Вы находитесь на странице: 1из 48

2.

SUSUN DAN URAIKAN HASIL PENEMUANNYA


1. Mekanika
Mekanika merupakan cabang ilmu fisika tertua yang berhubungan dengan materi (benda), yaitu
ilmu yang mempelajari gerak benda, baik benda yang diam (statika) maupun benda yang
bergerak (kinematika dan dinamika). Kinematika merupakan ilmu fisika yang mempelajari gerak
suatu benda tanpa memperhatikan penyebab gerak benda tersebut, sedangkan dinamika
merupakan ilmu fisika yang mempelajari gerak suatu benda dengan memperhatikan atau
memperhitungkan penyebab gerak benda tersebut. Masalah mekanika merupakan hal yang
cukup penting dalam perkembangan ilmu fisika untuk kita pelajari karena masalah mekanika
sangat erat kaitannya dengan peristiwa yang tejadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
Sebagaimana kita ketahui bahwa fisika merupakan ilmu yang mempelajari gejala alam yang
dapat diamati dan diukur, dan kasus mekanika merupakan salah satu gejala alam yang dapat
diamati dan diukur. Dalam perkembangannya, mekanika dibagi dalam menjadi dua yaitu
mekanika klasik dan mekanika kuantum. Mekanika klasik dititik beratkan pada benda-benda
yang bergerak dengan kecepatan jauh dibawah kecepatan cahaya, sedangkan mekanika kuantum
dititik beratkan pada benda-benda yang bergerak mendekati kecepatan cahaya

A. Mekanika Klasik
Periode 1 .( Pra Sains ... sampai dengan 1550 M )

1. Aristoteles ( 384-332 SM )
Aristoteles dilahirkan di kota Stagira, Macedonia, 384 SM. Ayahnya seorang ahli fisika
kenamaan. Pada umur tujuh belas tahun Aristoteles pergi ke Athena belajar di Akademi Plato.
Dia menetap di sana selama dua puluh tahun hingga tak lama Plato meninggal dunia. Dari
ayahnya, Aristoteles mungkin memperoleh dorongan minat di bidang biologi dan "pengetahuan
praktis". Di bawah asuhan Plato dia menanamkan minat dalam hal spekulasi filosofis. Nyaris
tidak terbantahkan, Aristoteles seorang filosof dan ilmuwan terbesar dalam dunia masa lampau.
Dia memelopori penyelidikan ihwal logika, memperkaya hampir tiap cabang falsafah dan
memberi sumbangsih tak terberikan besarnya terhadap ilmu pengetahuan. Aristoteles merupakan
orang pertama pada periode ini yang mengemukakan cabang mekanika yang berurusan dengan
hubungan timbal balik antara gerak dan gaya yaitu bidang dinamika. Ia mengemukakan suatu
argumen tentang sifat bawaan dari berbagai benda yang memberikan alasan untuk berbagai sifat
tersebut dalam daya intrinsik khusus dari benda itu sendiri. Aristoteles membedakan dua jenis
gerak yaitu gerak alamiah (pure motion) dan gerak paksa (violent motion). Menurutnya tiap
unsur memiliki
tempat alamiah di a
lam semesta ini seperti di pusat bumi yang dikelilingi oleh air udara dan api. Dengan cara serupa,
tiap unsur memiliki suatu gerak alamiah untuk bergerak kearah tempat alamiahnya jika ia tidak
ada di sana. Umumnya, bumi dan air memiliki sifat berat, yaitu cenderung bergerak ke bawah,
sementara udara dan api memiliki sifat levitasi, yaitu cenderung bergerak ke atas. Gerak alamiah
ether adalah melingkar, dan ether selalu dalam tempat alamiahnya. Gerak paksa disebabkan oleh
gaya luar yang dikenakan dan boleh ke sembarang arah. Gerak tersebut akan berhenti segera
setelah gaya dihilangkan. Salah satu kekurangan dinamika Aristoteles adalah bahwa kecepatan
sebuah benda akan menjadi tak hingga jika tak ada resistansi terhadap geraknya. Adalah sukar
sekali bagi para penganut aliran Aristoteles (
Aristotelian)
untuk membayangkan gerak tanpa resistansi. Memang, kenyataan bahwa gerak seperti itu akan
menjadi cepat secara tak terhingga jika tak ada gesekan dengannya seperti seperti benda yang
bergerak di ruang kosong. Teori Aristoteles bahwa gerak paksa membutuhkan suatu gaya yang
bekerja secara kontinyu ternyata bisa disangkal dengan memandang gerak proyektil. Aristoteles
mencontohkan pada sebuah anak panah yang ditembakkan dari sebuah busur akan tetap bergerak
untuk beberapa jarak meskipun jelas-jelas tidak selamanya didorong. busur entah bagaimana
memberi suatu daya gerak kepada udara, yang kemudian mempertahankan
anak panah tetap bergerak. Penjelasan ini sangat tidak meyakinkan, dan masalah gerak peluru
terus berlanjut hinga membuat kesal para Aristotelian selama berabad-abad.

Aristoteles merupakan orang pertama pada periode ini yang mengemukakan cabang
mekanika yang berurusan dengan :
hubungan timbal balik antara gerak dan gaya yaitu bidang dinamika.
Pembedaan dua jenis gerak yaitu gerak alamiah (pure motion) dan gerak paksa (violent
motion).
benda yang lebih berat jatuh lebih cepat ketimbang benda yang lebih ringan.

2. Archimedes (287-212 SM)


Archimedes ilmuwan Yunani abad ke-3 SM. Archimedes adalah seorang arsitokrat. Archimedes
adalah anak astronom Pheidias yang lahir di Syracuse, koloni Yunani yang sekarang dikenal
dengan nama Sisilia. Membicarakan Archimedes tidaklah lengkap tanpa kisah insiden
penemuannya saat dia mandi. Saat itu dia menemukan bahwa hilangnya berat tubuh sama dengan
berat air yang dipindahkan. Dia meloncat dari tempat mandi dan berlari terlanjang di
jalanan Syracuse sambil berteriak Eureka, eureka! (saya sudah menemukan,
saya sudah menemukan). Saat itulah Archimedes menemukan hukum pertama hidrostatik. Kisah
di atas diawali oleh tukang emas yang tidak jujur dengan mencampurkan perak ke dalam
mahkota pesanan Hieron. Hieron curiga dan menyuruh Archimedes untuk memecahkan problem
tersebut atau melakukan pengujian tanpa merusak mahkota. Rupanya saat mandi tersebut,
Archimedes memikirkan problem tersebut. Cabang lain mekanika adalah statika. Ia merupakan
studi benda-benda diam karena kombinasi berbagai gaya. Perintis bidang ini adalah Archimedes.
Archimedes adalah juga pendiri ilmu hidrostatika, yaitu studi tentang keseimbangan gaya-gaya
yang mereka kenakan pada benda-benda tegar.
Dalam bukunya yang berjudul benda-benda merapung ia menyatakan suatu prinsip terkenal
yaitubenda-benda yang lebih berat dari cairan bila ditempatakan dalam cairan akan turun ke
dasar cairan tersebut. Bila benda tersebut ditimbang beratnya dalam cairan tersebut akan lebih
ringan dari berat yang sebenarnya, seberat zat cair yang dipisahkannya.
Sumbangsih lain dari Archimedes yaitu Prinsip-prinsip fisika dan matematika diaplikasikan oleh
Archimedes seperti pompa ulir, untuk mengangkat air dari tempat yang lebih rendah maupun
untuk tujuan perang. Memang tidak dapat dihindari bahwa suatu penemuan biasanya akan dipicu
oleh suatu kebutuhan mendesak. Cermin pembakar, derek (crane) untuk melontarkan panah dan
batu atau menenggelamkan kapal adalah penguasaan fisika Archimedes yang dapat dikatakan
luar biasa pada zamannya. Kontribusi
penghitungan (pi) dari Archimedes barangkali dapat disebut sebagai awal bagi para pengikut
untuk meniru metode yang dipakai untuk menghitung luas lingkaran. Terus memperbanyak
jumlah segi enam untuk menghitung besaran
(pi) mengilhami para matematikawan berikutnya bahwa adanya
suatu ketidakhinggaan - seperti paradoks Zeno, dimana hal ini mendorong penemuan kalkulus.
Archimedes adalah orang yang mendasarkan penemuannya dengan eksperiman. Sehingga, ia
dijuluki Bapak IPA Eksperimental.
Archimedes ilmuwan Yunani abad ke-3 SM yang lahir di Syracuse, koloni Yunani yang sekarang
dikenal dengan nama Sisilia.Penemuanya di mekanika berurusan dengan :
Saat itu dia menemukan bahwa hilangnya berat tubuh sama dengan berat air yang dipindahkan
itulah saat Archimedes menemukan hukum pertama hidrostatik.
Cabang lain mekanika adalah statika. Ia merupakan studi benda-benda diam karena kombinasi
berbagai gaya. Perintis bidang ini adalah Archimedes.

3. Eratoshenes (273 192 SM)

Eratoshenes melakukan penghitungan diameter bumi pada tahun 230 SM. Dia menengarai bahwa
kota Syene di Mesir terletak di equator, dimana matahari bersinar vertikal tepat di atas sumur
pada hari pertama musim panas. Eratoshenes mengamati fenomena ini tidak dari rumahnya, dia
menyimpulkan bahwa matahari tidak akan pernah mencapai zenith di atas rumahnya di
Alexandria yang berjarak 7 dari Syene. Jarak Alexandria dan Syene adalah 7/360 atau 1/50 dari
lingkaran bumi yang dianggap lingkaran penuh adalah 360. Jarak antara Syene sampai
Alexandria +/- 5000 stade. Dengan dasar itu dibut prakiraan bahwa diameter bumi berkisar:
50x5000 stade = 25.000stade = 42.000Km. Pengukuran tentang diameter bumi diketahui adalah
40.000 km. Ternyata, astronomer jaman kuno juga tidak kalah cerdasnya, dengan deviasi kurang
dari 5%.

B. Periode 2 ( Awal Sains 1550-1800 M )


1. Galileo ( 1564 M - 1642 M)

Ilmuwan Itali besar ini mungkin lebih bertanggung jawab terhadap perkembangan metode
ilmiah dari siapa pun juga. Galileo lahir di Pisa, tahun 1564. Selagi muda belajar di Universitas
Pisa tetapi mandek karena urusan keuangan. Meski begitu tahun 1589 dia mampu dapat posisi
pengajar di universitas itu. Beberapa tahun kemudian dia bergabung dengan Universitas Padua
dan menetap di sana hingga tahun 1610. Dalam masa inilah dia menciptakan tumpukan
penemuan-penemuan ilmiah. Aristoteles mengajarkan, benda yang lebih berat jatuh lebih cepat
ketimbang benda yang lebih ringan, dan bergenerasi-generasi kaum cerdik pandai menelan
pendapat filosof Yunani yang besar pengaruh ini. Tetapi, Galileo memutuskan mencoba dulu
benar-tidaknya, dan lewat serentetan eksperimen dia berkesimpulan bahwa Aristoteles keliru.
Yang benar adalah, baik benda berat maupun ringan jatuh pada kecepatan yang sama kecuali
sampai batas mereka berkurang kecepatannya akibat pergeseran udara. Aristoteles mengajarkan,
benda yang lebih berat jatuh lebih cepat ketimbang benda yang lebih enteng, dan bergenerasi-
generasi kaum cerdik pandai menelan pendapat filosof Yunani yang besar pengaruh ini. Tetapi,
Galileo memutuskan mencoba dulu benar-tidaknya, dan lewat serentetan eksperimen dia
berkesimpulan bahwa Aristoteles keliru. Yang benar adalah, baik benda berat maupun enteng
jatuh pada kecepatan yang sama kecuali sampai batas mereka berkurang kecepatannya akibat
pergeseran udara. Galileo melakukan eksperimen ini di menara Pisa (Kebetulan, kebiasaan
Galileo melakukan percobaan melempar benda dari menara Pisa tampaknya tanpa sadar). Pada
satu sisi benda ringan akan menghambat benda berat dan benda berat akan mempercepat benda
ringan, dan karena itu kombinasi tersebut akan bergerak pada suatu laju pertengahan. Di lain
pihak benda-benda yang dipadu bahkan akan membentuk benda yang lebih berat, yang karena itu
harus bergerak lebih cepat dari pada yang pertama atau salah satunya. Mengetahui hal ini,
Galileo mengambil langkah-langkah lebih lanjut. Dengan hati-hati dia mengukur jarak jatuhnya
benda pada saat yang ditentukan dan mendapat bukti bahwa jarak yang dilalui oleh benda yang
jatuh adalah berbanding seimbang dengan jumlah detik kwadrat jatuhnya benda. Penemuan ini
(yang berarti penyeragaman percepatan) memiliki arti penting tersendiri. Bahkan lebih penting
lagi Galileo berkemampuan menghimpun hasil penemuannya dengan formula matematik.
Sumbangan besar Galileo lainnya ialah penemuannya mengenai hukum kelembaman (inersia).
Sebelumnya, orang percaya bahwa benda bergerak dengan sendirinya cenderung menjadi makin
pelan dan sepenuhnya berhenti kalau saja tidak ada tenaga yang menambah kekuatan agar terus
bergerak. Tetapi percobaan-percobaan Galileo membuktikan bahwa anggapan itu keliru.
Bilamana kekuatan melambat seperti misalnya pergeseran, dapat dihilangkan, benda bergerak
cenderung tetap bergerak tanpa batas. Analisis Galileo mencapai resolusi akhir dari masalah
gerak peluru. Dia juga memperlihatkan bagaimana komponen-komponen horisontal dan vertikal
dari gerak peluru bergabung menghasilkan lintasan parabolik. Galileo menganggap bahwa
sebuah benda yang menggelinding ke bawah pada suatu bidang miring adalah dipercepat
seragam yaitu, kecepatannya bertambah dengan besar yang sama dalam tiap interval waktu yang
kecil. Dia kemudian menunjukkan bahwa asumsi ini dapat diuji dengan mengukur jarak yang
dilalui, dari pada mencoba mengukur kecepatan secara langsung.

Berikut prinsip-prinsip kinematika yang ditemukan olehGalileo :


Baik benda berat maupun ringan jatuh pada kecepatan yang sama kecuali sampai batas mereka
berkurang kecepatannya akibat pergeseran udara.
Sumbangan besar Galileo lainnya ialah penemuannya mengenai hukum kelembaman (inersia).
Analisis Galileo mencapai resolusi akhir dari masalah gerak peluru.
2. Descartes ( 1596 M 1661 M )

Rene Descartes lahir Di desa La Haye tahun 1596, filosof, ilmuwan, matematikus Perancis yang
tersohor abad 17. Waktu mudanya dia sekolah Yesuit, College La Fleche. Begitu umur dua puluh
dia dapat gelar ahli hukum dari Universitas Poitiers walau tidak pernah mempraktekkan ilmunya
samasekali. Meskipun Descartes peroleh pendidikan baik, tetapi dia yakin betul tak ada ilmu apa
pun yang bisa dipercaya tanpa matematik. Karena itu, bukannya dia meneruskan pendidikan
formalnya, melainkan ambil keputusan kelana keliling Eropa dan melihat dunia dengan mata
kepala sendiri. Berkat dasarnya berasal dari keluarga berada, mungkinlah dia mengembara kian
kemari dengan leluasa dan longgar. Tak ada persoalan duit. Hukum Gerak Descartes terdiri atas
dua bagian, dan memprediksi hasil dari benturan antar dua massa:

1. bila dua benda memiliki massa dan kecepatan yang sama sebelum terjadinya benturan, maka
keduanya akan terpantul karena tumbukkan, dan akan mendapatkan kecepatan yang sama dengan
sebelumnya.

2. bila dua benda memiliki massa yang sama, maka karena tumbukkan tersebut, benda yang
memiliki massa yang lebih kecil akan terpantul dan menghasilkan kecepatan yang sama dengan
yang memiliki massa yang lebih besar. Sementara, kecepatan dari benda yang bermassa lebih
besar tidak akan berubah.

Descartes telah memunculkan hukum ini berdasarkan pada perhitungan simetris dan suatu
gagasan bahwa sesuatu harus ditinjau dari proses tumbukkan. Sayangnya, gagasan Descartes
memiliki kekurangan yang sama dengan gagasan Aristoteles yaitu masalah diskontinuitas.
Descartes menerima prinsip Galileo bahwa benda-benda cenderung untuk bergerak dalam garis
lurus, dia beranggapan bahwa tidak pernah ada sembarang ruang kosong ke dalam mana sebuah
benda dapat bergerak. maka konsekuensinya adalah satu-satunya gerak yang mungkin adalah
rotasi dari suatu kumpulan partikel-partikel.. Pengaruh besar lain dari konsepsi Descartes adalah
tentang fisik alam semesta. Dia yakin, seluruh alam kecuali Tuhan dan jiwa manusia bekerja
secara mekanis, dan karena itu semua peristiwa alami dapat dijelaskan secara dan dari sebab-
musabab mekanis. Atas dasar ini dia menolak anggapan- anggapan astrologi, magis dan lain-lain
ketahayulan. Berarti, dia pun menolak semua penjelasan kejadian secara teleologis. (Yakni, dia
mencari sebab-sebab mekanis secara langsung dan menolak anggapan bahwa kejadian itu terjadi
untuk sesuatu tujuan final yang jauh). Dari pandangan Descartes semua makhluk pada
hakekatnya merupakan mesin yang ruwet, dan tubuh manusia pun tunduk pada hukum mekanis
yang biasa. Pendapat ini sejak saat itu menjadi salah satu ide fundamental fisiologi modern.
Descartes menyukai suatu alam dengan suatu mekanisme mesin jam yang besar sekali, yaitu
alam yang mekanistik, yang diciptakan oleh Tuhan dengan suatu pasokan materi dan gerak yang
tetap. Agar mesin dunia tidak berhenti akhirnya, dia berasumsi bahwa kapanpun dua partikel
bertumbukan, daya dorong atau momentum total mereka harus tetap tak berubah. Descartes
mendefinisikan momentum sebagai perkalian massa dan kecepatan, tidak sepunuhnya benar
kecuali kecepatan diperlakukan sebagai sebuah

vektor yaitu suatu besaran yang memiliki arah tertentu di dalam ruang sehingga kecepatan-
kecepatan yang sama dalam arah belawanan akan saling menghilangkan. Sedikitnya ada lima ide
Descartes yang punya pengaruh penting terhadap jalan pikiran Eropa: (a) pandangan mekanisnya
mengenai alam semesta; (b) sikapnya yang positif terhadap penjajagan ilmiah; (c) tekanan yang,
diletakkannya pada penggunaan matematika dalam ilmu pengetahuan; (d) pembelaannya
terhadap dasar awal sikap skeptis; dan (e) penitikpusatan perhatian terhadap epistemologi.

Hukum Gerak Descartes terdiri atas dua bagian, dan memprediksi hasil dari benturan antar dua
massa:
1. bila dua benda memiliki massa dan kecepatan yang sama sebelum terjadinya benturan, maka
keduanya akan terpantul karena tumbukkan, dan akan mendapatkan kecepatan yang sama dengan
sebelumnya.
2. bila dua benda memiliki massa yang sama, maka karena tumbukkan tersebut, benda yang
memiliki massa yang lebih kecil akan terpantul dan menghasilkan kecepatan yang sama dengan
yang memiliki massa yang lebih besar. Sementara, kecepatan dari benda yang bermassa lebih
besar tidak akan berubah.
3. Torricelli (1608 M 1647 M)

Evangelista Torricelli (1608-1647), fisikawan Italia kelahiran Faenza dan belajar di Sapienza
College Roma. Ia menjadi sekretaris Galileo selama 3 bulan sampai Galileo wafat pada tahun
1641. Tahun 1642 ia menjadi profesor matematika di Florence. Pada tahun 1643 ia menetapkan
tentang tekanan atmosfer dan menemukan alat untuk mengukurnya, yaitu barometer. Pada tahun
1643, Torricelli membuat eksperimen sederhana, yang dinamakan Torricelli Experiment, yaitu ia
menggunakan sebuah tabung kaca kuat dengan panjang kira-kira 1m dan salah satu ujungnya
tertutup. Dengan menggunakan sarung menghadap ke atas. Dengan menggunakan corong ia
menuangkan raksa dari botol ke dalam tabung sampai penuh. Kemudian ia menutup ujung
terbuka tabung dengan jempolnya, dan segera membaliknya. Dengan cepat ia melepaskan
jempolnya dari ujung tabung dan menaruh tabung vertikal dalam sebuah bejana berisi raksa. Ia
mengamati permukaan raksa dalam tabung dan berhenti ketika tinggi kolom raksa dalam tabung
76 cm di atas permukaan raksa dalam bejana. Ruang vakum terperangkap di atas kolam raksa.

Ia mengamati permukaan raksa dalam tabung dan berhenti ketika tinggi kolom raksa dalam
tabung 76 cm di atas permukaan raksa dalam bejana. Ruang vakum terperangkap di atas kolam
raksa.( disebut 1 atm).
4. Otto von Guericke ( 1602 M 1686 M)
Otto von Guericke (30 November 1602- 21 Mei 1686) adalah seorang ilmuwan Jerman,
pencipta, dan politikus. Prestasi ilmiah utama nya menjadi penetapan dari ilmu fisika ruang
hampa. Pada 1650 Guericke menemukan pompa udara. Guericke menerapkan barometer ke
ramalan cuaca untuk meteorologi. Kemudiannya bidang kajianya dipusatkan pada listrik, tetapi
sangat sedikit hasil nya. Ia menemukan generator
elektrostatik yang pertama, Elektrisiermaschine.
Prestasi ilmiah utama nya menjadi penetapan dari ilmu fisika ruang hampa.

5. Blaise Pascal ( 1623 M -1662 M )


Blaise Pascal (19 Juni 1623- 19Agustus 1662) adalah ilmuwan Perancis Ahli matematik, ahli
ilmu fisika, dan ahli filsafat religius. Dalam bidang fisika, khususnya mekanika, dia melakukan
percobaan dengan cara mengukur beda tinggi barometer di dasar dan di puncak gunung. Dari
keterangan-keterangannya itu nantinnya dia mengemukakan prinsip hidrostatik yang kita

kenal dengan Hukum Pascal, yaitu Jika suatu zat cair dikenakan tekanan,

maka tekanan itu akan merambat ke segala arah sama besar dengan tidak bertambah atau
berkurang kekuatannya. Dia mengemukakan prinsip hidrostatik yang kita kenal dengan Hukum
Pascal, yaitu Jika suatu zat cair dikenakan tekanan, maka tekanan itu akan merambat ke segala
arah sama besar dengan tidak bertambah atau berkurang kekuatannya.

6. Sir Isaac Newton ( 1642 M 1727 M )


Isaac Newton (1642-1727), lahir di Woolsthrope, Inggris. Dia lahir di tahun kematian Galileo.
Dia belajar di Universitas Cambridge dan pada usia awal 20-an ketika dia membuat tiga
penemuan besarnya teori matematikanya yang sekarang dikenal dengan kalkulus, teori gravitasi,
dan tentang komposisi cahaya. Karya besarnya, Mathematical Principles of Natural Philosophy
(biasa disebut Principia) diterbitkan pada 1687.Penemuan-penemuan Newton yang terpenting
adalah di bidang mekanika, pengetahuan sekitar bergeraknya sesuatu benda didasarkan pada tiga
hukum fundamental. Hukum pertamany adalah hukum inersia Galileo, Galileo merupakan
penemu pertama hukum yang melukiskan gerak sesuatu obyek apabila tidak dipengaruhi oleh
kekuatan luar. Tentu saja pada dasarnya semua obyek dipengaruhi oleh kekuatan luar dan
persoalan yang paling penting dalam ihwal mekanik adalah bagaimana obyek bergerak dalam
keadaan itu. Masalah ini dipecahkan oleh Newton dalam hukum geraknya yang kedua dan
termasyhur dan dapat dianggap sebagai hukum fisika klasik yang paling utama. Hukum kedua
(secara matematik dijabarkan dengan persamaan F = m.a atau a = F/m) menetapkan bahwa
percepatan obyek adalah sama dengan gaya netto dibagi massa benda. Hukum kedua Newton
memiliki bentuk sama seperti hukum dinamika Aristoteles, v =k F/R, dengan dua perbedaan
penting. Yang satu adalah bahwa gaya menghasilkan percepatan dari pada kecepatan, sehingga
dalam ketidak hadiran gaya, kecepatan tetap konstan (hukum pertama). Perbedaan yang lain
adalah bahwa hambatan terhadap gerak adalah disebabkan oleh massa benda itu sendiri, terhadap
medium di mana ia bergerak. Terhadap kedua hukum itu Newton menambah hukum ketiganya
yang masyhur tentang gerak (menegaskan bahwa pada tiap aksi, misalnya kekuatan fisik,
terdapat reaksi yang sama dengan yang bertentangan) serta yang paling termasyhur
penemuannya tentang kaidah ilmiah hukum gaya berat universal. Newton juga membedakan
antara massa dan berat. Massa adalah sifat intrinsik suatu benda yang mengukur resistansinya
terhadap percepatan, sedangkan berat adalah sesungguhnya suatu gaya, yaitu gaya berat yang
bekerja pada sebuah benda. Jadi berat W sebuah benda adalah W= mag, di mana ag

adalah percepatan karena gravitasi. Keempat perangkat hukum ini, jika digabungkan, akan
membentuk suatu kesatuan sistem yang berlaku buat seluruh makro sistem mekanika, mulai dari
ayunan pendulum hingga gerak planet-planet dalam orbitnya mengelilingi matahari. Newton
tidak cuma menetapkan hukum-hukum mekanika, tetapi dia sendiri juga menggunakan alat
kalkulus matematik, dan menunjukkan bahwa rumus-rumus fundamental ini dapat
dipergunakan bagi pemecahan masalah fisika. Diantara banyak prestasi Newton, ada satu yang
merupakan penemuan
terbesar ialah Hukum Gravitasi. Pada penemuan ini, Newton menggunakan
dengan baik penemuan penting sebelumnya tentang pergerakan angkasa yang dibuat oleh Kepler
dan yang lainnya. Newton menyadari hukum semacam ini pada pertengahan 1660. Pada masa
kreatif ini, ia menulis hampir satu abad
kemudian bahwa,Saya menarik kesimpulan bahwa kekuatan yang menjaga
planet-planet pada orbitnya pasti berbanding terbalik sama dengan kuadrat dari jarak mereka d
engan pusat dimana mereka berevolusi. Diungkapkan sebagai sebuah persamaan

di mana F gaya gravitasi diantara dua benda bermassa


m1dan m2, r adalah jarak antara pusat-pusatnya, dan G adalah tetapan gravitasi . Gerak sebuah
planet mengelilingi matahari adalah suatu kombinasi gerak garis lurus yang ia harus miliki jika
tak ada gaya yang bekerja kepadanya dan percepatannya karena gaya gravitasi matahari.

Penemuan-penemuan Newton yang terpenting adalah di bidang mekanika, yaitu pengetahuan sekitar
bergeraknya sesuatu benda didasarkan pada tiga hukum fundamental.yaitu :

Hukum pertamany adalah hukum inersia Galileo(rumusan bagaimana obyek bergerak

dalam keadaan ada pengaruh benda luar)


Hukum kedua (secara matematik dijabarkan dengan persamaan F = m.a atau a = F/m)

menetapkan bahwa percepatan obyek adalah sama dengan gaya netto dibagi massa benda.
Penemuan terbesar ialah Hukum Gravitasi.

C. PERIODE ke 3 ( Fisika Klasik 1800 M -1890 (1900 ) M )


1) Daniel Bernoulli (1700 M 1780 M)

Daniel Bernoulli ( 8 Pebruari 1700 17 Maret 1782) adalah ilmuwan swiss. Ahli matematik
yang menghabiskan banyak hidunya di Basel, di mana ia akhirnya meninggal. Keahlian
matematikanya untuk diaplikasikan ke mekanika, terutama ilmu mekanika zat cair (fluida) dan
gas. Prinsip Bernoulli
adalah sebuah istilah di dalam mekanika fluida yang menyatakan bahwa pada suatu aliran
fluida, peningkatan pada kecepatan fluida akan menimbulkan penurunan tekanan pada aliran
tersebut. Prinsip ini sebenarnya merupakan penyederhanaan dari Persamaan Bernoulli yang
menyatakan bahwa jumlah energi pada suatu titik di dalam suatu aliran tertutup sama besarnya
dengan jumlah energi di titik lain pada jalur aliran yang sama. Prinsip ini diambil dari nama
ilmuwan Belanda/Swiss yang bernama Daniel Bernoulli. Dalam bentuknya yang sudah
disederhanakan, secara umum terdapat dua bentuk persamaan Bernoulli; yang pertama berlaku
untuk aliran tak-termampatkan (incompressible flow), dan yang lain adalah untuk fluida
termampatkan (compressible flow)
Bernauli memiliki pengaruh di bidang mekanika, terutam ilmu mekanika zat cair (fluida)
dan gas, yaitu:
Prinsip Bernoulli adalah sebuah istilah di dalam mekanika fluida yang menyatakan bahwa pada
suatu aliran fluida, peningkatan pada kecepatan fluida akan menimbulkan penurunan tekanan
pada aliran tersebut.
Secara umum terdapat dua bentuk persamaan Bernoulli; yang pertama berlaku untuk aliran tak-
termampatkan (incompressible flow), dan yang lain adalah untuk fluida termampatkan
(compressible flow).
2) Leonhard Euler ( 1707 M 1783 M )

Leonard Euler lahir tahun 1707 di Basel, Swiss. Dia diterima masuk Universitas Basel tahun
1720 tatkala umurnya baru mencapai tiga belas tahun. Mula-mula dia belajar teologi, tetapi
segera pindah ke mata pelajaran matematika. Kegeniusan Euler memperkaya hampir segala segi
matematika murni maupun matematika siap pakai, dan sumbangannya terhadap matematika
fisika hampir tak ada batasnya untuk penggunaan. Euler khusus ahli mendemonstrasikan
bagaimana hukum-hukum umum mekanika, yang telah dirumuskan di abad sebelumnya oleh
Isaac Newton, dapat digunakan dalam jenis situasi fisika tertentu yang terjadi berulang kali.
Misalnya, dengan menggunakan hukum Newton dalam hal gerak cairan, Euler sanggup
mengembangkan persamaan hidrodinamika. Juga, melalui analisa yang cermat tentang
kemungkinan gerak dari barang yang kekar, dan dengan penggunaan prinsip-prinsip Newton.
Dan Euler berkemampuan mengembangkan sejumlah pendapat yang sepenuhnya menentukan
gerak dari barang kekar. Dalam praktek, tentu saja, obyek benda tidak selamanya mesti kekar.
Karena itu, Euler juga membuat sumbangan penting tentang teori elastisitas yang menjabarkan
bagaimana benda padat dapat berubah bentuk lewat penggunaan tenaga luar. Pengetahuan
modern dan teknologi akan jauh tertinggal di belakang, tanpa adanya formula Euler, rumus-
rumusnya, dan metodenya. Sekilas pandangan melirik indeks textbook matematika dan fisika
akan menunjukkan penjelasan-penjelasan ini sudut Euler (gerak benda keras); kemantapan Euler
(deret tak terbatas); keseimbangan Euler (hydrodinamika); keseimbangan gerak Euler (dinamika
benda keras); formula Euler (variabel kompleks); penjumlahan Euler (rentetan tidak ada
batasnya), curve polygonal Eurel (keseimbangan diferensial); pendapat Euler tentang keragaman
fungsi (keseimbangan diferensial sebagian); transformasi Euler (rentetan tak terbatas); hukum
Bernoulli-Euler (teori elastisitis); formula Euler-Fourier (rangkaian trigonometris);
keseimbangan Euler-Lagrange (variasi kalkulus, mekanika); dan formula Euler-Maclaurin
(metode penjumlahan) itu semua menyangkut sebagian yang penting-penting saja.

Euler khusus ahli mendemonstrasikan bagaimana hukum-hukum umum mekanika, yang


telah dirumuskan di abad sebelumnya oleh Isaac Newton, dapat digunakan dalam jenis situasi
fisika tertentu yang terjadi berulang kali.
3) Hamilton ( 1789-1795 )

Jika ditinjau gerak partikel yang terkendala pada suatu permukaan bidang, maka diperlukan
adanya gaya tertentu yakni gaya konstrain yang berperan mempertahankan kontak antara partikel
dengan permukaan bidang
Prinsip Hamilton mengatakan, Dari seluruh lintasan yang mungkin bagi sistem dinamis
untuk berpindah dari satu titik ke titik lain dalam interval waktu spesifik (konsisten dengan
sembarang konstrain), lintasan nyata yang diikuti sistem dinamis adalah lintasan yang
meminimumkan integral waktu selisih antara energi kinetik dengan energi potensial.
4) Joseph-Louis Lagrange ( 1736 M 1813 M )
Persamaan Lagrange merupakan persamaan gerak partikel sebagai fungsi dari koordinat
umum, kecepatan umum, dan mungkin waktu.
Dalam kondisi tertentu, tidaklah mungkin atau sulit menyatakan seluruh gaya yang beraksi
terhadap partikel, maka pendekatan Newtonian menjadi rumit atau bahkan tak mungkin
dilakukan

B. Mekanika Modern
Pada periode keempat ( 1820 sampai sekarang )
1) Max Planck
Memperkenalkan ide bahwa energi terkuantisasi, dalam rangka untuk
memperoleh rumus untuk frekuensi yang diamati ketergantungan dari energi
yang dipancarkan oleh suatu benda hitam. Hipotesis kuantum oleh Max Planck bahwa setiap
sistem atom memancarkan energi secara teoritis dapat dibagi menjadi beberapa diskrit 'unsur-
unsur energi' (epsilon) sedemikian rupa sehingga masing-masing elemen energi tersebut
adalah sebanding dengan frekuensi yang mereka masing-masing individu memancarkan
energi, sebagaimana didefinisikan oleh rumus berikut:

2) Max Bohr

Pada tahun 1913, Bohr menjelaskan garis spektrum dari atom hidrogen, lagi dengan
menggunakan kuantisasi, dalam kertas Juli 1913 Pada Konstitusi Atom dan Molekul. Ungkapan
mekanika kuantum pertama kali digunakan pada Max Born 's 1924 kertas "Zur
Quantenmechanik". Di tahun-tahun untuk mengikuti, dasar teoretis ini perlahan mulai diterapkan
pada struktur kimia, reaktivitas, dan ikatan. Lihat juga mekanika kuantum Urutan waktu.
3) Erwin Schrdinger

Seorang fisikawan Austria menemukan mekanika gelombang dan non-relativistik persamaan


Schrdinger sebagai pendekatan untuk kasus generalised teori de Broglie.

4) Pauli
Paul Dirac memulai proses menyatukan mekanika kuantum dengan relativitas khusus oleh
mengusulkan persamaan Dirac untuk elektron. Para persamaan Dirac mencapai deskripsi yang
relativistik fungsi gelombang dari sebuah elektron yang gagal memperoleh Schrdinger. Ini
memperkirakan spin elektron dan dipimpin Dirac memprediksi keberadaan positron. Dia juga
memelopori penggunaan teori operator, termasuk yang berpengaruh notasi bra-ket.

5) Werner Heisenberg

Heisenberg merumuskan prinsip ketidakpastian pada tahun 1927, dan interpretasi Kopenhagen
mulai terbentuk pada waktu yang hampir bersamaan.
2. ENERGI

Periode kedua

1 James Prescott Joule

James Prescott Joule (lahir di Salford, Inggris, 24 Desember 1818 meninggal di Greater
Manchester, Inggris, 11 Oktober 1889 pada umur 70 tahun) ialah seorang ilmuwan Inggris. Ia
dikenal sebagai perumus Hukum Kekekalan Energi, yang berbunyi; energi tidak dapat
diciptakan ataupun dimusnahkan. Ia adalah seorang ilmuwan Inggris yang berminat pada fisika.
Dengan percobaan, ia berhasil membuktkan bahwa panas (kalori) tak lain adalah suatu bentuk
energi. Dengan demikian ia berhasil mematahkan teori kalorik, teori yang menyatakan panas
sebagai zat alir. Salah satu satuan energiJouledinamai atasnya

Biografi

James adalah putra kedua dari lima bersaudara. Ia berasal dari keluarga kaya. Ayahnya, Benjamin
Joule, adalah seorang pengusaha yang mempunyai pabrik pembuatan bir. Walaupun berasal dari
keluarga kaya, namun James tidak bisa bersekolah seperti anak-anak umumnya. James kecil
menderita penyakit kelainan tulang belakang, yang membuatnya harus banyak beristirahat di rumah.
Karena tidak bisa bersekolah, maka sang ayah pun mencarikan guru privat untuk mengajari James di
rumah. Karena kondisi kesehatannya buruk, James tumbuh menjadi seorang yang pendiam dan
pemalu.
Sebagai anak pengusaha kaya, James boleh dikatakan dapat melakukan apapun. Ia bebas membaca
berbagai macam buku yang disukainya. James sangat tertarik pada listrik. Ia kerap kali melakukan
percobaan seram dengan mengalirkan aliran arus listrik kecil ke tubuh pelayan-pelayannya.

Melihat James begitu menyukai sains, maka pada usia 16 tahun, ayahnya mengirim James ke
Universitas Manchester. Di sana ia mengikuti beberapa pelatihan sains yang diajarkan oleh John
Dalton. Sekembalinya dari pelatihan sains, ayah James membangun laboratorium itu pribadi di ruang
bawah tanah bagi putranya. Di laboratorium itu, James melakukan berbagai eksperimen untuk
menemukan hubungan antara energi panas dan listrik.

Pada tahun 1840, James menerbitkan sebuah karya ilmiah tentang panas yang dihasilkan oleh arus
listrik. Lalu pada tahun 1843, ia menerbitkan kelanjutan karya ilmiahnya tentang bagaimana
mengubah kerja menjadi panas. Ia melakukan eksperimen menggunakan roda berpedal. Akhirnya
dari situ James merumuskan konsep fisika mengenai kesetaraan energi mekanik dan energi
panas.

Empat tahun kemudian, ia berhasil merumuskan hukum kekekalan energi, yang merupakan hukum
pertama dari hukum termodinamika. Hukum itu menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan
atau dimusnahkan, tapi dapat berubah dari satu bentuk energi ke bentuk energi lainnya.

Pada tahun 1847 James bertemu dengan Lord Kelvin atau William Thomson, di acara diskusi sains.
Lord Kelvin tertarik dengan penemuan-penemuan James dan karya-karya ilmiah yang pernah
dipublikasikan. Ia pun mengajak James untuk bekerja sama. Dari kerja samanya, maka lahirlah suatu
konsep fisika yang disebut Efek Joule-Thomson. Efek Joule-Thomson lalu berkembang menjadi
ilmu yang memelajari tentang sifat materi pada suhu sangat rendah. Ilmu itu disebut Kriogenik.

2 Hermann Von Helmholtz


Dia dibahas dengan Weber kompatibilitas Weber 's elektrodinamika dengan prinsip konservasi
energi. Bahkan argumen air panas dan telah berlangsung sepanjang 1870-an. Hal ini juga
merupakan argumen yang baik dan benar-benar memenangkan 1880s melihat Maxwell 's teori
diterima. Helmholtz berusaha untuk memberikan sebuah yayasan untuk mekanik termodinamika,
dan dia juga mencoba untuk berasal Maxwell 's lapangan persamaan elektromagnetik dari
tindakan yang paling tidak prinsip.

3 Julius Robert von Mayer

(lahir di Heilbronn, Baden-Wrttemberg, Jerman, 25 November 1814 meninggal di Heilbronn,


Baden-Wrttemberg, Jerman, 20 Maret 1878 pada umur 63 tahun) adalah dokter dan fisikawan
Jerman yang merupakan salah satu pemrakarsa termodinamika. Pada tahun 1841, ia
mengucapkan pernyataan yang terkenal mengenai konservasi energi:
Energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan.

Selama tahun 1842, Mayer mendeskripsikan proses kimia vital yang kini disebut oksidasi
sebagai sumber utama energi untuk semua makhluk hidup.

4 CAHAYA

hCahaya termasuk unsr fisik yang penting. Upaya untuk memahami cahay tidak hanya dimulai
dari abad ke 19. Orang Yunani kuno percaya bahwa mata manusia memancarkan seberkas sinar
sewaktu melihat.

1. Abu Ali Hasab Ibn Al-Haithan

Ilmuwan Abu Ali Hasab Ibn Al-Haithan (965-sekitar 1040) menyatakan bahwa setiap
titik pada daerah yang tersinari cahaya, mengeluarkan sinar cahaya ke segala arah, namun hanya
satu sinar dari setiap titik yang masuk ke mata secara tegak lurus yang dapat dilihat. Sedangkan
cahaya lain yang mengenai mata tidak secara tegak lurus tidak dapat dilihat.

3. Huygens
Huygens dalam bukunya Traite de la Lumiere (telaah cahaya) yang terbit pada tahun
1690 membayangkan cahaya seperti gelombang. Inilah pernyataan tentang cahya yang pertama.
Hipotesa gelombang ini hanya bertujuan untuk mencati penjelasan geometris tabiat cahaya
(miisalnya memantul dan membias). Gelombang yang dibayangkan Huygens adalah gelombang
longitudinal bukan gelombang transversal. Selain itu, gelombang Huygens tidak periodic,
Huygens sengaja membuatnya demikian untuk menghindari gangguan diantara dua sinar yang
menyilang. Gagasan ini disusun tanpa data hasil eksperimen sama sekali. Walaupun demikian
Huygens telah menggalang kubu yang cukup berpengaruh dalam perdebatan tentang cahaya.
4. Descartes

Descatres mengangkat kembali gagasan Huygens di Perancis. Ia membayangkan chaya


sebagai getaran dalam eter. Descartes tidak banyak menguji dugaannya dan ia tidak tahu
perbedaan antara fakta dan dugaan kontras dengan Newton yang dapat membedakan keduanya
dengan jernih.
5. Sir ishac newton
Cahaya pertama kali dibahas secara rinci oleh Newton. Pendirian Newton yang oleh
pengikutnya ditafsirkan sebagai teori partikel, kemudian menjadi dogma selama seabad
lamanya. Pengertian partikel nantinya diserang oleh teori gelombang Young dan Fresnel pada
awal abad ke-19.

5 SUHU
Periode Pertama
1. Anders Celcius
pada tahun 1742 Anders Celcius menciptakan sebuah versi perhitungan
skala suhu terbalik. Dimana 0 derajat Celcius didefinisikan sebagai titik beku air dan 100
derajat Celcius didefinisikan sebagai titik didih air.
Pada makalahnya, dia menceritakan bahwa eksperimennya menunjukkan bahwa titik lebur es
pada dasarnya tidak terpengaruh oleh tekanan. Disitupun dia menentukan dengan presisi yang
luar biasa, bahwa titik didih air bervariasi sebagai fungsi dari tekanan atomosfir yang
berkalibrasi pada tekanan udara rata-rata di permukaan laut.

Kemudian selama 204 tahun berikutnya, masyarakat ilmiah di seluruh dunia menyatakan bahwa
skala tersebut sebagai skala Celcius.

2. Boyle
Hukum Boyle
Hukum Boyle merupakan hukum yang menghubungkan volume dengan tekanan gas pada suhu
yang konstan. Bisa dikatakan bahwa pada gas, walau pun suhunya konstan, volumenya bisa
berubah karena adanya perubahan tekanan
3. Gay-Lussac

Hukum Gay-Lussac atau Hukum Charles.


Kira-kira satu abad kematian Boyle, seorang fisikawan prancis Jacques Charles, menemukan
persamaan yang menghubungkan antara volume dan suhu gas pada tekanan konstan. Selanjutnya
persamaan ini dikenal sebagai Hukum Charles atau Hukum Gay-Lussac
Sampai pada pertengahan abad 18, orang masih menyamakan pengertian suhu dan kalor. Baru
pada tahun 1760, joseph black membedakan kedua pengertian ini. Suhu adalah sesuatu yang
diukur pada termometer, dan kalor adalah sesuatu yang mengalir dari benda yang panas ke benda
yang dingin untuk mencapai keadaan termal.

5. Listrik / Magnet

Perkembangan listrik magnet periode I (zaman purbakala sd 1500-an)

1. Thales , Militus, dan Theophratus

Pada 600 SM, seorang ahli filsafat yunani yang bernama Thales dari Militus menjelaskan
bahwa batu amber tersebut mempunyai kekuatan. Sementara itu, ahli filsafat lainnya,
Theophratus mengemukakan bahwa ada benda lain yang juga mempunyai kekuatan seperti batu
amber.

2. Willian gilbert
Setelah era Theophratus, hampir tidak ada orang yang memberikan penjelasan lebih detail
tentang kemampuan batu amber tersebut dalam menarik benda.- benda kecil. Sampai akhirnya
pada 1600 M, seorang dokter dari inggris, Willian gilbert dalam bukunya mengemukakan bahwa
selain batu amber masih banyak lagi benda-benda yang dapat di beri muatan dengan cara di
gosok. Oleh Gilbert benda-benda tersebut di beri nama electrica .
3. Thomas Brown

Kata electrica ini diambil dari bahasa yunani electron yang artinya amber.Setelah itu, baru
pada 1646, seorang penulis dan dokter dari inggris, Thomas Brown menggunakan istilah
electricity yang di terjemahkan listrik dalam bahasa Indonesia.Setelah era Thomas Brown, dunia
kelistrikan berkembang pesat.Berbagai penemuan penting mulai bermunculan.

Perkembangan listrik magnet periode II (sekitar 1550-1800 M)


1. Otto Von Guericke
Sekitar tahun 1672 ,Ahli fisika jerman yang Bernama Otto Von Guericke menemukan Bahwa listrik
dapat mengalir melalui suatu zat.saat itu ,zat yang iya gunakan adalah sejenis benang linen.selain
itu ,Guericke juga menemukan mesin pertama yang dapat menghasilkan muatan-muatan listrik
2. Stephen Gray

Pada awal tahun 1700-an,peristiwa hantaran listrik juga di temukan oleh Stephen

Gray.lebih jauh Gray juga berhasil mencatat beberapa benda yang bertindak sebagai konduktor
dan insolator listrik.

3. Charles Dufay
Pada awal tahun 1700-an, ilmuan perancis, Charles Dufay secara terpisah mengamati

bahwa muatan listrik terdiri dari dua jenis.Ia juga menemukan fakta bahwa muatan listrik yang
sejenis akan tolak menolak, sedangkan muatan listrik yang berbeda jenis akan tarik menarik.
4. Benyamin Franklin

Pada tahun 1752-an ilmuan amerika, Benjamin Franklin merumuskan teori bahwa listrik

merupakan sejenis fluida (zat alir) yang dapat mengalir dari satu benda ke benda lain. Franklin
juga menjelaskan bahwa kilat merupakan salah satu gejala kelistrikan

5. Joseph Priestley
Pada tahun 1766 ahli kimia inggris, Joseph Priestley membuktikan secara eksperimen

bahwa gaya di antara muatan- muatan listrik berbanding terbalik dengan kuadrat jarak di antara
muatan-muatan tersebut. Selain itu ahli fisika perancis, Charles Augustin de Coloumb berhasil
menemukan alat untuk menentukan gaya yang berinteraksi muatan-muatan listrik. Alat ini di
namakan neraca torsi.
6. Charles-Augustin de Coulomb

Charles-Augustin de Coulomb yang lahir tahun 1736 adalah seorang ilmuwan Perancis

yang diabadikan namanya untuk satuan listrik untuk menghormati penelitian penting yang telah
dilakukan oleh ilmuwan ini. Coulomb berasal dari keluarga bangsawan yang berpengaruh hingga
pendidikannya terjamin.Ia berbakat besar dalam bidang matematika dan belajar teknik untuk
menjadi Korps Ahli Teknik Kerajaan. Setelah bertugas di Martinique selama beberapa tahun, ia
kembali ke Paris dan di tahun 1779 terpilih menjadi anggota Akademi Ilmiah di tahun 1781. Dia
meninggal tahun 1806. Pada waktu Revolusi Perancis pecah, ia terpaksa meninggalkan Paris
tinggal di Blois dengan sahabatnya yang juga ilmuwan, Jean-Charles de Borda (1733-1799). Ia
meneruskan berbagai percobaannya dan akhirnya diangkat menjadi inspektur pendidikan di
tahun 1802. Percobaan awal Coulomb meliputi tekanan yang bisa memecahkan suatu benda
(1773) dan ini adalah awal ilmu modern tentang kekuatan benda-benda.Karyanya di bidang
listrik dan magnet yang membuatnya begitu terkenal, baru diterbitkan dalam serangkaian
makalah antara tahun 1785 dan 1789. Melakukan percobaan dengan magnet kompas, ia langsung
melihat bahwa gesekan pada sumbu jarum menyebabkan kesalahan. Ia membuat kompas dengan
jarum tergantung pada benang lembut. Dan ia menarik kesimpulan; besarnya puntiran pada
benang haruslah sama dengan kekuatan yang mengenai jarum dari medan magnetik bumi. Ini
mengawali penemuan Timbangan Puntir, untuk menimbang benda-benda yang sangat
ringan.Timbangan puntir tadi membawa Coulomb ke penemuannya yang paling penting. Dengan
menggerakkan dua bulatan bermuatan listrik di dekat timbangan puntir, ia menunjukkan bahwa
kekuatan di antara kedua benda itu berbeda-beda jika kedua benda itu saling menjauh.
Ia mempelajari akibat gesekan pada mesin-mesin dan menampilkan teori tentang
pelumasan. Semua ini, bersama pandangannya tentang magnet, diterbitkan di Teori tentang
Mesin Sederhana pada tahun 1779. Dari tahun 1784 sampai 1789, saat bekerja di berbagai
departemen pemerintah, ia terus meneliti elektrostatika dan magnet. Tahun 1785 keluarlah
hukum Coulomb; daya tarik dan daya tolak kelistrikan antara dua benda yang bermuatan listrik
adalah perkalian muatannya dengan kuadrat terbalik dari jaraknya.Rumus ini sangat mirip
dengan hukum gravitasi Newton.
Di Blois, Coulomb meneliti sifat muatan listrik pada benda dan diketemukannya bahwa
muatan tersebut hanya ada pada permukaan benda. Didapatkannya pula bahwa daya magnet juga
mengikuti hukum kuadrat terbalik seperti daya listrik statis.Beberapa karyanya ditemukan juga
oleh Henry Cavendish tetapi karya Cavendish baru terbit tahun pada tahun 1879.Penemuan
Coulomb yang memastikan adanya hubungan antara kelistrikan dan magnetisme kelak
dibuktikan oleh Hans Christian rsted serta Simon Poisson.Dan ini menjadi dasar penelitian
elektrodinamika oleh Andre-Marie Ampere.Semua karyanya menunjukkan orisinalitas dan
penelitian yang teliti serta tekun.
Pada tahun 1791, ahli biologi italia, Luigi Galvani mengumumkan hasil percobaannya

yaitu otot pada kaki katak akan berkontraksi ketika di beri arus listrik.

Perkembangan listrik magnet periode III( 1700-1830 M)

1. Alessandro Volta

Pada tahun 1800, ilmuan italia, Alessandro Volta


menciptakan batrai pertama.Belajar bagaimana memproduksi
dan menggunakan listrik tidak mudah.
Untuk waktu yang lama ada ada sumber diandalkan

listrik untuk percobaan.Akhirnya, pada tahun 1800,


Alessandro Volta, seorang ilmuwan Italia, membuat
penemuan besar.dia basah kuyup
Kertas dalam air garam, seng dan tembaga ditempatkan di sisi berlawanan dari kertas, dan

mengamati reaksi kimia menghasilkan arus listrik. Volta telah menciptakan sel listrik
pertama.Dengan menghubungkan banyak dari sel-sel ini bersama-sama, Volta mampu "string
saat ini" dan membuat baterai.Hal ini untuk menghormati Volta bahwa kita mengukur daya
baterai dalam volt.Akhirnya, sumber yang aman dan dapat diandalkan listrik tersedia, sehingga
mudah bagi para ilmuwan untuk mempelajari listrik. Seorang ilmuwan Inggris, Michael Faraday,
adalah orang pertama yang menyadari bahwa
Arus listrik dapat dihasilkan dengan melewatkan magnet melalui

kawat tembaga. Itu adalah penemuan yang menakjubkan.Hampir semua listrik kita gunakan saat
ini dibuat dengan magnet dan kumparan dari kawat tembaga di raksasa pembangkit listrik.
Kedua generator listrik dan motor listrik didasarkan pada ini

prinsip. Sebuah generator mengubah energi gerak menjadi listrik.Sebuah


Motor mengubah energi listrik menjadi energi gerak.
2. Hans Christian Oersted
Pada tahun 1819, ilmuan Denmark, Hans Christian Oersted mendemonstrasikan bahwa

arus listrik dikelilingi oleh medan magnet.


Oersted adalah seorang ahli fisika dan kimia Denmark.Ia dilahirkan di kota Rudkobing.

Oersted menyelesaikan pendidikannya di Universitas Copenhagen dan melanjutkan


pengabdiannya di sana hingga akhirnya pada tahun 1806 ia diangkat menjadi profesor fisika.
Pada tahun 1819 Oersted mengamati bahwa magnet jarum yang diletakkan dibawah penghantar
yang dialiri arus listrik ternyata menyimpang secara tegak lurus.Penemuan inilah yang
mengawali penelitian tentang hubungan listrik dan magnet (elektromagnetika). Selain
sumbangannya memelopori bidang tersebut, Oersted juga merupakan orang pertama yang
menemukan cara untuk memurnikan aluminium dari bijih bauksit. Tidak lama kemudian Andre
Marie Ampere mengemukakan hukum yang menjelaskan arah medan magnet yang di hasilkan
oleh arus listrik

3. Andre Marie Ampere


Andre Marie Ampere ( 1775-1836 ) Amper adalah seorang ilmuwan Prancis serba bisa

yang menjadi alah satu pelopor di bidang listrik dinamis (eletrodinamika). Ia dilahirkan di
Polemieux-au-Mont-dOr, dekat kota Lyon. Namanya diabadikan sebagai satuan kuat arus listrik
untuk menghormati jasa-jasanya.Ampere adalah orang pertama yang mengembangkan alat untuk
mengukur besaran-besaran listrik. Selain itu, ia juga orang pertama yang mengamati bahwa dua
batang konduktor yang diletakkan berdampingan dan keduanya mengalir arus listrik searah akan
saling tarik menarik sedangkan jika berlawanan arah akan saling tolak.
Seperti kebanyakan orang jenius lainnya, Ampere juga menderita kelinglungan. Banyak
cerita seputar kelinglungan Ampere, seperti misalnya ketika ia lupa bahwa mendapat kehormatan
dijamu oleh Kaisar Napoleon. Kehidupan pribadi Ampere penuh dengan kepiluan.Ayahnya
meninggal oleh pisau gulotin saat berlangsungnya Revolusi Prancis.Ia sendiri meninggal pada
usia 61 tahu akibat pneumonia.

4. Georg Simon Ohm


Pada tahun 1827, Ilmuan jerman, Georg Simon Ohm menjelaskan kemampuan beberapa

zat dalam menghantarkan arus listrik dan mengemukakan hukum Ohm tentang hantaran listrik.
5. Joseph Henry

Pada tahun 1830 ahli fisika amerika, Joseph Henry menemukan bahwa medan magnet yang

bergerak akan menimbulkan arus listrik induksi. Gejala yang sama juga di temukan oleh Michael
Faraday satu tahun kemudian. Faraday juga menggunakan konsep garis gaya listrik untuk
menjelaskan gejala tersebut.

6. Michael Faraday
Joseph Henry (17 Desember 1797 - 13 Mei 1878) adalah seorang Amerika Serikat ilmuwan

yang menjabat sebagai Sekretaris pertama dari Smithsonian Institution , serta anggota pendiri
dari Institut Nasional untuk Promosi Science , pelopor dari Smithsonian Institution. Selama
hidupnya, ia sangat dihormati. Sementara elektromagnet bangunan, Henry menemukan
elektromagnetik fenomena diri induktansi . Dia juga menemukan induktansi mutual independen
dari Michael Faraday , meskipun Faraday adalah orang pertama yang mempublikasikan hasil
nya. Henry's bekerja di relay elektromagnetik adalah dasar telegraf listrik , diciptakan oleh
Samuel Morse dan Charles Wheatstone secara terpisah.
Perkembangan listrik magnet periode IV ( 1887 - 1925 M)

1. Peter Zeeman(1852 1943)


Menyatakan bahwa medan magnet yang sangat kuat dapat berpengaruh terhadap berkas cahaya.
2. Stark (1874 1957)

Seorang ilmuwan berkebangsaan Jerman yang mengungkapkan bahwa medan listrik yang sangat
kuat dapat mempengaruhi berkas cahaya. medan magnet yang berubah-ubah terhadap waktu
dapat menghasilkan (menginduksi) medan listrik dalam bentuk arus listrik.

3. Heinrich Rudolf Hertz dan Hendrik Antoon Lorentz


gambar Heinrich Rudolf Hertz

gambar Hendrik Lorentz


Dua prediksi Maxwell diuji secara terpisah oleh Heinrich Rudolf Hertz (1857-1894 ) dan
Hendrik Antoon Lorentz ( 1853-1928 ). Maxwell meramalkan bahwa gangguan di dalam medan
magnetik dan listrik harus merambat secepat cahaya. Tapi gelombang elektromagnetik seperti itu
belum pernah teramati.
Pada tahun 1887, Heartz menguji prediksi itu sampai dengan memercikkan bunga api
listrik di antara dua kutub. Ia mengamati bahwa di antara dua kutub di tempat lain di dalam
laboratoriumnya terjadi juga percikan bunga api yang sama. Tak pelak lagi, pengaruh bunga api
yang petama harus dibawa sebagai gelombang melalui udara sehingga menimbulkan bunga api
yang kedua. Ia membuktikan secara experimental bahwa gelombang mirip seperti gelombang
cahaya, karena menunjukkan gejala pemantulan, pembiasan, difraksi, dan polarisasi. Berkat
penemuan ini, Hertz membawa kita menuju jaman telekomunikasi.
Maxwell, bersama-sama Thompson, bersikeras menghubungkan medan elektromagnetik
dengan getaran dalam fluida yang bersifat mekanis. Para ilmuan sesudah maxwell telah
melepaskan hubungan itu samasekali. Dalam disertasi 1892, Lorentz membabat tuntas kaitan
antara medan dan fluida dengan merumuskan kembali persamaan maxwell. Lorentz telah sampai
pada pengertian yang melampaui percobaan Michelson-Morley, yang memperlihatkan bahwa
eter mungkin tidak ada.
Sampai sekarang, pengertian medan masih tetap bersifat elektromagnetik murni, tanpa sisa
mekanis yang melekat. Walaupun demikian, garis gaya temuan Faraday masih tetap menjadi
topik pengajaran di sekolah sampai sekarang untuk memberi pengertian medan di sekolah

6. ELEKTROMAGNET

1. David E. Hughes

Pada 1878 David E. Hughes adalah orang pertama yang mengirimkan dan menerima gelombang
radio ketika dia menemukan bahwa keseimbangan induksinya menyebabkan gangguan ke
telepon buatannya.

2. James Clerk Maxwell (1831 1879)


seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris (Scotlandia) menyatakan bahwa cepat rambat
gelombang elektromagnetik sama dengan cepat rambat cahaya yaitu 3108 m/s, oleh karena itu
Maxwell berkesimpulan bahwa cahaya merupakan gelombang elektromagnetik.
3.Heinrich Rudolf Hertz (1857 1894)

Membuktikan bahwa gelombang elektromagnetik merupakan gelombang tranversal. Hal ini


sesuai dengan kenyataan bahwa cahaya dapat menunjukkan gejala polarisasi.

7. SEMI KONDUKTOR

1940 - PN junction
Russel OHL di Bell Labs mengembangkan sambungan PN yang menghasilkan 0,5volt bila
terkena cahaya.

1945 - Transistor diciptakan

Pada tahun 1945, Bell Labs mendirikan sebuah kelompok untuk mengembangkanpengganti
semikonduktor untuk tabung vakum. Kelompok yang dipimpin olehWilliam Shockley, termasuk,
John Bardeen, Walter Brattain dan lainnya. Padatahun 1947 Bardeen dan Brattain berhasil
menciptakan sebuah sirkuit memperkuatmemanfaatkan titik-kontak "transfer perlawanan"
perangkat yang kemudiandikenal sebagai transistor. Bardeen dan Brattain perangkat adalah
TransistorKontak Point transistor pertama. Pada tahun 1948, Bardeen dan Brattainmengajukan
hak paten, yang pada tahun 1950 dikeluarkan untuk Bell Labs - USpaten # 2524035,
"Memanfaatkan Tiga Elektroda Elemen Sirkuit Bahansemikonduktif".

1951 - Transistor Junction diciptakan

Pada tahun 1951, William Shockley mengembangkan transistor junction, bentuk yang lebih
praktis dari transistor, transistor titik kontak sulit untuk memproduksidan digantikan oleh
transistor junction oleh lima puluhan pertengahan. Pada tahun1954 transistor adalah komponen
penting dari sistem telepon. Bell laboratorium juga berlisensi transistor untuk perusahaan lain
(royalti) dan transistor pertamakali muncul dalam alat bantu dengar diikuti oleh radio. Pada
tahun 1956pentingnya penemuan transistor oleh Bardeen, Brattain dan Shockley diakui
olehPenghargaan Nobel dalam fisika.

1952 - silikon kristal tunggal yang dibuat

3. JELASKAN CIRI KHAS SETIAP PERIODE YANG PALING FUNDAMENTAL


{ Periode 1 (Antara zaman purbakala s.d. 1500) Belum adanya eksperimen yang sistematis dan
kebebasan dalam mengadakan percobaan.
Hasil perkembangan pengetahuan dalam bidang fisika tidak memuaskan.

Sifatnya spekulasi dan metafisik (sulap dan gaib).

Eksperimen tidak sistematis dan jauh dari ketelitian.

{ Periode 2 ( Sekitar 1550 1800) Perkembangan Fisika berdasarkan Metode Eksperimen yang
dapat dipertanggungjawabkan, diakui, dan diterima sebagai persoalan yang ilmiah.

Pertumbuhan penyelidikan berkembang pesat sekali dengan percobaan yang dipelopori oleh
Galileo (1564-1642).

Galileo meletakan pandangan modern dimana sains harus berdasarkan pengamatan dan
percoban. Hampir 2 abad Galileo menghadapi dogma dan intoleransi kaum agama.

Tokoh lain yang berperan Newton, Huygens, Boyle, dll.

Prinsip yang berkembang : Ilmu dapat dikembangkan dan dimajukan sesuai dengan
teorinya yang berdasarkan eksperimen; diterima atau ditolak apabila teori sesuai atau berlawanan
dengan eksperimen yang diperlukan untuk menguji teori tersebut.

{ Periode 3 (Periode singkat, 1800 1890) Berkembangnya Fisika Klasik yang meletakkan
dasar fisika kuantum.

Kemajuan pesat dari pertumbuhan dan perkembangan fisika klasik yang meletakkan dasar
fisika kuantum.

Periode ini singkat, tapi kemajuannya pesat, hampir semua fisikawan percaya semua hukum
fisika telah ditemukan dan selesai, sehingga penelitian dialihkan untuk memperbaiki validitas
alat ukur dan perbaikan metode pengukurannya.

Beberapa fenomena dapat dicatat antara lain:


1. Eksperimen Count Rumford dan Joule yang memberi dasar teori kinetik panas yang
dikenal sekarang

2. Pengamatan dan percobaan Young telah membuktikan interferensi dua berkas cahaya, yang
mengukuhkan teori gelombang Huygens dari teori Corpuscular Newton

3. Hasil Riset Faraday yang memberikan dasar kebenaran teori elektromagnetik maxwell.

Banyak teknologi hasil fisika dipakai dalam kegiatan industry.

{ Periode 4 (Tahun 1887 s.d. 1925) Adanya fenomena mikroskopis (elektron dll). Teori Klasik
semi moderen, Teori Kuantum masih terkait fisika klasik (the old quantum mechanics).

Dimulai tahun 1887 dengan ditemukannya efek fotolistrik.

Sepuluh tahun kemudian ditemukan berturut- turut: Sinar-X (1895), Radioaktivitas (1896), dan
elektron (1900).

Teori kuantum yang timbul masih dihubungkan dengan teori klasik semi modern,
perkembangannya kurang pesat (the old quantum mechanics).

Adanya fenomena mikroskopis, yaitu fenomena yang tidak dapat dilihat langsung, seperti
elektron dan neutron dimana fisika klasik tak dapat menerangkan fenomena tersebut sehingga
dicari ilmu dan model-model baru lagi.

{ Periode 5 (Tahun 1925 s.d. sekarang) Fenomena mikroskopis revolusioner, dibuat teori baru
yang tidak terkait Fisika Klasik (The new quantum mechanics).

Dimulai perkembangan baru dengan dibuatnya teori-teori baru yang lebih revolusioner dengan
tidak mengindahkan mekanika klasik (the new quantum mechanics).

Teori baru ini muncul berdasarkan uraian teoritis de Broglie, Heissenbergh, dan Schrodinger
serta percobaan Davisson-Germer dan Thompson).
Diitemukan prinsip mekanika matriks (Heisenbergh), Mekanika Gelombang (Schrodinger),
dan Mekanika gabungan keduanya yang lebih umum (Dirac-Tomonaga).

Mekanika kuantum yang dikemukakan Dirac dinamakan simbolic method, sifatnya sangat
abstrak dan sukar dimengerti, dikenal dengan nama Relativistic quantum mechanics.

Вам также может понравиться