LEARNING TASK MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT

KASUS I
Seorang anak laki-laki lahir pada tanggal 3 Januari 2015 datang ke puskesmas dengan keluhan
demam sejak 2 hari yang lalu. Tidak ada tanda bahaya umum. Ibu mengatakan ini merupakan
kunjungan pertama. Hasil pengkajian BB 10.2 kg, TB 74 cm, suhu 38.2 0C, RR 38x/menit. Anak
tinggal di Denpasar dan tidak ada bepergian dalam 2 minggu terakhir. Anak dikeluhkan batuk
dan tampak ada ruam kemerahan pada leher dan badan anak. Tidak ada luka di mulut, mata anak
masih tampak normal. Anak tidak ada muntah, tidak ada nyeri ulu hati, tangan dan kaki teraba
hangat, serta tidak ada tanda-tanda perdarahan. Anak tidak ada nyeri telinga, telapak tangan
normal, dan tidak ada keluhan lain.
Lakukan manajemen terpadu balita sakit pada anak tersebut, tulis klasifikasi serta tindakan yang
perlu dilakukan. Gunakan formulir pencatatan sesuai MTBS

KASUS 2
Seorang anak laki-laki lahir pada tanggal 15 Desember 2014 datang ke puskesmas dengan
keluhan batuk sejak 4 hari yang lalu. Tidak ada tanda bahaya umum. Ibu mengatakan ini
merupakan kunjungan pertama. Hasil pengkajian BB 12.5 kg, TB 85.5 cm, suhu 38.1 0C, RR
45x/menit. Tidak ada tarikan dinding dada ke dalam dan suara nafas vesikuler. Ibu mengatakan
anaknya juga demam sejak 2 hari yang lalu. Anak tinggal di daerah Denpasar dan tidak ada
bepergian ke luar daerah dalam 2 minggu terakhir. Tidak ada tanda-tanda campak pada anak dan
tidak ada muntah, tidak ada nyeri ulu hati, serta tidak ada tanda-tanda perdarahan. Anak tidak ada
nyeri telinga, telapak tangan normal, dan tidak ada keluhan lain.
Lakukan manajemen terpadu balita sakit pada anak tersebut, tulis klasifikasi serta tindakan yang
perlu dilakukan. Gunakan formulir pencatatan sesuai MTBS