Вы находитесь на странице: 1из 26

Badan Diklat DIY

http://diklat.jogjaprov.go.id

BAHAN TAYANG
MATA DIKLAT BENCHMARKING
KE BEST PRACTICE
Sesuai Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara, Nomor
12Tahun 2013 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklatpim
DIKLATPIM TINGKAT III
Tingkat III
PUSDIKLAT SPIMNAS
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
2014

BENCHMARKING
KE BEST PRACTICE
DIKLATPIM TK III

LAN-RI
Contents
REFRESH KONSEP
BENCHMARKING

DESAIN BENCHMARKING
KE BEST PRACTICE

KESIMPULAN

LAMPIRAN
. OVERVIEW
MITRA BENCHMARKING

. LEMBAR KERJA
BENCHMARKING

LAN-RI

1.Pengembangan potensi diri
2.Inovasi
3.Jejaring kerja
4.Budaya Kerja dalam Efektivitas
kepemimpinan
5.Membangun Tim Efektif
1.Seminar Laboratorium
6.Benchmarking ke Best Practice
1.Coaching 7.Merancang proyek perubahan 1.Coaching Kepemimpinan
2.Counselling 8.Seminar presentasi 2.Counselling
2.Evaluasi Kepemimpinan
Proyek Perubahan
9.Pembekalan Implementasi
Proyek Perubahan.
1. wawasan kebangsaan
2. Integritas
3. Pembekalan isu strategis
4. Diagnostic Reading Tahap V
5.Penjelasan Proyek Perubahan Tahap IV
Evaluasi
Tahap III Laboratorium
Kepemimpinan
Merancang (Breaktrough II)
Perubahan dan
Tahap II Membangun
Tim
Taking Ownership
(Breaktrough I)
LIMA TAHAPAN
Tahap I
PEMBELAJARAN
Diagnosa
Kebutuhan DIKLATPIM III
Perubahan
Organisasi

LAN-RI
Posisi Mata Diklat
Benchmarking

1.Pengembangan potensi diri


2.Inovasi
3.Jejaring kerja
4.Budaya Kerja dalam Efektivitas
kepemimpinan
5.Membangun Tim Efektif
6.Benchmarking ke Best Practice
7.Merancang proyek perubahan
8.Seminar presentasi
Proyek Perubahan
9.Pembekalan Implementasi
Proyek Perubahan.

Tahap III
Merancang Perubahan
dan Membangun Tim
LAN-RI
Kompetensi yang dibangun
Peserta mampu mengadopsi
dan mengadaptasi best practice
bidang pengelolaan program

Membaca bahan bacaan


Perubahan dan mendiskusikan
budaya organisasi yang memiliki
organisasi, best practice bidang
perbaikan kinerja pengelolaan program,
dan peningkatan
Tujuan mengunjungi organisasi
kualitas SDM tsb., mengidentifikasi best
practice.

LAN-RI
Hubungan Benchmarking
ke Best Practice dengan mata diklat
lainnya

PENGALAMAN
BELAJAR
SEMINAR PRESENTASI
PROYEK
PROYEK
PERUBAHAN PERUBAHAN
BENCHMARKING
KE BEST PRACTICE

PEMBEKALAN
IMPLEMENTASI PROYEK
PERUBAHAN

LAN-RI
LAN-RI
Definisi Benchmarking
1. Gregory H. Watson Bencmarking sebagai pencarian
secara berkesinambungan dan penerapan secara nyata praktik-
praktik yang lebih baik yang mengarah pada kinerja kompetitif
unggul.
2. David Kearns (CEO dari Xerox ) Benchmarking adalah
suatu proses pengukuran terus-menerus atas produk, jasa dan tata
cara kita terhadap pesaing kita yang terkuat atau badan usaha lain
yang dikenal sebagai yang terbaik

3. IBM Benchmarking merupakan suatu proses terus-


menerus untuk menganalisis tata cara terbaik di dunia
Essence :
dengan maksud menciptakan dan mencapai sasaran dan
Proses membandingkan dan mengukur
tujuan dengan prestasi dunia suatu kegiatan organisasi terhadap
proses operasi yang terbaik di kelasnya
4. Teddy Pawitra Bencmarking sebagai suatu proses belajar
yang berlangsung secara sisitematis dan terus-menerus dimana
setiap bagian dari suatu perusahaan dibandingkan dengan
perusahaan yang terbaik atau pesaing yang paling unggul

5. Goetsch dan Davis Benchmarking sebagai proses


pembanding dan pengukuran operasi atau proses internal organisasi
terhadap mereka yang trbaik dalam kelasnya, baik dari dalam maupun
dari luar industri

LAN-RI
TOOL FOR PRODUCTIVITY
MANAGEMENT

BENCHMARKING

PRODUCTIVITY
ACCELERATOR

LAN-RI
Benchmarking Paradigm
(J.Nazarko ,2007)

Benchmarking does not mean uncritical copying, Benchmarking as a process of learning


which can be very risky when the company does not from others requires modesty, because
understand the essence of their individual condition firstly you have to admit that somebody is
(Benchmarking bukan berarti penyalinan tanpa kritik yang bisa sangat better than you in some field.
berisiko, ketika perusahaan tsb.tidak mengerti intisari dari kondisi ( Benchmarking yaitu Proses pembelajaran dari orang lain
individual mereka) membutuhkan kerendahan hati , karena harus mengakui
keunggulan orang lain )
2
Benchmarking cannot be 3
limited to comparison or
ranking ( false benchmarking),
Benchmarking tidak terbatas pada
pembandingan 4 1
atau renking ( itu Benchmarking yang salah)
Benchmarking is one of the basic pillars of
5 learning organizations, because if
encourages people to watch other and Learn
The limits of benchmarking
from them.
application are primarily inside the ( Benchmarking salah satu pilar organisasi pembelajaran ,
company. untuk memperhatikan orang lain dan belajar dari mereka)
( Batas batas aplikasi benchmarking, terutama ada
di perusahaan)

LAN-RI
Summary of benchmarking concept

LAN-RI
Classification of benchmarking

Product Process Strategic Organizational


Benchmarking Benchmarkin Benchmarkin Benchmarking
g g

Type of Benchmarking

Internal Benchmarking External Benchmarking

Enterprise Competition
Benchmarking Benchmarking

Corporation Branch
Benchmarking Benchmarking

Branch independent
Benchmarking

LAN-RI
Levels of benchmarking

Comparisons

World Leader

National Leader

Sector Leader
Processes

Range
Sector standards

Best practices in company

Borrowing good ideas

Drawing conclusions from own success

LAN-RI
Phase of benchmarking Implementation

LAN-RI
The benchmarking wheel(Andersen)
(Bjorn

LAN-RI
PROSES BENCHMARKING
Sumber: Longbottom dalam Nunuk Supraptini,(2000)

MELAKUKAN EVALUASI
IDENTIFIKASI TERHADAP MITRA
DAN PENGULANGAN
POTENSIAL
DENGAN SEMANGAT
PERTUKARAN INFORMASI
PERBAIKAN DAN
SALING MENGUNJUNGI LOKASI
BERKELANJUTAN
DAN PROSES OBSERVASI

PROSES
BENCHMARKING
PERENCANAAN ANALISIS PENERAPAN EVALUASI

PENGAMATAN MENDALAM PROSES ADAPTASI


KONDISI INTERNAL PERUSAHAAN DAN PENERAPAN
ANALISIS KEKUATAN
DAN KELEMAHAN
PENGUKURAN KINERJA
PERSIAPAN BENCHMARKING
DESAIN
BENCHMARKING

LAN-RI
SCOPING
BENCHMARKING VISIT
DIKLATPIM TK III
DENGAN PENDEKATAN PENGELOLAAN PROGRAM

PROGRAM

TEKNIS GENERIK

LAN-RI
PROGRAM
Sumnber: Pedoman penyusunan Renstra.

PROGRAM TEKNIS
Program yang menghasilkan pelayanan kepada masyarakat,
program bersifat khusus tidak duplikatif, harus dapat dievaluasi
pencapaian kinerja berdasarkan periode waktu tertentu,
dilaksanakan dalam periode jangka menengah, perubahan
hanya dapat dilakukan setelah melalui tahapan evaluasi.

PROGRAM GENERIK
Program yang bersifat pelayanan internal untuk mendukung
pelayanan aparatur dan / atau administrasi pemerintahan,
nomenklatur program dibuat unik dengan membedakan kode
programnya, ditujukan untuk menunjang pelaksanaan
program teknis).
INDIKATOR
HASIL BELAJAR

. MENGIDENTIFIKASI BEST PRACTICE


PENGELOLAAN PROGRAM

. MENYUSUN LESSON LEARNT


DARI BEST PRACTICE

. MENGADOPSI BEST PRACTICE

. MENGADAPTASI BEST PRACTICE


Proses Pelaksanaan
Benchmarking ke Best Practice

IDENTIFIKASI
MASALAH
INTERNAL
. PENGUMPULAN
INPUT

INFORMASI
. PENELITIAN
IDENTIFIKASI . ANALISIS
MITRA
BENCHMARKING

. MELAKUKAN KUNJUNGAN UNTUK


TINDAKAN
STRATEJIK

MENGAMATI DAN MEMPELAJARI BEST


MELAKUKAN SURVEY TERHADAP
PRACTICE MEREKA
MITRA BENCHMARKING UNTUK LANGKAH
. LAKUKAN IDENTIFIKASI PRAKTEK MEREKA
PRAKTEK SELANJUTNYA
UNTUK KEUNGGULAN ORGANISASI KITA
DIMASA DATANG
OUTPUT

MENGIMPLEMENTASIKAN STRATEGI USAHA BARU UNTUK


MENINGKATKAN KINERJA ORGANISASI KITA
UMPAN BALIK
Beberapa Pertanyaan ...?

Seberapa bagus yang kita kerjakan dibanding


institusi lain ?

Kita ingin menjadi seperti apa?

Siapa yang saat ini kinerjanya terbaik ?

Bagaimana mereka mencapai kinerja terbaik


tersebut?

Bagaimana kita mengadopsi apa yang mereka


lakukan untuk institusi kita?

Bagaimana kita bisa menunjukkan kita lebih


baik dibanding mereka ?

LAN-RI
TAHAPAN
Implementasi Benchmarking

. Identifikasasi . Susun daftar pertanyaan


. Memandang Organisasi . Kumpulkan informasi
. Kenali dan survey organisasi dari pasangan organisasi . Perhatikan implementasi
. Metode penyelidikan . Informasi dari sumber lain . Gabungkan dengan rencana
. Faktor faktor kritis . Dokumentasi . Siapkan rencana perubahan.
dan pemecahannya . Check dan uji kebenaran . Implemenatasi rencana.

TENTUKAN APA YANG PENGUMPULAN


1 AKAN DI BENCHMARKING 3 INFORMASI 5
IMPLEMENTASI

2 IDENTIFIKASI MITRA 4 ANALISIS


BENCHMARKING

. Bandingkan organisasi sendiri dengan . Pengolahan data dan informasi.


organisasi yang akan di Benchmarking . Pengendalian kualitas informasi.
. Lakukan penelitian untuk menemukan . Koreksi terhadap unsur yg di benchmarking
organisasi yg berpraktek terbaik . Identifikasi perbedaan
(Best Practice)
. Manfaatkan analisis

LAN-RI
Kesimpulan
Benchmarking bertujuan untuk menentukan kunci atau rahasia
sukses dari organisasi pesaing yg paling unggul /Best practice

Benchmarking diperlukan untuk memungkinkan organisasi dapat


membandingkan dengan organisasi kopetitor dan selanjutnya
menjadi alat strategi bagi manajemen untuk meningkatkan
kinerjanya

Sedangkan keuntungan yang diperoleh melalui Benchmarking


adalah untuk mengurangi biaya karena kesalahan, menurunkan
pencegahan sebelum kesalahan terjadi, penyederhanaan proses

LAN-RI
LEMBAR KERJA
BENCHMARKING SEBELUM
KUNJUNGAN KE LOKUS
(MEMPELAJARI DOKUMEN LOKUS YANG AKAN DIKUNJUNGI
DAN MEMPRESENTASIKAN DI KELAS)

Вам также может понравиться