LELAKI KAYA DAN KEEMPAT PUTRINYA

Disuatu desa hiduplah seorang lelaki kaya yang baik hati dengan keempat
anaknya.

Ketiga anaknya sangatlah sombong dan manja serta tidak pernah akur,mereka
selalu berkelahi demi sesuatu yang diinginkannya hanya anak kedua yang memiliki
sikap yang baik,serta rajin.meski sikap anaknya berbeda-beda namun sang ayah
tetap menyayangi mereka.Anak sulung bernama gracella,kedua bernama vivi,ketiga
bernama gina dan bungsu bernama melli.semenjak kematian ibunya mereka
menjadi tidak menghormati ayahnya.suatu hari dirumah mereka gracella sangat
lapar dia menjadi sangat marah karena tidak terdapat makanan di atas meja dapur.

Gracella : (memukul meja),Papaa3x.Huu pongonya mih itu orang tua.

Ayah :ada apa?,kenapa begitu ribut

Gracella :saya lapar,minta uang mau bli daging ayam.

Ayah :sabar mihh kakakmu pg pasar tadi sedkit lagi dia pulang

Gracella :oy!cpat mihh papa.nanti saya yang pigi beli,kalau tunggu vivi lagi
lama,dia baru mau memasak mih,huuu saya laparnya sekarang tidak
bisa mih di tunda

Ayah :hmm ini dan uang anakku,kau beli itu makanan baru kau kase habis
semua eee.jangan dikase sisa

Gracella :begitu kok,baru ayah yang tidak durhaka sama anaknya

Gracella pun pergi dan meninggalkan ayahnya yang sangat merasa sedih dengan
perilaku anaknya.Tidak

B erapa lama anak ketiga pun datang

Gina : huft capeknya,ekh ada papa.dari pada papa Cuma bsantai-santai

mendingan papa urut saya,saya capek skali.

Ayah :tanganku sakit kasian anakku,kena rematik

Gina :huuu banyak betul alasannya,kalau ada mama pasti lebih

enak.Makanya papa jadi orang jangan penyakitan kasian.Cuma
merugikan saja.

Betapa sedihnya hati ayahnya,tidak lama kemudian datanglah anak kedua dan anak
bungsu.
Melly : (marah dan jengkel ) kenapa kasian kk datang jemput saya di
sekolah,baru juga gayanya datang disekolah macam pembantu bikin
malu saja.

Ayah :kenapa lagi ini? Baru datang sudah marah-marah

Melly :ini papa masakan dia datang jemput saya modelnya macam orang
miskin padahal kita kan orang kaya.saya malu sekali tadi di sekolah

Vivi :maaf ayah,tapi saya hanya ingin tampil sederhana

Ayah :tidak apa-apa,melly lebih bagus kita tampil sederhana saja

melly :kenapa papa bela dia,papa tidak sayang saya(berlari masuk ke kamar)

gina :kau juga yang salah vivi!!sudah tau kita kaya,bgaya-gaya miskin
lagi .kau mau kah jadi pengemis?

Vivi hanya terdiam,kemudian gina pergi meninggalkan ayah dan kakaknya.

Vivi :ayah sudah makan?

Ayah :belum nak,

Vivi :kalau begitu nanti saya masakkan

Ayah :terimakasih nak,ayah tidak tau bagaimana cara menyadarkan ketiga

adikmu itu

Vivi :kita sabar saja ayah,nanti mereka akan mengerti juga

Setelah kejadian itu,sang ayah berpikir bagaimana caranya untuk menyadarkan

ketiga anaknya tersebut.

Keesokkan harinya terjadi keributan dirumah mereka.

Gracella :huft panasnya mih ini matahari,t lama nanti saya jadi ayam panggang.

Melly :diotakmu itu hanya makanan terus mihh

Gracela :anak kecil cerewet betul saya bikin sate nanti kau

Melly :kau kira saya takut kah sama kau!

Gracela :ini anak melawan betul,(menarik rambut adiknya)

Melly :aaw sakit,(kemudian membalasnya)

Kemudian datanglah anak ketiga yang merasa terganggu oleh keributan mereka.

Gina :woy bributnya mih kamu!

Gracela dan melly: kau bdiam situ,bukan urusan mu itu

Gina :terserah mihh dan,

Kemudian gracela dan meli melanjutkan perkelahian mereka

Gina :viviiiii!sini,saya haus ambilkan saya minum

Gracela :saya juga!

Melly :dasar tukang makan

Gracela :saya minta minum tadi itu bukan makan,dasar lalod

Melly : iyo diii,tapi sama saja itu

Gina :kau pigi mih sana vivi,lelet betul

Kemudian sang ayah keluar

Gina :papa saya ingin beli hp baru.

Melly :saya juga ingin beli kamera baru

Gracela :saya ingin beli laptop papa

Ayah :huuu banyaknya mih kamu minta bangkrut mih kalau begini

Gracella :pelitnya mih juga,banyaknya itu uangnya papa

Gina :saya mau cari papa baru saja kalau begitu,baru papa saya pecat jadi
papaku

Melly :saya racun nanti papa

Ayah :kamu tidak mau sekolah kh?hemat-hemat sedikit kasian

Melly :papa cepat mih,papa tidak sayang sama kami kah?

Ayah :papa sayang kasian juga,iya dan saya belikan

Grcella :begitu kok papa,

Kamudian mereka pergi ke kamar masing-masing dan meninggalkan ayahnya

sendiri diruang tamu.

Ayah :vivi?

Vivi :iya ayah,ada apa?

Ayah :setelah ayah pikir-pikir,ayah akan membuat mereka sadar.

Vivi :bagaimana caranya ayah?

Ayah :sebentar malam kita berdua akan pergi ke rumah paman selama satu
minggu,kita akan meninggalkan mereka secara diam-diam.Ayah ingin
mereka bisa belajar mandiri tanpa ayah dan kamu,sekarang kamu
kemasi barang-barangmu dan jangan sampai ketahuan mereka.

Vivi: :baik ayah,saya akan membeli sayur-sayuran dan menyimpannya agar

mereka dapat belajar memasak sendiri

Pada malam hari sang ayah dan anaknya pergi meninggalkan ketiga anak
lainnya.dan pada keesokan hari

nya,ketiga anaknya mencari ayahnya dan vivi.

Gina :papaaaaa,minta uang jajan

Melly :papaaa antar saya pigi sekolah

Gracella :vivi mana masakannya?...

Gina :papaaaaaaa

Melly :astaga papa kabur,

Gracella :vivi juga,hamaaa dorang pigi liburan mungkin baru kita tidak di ajak

Melly :atau dorang sudah tidak sanggup tinggal dengan kita

Gina :papa mungkin dia tidak mau belikan kita apa yang kita mau,sampai
itu dia pigi,huuu pelitnya mihh juga

Gracela :saya lapar kasian

Melly :kau memasak sana,makanya diet sedikit

Gracela :saya malas,saya tidak tau caranya kase hidup konfor

Gina :mohamaa,hanya apa dan yang kau tau

Melly :hanya makan mungkin,apa mih yang dikase tinggalkan papa untuk
kita ini?

Gina :Hanya sayuran,

Gracela :kita kambingkah sampai dikase tinggalkan sayur?

Gina :hmhm itu supaya ada juga yang kita makan,dia kase tinggalkan kita
supaya kita bisa masak itu sayur
Melly :jadi siapa mih yang mau memasak,saya tidak tau memasak

Gracela :atau begini saja,saya memasak,melly bersih-bersih,gina mencuci

Gina :oke,deal!!

Setelah terjadi kesepakatan,mereka menjalankan tugas masing-masing,namun tak

satupun tugas

Mereka yang terselesaikan dengan baik dan benar.Seminggu kemudian ayah

mereka kemudian kembali

Ayah :ayah pulang

Gracela :dari mana saja ayah selama ini?liburan kok gak ajak-ajak

Gina :kami sengsara papa,makan sayur terus,macam kambing saja.

Melly :papa jangan pigi lagi,kalau mau pigi ajak saya saja

Ayah :maafkan papa,saya hanya ingin kalian hidup mandiri dan jangan
manja terus

Vivi :iya,maafkan saya juga,saya hanya ingin membantu ayah

menyadarkan kalian.

Gracela :maafkan kami juga ayah,kami terlalu manja dan tidak menghormati
ayah

Gina :kami sadar akan kesalahan kami,kami mohon papa jangan pergi
lagi,kami janji mau merubah perilaku kami

Vivi :baguslah kalau kalian sadar

Kemudian keempat anaknya mencium tangan ayahnya sebagai tanda kasih sayang
mereka dan

akhirnya mereka hidup rukun,bahagia dan damai.

SELESAI