Вы находитесь на странице: 1из 4

NIRA MUTIARA

145020301111043

EKONOMI MAKRO CF

PEREKENOMIAN EMPAT SEKTOR

Perekonomian empat sektor adalah perekonomian yg terdiri dari sektor Rumah tangga
(RT), Perusahaan, pemerintah dan sektor Luar Negeri (LN). Perekonomian empat sektor
disebut juga perekonomian terbuka karena melakukan hubungan ekonomi (perdagangan
internasional) dengan negara lain. Analisis perekonomian terbuka merupakan suatu analisis
mengenai penentuan tingkat kegiatan ekonomi (pendapatan nasional) suatu negara dengan
mempertimbangkan pengaruh dari kegiatan ekspor dan impor Negara tersebut. Dengan
demikian dalam analisis ini muncul dua aliran baru dalam sirkulasi aliran pendapatan yakni
aliran pendapatan yang diterima dari mengekspor dan aliran pengeluaran untuk membeli
barang yang diimpor dari negara lain. Hal ini berpengaruh terhadap besarnya pendapatan
nasional pada perekonomian. Perekonomian empat sektor hampir sama dengan perkonomian
tiga sektor, yaitu dengan menjumlahkan pengeluaran dari sektor-sektor ekonomi. Pengeluaran
sektor luar negeri ini berupa ekspor (X) dan impor (M) dan selisih antara nilai ekspor dengan
nilai impor (X-M) disebut dengan ekspor netto.

Keterangan:
1. Pada sector rumah tangga mendapat aliran pendapatan faktor-faktor produksi berupa
gaji dan upah, sewa, bunga & keuntungan, dan pendapatan tersebut digunakan untuk:
pengeluaran konsumsi (membeli barang & jasa yang diproduksi peusahaan dalam
negeri (Cdn) ; membayar pajak ; mengimpor (beli barang-barang impor) ; menabung
ke bank/lembaga keuangan.
2. Perusahaan membayar pajak kepada pemerintah, pengeluaran pemerintah ke sektor
perusahaan untuk membeli kebutuhan administrasi dan belanja modal untuk investasi
pemerintah.
3. Investasi untuk menambah kapasitas sektor perusahaan menghasilkan barang dan jasa.
4. Ekspor, pembelian negara lain atas barang buatan perusahaan-perusahaan di dalam
negeri.

Penjelasan menganai variabel-variabel dalam perekonomian empat sector:


1. Konsumsi (C) merupakan Pengeluaran yang dilakukan oleh rumah tangga untuk
membeli barang-barang kebutuhan sehari-hari dalam suatu periode tertentu.
2. Investasi (I) merupakan pengeluaran yang ditujukan untuk mengharapkan keuntungan
atau timbal balik dimasa yang akan datang.
3. Pengeluaran Pemerintah (G) merupakan pengeluaran yang dimana pemerintah
menerima balas jasa secara langsung.
4. Tabungan (S) merupakan sisa pendapatan (Y) setelah digunakan untuk konsumsi (C).
5. Ekspor (X) Kegiatan mengirim hasil produksi dari dalam negeri ke luar negeri.
6. Impor (M) merupakan kegiatan menerima hasil produksi luar negeri untuk dipakai diluar
negeri.

Ekspor dan Impor membawa pengaruh yang sangat besar dalam perekonomian indonesia.
Pengaruh tersebut ada yang bersifat positif, adapula yang negatif. Berikut ini beberapa
pengaruh yang yang ditimbulkan dari ekspor dan impor terhadap perekonomian :

PENGARUH POSITIF
1. Saling membantu memenuhi kebutuhan antarnegara
Terjalinnya hubungan diantara negara-negara yang melakukan perdagangan
dapat memudahkan suatu negara memenuhi barang-barang kebutuhan yang belum
mampu diproduksi sendiri. Sehingga kebutuhan masyarakat terpenuh
2. Meningkatkan produktivitas usaha
Dengan adanya perdagangan internasional, kemajuan teknologi yang
digunakan dalam proses produksi akan meningkat. Meningkatnya teknologi yang
lebih modern dapat miningkatkan produktivitas perusahaan dalam menghasilkan
barang-barang.

3. Mengurangi pengangguran

Perdagangan internasional dapat membuka kesempatan kerja baru, sehingga


hal ini menjadi peluang bagi tenaga kerja baru untuk memasuki dunia kerja.

4. Menambah pendapatan devisa bagi negara


Dalam kegiatan perdagangan internasional setiap negara akan memperoleh
devisa, semakin banyak barang yang dijual di negara lain, perolehan devisa bagi
negara akan semakin banyak.

PENGARUH NEGATIF
1. Adanya ketergantungan dengan negara-negara pengimpor
Untuk memenuhi kebutuhan barang-barang yang tidak diproduksi dalam
negeri, pemerintah akan mengimpor dari negara lain. Kegiatan mengimpor ini dapat
mengalami ketergantungan dengan negara pengimpor.

2. Masyarakat menjadi konsumtif

Banyaknya barang-barang impor yang masuk kedalam negeri menyebabkan


semakin banyak barang yang ada dipasar baik dari jumlah, jenis, dan bentuknya.
Akibatnya akan mendorong seseorang untuk lebih konsumtif, karna semakin banyak
barang-barang pilihan yang dapat dikonsumsi.

3. Mematikan usaha-usaha kecil

Perdagangan internasional, dapat menimbulkan persaingan industri dengan


negara-negara lain. Industri yang tidak mampu bersaing tentu mengalami kerugian,
sehingga akan mematikan usaha produksinya. Dalam jangka panjang hal ini dapat
menyebabkan pengangguran.

KESEIMBANGAN AGREGAT

Keseimbangan pendaparan nasional akan dicapai pada keadaan dimana :


1. Penawaran agregat sama dengan pengerluaran agregat.
Dalam perekonomian terbuka barang dan jasa yang diperjual-belikan di dalam negeri
terdiri dari dua golongan barang, yaitu :
a. Yang di produksi di dalam negeri dan meliputi pendapatan nasional(Y).
b. Yang di impor dari luar negeri(M).
Dengan demikian dalam perekonomian terbuka penawaran agregat (AS)
terdiri dari pendapatan nasional (Y) dan impor (M), dalam rumus :
AS = Y + M

Sirkulasi aliran pendapatan dalam perekonomian terbuka telah menunjukkan


bahwa pengeluaran agregat (AE( meliputi lima komponen berikut : pengeluaran
rumah tangga ke atas barang produksi dalam negeri (Cdn), investasi swasta (I),
pengeluaran pemerintah (G), ekspor (X), dan pengeluaran aats impor (M), dalam
rumus :

AE = Cdn + I + G + X + M

Pengeluaran rumah tangga terdiri dari pengeluaran ke atas barang dalam


negeri (Cdn) dan pengeluaran ke atas barang impor. Maka dalam perekonomian
terbuka berlaku persamaan berikut :
C = Cdn + M atau AE = C + I + G + X

Dalam setiap perekonomian keseimbangan pendapatan nasional dicapai


apabila penawaran agregat (AE). Dengan demikian, dalam perekonomian terbuka
keseimbangan pendapatan nasional akan tercapai apabila :
Y + M = C + I + G + X atau Y = C + I + G + ( X M )
2. Suntikan dan bocoran dalam perekonomian terbuka
Dalam pendekatan suntikan bocoran, keseimbangan pendapatan nasional dalam
perekonomian terbuka dicapai dalam keadaan berikut :

I+G+X=S+T+M

Вам также может понравиться