Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Judul:
Studies on Plankton Diversity and Water Quality of Ambattur Lake,
Tamil Nadu
2. Identitas Penulis:
Kather Bee, S., Chitra, J., Malinir, E. 2015. Studies on Plankton Diversity
and Water Quality of Ambattur Lake, Tamil Nadu. International
Journal of Pure and Applied Zoology. 3 (1): 31-36
3. Tujuan Penulis Jurnal
Tujuan dari penulis adalah untuk mengetahui keragaman plankton dan
kualitas air di Danau Ambattur, Tamil Nadu.
4. Fakta Unik
a. Terdapat 22 spesies yang tercatat selama penelitian bulan Oktober-
Maret. Distiribusi fitoplankton tertinggi yaitu Spirogyra sp. dan
Navicula rhynchocephala.
b. Meskipun pada penelitian ini berfokus pada plankton namun peneliti
juga menghitung distribusi dan keragaman dari porifera, Copepoda,
dan Cladocera.
5. Pembahasan Jurnal
Diketahuinya kualitas air dari habitat air tawar memberikan
informasi penting tentang sumber daya yang ada dan tergantung pada
faktor kimia, fisika, dan biologi yang dapat dihubungkan dengan
produktivitas plankton. Sehingga faktor-faktor tersebut mempengaruhi
keragaman, distribusi, kelimpahan, dan variasi plankton, yang nantinya
dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan bagi ikan dan crustaseae di
ekosistem air tawar. Sehingga dari hal tersebut dapat dilakukan upaya
penelitian produktivitas plankton pada ekosistem air tawar di Danau
Ambattur, Tamil Nadu.
Menurut ruang lingkupnya, keseluruhan dari wilayah perairan
Danau Ambattur memiliki luas 914,98 Ha. Sampel air permukaan diambil
mulai dari bulan Oktober 2010 hingga Maret 2011 dengan pengambilan di
lima tempat yang berbeda. Sampel dikumpulkan dalam container
predeaned polypropylene untuk dianalisis secara fisika dan kimia. Sampel
dicampur dengan mangan sulfat dan alkalin iodide pada botol 250 BOD
untuk analisis oksigen terlarut dilapangan. Parameter kualitas air seperti
temperature, total padatan terlarut, salinitas, nitrat, dan silica ditaksir
dengan memakai metode APHA.
Dari hasil penelitian didapatkan, permukaan air berwarna, tak
berbau serta dengan pH yang menunjukkan rentang 7,46 conc hingga 7,85
conc. Suhu permukaan air menunjukkan tingkatan yang tercatat dari 26 0C
hingga 330C. Kekeruhan bervariasi dari 0,1 NTU hingga 9,6 NTU.
Konsentrasi tertinggi terlihat pada bulan Desember dan konsentrasi
terendah pada bulan Janauri. DO berfluktuasi antara 1mg/L -1,1 mg/L.
Salinitas tidak menunjukkan banyak perubahan yaitu berkisar antara 0,1
ppt-1,2 ppt selama Januari. Konsentrasi nitrat bervariasi antara 2 mg/L
pada januari dan 7, 42 mg/L pada bulan Oktober. Jumlah fosfat menjukkan
variasi yang kecil yaitu antara 0,012 mg/L dan 1,12 mg/L. Jumlah silikat
meningkat pada nulan Oktober (10, 94 mg/L) dan menurun pada bulan
Desember ( 1, 76 mg/L).
Ada 22 spesies yang tercatat selama penelitian. Terdapat 5 spesies
fitoplankton, 8 spesies protozoa, 6 spesies rotifer, 4 spesies Copepoda, dan
Cladocera sebanyak 6 spesies. Pada fitoplankton distribusi tertinggi
terdapat pada spesies Spirogyra sp. dan Navicula rhychocephala.
Parameter kimia biologi yang paling mempengaruhi adalah suhu.
Tingginya tingkat total padatan terlarut menunjukkan adanya pencemaran
oleh sumber asing. pH mengatur sebagian besar proses bologi dan reaksi
biokimia. Akibat temperatur yang tinggi air memiliki daya ikat oksigen
yang rendah. Nilai oksigen terlarut yang tinggi berhubungan dengan suhu
yang tinggi. Oksigen yang terlarut juga memiliki hubungan besar dengan
nilai pH. Salinitas yang tinggi berhubungan dengan suhu dan faktor
lainnya. Silikat phospat dan nitrat yang terdapat pada air sebagai partikel
yang tersuspensi dalam koloid. Kandungan tersebut apabila dalam jumlah
banyak dapat memicu polusi air.
Keanekaragaman plankton pada system air tawar sangat penting
untuk mengetahui kualitas air. Sebagian besar zooplankton yang
digunakan untuk bioindikator. Suhu yang baik/normal serta faktor abiotik
lainnya sangat mendukung rantai makanan antara ikan dan fitoplankton.
Variabel fisik dan kimia dari danau Ambattur menujukkan banyak variasi
namun masih dalam kisaran normal.
6. Kesimpulan Jurnal
Penelitian di Danau Ambattur memiliki organisme yang penting
dalam rantai makanan dan dapat meningkatkan ikan dan produksi
crustaceae.
7. Pertanyaan
1) Apakah ada hubungan antara Rotifera, Copepoda, Cladocera terhadap
penelitian plankton di danau Ambattur?
2) Apa yang menyebabkan oksigen terlarut pada bulan Desember lebih
tinggi dibanding dengan Bulan lainnya?
8. Refleksi
Jurnal tersebut termasuk jurnal yang menarik, dengan membaca dan
menganalisis jurnal tersebut kami jadi lebih mengetahui faktor-faktor
kimia, fisika biologi yang mempengaruhi suatu kualitas air dan
peranannya terhadap kelangsungan hidup organisme.
TUGAS KELOMPOK