Вы находитесь на странице: 1из 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Sekolah : SMP NEGERI 1 TELAGA
Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN ALAM
Materi : Reproduksi Pada Tumbuhan dan Hewan
Sub Materi : Reproduksi aseksual pada hewan
Kelas/Semester : IX/Ganjil
Alokasi Waktu : 3 Jam Pelajaran

A. Kompetensi Inti (KI)


KI.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosialdan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI.3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI.4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar
3.2 Memahami reproduksi pada tumbuhan dan hewan, sifat keturunan, serta
kelangsungan makhluk hidup
4.2 Menyajikan karya hasil perkembangbiakan pada tumbuhan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


a. Menjelaskan reproduksi aseksual pada hewan
b. Menjelaskan perbedaan reproduksi seksual dan reproduksi aseksual pada
tumbuhan.

D. Tujuan pembelajaran
1. Peserta didik mampu menjelaskan reproduksi aseksual pada hewan
2. Peserta didik mampu menjelaskan perbedaan reproduksi seksual dan
reproduksi aseksual pada tumbuhan.

E. Materi Pembelajaran
a. Reproduksi Aseksual Pada Hewan
1. Membentuk Tunas
Reproduksi aseksual dengan cara membentuk tunas untuk menghasilkan
keturunan. Contoh hewan yang melakukan reproduksi dengan cara ini antara lain
Hydra sp., Porifera, dan Coelenterata.
Hydra merupakan polip yang hidup soliter dalam arti tidak berkoloni,
hidup di air tawar misalnya dikolam, di empang, di danau, rawa dan lain-lain.
Dapat berpindah tempat, tetapi biasanya terikat atau melekat pada suatu obyek,
misalnya batu bentuk silindris yang dapat dijulurkan serta dipendekan.
Hydra memiiki tubuh berbentuk seperti tabung (panjang 5-10 mm, karis
tengah kurang lebih 2 mm): hidup berbentuk polip, permukaan mulut disebut
ujung oral, dan permukaan tempat melekat diri disebut ujung aboral, mulut
dikelilingi oleh tentakel (setiap spesies tidak sama jumlahnya ada yang 6 atau 7
buah tentakel, panjang 1-20 mm). reproduksi dilakukan secara aseksual (dengan
pembelahan tunas).
Reproduksi disebut juga tocogoni (tocos = orang tua dan gonos = asal).
Sedangkan pengertian reproduksi secara umum adalah suatu cara pembentukan
organisme baru oleh organisme yang sudah ada sebelumnya untuk
mempertahankan kelangsungan hidup spesies itu di muka bumi ini.
Perkembangbiakan dengan cara pembentukan tunas antara lain terjadi
pada Hydra. Pada tubuh Hydra dewasa akan muncul tonjolan. Tonjolan tersebut
akan terus tumbuh dan membesar. Setelah cukup besar, tunas itu akan terlepas dari
tubuh induknya. Tunas yang terlepas akan tumbuh dan berkembang menjadi
individu baru. Hydra melakukan reproduksi atau perkembang biakan secara
aseksual dengan membentuk kuncup: bila keadaan kondisi tubuh hydra telah
memadai maka dibagian tengah-tengah tubuhnya, yang disebut zona pembentukan
kuncup, sel-sel interstitial akan membelah diri secara cepat dan membentuk
tonjolan. Tonjolan tersebut semakin lama akan tumbuh menjadi suatu suatu
tonjolan yang makin lama akan semakin bertambah besar dan selanjutnya disebut
kuncup. Pada kuncup tersebut akan terbentuk mulut dan tentake-tentakel. Bila
kuncup tersebut akan membentuk mulut dan tentakel-tentakel. Bila kuncup
tersebut membentuk secara sempurna maka akan memisahkan diri daru tubuh
induk untuk berkembang menjadi hydra baru.

Gambar 1 Pembentukan tunas pada Hydra sp.

2. Fragmentasi
Planaria merupakan salah satu contoh hewan yang melakukan fragmentasi.
Reproduksi dengan cara ini terjadi melalui dua tahap. Tahap pertama adalah
fragmentasi, yaitu pematahan atau pemotongan tubuh induk menjadi dua bagian
atau lebih. Selanjutnya terjadi tahap regenerasi, yaitu setiap potongan tubuh induk
tersebut membentuk bagian tubuh lain yang tidak ada pada bagian tersebut. Pada
akhirnya, setiap potongan tubuh tersebut akan membentuk individu baru dengan
bagian tubuh yang lengkap seperti induknya.

Gambar 2. Fragmentasi pada Planaria

Pembelahan terjadi ketika cacing telah mencapai ukuran tubuh maksimum.


Pada saat membelah, bagian posterior tubuh direkatkan pada substrat secara kuat,
kemudian bagian depan tubuh ditarik kea rah depan sehingga tubuhnya putus
menjadi dua dibelakang faring. Sisa tubuh bagian depan akan membentuk bagian
ekor yang hilang dan bagian posterior tubuh yang terputus akan terbentuk kepala
baru

3. Partenogenesis
Partenogenesis secara alami dapat terjadi pada hewan seperti lebah, semut,
tawon, kutu daun, dan kutu air. Pada hewan tertentu, misalnya lebah, ovum yang
dibuahi akan tumbuh dan berkembang menjadi lebah betina, sedangkan yang
tidak dibuahi akan tumbuh menjadi lebah jantan.
Selain lebah, kutu daun dan kutu air juga dapat bereproduksi dengan cara
partenogenesis. Kutu daun betina dan kutu air betina dapat terus menerus bertelur.
Telur yang dihasilkan akan berkembang dan menetas menjadi kutu betina tanpa
didahului proses fertilisasi.

F. Pendekatan / Model/Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Scientific
2. Model : Discovery
3. Metode : Ceramah, Diskusi, tanya jawab

G. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Power point, Chart/gambar
2. Alat dan bahan : Alat tulis, LCD, laptop dan spidol
3. Sumber belajar : LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik), Buku siswa IPA
Kelas IX SMP/MTs

H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama: ( 3 JP )
LangkahModel Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan 1. Guru memberi salam dan menyapa peserta 10 menit
Situasi didik.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
(Stimulasi)
3. Berdoa bersama dan menyiapkan peserta
didik untuk belajar Siswa diberi motivasi
dengan penyajian tayangan dalam bentuk
powerpoint berupa Beberapa hewan dapat
melakukan reproduksi aseksual seperti
halnya tumbuhan.

Kegiatan Inti Mengamati Setelah siswa melihat tayangan gambar, 90 menit


guru memberi kesempatan pada siswa untuk
mengidentifikasi masalah yang berkaitan
Menanya
dengan reproduksi pada hewan.
Contohnya:
1. Apakah hewan juga menggunakan bagian
tubuhnya untuk bereproduksi?
2. Bagian tubuh hewan manakah yang dapat
mengalami reproduksi aseksual?
3. Bagaimanakah sifat keturunan yang
Mengumpulkan
dihasilkan dari reproduksi aseksual pada
data
LangkahModel Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Discovery Waktu
hewan?
Peserta didik ditugaskan untuk

Mengasosiasi mendiskusikan tentang Fragmentasi dan


Regenerasi pada Planaria dengan kelompok

Mengkomunika agar lebih memahami mekanisme reproduksi

sikan aseksual pada hewan.


Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi
untuk mengolah data hasil pengamatan
dengan cara:
Generalisasi
Menjawab pertanyaan pada lembar kerja
siswa mendiskusikan hasil pengolahan data
dan memverifikasi hasil pengolahan dengan
data-data pada buku sumber, misalnya
verifikasi hasil pengolahan data dengan
teori-teori atau data-data pada buku sumber
Tumbuhan dan hewan dapat melakukan
reproduksi secara seksual dan aseksual.
Reproduksi aseksual adalah reproduksi
tumbuhan atau hewan tanpa melewati proses
fertilisasi.
Reproduksi aseksual menggunakan organ
tubuh ataupun bagian tubuh hewan ataupun
tumbuhan.
Penutup 1. Peserta didik dan guru mereview hasil 20 menit
kegiatan pembelajaran
2. Guru memberikan penghargaan pujian
kepada peserta didik yang berkinerja baik.
3. Guru memberi kesempatan peserta didik
yang ingin bertanya
4. Peserta didik menjawab pertanyaan sebagai
penguatan
5. guru memberikan tugas pengayaan
LangkahModel Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Discovery Waktu
6. Guru menyampaikan materi dipertemuan
yang akan datang.

I. Penilaian Hasil Belajar


a. Teknik Penilaian: Pengamatan (Observasi) dan Tes Tertulis
b. Prosedur penilaian:
Waktu
No Aspek yang dinilai Teknik penilaian
penilaian
1 Sikap: Lembar Selama proses
a. Terlibat aktif dalam pengamatan pembelajaran
pembelajaran, bekerja penilaian sikap. dan selama
sama dalam kegiatan diskusi.
kelompok
b. Bertanya
c. Menjawab
d. Menghargai
2 Pengetahuan: Pengamatan dan Penyelesaian
a. Mampu tes. tugas
menjelaskan kelompok.
materi yang
sudah diajarkan
atau dibahas.
3 Keterampilan: Lembar Presentasi, dan
a. Terampil melaporkan pengamatan dialog saat
hasil diskusi. penilaian diskusi, serta
b. Menggambar tugas keterampilan. hasil
yang diberikan dan menggambar.
dipresentasikan.

a. Penilaian Sikap
Rubrik Penilaian Sikap
No Aspek yang Dinilai Rubrik
Skor
.
1. Rasa ingin tahu Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias,
4
aktif dalam kegiatan berkelompok
Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, namun
3 tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam
kegiatan berkelompok ketika disuruh
Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
2 antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan
berkelompok ketika disuruh
Tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan,
1 sulit terlibat aktif dalam kelompok walaupun telah
didorong untuk terlibat.
2. Tangggung jawab 4 Menyelesaikan semua tugas individu maupun
kelompok sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan
Menyelesaikan semua tugas individu sesuai
3 dengan waktu yang telah ditentukan tetapi tidak
menyelesaikan tugas kelompok
Menyelesaikan sebagian tugas individu maupun
2 kelompok, namun tidak sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan
Tidak menyelesaikan tugas individu maupun
1 kelompok serta tidak sesuai dengan waktu yang
ditentukan
3. Disiplin Menyusun hasil diskusi/presentasi dengan teliti,
4 baik individu maupun kelompok sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan.
Menyusun hasil diskusi/presentasi kelompok
dengan teliti sesuai dengan waktu yang telah
3 ditentukan., namun tidak menyelesaikan tugas
individu

Menyusun hasil diskusi/presentasi kuranga teliti,


2 baik individu maupun kelompok sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan.
Tidak menyusun hasil diskusi/presentase sesuai
1
dengan waktu yang ditentukan.

Keterangan:
NS 1+ NS 2+ NS 3
Nilai=
4
NS 1 : Rasa ingin tahu

NS 2 : Tanggung jawab

Instrumen Penilaian Sikap


No Nama Siswa Perubahan Tingkah Laku
Rasa ingin tahu Tanggung jawab Disiplin
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4

b. Penilaian Pengetahuan
Rubrik Penilaian Pengetahuan
No Aspek yang Dinilai Rubrik
Skor
.
1 Tes tulis Menunjukkan semangat yang besar, siap mental
4 dalam menghadapi ujian serta memiliki
pengetahuan yang luas.
Menunjukkan semangat yang besar dan memiliki
3 pengetahuan yang luas, namun tidak siap mental
dalam menghadapi ujian.
Menunjukkan semangat, namun tidak siap mental
2 dalam menghadapi ujian serta tidak memiliki
pengetahuan yang luas
Tidak menunjukkan semangat, mental tidak siap
1 dalam menghadapi ujian bahkan tidak memiliki
pengetahuan karena tidak belajar terlebih dahulu.
3. Tes lisan Menunjukkan semangat yang besar, antusias dan
4
siap mental dalam menghadapi ujian
Menunjukkan semangat yang besar, antusias namun
3
tidak siap mental dalam menghadapi ujian
2 Menunjukkan semangat, namun tidak terlalu
antusias dan tidak siap mental dalam menghadapi
ujian
Tidak menunjukkan semangat, antusias bahkan
1 mental tidak siap dalam menghadapi ujian karena
tidak belajar terlebih dahulu.
4. Penugasan Menyelesaikan semua tugas individu maupun
4 kelompok sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.
Menyelesaikan semua tugas individu sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan tetapi tidak
3
menyelesaikan tugas kelompok.

Menyelesaikan sebagian tugas individu maupun


kelompok, namun tidak sesuai dengan waktu yang
2
telah ditentukan.

Tidak menyelesaikan tugas individu maupun


1 kelompok serta tidak sesuai dengan waktu yang
ditentukan.

Keterangan :

NP1+ NP2+ NP 3 NP 1 : Tes tulis


Nilai=
4
NP 2 : Tes lisan

c. Penilaian Presentasi Diskusi (Psikomotor)


No Nama peserta Aspek yang diamati Ket
didik Memberikan Bertanya Menjawab
pendapat/alasan
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Rubrik Peniliaian Presentasi Dan Diskusi


Aspek yang dinilai Skor Deskriptor
1. Mempresentasekan 4. Presentase jelas/mudah dipahami
3. Presentase kurang jelas/kurang dipahami
2. Presentase tidak jelas/membingungkan
1. Tidak mempresentasekan/diam saja
2. Bertanya 4. Pertanyaan sesuai dengan materi dan memiliki rasa
ingin tahuan peserta didik
3. Pertanyaan sesuai dengan materi namun tidak
memunculkan permasalahan baru
2. Pertanyaan kurang/tidak sesuai dengan materi
1. Tidak bertanya/diam saja
3. Menjawab dan menanggapi 4. Menjawab/menanggapi dengan benar dan menambah
informasi baru
3. Jawaban/tanggapan berupa klarifikasi
2. Menjawab/menanggapi dengan salah
1. Tidak menjawab/diam saja

Akumulasi nilai proses


Penilaian kualitatif Penilaian kuantitatif
Skor 4 = (sangat baik) 86 100
Skor 3 = (baik) 71 85
Skor 2 = cukup 56 70
Skor 1 = kurang 0 55

Gorontalo, September 2016

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru IPA

OCA PALONTALO, S.pd HAPSARI DWI MAHARANI


NIP : 19601121 198112 2 005 NIM : 431 413 040
Soal-soal Evaluasi
No Bobot
Soal dan Jawaban
. nilai
1. Jelaskan pengertian reproduksi aseksual pada h 30
ewan.
Jawaban:
Reproduksi aseksual pada hewan adalah cara
menghasilkan atau memperbanyak keturunan dengan
menggunakan bagian-bagian tubuhnya tanpa proses
fertilisasi. 40

2. Sebutkan dan berikan contoh dari masing-masing cara


reproduksi aseksual pada hewan.
Jawaban:
1. Pembentukan tunas terjadi pada hewan air seperti
Hydra sp.
2. Fragmentasi dan Regenerasi terjadi pada cacing pipih
yaitu Planaria. 30
3. Partenogenesis terjadi pada serangga seperti lebah, kutu
daun dan kutu air.

3. Bagaimana sifat keturunan yang dihasilkan oleh hewan


yang bereproduksi dengan cara aseksual?
Jawaban:
Anakan atau keturunan yang dihasilkan dari hewan yang
bereproduksi secara aseksual yaitu tumbuh dan
berkembang sama seperti induknya.

Kriteria Penilaian Evaluasi:


No Kriteria penilaian Skor
.
1. Jelaskan pengertian reproduksi aseksual pada hewan. 30
Menjawab tapi tidak lengkap. 15
Tidak menjawab sama sekali 0
2. Sebutkan dan berikan contoh dari masing-masing cara reproduksi 40
aseksual pada hewan.
Menyebutkan 2 dan memberi contoh. 25
Menyebutkan 2 dan memberi contoh 1. 15
Menyebutkan 1 dan memberi contoh . 10
Hanya Menyebutkan. 5
Tidak menjawab sama sekali. 0
3. Bagaimana sifat keturunan yang dihasilkan oleh hewan yang 30
bereproduksi dengan cara aseksual?
Menjawab tapi tidak lengkap. 15
Tidak menjawab sama sekali. 0
Skor total 100

skor nilai yang diperoleh


nilai= x 100
total skor

Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD)

Kompetensi Dasar:
3.2. Memahami reproduksi pada tumbuhan dan hewan, sifat keturunan, serta
kelangsungan makhluk hidup.
4.2 Menyajikan karya hasil perkembangbiakan pada tumbuhan.

Tujuan Diskusi:
Melalui proses pembelajaran yang dilakukan dalam metode diskusi diharapkan
peserta didik dapat terlibat aktif dalam kegiatan diskusi dan bertanggung jawab,
serta dapat:
1. Menjelaskan Reproduksi Aseksual pada Hewan.
2. Menjelaskan Bagian Tubuh Hewan yang Bereproduksi Secara Aseksual.
3. Menjelaskan Sifat Keturunan yang Dihasilkan dari Reproduksi Aseksual pada
Hewan.

Cara Kerja:
1. Masing-masing kelompok mendiskusikan materi yang sudah dibagi oleh guru.
2. Hasil diskusi dikomunikasikan dalam bentuk presentasi.
3. Melakukan proses tanya jawab untuk semua kelompok.
4. Menyimpulkan masing-masing materi yang sudah di diskusikan.

Bahan diskusi atau pertanyaan:


1. Jelaskan serta berikan contoh dari masing-masing cara reproduksi aseksual
pada hewan.
a. Pembentukan tunas
b. Partenogenesis
c. Fragmentasi

2. Tentukan potongan dan berikan pernyataan pada gambar dibawah ini.


A B

Potongan........ Potongan.......
Pernyataan:........................ Pernyataan:......................
........................................ ........................................

Tugas Rumah
Setiap peserta didik mencari dan merangkum materi reproduksi hewan secara
seksual dari berbagai sumber terpercaya.

Вам также может понравиться