SakitKepalaBerdenyutSebelah

STEP 1

Deficit neurologisfokal :
penurunankemampuansaraflokalsepertikemampuanbicara

Antalgin : obat analgesic trunan NSAID

STEP 2

Mengapabisaterjadinyerikepala ?

Apasajamacamnyerikepala ?

Apasajapenyebabnyerikepala ?

Mengapanyeriberdenyutpadahemicrania ?

Mengapamakinhebatbilaadacahayaterang (fotopobia)dansuaragaduh ?

Mengapatimbulkalomakankejudancoklatataustress ?apahubungannya ?

Mengapa di beriantalgintidakberkurang ?

Mengapaadamualdanmuntah ?

Mengapapada pf. Tdk di dpatkan deficit neurologisfokal ?

STEP 3

Apasajamacamnyerikepala ?

Berdasarkanetiologi

-trauma :stelahciderakpala

-inflamasi :olehkrna sinusitis

-tumor :metastase tumor keotak

-vaskuler : migraine , sepalgia , aneurisme

-metabolik : anemia danklainandrah , hipotiroidisme

-emosional :vasokontriksialirandrahkeotakberkurang

Sensitivitas mata juga bisa mengakibatkan sakit kepala. Orang yang

selalu memakai kacamata, begitu tidak memakainya, kepalanya
akan sakit. Yang juga bisa menyebabkan sakit kepala adalah sakit
gigi, dan gangguan pada telinga.

Stres pun menjadi salah satu pemicu sakit kepala. Sebab, pada
orang yang sedang stres, tekanan darahnya menyempit. Akibatnya
aliran darah yang menuju ke otak menjadi berkurang. Efeknya, otot
leher menjadi tegang. Dampaknya lebih lanjut adalah sakit kepala.

Faktor hormonal juga bisa mengakibatkan sakit kepala. Hal ini

umumnya terjadi pada wanita yang sedang haid.

Primer :

- nyerikpalatipetegang ( sperti di ikat , frekuensikonstan )

- migraine ( berdenyut di sebelahdisertaimualdanmuntah )
- nyerikpala cluster ( nyeritajam , bner* nyeridisertaihidungmampet ,
mata/wajahmerah )

sekunder

- trauma
- gangguanvaskuler
- gangguanpada organ : gigi , hidungdantelinga
- infeksi : meningitis

KlasifikasiNyeriKepala

Nyeri Sifat lokasi Lama frekuensi Gejala

kepala nyeri nyeri ikutan

Migrain Berdenyut Unilateral 6-48 jam Sporadik Mual,

umum atau Beberapa muntah,
bilateral kali malaise,
 sebulan fotofobia

Migrain Berdenyut unilateral 3-12 jam Sporadik Prodorma

klasik Beberapa visual,
kali mual,
sebulan muntah,
malaise,
fotofobia

Klaster Menjemuk Unilateral 15-120 Serangan Lakrimasi

an, tajam orbita menit berkelomp ipsilateral,
ok dengan wajah
remisi merah,
lama hidung
tersumbat

Tipe Tumpul, Difus, Terus konstan Depresi,

tegang ditekan bilateral menerus ansietas

Neuralgia Ditusuk- Dermato Singkat Beberapa Zona

trigeminu tusuk m saraf V 15-60 kali sehari pemicu
s detik nyeri

Atipikal tumpul Unilateral Terus konstan Depresi

atau menerus kadang2
bilateral psikosis

Sinus Tumpul Di atas bervariasi Sporadik rinorhea

atau tajam sinus atau
konstan

(Kapita selekta kedokteran jilid 2)

Mengapabisaterjadinyerikepala ?

Ada 3 komponenpusatnyeri

- Tegangan sinus venosus

- Duramater ( adaarteridan vena )
- tentorium (bsanyebabinbag.depandanblakang) : atas (ke
frontal)danbawah (ke occipital)

ada 2 bag sensitive nyeri di kepala

-intra cranium

-Extra cranum

( ototdanvaskulerkutis ),isicavum orbital , membrane mukosa nasal ,

daerahtelinga, gigi , dangusi . adanyeri local danalih .

Mekanisme :

Ada penarikan sinus

venosusa.meningeapem.darahdsarotakvasodilatasiinflamasipenek
ananlangsungn.cervikalisdancranialis

Ada stimulus nyeriberupa neurotransmitter

ttntuygmensensitasisrabutsarafnyeri (nocireseptor)
danmlewatijarasnyerihinggasmpaikekortexcerebri( gyrus post centralis)dan
thalamus(kortexbag.somaesthetic primer) bisamembedakanletaknyeri

Nocireseptordrkulitdan

gyrus post centralispusatsensoris

kortexbag.somaesthetic primer

Mengapanyeriberdenyutpadahemicrania ?

- Mengarahke migraine migraine ( berdenyut di

sebelahdisertaimualdanmuntah )

Berdenyutseiring dg pulsasia.cerebral -mensensitasireseptornyeri d

skitarvaskulertsbygsudahhipersensivitasthdpnyerikrna neurotransmitter
(histamine , 5HT/serotonin, bradikinin , PGE2, NMDA,substansi P dan NKA)
Keju(tiramin)absorpsiperedarandrahsistemikmerangsangsekresi
serotonin (5HT1 dan 5HT2)

5HT1 vasokontriksipem.darah intracranial

5HT2vasodilatasipem.drah extra cranial

Apakahberpengaruhpadasmua orang atauindividual ?

Mengapamakinhebatbilaadacahayaterang (fotopobia)dansuaragaduh ?

Ada 4 gang.migren

- Pemprosesansensorik di batangotakdan thalamus

- Gang. Motilitas GIT ( mualdanmuntah )
- Gang.cerebrum
- Gang.otonom

Mekanisme(fotopobia)dansuaragaduh ?
Migren ?nyerikpalaberdenyutygbiasanyamngenai hemicranias
krnagangguanvaskuler

Disebutmigren :
- 5 ataulebihserangan
- Atau 2 serangan / lbih dg ciri* unilateral ,berdenyut , kwalitas
moderate sampai severe , mempengaruhiaktivitas
- Atau 1 serangantapiadamualataumuntahdanfotopobiaataufonopobia

Mengapatimbulkalomakankejudancoklatataustress ?apahubungannya ?

Mengapa di beriantalgintidakberkurang ?

Mengapaadamualdanmuntah ?

Mengapapada pf. Tdk di dpatkan deficit neurologisfokal ?

DS : Migraine

Migraine
Definisi
Adalah nyeri kepala berulang yg idiopatik, dengan serangan nyeri yg
berlangsung 4-72 ja, biasanya sesisi, sifatnya berdenyut, intensitas nyeri
sedang-berat, diperhebat dengan aktivitas fisik rutin, dapat disertai nausea,
fotofobia dan fonofobia.

Migren dapat terjadi pada anak2 dengan lokasi nyeri lebih sering bifrontal.

Kapita Selekta Kedokteran

Etiologi
Klasifikasi

1. Migren klasik (migren dg aura)

Didahului aura visual berupa skotoma, kilatan cahaya, penglihatan
kunang2 atau garis2 hitam putih, atau penglihatan kabur selama 10-20
menit.
Timbul nyeri berdenyut unilateral yang makin berat berlangsung
antara 1- 6 jam, reda dalam waktu 6-24 jam tapi kadang2 lebih lama.
Gejala penyerta : mual, muntah, fotofobia, fonofobia, iritabel, dan
malaise.
2. Migren varian
3. Migren umum (migren tanpa aura)
Sama dg migren klasik dan biasanya berlangsung lama

4. Migren asosiasi atau disosiasi

o Nyeri kepala disertai defisit neurologis yg bersifat sementara
misal migren oftalmoplegik, migren hemiplegik dan migren dengan
afasia.
o Defisit neurologis timbul mendahului atau setelah nyeri kepala
(asosiasi) dan tanpa adanya nyeri kepala (disosiasi)
5. Migren komplikata
Defisit neurologis akan menetap karena terjadi infark serebri.

6. Status migren
Serangan migren yg berlangsung lebih dari 24 jam yg disebabkan oleh
inflamasi steril sekitar pembuluh darah yg melebar.

Kapita Selekta Kedokteran

FaktorResiko

o Menopause
Meningkat pada saat menjelang menopause
Beberapa kasus membaik setelah menopause
o Makanan
Alkohol krn efek vasodilatasinya
 Makanan yg mengandung tiramin yg berasal dari asam amino
tirosin : keju, makanan yg diawetkan atau diragi, hati, anggur
merah, yogurt, dll.
Coklat (mengandung feniletilamin), telur, kacang, bawang, piza,
alpokat, pemanis buatan, buah jeruk, pisang, daging babi, teh,
kopi, dan coca-cola yg berlebihan.
o Monosodium glutamat
o Obat2an
Nitrogliserin, nifedipin sublingual, isosorbid-dinitrat, tetrasiklin,
vitamin A dosis tinggi, fluoksetin, dll.
o Aspartam
Pemanis buatan, pada orang tertentu
o Kafein
Yg berlebihan (> 350 mg/hari) atau penghentian mendadak

o Rangsang sensorik
Cahaya yg berkelip2, cahaya silau, cahaya matahari yg terang
atau bau parfum, zat kimia pembersih, rokok, suara bising dan
suhu yg ekstrim.
o Stress fisik dan mental
o Faktor pemicu lain : aktivitas seksual, trauma kepala, kurang atau
kelebihan tidur

Kapita Selekta Kedokteran

Patofisiologi
Patogenesis
ManifestasiKlinis

o Nyeri kepala yg berlangsung 4-72 jam

o Nyeri biasany sesisi
o Sifat nyeri berdenyut
o Nausea
o Fotofobia
o Fonofobia
o Wajah pucat
o Rasa lelah
o Rasa gugup/gelisah
Kapita selekta kedokteran UI

Diagnosis
DD
Penatalaksanaan

Secara umum, terapi medikamentosa migren dibagi ke dalam 2 strategi :

 1. terapi abortif, yang dilakukan untuk menghentikan serangan. Obat-
obatan yang digunakan untuk terapi abortif meliputi : analgesik
(paracetamol, aspirin) atau anti-inflamasi non steroid (ibuprofen,
naproxen); agonis serotonin (sumatriptan), alkaloid ergot (ergotamine,
methysergide); neuroleptik (chlorpromazine,prochlorperazine); dan
steroid (deksametason, hidrokortison).
2. terapi profilaksis, yang dilakukan untuk mencegah serangan yang
akan datang. Obat-obatan untuk terapi profilaksis meliputi : anti-
depressant (amitriptyline, fluoxetine, imipramine); beta-blocker
(propanolol, atenolol, metoprolol); calcium channel blocker (diltiazem,
nifedipine, verapamil); OAINS; antagonis serotonin (methysergide,
cyproheptadine); dan anti-konvulsan.

Komplikasi
Prognosis

Bangunan-bangunan yang Peka Nyeri Kepala

Bangunan-bangunan ekstrakranial,yang peka terhadap nyeri:

Kulit kepala
Periosteum
Otot-otot (m.frontalis, m.temporalis, m.oksipitalis)
Pembuluh-pembuluh darah (a.frontalis, a.temporalis superfisialis,
a.oksipitalis)
Saraf-saraf (n.frontalis, n.aurikulotemporalis, n.oksipitilis mayor,
n.oksipitalis minor).
Bangunan-bangunan Intrakranial yang peka terhadap nyeri:
Meninges (terutama sepanjang arteri-arteri meningeal yang besar
dan arteri-arteri besar pada dasar otak
Sekitar sinus-sinus venosus
Di basis kranii, dan di tentorium serebeli
Bagian proksimal atau basal arteri-arteri serebri
Vena-vena otak di sekitar sinus-sinus
Saraf-saraf (n.trigeininus, n.fasialis, n.glosofaringeus, n.vagus, radiks-
radiks servikal dua, tiga dan cabang-cabangnya).
Bangunan-bangunan yang tidak peka terhadap nyeri:
Parenkim otak
Ependim ventrikel
Pleksus koroideus
Sebagian besar meninges yang meliputi konveksitas otak
Tulang kepala.