Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Seiring
dengan kemajuan teknologi yang semakin meroket, arus globalisasi yang semakin deras, dan
tiupan persaingan global yang semakin kencang, akuntansi tetap bergerak secara linear
mengikuti perkembangan tersebut. Ia bahkan tak pernah terdepresiasi oleh waktu. Ia tetap
mengepakkan sayapnya di atas langit yang cerah tanpa sedikitpun tergoyahkan oleh tiupan
angin, meskipun terkadang tiupan tornado melanda.
Hai orang-orang akuntansi, bersyukurlah kalian kepada tuhan yang maha kuasa, karena telah
menempatkan kalian pada jurusan akuntansi. Yang dimana kursi yang kalian sedang dan
pernah kalian duduki merupakan kursi yang menjadi sumber keributan dalam pemerintahan
dan peperangan diluar sana. Mereka berperang demi untuk mendapatkan kursi akuntansi. So
buat kalian yang sarjana akuntansi, atau yang saat ini sedang menempuh kuliah dijurusan
akuntansi, I say, congratulation
Buat kalian yang non-akuntansi, mohon jangan tutup mata dan hati kalian. Bukannya
sombong, namun terdapat beberapa pelajaran hidup yang dapat kita petik dari ilmu
akuntansi. Siapapun kalian, kalian berhak untuk mempelajari arti dari kehidupan yang
terdapat dalam ilmu akuntansi.
Berikut ini adalah beberapa manfaat hidup yang dapat kita petik dari ilmu akuntansi:
6. KONSERVATISME (HATI-HATI)
Konservatisme berasalah dari dua suku kata, yaitu Konser dan Vatisme. Konser berarti
menonton konser, sedangkan vatisme merupakan band asal australia. Berarti
konservatisme adalah Menonton konser band australia. Haahahaha..
Ini serius ya Konservatisme dalam akuntansi seperti ini. Ketika perusahaan
memprediksikan diamasa yang akan datang akan mendapat kerugian, maka perusahaan
wajib untuk mengkauinya melalui pembuatan cadangan kerugian. Sedangkan apabila
dimasa yang akan datang perusahaan memprediksi akan mendapat keuntungan,
perusahaan tidak boleh melakukan pencatatan atau pencadangan. Maksud akuntansi
melakukan ini adalah sebagai bentuk penjagaan, atau konsep kehati-hatian dari masa
depan yang dipenuhi dengan segala macam bentuk ketidakpastian. Hal yang dapat kita
petik adalah bahwa didalam proses mencapai suatu tujuan, kita seharusnya tidak sekedar
fokus dalam satu misi saja. Melainkan harus melakukan pencadangan misi. Ketika misi
yang satu gagal, maka kita tidak akan stuck dalam keterpurukan, melainkan kita akan
langsung move on dengan misi yang kedua. Dengan demikian, kita akan semakin dekat
dalam menggapi tujuan kita.
7. OBJECTIVE (JUJUR)
Dalam akuntasi, setiap transaksi yang dicatat harus sesuai dengan bukti transaksi yang
ada. Sehingga sorang akuntan dituntut untuk senantiasa jujur dalam melakukan
pencatatan. Dari pase ini, secara tidak langsung akuntansi telah mengajarkan kepada kita
untuk tetap berlaku jujur. Inget ya satu kali kita menghianati orang lain, maka akan sulit
untuk mendaptkan kepercayaannya kembali. Meskipun luka hati sudah kau tutupi dengan
menjahitnya, namun bekas jahitannya tidak akan hilang. So tetap menjaga kepercayaan
orang lain dan tetap bersikap jujur.
Bagaimana? Semoga apa yang diajarkan oleh ilmu akuntansi benar-benar dapat kita resapi
dengan baik. buat kita yang orang akuntansi, sudah memang seharusnya menyadari itu
semua dan mulai berbenah diri. Setiap hari kita berhadapan dengannya, tentunya
seharusnya kita sudah kebal dalam menjalani cobaan hidup dan tidak menjalani hidup
dengan apa adanya. Masih banyak hal yang spesial dari dalam diri kita masing-masing yang
perlu kita gali lagi. Inget, setiap hal yang ada disekitar kita sebenarnya adalah guru,
karena apapun yang disekitar kita dapat mengajari kita arti dari kehidupan ini asalkan
kita bisa manyadarinya.