DISTRIBUSI SERAGAM

Definisi 9.1: FUNGSI DENSITAS SERAGAM

peubah acak X dikatakanberdistribusi seragam , jika dan hanya jika fungsi

densitasnya berbentuk :

1
f ( x )= ; < x<

0 ; x lainnya

Dalil 9.1: PARAMETER DISTRIBUSI SERAGAM

rataan, varians , dan fungsi pembangkit momen dari distribusi seragam

dirumuskan sebagaiberikut

1
= ( )
1. 2
2

2. 1
2=( )
12

Bukti:

1. Berdasarkan definisi rataan kontinu, maka:

=E ( X )= x . f ( x ) dx


x . f ( x ) dx + x . f ( x ) dx+ x . f ( x ) dx

1
x .0 dx + x . dx + x .0 dx

1 1 2 x= ]

0+
2
x ( +0 )
1 2 2
( )
2

1
=E ( X )= ( + )
2

2. Berdasarkan definisi varians, maka:

Var ( X )=E ( X 2 )[ E( X) ]

Dengan

E ( X 2 ) = x . f ( x ) dx

1
x . f ( x ) dx+ x . f ( x ) dx + x . f ( x ) dx x .0 dx + x . dx+ x2 .0 dx
2 2 2 2 2

1 1 3 x= ]

0+
3
x ( +0 )
1 3 3
( )
3

 1
E ( X 2 ) = ( 2+ 2 )
3

2
+
Jadi: 1 1
Var ( X )= ( 2 + 2)
3 4

1 2
Var ( X )= ( + 2 )
12

+ 2
1
Var ( X )=
12

3. Berdasarkan definisi fungsi pembangkit momen kontinu, maka:

M X ( t ) = e tx . f ( x ) dx

e . f ( x ) dx + e . f ( x ) dx+ etx . f ( x ) dx
tx tx

1
e .0 dx+ e . dx + e tx .0 dx
tx tx

1 1 tx x= ]

0+
t
e +0 ( )
t t
e e
M X (t)= ;t 0
t ( )

Untuk t =0 digunukan dalil LHospital, yaitu:

t t
e e
lim M X ( t )=lim
t0 t 0 t ( )
 t t
. e . e
lim
t0 ( )

( )

( )

lim M X ( t )=1
t0

t t
e e
Jadi: MX t =
( ) ;t 0
t ( )

1; t=0

Contoh 9.1:

Apakah artinya Y S (1,3) ?kemudian tuliskan bentuk fungsi densitasnya

Penyelesaian:

Y S ( 1,3 ) artinya peubah acak Y berdistribusi seragam dengan parameter =1 dan

=3

Fungsi densitas dari Y berbentuk

1
f ( y )= ; 1<Y <3
2

0 ; y lainnya

Contoh 9.2

Misalnya fungsi densitas dari X berbentuk:

 1
g ( x ) = ; 0< x< 4
4

0 ; x lainnya

a. Hitung P(1< X <3)

b. Hitung P( X >2) berdasarakan fungsi distribusinya

Penyelesaian

a. Berdasarkan sifat(iii) dari fungsi densitas maka:

3
1
1< X <3= dx
1 4
P

1

( x 3
4 x=1 ])
2 1
1<X <3= =
4 2
P

b. Fungsi distribusi dari X adalah sebagai berikut

Untuk x< 0
G(x)=0

Untuk 0 x < 4
x
G ( x )= g(t )dt

 0 x
g(t )dt g (t) dt
0

0 x
1
0 dt dt
0 4

1
0+
( ])
t x
4 t=0

1
G ( x )= x
4

Untuk x4
x
G ( x )= g(t )dt

0 4
g(t )dt g (t) dt g(t )dt
0 4

0 4
1
0 dt dt 0 dt
0 4 4

1
0+
( ])
t 4
4 t=0

G ( x )=1

Jadi: G ( x )=0 ; x <0

1
x;0 x<4
4

Maka: P ( X >2 )=1P ( X 2)

1G(2)

1
1( )(2)
4

2 1
P ( X >2 )= =
4 2
SOAL-SOAL PERLATIHAN

1. Jika Y (2,4 ) , maka tentukan bentuk fungsi densitasnya dan fungsi pembangkit
momennya.
2. Misalkan peubah acak X berdistribusi, seragam pada interval (-3,3)
a. Hitung P ( X >2 )
1
P ( X >k ) =
b. Tentukan nilai k sedemikian hingga 3

Penyelesaian:

1. Fungsi densitasnya berbentuk:

1
f ( y )= ; 2< y < 4
2
0 ; y lainnya

Fungsi pembangkit momen

M X ( t ) = e tx . f ( y ) dy

2 4 4
1
e .0 . dy+ e . . dy + e tx .0 . dy
tx tx

2 2 2

1 1 tx 4
0+
(
2 t
e
x=2
+0 ])
4t 2t
e e
MX (t)=
t (2)
1 4 t 2t
(e e )
2t

2. Misalnya fungsi densitas dari X berbentuk:

1
f ( x )= ;3< x <3
6
0 ; lainnya

Hitung P(x >2)

 3

Untuk x<3 f ( x )= 0 dt=0

x

3 x
1 1
Untuk 3< x<3 f ( x )=
x
0 dt+ dt = x
3 6 6 3 ]
1
( x +3)
6

3 3
1
Untuk x 3 f ( x ) = 0 dt + dt + 0 dt
x 3 6 3

f ( x )=1

Jadi: f ( x )=0 ; x <3

1
( x+ 3 ) ;3< x <3
6
1; x 3

Maka P ( X >2 ) =1P(x 2)

1G ( 2 )

1( 1)(2)
2
Jadi P
( X >2 ) =
6