Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
(RPP)
Sekolah : SMP NEGERI 1 TELAGA
Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN ALAM
Materi : Reproduksi Pada Tumbuhan dan Hewan
Sub Materi : Reproduksi aseksual pada hewan
Kelas/Semester : IX/Ganjil
Alokasi Waktu : 3 Jam Pelajaran
B. Kompetensi Dasar
3.2 Memahami reproduksi pada tumbuhan dan hewan, sifat keturunan, serta
kelangsungan makhluk hidup
4.2 Menyajikan karya hasil perkembangbiakan pada tumbuhan
D. Tujuan pembelajaran
1. Peserta didik mampu menjelaskan reproduksi aseksual pada hewan
2. Peserta didik mampu menjelaskan perbedaan reproduksi seksual dan
reproduksi aseksual pada tumbuhan.
E. Materi Pembelajaran
a. Reproduksi Aseksual Pada Hewan
1. Membentuk Tunas
Reproduksi aseksual dengan cara membentuk tunas untuk menghasilkan
keturunan. Contoh hewan yang melakukan reproduksi dengan cara ini antara lain
Hydra sp., Porifera, dan Coelenterata.
Hydra merupakan polip yang hidup soliter dalam arti tidak berkoloni,
hidup di air tawar misalnya dikolam, di empang, di danau, rawa dan lain-lain.
Dapat berpindah tempat, tetapi biasanya terikat atau melekat pada suatu obyek,
misalnya batu bentuk silindris yang dapat dijulurkan serta dipendekan.
Hydra memiiki tubuh berbentuk seperti tabung (panjang 5-10 mm, karis
tengah kurang lebih 2 mm): hidup berbentuk polip, permukaan mulut disebut
ujung oral, dan permukaan tempat melekat diri disebut ujung aboral, mulut
dikelilingi oleh tentakel (setiap spesies tidak sama jumlahnya ada yang 6 atau 7
buah tentakel, panjang 1-20 mm). reproduksi dilakukan secara aseksual (dengan
pembelahan tunas).
Reproduksi disebut juga tocogoni (tocos = orang tua dan gonos = asal).
Sedangkan pengertian reproduksi secara umum adalah suatu cara pembentukan
organisme baru oleh organisme yang sudah ada sebelumnya untuk
mempertahankan kelangsungan hidup spesies itu di muka bumi ini.
Perkembangbiakan dengan cara pembentukan tunas antara lain terjadi
pada Hydra. Pada tubuh Hydra dewasa akan muncul tonjolan. Tonjolan tersebut
akan terus tumbuh dan membesar. Setelah cukup besar, tunas itu akan terlepas dari
tubuh induknya. Tunas yang terlepas akan tumbuh dan berkembang menjadi
individu baru. Hydra melakukan reproduksi atau perkembang biakan secara
aseksual dengan membentuk kuncup: bila keadaan kondisi tubuh hydra telah
memadai maka dibagian tengah-tengah tubuhnya, yang disebut zona pembentukan
kuncup, sel-sel interstitial akan membelah diri secara cepat dan membentuk
tonjolan. Tonjolan tersebut semakin lama akan tumbuh menjadi suatu suatu
tonjolan yang makin lama akan semakin bertambah besar dan selanjutnya disebut
kuncup. Pada kuncup tersebut akan terbentuk mulut dan tentake-tentakel. Bila
kuncup tersebut akan membentuk mulut dan tentakel-tentakel. Bila kuncup
tersebut membentuk secara sempurna maka akan memisahkan diri daru tubuh
induk untuk berkembang menjadi hydra baru.
2. Fragmentasi
Planaria merupakan salah satu contoh hewan yang melakukan fragmentasi.
Reproduksi dengan cara ini terjadi melalui dua tahap. Tahap pertama adalah
fragmentasi, yaitu pematahan atau pemotongan tubuh induk menjadi dua bagian
atau lebih. Selanjutnya terjadi tahap regenerasi, yaitu setiap potongan tubuh induk
tersebut membentuk bagian tubuh lain yang tidak ada pada bagian tersebut. Pada
akhirnya, setiap potongan tubuh tersebut akan membentuk individu baru dengan
bagian tubuh yang lengkap seperti induknya.
3. Partenogenesis
Partenogenesis secara alami dapat terjadi pada hewan seperti lebah, semut,
tawon, kutu daun, dan kutu air. Pada hewan tertentu, misalnya lebah, ovum yang
dibuahi akan tumbuh dan berkembang menjadi lebah betina, sedangkan yang
tidak dibuahi akan tumbuh menjadi lebah jantan.
Selain lebah, kutu daun dan kutu air juga dapat bereproduksi dengan cara
partenogenesis. Kutu daun betina dan kutu air betina dapat terus menerus bertelur.
Telur yang dihasilkan akan berkembang dan menetas menjadi kutu betina tanpa
didahului proses fertilisasi.
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama: ( 3 JP )
LangkahModel Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan 1. Guru memberi salam dan menyapa peserta 10 menit
Situasi didik.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
(Stimulasi)
3. Berdoa bersama dan menyiapkan peserta
didik untuk belajar Siswa diberi motivasi
dengan penyajian tayangan dalam bentuk
powerpoint berupa Beberapa hewan dapat
melakukan reproduksi aseksual seperti
halnya tumbuhan.
a. Penilaian Sikap
Rubrik Penilaian Sikap
No Aspek yang Dinilai Rubrik
Skor
.
1. Rasa ingin tahu Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias,
4
aktif dalam kegiatan berkelompok
Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, namun
3 tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam
kegiatan berkelompok ketika disuruh
Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
2 antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan
berkelompok ketika disuruh
Tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan,
1 sulit terlibat aktif dalam kelompok walaupun telah
didorong untuk terlibat.
2. Tangggung jawab 4 Menyelesaikan semua tugas individu maupun
kelompok sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan
Menyelesaikan semua tugas individu sesuai
3 dengan waktu yang telah ditentukan tetapi tidak
menyelesaikan tugas kelompok
Menyelesaikan sebagian tugas individu maupun
2 kelompok, namun tidak sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan
Tidak menyelesaikan tugas individu maupun
1 kelompok serta tidak sesuai dengan waktu yang
ditentukan
3. Disiplin Menyusun hasil diskusi/presentasi dengan teliti,
4 baik individu maupun kelompok sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan.
Menyusun hasil diskusi/presentasi kelompok
dengan teliti sesuai dengan waktu yang telah
3 ditentukan., namun tidak menyelesaikan tugas
individu
Keterangan:
NS 1+ NS 2+ NS 3
Nilai=
4
NS 1 : Rasa ingin tahu
NS 2 : Tanggung jawab
b. Penilaian Pengetahuan
Rubrik Penilaian Pengetahuan
No Aspek yang Dinilai Rubrik
Skor
.
1 Tes tulis Menunjukkan semangat yang besar, siap mental
4 dalam menghadapi ujian serta memiliki
pengetahuan yang luas.
Menunjukkan semangat yang besar dan memiliki
3 pengetahuan yang luas, namun tidak siap mental
dalam menghadapi ujian.
Menunjukkan semangat, namun tidak siap mental
2 dalam menghadapi ujian serta tidak memiliki
pengetahuan yang luas
Tidak menunjukkan semangat, mental tidak siap
1 dalam menghadapi ujian bahkan tidak memiliki
pengetahuan karena tidak belajar terlebih dahulu.
3. Tes lisan Menunjukkan semangat yang besar, antusias dan
4
siap mental dalam menghadapi ujian
Menunjukkan semangat yang besar, antusias namun
3
tidak siap mental dalam menghadapi ujian
2 Menunjukkan semangat, namun tidak terlalu
antusias dan tidak siap mental dalam menghadapi
ujian
Tidak menunjukkan semangat, antusias bahkan
1 mental tidak siap dalam menghadapi ujian karena
tidak belajar terlebih dahulu.
4. Penugasan Menyelesaikan semua tugas individu maupun
4 kelompok sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.
Menyelesaikan semua tugas individu sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan tetapi tidak
3
menyelesaikan tugas kelompok.
Keterangan :
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru IPA
Kompetensi Dasar:
3.2. Memahami reproduksi pada tumbuhan dan hewan, sifat keturunan, serta
kelangsungan makhluk hidup.
4.2 Menyajikan karya hasil perkembangbiakan pada tumbuhan.
Tujuan Diskusi:
Melalui proses pembelajaran yang dilakukan dalam metode diskusi diharapkan
peserta didik dapat terlibat aktif dalam kegiatan diskusi dan bertanggung jawab,
serta dapat:
1. Menjelaskan Reproduksi Aseksual pada Hewan.
2. Menjelaskan Bagian Tubuh Hewan yang Bereproduksi Secara Aseksual.
3. Menjelaskan Sifat Keturunan yang Dihasilkan dari Reproduksi Aseksual pada
Hewan.
Cara Kerja:
1. Masing-masing kelompok mendiskusikan materi yang sudah dibagi oleh guru.
2. Hasil diskusi dikomunikasikan dalam bentuk presentasi.
3. Melakukan proses tanya jawab untuk semua kelompok.
4. Menyimpulkan masing-masing materi yang sudah di diskusikan.
Potongan........ Potongan.......
Pernyataan:........................ Pernyataan:......................
........................................ ........................................
Tugas Rumah
Setiap peserta didik mencari dan merangkum materi reproduksi hewan secara
seksual dari berbagai sumber terpercaya.