kali ini saya akan memberitahukan cara
mengcloning system dengan menggunakan software Norton Ghost, yang dapat Anda temukan
dalam CD Hirens Boot CD 11. Bagi yang belum punya Hirens Boot CD Versi terbaru,
silakan ddownload Hirens BootCD 11 All In One
Norton Ghost menyediakan fungsi backup dan restore dengan mudah. Dengan bantuan
Hirens Boot CD, Anda bisa melakukan proses backup dan restore instalasi Sistem Operasi
Anda dengan mudah, praktis dan cepat.
Persiapan :
Komputer atau Notebook target yang dilengkapi drive CD/DVD untuk menjalankan
Hirens Boot CD. Saya sarankan minimal terdapat 2 partisi, sistem C:/ atau drive yang
berisi instalasi Windows dan partisi lain untuk menyimpan image
CD Hirens Boot CD 11 berisi Norton Ghost 11.5 atau Hirens Boot USB Flashdisk
Flashdisk/keping DVD untuk menyimpan backup file image (Optional)
Prinsip kerja
Membuat backup Data Partisi PC yang berisi Sistem Operasi Windows ke dalam File Image .
File ini berisi rekaman komplit file sistem operasi Anda berikut program yang telah ter-install
didalamnya. File ini harus disimpan di partisi selain partisi Windows itu sendiri. Misalnya
Anda punya C:/ yang bersi instalasi Windows, Anda harus menyimpan file image di partisi
lain selain di partisi C:/ seperti di partisi D, E atau di External hardisk.
Perlu saya tekankan bahwa, langkah ini mutlak diperlukan jika Anda ingin bisa melakukan
langkah restorasi/pemulihan sistem dengan cepat. Dengan kata lain, tanpa adanya file Image
Anda tidak bisa melakukan restorasi Windows.
Restorasi Windows. Jika terjadi sesuatu, anda bisa memanggil file backup yang telah Anda
buat sebelumnya untuk memulihkan instalasi Windows persis seperti saat file image yang
dibuat.
Masukkan Hirens Boot Flashdisk USB atau Hirens Boot CD sesuai dengan
preferensi Anda.
Nyalakan komputer, masuk ke BIOS dengan menekan DEL/F2/F8/F12 sesuai dengan
BIOS PC Anda.
Masuk ke Bagian Boot Sequence/Urutan Booting. Pastikan media yang Anda gunakan
menempati urutan pertama booting. Misalnya: Anda memilih menggunakan CD
Hirens, pastikan CDROM berada pada posisi booting pertama.
Pada menu Booting Hirens, pilih Start Boot CD
Pada Menu Utama Hirens, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 >
[8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan.
Klik [OK]
Pilih Harddisk Fisik yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Local (1)
Pilih Partisi Harddisk yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Primary
Drive seperti pada contoh, [OK]. Perhatikan atribut lainnya seperti File System
(NTFS/FAT32), Label, Ukuran dsb. Pastikan Anda memilih drive yang tepat.
Tentukan Partisi Harddisk mana yang akan digunakan untuk menyimpan file backup
image. Beri nama pada file, misalnya Backup_1 kemudian klik [SAVE]. Perhatikan
bahwa harddisk ditulis dalam urutan seperti berikut; D:1.2:[DATA] FAT, artinya
adalah:
D: = Drive D:
1.2: = merupakan Harddisk Fisik Pertama Partisi Kedua
[DATA] = label DATA
FAT = File System FAT32
Selanjutnya akan muncul dialog kompresi Image File, pilih salah satu berdasarkan
keterangan berikut:
Pilih No = jika Anda tidak ingin mengubah file image dari ukuran file windows
sebenarnya
Pilihan FAST = kompresi cepat, hasilnya kurang lebih 30% dari ukuran file
sebenarnya
Pilihan HIGH = kompresi tingi, hasilnya bisa sampai 60% dari ukuran file asli meski
prosesnya akan sedikit lebih lambat.
Dianjurkan Anda memilih pilihan ini untuk menghemat space harddisk. Karena
Norton Ghost tidak mengubah isi file image, hanya ukuran filenya saja yang
dipadatkan. Persis seperti yang dilakukan oleh WinZIP atau WinRAR.
Ketika muncul dialog box Procesed with partition image creation? Pilih
[YES]
Tunggu beberapa saat hingga proses selesai dan muncul Image Box Image Creation
Completed Successfully, klik [Continue]. Klik [Quit] untuk keluar dari Program.
Sampai di sini Anda sudah punya satu file image dari sistem operasi Anda yang sewaktu-
waktu bisa dipanggil kembali untuk melakukan restorasi. Anda bisa menggunakan Flashdisk
atau Media DVD untuk menyimpan file Image ini, hanya untuk berjaga-jaga.
http://dunovteck.wordpress.com/2011/10/02/install-windows-dengan-cepat-menggunakan-
ghost/