Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Skripsi
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
mencapai derajat Sarjana S1
Disusun Oleh:
Era Zsannabela
NIM : 3.14.012.0.4397
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI
SEMARANG
2016
Artikel
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
mencapai derajat Sarjana S1
Disusun Oleh:
Era Zsannabela
NIM : 3.14.012.0.4397
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI
SEMARANG
2016
2012-2014)
Disusun Oleh,
Era Zsannabela
3.14.012.0.4397
Mengetahui,
Ketua Program Studi Akuntansi Pembimbing
Rustam Hanafi, SE, M.Sc, Akt, CA. Sri Anik, SE, M.Si.
4
NIM : 3.14.012.0.4397
Fakultas : Ekonomi
Jurusan : Akuntansi
Dengan ini menyatakan bahwa artikel yang saya ajukan dengan judul
terdaftar di BEI Periode 2012-2014) merupakan hasil katya saya sendiri bukan
merupakan plagiarisme maupun pencurian hasil karya milik orang lain, kecuali
yang terdaftar pada daftar pustaka. Bila kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian
antara fakta dan kenyataan, maka segala sanksi akan menjadi tanggung jawab
saya.
Penulis Pernyataan
Era Zsannabela
5
Era Zsannabela
Sri Anik
Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung Semarang
Abstract
PENDAHULUAN
itu dengan berbagai alasan maupun pertimbangan yang masih bisa untuk masuk
diakal.
Terkait dengan fenomena penghindaran pajak yang terjadi pada tahun
2005 di Indonesia, terdapat sebanyak 750 perusahaan Penanaman Modal Asing
(PMA) yang diketahui telah melaporkan rugi dalam waktu 5 tahun berturut-turut
dan tidak membayar pajak (Bappenas, 2005). Menurut Direktorat Jendral Pajak
(2013) dalam Prakosa (2014), berdasarkan data pajak yang diterima pada tahun
2012 terdapat sebanyak 4.000 perusahaan Penanam Modal Asing yang
melaporkan nihil nilai pajaknya dan perusahaan tersebut diketahui ada yang
mengalami kerugian selama 7 tahun berturut-turut. Perusahaan yang diketahui
telah melaporkan kerugiannya tersebut pada umumnya bergerak pada sector
manufaktur dan pengolahan bahan baku. Terdapat beberapa faktor yang
mempengaruhi suatu perusahaan dalam melakukan kewajiban perpajakannya
antara lain, profitabilitas , Corporate Governance, dan kepemilikan keluarga.
Profitabilitas sendiri dapat mengukur kinerja suatu perusahaan dalam
menghasilkan laba selama periode tertentu pada tingkat penjualan, asset dan
modal. Dalam penelitian ini, profitabilitas diukur dengan ROA. Return on Assets
(ROA) merupakan suatu indikator yang mencerminkan performa keuangan
perusahaan, semakin tingginya nilai ROA yang didapat oleh perusahaan maka
performa keuangan perusahaan tersebut bisa dikatakan baik (Maharani dan
Suardana, 2014). Perusahaan yang memperoleh laba diasumsikan tidak
melakukan tax avoidance karena mampu mengatur pendapatan dan pembayaran
pajaknya. Maharani dan Suardana (2014) melakukan penelitian mengenai
pengaruh ROA terhadap Tax Avoidance yang mendapatkan hasil berpengaruh
negative. Pada penelitian Darmawan dan Sukartha (2014) ROA berpengaruh
positif terhadap tax avoidance.
Corporate Governance merupakan suatu tata kelola perusahaan yang
menjelaskan hubungan antara berbagai partisipan dalam perusahaan yang
menentukan arah kinerja perusahaan (Haruman, 2008). Dapat disimpulkan apabila
mekanisme Corporate Governance diterapkan dengan baik oleh perusahaan,
maka nilai tambah yang akan didapat perusahaan tersebut semakin besar.
7
Komite Audit
komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris dengan tujuan membantu
Komisaris Independen dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab
pengawasan. Pengukuran yang digunakan sebagai berikut :
11
Komisaris Independen
Seseorang yang tidak terafiliasi dalam suatu hal terhadap pemegang saham
dan juga tidak memiliki hubungan afiliasi dengan direksi maupun dewan
komisaris serta komisaris independen tidak menjabat sebagai direktur pada suatu
perusahaan yang terkait dengan perusahaan pemilik menurut peraturan yang
dikelurkan oleh BEI. Pengukuran yang digunakan :
100%
Kualitas Audit
Segala kemungkinan yang dapat terjadi saat auditor mengaudit laporan
keuangan klien dan menemukan pelanggaran atau kesalahan yang terjadi, dan
melaporkannya dalam laporan keuangan auditan. Pengukuran yang digunakan
spesialisasi industry dan ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP).
Kepemilikan Institusional
Menurut Soesetio (2008: 386) kepemilikan institusional (INST) adalah
kepemilikan saham perusahaan oleh perusahaan atau lembaga lain. Skala yang
digunakan adalah skala rasio. Perhitungan sebagai berikut :
100%
Kepemilikan Keluarga
Semua individu dan perusahaan yang kepemilikannya tercatat (kepemilikan
> 5% wajib dicatat), yang bukan perusahaan publik, negara, institusi keuangan,
dan publik (individu yang kepemilikannya tidak wajib dicatat). Diukur dengan
dummy variable, bernilai 1 jika proporsi kepemilikan keluarga > 50%, dan
bernilai 0 jika sebaliknya.
Metode Analisis
Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda, pengujian ini
dilakukan menggunakan SPSS 16.0. persamaan regresi linier berganda sebagai
berikut :
Y = + 11 + 22 + 33 + 44 + 55 + 66 +
(Sumber: Imam Ghozali, 2011 : 35)
12
Keterangan:
Y : Tax Avoidance (CETR)
: Konstanta
1 6 : Koefisien Regresi
X1 : Profitabilitass (ROA)
X2 : Komite Audit
X3 : Komisaris Independen
X4 : Kualitas Audit
X5 : Kepemilikan Institusional
X6 : Kepemilikan Keluarga
e : error
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Persamaan Regresi Linier Berganda
Hasil pengolahan data dengan bantuan program SPSS 16, maka didapatkan
model persamaan regresi akhir sebagai berikut :
Y = 0,189 - 0,388 X1 - 0,063 X2 - 0,257 X3 + 0,003 X4 + 0,001 X5 - 0,001 X6 + e
Persamaan di atas dapat diartikan sebagai berikut :
a. Konstanta sebesar 0,189 dengan probabilitas value sig 0,005 atau<5%,
menyatakan bahwa jika profitabilitas, komite audit, komisaris independen,
kualitas audit, kepemilikan institusional dan kepemilikan keluarga konstan,
maka penghindaran pajak (tax avoidance) adalah sebesar 0,189.
b. Nilai koefisien regresi profitabilitas sebesar -0,388 dengan probabilitas value
sig 0,001 atau <5%. Nilai koefisien regresi sebesar -0,388 bernilai negatif,
dapat diartikan bahwa semakin tingginya profitabilitas akan menurunkan tax
avoidance. Nilai probabilitas value sig 0,1% < 5% menyatakan bahwa
profitabilitas berpengaruh secara signifikan terhadap tax avoidance.
c. Nilai koefisien regresi komite audit sebesar -0,063 dengan probabilitas value
sig 0,075 atau >5%. Nilai koefisien regresi sebesar -0,063 bernilai negatif
yang dapat diartikan bahwa semakin tinggi komite audit akan menurunkan tax
avoidance. Nilai probabilitas value sig 7,5% > 5% menyatakan bahwa komite
audit tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tax avoidance.
13
2. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini masih terbatas yang
hanya pada lingkup perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia, sehingga memberikan hasil yang kurang maksimal.
3. Penelitian ini yaitu penghindaran pajak, disini hanya didasarkan dari
laporan keuangan yang kurang menggambarkan keadaan riilnya
(sesungguhnya) karena data tentang penghindaran pajak yang sebenarnya
sulit diperoleh.
Saran
Berdasarkan keterbatasan penelitian ini, penulis menyarankan untuk
penelitian yang berikutnya agar menambahkan sampel penelitian dengan periode
yang berbeda dan jenis industri yang lain. Untuk penelitian selanjutnya bisa
menambah variabel independen, seperti likuiditas, leverage dan manajemen laba
maupun yang lainnya agar lebih menjelasakan penghindaran pajak yang
kemungkinan dapat memiliki hasil yang berpengaruh secara signifikan dan
pengaruhnya lebih besar terhadap tax avoidance dibandingkan penelitian ini yang
hanya 20,2%.
19
DAFTAR PUSTAKA
Astuti, Apri Dwi dan Sudarno, Abdul Rahman. 2015. Pengaruh Kepemilkan
Keluarga Terhadap Kinerja Perusahaan Dengan Agency Cost Sebagai
Variabel Moderating. Jurnal Dinamika Akuntansi
Bovi, Maurizio. 2005. Book-Tax Gap, An Income Horse Race. Working Paper
No. 61, Desember 2005.
Chen,S., Chen,X., Cheng, Q., Shevlin, T. 2010. Are Family Firms More Tax
Avoidance Aggressive Than Non-Family Firms?. Journal of Financial
Economics. 95, pg 41-61.
Friese, A., S. Link, dan S. Mayer. 2006. Taxation and Corporate Governance.
Working Paper.
Jensen, M.C and Meckling, W.H. 1976. Theory Of The Firm, Managerial
Behaviour, Agency Costs & Ownership Structure. Journal of Financial
Economics.
Kim, Li, dan Zhang. 2010. Corporate Tax Avoidance and Stock Price Crash Risk:
FirmLevel Analysis. www.ssrn.com
Kurniasih, Tommy dan Maria M.Ratna Sari. (2013) Pengaruh Return on Assets,
Leverage, Corporate Governance, Ukuran Perusahaan Dan Kompensasi
21
Rugi Fiskal Pada Tax Avoidance. Buletin Studi Ekonomi. (18). hal. 58-
66
Maharani, I Gusti Ayu Cahya dan Ketut Alit Suardana. 2014. Pengaruh Corporate
Governance, Profitabilitas, dan Karakteristik Eksekutif Tax Avoidance
Perusahaan Manufaktur. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana
ISSN: 2302-8556.
Ngadiman dan Puspitasari, Christiany. 2014. Pengaruh Leverage, Kepemilikan
Institusional, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Penghindaran Pajak
(Tax Avoidance) Pada Perusahaan Sektor Manufaktur Yang Terdaftar Di
Bursa Efek Indonesia 2010-2012. Jurnal Akuntansi. Vol XVIII. No, 03.
Lampiran 1
Lampiran 3
Descriptive Statistics
Lampiran 4
25
Unstandardiz
ed Residual
N 162
Normal Parameters a,b Mean .0000000
Std. Deviation .15524650
Most Extreme Absolute .122
Differences Positive .122
Negative -.063
Kolmogorov-Smirnov Z 1.549
Asymp. Sig. (2-tailed) .016
a. Test distribution is Normal.
Lampiran 5 b. Calculated from data.
Unstandardiz
ed Residual
N 156
Normal Parameters a,b Mean .0000000
Std. Deviation .11805523
Most Extreme Absolute .097
Differences Positive .097
Negative -.047
Kolmogorov-Smirnov Z 1.206
Asymp. Sig. (2-tailed) .109
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Lampiran 6
Uji Multikoloniearitas
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 Profitabilitas .909 1.100
Komite Audit .829 1.206
Komisaris Independen .865 1.155
Kualitas Audit .890 1.124
K. Institusional .914 1.094
Kepemilikan Keluarga .857 1.166
a. Dependent Variable: Penghindaran Pajak
Lampiran 7
Uji Autokorelasi
26
b
Model Summary
Lampiran 8
Uji Heterokedastisitas
Scatterplot
3
Regression Studentized Residual
-1
-2
-3
-4 -3 -2 -1 0 1 2 3
Lampiran 9
Lampiran 10
27
Uji F
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression .318 6 .053 3.661 .002a
Residual 2.160 149 .014
Total 2.479 155
a. Predictors: (Constant), Kepemilikan Keluarga, Kualitas Audit, K. Institusional,
Profitabilitas, Komisaris Independen, Komite Audit
b. Dependent Variable: Penghindaran Pajak
Model Summaryb
BIODATA DIRI
28
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Telepon : 081225890500
E-mail : erazsannabela@gmail.com
Pendidikan Formal
Penelitian