Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PERCOBAAN I
PEMBUATAN SIMPLISIA
OLEH :
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2016
PERCOBAAN I
PEMBUATAN SIMPLISIA
A. Tujuan Praktikum
Diharapkan mahasiswa dapat mengetahui cara pembuatan sampel atau
simplisia yang baik.
B. Teori Umum
Simplisia adalah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat
yang belum mengalami pengolahan apapun juga dan kecuali dikatakan
lain, berupa bahan yang telah dikeringkan (Depkes RI, 1995).
Menurut Materia Medika Indonesia simplisia dibedakan menjadi
tiga, yaitu; simplisia nabati, simplisia hewani, dan simplisia pelican
(mineral). Simplisia nabati adalah simplisia yang berupa tumbuhan utuh,
bagian tumbuhan atau eksudat tumbuhan. Eksudat tumbuhan ialah isi sel
yang secara spontan keluar dari tumbuhan atau isi sel yang dengan cara
tertentu dikeluarkan dari selnya, atau senyawa nabati lainnya yang dengan
cara tertentu dipisahkan dari tumbuhannya dan belum berupa senyawa
kimia murni (Depkes RI, 1995 dalam Saifudin, Rahayu, & Teruna,
2011).
Simplisia sebagai produk hasil pertanian atau pengumpulan dari
tumbuhan liar (wild crop) memiliki kandungan kimia yang tidak
terjamin selalu konstan karena adanya variabel bibit, tempat tumbuh,
iklim, kondisi (umur dan cara) panen, serta proses pasca panen dan
preparasi akhir. Variasi kandungan senyawa dalam produk hasil panen
tumbuhan obat disebabkan oleh beberapa aspek sebagai berikut.
Standardisasi dalam kefarmasian tidak lain adalah serangkaian
parameter, prosedur dan cara pengukuran yang hasilnya merupakan
unsur-unsur terkait paradigma mutu kefarmasian, mutu dalam artian
memenuhi syarat standar (kimia, biologi dan farmasi), termasuk jaminan
(batas-batas) stabilitas sebagai produk kefarmasian umumnya. Dengan
kata lain, pengertian standardisasi juga berarti proses menjamin bahwa
produk akhir obat (obat, ekstrak atau produk ekstrak) mempunyai nilai
parameter tertentu yang konstan dan ditetapkan terlebih dahulu. Terdapat
dua faktor yang mempengaruhi mutu ekstrak yaitu faktor biologi dari
bahan asal tumbuhan obat dan faktor kandungan kimia bahan obat
tersebut. Standardisasi ekstrak terdiri dari parameter standar spesifik dan
parameter standar non spesifik (Depkes RI, 2000).
C. Bahan
Bahan yang digunakan dalam percobaan ini yaitu:
- Sampel/simplisia Serai
D. Alat
Alat yang dgunakan dalam percobaan ini yaitu:
- Gunting/pisau atau cutter
E. Prosedur Kerja
Simplisia
Hasil pengamatan
F. Hasil Pengamatan
1. Tabel Pengamatan
2. Gambar
Foto Tanaman Foto Simplisia
LABORATORIUM FITOKIMIA LABORATORIUM FITOKIMIA
JURUSAN FARMASI JURUSAN FARMASI
UNIVERSITAS HALU OLEO UNIVERSITAS HALU OLEO
Saifudin, A., Rahayu, & Teruna. 2011. Standardisasi Bahan Obat Alam. Graha
Ilmu : Yogyakarta.