Вы находитесь на странице: 1из 3

PROSEDUR PENATALAKSANAAN

PEMERIKSAAN ANTE NATAL CARE


No. Dokumen :
No. Revisi :
STANDAR Pembuat : Rika Diani R, Am.
OPERASIONAL Keb.
PROSEDUR
Tanggal Terbit :
Unit : Program KIA
Pemeriksa
Halaman : 1/2

UPTD Tanda tangan kepala Puskesmas : dr. Andri Sentanu


NIP.197907162010011012
PUSKESMAS
DTP DARMA

1. Pengertian Pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan untuk


ibu selama masa kehamilannya, dilaksanakan sesuai
dengan standar pelayanan antenatal yang ditetapkan
dalam Standar Operasional Prosedur (SOP)
2. Tujuan Sebagai Pedoman kerja Petugas KIA dalam
pelaksanaan pelayanan pemeriksaan Ibu hamil ( ANC
).
3. Kebijakan

4. Referensi Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan


Maternal dan Neonatal, Sarwono
Prawiroharjo : 2008
Pelayanan Kesehatan Maternal, Depkes RI :
2008
5. Alat dan Bahan
Persiapan Alat :

1. Timbangandanpengukur TB
2. Pita LILA / metlin
3. Sphigmomanometer
4. Stetoskope
5. Termometer
6. Monoauralataudopleer
7. Jelly
8. Refleks hammer
9. Alatpemeriksaan HB ( Sahli ), protein urin,
reduksi urine
10. Jam / timer
11. Vaksin TT
12. Spuitdisposible 3 cc
13. Kapaskering
14. Alkohol 70 %
15. Sarungtangan
6. Langkah - Langkah
a. Petugas menerima kunjungan ibu hamil di Ruang KIA.
b. Petugas melakukan Anamnesa :
Menanyakan Identitas.
Menanyakan riwayat kehamilan yang sekarang dan yang lalu.
Menanyakan riwayat menstruasi.
Menanyakan riwayat persalinan yang lalu dan pemakaian alat kontrasepsi.
Menanyakan riwayat penyakit yang diderita dan riwayat penyakit keluarga.
Menanyakan keluhan pasien.
Petugas menanyakan perencanaan persalinan sesuai P4K
c. Mencuci tangan
d. Petugas melakukan pemeriksaan Laboratorium untuk periksa Hb dan golongan
darah ( untuk Bumil dengan K1 ), pemeriksaan Hb diulang pada umur kehamilan
trimester III, serta pemeriksaan laboratorium lainnya ( seperti protein urin, reduksi
urin, VDRL ) atas indikasi.
e. Petugas melakukan pemeriksaan :
Tinggi Badan, Berat Badan, LILA, Tekanan darah.
Petugas melakukan Inspeksi kepada pasien.
Melakukan palpasi abdoment
Memeriksa TFU, posisi janin, presentasi janin.
Pemeriksaan DJJ.
f. Petugas melakukan skrining status TT dan memberikan Imunisasi TT1 serta
memberitahukan ulangan TT2 yang akan datang ( pada status T0 ) atau
memberikan immunisasi TT sesuai status TT ibu hamil.
g. Petugas memberikan penyuluhan sesuai kebutuhan ( gizi bumil, Hygiene
perorangan, perawatan payudara selama kehamilan, pentingnya periksakan
kehamilan secara rutin sesuai umur kehamilan, tanda bahaya, dll ), serta pesan
supaya pada saatnya nanti melahirkan di tenaga kesehatan.
h. Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada status ibu , dan Buku KIA
i. Petugas menulis resep sesuai kebutuhan ( Kalsium Laktat, Fe, Vitamin, dll )
j. Mencuci tangan.
7. Hal-hal yang perlu diperhatikan 1. Petugas mendeteksi risiko tinggi kehamilan
bila ada dan rujuk ke RS / dokter spesialis
serta melakukan kunjungan rumah pasien
( PHN ).
2. Petugas merujuk ke Balai Pengobatan ( BP
umum ) / BP Gigi pada pemeriksaan pertama (
K1 ) atau bila ada indikasi.
8. Unit terkait 1. Dokter Obgyn

2. BP Umum

3. BP Gigi

9. Dokumen terkait 1. Buku KIA,


2. Kartu Ibu,
3. Buku Register kunjungan ibu hamil
4. Kohort ibu.

10. Rekaman/ Histori perubahan

NO YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL


DIBERLAKUKAN

Вам также может понравиться