Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
A. Berulangnya serangan panik yang tak terduga. Serangan panik adalah lonjakan
tiba-tiba rasa takut yang intens pada rasa ketidaknyamanan yang mencapai
puncaknya dalam beberapa menit, dan selama waktu tersebut di ikuti empat (atau
lebih) gejala berikut:
Catatan: Lonjakan tiba-tiba dapat terjadi dari keadaan tenang atau keadaan cemas
Catatan: Gejala spesifik budaya (misalnya: tinnitus, leher pegal, sakit kepala,
berteriak yang tidak terkontrol atau menangis) dapat dijumpai. Gejala seperti yang
disebutkan seharusnya tidak dihitung sebagai salah satu dari empat gejala yang
dibutuhkan.
B. Setidaknya salah satu serangan diikuti selama 1 bulan (atau lebih) dari satu atau
kedua hal berikut:
1. Kekhawatiran terus-menerus atau khawatir tentang serangan panik tambahan
atau konsekuensi mereka (misalnya: kehilangan kendali, mengalami
serangan jantung, "menjadi gila")
2. Perubahan maladaptif yang signifikan dalam perilaku yang berhubungan
dengan serangan (misalnya: perilaku yang dirancang untuk menghindari
serangan panik, seperti menghindari latihan atau situasi asing)
C. Gangguan tidak disebabkan oleh efek fisiologis dari substansi (misalnya:
Penyalahgunaan obat-obatan narkotika, pengobat pnyakit tertentu) atau kondisi
medis lain (misalnya: hipertiroid, gangguan cardiopulmonal)
D. Gangguan ini tidak lebih baik dijelaskan oleh gangguan mental lain (misalnya:
serangan panik tidak hanya terjadi dalam menanggapi situasi sosial yang ditakuti,
seperti dalam gangguan anxietas sosial; respon dalam menanggapi fobia benda
atau situasi, seperti pada fobia spesifik; respon terhadap obsesi, seperti pada
gangguan obsesif-kompulsif, respon terhadap hal yang mengiatkan peristiwa
traumatis, seperti dalam gangguan stres pasca trauma, atau respon dalam
perpisahan terhadap sosok tokoh, seperti dalam gangguan kecemasan
perpisahan).