Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Oleh :
RAHMAD TANJUNG 1031511039
STRUKTUR
Merupakan suatu bentuk yang dilihat dari permukaan suatu batuan,
bentuknya mempunyai ciri khas dari batuan tersebut seperti perapisan
penjajaran mineral dan sebagainya.
Untuk struktur tubuh bijih diskordan sendiri dibagi menjadi 2 (dua) yaruktitu :
1) Diskordan bentuk beraturan
2) Diskordan bentuk tidak beraturan
A.2. STRUKTUR
TUBUH BIJIH
KONKORDAN
Struktur Tubuh Bijih Konkordan merupakan struktur dimana intrusif sejajar
dengan perlapisan batuan disekitarnya.Endapan konkordan umumnya terbentuk
pada batas batuan yang berbeda ,juga dapat terbentu dalam satu tubuh batuan;
dapat batupasir, batugamping, batuan lempungan, atau pada endapan vulkanik,
kadang juga pada batuan plutonik atau metamorf. Pada tubuh bijih konkordan,
sebagian besar tubuh bijih relative parallel dengan bidang perlapisan, beberapa
bagian sering miring atau bahkan tegak lurus dengan bidang perlapisan
Pada batuan vulkanik, endapan dapat terbentuk mengisi vesikuler pada
tubuh lava basat yang umumnya membentuk outobreccia dan pada endapan
volcanogenic massive sulphide. Endapan massive sulphide merupakan endapan
yang penting dan lebih signifikan. Pada tubuh intrusi plutonik, juga sering
membentuk lapisan-lapisan mineral ekonomik seperti magnetit-ilmenit atau
kromit. Pembentukan ini disebabkan oleh gravitational settling atau liquid
immicibility.
B. TEKSTUR
Merupakan hubungan antara butiran didalam suatu batan, baik itu mineral maupun
bukan mieral. Seperti fosil, framen batuan dan sisa-sisa dari organisme.
Tekstur Infilling biasanya terbentuk pada batuan yang getas , pada daerah
dimana tekanan pada umumnya relatif rendah, sehingga rekahan atau kekar
cenderung bertahan. Tekstur pengisian dapat mencerminkan bentuk asli dari pori
serta daerah tempat pergerakan fluida, serta dapat memberikan informasi struktur
geologi yang mengontrolnya. Pengisian dapat terbentuk dari presipitasi leburan
silikat (magma) juga dapat terbentuk dari presipitasi fluida hidrotermal. Kriteria
tekstur pengisian dapat dikenali dari kenampakan:
Adanya vuggy atau cavities, sebagi rongga sisa karena pengisian yang tidak
selesai
Kristal-kristal yang terbentuk pada pori terbuka pada umumnya cenderung
euhedral seperti kuarsa, fluorit, feldspar, galena,sfalerit, pirit, arsenopirit, dan
karbonat. Walupun demikian, mineral pirit, arsenopirit, dan karbonat juda dapat
terbentuk euhedral, walaupun pada tekstur penggantian.
(Tekstur infilling)
(vuggy) (Crustiform-
Colloform)
(Tekstur Replacement)
Beberapa
kenampakan khas tekstur exolution pada mineral sulfide dan okksida (Evans,
1993) :
a) Pemilahan mineral hematite dalam ilmenit
b) Exolution lembaran ilmenit dalam magnetit
c) Exolution butiran kalkopirit dalam sfalerit d) Rim exolution pendlandit
dari pirhotit
Adanya tekstur exolution menunjukkan adanya temperatur
pembentukannya yang relatit tinggi, sekitar 300-600C.