Вы находитесь на странице: 1из 11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penulisan


Minyak bumi merupakan energi yang tak terbarukan. Beberapa teori
menyatakan bahwa minyak bumi berasal dari mikro organisme yang mengalami
perubahan komposisi dan struktur karena proses biokimia di bawah pengaruh
tekanan dan suhu tertentu dalam rentang waktu yang sangat panjang sehingga
butuh waktu yang lama untuk bisa terbentuk kembali. Sementara itu tingginya
tingkat ketergantungan masyarakat dunia pada minyak bumi. Mendarong
eksplorasi yang besar-besaran sehingga menyebabkan cepat habisnya cadangan
minyak bumi.
.Oleh Karena itu, Dalam laporan ini akan di bahas lengkap segala
sesuatu yang berhubungan dengan minyak bumi.

1.2 Rumusan Masalah


Dalam penyusunannya, makalah ini dibatasi dengan pertanyaan :
1. Bagaimana minyak bumi terbentuk ?
2. Komponen apa saja yang terdapat pada minyak bumi ?
3. Dimana daerah penyulingan minyak bumi?

1.3 Tujuan Penulisan


Makalah ini disusun bertujuan:
1. Untuk mengetahui sejarah minyak bumi?
2. Untuk mengetahui cara pembentukan minyak bumi?
3. Untuk mengetahui apa saja yang terdapat pada minyak bumi?
4. Untuk mengetahui daerah-daerah penambangan minyak bumi?

1.4 Sistematika Penulisan


KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penulisan
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II : PEMBAHASAN
2.1 Pembentukan Minyak Bumi
2.2 Komponen Minyak Bumi
2.3 pemisahan Fraksi-fraksi Minyak Bumi
2.4 Daerah-daerah Penambangan Minyak Bumi
2.5 Mutu Bensin
2.6 Dampak Pembakaran Bensin yang tidak sempurna terhadap
lingkungan
2.7 Industri Petrokimia
BAB III : PENUTUP
Kesimpulan
Saran
BAB III
PEMBAHASAN

2.1 Pembentukan Minyak Bumi


Berdasarkan teori, minyak bumi terbentuk dari proses pelapukan jasad
renik (mikroorganisme) yang terkubur di bawah tanah sejak berjuta-juta tahun
yang lalu. Dimana dua ratus juta yang lalu bumi lebih panas dibandingkan
sekarang. Laut yang didiami jasad renik berkulit keras sangat banyak jumlahnya
jika jasad renik itu mati, kemudian membusuk sehingga jumlahnya makin lama
makin menumpuk, kemudian tertutup oleh sedimen, endapan dari sungai, atau
batuan-batuan yang berasal dari pergeseran bumi. Di sini kemudian terjadi
pembusukan oleh bakteri anaerob, dan akibat pada tekanan tinggi sedimen, maka
setelah berjuta-juta tahun terbentuklah minyak bumi dan gas alam tersebut.
Minyak bumi yang terbentuk kemungkinan sekali terkumpul dalam pori-
pori batuan sedimen laut, kemudian minyak bumi itu naik ke atas melalui batuan
sedimen. Akhirnya sampai pada bagian dasar sedimen yang tidak dapat ditembus
dan membentuk akumulasi minyak bumi dalam suatu perangkap yang bisa disebut
dengan oil trap. Gas alam kemungkinan sekali terdapat di atas lapisan minyak,
sedangkan air dibawah lapisan minyak.
Karena proses pembentukan minyak bumi memerlukan waktu yang lama,
maka minyak bumi digunakan pada sumber daya alam yag tidak dapat
diperbaharui ( anrenewable )

2.2 Komponen Minyak Bumi


Apakah Minyak Bumi itu ?
Dalam kehidupan sehari-hari manusia sering menggunakan sumber energi
sebagai bahan bakar di antaranya: batu bara, bensin, minyak tanah, minyak diesel,
solar LPG, lilin dsb. Bahan-bahan tersebut diperoleh dari minyak bumi.
Komponen-komponen apa sajakah yang terkandung dalam minyak
bumi ?
Di dalam minyak bumi terdapat campuran yang kompleks dari berbagai
macam hidrokarbon terutama alkana mulai dari yang paling sederhana seperti :
metana ( CH4 ), etana ( C2H6 ), propane ( C3H8 ) dan butana ( C4H10) sampai
dengan alkana yang berantai panjang lurus atau bercabang
Senyawa alkana yang paling banyak ditemukan dalam minyak bumi
adalah normal
Oktana dan isooktana ( 2,2,4- trimetil pentana )
CH3 H

CH3 (CH2)6 CH3 CH3 C CH2 - C CH3

CH3 CH3
n-oktnan ( isooktana)
2,2,4 - trimetil pentana
Komponen lain yang terdapat pula di dalam minyak bumi adalah:
a. Hidrokarbon aromatis
Diantaranya adalah etil benzena

O - CH2 CH3 Atau - CH2 CH3

b. Sikloalkana
Sikloalkana yang ditemukan dalam minyak bumi adalah siklopentana dan
sikloheksana. Misalnya dalam senyawa metil siklopentana dan etil
sikloheksana.
dan etil sikloheksana dengan rumus Struktur:
CH2
H2C CH CH3 H2C CH CH2 CH3
H2C CH2 H2C CH2
C C
CH2 H2
metil siklopentana etil sikloheksana
c. Senyawa anorganik
Senyawa anorganik yang sering terdapat bersama-sama alkan didalam
minyak bumi diantaranya : - belerang : 0,01-0,7 %
- nitrogen : 0,01-0,9 %
- oksigen : 0,06-0.4 %
dan sedikit senyawa organologam (vanadium dan nikel). Komposisi
kandungan senyawa anorganik dalam minyak bumi bergantung pada
tingkat penemuannya.
d. Senyawa hidrokarbon tak jenuh
Senyawa hidrokarbon tak jenuh, sedikit sekali terdapat dalam minyak
bumi, Karena senyawa tersebut mudah teradisi membentuk alkana.

2.3 Pemisahan Fraksi-fraksi Minyak Bumi


telah kita ketahui bahwa minyak bumi terdiri dari berbagai campuran
hidrokarbon. Komponen- komponenn dari minyak bumi itu disebut juga dengan
isstilah fraksi-fraksi minyak bumi yang daapt dipisahkan satu dengan yang lain
melalui proses penyulingan atu destilasi secara bertingkat-tingkat berdasarkan
perbedaan titik didih masing-masing komponennya.
Proses destilasi dikerjakan dengan menggunakan kolom-kolom destilasi ,
pada jarak tertentu, kolom-kolom dilengkapi dengan pelat-pelat yang mempunyai
bublle cup (tutup / sungkup gelembung). Pelat-pelat ini berguna untuk
memisahkan fraksi-fraksi yang mempunyai titik didih tertentu. Mula-mula minyak
mentah dipanaskan pada suhu sekitar 350 derajat celcius, kemudian dipompakan
kedalamj kolom destilasi. Sebagian dari minyak akan menguap dan naik ke atas
melalui bublle cup. Pada bublle cup ini, uap minyak yang mempunyai titik didih
tinggi diembunkan dan mencair. Uap yang tidak mencair akan naik terus ke atas
dan akan mencair pada bublle cup di atasnya. Uap yang tidak mencair pada saat
melalui bublle cup akan keluar sebagai gas, langsung dari kolom bagian atas.
Adeapun fraksi- fraksi yanmg diperoleh dari destialsi minyak bumi
tersebut adalah :
a. Gas
Umumnya gas terdiri dari campuran metana, etana , propane atau
isobutana, campuran gas ini kemudian dicairkan pada tekanan tinggi dan
diperdagangkan dengan nama LPG (Liquipied Petroleum Gas ). Gas yang
terdapat dalam LPG umumnya campuran propane, butana, dan isobutana.
LPG biasanya dikemas dalam botol-botol baja yang beratnya 15 kg,dan
dipakai sebagai bahan bakar rumah tangga.
b. Bensin
Bensin diperoleh sebagai hasil destilasi pada suhu 70-140. bensin banyak
digunakan sebagai bahan bakar mobil dan motor
c. Napta
Napta dikenal sebagai bensin berat, dan diperoleh sebagai hasil destilasi
yang mempunyai trayek titik didih antara 140-180.
Napta digunakan sebagai bahan dasar untuk pembuatan senyawa-senyawa
kimia yang lain misalnya :etilena dan senyawa aromatik yang sering
digunakan untuk zat aditif pada bensin.
d. Kerosin
Kerosi mempunyai trayek didih antara 180-250. dalam kehiduan sehari-
hari, kerosin diperdagangkan dengan nama minyak tanah.
e. Minyak Diesel
Minyakm diesel mempunyai trayek titik didih 25-350C minyak diesel
dipergunakan sebagai bahan bakar pada motor-motor diesel.
f. Fraksi yang menghasilkan minyak pelumas
Paraffin cair dan padat, teristimewa terdapat di Sumatera dan Kalimantan,
paraffin dipergunakan sebagai bahan bakar
g. Residu
Residu yaitu zat-zat yang masih tertinggal dalam ketel. Menghasilkan
petroleumasfalt yang dipakai pada konstruksi jalan

2.4 Daerah Daerah Penambangan Minyak Bumi Di Indonesia


Indonesia sebagai anggota OPEC merupakan salah satu negara pengekspor
minyak bumi ke negara-negara lain.
Lapangan-lapangan minyak yang sudah lama di antaranya Biruen (aceh
Utara) sampai Tanjung Pura (Sumut) dengan tambang-tambangnya di pase,
peurelak dan pangkalan susu. Di Riau mulai dari sungai Rokan sungai Siak
dengan pusatnya di Pekanbaru, Jambi (Sumsel). Dengan pusat-pusatnya si Plaju
dan sungai Gerong. Di Kalimantan terdapat di daerah Balikpapan. Di Maluku
terdapat di di pulau Seram, Irian Jaya di daerah Kepala Burung, sedangkan di
jawa terdapat di Kerawang Surabaya dengan daerah penambangan di Cepu,
Blora dan Wonokromo.
Lapangan-lapangan minyak baru dalam repelita satu adalah:
a. Lapangan minyak bumi Sinta terletak di lepas pantai lampung selatan. Pada
tahun 1973 produksinya mencapai 13.684.228 barel
b. Lapangan minyak bumi Arjuna, di lepas pantai utara pulau jawa, tahun 1973
produksinya mencapai 23.357.059 barel
c. Lapangan minyak bumi Jatibarang. Tahun 1975 produksinya mencapai
7.285.265 barel
d. Lapangan minyak bumi kasim 3 terletak di bagian barat semenanjung kepala
Burung. Pada tahun 1973 produksinya mencapai 3.425.062 barel
Kilang minyak bumi di Indonesia ada 8 yaitu; Pangkalan Brandan. Dumai,
Sungai Pakuning, Palju, sungai gerong, Wonokromo, Cepu dan Balikpapan, ke
delapan kilang minyak tersebut, tahun 1975 menghasilkan 120.198.00 barel
pabrik pengilangan baru terdapat di Cilacap

2.5 Mutu Bensin


Bensin teristimewa yang berisi alkana berantai lurus ternyata kurang baik
dipakai sebagai bahan bakar motor, karena bensin tersebut berkompresi tinggi,
sehingga menyebabkan knocking/ketukan pada mesin, ketukan tersebut
menyebabkan mesin sangat bergetar dan menjadi sangat panas, sehingga merusak
motor. Tetapi menggunakan bahan bensin alkana bercabang, misalnya isooktana,
peristiwa knocking akan berkurang, untuk menyatakan mutu bensin dipergunakan
istilah bilangan oktana. sebagai contoh bensin standar yang terdiri dari campuran
angka oktan 100. bila kerja suatu bensin sama dengan untuk kerja campuran 80%
isooktana dan 20% normal heptana, maka angka oktannya bensin itu adalah 80.
Bensin mobil yang diperdagangkan di Indonesia adalah premium yang
memilki bilangan oktana 80, dan bensin super memiliki bilangan oktana 98, untuk
meningkatkan mutu bensin dilakukan dengan mencampurkan senyawa-senyawa
tertentu pada bensin itu misalnya; tetra etil lead (TEL), ketika terbakar senyawa
TEL cenderung bersenyawa dengan radikal karbon bercabang, hal ini
memperlambat proses kerja letupan, agar lebih efisien. Untuk menghindari
akumulasi Pb dalam silinder piston, maka ditambah 1,2 dibroma etana;
(CH2BrCH2Br), zat ini dapat menyebabkan terbentuknya senyawa PbBr2 yang
mudah menguap. Senyawa timbal ini di udara sangat berbahaya, karena jika
masuk dan berkumpul di dalam tubuh dapat menyebabkan anemia, sakit kepala,
atau perusakan pada otak, yang dapat menyebabkan kebutaan/kematian. Agar
kadar PbBr2 tidak terlalu tinggi, harus diusahakan tidak menggunakan zat
antiknock sebagai gantinya digunakan senyawa hidrokarbon baik
aromatik/alifatik. Dari berbagai Pengamatan diketahui bahwa pemakaian
hidrokarbon jenuh dengan katalis ALCL3 dan H2SO4 dapat menghasilkan
hidrokarbon bercabang yang tidak terlalu banyak menimbulkan pencemaran
lingkungan.

2.6 Dampak Pembakaran Bensin Yang Tidak Sempurna Terhadap


Lingkungan
Pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna, akan menghasilkan
senyawa-senyawa kimia yang dalam bentuk gas dapat mencemari udara dan
kadang-kadang mengasilkan partikel-pertikel yang menimbulkan asap cukup
tebal, sehingga dapat menyebabkan terjadinya pencemaran udara.
Pencemaran lain adalah gas karbon monoksida, Co, gas ini berbahaya pada
tubuh manusia karena lebih mudah terikat pada hemoglobin darah, sehingga
kemampuan darah mengikat oksigen menjadi menurun.

2.7 Industri Petrokimia


Industri Petrokimia adalah industri yang memproduksi bahan-bahan kimia
dengan cara derivatisasi bahan baku minyak bumi, gas alam, serta residu minyak
bumi secara komersial
Beberapa industri lanjutan yang sangat erat hubungannya dengan
Petrokimia;
1. Industri plastik
2. Industri serat sintetis
3. Indsutri bahan pelumas
4. Industri pertisida
5. Industri pembuat Pelarut
Bahan dasar bagi industri Petrokimia:
a. Jenis paraffin dan olefin, seperti hidrokarbon dengan jumlah atom (1,2,3 dan
4) pembuatan asam asetat, karet dan fiber.
b. Jenis aromat (hidrokarbon aromatik) benzena, pembuatan plastik, penol dan
karet
Beberapa contoh proses kimia yang diterapkan pada industri pertokimia:
1. Alkilasi, yaitu penambahan gugus alkil pada suatu bahan induk, misalnya
bahan dasar detergen
2. Dealkilasi, penghilangan gugus alkil, misalnya pembuatan kapur barus
(naftalen) dari minyak bumi
3. Dehidrasi, penghilangan gugus H2O, misalnya pembuatan eter dan alcohol
4. Eterifikasi, pembuatan senyawa ester, misalnya pembuatan etil asetat, vinil
asetat
5. polimerisasi, pembentukan polier dari bahan yang lebih sederhana, misalnya
pembuatan plastik / karet sintetis.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Minyak bumi uang terbentuk berasal dari fosil yang mengalami
pengendapan Berjuta-juta tahun lalu. Kemudian dilakukan pengeboran dan
diproses / dengan proses destilsi hingga menghasilkan minyak bumi. Adapun
mutu bensin yang baik itu yang tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.

3.2 Saran
Oleh karena minyak bumi itu proses pembentukannya lama, maka kita
harus berhemat dalam pemanfaatannya, agar minyak bumi itu tidak cepat habis.
Dan penggunaan bensin / bahan bakar haruslah yang tidak berdampak negatif
terhadap lingkungan alam sekitarnya.
DAFTAR PUSTAKA

Tim penulis, 1994. Kimia 1 SMU, Jakarta; Yusidtira


Sumarna, Omay. 2004. Kimia Untuk SMA Kelas X Jilid 1, Bandung; Regina

Вам также может понравиться

  • Pbgi Kel.
    Pbgi Kel.
    Документ16 страниц
    Pbgi Kel.
    itha
    Оценок пока нет
  • Tugas Maping
    Tugas Maping
    Документ22 страницы
    Tugas Maping
    Wawan Kurniawan
    Оценок пока нет
  • Geofisika Fix
    Geofisika Fix
    Документ68 страниц
    Geofisika Fix
    itha
    Оценок пока нет
  • Boma
    Boma
    Документ5 страниц
    Boma
    itha
    Оценок пока нет
  • Tipe Atau Bentuk Organisasi
    Tipe Atau Bentuk Organisasi
    Документ8 страниц
    Tipe Atau Bentuk Organisasi
    Dewa Judi
    Оценок пока нет
  • Alterasi Hidrotermal
    Alterasi Hidrotermal
    Документ6 страниц
    Alterasi Hidrotermal
    itha
    Оценок пока нет
  • Erupsi Diatrema
    Erupsi Diatrema
    Документ8 страниц
    Erupsi Diatrema
    itha
    Оценок пока нет
  • Hukum Couloumb
    Hukum Couloumb
    Документ15 страниц
    Hukum Couloumb
    itha
    Оценок пока нет
  • Hukum Sneli
    Hukum Sneli
    Документ15 страниц
    Hukum Sneli
    itha
    Оценок пока нет
  • Cara Mengetahui Tingkat Pencemaran Air
    Cara Mengetahui Tingkat Pencemaran Air
    Документ14 страниц
    Cara Mengetahui Tingkat Pencemaran Air
    itha
    Оценок пока нет
  • Hukum Faraday
    Hukum Faraday
    Документ15 страниц
    Hukum Faraday
    itha
    100% (2)
  • Makalah Geofifika
    Makalah Geofifika
    Документ18 страниц
    Makalah Geofifika
    itha
    Оценок пока нет
  • Hukum Ohm
    Hukum Ohm
    Документ19 страниц
    Hukum Ohm
    itha
    100% (1)
  • Geo Ling
    Geo Ling
    Документ8 страниц
    Geo Ling
    itha
    Оценок пока нет
  • BAB I Fix
    BAB I Fix
    Документ6 страниц
    BAB I Fix
    itha
    Оценок пока нет
  • Hukum Couloumb
    Hukum Couloumb
    Документ15 страниц
    Hukum Couloumb
    itha
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ72 страницы
    Bab I
    itha
    100% (2)
  • Tugas GBG
    Tugas GBG
    Документ18 страниц
    Tugas GBG
    itha
    Оценок пока нет
  • Titik Panas Atau Hotspot Adalah Area
    Titik Panas Atau Hotspot Adalah Area
    Документ17 страниц
    Titik Panas Atau Hotspot Adalah Area
    itha
    Оценок пока нет
  • Geoling Fix
    Geoling Fix
    Документ13 страниц
    Geoling Fix
    itha
    Оценок пока нет
  • Tugas GBG
    Tugas GBG
    Документ18 страниц
    Tugas GBG
    itha
    Оценок пока нет
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Документ54 страницы
    Bab Iii
    itha
    Оценок пока нет
  • Tugas Genesa Bahan Galian
    Tugas Genesa Bahan Galian
    Документ31 страница
    Tugas Genesa Bahan Galian
    itha
    Оценок пока нет
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Документ18 страниц
    Bab Ii
    itha
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ14 страниц
    Bab I
    itha
    Оценок пока нет
  • UTS Investasi Tambang
    UTS Investasi Tambang
    Документ12 страниц
    UTS Investasi Tambang
    itha
    Оценок пока нет
  • Paul
    Paul
    Документ5 страниц
    Paul
    itha
    Оценок пока нет
  • Deskripsi Batuan Beku
    Deskripsi Batuan Beku
    Документ10 страниц
    Deskripsi Batuan Beku
    Yunnia Wulandari
    88% (8)
  • UAS
    UAS
    Документ7 страниц
    UAS
    itha
    Оценок пока нет
  • Tugas Genesa Bahan Galian
    Tugas Genesa Bahan Galian
    Документ31 страница
    Tugas Genesa Bahan Galian
    itha
    Оценок пока нет