Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENELITIAN
EFEK KOMBINASI BACAAN AL QURAN DAN TERAPI
FARMAKOLOGIS TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS
NYERI PADA PASIEN FRAKTUR EKSTREMITAS
Penanganan nyeri dengan pemberian terapi farmakologi menimbulkan efek samping oleh karena itu disarankan
untuk menggunakan kombinasi dengan terapi non farmakologi. Salah satunya yaitu bacaan Al Quran (Murotal)
yang dapat menstimulus gelombang delta sehingga pendengarnya menjadi tenang, tentram, dan nyaman. Efek
yang ditimbulkan diharapkan menurunkan intensitas nyeri yang dialami pasien seperti pasien fraktur
ekstremitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek kombinasi bacaan Al Quran dan terapi farmakologis
terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien fraktur ekstremitas di Ruang Rawat Inap RSAM Propinsi
Lampung. Desain penelitian menggunakan kuasi eksperimen pre-post test with group control dengan sampel
sebanyak 31 yang dirawat pada bulan Juli hingga Agustus 2012. Hasil penelitian memperoleh kesimpulan
bahwa terdapat perbedaan efek kombinasi bacaan Al Quran dan terapi farmakologis yang bermakna terhadap
penurunan intensitas nyeri pada pasien fraktur ekstremitas di Ruang Rawat Inap RSAM Propinsi Lampung
dengan p value=0,003. Disarankan agar Hasil penelitian dapat diaplikasikan di ruang rawat inap RS Abdul
Moeloek Propinsi Lampung dalam rangka pengembangan tindakan keperawatan terutama yang berhubungan
dengan terapi non farmakologis sebagai alternatif terapi dalam pengelolaan nyeri pada pasien fraktur. Juga
penelitian ini dapat dilanjutkan pada pasien selain fraktur ektermitas dan sampel yang lebih banyak lagi dengan
mempertimbangkan factor jenis kelamin, umur dan pengalaman nyeri yang pernah dialami pasien.
[57]
Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 1, April 2013 ISSN 1907 - 0357
persalinan kala I fase aktif pada primipara Sebagai populasi adalah pasien fraktur
(Permana, 2009). ekstermitas yang dirawat di ruang rawat inap
Terapi nonfarmakologi yang akan RSAM Prop Lampung pada bulan Juli-
menjadi obyek kajian penelitian ini yaitu Agustus 2012 Dalam penelitian ini teknik
pengambilan sampel yang digunakan adalah
menggunakan tehnik distraksi dengan
dengan menggunakan cara non probability
mendengarkan Ayat Suci Al- sampling jenis purposive sampling yaitu
Quran. Mendengarkan Ayat Suci Al-Quran pemilihan sampel dengan menetapkan subyek
dapat menstimulus gelombang delta yang yang memenuhi kriteria penelitian dimasukkan
menyebabkan pendengar dalam keadaan dalam penelitian sampai kurun waktu tertentu
tenang, tentram, dan nyaman (Qayyim, sehingga jumlah pasien yang diperlukan
1995). terpenuhi minimal sebanyak 31 orang. Rincian
Diharapkan penelitian ini dapat pelaksanaan penelitian ini yaitu kelompok
menjelaskan bahwa penggunaan terapi kontrol sebanyak 16 orang diberikan terapi
nonfarmakologis berupa bacaan Al Quran farmakologi sedangkan kelompok perlakuan
yang dikombinasi dengan terapi sebanyak 15 orang diberikan kombinasi terapi
farmakologis memiliki efek dalam farmakologi dan bacaan Al Quran selama 15
menit. Kemudian dilakukan analisa hasil
menurunkan intensitas nyeri yang dialami observasi sebelum dan setelah intervensi
pasien fraktur ekstremitas. Dengan terhadap intensitas nyeri.
demikian nantinya perawat sebagai Instrumen penelitian yang digunakan
komponen tim kesehatan dalam mengatasi dalam penelitian ini adalah alat ukur
nyeri dapat menggunakan tindakan- intensitas nyeri dengan menggunakan
tindakan alternative guna memperoleh Visual Analog Scale (VAS). Skala visual
asuhan keperawatan yang berkualitas. analog berisi urutan angka dalam rentang
0-10 untuk menilai intensitas nyeri yang
dirasakan oleh responden, responden
METODE memilih skor nyeri dengan menunjukkan
angka. Dimana skor 0 = tidak nyeri dan
Penelitian ini menggunakan desain skor 10 = nyeri sangat hebat. Instrumen
kuasi eksperiment pretest-posttest with penelitian yang berikutnya adalah bacaan
control group. untuk melihat efek Al Quran. Sumber suara dari Multimedia
kombinasi bacaan Al Quran dan terapi Player (MP3) akan diperdengarkan selama
farmakologis terhadap penurunan 30 menit mempergunakan headphone.
intensitas nyeri pasien fraktur ektremitas Pengumpulan data dilakukan dengan
di ruang rawat inap RSAM Prop Lampung. melakukan pemilihan responden untuk
Variabel bebas dalam penelitian ini dimasukkan sebagai kelompok perlakuan
adalah bacaan Al Quran dan terapi atau kelompok control yaitu setiap pasien
farmakologi sedangkan Variabel terikat fraktur eksterimatas yang memenuhi
yaitu intensitas nyeri pasien fraktur kriteria diberi penjelasan tentang gambaran
ektremitas. Nyeri yang ditunjukkan pasien penelitian dan selanjutnya menawarkan
diukur menggunakan skala visual analog untuk kesanggupan menjadi responden.
dalam rentang skor 0-10 cm. Skala ini Peneliti mencatat data karakteristik pasien
berbentuk garis horisontal sepanjang 10 baik dari pasien, keluarga atau status
cm atau 100 mm. Berdasarkan alat bantu pasien. Pasien kelompok kontrol diberikan
yang dipakai, maka nyeri dengan skor 0 = obat analgetika dengan merek dagang yang
tidak nyeri, skor 10 = menunjukkan nyeri sama yaitu Ketarolak sebanyak 1 ampul/ 2
sangat hebat (Ignatavius & Workman, ml. Sebelumnya peneliti mengukur
2006; Perry & Potter, 2006). intensitas nyeri dengan diberi skala visual
Hipotesis untuk penelitian ini yaitu: analog. Setelah 15 menit peneliti kembali
Ada perbedaan intensitas nyeri fraktur diukur intensitas nyerinya dengan diberi
ekstremitas yang bermakna antara skala visual analog yang pengisiannya
pemberian analgetik dengan pemberian didampingi oleh peneliti. Pasien kelompok
kombinasi analgetik dan bacaan Al QuraN
[58]
Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 1, April 2013 ISSN 1907 - 0357
perlakuan, sebelum diberikan obat anti 50 tahun. Tetapi usia rata rata responden
analgetika dengan merek dagang yang antara kelompok uji dan kontrol hampir
sama yaitu Ketarolak sebanyak 1 ampul/ 2 sama yaitu di seputar usia 30 tahun.
ml, peneliti melakukan penilaian intensitas Jenis fraktur ekstremitas responden
nyeri dengan diberi skala visual analog sangat bervariatif, terbanyak adalah fraktur
yang pengisiannya didampingi peneliti. femur sebesar 39 % dan yang sedikit yaitu
Setelah itu, pasien diberi kesempatan fraktur tibia sebesar 9,5 % sebagaimana
mendengarkan bacaan Al Qural yaitu surat dapat terlihat pada table berikut ini.
Al Fatihah, surat Ar Rohman, surat Al Ala
dan surat Al Ghosyiyah dengan cara Tabel 2: Distribusi Frekuensi Jenis Fraktur
peneliti memasangkan headphone ke Ekstremitas Responden
telinga pasien dan menghidupkan
multimedia player (MP3) selama 15 menit. Frekuensi
Total
Kemudian kembali diukur intensitas Jenis Fraktur Kelompok
Uji Kontrol f %
nyerinya dengan diberi skala visual analog
Kruris 3 3 6 19,5
yang pengisiannya didampingi oleh Tibia 1 2 3 9,5
peneliti. Humerus 2 3 5 16
Uji statistik dilakukan dengan analisis Femur 6 6 12 39
statistik Paired Samples t-test untuk Pedis 3 2 5 16
menilai perbedaan intensitas nyeri test dan Total 15 16 31 100
post test pada masing-masing kelompok
perlakuan dan kelompok kontrol. Untuk Intensitas nyeri yang dirasakan
menentukan perbedaan intensitas nyeri responden pada kelompok uji sebelum
antara kelompok perlakuan dan kelompok perlakuan memiliki rentang antara 6
kontrol dilakukan uji independen sampel t- sampai 9 dan sesudah perlakuan antara 3
test. sampai 5. Sedangkan intensitas nyeri yang
dirasakan responden pada kelompok
kontrol sebelum perlakuan memiliki
HASIL DAN PEMBAHASAN rentang antara 3 sampai 6 dan setelah
perlakuan memiliki rentang antara 4
Analisis Univariat sampai 6 sebagaimana terlihat pada table
berikut ini.
Dari hasil analisis terhadap nilai-nilai
pre test dan post test terhadap responden Tabel 3: Intensitas Nyeri Kelompok
maka didapatkan hasil-hasil sebagaimana Responden Sebelum dan Sesudah
ditampilkan dalam tabel-tabel berikut; Uji
[59]
Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 1, April 2013 ISSN 1907 - 0357
[60]
Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 1, April 2013 ISSN 1907 - 0357
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Dari hasil penelitian yang
dilaksanakan dapt ditarik kesimpulan Bruner dan Sudarth (2002) Buku ajar
bahwa ada perbedaan intensitas nyeri yang Keperawatan Medikal Bedah
bermakna antara sebelum dengan sesudah Volume I (edisi 8) Jakarta.EGC.
pemberian anallgetik, ada perbedaan
intensitas nyeri yang bermakna antara Craven, R. & Hirnle, J.C. (2007).
sebelum dengan sesudah pemberian Fundamental of nursing. 4th edition.
analgetik dan mendengarkan bacaan Al Philadephia :Lippincott Williams &
Quran dan ada perbedaan intensitas nyeri Wilkins.
yang bermakna antara pemberian
analgetik dengan pemberian kombinasi Dewi (2011).Pengaruh efek kombinasi
analgetik dan bacaan Al Quran. terapi musik dan terapi farmakologi
Berdasarkan hasil kesimpulan diatas terhadap intensitas nyeri pada
maka peneliti menyarankan agar hasil pasien sindroma koroner akut di
penelitian dapat diaplikasikan di institusi ruang IHC Instalasi Gawat Darurat
rumah sakit khususnya ruang rawat inap RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.
RS Abdul Moeloek Prop Lampung dalam Thesis, Universitas Padjajaran
rangka pengembangan tindakan Bandung.
keperawatan terutama yang berhubungan
dengan terapi non farmakologis. Faradisi, (2009) perbedaan efektifitas
Keberhasilan tindakan diharapkan dapat pemberian terapi murotal dengan
membantu memperbaiki proses terapi musik klasik terhadap
penyembuhan dengan mengurangi penurunan tingkat kecemasan pada
intensitas nyeri dan sebagai alternatif pasien pre operasi fraktur
terapi dalam pengelolaan nyeri pada pasien ekstremitas di rumah sakit
fraktur. Selanjutnya hasil penelitian ini dr.moewardi surakarta. Thesis,
memberikan informasi pada peserta didik Universitas Muhammadiyah
keperawatan tentang pengaruh bacaan Al Surakarta.
Quran terhadap tingkat nyeri pasien fraktur
dan sebagai landasan untuk mewujudkan Ignatavicius, D. & Workman. (2006).
evidence based practice terutama dalam hal Medical-surgical nursing critical
mengelola terapi non farmakologi untuk thinking for collaborative care.
pengelolaan nyeri. Philadelphia : Elsevier Inc
[61]
Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 1, April 2013 ISSN 1907 - 0357
Permana, (2009). Konsep kebenaran Tjay dan Rahardja (2002) ) Obat obat
ilmiah nyeri. http:// nyeri dan Al penting, Edisi Ke Empat: Jakarta
Quran. html. Tanggal akses: 5-4-
2012 pukul 20.30 WIB. Zuhaili (2008), Al-Mausuah Al-
Quraniyyah Al-Muyassaroh
Qayyim (1995) Zadul Maad, Pustaka Al (diterjemahkan: Buku Pintar Al-
kautsar. Jakarta Quran Seven in One), Al-Mahira.
[62]