Вы находитесь на странице: 1из 3

ARSITEKTUR TROPIS

POSTED ON DECEMBER 10, 2012 BY HIMA ARTRA


3
Arsitektur tropis merupakan arsitektur yang berada di daerah tropis dan telah
beradaptasi dengan iklim tropis. Indonesia sebagai daerah beriklim tropis
memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap bentuk bangunan
rumah tinggal, dalam hal ini khususnya rumah tradisional. Kondisi iklim
seperti temperatur udara, radiasi matahari, angin, kelembaban, serta curah
hujan, mempengaruhi desain dari rumah-rumah tradisional. Masyarakat pada
zaman dahulu dalam membangun rumahnya berusaha untuk menyesuaikan
kondisi iklim yang ada guna mendapatkan desain rumah yang nyaman dan
aman

Kelebihan Konsep Rumah Tropis


TEMPO.CO, Jakarta - Jika ingin membangun rumah, jangan lupa dengan konsep desain
rumah tropis yang sesuai dengan iklim Indonesia. Konsep ini diyakini mempunyai
berbagai keuntungan bagi pemiliknya.

Seperti apa seluk beluk rumah tropis itu? Arsitek Ren Katili menjelaskan
rumah tropis adalah bangunan yang mampu beradaptasi di iklim tropis.
Konsepnya sederhana, rumah tersebut harus dapat merespons lima elemen
iklim tropis, yaitu mereduksi radiasi matahari yang tinggi, mencegah
tingginya suhu rumah, mencegah terjadinya kelembapan tinggi di dalam
rumah, melindungi dari curah hujan tinggi, dan mampu mengalirkan udara
dari luar ke dalam dan sebaliknya.

Apabila kelima elemen itu menjadi prioritas, maka bentuk desain rumah akan
mengikuti konsep tersebut. Misalnya bagaimana menghindari air hujan yang
kemungkinan akan masuk ke dalam rumah, dengan memberikan kanopi di
bagian depan bukaan pada jendela dan pintu. Atau, bagaimana menghindari
terjadinya kelembapan di dalam rumah dengan menempatkan area basah
tepat di sisi timur dan barat.

"Pada prinsipnya rumah ini merupakan rumah ramah lingkungan karena


memanfaatkan segala macam kelebihan dan kekurangan yang alam berikan
kepadanya. Terutama pada hal yang paling dasar, yaitu iklim," ujar pemilik
Studio ArsitektropiS ini, Selasa, 30 Agustus 2016.
Mari bicara keuntungan rumah tropis, Ren menjelaskan, rumah ini sangat minim
penggunaan listrik lantaran pengondisian udara menggunakan penghawaan dan
pencahayaan alami secara maksimal pada siang dan malam hari. Alhasil dengan kondisi
itu rumah tidak perlu banyak menggunakan lampu. Pastinya, rumah juga sehat untuk
penghuninya. "Air hujan yang jatuh ke halaman dapat diserap ke dalam tanah sehingga
dapat mengurangi banjir," ujarnya.

Soal anggapan rumah tropis material-materialnya harus berasal dari alam, Ren menilai
tidak selalu semuanya dari alam. Selain semakin sulit didapat, sekalipun ada sumber
material alam tersebut jauh dari lokasi rumah yang hendak dibangun. Sebab itu, material
alam dapat diganti dengan material fabrikasi di pasaran.

Hanya, perlu dipertimbangkan apakah material itu mampu mengakomodasi kepentingan


konsep dasar tropis. "Misalnya atap yang mampu memantulkan panas dibanding
menyerap panas, atap dan dinding yang tahan terhadap air hujan," imbuh Ren.

Ren menuturkan, rumah tropis mesti memiliki teras yang luas. Fungsi teras yang cukup
lebar pada rumah ini di depan dan belakang memerikan manfaat sebagai area transisi.
Area tersebut bisa menjadi tempat mendinginkan udara panas sebelum masuk ke dalam
rumah. Selasar lebar ini pun dapat menghalau sinar matahari yang masuk sehingga
temperatur ruangan lebih rendah.

Kemudian supaya efektif, Ren menyarankan kepada pemilik rumah agar tahu di mana
rumah akan dibangun. Hal ini diperlukan untuk mengetahui orientasi bangunan, apakah
menghadap ke timur, barat, selatan, dan utara. Sebab orientasi tersebut berkaitan
dengan luas jendela yang akan dibuat agar pencahayaan alami dapat optimal.

"Dengan mengetahui lokasi rumah terhadap arah mata angin, kita mengetahui arah
angin yang melintasi bangunan. Dengan demikian bukaan-bukaan tempat mengalirnya
udara pada bangunan lebih tepat dak efektif," ujarnya.

Mengenai luas jendela, tergantung pada fungsi ruangan tersebut serta seberapa luas
ruangan. Sebab jendela pada dapur akan berbeda luasnya dengan jendela pada kamar
mandi. Namun prinsip yang harus diketahui adalah, setiap ruangan mesti memiliki
jendela minimal pada dua sisi dindingnya yang berfungsi sebagai saluran ke dalam dan
keluar, agar udara mengalir dengan baik.

Soal luas bangunan, idealnya 50 persen untuk bangunan dan 50 persen untuk area
terbuka. Ihwal pemanfaatan lahan yang tersedia dengan menghadirkan tanaman, Ren
mengingatkan yang terpenting adalah memperhatikan sifat tanaman harus berkonsep
mendukung konsep tropis. Umpamanya, letak tanaman di sisi barat untuk menghalau
jatuhnya sinar matahari di sisi barat pada siang dan sore hari.

Cara ini juga memungkinkan dinding bangunan tetap dingin sehingga berdampak pada
ruang di dalamnya tetap dingin. Atau dapat menggunakan pohon berbentuk melebar di
bagian atas agar berfungsi memayungi bangunan untuk mereduksi panas.

Namun bila memungkinkan hindari kolam buatan. Alasannya, kolam buatan ini akan
menambah kelembapan di sekitar rumah. Tanpa kolam saja kelembapan di Indonesia
bisa mencapai 90 persen. Jika berkukuh membangun kolam buatan, sebaiknya
diletakkan di daerah yang berbayang supaya sinar matahari tidak langsung jatuh dan
memantul ke dalam kolam.

Indonesia adalah negara dengan iklim tropis dimana hanya memiliki 2 musim saja, yaitu : musim panas dan
musim penghujan. kekurangan dan kelebihan dari 2 musim ini di antaranya adalah, keuntungan indonesia
dengan kekayaan alamnya dengan hutan yang kaya akan tumbuhan dan satwanya. Berbanding terbalik
mengenai kelebihan tadi kita dapati kekurangan dengan 2 musim tadi, yaitu terjadinya banjir karena debit air
yang banyak serta kurangnya daya resap tanah dan kemarau panjang karena tanah yang pada musim hujan
tidak mengalami penyerapan dengan maksimal. Bangunan yang sesuai untuk daerah beriklim tropis seperti
negara kita ini: Memiliki rumah dengan di kelilingi banyak tumbuhan agar rumah tetap terasa sejuk walaupun
udara panas. Bagian rumah di perlukan atap yang tinggi agar rumah tidak terasa panas apabila saat udara
panas. Memiliki fentilasi yang cukup agar pertuklaran udara tetap berjalan dengan baik. Memiliki jendeladengan
model bukaan agar cahaya dapat masuk ke dalam rumah dan mengurangi penggunaan listrik pada malam hari.
Dan model bukiaan jendela juga berfungsi agar terjadi pertukaran udara. Dalam menghadapi iklim tropis yang
ada di negara kita ini sebaiknya banyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi. Ada kelebihan berada di
daerah yang beriklim tropis pada saat udara panas kita vitamin D dari matahari di daerah tropis juga memiliki
tanah yang subur jadi tumbuhan-tumbuhan yang tumbuh di daerah tropis akan yumbuh subur.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/fitriandriyani/solusi-menghadapi-iklim-tropis-di-
indonesia_5500a757a33311376f511be4

Вам также может понравиться