Вы находитесь на странице: 1из 16

Perda RPJMD Kota Batam 2011 - 2016

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Berkenaan dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang
Pemerintahan Daerah yang kemudian diganti dengan Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008, telah memberikan kewenangan kepada Pemerintahan Daerah
untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi
dan tugas pembantuan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat
dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan
kekhususan serta keragaman daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia.

Kerangka dasar pemberian otonomi yang luas kepada daerah diarahkan untuk
mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan
pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat. Selain itu, hal ini diharapkan
juga dapat meningkatkan daya saing yang ada di daerah. Oleh karena itu, kebijakan
yang disusun di daerah pada dasarnya dilakukan untuk memberi pelayanan,
peningkatan peran serta, prakarsa, dan pemberdayaan masyarakat yang bertujuan
pada peningkatan kesejahteraan rakyat.

Walaupun undang-undang secara jelas menyatakan bahwa pemerintah daerah


mempunyai kewenangan untuk mengatur dan mengurus pemerintahannya sendiri,
namun dalam penyusunan perencanaan daerah tetap harus memperhatikan antara
perencanaan pemerintahan pusat, provinsi dan antar pemerintah daerah, sehingga
pencapaian tujuan daerah mendukung pencapaian tujuan nasional. Aspek hubungan
tersebut memperhatikan kewenangan yang diberikan, baik yang terkait dengan
hubungan sumber daya alam dan sumber daya lainnya, pelayanan umum serta
keuangan.

Landasan hukum mengenai sistem perencanaan pembangunan telah diatur secara


jelas dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Nasional, dimana disebutkan bahwa Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(SPPN) adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk
menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka
menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan
masyarakat di tingkat Pusat dan Daerah. Perencanaan Pembangunan Nasional terdiri
atas perencanaan pembangunan yang disusun secara terpadu oleh
Kementerian/Lembaga dan perencanaan pembangunan oleh Pemerintah Daerah
sesuai dengan kewenangannya dan penyusunannya dilakukan secara sistematis,
terarah, terpadu, menyeluruh, dan tanggap terhadap perubahan.

** Pemerintah Kota Batam | PENDAHULUAN I-1


Perda RPJMD Kota Batam 2011 - 2016

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan


Nasional dan Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah, sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008 mengamanatkan bahwa Pemerintahan Daerah Provinsi,
Kabupaten/Kota dalam rangka menyelenggarakan pemerintahannya harus menyusun
perencanaan pembangunan. Perencanaan pembangunan daerah sebagaimana
dimaksud, disusun secara berjangka meliputi (i) Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD), (ii) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD), dan (iii) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Menyikapi peraturan Perundangan tersebut di atas, Pemerintah Kota Batam bersama


dengan DPRD Kota Batam telah menetapkan Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 2
Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan
Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Batam

Berkaitan dengan uraian di atas serta menindaklanjuti kewajiban Pemerintah Kota


Batam setelah melaksanakan pemilihan Kepala Daerah secara langsung, maka sesuai
amanat peraturan perundangan yang berlaku, Pemerintah Kota Batam diwajibkan
menyusun RPJMD.

RPJMD Kota Batam Tahun 2011 2016 merupakan penjabaran visi, misi dan
program Walikota Batam yang akan dilaksanakan dan diwujudkan dalam suatu
periode masa jabatan, dimana penyusunannya memperhatikan RPJM Nasional dan
RPJMD Provinsi, memuat strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, program
Satuan Kerja Perangkat Daerah dan Program lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah,
disertai dengan rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan
yang bersifat indikatif.

Dokumen RPJMD ini pada dasarnya disusun berdasarkan beberapa pendekatan


berikut:

1. Pendekatan Politik, pendekatan ini memandang bahwa pemilihan Kepala Daerah


sebagai proses penyusunan rencana program, karena rakyat pemilih menentukan
pilihannya berdasarkan program-program pembangunan yang ditawarkan para
calon Kepala Daerah. Dalam hal ini rencana pembangunan adalah penjabaran
agenda-agenda pembangunan yang ditawarkan Kepala Daerah saat kampanye ke
dalam RPJMD;

2. Pendekatan Teknokratik, pendekatan ini dilaksanakan dengan menggunakan


metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga yang secara fungsional
bertugas untuk hal tersebut;

3. Pendekatan Partisipatif, pendekatan ini dilaksanakan dengan melibatkan


pemangku kepentingan (stakeholders) pembangunan. Pendekatan ini bertujuan
untuk mendapatkan aspirasi dan menciptakan rasa memiliki;

** Pemerintah Kota Batam | PENDAHULUAN I-2


Perda RPJMD Kota Batam 2011 - 2016

4. Pendekatan Atas-Bawah (top-down) dan Bawah- Atas (bottom-up), pendekatan


ini dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan. Hasil proses tersebut kemudian
diselaraskan melalui musyawarah pembangunan.

RPJMD Kota Batam Tahun 2011 2016 disusun melalui tahapan perencanaan
partisipatif dengan mengedepankan proses evaluasi, proyeksi dan analisis terhadap
faktor-faktor internal dan eksternal yang berpengaruh secara langsung maupun tidak
langsung terhadap pembangunan daerah Kota Batam. Berbagai tahapan analisis
sektoral & tata ruang, penjaringan aspirasi masyarakat, serta dialog yang melibatkan
pemangku kepentingan strategis telah dilakukan dalam rangka mewujudkan
perencanaan yang komprehensif.

Tahapan proses penyusunan RPJMD Kota Batam, secara umum dapat dilihat pada
Gambar di bawah ini.

Gambar I-1
Proses Penyusunan RPJMD Kota Batam
Tahun 2011-2016

(Draf) RPJPD Kota


Batam 2005-2025

Rancangan Awal
Kondisi RPJMD 2011-2016
lingkungan (Oleh Bappeko) RPJM Nasional
strategis & dan Provinsi
Visi, Misi, Program
hasil evaluasi
KDH

Musrenbang

Perumusan Rancangan
Akhir RPJMD
Berdasarkan hasil
Musrenbang RPJMD
Sumber :
Undang Undang Nomor 25
Tahun 2004
RPJMD ditetapkan dengan Undang Undang Nomor 32
Perda setelah Tahun 2004
berkonsultasi dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Provinsi Tahun 2008

** Pemerintah Kota Batam | PENDAHULUAN I-3


Perda RPJMD Kota Batam 2011 - 2016

1.2 DASAR HUKUM PENYUSUNAN


Landasan hukum sebagai dasar dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kota Batam Tahun 2011 - 2016 adalah sebagai berikut:

1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang


Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3851);

3. Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten


Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak,
Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi, dan Kota
Batam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 151, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3902) sebagaimana terakhir diubah
dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2008 tentang Perubahan Ketiga Atas
Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 Tentang Pembentukan Kabupaten
Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak,
Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi, san Kota
Batam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 107, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4880);

4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2000 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah


Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2000 tentang Kawasan Perdagangan
Bebas dan Pelabuhan Bebas menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 251, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4053 Tahun 2007 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2007 tentang Perubahan
atas Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2000 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2000 tentang Kawasan
Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas menjadi Undang-Undang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4775);

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2002 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan


Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002, Nomor 111 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4237);

6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor. 47, tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor. 4286);

** Pemerintah Kota Batam | PENDAHULUAN I-4


Perda RPJMD Kota Batam 2011 - 2016

7. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

8. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan


PerUndang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

9. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan


Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

10. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali,
terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan
Kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

11. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara


Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438);

12. Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

13. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4725);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan


Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penerapan Standar Pelayanan Minimum (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4585);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan
Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);

** Pemerintah Kota Batam | PENDAHULUAN I-5


Perda RPJMD Kota Batam 2011 - 2016

17. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan


Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat


Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2007 tentang Kawasan Perdagangan


Bebas Dan Pelabuhan Bebas Batam sebagaimana terakhir diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 46 Tahun 2007 Tentang Kawasan Perdagangan Bebas Dan
Pelabuhan Bebas Batam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5195);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi


Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4815);

21. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);

22. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

23. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

24. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2010 2014;

25. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Kepulauan Riau Tahun
2005-2025.

26. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 3 Tahun 2011 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kepulauan Riau Tahun
2010-2015.

27. Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 5 Tahun 2001 tentang Kebersihan Kota
Batam (Lembaran Daerah Kota Batam Tahun 2001 Nomor 5 Seri B) sebagaimana
** Pemerintah Kota Batam | PENDAHULUAN I-6
Perda RPJMD Kota Batam 2011 - 2016

terakhir diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2007 tentang


Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 5 Tahun 2001 tentang
Kebersihan Kota Batam (Lembaran Daerah Kota Batam Tahun 2007 Nomor 5,
Tambahan Lembaran Daerah Kota Batam Nomor 46);

28. Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 16 Tahun 2001 tentang Penerimaan
Sumbangan dari Pihak Ketiga Kepada Kota Batam (Lembaran Daerah Kota
Batam Tahun 2002 Nomor 20 Seri D);

29. Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 17 Tahun 2001 tentang Kepariwisataan di
Kota Batam (Lembaran Daerah Kota Batam Tahun 2001 Nomor 18 Seri C)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2003
tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2001 tentang
Kepariwisataan di Kota Batam (Lembaran Daerah Kota Batam Tahun 2003 Nomor
30 Seri C) ;

30. Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 1 Tahun 2002 tentang Badan Usaha Milik
Daerah (BUMD) (Lembaran Daerah Kota Batam Tahun 2002 Nomor 1 Seri D);

31. Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 4 Tahun 2002 tentang Perubahan Status
Desa Menjadi Kelurahan Kota Batam (Lembaran Daerah Kota Batam Tahun 2002
Nomor 20 Seri D);

32. Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 6 Tahun 2002 tentang Ketertiban Sosial di
Kota Batam (Lembaran Daerah Kota Batam Tahun 2002 Nomor 22 Seri E);

33. Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pengendalian
Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup (Lembaran Daerah Kota Batam
Tahun 2003 Nomor 42 Seri E);
34. Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 2 Tahun 2004 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kota Batam Tahun 2004 2014 (Lembaran Daerah Kota Batam Tahun
2004 Nomor 52 Seri C Tambahan Lembaran Daerah Nomor 32);

35. Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 2 Tahun 2005 tentang Pemekaran,
Perubahan dan Pembentukan Kecamatan dan Kelurahan dalam Daerah Kota
Batam (Lembaran Daerah Kota Batam Tahun 2005 Nomor 65 Seri D Tambahan
Lembaran Daerah Nomor 34);

36. Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 1 Tahun 2006 tentang Pembentukan
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kota Batam
(Lembaran Daerah Kota Batam Tahun 2006 Nomor 1 Seri D);

37. Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 2 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah
Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Batam (Lembaran Daerah Kota Batam
Tahun 2006 Nomor 2 Seri E Tambahan Lembaran Daerah Nomor 37);

** Pemerintah Kota Batam | PENDAHULUAN I-7


Perda RPJMD Kota Batam 2011 - 2016

38. Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 7 Tahun 2006 tentang Pokok-pokok
Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kota
Batam Tahun 2006 Nomor 7 Seri A );

39. Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Barang
Milik Daerah (Lembaran Daerah Kota Batam Tahun 2007 Nomor 3, Tambahan
Lembaran Daerah Tahun 2007 Nomor 44);

40. Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 8 Tahun 2007 tentang Pembentukan
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Kota
Batam (Lembaran Daerah Kota Batam Tahun 2007 Nomor 8)

41. Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 9 Tahun 2007 tentang Pembentukan
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kota Batam (Lembaran Daerah Kota Batam Tahun 2007 Nomor 9)

42. Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 10 Tahun 2007 tentang Pembentukan
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat Daerah Kota Batam (Lembaran
Daerah Kota Batam Tahun 2007 Nomor 10)

43. Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 11 Tahun 2007 tentang Pembentukan
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Batam
(Lembaran Daerah Kota Batam Tahun 2007 Nomor 11)

44. Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pembentukan
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Batam (Lembaran Daerah
Kota Batam Tahun 2007 Nomor 12).

45. Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 13 Tahun 2007 tentang Pembentukan
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Kota Batam
(Lembaran Daerah Kota Batam Tahun 2007 Nomor 13)

46. Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 14 Tahun 2007 tentang Pembentukan
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota Batam
(Lembaran Daerah Kota Batam Tahun 2007 Nomor 14)

47. Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 16 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum
(Lembaran Daerah Kota Batam Tahun 2007 Nomor 16, Tambahan Lembaran
Daerah Kota Batam Nomor 55);

48. Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 1 Tahun 2008 tentang Kepelabuhanan di
Kota Batam (Lembaran Daerah Kota Batam Tahun 2008 Nomor 1, Tambahan
Lembaran Daerah Kota Batam Nomor 56 );

49. Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 2 Tahun 2009 tentang Kerjasama
Pemerintah Daerah dan Badan Usaha (Lembaran Daerah Kota Batam Tahun 2009
Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kota Batam Nomor 58 );

** Pemerintah Kota Batam | PENDAHULUAN I-8


Perda RPJMD Kota Batam 2011 - 2016

50. Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 5 Tahun 2009 tentang Retribusi
Penggunaan Tanah dan / atau Bangunan yang dikuasai Pemerintah Daerah untuk
Pemasangan Reklame (Lembaran Daerah Kota Batam Tahun 2009 Nomor 5,
Tambahan Lembaran Daerah Kota Batam Nomor 61);

51. Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 6 Tahun 2009 tentang Menara
Telekomunikasi di Kota Batam (Lembaran Daerah Kota Batam Tahun 2009
Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kota Batam Nomor 62 );

52. Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 7 Tahun 2009 tentang Pengelolaan
Terumbu Karang (Lembaran Daerah Kota Batam Tahun 2009 Nomor 7,
Tambahan Lembaran Daerah Kota Batam Nomor 63 );

53. Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 8 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan
Administrasi Kependudukan di Kota Batam (Lembaran Daerah Kota Batam Tahun
2009 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kota Batam Nomor 64);

54. Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 10 Tahun 2009 tentang Penataan dan
Pembinaan Pasar di Kota Batam (Lembaran Daerah Kota Batam Tahun 2009
Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah Kota Batam Nomor 65);

55. Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 12 Tahun 2009 tentang Retribusi Izin
Usaha di Kota Batam (Lembaran Daerah Kota Batam Tahun 2009 Nomor 12,
Tambahan Lembaran Daerah Kota Batam Nomor 66 );

56. Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 1 Tahun 2010 tentang Urusan Pemerintah
yang menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah Kota Batam (Lembaran Daerah
Kota Batam Tahun 2010 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Kota Batam
Nomor 67 );

57. Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pendidikan Dasar
dan Menengah di Kota Batam (Lembaran Daerah Kota Batam Tahun 2010 Nomor
4, , Tambahan Lembaran Daerah Kota Batam Nomor 69 );

58. Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 1 Tahun 2011 tentang Bea Perolehan Hak
Atas Tanah dan Bangunan (Lembaran Daerah Kota Batam Tahun 2011 Nomor 1,
Tambahan Lembaran Daerah Kota Batam Nomor 71 );

59. Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 2 Tahun 2011 tentang Bangunan Gedung
(Lembaran Daerah Kota Batam Tahun 2011 Nomor 2, Tambahan Lembaran
Daerah Kota Batam Nomor 72 );

60. Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 3 Tahun 2011 tentang Rumah Susun
(Lembaran Daerah Kota Batam Tahun 2011 Nomor 3, Tambahan Lembaran
Daerah Kota Batam Nomor 73 );

** Pemerintah Kota Batam | PENDAHULUAN I-9


Perda RPJMD Kota Batam 2011 - 2016

61. Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 4 Tahun 2011 tentang Retribusi IMB
(Lembaran Daerah Kota Batam Tahun 2011 Nomor 4, Tambahan Lembaran
Daerah Kota Batam Nomor 74 );

62. Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah Kota
Batam (Lembaran Daerah Kota Batam Tahun 2011 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Daerah Kota Batam Nomor 75 );

1.3 HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN

RPJM Daerah sebagai penjabaran dari visi, misi dan program Kepala Daerah,
berhubungan erat dengan RPJP Daerah, RPJMD Provinsi dan RPJM Nasional karena
berdasarkan Pasal 5 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 dijelaskan bahwa
RPJM Daerah berpedoman pada dokumen RPJP Daerah dan memperhatikan RPJMD
Provinsi dan Nasional. Selanjutnya, berdasarkan Pasal 25 Ayat 2 Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2004 RPJM Daerah juga merupakan payung bagi dokumen
perencanaan dibawahnya yaitu Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang
merupakan dasar dalam penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (RAPBD). Dokumen RKPD merupakan dokumen perencanaan anggaran
pemerintah daerah yang ditetapkan setiap tahun (Pasal 5 Ayat 3 UU Nomor 25
Tahun 2004), RKPD mengacu pada RKP sehingga secara langsung RAPBD akan
berhubungan dengan RAPBN terutama dilihat dari keterkaitan keuangan/fiskal antara
pusat dan daerah seperti (DAU, DAK, dan Bagi Hasil) dan kebijakan lainnya yang
masih diatur oleh pemerintah pusat

Hirarki perencanaan pembangunan daerah sebagaimana diamanatkan dalam


Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional menjadi dasar dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah. Oleh
karena itu RPJMD merupakan bagian yang terintegrasi dengan perencanaan
pembangunan nasional yang bertujuan untuk mendukung koordinasi antar pelaku
pembangunan. Sehingga RPJMD harus singkron dan sinergi antar daerah, antar
waktu, antar ruang dan antar fungsi pemerintah serta menjamin keterkaitan dan
konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengawasan dan
evaluasi.

Sebagai dokumen perencanaan kebijakan pembangunan 5 (lima) tahun ke depan,


RPJMD Kota Batam 2011-2016 harus mengacu dan mengarah bagi terwujudnya
ketentuan dalam kebijakan pemanfaatan ruang baik struktur tata ruang maupun pola
ruang. Pada Pasal 7 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 disebutkan
bahwa RPJM Daerah menjadi acuan bagi penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja

** Pemerintah Kota Batam | PENDAHULUAN I-10


Perda RPJMD Kota Batam 2011 - 2016

Perangkat Daerah (Renstra SKPD) sehingga dengan demikian RPJM Daerah juga
secara tidak langsung menjadi payung dalam penyusunan Renstra SKPD, selanjutnya
Renstra SKPD dijabarkan dalam Rencana Kerja Tahunan atau Renja SKPD yang
merupakan dokumen perencanaan paling aplikatif dari RPJMD.

Pembangunan Jangka Panjang Kota Batam Tahun 20052025 merupakan kelanjutan


dari pembangunan sebelumnya yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah untuk
mencapai tujuan pembangunan sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Untuk itu, dalam 20
tahun mendatang, Kota Batam diharapkan dapat mengejar ketertinggalan dan
mempunyai posisi yang sejajar serta daya saing yang kuat di dalam pembangunan
nasional. Pelaksanaan RPJPD Kota Batam 2005-2025 terbagi dalam tahap-tahap
perencanaan pembangunan dalam periodisasi perencanaan pembangunan jangka
menengah nasional 5 (lima) tahunan, yang dituangkan dalam RPJMD I Tahun 2006
2011, RPJMD II Tahun 2011 2016, RPJMD III Tahun 20162021, dan RPJMD IV
Tahun 20212025. RPJP Provinsi digunakan sebagai pedoman dalam menyusun
RPJM Provinsi. Pentahapan rencana pembangunan nasional disusun dalam masing-
masing periode RPJM sesuai dengan visi, misi, dan program.

Kepala Daerah dan Wakil kepala Daerah yang dipilih secara langsung oleh rakyat.
Dalam hal ini keterkaitan RPJMD dengan dokumen perencanaan lainnya dapat
dijelaskan sebagai berikut:

1. Hubungan RPJMD dengan RPJPD Berdasarkan arahan dalam RPJPD Kota Batam
2005-2025, bahwa RPJMD merupakan penjabaran program lima tahunan RPJPD
yang dilaksanakan berdasarkan periode Kepala Daerah. Sesuai dengan peraturan
perundang-undangan bahwa RPJMD yang merupakan penjabaran dari visi dan
misi Kepala Daerah, dalam penyusunannya tetap berpedoman kepada RPJPD
Kota. Dalam RPJPD 2005-2025 ditetapkan bahwa visi jangka panjang daerah
adalah Terwujudnya Batam sebagai Bandar Dunia yang Madani. Dengan misi 1)
Mewujudkan Batam sebagai Bandar berstandar Internasional. 2) Menciptakan
Batam sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi. 3) Menciptakan Masyarakat Madani
(agamis, sejahtera, maju, berbudaya, menegakkan supremasi hokum,
berkeadilan dan demokratis). 4) Menciptakan Pemerintahan yang Transparan dan
Akuntabel. Dalam kaitan tersebut Pemerintah Kota Batam dalam RPJMD 2011-
2016 menetapkan Visi Kota Batam yaitu: Terwujudnya Kota Batam sebagai
Bandar Dunia Madani yang Modern dan Menjadi Andalan Pusat Pertumbuhan
Perekonomian Nasional.

** Pemerintah Kota Batam | PENDAHULUAN I-11


Perda RPJMD Kota Batam 2011 - 2016

2. Hubungan RPJMD 2011-2016 dengan RPJMD Provinsi Kepulauan Riau 2010-2015


Berdasarkan Perda Provinsi Kepulauan Riau Nomor 3 tahun 2011 tentang RPJMD
Provinsi Kepri 2010-2015 ditetapkan Visi yaitu Terwujudnya Kepulauan Riau
sebagai Bunda Tanah Melayu yang Sejahtera, Berakhlak Mulia dan Ramah
Lingkungan dengan misi sebagai berikut:
1). Mengembangkan Budaya Melayu sebagai payung bagi budaya lainnya dalam
kehidupan masyarakat
2). Meningkatkan pendayagunaan sumber daya kelautan dan pulau-pulau kecil
3). Mengembangkan wisata yang berbasis kelautan dan budaya setempat
4). Mengembangkan potensi ekonomi local dengan keberpihakan kepada rakyat
kecil (Wong cilik)
5). Meningkatkan investasi dengan pembangunan infrastruktur yang berkualitas
6). Memberdayakan masyarakat melalui pendidikan dan kesehatan yang
berkualitas
7). Mengembangkan etos kerja, disiplin, budi pekerti dan supremasi hokum
8). Mengembangkan kehidupan yang demokratis, keadilan serta berkesetaraan
gender
9). Mengembangkan pembangunan yang ramah lingkungan

Hubungan RPJMD dengan RTRW Kota Batam dimana RTRW Kota Batam Tahun
2008-2028 belum ditetapkan sebagai Peraturan daerah, namun dalam rancangan
Perda RTRW telah dijelaskan kebijakan yang ditempuh dalam RTRW 2008-2028. Oleh
sebab itu untuk melihat hubungan antara RPJMD dengan RTRW sesuai dengan pasal
29 ayat 1 PP 8 tahun 2008 maka kebijakan RPJMD dan RTRW dapat dijelaskan
sebagai berikut: Dalam RTRW ditetapkan bahwa tujuan Penataan Ruang Kota Batam
adalah Terwujudnya Bandar dunia yang madani berbasis industry, pariwisata,
perdagangan dan jasa, yang produktif, aman, nyaman, maju, berkualitas,
berwawasan lingkungan dan berkelanjutan serta berdaya saing kuat di era global.

** Pemerintah Kota Batam | PENDAHULUAN I-12


Perda RPJMD Kota Batam 2011 - 2016

Gambaran tentang hubungan antara RPJMD Kota Batam Tahun 2011-2016 dengan
dokumen perencanaan lainnya baik dalam kaitan dengan sistem perencanaan
pembangunan maupun dengan sistem keuangan secara diagramatis dapat dilihat
dalam Gambar di bawah ini.

Gambar I-2
Dokumen Perencanaan yang menjadi Pedoman dan Perhatian
dalam Penyusunan RPJMD Kota/Kabupaten

LINGKUP INTERNAL

RTRW RPJPD
Rencana Tata Ruang Rencana Pembangunan
Wilayah Kab/Kota Jangka Panjang Kab/Kota

RPJM Nasional
Menjadi
Merupakan Pedoman
Rencana Pembangunan Perhatian
Jangka Menengah Nasional

RPJMD Prov
Menjadi
Rencana Pembangunan Perhatian
Jangka Menengah Provinsi

RPJMD
Menjadi
Rencana Pembangunan
Perhatian Jangka Menengah Kab/Kota

Menjadi
Perhatian

RTRW Kab/Kota RPJMD Kab/Kota

Rencana Tata Ruang Rencana Pembangunan


Wilayah Kab/Kota Jangka Menegah
lainnya Kab/Kota lainnya

Sumber : Permendagri 54/2010

Dalam hal kaitannya dengan sistem keuangan yang diamanatkan dalam Undang-
Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, maka RPJMD Kota Batam
akan dijabarkan ke dalam RKPD untuk setiap tahunnya, dan dapat dijadikan
pedoman bagi penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(RAPBD) Kota Batam. Berikut ini diuraikan secara diagramatis kaitan antara RPJMD

** Pemerintah Kota Batam | PENDAHULUAN I-13


Perda RPJMD Kota Batam 2011 - 2016

dengan dokumen perencanaan di tingkat pusat, dokumen perencanaan yang menjadi


pedoman dan turunan dari RPJMD, serta perencanaan keuangan daerah.

Gambar I-3
Hubungan RPJM Daerah Kota Batam
dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

RENSTRA RENJA RKA RINCIAN


PEMERINTAH

K/L Pedoman K/L Pedoman K/L APBN


Pedoman

Pedoman
PUSAT

Diacu
RPJP Pedoman Dijabarkan Pedoman Pedoman
RPJMD RKP RAPBN APBN
NASIONAL NASIONAL

Diacu Diperhatikan Diserasikan melalui musrenbang


PEMERINTAH

RPJP Pedoman RPJMD DAERAH Dijabarkan RKPD Pedoman RAPBD Pedoman APBD
DAERAH
DAERAH

Pedoman

Diacu

RENSTRA SKPD Pedoman RENJA SKPD Pedoman RKA SKPD Pedoman RINCIAN
APBD

UU No 25 Tahun 2004 tentang Sistem UU No. 17 Tahun 2003 tentang


Perencanaan Pembangunan Keuangan Negara

** Pemerintah Kota Batam | PENDAHULUAN I-14


Perda RPJMD Kota Batam 2011 - 2016

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN


Sistematika penulisan RPJMD Kota Batam Tahun 2011 2016 ini adalah sebagai
berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Menjelaskan tentang latar belakang, dasar hukum penyusunan,


hubungan antar dokumen perencanaan, sistematika penulisan, serta
maksud dan tujuan penyusunan RPJMD Kota Batam.

BAB 2 GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

Gambaran umum kondisi daerah menjelaskan tentang kondisi geografi


dan demografi Kota Batam secara komprehensif sebagai basis/dasar
analisis dan pijakan dalam penyusunan perencanaan.

BAB 3 GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA


KERANGKA PENDANAAN

Bab ini menguraikan analisis pengelolaan keuangan daerah yang pada


dasarnya dimaksudkan untuk menghasilkan gambaran tentang kapasitas
atau kemampuan keuangan daerah dalam mendanai penyelenggaraan
pembangunan daerah.

BAB 4 ISU STRATEGIS

Bab ini memuat berbagai isu strategis yang akan menentukan kinerja
pembangunan dalam 5 (lima) tahun mendatang.

BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Bab ini menjelaskan visi dan misi Pemerintah Daerah Kota Batam untuk
kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan, yang disertai dengan tujuan dan
sasarannya.

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Bab ini memuat dan menjelaskan strategi dan arah kebijakan


pembangunan Kota Batam untuk kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan.

BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Bab ini menjelaskan mengenai kebijakan umum yang akan diambil dalam
pembangunan jangka menengah dan disertai dengan program
pembangunan daerah yang akan direncanakan.

** Pemerintah Kota Batam | PENDAHULUAN I-15


Perda RPJMD Kota Batam 2011 - 2016

BAB 8 PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Dalam bab ini diuraikan indikator yang akan dicapai melalui sejumlah
program yang akan dilaksanakan pada Tahun 2011 - 2016.

BAB 9 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

Bab terakhir ini memuat pedoman transisi dan kaidah pelaksanaan


dokiumen RPJMD Tahun 2011-2016.

1.5 MAKSUD DAN TUJUAN

1.5.1 Maksud

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Batam Tahun 2011-
2016 dimaksudkan untuk memberikan arah sekaligus menjadi pedoman bagi seluruh
pemangku kepentingan dalam melaksanakan pembangunan jangka menengah Kota
Batam secara konsisten dan berkesinambungan.

1.5.2 Tujuan

Adapun tujuan penyusunan RPJMD Kota Batam 2011-2016 adalah sebagai berikut:

1. menetapkan visi, misi, dan program pembangunan daerah jangka menengah;

2. sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) SKPD, Rencana


Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Rencana Kerja (Renja) SKPD, dan perencanaan
penganggaran;

3. menjamin keterkaitan, konsistensi, sinergisitas, dan keterpaduan dokumen


RPJMD dengan dokumen perencanaan pembangunan lainnya, baik secara vertikal
maupun horisontal, sekaligus juga sebagai pedoman dalam melihat dan
memelihara konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan
pengawasan pembangunan.

** Pemerintah Kota Batam | PENDAHULUAN I-16

Вам также может понравиться