Вы находитесь на странице: 1из 19

BERITA ACARA

PELAKSANAAN PENGKAJIAN KEADAAN GAMPONG

Berkaitan dengan penyusunan RPJM Gampong, Di Gampong Peukan Seulimeum Kecamatan Seulimeum
Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh.
Gampong Peukan Seulimeum pada :

Hari dan tanggal : Selasa, 05 Januari 2016


Jam : 14.00 s/d Selesai
Tempat : Meunasah Dusun Stasion

Telah dilaksanakan kegiatan pengkajian keadaan Gampong yang dihadiri oleh wakil-wakil dari kelompok,
kepala dusun, warga dusun, tokoh masyarakat dan unsur lain yang terkait di Gampong sebagaimana
tercantum dalam daftar hadir. Agenda kegiatan yang dilakukan didalam proses pengkajian Gampong
tersebut adalah :
1. Pengkajian Potensi dan masalah berdasarkan sketsa Gampong
2. Pengkajian potensi dan masalah berdasarkan Kalender Musim
3. Pengkajian potensi dan masalah berdasarkan diagram kelembagaan
4. Pengkajian peluang pendayagunaan sumber daya Gampong

Demikian Berita acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab dan dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Peukan Seulimeum, 05 Januari 2016


Mengetahui, Ketua Tim Penyusun RPJM Gampong
Keuchik Gampong Peukan Seulimeum

TGK. MARWAN, IBR T. ZIAYUDDIN

LAPORAN
PELAKSANAAN PENGKAJIAN KEADAAN GAMPONG

Gampong : Peukan Seulimeum


Kecamatan : Seulimeum
Kabupaten : Aceh Besar
Provinsi : Aceh

I. Latar Belakang
Salah satu elemen mendasar dalam penyelenggaraan pembangunan gampong adalah ketersediaan
RPJMGampong dan RKPGampong. Karena kedua dokumen tersebut merupakan arah dan kebijakan
pembangunan jangka menengah dan jangka pendek Gampong. Maka kualitas RPJM Gampong dan
RKP Gampong menjadi penting untuk menjadi perhatian baik dari segi proses penyusunannya,
kualitas dokumen maupun kesesuaian dengan perundang-undangan. Pengkajian Keadaan Gampong
(PKG) adalah merupakan proses wajib yang harus dilakukan untuk memastikan kualitas proses
penyusunan Dokumen Perencanaan Gampong. Pengakajian ini sangat diperlukan agar didapat
gambaran potret Gampong sebenarnya sehingga penyusunan RPJM Gampong adalah merupakan
usulan dari hasil permasalahan yang ada. Usulan-usulan tersebut adalah kebutuhan masyarakat bukan
merupakan keinginan dari pemangku kepentingan.
II. Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk menggali secara objektif, lengkap dan cermat :
a. Penyelarasan arah kebijakan Pembangunan Kabupaten/Kota
b. Pengkajian Potensi Gampong
c. Pengkajian Peluang pendayagunaan sumber daya Gampong
d. Pengkajian permasalahan yang dihadapi
e. Merumuskan usulan rencana kegiatan masyarakat
III. Tim Pelaksana Pengkajian Keadaan Gampong
Pengkajian Keadaan Gampong dilakukan oleh tim penyusun RPJM Gampong dengan dipandu oleh
kader pemberdayaan masyarakat Gampong, lembaga pemberdayaan masyarakat dan unsur aparatur
Gampong menelusuri gambaran keadaan wilayah yang sebenarnya.
IV. Pendekatan dan Metode
Pengkajian keadaan Gampong dilakukan secara partisipatif dengan menggunakan metode P3MD
(Perencanaan Pembangunan Partisipatif Pembangunan Masyarakat desa).
V. Alat Kaji dan Intrumen
Alat kaji yang digunakan adalah peta sosial, Kalender Musim, dan bagan hubungan antar
lembaga/Kelembagaan.
VI. Proses Pelaksanaan
a. Mengikuti sosialisasi dan mendapatkan informasi tentang arah kebijakan pembangunan
Kabupaten.
b. Memfasilitasi masyarakat dalam pertemuan ditingkat kelompok atau dusun untuk menemukenali
potensi, masalah dan kebutuhan masyarakat dengan menggunakan alat.
c. Memfasilitasi masyarakat dalam pertemuan ditingkat kelompok atau dusun untuk menemukenali
peluang pendayagunaan sumber daya Gampong.
d. Memfasilitasi masyarakat dalam pertemuan ditingkat kelompok atau dusun untu merumuskan
usulan rencana kegiatan.
e. Membuat rekapitulasi usulan rencana kegiatan pembangunan Gampong dari dusun dan kelompok
masyarakat.
VII. Hasil
1. Data Gampong yang sudah diselaraskan.
2. Data rencana program pembangunan Kabupaten yang akan masuk ke Gampong.
3. Data Rencana program pembangunan kawasan perdesaan.
4. Rekapitulasi usulan rencana kegiatan pembangunan Gampong dari dusun atau kelompok
masyarakat.
VIII. Rencana Kerja Tindak Lanjut
Menyusun rekapitulasi usulan kegiatan Pembangunan Gampong.

Peukan Seulimeum, 05 Januari 2016


Mengetahui, Ketua Tim Penyusun RPJM Gampong
Keuchik Gampong Peukan Seulimeum

TGK. MARWAN, IBR T. ZIAYUDDIN

BERITA ACARA
MUSYAWARAH GAMPONG PENYUSUNAN RPJM GAMPONG

Berkaitan dengan penyusunan RPJM Gampong melalui musyawarah Gampong, telah diadakan
musyawarah Gampong di Gampong Peukan Seulimeum Kecamatan Seulimeum Kabupaten Aceh Besar
Provinsi Aceh.
Hari dan tanggal : Selasa, 12 Januari 2016
Jam : 20.00 s/d Selesai
Tempat : Gedung UDKP Kec. Seulimeum
Yang dihadiri oleh Keuchik, unsur perangkat Gampong, Tuha Peut, Tuha lapan, wakil-wakil kelompok
masyarakat, sebagaimana daftar hadir terlampir.
Materi yang dibahas, narasumber, notulen dan yang bertindak selaku unsur pimpinan dalam musyawarah
Gampong ini adalah :
A. Materi
Berdasarkan hasil pengkajian Gampong dan rekapitulasi usulan rencana kegiatan sesuai dengan
permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam masyarakat Gampong. Mempedomani aturan
Permendagri 114 tentang perencanaan Pembangunan Desa. Untuk itu perlu kita lakukan penyusunan
RPJM yang disesuaikan dengan aturannya dan kegiatan-kegiatan yang didahulukan yang mendesak
baru kegiatan yang lain sesuai dengan visi-misi Keuchik Gampong.
B. Pimpinan Musyawarah dan Narasumber
Pemimpin Musyawarah : T. Ziayuddin dari Sekretaris Gampong
Notulen : Putri Ella Sari dari Operator Gampong
Narasumber : 1. Iskandar dari Kaur Pembangunan
2. Lukman, SP dari Tuha Peut Gampong
3. M. Baihaiki dari Tokoh Masyarakat

Setelah dilakukan pembahasan terhadap materi, selanjutnya seluruh peserta musyawarah Gampong
menyepakati beberapa hal yang berketetapan menjadi kesepakatan akhir dari musyawarah Gampong dalam
rangka Review penyusunan RPJM Gampong Peukan Seulimeum Tahun 2011-2016 agar menjadi pedoman
pelaksanaan kegiatan rencana kerja Pemerintah Gampong setiap tahunnya.
Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Peukan Seulimeum, 11 Januari 2016


Mengetahui, Ketua Tuha Peut
Keuchik Gampong Peukan Seulimeum

TGK. MARWAN, IBR LUKMAN, SP

Wakil Masyarakat

H.T.M. YUNUS
BERITA ACARA
PENYUSUNAN RANCANGAN RPJM GAMPONG

Berkaitan dengan pelaksanaan musyawarah RPJM-Gampong di Gampong Peukan Seulimeum Kecamatan


Seulimeum Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh dalam rangka penyusunan rancangan RPJM-Gampong,
maka pada hari ini :
Hari dan tanggal : Selasa, 19 Januari 2016
Jam : 20.00 s/d Selesai
Tempat : Meunasah Dusun Stasion

Telah diselesaikan penyusunan rancangan RPJM Gampong oleh tim penyusun RPJM Gampong
sebagaimana daftar terlampir.
Agenda kegiatan yang dilakukan dalam rangka penyusunan rancangan ;
1. Mengumpulkan hasil usulan dusun atau kelompok.
2. Memilah hasil usulan menjadi empat bidang yaitu penyelenggaraan pemerintahan, Pelaksanaan
Pembangunan, Pembinaan Kemasyarakatan dan Pemberdayaan Masyarakat.
3. Memprioritas usulan kegiatan sesuai dengan kondisi yang mendesak harus didahulukan baru kegitan
lain.

Hasil kegiatan berupa Rancangan RPJM Gampong sebagaimana terlampir.


Demikian berita acara ini dibuat dengan penuh tanggung jawab agar dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Peukan Seulimeum, 19 Januari 2016


Mengetahui, Ketua Tim Penyusun RPJM Gampong
Keuchik Gampong Peukan Seulimeum

TGK. MARWAN, IBR T. ZIAYUDDIN

BERITA ACARA
MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN GAMPONG
PENYUSUNAN RANCANGAN RPJM GAMPONG

Berkaitan dengan penyusunan RPJM Gampong melalui musyawarah Gampong, telah diadakan
musyawarah Gampong di Gampong Peukan Seulimeum Kecamatan Seulimeum kabupaten Aceh Besar
Provinsi Aceh.
Hari dan tanggal : Selasa, 26 Januari 2016
Jam : 14.00 s/d Selesai
Tempat : Gedung UDKP Kecamatan Seulimeum
Telah diadakan acara musyawarah perencanaan pembangunan Gampong yang dihadiri oleh Keuchik, unsur
Perangkat Gampong, Tuha Peut, Tuha Lapan, wakil-wakil kelompok masyarakat, sebagaimana daftar hadir
terlampir.
Materi yang dibahas dalam musyawarah perencanaan pembangunan Gampong ini serta yang bertindak
selaku unsur pimpinan musyawarah dan narasumber adalah :
A. Materi
Membahas usulan Kegiatan dari Rancangan RPJM Gampong yang telah disusun selanjutnya akan
menjadi pedoman untuk penyusunan RKP-Gampong setiap tahun sesuai dengan rancangan yang telah
disepakati.
B. Pimpinan Musyawarah dan Narasumber
Pemimpin Musyawarah : T. Ziayuddin dari sekretaris Gampong
Notulen : Muhalil dari Kaur Pemerintahan
Narasumber : 1. Yusran dari Tuha Lapan
2. Lukman, SP dari Tuha Peut Gampong
3. M. Baihaiki dari Tokoh Masyarakat
Setelah dilakukan pembahasan terhadap materi, selanjutnya seluruh peserta musyawarah Gampong
menyepakati beberapa hal yang berketetapan menjadi kesepakatan akhir dari musyawarah Perencanaan
Pembangunan Gampong dalam rangka penyusunan Rancangan RPJM Gampong Peukan Seulimeum Tahun
2011-2016 agar menjadi pedoman pelaksanaan kegiatan rencana kerja Pemerintah Gampong setiap
tahunnya.
Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Peukan Seulimeum, 19 Januari 2016


Ketua Tuha Peut Keuchik Gampong Peukan Seulimeum

LUKMAN, SP TGK. MARWAN, IBR

Wakil Masyarakat

H.T.M. YUNUS

Sketsa Gampong
Masalah Penyebab dan Potensi berdasarkan Sketsa Gampong
N MASALAH PENYEBAB POTENSI
O
1 Jalan Gampong Rusak Belum ada dana 1. Lahan
2. Pemdes
3. Tenaga
2 Masyarakat dusun 1. Hutan Gundul 1. Lahan
2. Sanitasi masih 2. Pemdes
Teungoh dan Dusun Babah
3. Tenaga Kerja
kurang
Awe sebagian kecil Banjir
3 Jalan Gampong Gelap Belum pemasangan 1. Dinas Terkait
2. Pemdes
lampu Jalan
3. Tenaga Kerja
4 Dusun babah Awe banyak 1. Pendapatan 1. Dinas Terkait
2. Pemdes
rumah tidak sehat Rendah
3. Masyarakat
2. Kepedulian
4. Tanah dan Rumah
Pemerintah kurang
5 Pelayanan Kesehatan 1. Tenaga Kesehatan 1. Pustu
2. Tenaga Kesehatan
kurang Maksimal kurang aktif
3. Kader
2. Pustu Rusak ringan
3. Kapasitas Kader 3. Dinas Terkait
Kurang berperan
6 Hanya 20 % ibu Hamil 1. Bidan Kurang 1. Pustu
2. Tenaga Kesehatan
yang menggunakan Jasa Aktif
3. Kader
2. Kurang Kesadaran
Non Tenaga Kesehatan 4. Masyarakat
dari masyarakat
3. Sosialisasi Kurang
7 1 Orang Balita mengalami 1. Pendapatan rendah 1. Pemdes
2. Pustu
Gizi Buruk
3. Kader
4. Masyarakat
8 Pendidikan kurang 1. 1. Kapasitas Guru 1. Guru
2. Pemdes
berjalan formal dan non masih rendah
3. Instansi Terkait
2. Partisipasi orang
formal 4. Murid
tua kurang 5. Wali Murid
mendukung
9 Pendapatan Masyarakat 1. SDM Kurang 1. Lapangan Kerja
2. Lapangan Kerja 2. Tenaga Kerja
Rendah
3. Masyarakat
tergantung pada
sektor Pertanian,
Perkebunan dan
Perikanan
3. Kondisi musim
10 Musim Hujan Luapan air 1. DAS kurang 1. DAS
2. Pemdes
Sungai di sarah dusun berfungsi
3. Intansi Terkait
2. Resapan Air
babah Awe masyarakat 4. Masyarakat
kurang akibat
antisipasi bencana banjir
hutan gundul
3. Kurang Kesadaran
msyarakat dalam
menjaga
lingkungan
Kalender Musim

PANCAROBA KEMARAU MUSIM HUJAN


Masalah/
MR AP ME JU JU AG SE OK NO DE JA FE
Kesulitan
T R I N L T P T V S N B
Kekurang - - - - ** *** ** * - - - -
an air
bersih
- - - * ** *** ** * - - - -
Kekurang
an
Pangan ** *** ** - ** - - - ** *** ** -

Kesehatan
(banyak
Penyakit) - - - - - - - ** *** ** - -

Banjir ** ** - - - - - - *** *** - -

Panen - - - - ** *** - - ** *** - -

Tanam
Masalah Penyebab dan Potensi dengan Kalender Musim
N MASALAH PENYEBAB POTENSI
O
1 Pada Musim Kemarau 1. Sumur Kering 1. Sungai
2. Sungai Kering 2. Sumur
Dusun Teungoh, Dusun
3. Tenaga Kerja
Ulee Titi dan dusun Babah
Awe Kekurangan Air
2 Musim Kemarau Hasil 1. Irigasi tidak aktif 1. Lahan Sawah
2. Sawah tadah Hujan 2. Pemdes
Panen Gagal
3. Tenaga Kerja
4. P3A
3 Musim Kemarau 1. Suhu udara Tinggi 1. Bidan
2. Kelembaban 2. Kader Posyandu
Kesehatan masyarakat
3. Pemdes
Kurang
terjangkit Radang 4. masyarakat
Iritasi,Demam
4 Musim Kemarau 1. Irigasi tidak Ada 1. Sawah tadah Hujan
2. Sawah Kering 2. Kejruen Blang
masyarakat Gagal Tanam
3. P3A
4. Petani
5 Pada Musim Pancaroba 1. Perubahan Musim 1. Pustu
2. Cuaca tidak 2. Tenaga Kesehatan
Kondisi Kesehatan
3. Masyarakat
menentu
Masyarakat kurang baik
6 Pada Musim Pancaroba 1. Kondisi Air Sawah 1. Kejruan Blang
2. P3A
Hasil Panen kurang tidak seperti yang
3. Petani
diharapkan 4. Pemdes
7 Pada Musim Hujan 1. Lingkungan 1. Tenaga Kesehatan
2. Kader
masyarakat mengalami tergenang
3. Pemdes
2. Lingkungan Kotor
penyakit diare 4. masyarakat
8 Pada Musim hujan Petani 1. Terkadang sawah 1. 1. Petani
Gagal Panen banjir 2. 2. Kejruen Blang
2. Tanaman Padi 3. 3. Pemdes
hampir panen
9 Pada musim hujan dengan 1. Padi Tergenang 4. 1. Petani
2. Air berlebih tidak 5. 2. Kejruen Blang
curah hujan tinggi petani
6. 3. P3A
ada saluran
tidak bisa tanam padi 7. 4. Instansi Terkait
pembuang 8. 5. Pemdes
10 Pada musim Hujan areal 1. Lahan Banjir 9. 1. Pekebun
2. DAS meluap 10. 2. Instansi Terkait
ladang (kebun) banjir
11. 3. Pemdes
sehingga gagal panen
11 Pada musim barat (Akhir 1. Nelayan tidak 12. 1. Nelayan
13. 2. Panglima Teupin
kemarau dan awal musim melaut
14. 3. Instansi Terkait
2. Gelombang Tinggi
hujan)
3. Kecepatan Angin
Tinggi
12 Pada Musim Hujan pada 1. Intensitas curah 15. 1. Intansi terkait
16. 2. Pemdes
dusun Teungoh dan dusun Hujan tinggi
17. 3. masyarakat
2. DAS Meluap
Babah Awe rumah warga
tergenang
BKAD

BUMG
PUSTU
Bagan Kelembagaan Gampong

LPM/LA PETANI

TUHA PEUT

MASY
PEMDES

Imeum Mesjid

PAUD
R
TPA
ADE
K
KELOMPOK NELAYAN
PKK

PEMUDA
Masalah, Penyebab dan Potensi berdasarkan Kelembagaan Gampang

N MASALAH PENYEBAB POTENSI


O
1 Kelancaran penggelolaan 1. SDM minim 1. Aparatur
2. Pembinaan 2. Instansi Terkait
Administrasi pemerintahan
3. Pemerintah
Administrasi
Gampong kurang baik
Kecamatan
Kurang
4. Aset Pemerintah
3. Tidak mengerti
Gampong
tupoksinya
4. Kurang mampu
dalam
menggunakan IT
5. Pelaksanaan
kegiatan berjalan
lamban
6. Kinerja dan
perintah menunggu
intruksi
2 BPD atau Tuha Peut masih 1. Tupoksinya sendiri 1. Tuha Peut
2. Pemdes
kurang berfungsi belum dipahami
3. Pemerintah
2. Kurang Pembinaan
3. SDM minim Kecamatan
4. Kapasitas kinerja 4. Intansi terkait
masih tergantung
pada pemerintah
Gampong
5. Tidak memenuhi
kriteria tertentu
3 Lembaga LPM (tuha Lapan) 1. Tupoksi belum 1. Tuha Lapan
2. Pemdes
kurang berperan dimengerti
3. Intansi terkait
2. Pembinaan belum
ada

4 Lembaga Kepemudaan kurang 1. Tupoksi tidak 1. Pemuda


2. Pemdes
berperan dimengerti
3. Pemerintah
2. Kurang Aktif
3. Pembinaan kurang Kecaamatan
4. Kreativitas kurang 4. Intansi terkait
5 Lembaga PKK kurang 1. 1. Kapasitasnya 1. PKK
2. Pokja PKK
berperan belum dipahami
3. Pemdes
2. 2. Pembinaan
kurang 4. PKK Kecamatan
3. 3. Lembaga jalan
ditempat
4. 4. Pengurus kurang
aktif
5. 5. Kurang
kreativitas dalam
membangun
6 Lembaga TPA kurang berjalan 1. Tugas dan fungsi 1. TPA
2. Santri
secara maksimal kurang dijalankan
3. Wali santri
2. Kurang berperan
4. Pemdes
3. Metode
pembelajaran tidak
terarah
4. Penggelolaan
kurang maksimal
5. Pembinaan kurang
6. Partisipasi Wali
santri kurang
berperan
7. Minim Intensif
7 Pengelolaan Lembaga PAUD 1. Sarana dan 1. Guru
2. Lembaga PAUD
dan pendidikan kurang prasarana yang
3. Murid
kondusif tidak memadai 4. Wali Murid
2. Kapasitas 5. Pemdes
6. Intansi terkait
penggelola kurang
maksimal
3. Pembinaan kurang
4. Partisipasi wali
murid kurang
mendukung
5. Sosialisasi tentang
pendidikan kurang
8 Lembaga adat Gampong 1. Tupoksi tidak 1. Lembaga adat
2. Pemdes
kurang aktif (Kejruen Blang, mengerti
3. Intansi Terkait
2. Pembinaan kurang
Petua Seuneubok, Pawang
Teupin, Pawang Gle)
9 Tenaga Kesehatan dan Kader 1. Kurang aktif 18. 1. Petani
2. Kurang pembinaan 19. 2. Kejruen Blang
Posyandu kurang berperan
3. Sosialiasi 20. 3. P3A
21. 4. Instansi Terkait
kesehatan kurang
22. 5. Pemdes
4. Prasarana
penunjang belum
memadai
5. Minim intensif
10 Organisasi Petani pemakai Air 1. Tugas tidak 23. 1. P3A
24. 2. Instansi Terkait
(P3A) kurang aktif dimengerti
25. 3. Pemdes
2. Pengurus kurang
aktif
3. Pembinaan kurang
11 Perkumpulan wirid jalan 1. Perlengkapan 26. 1. Perkumpulan
ditempat kurang wirid
2. Pembinaan belum 27. 2. Pemdes
28. 3. Pengurus
ada
12 BUMG penggelolaan kurang 1. 1. Kinerja Kurang 29. 1. Pengurus Bumg
2. 2. SDM minim 30. 2. Kelompok Usaha
3. 3. Anggota 31. 3. Pemdes
32.
Kelompok usaha
33.
kurang aktif
4. 4. Pembinaan
kurang
13 Kelompok tani, Kelompok 5. 1. Prasarana 34. 1. Kelompok
Nelayan, Kelompok Usaha pendukung kurang masyarakat
6. 2. Penggelolaan 35. 2. Pemdes
ekonomi kurang berjalan
36. 3. Intansi terkait
kurang terarah
7. 3. Pembinaan
kurang
8. 4. Modal sedikit
PERANGKINGAN MASALAH BERDASARKAN BIDANGNYA

Tersedia
Dirasakan
Menghambat potensi
oleh Sangat Sering Jumlah Urutan
NO MASALAH Peningkatan untuk
Orang Parah terjadi Nilai Peringkat
Pendapatan memecahka
Banyak
n masalah
BIDANG PENYELENGGARAAN
1
PEMERINTAHAN
Belum adanya penetapan dan Penegasan
1.1 5 4 4 4 4 19 7
batas Gampong
Kepemahaman dalam penggelolaan
1.2 3 5 4 5 5 22 4
administasi yang baik belum memadai
Ketersedian data belum komplek dan
1.3 mekanisme penyusunan serta kapasitas yang 5 4 5 4 5 23 3
masih kurang
Pendataan Data desa belum tersedia dengan
1.4 5 4 4 4 4 21 5
lengkap
1.5 Penataan Arsip Gampong masih belum ada 2 4 3 5 5 20 6
Dokumen RJMG, RKPG belum dilakukan
1.6 5 5 5 5 5 25 1
perubahan
1.7 Kegiatan Musrenbang berjalan seadanya 5 5 5 4 5 24 2
BIDANG PELAKSANAAN
2
PEMBANGUNAN
2.1 Pelayanan Masyarakat kurang maksimal 2 2 3 2 4 13 13
Kelancaran rutinitas dan aktivitas
2.2 5 4 4 4 4 21 5
masyarakat kurang lancar
Limbah rumah tangga kotor, Permukiman
2.3 5 5 4 4 4 22 4
Banjir pada musim Hujan
Fasilitas sarana ibadah belum tersedia secara
2.4 4 3 3 3 4 17 9
maksimal
Masyarakat kesulitan untuk
2.5 4 3 3 3 3 16 10
kekebun/kesawah
Hasil produksi padi kurang dan tergantung
2.6 4 4 4 4 4 20 6
sawah tadah hujan
Pemenuhan dasar dalam pelayanan
2.7 5 5 5 5 5 25 1
kesehatan masyarakat kurang maksimal
2.8 Pelayanan Posyandu kurang maksimal 5 4 5 5 5 24 2
Masih kurang meningkatnya tingkat
2.9 5 5 5 4 4 23 3
pendidikan anak-anak Gampong
2.10 Ekonomi masyarakat makin terpuruk 5 4 4 3 3 19 7
2.11 Sering Banjir, Abrasi pantai 2 2 2 2 2 10 16
2.12 Pendapatan Gampong tidak ada 4 3 3 3 2 15 11
Ekonomi masyarakat nelayan belum
2.13 4 3 4 4 3 18 8
meningkat
2.14 Persawahan kurang berfungsi dengan baik 3 3 3 2 3 14 12
2.15 Pendapatan para pekebun masih terbatas 3 3 2 2 2 12 14
2.16 Pengelolaan Ternak mengalami hambatan 2 2 2 3 2 11 15
3 BIDANG PEMBINAAN MASYARAKAT
Lembaga Kemasyarakatan belum berfungsi
3.1 5 5 5 4 4 23 3
secara maksimal
3.2 TPA kurang berjalan 5 5 5 3 4 22 4
3.3 Wirid ibu PKK kurang berkembang 4 4 4 4 4 20 6
3.4 Pemuda kurang aktif 5 5 4 4 3 21 5
3.5 Pelayanan masyarakat kurang lancar 5 5 5 5 4 24 2
3.6 Aktivitas Pelaksanaan ibadah kurang, 5 5 5 5 5 25 1
magrib menggaji kurang
3.7 Klub olahraga kurang aktif 4 4 4 3 4 19 7
Banyak terjadi Kriminalitas (Pencurian,
3.8 4 2 4 4 4 18 8
penyalagunaan narkoba)
Banyaknya kasus perceraian, pelanggaran
3.9 4 3 3 4 3 17 9
syariat
BIDANG PEMBERDAYAAN
4
MASYARAKAT
4.1 Kelompok usaha jalan di tempat 5 5 5 5 4 24 2
4.2 Hasil tangkapan nelayan kurang 4 3 4 4 4 19 7
4.3 Hasil Panen sedikit 5 3 4 4 5 21 5
4.4 Masyarakat hidup tidak sehat 5 3 4 4 4 20 6
Pemanfaatan Sumber daya hasil kelautan
4.5 5 4 4 4 5 22 4
kurang
4.6 Kader kurang berfungsi 5 4 5 5 4 23 3
Pemanfaatan Sarana dan prasarana belum
optimal kelompok tani, Kelompok Nelayan,
4.7 Kelompok Ternak, Kelompok PKK, 5 5 5 5 5 25 1
Kelompok Perempuan, kelompok Pemuda,
Kelompok Usaha

Вам также может понравиться