Вы находитесь на странице: 1из 6

CV.

Karya Darussalam Beurata

METODE PELAKSANAAN

Program : Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasaranan


Puskesmas/Puskesmas Pembantu (PUSTU)
Kegiatan : Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas Rawat Inap Puskesmas Pembantu Dana
Alokasi Khusus (DAK)
Pekerjaan : Rehabilitasi Puskesmas Rawat Inap Balohan Kecamatan Sukajaya
Lokasi : Gampong Balohan Kecamatan Sukajaya Kota Sabang
Provinsi : Nangroe Aceh Darussalam

PEKERJAAN PERSIAPAN

Dalam hal ini Proyek direncanakan dengan kriteria sbb :

1. Penempatan Direksi keet yang stategis.

2. Penempatan Peralatan dan Material yang tepat sasaran.

3. Pembuatan Drainase yang tepat guna, serta penanganan buangan air yang baik.

4. Membuat Pengamanan-pengamanan/pelindung bagi operasional proyek.

5. Membuat Acces road yang baik, sehingga tidak terganggu saat hujan.

6. Menempatkan rambu-rambu keselamatan pada lokasi-lokasi strategis, dll.

Rehabilitasi Puskesmas Rawat Inap Balohan Kecamatan Sukajaya Sabang


CV. Karya Darussalam Beurata

1. Lokasi

Lokasi tempat bangunan harus dibersihkan dari sampahsampah atau benda lainnya,
termasuk pembongkaran-pembongkaran dari lokasi pekerjaan.

2. Papan pengenal proyek.

Papan pengenal proyek dibuat dari rangka kayu yang baik dan papan/triplek dicat
dengan cat minyak warna dasar putih dan tulisan warna hitam. Papan pengenal proyek
dipasang pada tempat strategis dilokasi pekerjaaan agar masyarakat dapat melihatnya
dan dipasang sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai.

3. Pekerjaan pondok kerja / gudang alat-alat.

Pondok kerja dibuat berukuran minimum kapasitas tampung 30 (tiga puluh) orang dan
gudang alat-alat dibuat berukuran minimum 3 x 4 M2 dengan tiang kayu, atap seng,
dinding papan, dan tempat penyimpanan bahan dibuat lantai papan untuk mencegah
supaya bahan tidak rusak.

4. Pekerjaan bouwplank :

a. Bouwplank harus dibuat dari papan yang baik, pada sisi atas harus diketam dan
dipasang pada patok yang kuat dan tidak goyang.

b. Pemasangan bouwplank harus lurus dan datar, jika perlu diwater pass dengan W. I.

c. Ukuran harus dinyatakan dengan satuan meter dan pada titik ukuran diberi tanda
paku dan garis dengan cat warna merah agar mudah terlihat sewaktu diperlukan.

Rehabilitasi Puskesmas Rawat Inap Balohan Kecamatan Sukajaya Sabang


CV. Karya Darussalam Beurata

PEKERJAAN TANAH

1. Pekerjaan Galian Tanah

Pekerjaan galian tanah pada proyek ini meliputi galian pondasi dan sloop beton.
Galian dilakukan dengan step-step yang sedemikian rupa, sehingga tidak terjadi
kerusakan ekologi tanah setempat, dan perlu diperhatikan dari segi Kesehatan dan
Keselamatan Kerja, serta dijaga terhadap dampak lingkungan (Environmental Aspect)
pada saat pelaksanaan galian dan transportasi pembuangan tanah ke disposal area.

a. Motode kerja

Pekerjaan galian dilaksanakan secara open cut, dengan kemiringan berm 1 : 0,5.
Surveyor akan memberikan patok-patok panduan serta kedalaman galian yang harus
dicapai. Penggalian dilakukan sesuai dengan urutan dan panduan dari Surveyor dan
diawasi oleh Pelaksana dan Pengawas. Material hasil galian sebagian
ditempatkan/distok disamping galian untuk timbunan kembali, jarak penempatan
hasil galian untuk timbunan harus aman, tidak akan terjadi longsor dan masuk
kedalam lubang galian. Hasil galian yang berlebih, atau yang tidak dapat dipakai
untuk timbunan kembali dimuat langsung ke Dumptruk untuk dibuang ke Disposal
area. Bak dumptruck harus ditutupi dengan terpal/plastik agar tanah yang dibawa
tidak berceceran. Kesemuanya ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya dampak
lingkungan yang dapat ditimbulkan akibat aktivitas pekerjaan Galian.

Lobang galian yang telah selesai digali dengan dilakukan untuk persiapan pekerjaan
selanjutnya.

Rehabilitasi Puskesmas Rawat Inap Balohan Kecamatan Sukajaya Sabang


CV. Karya Darussalam Beurata

2. Pekerjaan Timbunan Tanah

Pekerjaan timbunan tanah pada proyek ini meliputi timbunan tanah yang
didatangkan dari luar dan ada juga dari hasil galian, tanah yang didatangkan dari barrow
area dengan kualitas tanah yang baik untuk timbunan, bersih dari kotoran dan akar-akar
kayu dan harus mendapat persetujuan Pengawas Lapangan berdasarkan spesifikasi
teknis. Dalam pelaksanaannya pekerjaan timbunan ini perlu diperhatikan dari segi
Kesehatan dan Keselamatan Kerja., dan dampak lingkungan (Environmental Aspect),
terutama pada saat transportasi material timbunan. Tanah timbun yang didatangkan
dari luar (barrow) diangkut dengan Dumptruk. Bak dump truk harus ditutupi dengan
terpal plastik agar tidak berceceran diperjalanan. Adapun jalan dilokasi yang dilewati
oleh dump truck harus selalu dirawat dan dijaga dari dampak debu yang ditimbulkan
dari hasil transport tersebut, dengan menyediakan tenaga pembersih dan penyiraman
jika terjadi debu.

PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI

1. PEKERJAAN GALIAN TANAH

1.1. Lingkup Pekerjaan

1. Tenaga kerja, bahan dan alat.

Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan dan alat-alat bantu yang
diperlukan untuk melaksanakan dan mengamankan pekerjaan ini dengan baik dan sesuai
dengan spesifikasi ini. Pekerjaan ini meliputi galian tanah untuk pile cap, balok pondasi dan
struktur lainnya yang terletak di dalam atau di atas tanah, seperti tercantum di dalam gambar
rencana atau sesuai kebutuhan Kontraktor agar pekerjaannya dapat dilaksanakan dengan
lancar, benar dan aman.

Rehabilitasi Puskesmas Rawat Inap Balohan Kecamatan Sukajaya Sabang


CV. Karya Darussalam Beurata

2. Pembersihan akar tanaman dan bekas akar pohon.

Akar tanaman dan bekas akar pohon yang terdapat di dalam tanah dapat membusuk dan
menjadi material organik yang dapat mempengaruhi kekuatan tanah. Pada seluruh lokasi
proyek dimana tanah berfungsi sebagai pendukung bangunan khususnya pendukung lantai
terbawah, maka akar tanaman dan sisa akar pohon harus digali dan dibuang hingga bersih.
Lubang bekas galian tersebut harus diisi dengan material urugan yang memenuhi syarat.

3. Pohon-pohon pada lahan proyek.

Sebagian pohon pada proyek ini harus dipertahankan. Kontraktor wajib mempelajari hal ini
dengan teliti sehingga tidak melakukan penebangan pohon tanpa koordinasi dengan Konsultan
Pengawas atau Pemberi Tugas. Pohon yang terletak pada bangunan yangakan dibangun dapat
ditebang.

1.2. Syarat-syarat Pelaksanaan

1. Level galian.

Galian tanah harus dilaksanakan sesuai dengan level yang tercantum di dalam gambar rencana.
Kontraktor harus mengetahui dengan pasti hubungan antara level bangunan terhadap level
muka tanah asli dan jika hal tersebut belum jelas harus segera mendiskusikan hal ini dengan
Konsultan Pengawas sebelum galian dilaksanakan. Kesalahan yang dilakukan akibat hal ini
menjadi tanggung jawab Kontraktor.

2. Jaringan utilitas.

Apabila ternyata terdapat pipa-pipa pembuangan, kabel listrik, telepon dan lain-lain, maka
Kontraktor harus secepatnya memberitahukan hal ini kepada Konsultan Pengawas untuk
mendapatkan penyelesaian. Kontraktor bertanggung jawab atas segala kerusakan akibat
kelalaiannya dalam mengamankan jaringan utilitas ini. Jaringan utilitas aktif yang ditemukan di

Rehabilitasi Puskesmas Rawat Inap Balohan Kecamatan Sukajaya Sabang


CV. Karya Darussalam Beurata

bawah tanah dan terletak di dalam lokasi pekerjaan harus dipindahkan ke suatu tempat yang
disetujui oleh Konsultan Pengawas atas tanggungan Kontraktor.

3. Galian yang tidak sesuai.

Jika galian dilakukan melebihi kedalaman yang telah ditentukan, maka Kontraktor harus
mengisi/mengurug kembali galian tersebut dengan bahan urugan yang memenuhi syarat dan
harus dipadatkan dengan cara yang memenuhi syarat. Atau galian tersebut dapat diisi dengan
material lain seperti adukan beton atau material lain yang disetujui oleh Konsultan Pengawas.

4. Urugan kembali.

Pengurugan kembali bekas galian harus dilakukan sesuai dengan yang disyaratkan pada bab
mengenai "Pekerjaan Urugan dan Pemadatan". Pekerjaan pengisian kembali ini hanya boleh
dilakukan setelah diadakan pemeriksaan dan mendapat persetujuan tertulis dari Konsultan
Pengawas.

5. Pemadatan dasar galian.

Dasar galian harus rata/ waterpas dan bebas dari akar-akar tanaman atau bahan-bahan organis
lainnya. Selanjutnya dasar galian harus dipadatkan sesuai dengan persyaratan yang berlaku.

6. Air pada galian.

Muka air tanah letaknya lebih kurang 1.00 meter di bawah muka tanah asli. Kontraktor harus
mengantisipasi hal ini di dalam penawarannya dan wajib menyediakan pompa air atau pompa
lumpur dengan kapasitas yang memadai untuk menghindari genangan air dan lumpur pada
dasar galian. Kontraktor harus merencanakan secara benar, kemana air tanah tersebut harus
dialirkan, sehingga tidak terjadi genangan air/ banjir pada lokasi di sekitar proyek. Di dalam
lokasi galian harus dibuat drainasi yang baik agar aliran air dapat dikendalikan selama pekerjaan
berlangsung.

Rehabilitasi Puskesmas Rawat Inap Balohan Kecamatan Sukajaya Sabang

Вам также может понравиться