BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Pengertian Judul

Berdasarkan Judul Universitas dengan Penekanan konsep Green Architecture di

Subulussalam memiliki arti :

Universitas : Perguruan tinggi yang terdiri atas sejumlah fakultas yang

menyelenggarakan pendidikan ilmiah dan/atau profesional dalam sejumlah disiplin
ilmu tertentu

Green Architecture : Tatanan arsitektur yang melestarikan lingkungan global dan

meminimalkan kerusakan yang terjadi pada elemen udara, air, tanah dan energy.

1.2 Latar Belakang

Kota Subulussalam merupakan suatu daerah yang sangat strategis, memiliki ibukota
yang terletak di empat simpang menuju ke empat kecamatan lain yaitu berada di
kecamatan simpang kiri dan menuju kecamatan longkip, kecamatan sultan daulat,
kecamatan runding. Kota ini merupakan daerah hasil pemekaran dari kabupaten Aceh
Singkil yang baru 10 tahun, tepatnya tanggal 2 january 2007.Kota Subulussalam
terbentuk dengan keluarnya undang-undang RI Nomor 8 tahun 2007.

Kota Subulussalam terus tumbuh dan berkembang sesuai perkembangan zaman,

pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi membuat kota subulussalam semakin padat,
berbagai etnis berkumpul menjadi satu mulai dari suku pak-pak, jawa, Aceh, Minang,
dan lainnya. Mereka berdatangan untuk mencari pekerjaan dan menetap di kota
tersebut. Dengan luas wilayah 1.391 km, kota subulussalam masih memiliki lahan
kosong yang luas yang belum terjamah oleh 69.776 (2008) jiwa penduduk.

Sedangkan jumlah sekolah Menengah Atas (SMA/SMK) di subulussalam terdiri dari :

No Nama Sekolah SMA Jumlah Siswa

1 SMA NEGERI 1 SP KIRI 793
2 SMA NEGERI 2 SP KIRI 146
3 SMA NEGERI UNGGUL SBS 380
4 SMA HIDAYATULLAH 162
 5 SMA SWASTA RAUDHATUL JANNAH 124
6 SMAS JANNATUL FIRDAUS 59
7 SMAS PLUS MUHAMMADIYAH 136
8 SMK NEGERI 1 SP KIRI 727
TOTAL 2.527

Sedangkan jumlah kampus di subulussalam hanya berjumlah 4 :

a. STAI (Sekolah Tinggi Agama Islam) cabang dari sidikalang
b. UISU (Universitas Islam Sumut) Cabang dari Medan
c. Serambi, cabang dari Banda Aceh
d. AKBID (Akademi Kebidanan)

Karena keterbatasan Perguruan tinggi yang hanya mampu menampung sebagian

mahasiswa, serta Jurusan dan bbrpa hal lainya yang menyebabkan bnyaknya
pengangguran lantaran mahalnya biaya hidup di rantauan (Kuliah keluar kota).

Kerusakan Lingkungan

Pemanasan Global atau biasa di sebut dengan Global Warming merupakan suatu
ancaman yang sangat besar bagi bumi kita. Pemanasan ini di sebabkan karena penipisan
lapisan ozon yang melindungi bumi. Max Fordam seorang konsultan energy inggris
menyatakan bahwa bangunan mengonsumsi 50% total konsumsi minyak nasional negara-
negara maju yang energy dependent (Indonesia 36-45%). Hal ini memperlihatkan betapa
rentannya peran arsitek dalam menyumbang C0-2 yang memicu pemanasan Global.

Green Architecture bukan aliran atau gaya dalam arsitektru seperti post modern, kubism,
art deco dan gothic. Green Architecture merupakan suatu filosofi atau pendekatan terhadap
desain . Green Arch diterapkan pada bangunan ntuk meminimalkan dampak negative yag
akibatkan oleh bangunan terhadap lingkungan sekitar.

1.3 Rumusan Masalah

a. Bagaimana merencanakan Perguruan Tinggi di Subulussalam yang berbeda
dengan Kampus-kampus lainnya yang sudah ada di Subusussalam?
b. Bagaimana merencankan perguruan Tinggi dengan penekanan pada Green
Architecture?
c. Bagaimana merancang komposisi massa dan organisasi ruang agar mampu
memuat mahasiswa/I di perguruan tinggi tersebut?
 1.4 Tujuan
1. Menciptakan sebuah pengolahan fisik bangunan Perguruan Tinggi di
subulussalam yang dapat menampung kegiatan formal, maupun non formal
dengan menggunakan konsep Green Architecture
2. Mendapatkan lokasi perguruan tinggi yang tepat sebagai bangunan dan pusat
Pendidikan.

Nama : M.RUSYDI MUBARAQ

NIM : 140701001

MK : RANCANGAN PENELITIAN