Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Dalam proses pengimputan data tahap pertama klik add data untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar
dibawah ini.
Setelah mengklik add data tersebut akan muncul tampila baru, setekah tampilan tersebt muncul, praktikan mencari
tempat penyimpanan shp file yang akan diolah setelah ditemukan shp file tersebut kemudian klik add
Setelah praktikan melakukan langkahlangkah seperti diatas akan muncul tampilan data vector administrasi
kab.Malang yang akan diolah, untuklebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
2. Proses Pengambilan / Pemisahan data administrasi wilayah pengembangan Tumpang dari data adminstrasi
Kabupaten Malang
Pada proses ini yang pertama dilakukan adalah mengklik kanan pada data shp file yang terdapat pada leyer
kemudian akan muncul tampilan baru dan ditampilan baru tersebut klik open attrinbut table.
Untuk lebih jelas mengenai langkah langkah yang dikerjakan praktikan dapat dilihat pada gambar dibawah ini
Tampilan yang akan muncul setelah mengklik kanan data shp file yang terdapat pada leyer ArcGis kemudian tahap
berikutnya mengklik open attribute table untuk membuka atau menampilkan data tabular berupa data table pada
ArcGis
Gambar diatas merupakan tampilan dari data Attribut table yang terdapat didalam shp file langkah selanjutnya
untuk mengambil batas wilayah studi klik kolom yangterdapat pada ujung sebelah kiri agar data tersebut terblok,
dalampengerjaanini praktikan meblok 4 kecamatan yaitu:
Kecamatan Wajak
Kecamatan Poncokusumo
Kecamatan jabung dan
Kecamatan Tumpang
Keempat kecamatan tersebut merupakan batas wilayah pengembangan Tumpang yang akan dilakukan identifikasi
kecenderungan pola pemanfaatan ruangnya yang dikerjakanoleh praktikan untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
penjelasan gambar dibawah ini.
Setelah tahap diatas telah dilakukan kemudian keluar dari tampilan attribute table dan kembali mengklik kanan
pada data admin Kecamatan (shp file) yang terdapat pada jendela leyer ArcGis, kemudian pilih data dan export data
untuklebih jelasnya tentang pengerjaan yang dilakukan praktikan dapat dilihat pada penjelasa gambar dibawah ini
Setelah langkah diatas dilakukan akan muncul jendela dari export data kemudian hal yang dilakukan pertama
memilih folder tempat penyimpanan data yang diexport kemudian praktikan merubah nama shp file yang diexport
menjadi admin wp Tumpang. Untuk lebih jelasnya mengenai pekerjaan yang dilakukan praktikandapat dilihat pada
penjelasan gambar dibawah ini.
Data awal :
SHP Penggunaan Lahan Kab.Malang Skala RTRW
SHP Batas Administrasi Wilayah Pengembangan Tumpang TAHAP PENGELOLAAN DATA
Tahap peotongan shp penggunaan lahan WP Tumpang dari shp penggunaan lahan Kab.Malang
Tahap perbaikan shp penggunaan lahan WP Tumpang menggunakan Cut polygon
Tahap perekapan hasi survey
Ouput Akhir
Peta Penggunaan Lahan WP Tumpang
Tahap Pemotongan Peta Penggunaan Lahan WP Tumpang dari Peta penggunaan Lahan Kab.Malang
Pada tahap pemotongan penggunaan lahan wp tumpang ini praktikan menggunakan fungsi clip
yang terdapat pada ArcGis. Langkah pertama yang
dilakukan memasukkan data shp penggunaan lahan kab.
Malang dan shp administrasi WP Tumpang kedalam tampilan ArcGis untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
gambar dibawah ini
Tampilan data penggunaan lahan Kab .Malang
Setelah peta penggunaaan lahan kab.Malang dan administrasi WP Tumpang di tampilkan dalam jendela ArcMap
barulah praktikan mulai melakukan clip atau pemotongan peta penggunaan lahan wp tumpang, fungsi clip dapat
ditemukan pada jendela ArcToolbox .Tetapi dalam pengerjaan praktikan menggunakan fungsi clip pada
geoprocessing
untuk lebih jelasnya mengenai lokasi tool clip dapat dilihat pada tampilan berikut:
3.1.2. Proses Pengerjaan
Setelah data yang dibutuhkan telah ditampilkan kedalan jendela ArcGis barulah kita mengaktifkan fungsi clip, untuk
mengaktifka fungsi clip kita cukup mengklik dobel tool clip, setelah
tool clip diklik akan muncul tampilan jendela clip setelah jendela clip muncul
ada beberapa perintah yang harus dilakukan:
1. Imput Features. Atau memasukkan peta yang ingin dipotong / clip. Dalam pengerjaan ini praktikan memasukkan peta
penggunaan lahan Kab. Malang.
2. Clip Features. Ataun memasukkan pemotong data yang akan dipotong. Dalam pengerjaan ini praktikan memasukkan
peta administrasi WP Tumpang sebagai pemotong
3. Output Features Class. Bagian ini merupakan tempat penyimpanan dan pemberian nama hasil dari pemotongan peta.
Dalam pengerjaan ini praktikan menyimpan peta hasil pemotongan pada folder yang telah disediakan dengan nama file
shpnya Landuse_WPTumpang.
4. Klik Ok.
Untuk lebih jelasnya mengenai proses pengerjaan praktikan dapat dilihat pada penjelasan tampilan berikut ini :
Tampilan Hasil Clip
2 3
1
Tampilan Data Feature Sebelum di Pisah (Explode) dan sesudah di Pisah (Explode)