Вы находитесь на странице: 1из 3

MODUL 5 : ANALISIS LAPORAN KEUANGAN 2009

ANALISIS CROSS SECTION

Tujuan pembelajaran adalah agar memahami:

1. Perbandingan cross section


2. Rata-rata industry
3. Perbedaan antara industry

Analisis keuangan akan lebih tajam apabila angka-angka keuangan dibandingkan dengan
standar tertentu, Standar tersebut bias berupa:

1. Standar internal yang ditetapkan oleh manajemen, seperti target yang telah ditetapkan
2. Perbandingan historis atau membandingakan angka-angka keuangan dengan angka-
angka masa sebelumnya
3. Perbandingan dengan perusahaan atau industri sejenis.

Tanpa perbandingan tidak akan diketahui apakah prestasi keuangan suatu perusahaan
menunjukkan perbaikan atau sebaliknya menunjukkan penurunan.

PERBANDINGAN CROSS SECTION

Analisis Cross Section (perbandingan dengan perusahaan atau industry yang sejenis) akan
bermanfaat untuk melihat prestasi perusahaan relative terhadap industry dan juga bermanfaat
dalam kasus khusus seperti menentukan bonus bagi manajemen perusahaan. Bonus bagi
manajemen perusahaan pada beberapa perusahaan ditentukan berdasarkan keuntungan
perusahaan relative terhadap industry. Apabila perusahaan memperoleh untung di atas
industry, manajemen perusahaan akan memperoleh bonus, dan tidak memperoleh bonus
apabila yang terjadi sebaliknya.

Di Negara-negara maju, data-data yang berkaitan dengan industry sejenis biasanya bisa dicari.
Tetapi tidak demikian dengan data industry di Negara-negara yang belum maju seperti di
2012 Analisis Laporan Keuangan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
1 Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
MODUL 5 : ANALISIS LAPORAN KEUANGAN 2009

Indonesia. Saat ini perusahaan yang go public dan listing di BEJ lebih dari 200 saham,
bandingakan dengan New York Stock Exchange yang mencapai sekitar 1.700 saham.
Sebagian besar perusahaan di Indonesia yang belum go public biasanya tidak memberikan
laporan keuangan ke public, sehingag perbandingan akan sulit untuk dilakukan. Masalah ini
akan semakin sulit apabila perusahaan yang tidak go public tersebut merupakan perusahaan
yang dominan dalam industry tersebut.

PERHITUNGAN RATA-RATA INDUSTRI

Untuk menghitung rata-rata industry seorang analis mempunya beberapa alternative:

1. Menghitung nilai tunggal sebagai perbandingan


2. Menghitung nilai tunggal dengan dispersinya (Standar deviasi)
3. Menghitung nilai untuk percentile tertentu, misalnya menghitung niali perusahaan-
perusahan yang mempunya ukuran 25% paling kecil

Untuk perhitungan (1) di atas, ada beberapa alternative yang bisa dipakai:

Menghitung rata-rata aritmatika

Perusahaan
A B C D E F G H Rata-rata
ROA 10% 12% 12% 13% 9% 12% 8% 9% 10.625%

Menghitung median
Dengan median, ROA perusahaan diurutkan sebagai berikut : 8%, 9%, 10%, 12%, 12&,
12%, 13%. Dan nilai tengahnya atau mediannya adalah 11%.
Menghitung modus
Misalkan kita menggunakan modus, nilai yang paling sering keluar yang dipilih menjadi
rata-rata industry adalah 12%.

ROA rata-rata industry :

2012 Analisis Laporan Keuangan Pusat Bahan Ajar dan eLearning


2 Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id
MODUL 5 : ANALISIS LAPORAN KEUANGAN 2009

- Rata-rata aritmatik : 10.6%


- Median : 11%
- Modus : 12%

Sehingga dapat disimpulkan, rata-rata industry adalah berkisar antara 10-12%

PERBEDAAN ANTAR INDUSTRI

Pada waktu analisis menggunakan perbandingan industry, analis mempunya asumsi implicit,
yaitu ada perbedaan berarti dalam rasio-rasio keuangan antar industry. Kalau asumsi semacam
itu tidak terpenuhi maka tidak ada artinya menggunakan perbandingan dengan industry yang
sejenis, karena oerbandingan dengan rasio perusahaan dalam perekonomian secara
keseluruhan akan menghasilkan analisis yang sama. Perbandingan antarindustri secara implicit
juga mengakui bahwa ada perbedaan risiko bisnis antar industry. Apabila asumsi itu benar,
maka perbandingan dengan perusahaan-perusahaan dalam industry relevan dilakukan karena
perusahaan dibandingakan dengan perusahaan lain yang mempunyai kelas risiko bisnis yang
sama. Tetapi apabila risiko bisnis antarindustri tidak berlainan, maka perbandingan antarindustri
tidak punya dasar yang cukup kuat.

2012 Analisis Laporan Keuangan Pusat Bahan Ajar dan eLearning


3 Dosen Penyusun http://www.mercubuana.ac.id

Вам также может понравиться