Вы находитесь на странице: 1из 28

PENGARUH PROFITABILITAS, CORPORATE

GOVERNANCE DAN KEPEMILIKAN KELUARGA


TERHADAP TAX AVOIDANCE
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Periode
2012-2014)

Skripsi
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
mencapai derajat Sarjana S1

Program Studi Akuntansi

Disusun Oleh:
Era Zsannabela
NIM : 3.14.012.0.4397

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI
SEMARANG
2016

PENGARUH PROFITABILITAS, CORPORATE


GOVERNANCE DAN KEPEMILIKAN KELUARGA
TERHADAP TAX AVOIDANCE
2

(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Periode


2012-2014)

Artikel
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
mencapai derajat Sarjana S1

Program Studi Akuntansi

Disusun Oleh:
Era Zsannabela
NIM : 3.14.012.0.4397


UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI
SEMARANG
2016

Halaman Persetujuan Artikel


3

PENGARUH PROFITABILITAS, CORPORATE GOVERNANCE, DAN

KEPEMILIKAN KELUARGA TERHADAP TAX AVOIDANCE

(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Periode

2012-2014)

Disusun Oleh,

Era Zsannabela

3.14.012.0.4397

Telah disetujui oleh pembimbing dan selanjutnya digunakan untuk memenuhi

sebagian persyaratan mencapai Derajat Sarjana S1

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Semarang, 13 September 2016

Mengetahui,
Ketua Program Studi Akuntansi Pembimbing

Rustam Hanafi, SE, M.Sc, Akt, CA. Sri Anik, SE, M.Si.
4

PERNYATAAN KEASLIAN ARTIKEL

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Era Zsannabela

NIM : 3.14.012.0.4397

Fakultas : Ekonomi

Jurusan : Akuntansi

Dengan ini menyatakan bahwa artikel yang saya ajukan dengan judul

Pengaruh Profitabilitas, Corporate Governance, dan Kepemilikan Keluarga

terhadap Tax Avoidance (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang

terdaftar di BEI Periode 2012-2014) merupakan hasil katya saya sendiri bukan

merupakan plagiarisme maupun pencurian hasil karya milik orang lain, kecuali

yang terdaftar pada daftar pustaka. Bila kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian

antara fakta dan kenyataan, maka segala sanksi akan menjadi tanggung jawab

saya.

Semarang, 13 September 2016

Penulis Pernyataan

Era Zsannabela
5

PENGARUH PROFITABILITAS, CORPORATE GOVERNANCE, DAN


KEPEMILIKAN KELUARGA TERHADAP TAX AVOIDANCE
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Periode
2012-2014)

Era Zsannabela
Sri Anik
Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Abstract

The research is to analyze the impact of profitability, corporate governance and


family ownership to tax avoidance. Tax avoidance is a dependent variable in the
research. The tax avoidance is measured with cash effective tax rate. Independent
variables being investigated are profitability, corporate governance and family
ownership. Samples of the research are 54 manufacture companies listed in
Indonesia Stock Exchange in the year of 2012 2014. The sample is chosen with
purposive sampling method. Data analysis is done with classic assumption test
and hypothesis test with double linier regression method using SPSS 16. The
result of the research showed that profitability and independent commissioner
significantly gave negative impact to tax avoidance. Meanwhile the audit
committee, audit quality, institutional ownership and family ownership did not
give impact to tax avoidance.

Keywords: profitibility, family owners, corporate governance, tax Avoidance

PENDAHULUAN

Pajak merupakan sumber pengeluaran terbesar suatu negara untuk


membiayai pengeluaran rutin maupun pembangunan nasional. Bagi perusahaan,
pajak merupakan beban yang mengurangi laba bersih perusahaan tersebut.
Pengurangan laba bersih membuat banyak perusahaan akhirnya memakai berbagai
cara untuk meminimalisir pajak yang diperoleh. Salah satu cara yang digunakan
oleh perusahaan adalah penghindaran pajak atau tax avoidance. Penghindaran
pajak atau Tax Avoidance sendiri bukanlah suatu hal yang tanpa sengaja
dilakukan oleh perusahan, keputusan tersebut diambil melalui kebijakan dari
pimpinan perusahaan (Budiman dan Setiono, 2012). Perusahaan melakukan hal
6

itu dengan berbagai alasan maupun pertimbangan yang masih bisa untuk masuk
diakal.
Terkait dengan fenomena penghindaran pajak yang terjadi pada tahun
2005 di Indonesia, terdapat sebanyak 750 perusahaan Penanaman Modal Asing
(PMA) yang diketahui telah melaporkan rugi dalam waktu 5 tahun berturut-turut
dan tidak membayar pajak (Bappenas, 2005). Menurut Direktorat Jendral Pajak
(2013) dalam Prakosa (2014), berdasarkan data pajak yang diterima pada tahun
2012 terdapat sebanyak 4.000 perusahaan Penanam Modal Asing yang
melaporkan nihil nilai pajaknya dan perusahaan tersebut diketahui ada yang
mengalami kerugian selama 7 tahun berturut-turut. Perusahaan yang diketahui
telah melaporkan kerugiannya tersebut pada umumnya bergerak pada sector
manufaktur dan pengolahan bahan baku. Terdapat beberapa faktor yang
mempengaruhi suatu perusahaan dalam melakukan kewajiban perpajakannya
antara lain, profitabilitas , Corporate Governance, dan kepemilikan keluarga.
Profitabilitas sendiri dapat mengukur kinerja suatu perusahaan dalam
menghasilkan laba selama periode tertentu pada tingkat penjualan, asset dan
modal. Dalam penelitian ini, profitabilitas diukur dengan ROA. Return on Assets
(ROA) merupakan suatu indikator yang mencerminkan performa keuangan
perusahaan, semakin tingginya nilai ROA yang didapat oleh perusahaan maka
performa keuangan perusahaan tersebut bisa dikatakan baik (Maharani dan
Suardana, 2014). Perusahaan yang memperoleh laba diasumsikan tidak
melakukan tax avoidance karena mampu mengatur pendapatan dan pembayaran
pajaknya. Maharani dan Suardana (2014) melakukan penelitian mengenai
pengaruh ROA terhadap Tax Avoidance yang mendapatkan hasil berpengaruh
negative. Pada penelitian Darmawan dan Sukartha (2014) ROA berpengaruh
positif terhadap tax avoidance.
Corporate Governance merupakan suatu tata kelola perusahaan yang
menjelaskan hubungan antara berbagai partisipan dalam perusahaan yang
menentukan arah kinerja perusahaan (Haruman, 2008). Dapat disimpulkan apabila
mekanisme Corporate Governance diterapkan dengan baik oleh perusahaan,
maka nilai tambah yang akan didapat perusahaan tersebut semakin besar.
7

Penelitian ini menganalisis Corporate Governance dengan menggunakan proksi


sebagai berikut; Komite Audit, Komisaris independen, Kualitas audit, dan
kepemilikan institusional. Komite audit merupakan dewan komisaris perusahaan
yang besar dan diperdagangkan secara publik membentuk sebuah subkomite
(Hall dan Singleton, 2007:15). Dalam penelitian Dewi dan Jati (2014), kualitas
audit dan komite audit yang merupakan komponen dari Corporate Governance
berpengaruh terhadap tax avoidance. Prakosa (2014) Komisaris independen
signifikan berpengaruh negatif terhadap penghindaran pajak.
Tax avoidance dalam perusahaan keluarga menanggung potensi manfaat
dan biaya yang lebih besar dari perusahaan non keluarga (Chen et al, 2010).
Perusahaan keluarga menghindari lebih banyak pajak yang dikarenakan pemilik
keluarga memperoleh manfaat besar dari penghematan pajak tersebut, namun
disisi lain pemilik keluarga juga mungkin akan menanggung biaya yang lebih
besar dari Tax avoidance tersebut akibat jangka waktu investasi yang panjang dan
kepedulian terhadap reputasi keluarganya atau nama baik keluarga tersebut. Sirait
(2014) meneliti hubungan kepemilikan keluarga terhadap tax avoidance bahwa
pengaruhnya positif. Dalam penelitian Prakosa (2014) hubungan kepemilikan
keluarga dengan tax avoidance secara signifikan berpengaruh negative.
Penelitian kali ini berbeda dengan penelitian terdahulu karena terdapat
pengembangan pada bagian komponen Corporate Governance, penambahan
periode perusahaan Manufaktur 2012-2014, serta mengkaji ulang pengaruh antar
variable karena masih adanya riset gap. Dalam pengukuran penghindaran pajak,
penelitian ini menggunakan cash effective tax rate (CETR).
KAJIIAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
Pengaruh Profitabilitas terhadap Tax Avoidance
Profitabilitas adalah gambaran kinerja suatu perusahaan dalam
menghasilkan laba yang pengukuran asetnya menggunakan Return On Asset
(ROA). Dalam penelitian Maharani dan Suardana (2014) bahwa semakin
tingginya nilai ROA maka semakin baik performa perusahaan tersebut dalam
menghasilkan laba. Perusahaan yang memperoleh laba diasumsikan tidak
melakukan tax avoidance karena mampu mengatur pendapatan dan pembayaran
8

pajaknya. Tingginya profitabilitas perusahaan dapat dilakukan perencanaan pajak


yang matang dan menghasilkan pajak yang optimal, sehingga dikatakan bahwa
profitabilitas berpengaruh negatif terhadap tax avoidance karena kecenderungan
melakukan penghindaran pajak akan menurun (Prakosa, 2014).
H1 : Return On Asset berpengaruh negatif terhadap Tax Avoidance

Pengaruh Komite Audit terhadap Tax Avoidance


Komite audit sendiri merupakan suatu komite yang dibentuk oleh dewan
komisaris dengan diangkat maupun diberhentikan juga oleh dewan komisaris
tersebut. Dewan komisaris membentuk komite audit yang ditugaskan untuk
membantu memeriksa maupun meneliti suatu pelaksanaan fungsi direksi (samsul,
2006:72). Jumlah komite audit berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance
(Winata, 2014).
Dalam penelitian Maharani dan Suardana (2014) komite audit memiliki
tanggung jawab dan keterbukaan dalam menyajikan laporan keuangan karena
akan memonitor segala kegiatan yang berlangsung di dalam perusahaan tersebut
yang disimpulkan bahwa komite audit berpengaruh negatif terhadap tax
avoidance. Komite audit berpengaruh negatif terhadap tax avoidance (Sriwedari,
2009).
H2 : Komite Audit berpengaruh negatif terhadap Tax Avoidance
Hubungan Komisaris Independen terhadap Tax Avoidance
Boediono (2005:177) menuliskan bahwa dewan komisaris dalam
menjalankan fungsi pengawasan dapat memengaruhi pihak manajemen untuk
menyusun laporan keuangan yang berkualitas. Komisaris independen Dalam
penelitian Sari (2014) komisaris independen berpengaruh signifikan terhadap tax
avoidance. Hasil penelitian Maharani dan Suardana (2014) bahwa komisaris
independen berpengaruh negatif karena keberadaan dewan komisari independen
efektif dalam usaha mencegah tindakan penghindaran pajak. Penelitian lain dari
Prakosa (2014) komisaris independen berpengaruh negatif terhadap tax
avoidance.
H3 : Komisaris Independen berpengaruh negatif terhadap Tax Avoidance
9

Hubungan Kualitas Audit terhadap Tax Avoidance


Suatu perusahaan diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) The Big
Four akan semakin sulit melakukan kebijakan pajak agresif. Jika nominal pajak
yang harus dibayar terlalu tinggi biasanya akan memaksa perusahaan untuk
melakukan penggelapan pajak, maka semakin berkualitas audit suatu perusahaan,
maka perusahaan tersebut cenderung tidak melakukan manipulasi laba untuk
kepentingan perpajakan (Chai dan Liu, 2010 dalam Annisa et al, 2012). Menurut
hasil penelitian dari Annisa dan Kurnia (2012) menunjukkan bahwa kualitas audit
berpengaruh terhadap tax avoidance. Dalam penelitian Putranti dan Setiawanta
(2015) bahwa kualitas audit berpengaruh terhadap tax avoidance, karena menurut
teori kualitas audit memiliki arah yang negative yang berarti semakin tingginya
kualitas aufit maka akan semakin merendahkan tax avoidance perusahaan
tersebut.
H4 : Kualitas audit berpengaruh negatif terhadap Tax Avoidance
Hubungan Kepemilikan Institusional terhadap Tax Avoidance
Kepemilikan institusional berpengaruh sigifikan terhadap tax avoidance,
yang berarti bahwa kepemilikan saham oleh institusional perusahaan pada periode
tersebut memiliki potensi terhadap praktek penghindaran pajak. Namun potensi
itu berpengaruh terhadap arah yang negatf dimana kepemilikan institusional yang
tinggi akan menyebabkan tax avoidance rendah begitu pula sebaliknya (Putranti et
al, 2015).
Dalam penelitian Ngadiman et al (2014) bahwa kepemilikan institusional
berpengaruh terhadap tax avoidance, Semakin tinggi kepemilikan institusional,
maka semakin tinggi pula jumlah beban pajak yang harus dibayarkan oleh
perusahaan. Hal ini dikarenakan semakin kecil kemungkinan praktik
penghindaran pajak yang dilakukan oleh perusahaan.
H5 : Kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap Tax Avoidance
Hubungan Kepemilikan Keluarga terhadap Tax Avoidance
Kepemilikan keluarga atau family owners sendiri memiliki kepemilikan
yang paling besar, rentang waktu investasi yang lebih lama, serta memiliki
kepedulian lebih tinggi terhadap reputasi perusahaan yang telah dibangunnya
10

(Hidayanti, 2013). Pemegang saham keluarga di Indonesia lebih memiliki


pengaruh terhadap keputusan penghindaran pajak perusahaan, maka dari itu
kepemilikan keluarga memiliki pengaruh terhadap tax avoidance ( Sirait, 2014).
Dalam penelitian Prakosa (2014) bahwa kepemilikan keluarga berpengaruh
terhadap tax avoidance. Jika kepemilikan keluarga mengalami peningkatan, maka
penghindaran pajak akan menurun.
H6 : Kepemilikan Keluarga berpengaruh negatif terhadap Tax Avoidance.
METODE PENELITIAN
Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2012-
2014. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling dan didapati
sampel sebanyak 54 perusahaan, maka data yang diolah sebanyak 162 perusahaan.
Devinisi Operasional Variabel dan Pengukuran Variabel
Tax Avoidance
Suatu usaha untuk mengurangi maupun meniadakan hutang pajak yang
harus dibayar suatu perusahaan dengan tidak melanggar undang - undang yang
telah diberlakukan oleh pemerintah. Pengukurang yang digunakan :

=

Profitabilitas
Profitabilitas diproksikan dengan menggunakan Return On Asset (ROA)
yaitu perbandingan antara laba bersih dengan total aset pada akhir periode, yang
digunakan sebagai indicator kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba.
Pengukurannya sebagai berikut :
!"#" !"#$ !"#$% !"#
ROA = 100%
!"#$%& !""#$

Komite Audit
komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris dengan tujuan membantu
Komisaris Independen dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab
pengawasan. Pengukuran yang digunakan sebagai berikut :



11

Komisaris Independen
Seseorang yang tidak terafiliasi dalam suatu hal terhadap pemegang saham
dan juga tidak memiliki hubungan afiliasi dengan direksi maupun dewan
komisaris serta komisaris independen tidak menjabat sebagai direktur pada suatu
perusahaan yang terkait dengan perusahaan pemilik menurut peraturan yang
dikelurkan oleh BEI. Pengukuran yang digunakan :

100%

Kualitas Audit
Segala kemungkinan yang dapat terjadi saat auditor mengaudit laporan

keuangan klien dan menemukan pelanggaran atau kesalahan yang terjadi, dan
melaporkannya dalam laporan keuangan auditan. Pengukuran yang digunakan
spesialisasi industry dan ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP).
Kepemilikan Institusional
Menurut Soesetio (2008: 386) kepemilikan institusional (INST) adalah

kepemilikan saham perusahaan oleh perusahaan atau lembaga lain. Skala yang
digunakan adalah skala rasio. Perhitungan sebagai berikut :

100%

Kepemilikan Keluarga
Semua individu dan perusahaan yang kepemilikannya tercatat (kepemilikan
> 5% wajib dicatat), yang bukan perusahaan publik, negara, institusi keuangan,
dan publik (individu yang kepemilikannya tidak wajib dicatat). Diukur dengan
dummy variable, bernilai 1 jika proporsi kepemilikan keluarga > 50%, dan
bernilai 0 jika sebaliknya.
Metode Analisis
Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda, pengujian ini
dilakukan menggunakan SPSS 16.0. persamaan regresi linier berganda sebagai
berikut :
Y = + 11 + 22 + 33 + 44 + 55 + 66 +
(Sumber: Imam Ghozali, 2011 : 35)
12

Keterangan:
Y : Tax Avoidance (CETR)
: Konstanta
1 6 : Koefisien Regresi
X1 : Profitabilitass (ROA)
X2 : Komite Audit
X3 : Komisaris Independen
X4 : Kualitas Audit
X5 : Kepemilikan Institusional
X6 : Kepemilikan Keluarga
e : error
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Persamaan Regresi Linier Berganda
Hasil pengolahan data dengan bantuan program SPSS 16, maka didapatkan
model persamaan regresi akhir sebagai berikut :
Y = 0,189 - 0,388 X1 - 0,063 X2 - 0,257 X3 + 0,003 X4 + 0,001 X5 - 0,001 X6 + e
Persamaan di atas dapat diartikan sebagai berikut :
a. Konstanta sebesar 0,189 dengan probabilitas value sig 0,005 atau<5%,
menyatakan bahwa jika profitabilitas, komite audit, komisaris independen,
kualitas audit, kepemilikan institusional dan kepemilikan keluarga konstan,
maka penghindaran pajak (tax avoidance) adalah sebesar 0,189.
b. Nilai koefisien regresi profitabilitas sebesar -0,388 dengan probabilitas value
sig 0,001 atau <5%. Nilai koefisien regresi sebesar -0,388 bernilai negatif,
dapat diartikan bahwa semakin tingginya profitabilitas akan menurunkan tax
avoidance. Nilai probabilitas value sig 0,1% < 5% menyatakan bahwa
profitabilitas berpengaruh secara signifikan terhadap tax avoidance.
c. Nilai koefisien regresi komite audit sebesar -0,063 dengan probabilitas value
sig 0,075 atau >5%. Nilai koefisien regresi sebesar -0,063 bernilai negatif
yang dapat diartikan bahwa semakin tinggi komite audit akan menurunkan tax
avoidance. Nilai probabilitas value sig 7,5% > 5% menyatakan bahwa komite
audit tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tax avoidance.
13

d. Nilai koefisien regresi komisaris independen sebesar -0,257 dengan


probabilitas value sig 0,007 atau <5%. Nilai koefisien regresi sebesar -0,257
bernilai negatif, dapat diartikan bahwa semakin tinggi tingkat komisaris
independen akan menurunkan tax avoidance. Nilai probabilitas value sig 0,7%
< 5% menyatakan bahwa komisaris independen berpengaruh secara signifikan
terhadap tax avoidance.
e. Nilai koefisien regresi kualitas audit sebesar 0,003 dengan probabilitas value
sig 0,871 atau >5%. Nilai koefisien regresi sebesar 0,003 bernilai positif,
dapat diartikan bahwa semakin tinggi kualitas audit akan meningkatkan tax
avoidance. Nilai probabilitas value sig 87,1% > 5% menyatakan bahwa
kualitas audit tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tax avoidance.
f. Nilai koefisien regresi kepemilikan institusional sebesar 0,001 dengan
probabilitas value sig 0,056 atau >5%, menyatakan apabila kepemilikan
institusional meningkat sebesar 100%. Nilai koefisien regresi sebesar 0,001
bernilai positif, dapat diartikan bahwa semakin tinggi kepemilikan
institusional maka akan menaikkan tax avoidance. Nilai probabilitas value sig
4,6% > 5% menyatakan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh secara
signifikan terhadap tax avoidance.
g. Nilai koefisien regresi kepemilikan keluarga sebesar -0,001 dengan
probabilitas value sig 0,959 atau >5%,. Nilai koefisien regresi sebesar -0,001
bernilai negatif, dapat diartikan bahwa semakin tinggi tingkat kepemilikan
keluarga akan menurunkan tax avoidance. Nilai probabilitas value sig 95,9%
> 5% menyatakan bahwa kepemilikan keluarga tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap tax avoidance.

Pengujian Hipotesis (Uji t)

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Penghindaran Pajak (Tax Avodence)


Profitabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap penghindaran pajak
(tax aovidence), hasil ini dibuktikan dengan nilai t sebesar -3,508 dan nilai
signifikasi 0,001 < 0,05 yang berarti bahwa profitabilitas berpengaruh secara
signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H1 diterima.
14

Pengaruh komite audit Terhadap Penghindaran Pajak (Tax Avoidance)


Komite audit berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap
penghindaran pajak (tax aovidence), hasil ini dibuktikan dengan nilai t sebesar -
1,769 dan nilai signifikasi 0,074 > 0,05 yang berarti komite audit tidak
berpengaruh secara signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H2
ditolak.

Pengaruh Komisaris Independen Terhadap Penghindaran Pajak (Tax


Avodence)
Komisaris independen berpengaruh negatif signifikan terhadap
penghindaran pajak (tax aovidence), hasil ini dibuktikan dengan nilai t sebesar -
2,712 dan nilai signifikasi 0,007 < 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa H3 diterima.

Pengaruh kualitas audit Terhadap Penghindaran Pajak (Tax Avodence)


Kualitas audit positif dan tidak signifikan terhadap penghindaran pajak
(tax aovidence), hasil ini dibuktikan dengan nilai t sebesar 0,162 dan nilai
signifikasi 0,871 > 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H4 ditolak.

Pengaruh kepemilikan institusional Terhadap Penghindaran Pajak (Tax


Avodence)
Kepemilikan institusional berpengaruh positif dan signifikan terhadap
penghindaran pajak (tax aovidence), hasil ini dibuktikan dengan nilai t sebesar
2,009 dan nilai signifikasi 0,046 < 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa H5 diterima.

Pengaruh Kepemilikan Keluarga Terhadap Penghindaran Pajak (Tax


Avodence)
Kepemilikan keluarga berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap
penghindaran pajak (tax avoidance), hasil ini dibuktikan dengan nilai t sebesar -
0,051 dan nilai signifikasi 0,959 > 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa H6 ditolak.
Pembahasan
15

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Penghindaran Pajak (Tax Avodence)


Profitabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap tax avoidance.
Kondisi ini terjadi karena profitabilitas adalah gambaran kinerja keuangan
perusahaan dalam menghasilkan laba dari pengelolaan aktiva atau yang disebut
juga Return On Asset (ROA). Semakin tinggi keuntungan perusahaan maka
semakin tinggi juga ROA sehingga pengelolaan aktiva perusahaan akan semakin
baik semakin tinggi nilai dari ROA, menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai laba
bersih dan profitabiltas perusahaan. Perusahaan yang memiliki profitabilitas tinggi
akan mendapatkan kesempatan memposisikan diri dalam tax planning yang
mengurangi jumlah beban kewajiban perpajakan.
Hasil ini mendukung penelitian Darmawan dan Sukartha (2013)
menyatakan bahwa ROA berpengaruh negatif terhadap penghindaran pajak.
Tingginya profitabilitas perusahaan akan menjadikan perusahaan melakukan
perencanaan pajak yang matang sehingga penghindaran pajak semakin menurun.

Pengaruh Komite Audit Terhadap Penghindaran Pajak (Tax Avodence)


Komite audit berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap penghindaran
pajak (tax avoidance). Kondisi ini terjadi karena rata-rata perusahaan dalam
penelitian ini memiliki jumlah komite audit yang jumlahnya hampir sama, yaitu 3
orang, sehingga kondisi penghindaran pajak tidak dapat terlihat dalam penelitian
ini. Hasil ini mendukung penelitian Maharani dan Suardana (2014) bahwa komite
audit tidak berpengaruh terhadap tax avoidance.

Pengaruh Komisaris Independen Terhadap Penghindaran Pajak (Tax


Avodence)
Komisaris independen berpengaruh negatif signifikan terhadap
penghindaran pajak (tax avoidance). Kondisi ini terjadi karena komisaris
independen merupakan seseorang yang tidak terafiliasi dengan pemegang saham
pengendali, dan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan direksi dan tidak
menjabat sebagai direktur pada perusahaan yang terkait. Ukuran dan komposisi
dewan komisaris independen akan mempenagruhi efektifitas aktivitas mentoring
di dalam perusahaan.
16

Maka dari itu, aktivitas monitoring yang dilakukan oleh komisaris


independen akan mengurangi kecenderungan perusahaan dalam melakukan tax
aovidence. Hasil ini mendukung penelitian Kurniasih & Sari (2013), yang
menyatakan bahwa komisaris independen berpengaruh negatif terhadap
penghindaran pajak (tax avoidance).

Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Penghindaran Pajak (Tax Avodence)


Kualitas audit berpengaruh positif tidak signifikan terhadap penghindaran
pajak (tax avoidance). Kondisi ini terjadi karena di Indonesia belum ada lembaga
resmi yang menilai kualitas audit, sehingga kualitas audit tidak berpengaruh
terhadap penghindaran pajak. Disamping itu setiap KAP baik the big four maupun
non harus patuh terhadap kode etik akuntansi yang melarang adanya penghindaran
pajak. Secara teori laporan keuangan yang diaudit oleh auditor KAP The Big Four
menurut beberapa referensi dipercaya lebih berkualitas sehingga menampilkan
nilai perusahaan yang sebenarnya. Hasil ini mendukung penelitian Kurniasih &
Sari (2013) yang menyatakan kualitas audit tidak berpengaruh terhadap
penghindaran pajak (tax aovidence).

Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap Penghindaran Pajak (Tax


Avodence)
Kepemilikan institusional berpengaruh positif signifikan terhadap
penghindaran pajak (tax aovidence). Kondisi ini terjadi karena semakin tinggi
kepemilikan institusional, maka semakin besar pula pajak yang harus di bayar,
sehingga kecil kemungkinan untuk melakukan penghindaran pajak. Hasil ini
mendukung penelitian Ngadiman (2014) yang menyatakan bahwa semakin tinggi
kepemilikan institusional, maka semakin tinggi pula penghindaran pajak yang
dilakukan perusahaan.

Pengaruh Kepemilikan Keluarga Terhadap Penghindaran Pajak (Tax


Avodence)
Kepemilikan keluarga berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap
penghindaran pajak (tax aovidence). Kondisi tidak signifikan ini terjadi karena
17

kepemilikan keluarga dalam penelitian ini jumlahnya relatif kecil dan


prosentasenya juga bukan sebagai kepemilikan terkonsentrasi, sehingga fungsinya
dalam penghindaran pajak tidak berpengaruh. Hasil ini mendukung penelitian
Asfiyati (2012), yang menyatakan kepemilikan keluarga tidak berpengaruh
terhadap penghindaran pajak (tax avoidance).
KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN UNTUK PENELITIAN
SELANJUTNYA
Kesimpulan
Kesimpulan yang bisa diambil dari hasil penelitaian yang dibahas pada
bab sebelumnya adalah:
1. Profitabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap penghindaran pajak (tax
aovidence).
2. Komite audit berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap penghindaran
pajak (tax avoidance).
3. Komisaris independen berpengaruh negatif signifikan terhadap penghindaran
pajak (tax avoidence).
4. Kualitas audit berpengaruh positif tidak signifikan terhadap penghindaran
pajak (tax avoidance).
5. Kepemilikan institusional berpengaruh positif signifikan terhadap
penghindaran pajak (tax avoidance).
6. Kepemilikan keluarga berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap
penghindaran pajak (tax avoidance).
Keterbatasan.
Peneliti sangat menyadari adanya keterbatasan dalam penelitian ini
diantaranya adalah :
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi tax avoidance dalam penelitian ini
hanya diukur menggunakan Profitabilitas, Corporate Governance (Komite
Audit, Komisaris Independen, Kualitas Audit, Kepemilikan Institusional),
dan Kepemilikan Keluarga yang masih relatif sedikit dari banyaknya
variabel-variabel independen lain yang dapat mempengaruhi tax
avoidance.
18

2. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini masih terbatas yang
hanya pada lingkup perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia, sehingga memberikan hasil yang kurang maksimal.
3. Penelitian ini yaitu penghindaran pajak, disini hanya didasarkan dari
laporan keuangan yang kurang menggambarkan keadaan riilnya
(sesungguhnya) karena data tentang penghindaran pajak yang sebenarnya
sulit diperoleh.
Saran
Berdasarkan keterbatasan penelitian ini, penulis menyarankan untuk
penelitian yang berikutnya agar menambahkan sampel penelitian dengan periode
yang berbeda dan jenis industri yang lain. Untuk penelitian selanjutnya bisa
menambah variabel independen, seperti likuiditas, leverage dan manajemen laba
maupun yang lainnya agar lebih menjelasakan penghindaran pajak yang
kemungkinan dapat memiliki hasil yang berpengaruh secara signifikan dan
pengaruhnya lebih besar terhadap tax avoidance dibandingkan penelitian ini yang
hanya 20,2%.
19

DAFTAR PUSTAKA

Amstrong, Christopher. S., Jenniver L. Blouin, Alan D. Jagolinzer dan David F.


Larcker. 2013. Corporate Governance, Incentives and Tax Avoidance.
Rock Center for Corporate Governance Working Paper Series no. 136.

Anderson, R. C., Mansi, S. A., and Reeb, D. M. (2002). Founding Family


Ownership and the Agency Cost of Debt. Journal of Financial
Economics, 68, 263-285.

Annisa, N. A., dan Kurniasih, L. (2012). Pengaruh Corporate Governance


terhadap Tax Avoidance. Jurnal Akuntansi & Auditing, Vol.8, 95 189

Arifin, Z. 2003. Masalah Agensi dan Mekanisme Kontrol pada Perusahaan


dengan Struktur Kepemilikan Terkonsentrasi yang Dikontrol Keluarga:
Bukti dari Perusahaan Publik di Indonesia. Disertasi. Depok, Jakarta:
Program Studi Ilmu Manajemen Pascasarjana Fakultas Ekonomi,
Universitas Indonesia.

Asfiyati. 2012. Pengaruh Corporate Governance, Kepemilikan KEluarga, dan


Karakteristik Perusahaan terhadap Tax Avoidance. Skripsi Fakultas
Ekonomi Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Astuti, Apri Dwi dan Sudarno, Abdul Rahman. 2015. Pengaruh Kepemilkan
Keluarga Terhadap Kinerja Perusahaan Dengan Agency Cost Sebagai
Variabel Moderating. Jurnal Dinamika Akuntansi

Budiman, Judi dan Setiyono. 2012. Pengaruh Karakter Eksekutif


terhadapPenghindaran Pajak (Tax Avoidance). Simposium Nasional
Akuntansi XV. Banjarmasin.

Boediono, G. S. B. 2006. Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme Corporate


Governance dan Dampak Manajemen Laba dengan Menggunakan
Analisis Jalur. Simposium Nasional Akuntansi VIII. 15-16 September
2005. Solo

Bovi, Maurizio. 2005. Book-Tax Gap, An Income Horse Race. Working Paper
No. 61, Desember 2005.

Chen,S., Chen,X., Cheng, Q., Shevlin, T. 2010. Are Family Firms More Tax
Avoidance Aggressive Than Non-Family Firms?. Journal of Financial
Economics. 95, pg 41-61.

Darmawan, I. G. H., & Sukartha, I. M. (2014). Pengaruh Penerapan Corporate


Governance, Leverage, Return On Assets, dan Ukuran Perusahaan pada
Penghindaran Pajak. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 9.1.
20

Desai, M. A. dan D. Dharmapala. 2007. Corporate Tax Avoidance and Firm


Value. Journal of Financial Economics. E-prints

Dewi, K. dan I.K. Jati. 2014. Pengaruh Karakter Eksekutif, Karateristik


Perusahaan, dan Corporate Governance pada Tax Avoidance di Bursa
Efek Indonesia. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. 6 (2): 249-
260.

Fadhilah, Rahmi. 2014. Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Tax


Avoidance. E-Jurnal Universitas Negeri Padang

Friese, A., S. Link, dan S. Mayer. 2006. Taxation and Corporate Governance.
Working Paper.

Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan ProgramIBM


SPSS 19 (edisi kelima.) Semarang: Universitas Diponegoro

Haruman, Tendi. 2008. Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Keputusan


Keuangan dan Nilai Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi XI,
Pontianak

Hall, James A dan Singleton, Tommie. 2007. Information Technology Auditing


and Assurance, Edisi Kedua, Salemba Empat, Jakarta.

Hidayanti, Alfiyani Nur. 2013. Pengaruh Antara Kepemilikan Keluarga Dan


Corporate Governance Terhadap Tindakan Pajak Agresif. E-Prints
Universitas Diponegoro

Jensen, M.C and Meckling, W.H. 1976. Theory Of The Firm, Managerial
Behaviour, Agency Costs & Ownership Structure. Journal of Financial
Economics.

Kim, Li, dan Zhang. 2010. Corporate Tax Avoidance and Stock Price Crash Risk:
FirmLevel Analysis. www.ssrn.com

Khurana, Inder K dan William J Mosser. 2009. The Effects of Executives on


Corporate Tax Avoidance. Social Science Research Network.

Khurana, Inder K dan William J Mosser. 2012. Institutional Shareholders


Investment Horizons and Tax Avoidance. Social Science Research
Network

Kurniasih, Tommy dan Maria M.Ratna Sari. (2013) Pengaruh Return on Assets,
Leverage, Corporate Governance, Ukuran Perusahaan Dan Kompensasi
21

Rugi Fiskal Pada Tax Avoidance. Buletin Studi Ekonomi. (18). hal. 58-
66

Maharani, I Gusti Ayu Cahya dan Ketut Alit Suardana. 2014. Pengaruh Corporate
Governance, Profitabilitas, dan Karakteristik Eksekutif Tax Avoidance
Perusahaan Manufaktur. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
ISSN: 2302-8556.

Muawanah, Umi. 2014. Corporate Governance dan Kepemilikan Keluarga. Jurnal


Akuntansi Multiparadigma. Universitas Gajayana Malang ISSN:2086-
7603


Ngadiman dan Puspitasari, Christiany. 2014. Pengaruh Leverage, Kepemilikan
Institusional, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Penghindaran Pajak
(Tax Avoidance) Pada Perusahaan Sektor Manufaktur Yang Terdaftar Di
Bursa Efek Indonesia 2010-2012. Jurnal Akuntansi. Vol XVIII. No, 03.

Pahala Siahaan, Marihot. 2010. Hukum Pajak Elementer Konsep Dasar


Perpajakan Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Prakosa, Kesit Bambang. 2014. Pengaruh Profitabilitas, Kepemilikan Keluarga,


dan Corporate Governance terhadap Penghindaran Pajak di Indonesia.
Simposium Nasional Akuntansi XVII. Mataram.

Pohan, H. T. 2008. Pengaruh Good Corporate Governance, Rasio Tobins q,


Perata Laba terhadap Penghindaran Pajak pada Perusahaan Publik.
Retrieved July 18, 2013, from http://hotmanpohan.blogspot.com

Rebecca, Yulisa dan Sylvia Veronica Siregar. 2012. Pengaruh Corporate


Governance Index, Kepemilikan Keluarga, dan Kepemilikan Institusional
terhadap Biaya Ekuitas dan Biaya Utang: Studi Empiri pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Simposium Nasional Akuntansi XV
Banjarmasin.

Sartika, Widya. 2012. Analisis Hubungan Penghindaran Pajak Terhadap Biaya


Hutang dan Kepemilikan Institusional Sebagai Variabel Pemoderasi.
Skripsi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia,
Depok.

Shleifer, A. and R.W. Vishny. 1997. A survey of corporate governance. Journal


of Finance 52, 737783.

Siregar, Sylvia Veronica dan Utama Siddharta. (2005) Pengaruh Struktur


Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, Dan Praktek Corporate Governance
Terhadap Pengelolaan Laba (Earnings Management). Simposium
Nasional Akuntansi VIII, Solo. hal. 480-496
22

Solikhah, Badingatus. 2010. Pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja


Keuangan Perusahaan, Pertumbuhan dan Nilai Pasar pada Perusahaan
yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia. Tesis. Universitas Diponegoro.
Semarang

Sriwedari, Tuti. 2009. Mekanisme Good Corporate Governance, Manajemen Laba


dan Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia.
http://eprints.unsut.ac.id

Swingly, C., & Sukartha, I. M. (2015). Pengarauh Karakter Eksekutif, Komite


Audit, Ukuran Perusahaan, Leverage, dan Sales Growth pada Tax
Avoidance. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 10.1.

Winata, Fenny. 2014. Pengaruh Corporate Governance Terhadap Tax Avoidance


Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013.
Tax & Accounting Review
23

Lampiran 1

Daftar Nama Perusahaan pada Sampel

No. Kode Nama Perusahaan


1 ADES Akasha Wira International
2 CEKA Wilmar Cahaya Indonesia
3 DLTA Delta Djakarta
4 DVLA Darya Varia Laboratoria
5 FAST Fast Food Indonesia
6 GGRM Gudang Garam
7 HMSP Hanjaya Mandala Sampoerna
8 INAF Indofarma
9 INDF Indofood Sukses Makmur
10 KLBF Kalbe Farma
11 MLBI Multi Bintang Indonesia
12 MYOR Mayora Indah
13 PSDN Prasida Aneka Niaga
14 PTSP Poneerindo Gourmet International
15 PYFA Pyridan farma
16 ROTI Nippon Indosari
17 SKLT Sekar Laut
18 SMAR Sinar Mas Agro
19 STTP Siantar Top
20 TBLA Tunas Baru Lampung
21 TSPC Tempo Scan Pasific
22 ULTJ Ultrajaya Milk Industry
23 BATA Sepatu Bata
24 RDTX Roda Vivatex
25 SRSN Indo Acidatama
26 AMFG Asahimas Flat Glass
27 AKPI Argha Karya Prima Industry
28 IGAR Champion Pasific Indonesia (Kagoe Igar)
29 ARNA Arwana Citramulia
30 TOTO Suya Toto Indonesia
31 AKRA AKR Corporindo
32 BUDI Budi Starch & Sweetener (Budi Acid)
33 LTLS Lautan Luas
34 INTP Indocement Tunggal Perkasa
35 SMCB Holcim Indonesia
36 SMGR Semen Indonesia (Semen Gersik)
37 JECC Jembo Cable
38 KBLI KMI Wire (GT Kabel Indonesia)
39 KBLM Kabelindo Murni
40 SCCO Supreme Cable Manufacture
41 TRST Trias Sentosa
42 BTON Beton Jaya Manunggal
24

43 LION Lion Metal Works


44 LMSH Lion Mesh Prima
45 PICO Pelangi Indah Canindo
46 MDRN Modern International
47 ASGR Astra Graphia
48 MTDL Metrodata Electronic
49 ASII Astra International
50 AUTO Astra Otoparts
51 INDS Indospring
52 SMSM Selamat Sempurna
53 UNTR United Tractor
54 TCID Mandom Indonesia
Lampiran 2

Skema Kerangka Pemikiran

Lampiran 3
Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation


Profitabilitas 162 .0009 .6691 .110814 .0911070
Komite Audit 162 .2727 1.5000 .801871 .2978485
Komisaris Independen 162 .2500 .6667 .399317 .1087457
Kualitas Audit 162 0 1 .46 .500
K. Institusional 162 25.13 98.18 70.9787 18.15917
Kepemilikan Keluarga 162 0 1 .54 .500
Penghindaran Pajak 162 .0001 .9047 .299140 .1615711
Valid N (listwise) 162

Lampiran 4
25

Uji Normalitas Awal


One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardiz
ed Residual
N 162
Normal Parameters a,b Mean .0000000
Std. Deviation .15524650
Most Extreme Absolute .122
Differences Positive .122
Negative -.063
Kolmogorov-Smirnov Z 1.549
Asymp. Sig. (2-tailed) .016
a. Test distribution is Normal.
Lampiran 5 b. Calculated from data.

Uji Normalitas Setelah Outlier


One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardiz
ed Residual
N 156
Normal Parameters a,b Mean .0000000
Std. Deviation .11805523
Most Extreme Absolute .097
Differences Positive .097
Negative -.047
Kolmogorov-Smirnov Z 1.206
Asymp. Sig. (2-tailed) .109
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.

Lampiran 6
Uji Multikoloniearitas
Coefficientsa

Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 Profitabilitas .909 1.100
Komite Audit .829 1.206
Komisaris Independen .865 1.155
Kualitas Audit .890 1.124
K. Institusional .914 1.094
Kepemilikan Keluarga .857 1.166
a. Dependent Variable: Penghindaran Pajak

Lampiran 7
Uji Autokorelasi
26

b
Model Summary

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
a
1 .358 .128 .093 .1204059 1.944

Lampiran 8

Uji Heterokedastisitas

Scatterplot

Dependent Variable: Penghindaran Pajak

3
Regression Studentized Residual

-1

-2

-3

-4 -3 -2 -1 0 1 2 3

Regression Standardized Predicted Value

Lampiran 9

Uji Regresi Linier

Variabel Unstandardized Sig.


Coeffcients
B Std. Eror
1 .(constant) .189 .005
Profitabilitas -.388 .111 .001
Komite Audit -.063 .035 .074
Komisaris Independen -.257 .095 .007
Kualitas Audit .003 .021 .871
K. institusional .001 .001 .046
Kepemilikan Keluarga -.001 .021 .959
a. Dependent Variable: Penghindaran Pajak

Lampiran 10
27

Uji Hipotesis (Uji t)

Variabel Unstandardized t Sig.


Coeffcients
B Std. Eror
1 .(constant) .189 .066 2.850 .005
Profitabilitas -.388 .111 -3.508 .001
Komite Audit -.063 .035 -1.796 .074
Komisaris -.257 .095 -2.712 .007
Independen
Kualitas Audit .003 .021 .162 .871
K. institusional .001 .001 2.009 .046
Kepemilikan -.001 .021 -.051 .959
Keluarga
Lampiran 11

Uji F
ANOVAb

Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression .318 6 .053 3.661 .002a
Residual 2.160 149 .014
Total 2.479 155
a. Predictors: (Constant), Kepemilikan Keluarga, Kualitas Audit, K. Institusional,
Profitabilitas, Komisaris Independen, Komite Audit
b. Dependent Variable: Penghindaran Pajak

Uji Koefisien Determinasi ( )

Model Summaryb

Adjusted Std. Error of


Model R R Square R Square the Estimate
1 .458a .209 .202 .1204087
a. Predictors: (Constant), Kepemilikan Keluarga, Kualitas
Audit, K. Institusional, Profitabilitas, Komisaris
Independen, Komite Audit
b. Dependent Variable: Penghindaran Pajak

BIODATA DIRI
28

Nama : Era Zsannabela

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat dan Tanggal Lahir : 5 November 1994

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Alamat : Jl. Talangsari IV No. 3-A, Rt.002/Rw.001, Kel.

Bendan duwur, Kec. Gajahmungkur, Semarang

Telepon : 081225890500

E-mail : erazsannabela@gmail.com

Pendidikan Formal

2000 2006 : SDN PETOMPON 2 SEMARANG

2006 2009 : SMPN 13 SEMARANG

2009 2012 : SMAN 7 SEMARANG

Jurusan : Ilmu Pengetahuan Sosial

2012 Sekarang : Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Fakultas Ekonomi / Akuntansi

Penelitian

Judul Penelitian : Pengaruh Profitabilitas, Corporate Governance, Dan

Kepemilikan Keluarga Terhadap Tax Avoidance (Studi Empiris Pada Perusahaan

Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei Periode 2012-2014)

Вам также может понравиться

  • Kritikan Sak
    Kritikan Sak
    Документ10 страниц
    Kritikan Sak
    EraZsannabela
    50% (2)
  • 1-Visi Misi Tujuan Dan Tipologi Strategi
    1-Visi Misi Tujuan Dan Tipologi Strategi
    Документ12 страниц
    1-Visi Misi Tujuan Dan Tipologi Strategi
    EraZsannabela
    100% (1)
  • Surat LamaranS1
    Surat LamaranS1
    Документ1 страница
    Surat LamaranS1
    EraZsannabela
    Оценок пока нет
  • Proposal Era
    Proposal Era
    Документ12 страниц
    Proposal Era
    EraZsannabela
    Оценок пока нет
  • Standar Kinerja Organisasi
    Standar Kinerja Organisasi
    Документ9 страниц
    Standar Kinerja Organisasi
    EraZsannabela
    Оценок пока нет
  • Fiks METOPEL
    Fiks METOPEL
    Документ26 страниц
    Fiks METOPEL
    EraZsannabela
    Оценок пока нет
  • Bab 1
    Bab 1
    Документ18 страниц
    Bab 1
    EraZsannabela
    Оценок пока нет
  • Terjemahan Terbaru
    Terjemahan Terbaru
    Документ36 страниц
    Terjemahan Terbaru
    EraZsannabela
    Оценок пока нет
  • Kelompok 3
    Kelompok 3
    Документ24 страницы
    Kelompok 3
    EraZsannabela
    Оценок пока нет
  • Pengawasan
    Pengawasan
    Документ19 страниц
    Pengawasan
    EraZsannabela
    Оценок пока нет
  • Uang, Suku Bunga Dan Pendapatan Nasional
    Uang, Suku Bunga Dan Pendapatan Nasional
    Документ11 страниц
    Uang, Suku Bunga Dan Pendapatan Nasional
    EraZsannabela
    Оценок пока нет
  • Datar Pustaka
    Datar Pustaka
    Документ4 страницы
    Datar Pustaka
    EraZsannabela
    Оценок пока нет
  • AKMENSTRA
    AKMENSTRA
    Документ17 страниц
    AKMENSTRA
    EraZsannabela
    Оценок пока нет
  • Makalah Konsep Laba Dan Konsep Ekuitas
    Makalah Konsep Laba Dan Konsep Ekuitas
    Документ38 страниц
    Makalah Konsep Laba Dan Konsep Ekuitas
    EraZsannabela
    Оценок пока нет
  • Cover Pra
    Cover Pra
    Документ1 страница
    Cover Pra
    EraZsannabela
    Оценок пока нет
  • Sebuah Revolusi Dalam Pemikiran Akuntansi
    Sebuah Revolusi Dalam Pemikiran Akuntansi
    Документ7 страниц
    Sebuah Revolusi Dalam Pemikiran Akuntansi
    EraZsannabela
    Оценок пока нет
  • Akuntansi Forensik
    Akuntansi Forensik
    Документ13 страниц
    Akuntansi Forensik
    EraZsannabela
    Оценок пока нет
  • Artikel
    Artikel
    Документ27 страниц
    Artikel
    EraZsannabela
    Оценок пока нет
  • Artikel
    Artikel
    Документ27 страниц
    Artikel
    EraZsannabela
    Оценок пока нет
  • The Regulation of Financial Accounting
    The Regulation of Financial Accounting
    Документ28 страниц
    The Regulation of Financial Accounting
    EraZsannabela
    Оценок пока нет
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Документ5 страниц
    Daftar Isi
    EraZsannabela
    Оценок пока нет
  • Datar Pustaka
    Datar Pustaka
    Документ4 страницы
    Datar Pustaka
    EraZsannabela
    Оценок пока нет
  • Pasal 26
    Pasal 26
    Документ18 страниц
    Pasal 26
    EraZsannabela
    Оценок пока нет
  • The Regulation of Financial Accounting
    The Regulation of Financial Accounting
    Документ28 страниц
    The Regulation of Financial Accounting
    EraZsannabela
    Оценок пока нет
  • Makalah ASP Investasi Akuntansi
    Makalah ASP Investasi Akuntansi
    Документ21 страница
    Makalah ASP Investasi Akuntansi
    EraZsannabela
    0% (1)
  • BAB I Audit
    BAB I Audit
    Документ4 страницы
    BAB I Audit
    EraZsannabela
    Оценок пока нет
  • Penganggaran Perusahaan
    Penganggaran Perusahaan
    Документ12 страниц
    Penganggaran Perusahaan
    Aang Supriyatna
    Оценок пока нет
  • Jasa Personalia
    Jasa Personalia
    Документ3 страницы
    Jasa Personalia
    EraZsannabela
    Оценок пока нет
  • Andi-PPh Pasal 23
    Andi-PPh Pasal 23
    Документ7 страниц
    Andi-PPh Pasal 23
    EraZsannabela
    Оценок пока нет